rahfannnnnnn14
Adik Semprot
- Daftar
- 10 Sep 2018
- Post
- 140
- Like diterima
- 3.981
Setiap pertemuan paasti ada perpisahan.
Dan saat ketika kau kehilangan, ingatlah akan ada
Perjumpaan yang sedang menantimu.
Kisah ini berawal dari pertemuan yang tak di sengaja, saat itu masa orientasi mahasiswa AL menjabat sebagai ketua BEM di kampusnya tak sengaja melihat mahasiswi yang menurutnya menarik namanya Dara. Singkatnya sejak saat itu Al mendekati Dara dan setelah satu tahun lamanya mereka resmi menjadi sepasang kekasih, Al yg terkenal tampan dan memiliki banyak pengagum kadang membuat Dara cemburu dan kesal namun Al selalu memberinya pengertian bahwasanya Dara sudah jadi pemenangnya.Dan saat ketika kau kehilangan, ingatlah akan ada
Perjumpaan yang sedang menantimu.
Saat itu mereka sedang berlibur di sebuah villa di kota Bandung dengan teman temannya ya tentunya berpasangan, kamar perempuan diatas sedangkan laki laki dibawah. Setelah makan malam mereka semua berkumpul di taman menikmati udara Bandung yg dingin ditemani kopi hangat dan perbincangan yg tak ada hentinya.
"ayo maen truth or dare" ujar raka yg sedang memainkan botol diatas meja
Semuanya menyambut dengan antusias, lalu berkumpul mengelilingi meja tersebut, botolpun diputar dan menunjuk ke arah Cindy
"Truth!" ujar Cindy
"nyari aman nih sikampret hahaha.." ucap Lia
"paling enak gaya apa sayang? hahaha.." tanya Raka kekasihnya
"****** raka!" jawabnya ketus
"jawab dong cin yeee.." ujar semua menatap tak sabar
"gue diatas.." ujar cindy santai
"anjir beda kalo pelatihmah gini wkwk.." ucap Rara
"dah dah gue yang puter botolnya.."
Botolpun diputar kembali dan menujuk ke Dimas pacarnya Rara
"Truth!"
mendengar itu Rarapun menyeringai
"mampus lu dim.." gumam dimas
"enakkan aku atau mantan kamu?"
"emm kamu dong sayang jelas.." jawab dimas
"halah paling biar dikasih jatah.." cetus Lia
Semuapun tertawa dengan celotehan Lia, dan botolpun diputar kembali hingga menunjuk ke Lia.
"Truth!"
"yaelah truth aja terus mana darenyaaaa.." ujar cindy
"yaudah Dare dah biar seneng lu pada.."
"hahaha gitu dong, emm apa yaa ciuman sama dito eh jangan jangan dah biasa ciuman sama Al.."
"eh eh apaan gamau gueee.." ujar Al
"dih dih harus mau bege kan tantanganya buat Lia.."
"ya jangan gue sialan! gue ciuman sama Dara ajalaaah.."
"gabisa gitu! dah turutin aja lagian buat happy happy aja jangan baper deh Al"
Liapun menghampiri Al. menangkup pipi kekasih sahabatnya itu lalu menempelkan bibirnya tepat di bibir Al.
"ciuman Li bukan cium doang woi.." ujar cindy
Liapun menutup matanya dan mulai menyesap bibir Al dengan lembut, sedangkan Al yg merasakan itu hanya menatap kekasihnya dara sambil meremas tangan yg digenggam sejak tadi.
"udah tuh. puas?' tanya Lia keteman temanya
"kok bentar amat sih Li?" tanya rara
"Alnya aja diem mana bisa lama..."
Permainanpun selesai mereka masuk kedalam villa dan menonton film di ruang tengah.
Rakapun memilih film yang akan ditonton saat itu, sedangkan yg lain sudah menempati tempat ternyaman menurut mereka. Saat film memasuki pertengahan mulai terdengar suara decakan, ternyata suara itu berasal dari mereka yg sibuk dengan dunianya sendiri.
"sayang aku mau kamu.." ucap dimas
Rarapun menarik tangan dimas tapi ditahan "disini aja, yg lain juga biasa aja tuh.." akhirnya rarapun melayani kekasihnya disana bersama yg lain beradu desahan diruangan tersebut sedangkan Al dan Dara menjadi penonton pertarungan paling setia dari awal sampai akhir. Merekapun terlelap diruang tv, sedangkan Dara naik keatas dan Al masuk kekamar dibawah. Bohong kalo mereka berdua tak tergoda tentu saja sama sama ingin tapi rasa takut lebih mendominasinya.
Setelah acara liburan tersebut mereka kembali kuliah sampai di kelulusan Al dan tepat di hari ulang tahunnya Dara memberi kejutan untuk kekasihnya itu. Saat mereka berdua sedang menikmati waktunya dengan rasa bahagia dirumah Al, Al bilang..
"yang, minggu depan aku mulai kerja. mungkin lusa aku udah dibandung.." ucapnya sambil memeluk dara dari belakang
"yah kita LDR dong by.." jawab dara sambil mengelus pipi Al
"kitakan masih bisa vc sayang. atau aku nemuin kamu sebulan 2 kali ya atau tiap aku libur gimana..?"
"bener ya ? jangan ganjen! gabole jelalatan ! AL PUNYA DARA POKONYA!"
"iyadong punya dara emang punya siapa lagi hahaha.."
Darapun membalikan tubuhnya, mengalungkan tanganya di leher Al "Selamat ulang tahun babyboy" bisiknya. Alpun menatap mata Dara dan tersenyum, lalu mereka berciuman yg awalnya ciuman itu biasa kini mulai memanas Al mendorong tubuh Dara sampai terlentang dikasurnya "mhhh" lenguhan disela ciuman itu membangkitkan gairah Al kini tanganya mulai mengegerayangi tubuh Dara dibukanya kemeja yg menutupi tubuh kekasihnya dan terlihatlah payudara Dara yg tak pernah tersentuh selama ini.
Tangan Alpun mulai bergerilya di payudara kekasihnya setelah bra yg menutupinya dilepas dengan semangat, ciumannya mulai turun keleher dan berhenti tepat didada kekasihnya. Dihisap dan diremasnya nya bergantian benda kenyal itu sedangkan Dara menikmati perbuatan Al sambil mengelus lembut kepala kekasihnya.
"ahh baby jangan di gigit mhhh.."
"hihi gemesh sayang.."
"ahh mhhh nenen yg bener bayi ahh, jangan dimainin gitu ahhh.."
Al pun terus menghisapnya dengan sesekali memainkannya dengan lidah
"ahh baby mhh.."
Al yg terus mendengar desahan kekasihnya semakin bergairah tanganyapun mulai membuka celana kekasihnya, tanpa penolakan Alpun mebuka seluruhnya hingga kini kekasihnya telanjang dihadapannya. Alpun mulai turun menciumi perut hingga pangkal paha Dara, tanpa menunggu lama Alpun langsung menciumi vagina dara.
"aishh baby ahh ngapain mhhhh.."
Dara merasakan tubuhnya seperti terkena aliran listrik mendadak tanpa sadar mengangkat pinggulnya sedangkan Al terus memainkan miliknya dengan sentuhan lidahnya.
"uhhh baby mhhh aku mau keluar ahhh.."
diremasnya bantal dan dihimpitnya kepala Al dibawahnya saat merasakan dirinya akan orgasme, dibawah sana al merasakan kalo tubuh Dara bergetar dan melemas seketika. Dengan nafas yg terengah engah Dara merentangkan tanganya, Al yg mengerti langsung masuk kepelukannya.
"Thankyou sayang.." ucap Al
"suka hadiahnya?"
"tentu sayang, apalagi bagian sini.." sambil meremas payudara kekasihnya
"hihi pantesan lama, punya kamu gabangun?"
"bangun sih tuh.."