Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT Penjelajah Samudra S4

Episode 29


Ketiga gadis itu menggotongku pulang ke rumah karena aku sudah terlalu mabuk. Mereka pun sudah setengah mabuk sehingga kami beruntung tidak masuk ke rumah orang lain. Ketika aku bangun , aku sudah berada dipelukan mereka berdua tanpa busana.



Tubuhku pegal dan kemaluanku masih terasa ngilu ngilu sedap. Entah berapa kali aku menunggangi mereka saat aku mabuk. Aku kenakan celana pendekku dan keluar menuju dapur untuk minum air putih. Aku meneguk secangkir air putih sambil melihat pemandangan luar.



Sudah cukup lama sejak kami membunuh Laksamana Raj , dan tiba di Galaksi ini. Masih tidak ada gangguan dari Angkatan Bersenjata. Aku membuka berita , dan bahkan mereka mengalami kisruh politik . Terjadi perombakan total ditubuh angkatan bersenjata sehingga munculnya banyak wajah baru. Kasus lama seperti status Laksamana Raj yang tak jelas , serta hilangnya seluruh awak kapal yang dikomandoinya. Banyaknya kasus penyerangan dan pembajakan terhadap Angkatan bersenjata membuat kasus itu tenggelam dengan sendirinya.



Aku harap ini artinya aku dapat hidup tenang bersama kedua gadis ini. Hanya tinggal satu orang lagi , namun aku ragu ia akan menghabiskan waktu untuk mencari dan menangkapku. Aku siap untuk hidup baruku yang sebenarnya. Aku senang mereka menyukai duniaku. Meski dunia ini dipenuhi kebohongan , kebencian dan kebodohan.



Aku menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Aku pikir tak ada salahnya aku membuat kejutan untuk mereka. Aku menyiapkan roti isi dan beberapa gelas susu. Aku tidak melihat sepatu Githa jadi aku hanya menyiapkan sarapan untuknya. Aku kemudian menaruh sarapan itu di meja makan lalu aku kembali menonton TV menunggu mereka bangun.



“ Hai Sakti “



“ Pagi Tuan “



Mereka terbangun beberapa menit kemudian. Mereka sudah berpakaian kembali dan langsung menyantap sarapan yang aku sajikan. Melati menyandar di bahuku dan Bintang di pahaku. Aku usap kedua kepala mereka seraya bertanya



“ kalian suka planet ini?”



“ Entahlah Sakti , kita baru tiba di sini jadi aku tidak yakin “



“ kurasa aku menyukai suasananya “



Melati masih ragu namun Bintang ternyata menyukai suasana di sini meski kami baru sehari di sini. Aku lalu bertanya serius soal hubungan kami namun keduanya menjawab semua tergantung padaku. Aku hanya ingin mereka tahu aku serius , tapi aku rasa mereka menyadarinya.



Aku lalu tertidur di sofa. Saat aku bangun mereka menggerutu dengan manja kalau mereka bosan di rumah. Aku pun mengajak mereka ke pusat kebugaran. Mereka senang bukan main karena mereka suka tempat itu. Tapi turun dengan lift dan ketika kami sampai , kami langsung jalan pagi.



“ wow ada spa “



“ Kebetulan sekali. Bagaimana kalau kita ke sana”



Dan tentu saja ada spa 36 jam di sana. Aku mengajak mereka masuk dan tentu saja mereka ingin perawatan total. Mulai dari rambut hingga ujung kaki. Aku membayar kira-kira hampir setengah miliar rupiah untuk mereka. Kurasa aku harus segera mencari pekerjaan atau aku bisa bangkrut jika mereka seperti ini setiap hari.



“ baiklah sekarang aku sendiri untuk 6 jam ke depan “



Bagus mereka meninggalkanku sendiri. Ada sebuah lounge untuk laki-laki. Lounge adalah tempat di mana laki-laki dapat bersantai sambil bermain permainan konsol , menggunakan prosesor , atau sekedar melihat duduk santai di sofa dan tertidur. Tentu saja aku tertidur karena aku tidak terlalu suka permainan elektronik



“ Komandan?”



Aku bertemu Githa di sana. Dia berseragam pelayan dan aku tidak tahu lounge ini menyediakan pelayan wanita. Biasanya pelayanan dilakukan oleh droid atau pelayan pria.



“ itu Sudah kuno Komandan. Sekarang pelayan wanita paling di cari karena permintaan makin tinggi “



Kami pun mengobrol. Githa bilang ia bekerja paruh waktu sebagai pelayan dan ia baru mendaftar pagi ini. Ada banyak permintaan pelayan wanita dan ia langsung menerimanya. Orang-orang bahkan menyewanya secara pribadi , sebagai pendamping karaoke atau pun sebagai escort. Aku menyewa sebuah private room untuk mengobrol berdua dengannya.



Aku membuka seluruh pakaianku dan Githa sangat terkejut. Aku raih kancing bajunya dan ia pun semakin terkejut. Aku terus membuka seragamnya hingga menyisakan sebuah bra dan celana dalam. Aku buka keduanya hingga kini kami sama-sama bugil di atas sofa.



“ Komandan , kita tidak boleh melakukan sex di sini “



Aku tertawa genit seraya menjawab



“ entahlah Githa , kurasa aku telah kembali ke diri lamaku “



Aku tiba-tiba nafsu saat masuk ke lounge ini dan bertambah nafsu saat melihatnya. Aku remas buah dadanya dengan nafsu sambil Kukecupi , kuhisap dengan bibirku. Lidahku bermain di putingnya dan ia pun berusaha meronta. Githa terlihat mulai kesal dan aku pun mulai memasukkan penisku , mengguncang memeknya dengan posisi misionari



“ Komandan jangan ! Ah ah ah ah ! Aku mohon .... ah ah ah ah “



Secara teknis aku memperkosa Githa ditempat kerjanya. Aku menggenjot memeknya sambil meremas buah dadanya dengan nafsu. Aku hisap lehernya dan ia berusaha mendorong tubuhku, melepaskan diri. Aku terus menggenjotnya liar meski ia terus berusaha melepaskan diri. Jantungnya berdegup-degup karena ia takut seseorang memergoki kami. Aku melakukan sex dengan cepat karena aku tahu kami tidak punya banyak waktu.



Aku tahan kedua tangannya dan terus menggenjotnya. Buah dadanya terguncang-guncang karena hujaman penisku yang ganas. Ia masih berusaha melepaskan diri dengan wajah memerah dan jantung berdegup dengan kencang. Ia berteriak dan tak lama ia mencapai puncak kenikmatannya.



Ia mencapai orgasme. Kurasa sedikit paksaan membuat tubuhnya menyukai apa yang aku lakukan. Ia orgasme hebat sementara aku masih mengguncangnya dengan penisku. Aku cabut penisku lalu aku bantu ia pun kembali duduk. Aku mengocok penisku di depan wajahnya , dan sambil tersenyum dan terengah-engah , ia membiarkan penisku menyemburkan air mani ke tubuhnya.



“ Komandan , kurasa aku baru saja diperkosa di tempat kerjaku. “



Kami pun tertawa. Ia permisi ke kamar mandi lalu mencuci tubuhnya yang penuh dengan air maniku. Ia cukup lama di dalam sana dan aku menunggunya di atas sofa , dengan masih tanpa pakaian , membersihkan penisku yang puas dengan tisu. Seorang manajer masuk , dan saat itu aku sudah memakai pakaian lagi.



“ maaf Tuan , kami hanya melakukan pemeriksaan rutin “



Tak lama Githa keluar dan aku bilang padanya kalau manajernya tadi masuk untuk mengecek kami. Ia tertawa panik seraya menjawab



“ yang benar komandan? Bagaimana kalau ia memergoki waktu kau sedang memperkosa aku ?”



Dengan nada bercanda aku menjawab



“ kurasa aku akan menembaknya hingga menjadi debu “



Githa tertawa terpingkal-pingkal. Ia pun sadar , pada dasarnya , aku tetap seorang brandalan.



“ tapi cewek-cewek kadang lebih suka cowok brandalan “



Sahutnya



“ tapi kenapa ya?”



Tanya iseng



“ entah. Kalo menurut aku pribadi cowok baik-baik itu kadang ngebosenin. Sedangkan cowok berandalan suka penuh kejutan. Kayak tadi. Tahu-tahu saja , becek aku dibuatnya “



Kami kembali tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan ada anak kecil di sini dan aku memperkosa seenak jidat. Di samping apa yang terjadi ia kembali bugil dan kami kembali berkelonan , lalu mengobrol , sementara Githa memberiku sebuah kocokan yang pelan dan nikmat dengan jemari lentiknya.



“ jadi .... kapan kalian menikah “



“ kurasa akhir tahun nanti atau awal tahun depan “



Jawabku



“ begitu ya. Apa kalian akan tinggal di sini “



“ mungkin ... “



Jawabku santai



“ aku juga begitu. Aku mungkin akan tinggal di sini. Jujur sebenarnya aku sempat berharap aku dan Indra bakal menikah. Tapi , ternyata dia bajingan “



“ ah orang itu ya. “



Sadar nada bicara berubah Githa langsung mengubah pembicaraan



“ ah maaf aku membahasnya. Jadi , apa tuan akan tetap tinggal di gedung ini ? “



“ tentu saja. Sepertinya mereka suka tempat ini “



Sahutku. Githa lalu menaruh wajahnya diantara selangkanganku lalu ia mulai mengulumi penisku.



“ wah ... biayanya pasti mahal “



Sahutnya sambil menjilati dan mengulumi kepala penisku



“ ahh tapi mereka sangat suka tinggal di sini “



Githa lalu mengulum penisku dengan liar dan cepat. Jemarinya mengurut-urut batang penisku dan sambil memejamkan mata ia memberikan segala kemampuannya. Ia bermasturbasi dengan jemari yang satunya lagi hingga tak lama, ia mengizinkan aku ejakulasi deras di dalam mulutnya. Selama hampir semenit , penisku ejakulasi di dalam mulutnya dan ia menelan seluruhnya hingga bersih



“ aku rasa aku akan sering menginap di tempat kalian. Sewa kamar di planet ini sangat mahal. Atau mungkin aku bakal cari laki-laki bodoh yang bisa aku manfaatkan “



Aku tertawa dan menjawab



“ aku yakin kau bisa. “



Karena secara fisik , Githa termasuk wanita dengan bodi mendekati sempurna. Dan ia sangat mengetahui sex sehingga mudah bagi pria bodoh untuk jatuh kepelukannya.



“ komandan suka sekali menggodaku. Nanti aku lapor ke Bintang dan Melati lho “



Dan aku pun pura-pura cemas



“ oh , kau bisa kehilangan satu-satu pria yang bisa memuaskan kamu lho “



Kami kembali tertawa lepas. Tak lama sang manajer kembali dan untungnya kami sudah berpakaian kembali



“ ah maaf lagi tuan. Seperti biasa kami hanya melakukan pemeriksaan rutin.”



Jelasnya



“ hei , kayaknya orang di sebelah kita melaporkan kita. “



Bisikku



“ bagaimana Tuan tahu ?”



Kami tiba-tiba sadar kalau ruang pribadi itu hanya dibatasi kaca sehingga kami dapat melihat ke kiri dan ke kanan. Itu artinya om-om gendut di sebelah kami , melihat kami melakukan sex dengan liar



“ itu artinya kita melakukan sex di depan orang lain”



Dan Githa tertawa terbahak-bahak. Aku keluarkan pistol plasmaku , lalu ke ruang sebelah dan menembak bajingan itu menjadi debu. Githa kembali tertawa. Aku lalu membuang debu itu ke kotak sampah dan kembali ke ruanganku.



“ astaga komandan kau jahat sekali “



Celetuknya geli.



“ Jadi sampai mana kita tadi ? “



Kami bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa. Lalu aku kembali menelanjangi Githa , mendorong tubuhnya kedinding dan kami pun kembali melakukan sex tanpa gangguan dari siapa pun.



“ Baiklah Tuan , kurasa aku harus kembali bekerja “



Ketika waktu sewaku habis Githa harus kembali bekerja dan aku kembali sendirian. Astaga aku baru sadar jika baru dua jam berlalu. Aku masih harus menunggu empat jam lagi. Aku duduk santai , dan para pelayan di sana melirikku sambil berbisik



“ hei , itu pacarnya Githa. “



“ iya , kata Pak manajer , mereka ‘gitu-gitu’ lho , di ruang karaoke



“ Agak berandalan berarti orangnya ya “



“ b saja sih. Aku gak suka cowok kurang ajar “



“ alah elo kan memang ngebosenin. Pacaran sama Anak-anak saja sana “



Mereka mengobrol membicarakanku. Mereka mengira aku pacarnya Githa. Aku tersenyum kegelian dan berjalan ke kamar mandi untuk buang air. Dan ketika aku keluar , ada belasan pelayan di luar kamar mandi dan mereka pun panik lalu membubarkan diri.



“ Wah puas ya bisa perawatan seharian “



“ Iya , kita harus sering-sering ke sini “



Empat jam kemudian. Kedua gadisku selesai dengan perawatan mereka. Mereka masuk ke lounge dan langsung jadi pusat perhatian. Aku langsung berdiri dan segera menghampiri mereka



“ wah banyak anak kecil ya di sini “



Sahut Bintang.



“ Ya begitulah , mungkin karena banyak permainan “



Jawabku. Kami pun keluar lalu makan siang bersama. Lalu aku mengajak mereka jalan-jalan ke taman , sambil belanja di toko-toko kecil di sekitarnya. Kami duduk sambil menyantap es krim sebelum kami akhiri wisata kecil kami dan kembali ke rumah. Ketika sampai di rumah , kini giliranku melakukan adegan nakal bersama kedua gadisku ini.



“ maaf ya sayang tadi tunggu lama . “



“ Iya Tuan , maaf membuatku bosan di tempat itu “



Ucap mereka sambil memelukku dengan tubuh indah mereka. Aku tersenyum lalu menjawab



“ santai saja. Kalau kalian mau ke sana , ya tinggal bilang saja “



Sahutku santai. Mereka berdua tersenyum dan menjawab



“ nanti uang kamu habis lagi “



Sahut Melati



“ soal itu , kalian gak perlu khawatir. “



Karena aku merampas beberapa hal penting dari bajingan yang aku jadikan debu , pada pagi hari tadi.
 
Ini agan/aganwati Mashiro suka buat cerita fiksi yah ? Saya lihat cukup oke sih jalan ceritanya.
 
Terakhir diubah:
Episode 30


“ Tuan , berapa lama kita berlibur di planet ini “



Malam itu. Aku mengajak mereka jalan-jalan ke pusat kota. Sebuah Mall raksasa dengan kubah super besar , dengan suasana ala tropis di dalamnya. Bahkan ada pantai buatan yang sangat besar di dalamnya. Meskipun ilusi tapi Melati dan Bintang menyukainya. Kami makan malam di sebuah di pinggirnya , dengan lampu-lampu malam yang membuat makan malam itu semakin romantis.



“ sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu “



Aku bilang sebenarnya aku berencana mengajak mereka menetap di planet ini. Aku tahu ini tiba-tiba namun mereka sepertinya lebih menyukai suasana planet ini daripada Indahpura. Meskipun buatan , setidaknya udara di planet ini jauh lebih segar dan bersih. Aku katakan jika aku berencana menjual kembali rumahku di Indahpura . Lalu aku akan membeli sebuah rumah di kondomonium itu.



“ benarkah? Apakah biayanya mahal?”



Tanya Melati. Aku jawab mereka tidak perlu khawatir tentang biayanya. Aku rela membayar berapa pun untuk bahagia dengan mereka. Mereka berdua tersenyum. Kami pun berpegangan tangan. Cinta ini cinta segitiga yang tidak biasa. Cinta di mana pada akhirnya aku mendapat dua cinta yang aku inginkan.



“ Tuan , apa pun keputusanmu , aku terima. Bawalah aku keujung dunia jika kau mau. Aku , akan selalu ada untukmu ... dan untukmu juga Melati “



“ Sakti , aku tidak sabar bagaimana hari yang akan datang nanti “



Aku sangat senang malam itu. Akhirnya setelah sekian lama , aku dapat merelakan segalanya. Aku seperti tidak ada beban lagi. Kematian keluargaku tidak lagi menggangguku dan aku pun sudah merelakan kepergian Dewi. Akhirnya , aku kembali menjadi diriku yang sebenarnya. Diriku pada waktu masih bujangan dahulu.



“ Aku mencintaimu Melati “



“ Aku mencintaimu Bintang “



“ Kami mencintaimu Sakti “



Malam itu , anggap saja aku melamar mereka. Aku memberi mereka cincin permata yang sama , hanya berbentuk berbeda. Cincin Melati berbentuk bunga , cincin bintang berukir bintang-bintang yang indah. Aku senang mereka menyukainya. Aku mulanya takut akan banyak drama namun aku senang , mereka semua menerimanya dengan senang



Aku menjual kabin baruku di Indahpura. Lalu segera membeli tempat tinggal baru di Himaraja. Aku membeli kondo yang saat itu kami tempati , karena kebetulan memang dijual dan harganya termasuk paling murah. Pembelian dilakukan secara online. Aku menghabiskan lebih dari 25 Miliar untuk kondomonium itu. Sekitar 70 persen dari seluruh tabunganku. Termasuk murah untuk sebuah tempat tinggal yang berada tepat di sebuah landmark.



Dulu aku menabung banyak uang agar aku dapat membeli tempat tinggal yang super mewah untuk Dewi dan sebuah kapal mewah. Namun kini aku bahagia dapat membelikan mereka tempat tinggal yang cukup mewah.



“ Sekarang ini rumah kita. “



Malam itu sambil memeluk mereka, aku mengatakan itu sambil merayakan momen itu dengan minum-minuman keras. Githa , yang baru saja pulang dari tempat kerjanya , juga ikut minum-minum. Kami mengabarinya jika kami benar-benar akan menetap di Himaraja. Ia ikut senang , meskipun ia sudah tahu beberapa jam sebelumnya.



Pernikahan dilaksanakan dengan adat suku kami. Untungnya menikahi dua gadis sudah menjadi hal biasa di dunia kami. Aku menyewa sebuah EO untuk merencanakan pernikahan kami. Pernikahan itu direncanakan sangat tertutup , dan kami hanya mengundang orang-orang terdekat saja.



Hari itu pun tiba. Hari aku menggandeng mereka berdua. Pesta dilaksanakan di sebuah tata surya yang sepi, di rumah sakit terapung pribadiku. Kami merombak beberapa perabotan dan memberi beberapa hiasan. Pesta kembang api itu sangat meriah. Hanya saja mereka tidak tahu jika kembang api itu adalah kapal para perompak yang berusaha membajak kami. Melati , Bintang dan yang lain bertepuk tangan mengagumi kembang api yang aku siapkan. Aku menginstall kecerdasan buatan karya ayahku sehingga kapal ini dapat bergerak dan menembak dengan sendirinya.



Kami bulan madu di sebuah gunung es tertinggi di Himaraja. Kami bertiga saja selama berhari-hari di gunung itu. Menikmati pemandangan salju dan es . Mereka sangat menyukai iklim dingin. Meskipun hanya memandanginya saja. Kami juga berlabuh di sebuah resort ski canggih , yang memungkinkan kami berjalan-jalan diluar tanpa seragam khusus. Memungkinkan mereka menikmati sensasi liburan di musim dingin yang sebenarnya.



Ketika bulan madu usai , kami kembali ke Himaraja dan mulai hidup normal. Aku mendapatkan kapal lama ayahku , Penjelajah Bintang dan aku menggunakannya untuk berdagang. Aku mengistirahatkan LST Penjelajah Samudra , kapal rumah sakit pribadiku itu , dan hanya menggunakannya untuk liburan. Aku memulai usaha sebagai pedagang antar planet bahkan terkadang antar bintang. Kadang aku rugi katakanlah Miliaran, kadang juga aku untung walau hanya sedikit. Tapi dalam waktu satu tahun , aku mengembalikan tabungan lamaku.



Baik Bintang dan Melati tidak ada yang bekerja. Kegiatan mereka setiap hari hanyalah menonton Drama , perawatan , arisan bersama teman-teman mereka , dan yang paling sering berbelanja. Aku mendapatkan hidup normalku kembali dan aku sangat bahagia. Dan aku senang tidak ada yang menggangguku lagi.



Tamat? Tentu saja tidak. Sudah kubilang cerita yang sebenarnya baru dimulai. Aku menghabiskan baris demi baris cerita ini tentang bagaimana aku bertemu dengan kedua gadisku , bagaimana perjalanan kami kembali ke dunia asalku dan bagaimana aku tidak sengaja menghabisi pemburu sekaligus pembunuh Ayahku. Aku sempat mengira kematian Laksamana Madya Raj membuat tidak ada yang mengganggu hidupku lagi.



Delapan tahun kemudian.



Aku diam-diam mengunjungi rumah sakit . Hari itu adalah jadwal Melati dan Bintang perawatan. Seperti biasa mereka merawat diri mereka agar tetap remaja alias tidak menua sedikit pun meski umur mereka hampir 30 tahun. Itu sesuatu yang memungkinkan di dunia kami asal kalian punya uang. Namun satu yang terkadang mengganggu kami adalah kami masih belum diberi keturunan. Meskipun tidak ada keluhan dari kedua istriku , namun terkadang aku tahu mereka sudah sangat mengharapkannya.



Aku menonton berita selagi menunggu dokter itu datang memanggilku. Hidupku bisa dikatakan baik-baik saja , bahkan sangat makmur jika dibandingkan dengan orang pada umumnya. Tapi tidak dengan dunia kami. Sejak enam tahun yang lalu kondisi politik menjadi sangat memanas.



Merajalelanya perompakan di Wilayah seberang laut ( Galaksi Bima sakti ) membuat perusahaan-perusahaan pengembang planet resah dan kehilangan kepercayaan terhadap pemerintah. Pimpinan Agung dan dewan Kerajaan menanggapi keresahan mereka dengan sepenuhnya membubarkan kepolisian. Sebagai gantinya perusahaan diizinkan menyewa atau menunjuk perusahaan keamanan swasta melalui proses tender , sebagai penanggung jawab keamanan di tata surya atau planet milik mereka. Jurisdiksi Angkatan laut juga dibatasi. Mereka masih melakukan patroli namun sangat terbatas. Sebagai gantinya pemerintah juga mengumumkan berdirinya Angkatan Beladiri sipil , yang memberi izin kepada para warga sipil untuk saling membantu dalam menumpas perompakan. Mereka pun akan diberikan kompensasi.



Sekilas mungkin kita menilai tidak ada yang salah dengan peraturan baru itu. Namun beberapa konglomerat yang sebenarnya sudah lama menjadi musuh politik pimpinan Agung menjadikan ini momen untuk melawan balik. Dengan dalih bahwa pemerintah menelantarkan nasib rakyat jelata di wilayah seberang laut , mereka meluncurkan pemberontakan besar-besaran yang diawali dengan tragedi pembajakan Kapal Fregat Brahmaputra.



Pembajakan Fregat itu membuat angkatan bersenjata kelabakan sehingga Sebuah armada Destroyer kelas Laksamana Agung Krisna dikawal dua buah Fregat kelas Brahmaputra , diluncurkan dari Ravi ke ladang asteroid yang diduga tempat persembunyian para pembajak. Namun secara mengejutkan Fregat curian itu muncul di orbit Planet Ravi , dan hari itu juga Sekretariat Jenderal perusahaan dagang dan pertambangan Ravi , mengumumkan melepaskan diri dari Dynasty Raja. Sebuah pertempuran kecil pun terjadi , Fregat curian tersebut yang dikawal beberapa kapal serbu dan pencegat, melawan empat korvet Angkatan laut dan belasan kapal serbu.



Di saat yang sama , dua Squadron kapal serbu dari perusahaan berhasil menyelinap keluar dari blokade dan menggempur dua tata surya kecil di sekitarnya. Fregat curian itu adalah Fregat yang belum pernah ditenggelemkan oleh siapapun termasuk Angkatan Luat sendiri. Pertempuran pun dimenangkan oleh pemberontak dan saat itu juga aliansi antar galaksi berdiri. Meskipun planet anggotanya hanya terdiri beberapa bintang.



“ Tuan Rohit “



Nama samaranku dipanggil. Aku masuk ke ruang dokter dan dokter muda itu sudah menungguku bersama empat perawat yang masih remaja. Dokter itu memiliki kulit kuning yang masih sangat muda dan manis , atau jangan-jangan ia hanya memudakan dirinya.



Aku memberitahu keluhanku jika aku sudah menikah delapan tahun tapi belum memiliki keturunan. Ia memeriksa identitasku , yang sebenarnya palsu dan ia menemukan jika belum ada catatan kesehatan apa pun tentang kemaluanku. Sebenarnya pemeriksaan dapat dilakukan di laboratorium dan hasilnya menunggu berhari-hari namun dokter itu memiliki peralatan yang cukup lengkap. Dan aku tidak perlu menunggu berhari-hari.



“ silahkan dibuka pakaiannya “



Ia menyuruhku membuka pakaianku. Aku membukanya lalu berbaring di kasur. Ia mengenakan sarung tangan operasi lalu bersama perawatnya , ia mulai memeriksa. Berbeda dengan di dunia kalian , tes kesuburan pria di dunia kami harus dilakukan setidaknya oleh seorang perawat.



“ tidak ada kulub , kondisi kutub penis bersih , kondisi batang juga bersih , buah zakar normal ..... “



Ia menyuruh salah satu perawatnya untuk mencatat kondisi kebersihan penis dari kepala hingga buah zakar. Membersihkan penis juga menjadi keharusan di dunia kami karena demi menghindari berbagai penyakit kelamin.



Dokter itu menyuruh satu perawat lagi perawatnya mengambil sampel darahku. Sementara satu mencatat semuanya dan dua lagi mendampingi dokter meraba-raba dan memeriksa penisku. Dokter itu bertanya kapan aku berhubungan dengan istriku. Aku jawab terakhir aku melakukannya tadi pagi dengan kedua-duanya. Perawat itu lalu memindai sampel darahku , dan mendapati tidak ada penyakit kelamin.



Dokter itu juga bertanya apakah aku pernah mengonsumsi obat kuat atau semacamnya. Aku jawab tidak. Ia lalu mulai mengurut kepala penisku sementara salah satu perawat mengocok-kocok pelan batang penisku.



“ kamu , tolong ambil cairan pra-ejakulasinya “



Ia menyuruh dua perawat yang lain mengumpulkan sampel pra-ejakulasi dari uretra penisku. Ia lalu menjelaskan sekilas apa itu praejakulasi. Aku tahu karena aku dokter namun di identitas palsu ini aku hanya pilot swasta.



“ jadi praejakulasi itu cairan yang keluar pada saat ereksi dan juga pada sebelum ejakulasi dari uretra laki-laki. cairan ini dapat menyebabkan kehamilan. Sampel dari cairan ini terkadang dapat digunakan untuk mendeteksi apakah pasien menderita infeksi kelamin “



Ia menjelaskan sangat jelas sambil mengurut-urut kepala penisku. Kedua perawat tersebut mengumpulkan cukup banyak sampel , beberapa untuk dites dan beberapa sebagai arsip. Kandungan DNA dalam cairan praejakulasi yang dijadikan arsip kadang dijadikan bukti atau dicocokkan jika di masa depan pasien akan melakukan pemerkosaan atau pelecehan seksual



Ia kembali menyuruh seorang perawatnya untuk memindai cairan itu. Sementara ia dan perawat yang membantunya tadi mulai memompa-mompa penisku. Satu perawat lagi duduk manis memperhatikan wajahku dan yang terakhir bersiaga mengumpulkan seluruh sperma yang nantinya memuncrat dari penisku.



Aku pun ejakulasi di atas kasur di depan lima wanita muda. Dokter muda itu dan perawat yang membantunya mengocok keluar sperma dari penisku , karena mereka butuh sampel sebanyak-banyaknya. Dokter itu melepaskan tangannya , dan menyuruh perawat yang lain untuk terus mengocok-ngocok penisku.



Mereka mulai meneliti sperma dan segala cairan yang keluar dari penisku. Dokter itu menyuruhku segera ke kamar mandi , dan membersihkan diriku. Aku lalu mandi dan ketika keluar secara mengejutkan mereka telah menyediakan hasil dari tes spermaku.



Di sana tertulis penisku dalam keadaan bersih sehat bahkan diklasifikasikan ke kelas luar biasa. Dokter dan para perawat itu bahkan memuji ketahanan penisku. Tidak ada tanda kelainan , infeksi atau kemandulan dari hasil pemeriksaan sampel cairan dan sperma.



“ Bapak sabar saja , toh urusan keturunan itu kembali ke Takdir kita juga. Kami pastikan semua video dan gambar yang direkam akan dijaga privasinya. Tapi kalau bapak mau , saran saya bapak bisa memeriksa kesuburan istri bapak “



Aku sedikit panik setelah delapan tahun tidak mempunyai keturunan. Aku duduk di rumah sakit itu dan melihat selebaran yang aku bawa pulang. Aku senang aku baik-baik saja. Aku bertemu dengan Perawat-perawat itu lagi dan mereka kembali menyemangatiku



“ semangat ya Paman. Kami doakan Paman cepat dapat keturunan “



Aku tersenyum sambil menganggukkan kepalaku.



“ Terima kasih. “



Sahutku. Mereka kembali ke tugas mereka masing-masing. Aku membuang surat itu dan segera menemui Melati dan Bintang . Aku berpura-pura tidak terjadi apa-apa.
 
Episode 31


Dua minggu kemudian. Aku sangat takut aku mandul sehingga aku berani mengambil risiko menghamili gadis lain. Aku sudah membayar sekitar 750 juta saat hari tes dilakukan dan aku membayar 700 lagi sebagai bayaran untuk perawat-perawat tersebut.Aku lega karena yang harus aku lakukan hanyalah menunggu karena aku yakin kedua istriku normal.



“ Hai sayang , selamat datang di rumah yaaa “



Aku pulang ke rumah setelah dua hari berlayar. Hanya ada Melati di rumah karena Bintang pergi belanja bersama Githa. Ada pameran busana terbaru dan mereka datang untuk berbelanja seharian. Melati bilang aku tidak perlu khawatir karena Bintang hanya membawa uang senilai ratusan juta. Yang mana menurut mereka itu sedikit.



Aku segera mandi mencuci diri, sementara Melati menyiapkan makan malam. Aku keluar lalu berganti pakaian. Sekilas aku melihat foto keluargaku , foto ketika aku bersama Melati , bersama Bintang dan bersama keduanya. Aku senang bahwa aku telah hidup bahagia. Aku ingat bagaimana aku bertemu mereka di Bumi dan aku , aku pun terharu.



Aku keluar dari kamarku. Aku melihat Melati tersenyum di dapur menyiapkan makan malam untukku. Aku ikut tersenyum dan aku pun berjalan menghampirinya. Dan saat itulah



“ Duar!”



Sebuah ledakan besar terjadi. Seseorang melempar granat kejut ke kediaman kami. Marinir berbaju zirah lengkap masuk , menodongkan senapan plasma ke wajahku. Ia menyeret Melati dan aku pun berusaha melawan



“ Bergerak sedikit saja dan dia mati . Kami telah menangkap kedua istrimu “



Kedua istriku? Itu artinya mereka telah menyandra Bintang.



“ ini karena kau membunuh Ayahku bajingan!”



Salah satu Marinir memukulku berulang kali dengan senapannya. Wajahku babak belur. Mereka menelanjangiku di depan Melati , lalu mereka menyeretku keluar seperti babi ke kapal mereka.



Aku ingin melawan dan membunuh mereka semua. Namun Melati menggeleng kepala. Aku terpaksa tidak melakukan apa-apa. Mereka membawaku keluar dari Himaraja dan aku melihat kapal kebesaran Dinasti Brahma, kapal Tempur kelas Kaliyuga , kapal terbesar di seluruh penjuru Galaksi. Katakanlah Bismarck atau Yamato di dunia kami. Dengan panjang 2,7 kilometer , kapal ini adalah kapal tempur yang di Nahkodai oleh Prabu Agung itu sendiri.



Kapal itu di kawal dua destroyer dan empat Fregat. Tidak termasuk empat Squadron yang diangkut kapal tersebut . Dengan telanjang bulat aku diseret dan diarak menghadap Pimpinan Agung , yang saat itu sedang memperkosa seorang wanita.



“ ahhh ahh ohhh ahh ahh “



Prok prok prok prok



Aku sangat takut wanita itu Bintang. Namun aku melihat Bintang masih berpakaian lengkap duduk di singgasana Pimpinan Agung. Wanita yang diperkosa Pimpinan Agung itu adalah Githa . Dan dia memaksa kami melihat adegan bejatnya memperkosa Githa selama hampir satu jam sampai ia puas



“ maaf Anda harus melihatnya Yang Mulai Sakti , putra Kaisar Jadi-jadian “



Aku tertawa mengejeknya



“ Silahkan ejek Ayahku sekali lagi “



Ia pun tertawa licik



“Mulanya aku membiarkan kau hidup setelah membunuh salah satu panglimaku. Tapi saat itu aku tidak tahu apa yang kau bawa dari bumi “



Ia lalu berdiri di hadapanku. Tubuhnya sangat besar mungkin hampir tiga meter. Ototnya kekar dan penisnya masih mengacung tinggi setelah memperkosa Githa.



“ kenapa? Kau iri aku bawa wanita cantik dari bumi?”



Ia tertawa terbahak-bahak.



“ tentu saja tidak pecundang. Aku membicarakan putri manis ini , putri yang rela meninggalkan ayahnya demi pria menyedihkan sepertimu. Putri Naga Selatan , putri Kaisar Ryujin “



Pimpinan Agung memberitahu siapa Melati sebenarnya. Namun ia hanya menyebutkan julukannya. Aku menoleh kepada Melati dan ia hanya menunduk. Bajingan itu lalu berjalan mendekatinya.



“ Sayang sekali aku baru mengetahuinya. Aku kira kau hanya membawa satu atau dua pelacur murahan dari Bumi. Aku tak sadar kamu membawa pulang harta karun “



“ Kaisar Mu .... sial sekali aku bertemu denganmu “



Kaisar Mu tertawa lepas



“ Akhirnya seseorang yang benar-benar mengenaliku. Kukira kau mungkin tidak mengenaliku dengan rupa yang aku curi ini “



Ucapnya



“ Tentu saja , kecuali dirimu yang asli sudah tewas bertahun-tahun yang lalu. Kau hanya salinan yang menyedihkan. Sebuah memori yang ditusukkan ke tubuh orang lain oleh pengikutmu. Yang mencuri kekuasaan serta identitas Prabu Terhormat dari Jawa Dwipa”



Bentak Melati.



“ Kau tidak punya sopan santun Nona , tidak seperti Ayahmu. Aku memang bukan diriku yang dulu. Aku hanya salinan terakhir yang dibangunkan sebelum kami bermigrasi ke luar bumi . Tapi aku berhasil menguasai dua galaksi , dan membasmi Dewa Dewi palsu , serta iblis ke dunia asal mereka. Sedangkan apa prestasi sainganku ? Membuat kapal dari kayu? Memulai peradaban dari awal dengan tinggal di gua? “

“ Kau masih gemar menghinakan orang lain. “



Sahut Melati



Lalu ia memegang dagu Melati dan menatapnya tajam



“ kurasa kita langsung saja ke intinya Nona. Kurasa kau punya apa yang aku cari “



Kaisar Mu lalu mendorong Melati hingga terjatuh.



“ kau mau batu menyedihkan itu? Baiklah “



Melati lalu mengucapkan mantra , dan perhiasan emas yang pernah aku lihat di bumi itu muncul kembali. Ia kembali mengucapkan mantra hingga perhiasan emas itu berubah menjadi batu meteorit yang sangat gelap.



“ ini dia , Serpihan Api Pertama. Api yang membentuk Jagad Raya. Dengan Serpihan ini , aku akan hidup selamanya dan menguasai galaksi. Lucu sekali Tuan putri , Ayahmu membiarkanmu menjaga salah satu materi terkuat di Jagad Raya ini “



“ Batu itu milik Ibuku. Ibuku yang memberikannya padaku”



Kaisar Mu menggenggam batu itu dan ia pun menyimpannya di sebuah guci. Jika ia mempunyai kekuatan super natural , maka seharusnya mudah baginya menghisap kekuatan dari batu itu. Namun ia hanya manusia biasa , yang dibentuk tubuh serta kekuatannya melalui perawalatan canggih dan super mahal. Ia butuh mainan-mainannya untuk memindahkan kekuatan itu ke tubuhnya



“ Ketika ilmuwanku selesai memindahkan energi batu ini ke tubuhku , maka aku akan menjadi Dewa yang sebenarnya. Dan saat itu terjadi , aku tak butuh kapal besar ini dan armada tempur untuk membasmi musuhku. Tidak ada Tuhan Nuh , tidak ada Ra , tidak ada Ryujin , Thor , Odin, Shiwa, aku akan menjadi Dewa Terkuat di jagad raya ini“



Ia lalu menjambak Githa dan menyingkirkannya dari kasur kebesarannya.



“ lepaskan kami Kaisar Mu , jangan ganggu kami lagi “



Kaisar Mu menertawakan ucapan Melati. Tentu saja ia tidak akan membiarkan itu terjadi. Aku hendak berdiri dan menyerang bajingan itu hingga mati. Namun Melati memantraiku sehingga aku tidak bisa bergerak.



Melati menggeleng kepalanya. Kaisar Mu menggenggam penisnya lalu ia menyeret Melati ke atas kasurnya.



“ Melati! “



Aku ingin bergerak tapi tubuhku dimantrai. Melati hampir memantrai Kaisar Mu namun seberkas sinar memancar dari gelangnya



“ sekarang kau tidak bisa menggunakan sihirmu lagi “



Melati hendak melarikan diri namun Mu menyeret kakinya hingga lalu menamparnya. Tangannya meraih pakaian Melati dan ketika ia hampir membukanya



“ Duar!!!! “



Sebuah ledakan besar terjadi. Aku melihat dari ledakan itu dari cermin kapal. Salah satu Fregat kelas Brahmaputra meledak dan terbelah tiga. Itu Fregat pertama yang benar-benar hancur ditangan musuh , dimana sebelumnya Fregat itu hilang karena dibajak atau rusak dan terpaksa dibesituakan. Sebuah kapal asing muncul mendekati posisi kami



“ Prabu Agung! Di sini Kapal selam intai kelas Manta dari Kekaisaran Bawah Laut. Serahkan Tuan Putri atau kami anggap tindakan ini sebagai pernyataan perang. “



Kaisar Mu melempar Melati dari kasur. Aku masih tidak mampu bergerak walaupun Melati tidak dapat menggunakan sihirnya lagi. Sebuah destroyer dan sebuah fregat melawan balik. Dan kapal selam itu pun menembakkan kembali enam terpedo proton.



Terpedo itu menghancurkan satu Fregat lagi. Kaisar Mu tertawa terbahak-bahak. Ia membalikkan badannya mengacuhkan yang terjadi. Kapal destroyer mulai membalas tembakan. Dan empat Squadron serbu sekaligus diluncurkan membalas serangan.



“ lucu sekali. Sudah lama sekali aku tidak bertemu musuh yang sepadan “



Kapal selam itu membalas tembakan. Kaisar Mu segera menghampiri Bintang lalu ia mencekiknya , mengangkat tubuhnya setinggi-tingginya



“ Jangan! Ia sedang hamil!”



Teriak Melati



“ bagus! Aku membebaskan Sakti dari tanggung jawab”



Apa! Aku seolah tersambar sinar lidah matahari ketika ia mengucapkannya. Kebencianku menguat, kemarahanku terbakar . Aku terlepas dari mantra sihir dan saat itu juga aku bangun dan menghantam kepalanya dengan patung



“ Bajingan! Akan kubunuh kau!”



Kaisar Mu tersungkur. Ia melempar Bintang hingga kepalanya menghantam pilar baja dengan keras.



“ Bintang!”



Secepat kilat Kaisar Mu melayangkan krisnya ke arahku. Gerakannya cepat dan nyaris tidak terlihat. Aku menghindar. Aku melempar patung itu dan ia menangkisnya.



Kaisar Mu melayangkan serangan kedua. Aku berusaha menghindar namun Kris itu menyabet tubuhku. Darah mengucur. Aku merebut tombak laser kuno yang merupakan pajangan di dalam kamarnya. Aku mengisi ulang senapan itu namun Kaisar Mu kembali bergerak secepat kilat menyerangku dengan krisnya



Aku menghindar dan menembakkan Senapan itu ke kepalanya. Kepalanya Meletus. Kaisar Mu tewas ditempat. Aku berlari ke arah Bintang yang kepalanya sudah berdarah karena menghantam tiang.



“ suamiku...... “



Aku berlari dari tempatku dan langsung memeluknya. Ia meneteskan air mata , lalu ia usap wajahku dengan tangan kanannya.



“ Tuan .... maafkan aku “



Dan saat itu juga , aku kehilangannya.



Aku memeluknya dan berteriak sekeras mungkin. Bintang belum mati aku masih bisa menyelamatkannya. Namun tak sempat aku menangisi Bintang , tubuh Melati tiba-tiba memudar



“ Sakti! “



“ Jangan!”



Sambil memeluk Bintang aku berlari menghampirinya. Namun ketika aku hendak meraihnya , tanganku melalui tangannya seolah tubuhnya itu hanyalah bayangan



“ Maafkan aku.....”



“ Tidaaaaaak”



Kapal selam itu berusaha melarikan diri setelah rusak para digempur empat Squadron serbu Angkatan Laut. Beberapa kapal serbu berhasil ditembak jatuh namun tembakan meriam plasma dari Kaliyugalah yang membuat kapal selam itu mulai kalah. Sebuah destroyer dan dua Fregat telah mengepung kapal selam itu. Kapal selam itu kembali menembakkan enam terpedo , menghancurkan satu Fregat lagi. Kaliyuga menembakkan senjata utamanya, sebuah Meriam Raksasa yang bahkan dapat membelah planet. Kapal selam itu lalu meledak , hancur tak bersisa.



Aku berusaha melarikan diri dengan jasad Bintang. Namun satu regu ajudan Prabu Agung mencegatku. Aku menembakkan pistol yang kurebut dari kasur Kaisar Mu , membunuh mereka semua. Aku melarikan diri lalu seseorang menembakku dengan sinar kejut. Aku tersentrum dan jasad Bintang terlepas dari tubuhku. Aku berusaha meraihnya namun seorang Ajudan menghantam kepalaku dengan senapannya.



“ Bintang!”



Aku terbangun di stasiun asteroid tempat Ra memanggilku. Aku keluar dari kabin dan mengenakan seragam. Aku melangkah keluar dan Ra , sudah di sana menungguku.



“ Apa maumu “



Bentakku dingin



“ aku turut berduka atas kehilanganmu Sakti. Aku , aku sudah memperingatkanmu. Jika kau tidak datang pada mereka , mereka yang akan datang padamu. “



Dia benar. Aku hanya diam . Tak mampu berkata apa-apa.



“ hanya itu?”



“ aku punya rencana besar tentangmu Sakti. Kau bisa menjadi Firaunku , memimpin umat manusia , atau menjadikan mereka budakmu.Atau kau bisa menjadi Karun. Manusia terkaya yang pernah ada , dengan jutaan selir cantik dari berbagai jagad Raya. Kau dapat menguasai dunia, seperti Firaun. Atau menjualnya seperti Karun. Tapi kau , sifat manusiamu membuat kau buta.“



“ itu semua sudah terjadi , Ra. Aku bukan Firaunmu. Aku bukan Karun. Aku hanya seorang pecundang “



“ Kau terlalu meremehkan dirimu , Sakti. Kau memiliki pengetahuan tinggi tentang ilmu pengetahuan. Jika jadi kau , aku akan memanfaatkannya . Tapi sekarang , sudah terlambat “



“ Bruk “



Tiba-tiba saja aku terjatuh dari sebuah peti mati. Kepalaku terasa sakit , sekujur tubuhku terasa sakit. Aku pun bangkit , dan aku melihat diriku telah mengenakan seragam Penjara



“ tentu saja “



Ada banyak peti di sana. Dan mereka semua , berisi jasad narapidana. Mereka semua masih hidup. Hanya saja , mereka di kristalkan. Aku berjalan menuruni tangga , ke tengah-tengah penjara itu. Tidak ada siapa-siapa di sana. Sepertinya aku hanya sendiri.



Aku berjalan menuju tanda yang menunjukkan pintu keluar. Di sanalah aku menemukan seragam antariksa. Aku mengenakannya . Hanya saja elevator menuju ke luar telah disegel. Tentu saja mereka tidak akan mengizinkanku keluar.



Aku kembali ke tengah penjara. Aku melihat ke kiri dan kanan mencari jalan keluar. Aku duduk dan melepaskan helm agar oksigen seragamku tidak habis. Aku duduk termenung . Apa yang telah terjadi masih menghantuiku



Aku sudah tidak punya apa-apa lagi. Aku sudah kehilangan semuanya , lagi. Entahlah kali ini , rasanya lebih sakit karena mereka pergi di depan mataku. Aku sempat berpikir apakah aku bunuh diri saja dan mengakhiri semuanya. Tidak , aku bukan orang seperti itu.



Prabu Agung telah mati. Aku membunuhnya. Namun di saat yang sama aku membunuh Bintang. Aku pun kehilangan Melati. Semuanya begitu cepat. Dalam hitungan detik aku kehilangan semuanya. Padahal aku pikir , aku mulai hidup normal lagi. Dan sekarang aku di sini terisolasi di dalam sebuah penjara. Tak tahu apakah ada jalan keluar , ataukah aku akan mati di dalam sini.

Tamat Season 3
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd