CERBUNG Pembalasan

[Lemek]

Oh yah ane mau ngasih tau ini story alurnya maju mundur yah . Saling berhubungan sama tokohnya. Klo di rasa ada yang kurang/terlalu cepet. Kok bisa tau-tau udah sampai sini? berarti akan ane bahas di chapter selanjutnya heuheueu tunggu sabar ae

Salam heuheueu om @serenity3d89

 

[serenity3d89]

Itu yg mantau jadinya udahan hu, gitu doang d suruh pulang?

Akan di jelasin nanti um di chapter tono. Masih aryo skrng anggep ae after kerja sama omnya beberapa minggu kemudian.

 

[w13r]

Oh yah ane mau ngasih tau ini story alurnya maju mundur yah . Saling berhubungan sama tokohnya. Klo di rasa ada yang kurang/terlalu cepet. Kok bisa tau-tau udah sampai sini? berarti akan ane bahas di chapter selanjutnya heuheueu tunggu sabar ae

Baru mau saya tanya itu pandeglang gimana. Eh baca ini.. yasudah ditunggu hu

 

[serenity3d89]

Baru mau saya tanya itu pandeglang gimana. Eh baca ini.. yasudah ditunggu hu

Masuk chapter tono nanti um, timeline nya sengaja ane susun spt itu.

 

[bang_andros]

Buka lapak gan

 

[widy kecil]

Ditunggu lanjutannya

 

[Memelestari]

mulus bener, 3d nya. aplikasinya pake apa huuuu

 

[serenity3d89]

mulus bener, 3d nya. aplikasinya pake apa huuuu

banyak um pake 6 software dari mulai tahap sculp, environment, lightning, dll , final render ane pake octane ngopi sek ben gak mumet heuheuheue sopo ngerti paham

 

[Zenix]

Mantap om...lanjuuuttt

 

[kuciah]

Ayo Tono semangat

 

[vampireoral]

Ikut nyimak om

 

[Rivin]

Lanjutkan om

 

[wongtiku]

Ditunggu lanjutan nya ya hu
Jangan lupa up date nya

 

[oxval]

Up up up up up

 

[serenity3d89]

Dance With me Part 2​

Sabtu Pukul 03.00 sore hari

“BRAK!!” (Suara pintu kamar yang di banting)

“Sis-siska “ Sahut seorang wanita setengah baya yang sedang memanggil anaknya yang berada di dalam kamar.

“Iyaa kenapa lagi maa?” Sahut siska

“Kamu ini gimana sih? Motor kok di tinggal begitu? Tadi aryo kesini antar motor, Belum di bayar lagi!!” Keluh kesal bu erna. Ibunya siska. Kepada sang anak perempuanya yang sedang rebahan di atas ranjang itu.

“Loh? Emangnya itu anak enggak ngomong sama mama? Siska lagi-“ Ucap siska yang sempat terhenti sejenak , berpikir kembali. Tak inggin ibunya tahu jika ia baru saja mencelakakan temanya aryo.

“Lagi apa? Kamu ini ngeluyur aja kerjaanya, disuruh sama papa mu service motor tungguin bentar aja, gak tau deh itu tadi kemana?” Ucap kesal ibu erna yang membuat siska harus menahan emosinya itu karena ternyata aryo tidak memberitahu kemana dirinya sebenarnya.

“ Yah sudah kamu antar nih cake kesana, mama tadi baru bikin Tiramisu cake” Ucap bu erna

“Anaknya baik banget sampai bela-belain antar kesini, mama jadi gak enak” Sambungnya lagi

“Bengkelnya Tutup maa, tadi siska baru aja kesana” Respon balas siska yang Sedang malas berpura-pura tidur

“Yahh ampun malesnya anak mama ini!! Mana ada bengkel tutup jam segini!!” Ucap kesal bu erna

“Bangun-bangun ” Sambungnya lagi membangunkan paksa anaknya itu.

“Ntar aja sih maa ihh” Respon balas siska

Keluarga pak tono dan keluarga bu erna cukup dekat meski berbeda RT /RW. Semua itu berawal ketika pak tono membeli rumah pak wangsa. Suami dari bu erna. Saat dulu ia masih aktif menjadi driver taxi online dan masih mencicil rumah tersebut. Sedangkan bu erna sendiri sudah menjadi pelanggan tetap bu nisa, Hampir setiap minggu ia mampir ke cafe Liliput untuk membeli produk frozen food. Dari hubungan kekerabatan itulah secara tak sengaja siska dan aryo saling kenal. Siska sendiri merupakan anggota aktif karang taruna di komplek perumahan Citra, sedangkan aryo hanyalah seorang pendatang baru yang dari pagi sampai sore ia harus bekerja sebagai driver taxi online. Tak ada waktu baginya untuk mengikuti organisasi anak muda itu. Siska sendiri pernah mengajak aryo untuk bergabung , tapi ternyata aryo lebih suka hidup menutup diri.

Pukul 04.00 sore hari di komplek ruko no 46

“Wakakaka emang begitu mang jogetnya?” Ucap aryo tertawa mengekek ketika melihat mang dadang sedang joget dangdutan sambil menyetel musik progesive dari handphone yang disambungkan ke soundspeaker.

“Hehe joget bor nih kang, jamin bikin cewe ente kelepek-kelepek ngelihat ente nanti” Balas mang dadang yang sedang berjoget ngebor ala mbak inul daratista.

“Hmph~Hmph~ Keren kan? Ati-Ati kalo perut ente lagi mules jangan joget kayak begini” Sambungnya

“Kenapa mang?” Tanya aryo

“Celana ente basah nanti heuheue” Balas mang dadang

Sementara itu di lain sudut...

“Eh, teh siska hehe” Sapa yayan yang sedang menjaga bengkel ketika melihat siska datang membawa kue

“Nih, dari nyokap” Ucap siska menaruh kue di atas etalase

“Wah, Kayaknya enak nih!! Hatur nuhun yak teh” Ucap terima kasih yayan

“Berisik banget!! Lagi pada ngapain sih? “ Tanya siska celingak-celinguk melihat aryo dan mang dadang sedang jogat-joget.

“Hehe, ini teh kang aryo lagi latihan breakdance , eta naon yak mau clubbing cena” Ucap yayan

“OoO,- Siska yang mengangguk-angguk senyam-senyum sendiri saat melihat aryo sedang bergoyang mengebor meniru gerakan mang dadang .

“Gue masuk yah mau lihat” Ucap siska yang langsung masuk kedalam bengkel melewati yayan.

“Sok-sok teh hehe” Balas yayan senyam-senyum sendiri , Terpesona akan sosok siska yang menurutnya...

“Tsk-tsk geulis pisan...” Komentarnya sambil meneleng-nelengkan kepalanya.

Pukul 12.00 Malam di tengah kota bogor....

​

“OoO,- Jadi ini toh pacar baru kamu? “ Ucap bu fika melirik kuda besi yang mengeluarkan cahaya berwarna oranye itu

“.....” Aryo yang nampak begitu terpukau ketika melihat penampilan bu fika yang nampak begitu sexy dan menggoda itu.

Tengah malam di kota hujan. Basahnya Aspal jalan membiaskan cahaya oranye yang berasal dari kuda besi, Pesona kelap-kelip lampu malam meninggalkan kenangan indah bersama dengan si dia yang sedang duduk di jok belakang lalu mendekap erat tubuhnya , Tak ada yang menarik di dunia ini selain merasakan hangat tubuhnya, tawanya, dan nafasnya yang menyentuh pipi sang pujangga muda , seolah-olah sedang membujuk jantungnya untuk berdegup kencang , Layaknya seperti piston motor yang sedang ia pacu dengan kecepatan tinggi.

Suasana club malam thirty one yang nampak begitu ramai oleh guest yang sedang berdansa menghilangkan penat di malam minggu ini nampaknya membuat wajah seorang pria harus tersenyum asam. Ia masih belum terbiasa dengan suasana seramai dan seberisik ini. Kepalanya hanya bisa menduduk ketika sang kekasih membimbingnya menuju ke tengah kerumunan para manusia yang sedang berdansa, menikmati musik full house yang di racik oleh seorang DJ wanita. Malam ini adalah ladys night, malamnya si dia yang sedang berdansa lepas dihadapan dirinya yang sedang bingung harus berbuat apa? Karena sejatinya ini pertama kalinya ia masuk ke tempat yang bernuansa NightLife seperti ini. Kelap-kelip tata cahaya lampu disco sudah membinggukan sisi keluguanya yang sedang melirik lampu berwarna hijau di atas pintu pojok sebelah sana yang terdapat tulisan “Exit”. Seolah-olah sedang memanggilnya untuk segera kesana.

Rasa tak PD nya itu sudah mulai membuatnya tenggelam oleh lautan manusia yang ada di sekelilingnya . Ia yakin irama beat musik ini berbeda dari apa yang ia dengarkan sebelumnya bersama dengan seseorang yang telah mengisi energinya di waktu senja. ia pun mencoba untuk menemukan kembali rasa percaya dirinya itu, memanggil kembali moment yang indah bersama si dia.....

------------------ With you-------------------

Pukul 04.00 sore hari

“CLEK!!” Suara soundspeaker yang tiba-tiba saja tercabut.

“Loh?” Aryo dan mang dadang yang sedang asik berjogat-joget terkejut kaget

“Musiknya kayak abang-abang tukang angkot” Ucap seorang wanita yang sedang mencolokan handphonenya ke soundspeaker tersebut. ia pun memilih musik dance dengan tempo beat jazz.

https://soundcloud.com/goldroom%2Fsilhouette-1

Musiknya um!! Wajib play heuheu​

“Yuk dance ama gue” Ajaknya mencuri panggung mang dadang lalu menghampiri seorang pemuda yang nampak kebingungan karena ulahnya itu.

Ia berjalan anggun layaknya seperti seekor angsa betina yang sedang menarik perhatian seekor angsa jantan yang sedang menunggunya ditengah ruangan itu. Sosok anggunya itupun mencuri pesona mang dadang yang sedang terpelangah saat melihatnya sedang.....

Menari mengikuti irama beat musik dance yang sedang memenuhi seluruh isi ruangan dalam bengkel dan membuat aryo yang sedang berada hanya sejengkal dihadapanya itu, terpukau oleh pesonanya. Kilau biru muda kontak lensnya yang sedang menatap sang pujangga muda itupun mengubah dunianya seakan-akan di penuhi oleh aneka ragam corak warna, Wangi aroma strawberry yang terasa lembut, Deruh nafasnya yang menyentuh lembut pori-pori kulit, dan aura hangat yang terpancar dari balik tubuhnya yang sedang berdansa itu, menggoda jantung aryo yang sedang berdetak mengiringi irama beat musik.

--------------With her------------

“Dance beb jangan diem begitu hehe” Ucap bu fika yang sedang berdansa hot dihadapan sang pujaan hati

“He-hehe oke-oke” Balas aryo yang sedang gugup melirik sosoknya yang begitu menawan.

----------------With You---------------

“Kalo dance itu santai aja hehe” Ucap siska yang sedang meliukan tubuhnya mengikuti irama beat musik lalu tersenyum menatap aryo.

“Loe Ikutin aja beat nya” Sambungnya lagi

“Gimana caranya? Gue gak ngerti” Tanya aryo

“Gerakin kepala ama dada loe, kayak begini nih” Ucap siska yang menunjukan gerakan dance yang membuat kepala dan dadanya bergoyang kekanan-kekiri mengikuti irama beat musik dance bertempo jazz itu.

“.....” Aryo yang sedang mengikuti gerakan siska

“Good boy hehe” Respon balas siska tersenyum manis dihadapan aryo

“ Gak usah buru-buru Relax aja, Rasain vibenya ” Sambungnya merasa gerakan dansa aryo yang masih kaku itu.

“Oke-oke hehe” Ucap balas aryo tertawa malu ketika siska mengajaknya bersitatap

“Mau itu trance, progessive, electronic kalo loe gak suka sama musiknya tetap aja dance , pokoknya keluarin semua unek-unek loe hehe” Ucap siska tertawa kecil.

“Gue suka musiknya kok hehe” Balas aryo tersenyum girang.

“Without you..” Siska yang sedang melantunkan lirik musik dihadapan aryo lalu tersenyum manis.

“Naaa~Nana~ Hehe” Sambungnya lagi yang membuat aryo terpukau akan suaranya yang indah itu.

“ Tetep kayak begitu yah...” Pinta siska yang sudah mulai merasa in heat inggin berdansa lepas.

---------------With her-----------------

“kamu sexy banget beb” Ucap puji bu fika ketika melihat betapa sexynya dansa aryo yang sedang mengikuti goyangan tubuhnya yang sedang meliuk-liuk itu.

“......” Aryo yang sedang menatap kedua bola matanya, berdansa relax menikmati beat irama musik progessive. Ia tak peduli lagi dengan tempo beat musik progessive yang memekik telinganya itu, ia hanya berusaha mengulang kembali musik dansa tempo jazz yang ia dengarkan 8 jam yang lalu.

“Hot banget kamu” Ucap bu fika yang melingkarkan kedua tanganya di batang leher aryo lalu menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama musik.

“ kamu juga sexy banget” Ucap bisik aryo di telinganya yang spontan memberikan efek in heat bagi tubuh bu fika yang inggin rasanya menempel terus dengan sang pujaan hatinya itu.

-----------With you---------------

“Clubbing sama siapa?” Tanya siska yang sedang bergoyang itu

“Hmm...Temen” Balas aryo gugup

“Temen ato temenn? Hehe” Godanya

“Dasar sok alim hehe” Sambungnya tersenyum

​

“He-hehe” Respon balas aryo tertawa gugup ketika siska mengajaknya bermain kontak mata. Rasa malu membuatnya harus menjatuhkan kedua bola matanya.

“Lihat apa di bawah?” Tanyanya yang mengajak aryo bersitatap pandang seolah-olah tersirat pesan di dalamnya “Look at me” and “Dance with me”

“Hmm..ada semut di bawah” Ucap aryo terlihat gugup ketika siska menatap kedua bola matanya itu

“Hehe..lihat gue aja” Senyumnya

Ciptaan tuhan manakah yang kau khianati saat melihat senyumnya yang begitu menawan itu? kilau basah Bibir merah mudanya yang mengeluarkan wangi aroma strawberry, Sepasang mata birunya yang sedang menatap energik sang pujangga muda seakan-akan sedang mengajaknya untuk berenang di dasar samudera, lalu tersesat dan hilang bersama pesona dirinya. Biarlah sore ini menjadi hari yang terindah bagi Aryo , karena sejujurnya ia tak pernah merasakan hangat tubuh seorang wanita yang begitu dekat dengan dirinya itu. Biarlah rasa penat di minggu lalu hilang tersapu oleh deruh nafasnya yang menyentuh lapisan kulit ini, Biarlah rasa gelisah yang sedang kau pikirkan itu tersapu oleh tawanya , dan biarlah rasa bahagia ini mengarung lembut bersama dirinya. Kau adalah samudera dalam hidupku bawalah aku bersamamu menyelam ke dalam lautan yang biru ............

----------With her----------

Malam ini ia berdansa penuh gairah dihadapan sang kekasih. Sepasang mata yang bersitatap pandang menggasah hatinya agar tak akan pernah tumpul oleh rasa cinta yang bergelora ini. Tanpa kacamata dirinya begitu menawan, kilau hijau muda kontak lensnya yang sedang bersitatap pandang itu membujuk rayu jantung sang kekasih yang sedang di mabuk cinta, yakinlah itu bukan karena efek dari minuman keras yang baru saja kau teguk. Karena ia begitu paham tentang dirimu yang sebenarnya, hanya dia yang bisa mengerti apa yang kau rasakan di minggu lalu, Hanya dialah seorang yang menjadi teman ngobrolmu disaat dirimu sedang dalam keadaan gelisah, kesal, dan lelah , dan hanya kau seorang yang mengerti tentang dirinya. lantas Apa yang kau perbuat saat tubuh mu begitu dekatnya dengan dirinya?

“Capek hehe” Ucap aryo sedang duduk di table yang sudah di pesan

“Bebaaaasssss!!! Aaaaaahhhh” bu fika yang sedang berteriak di tengah kencangnya musik trance itu

“Hehehe” Tawa genitnya membujuk bibir sang kekasih untuk kembali bercumbu denganya.

Begitu Lembut bibirnya yang sedang mengolah ulang bibir aryo yang tak pernah sama sekali tersentuh oleh bibir wanita itu, membuat jantung aryo semakin berdetak kencang. Inikah sensasi bercumbu french kiss? Bermain lidah, bertukuran air liur, dan bergulat bibir. Setengah jam yang lalu rasanya cumbuanya tidak seliar ini? Nampaknya bu fika sedang terbius oleh pesona kejantanan aryo. Kedua bola matanya yang menatap nanar aryo, Tubuhnya yang mengelinjang, dan kedua tanganya yang mengerat erat leher sang kekasih itu menandakan dirinya sedang birahi.

“Clusk...Hmm...dilihat orang ka” Aryo yang melepaskan ikatan cumbuan sang kekasih yang masih inggin menagih itu

“Kenapa? Kamu gak suka? Biar mereka tahu kalo kamu itu milik aku” Ucap bu fika yang sedang di mabuk asmara itu.

“Hmm..aku udah mulai pusing” Ucap aryo melirik kanan kirinya

“Eum~ Maaf yah udah maksa kamu kesini” Balas ibu fika merasa bersalah

“Hehe gak apa-apa “ Ucap aryo yang tertawa lalu memasang wajah gelisah karena suara dentuman bass musik trance yang sudah membuatnya mulai tak nyaman.

“Maafin aku yahh, janji cuman sekali ini aja” Ucap bu fika yang mengerti apa yang di rasakan oleh sang kekasih lalu memegang erat tanganya.

“Mau mampir ke hotel ga?” Tanya bu fika menatap manja aryo

“Belajar bikin baby sama aku” Bisiknya di telinga aryo

“Hm-he-hehe... oke” Balas gugup aryo

Malam pun meramu menjadi pagi. Warna langit yang kemerahan membayang rindu akan sosok dirinya yang sedang mendekap erat di jok belakang. Sayang hanya nafas dan suaranya saja yang terasa berbisik di telinga aryo. Inggin rasanya sang perjaka menyambut bibirnya yang lembut itu tuk Merasakan degup jantungnya yang kembali berdetak kencang, Menatap kedua bola matanya yang sayu kemayu itu, dan merasakan hangat tubuhnya yang mendekap erat tubuh ini. Biarlah sang kuda besi bersusah payah menanjak ke bukit yang hijau, seperti imajinasinya yang sedang mengarung birahi danmengalahkan dinginya embun pagi. Yakinlah destinasi akhir bukanlah akhir dari perjalanan yang sedang mengarung rasa cinta ini. Karena sejatinya kau akan meraih tubuhnya diatas ranjang.

“Ehmm~Oumm~Clusk” Suara gumam bu fika yang sedang mecumbu aryo

“Brak!!” Suara pintu yang terbentur oleh tubuh mereka berdua yang sedang bercumbu liar itu.

“Haah~Sayangggg~Eum~Ahhhh” Desah bu fika ketika aryo sedang mecumbui batang lehernya dan meremas kedua buah dadanya itu.

“Aahh~Oumm~Aahh~Cluk~Clok~” Bu fika yang menarik kepala aryo lalu mengajaknya bercumbu liar kembali.

Gairah yang sedang melunjak naik itu pun membuat bu fika harus melucuti jaket dan baju aryo. Ia inggin merasakan kulitnya bersentuhan langsung dengan hangat tubuh sang kekasih. “Aah-Ka”. Desah aryo saat bibirnya mengecup puting aryo lalu menjilatinya dengan penuh nafsu . Ia pun melorotkan celana hotpantsnya sambil melirik sang kekasih yang sedang mendesah nikmat itu. Dari depan pintu kamar beralih di depan ranjang, bu fika menyerang kembali bibir aryo hingga membuatnya harus duduk di pangkuan sang kekasih. Kedua bola mata aryo hanya bisa terbenam dalam ketika lidah bu fika sedang berdansa dengan lidahnya .

Kedua gundukan daging kembarnya yang sedang mengencet dada aryo itu seakan-akan memanggilnya untuk kembali meremasnya. Sayangnya ia tidak bisa melakukan itu karena terjebak oleh kedua tanganya yang sedang menjaga tubuh sang kekasih agar tak terjatuh. Paham apa yang aryo ingginkan membuat bu fika pun menggeser dress minimnya itu dan ternyata ia sedang tidak menggenakan bra. Sehingga membuat kedua bola mata aryo terkejut ketika dirinya sedang melihat Sepasang daging mungil berwarna coklat muda yang menggoda mulutnya untuk menghisap kencang.

“Ouuhh~SSsssSshh~Eummm” Rengkuh desah bu fika ketika sang kekasih sedang menghisap kencang puting susunya itu.

“Bebhh Ahhh ~Eumm belum ada susunya sayang” Sambungnya menatap manja aryo yang sedang asik menenen itu

“~Jangan kenceng-kenceng~Eumm~Aaahh” Pintanya dengan kedua alisnya yang sedang merenggut manja itu.

“Slurps~Slurpss” Aryo yang sedang menghisap kencang puting susunya

“Haah-aaah~Ssshh~Eumm” Desah bu fika yang sedang bernafas kembang kempis , melirik aryo yang semakin bringas memporak-porandakan kedua buah dadanya itu bergantian.

“Ouuhh enak bebh!! terus sayang~Isep terus pentil ku” Ucap bu fika yang sedang mendongakan kepalanya keatas .

Tak pernah sekalipun ada laki-laki yang pernah menghisap kencang puting susu mungilnya itu selain aryo. Bahkan suaminya atau mantan pacarnya dulu sekalipun. Sang pujangga muda yang Belum pernah merasakan begitu kenyal dan lembutnya daging berwarna coklat muda itu, membuatnya semakin bringas mengkenyoti puting susu bu fika bergantian. Ia membayangkan seperti sedang menyusu di puting susu tantenya yang berukuran lebih besar dibandingkan punya bu fika itu. Apa yang aryo perbuat itu membuat birahi bu fika semakin bergelora, ia langsung melucuti celana jeans aryo hingga menyisahkan sang burung gagah yang sedang mengacung tegak di hadapan wajahnya itu. Diameternya memang tidak sebesar milik suaminya, namun panjangnya membuat wajahnya itu menjadi merah merona.

“Hmm...maaf kecil hehe” Ucap aryo tersenyum gugup ketika sang kekasih melihati nanar batang jantanya yang sedang mengacung tegak itu.

“Eum~Hah~Hmm~Hah” Bu fika yang sedang menghirup batang jantan aryo dengan kedua bola matanya yang merem melek itu.

“Aku suka punya kamu” Ucapnya sambil mengocok lembut batang penis aryo dan menatap layu wajahnya yang sedang mendesah nikmat itu.

“lebih panjang” Ucap sambungnya sambil mengigit gemas bibirnya

“Ouum~Ehmm~Ougmm” Gumamnya yang sedang mengkulum batang penis aryo

Minggu kemarin ia menonton video porno adegan blow job liar yang di suguhkan oleh artis porno. Dan pada Saat ini aryo baru saja merasakan nikmatnya sensasi itu. Kelaminya yang serasa seperti Di tarik, di hisapi, dan dibasahi oleh air liur sang kekasih membuat aryo hanya bisa pasrah mendesah nikmat. Wanita yang berusia 35 tahun itu juga menggoda lubang saluran kencing aryo dengan lidahnya yang sedang menyapu nakal itu. Sontak prilakunya itu membuat aryo harus mengelinjang tak karuan merasakan sensasi nyilu yang bercampur aduk dengan rasa geli mengelitik. Kadang bu fika menyeringai nakal melirik wajah pasanganya itu yang sedang mengkerut asam. Ia merasa senang sudah bisa membuat aryo merasakan nikmatnya kulumanya itu.

---Fika Pov---

Seolah sedang bertingkah seperti nahkoda kapal, bu fika membimbing pasanganya yang belum pernah sama sekali merasakan nikmatnya bercinta itu. Posisinya pun sudah siap siaga berada di atas selangkangan aryo yang sedang terbelalak melirik betapa indahnya tubuh moleknya itu.

“~Haa~ becek banget” Desah bu fika yang sedang menyingkap bulu jembutnya itu

“Hmm...hehe...memek kamu bikin aku sange ka” Ucap aryo tertawa gugup ketika ia baru saja melihat bibir kemaluan bu fika yang berbentuk seperti sisi kerang itu.

“Aku masukin yah beb” Izinya yang sudah tak tahan lagi inggin merasakan batang jantan sang kekasih menjebol lubang kemaluanya itu.

“HaaaH~Emngg~Haa” Desah susulanya ketika lubang kemaluanya itu sedang melahap batang jantan aryo yang sudah mengacung tegak itu

Tiap penetrasi batang jantan aryo yang sedang menerobos masuk kedalam lubang kemaluan sempitnya itu membuat bu fika harus memejamkan dalam kedua bola matanya. Sudah hampir tiga bulan ini ia tak pernah merasakan nikmatnya bercinta dengan sang suami yang selalu sibuk.Sehingga membuat lubang kemaluanya menjadi merapat kencang kembali, ia pun sudah hampir lupa bagaimana rasanya ketika daging panjang itu menjebol liang senggamanya? Dan rasa nikmat itu telah di inggatkan kembali oleh kehadiran sang kekasih yang sensasinya terasa berkali-kali lipat. jantungnya pun berdetak semakin menguat ketika kepala penis aryo. “TUK!” menabrak dinding peranakanya itu. Sontak membuatnya terkejut kaget karna tak ada satupun pria yang pernah menyentuh dinding sakralnya itu.

“~Ouhhhhhhng~ beebhh” Susul desah lirihnya melirik manja aryo yang sedang meringis merasakan betapa sempitnya lubang senggama bu fika itu.

“~Be-bebhh pu-punya mu mentok disini” Ucap nya memegangi bagian bawah perutnya gemetaran.

“Ah-haah~hah” Desah aryo yang sedang merasakan lubang kemaluan bu fika yang terasa seperti meremas batang jantanya itu.

“I-itu apa ka?” Tanyanya gugup ikut merasakan apa yang dirasakan oleh sang kekasih

“Eenghh~Ouhng~Serviks aku sayang~” Desah bu fika dengan nafasnya yang megap-megap itu lalu membenamkan dalam kedua bola matanya merasakan sensasi nyilu, sakit, dan nikmat yang menjadi kesatuan yang unik baginya.

Mendengar pernyataan dari sang kekasih membuat birahi aryo semakin memuncak. Sudah seharusnya bu fika membimbing pengalamannya yang masih minim dalam bercinta itu. Nyatanya , Sang perjaka yang sudah berubah menjadi sang pejantan itu mulai berani menggerakan pinggulnya naik turun perlahan-lahan sembari menikmati tiap gesekan batang jantanya yang sedang mengebor lubang vagina bu fika itu. Apa yang ia perbuat itu membuat bu fika semakin larut akan sensasi nikmat yang diberikan oleh aryo itu. Bongkahan pantat bahenolnya pun spontan bergoyang naik turun mengocoki batang jantan aryo yang sedang mengebor dalam liang senggamanya itu. Tiap kali kepala penis aryo menyetuh dinding serviksnya membuat bu fika harus merelakan cairan kewanitanya itu merembas keluar, membaluri batang penis aryo.

“KLOK-KLOK-KLOK” Bunyi suara kecipak yang bercampur aduk dengan suara daging paha yang beradu

“Sayangg dikit lagi~ Aahhng~dikit lagi” Racau bu fika yang semakin liar menggoyangkan pantatnya naik turun.

“Haah-Arkhh~Hah” Deruh nafas estafet aryo ketika batang jantanya sedang di kocok oleh lubang vagina bu fika yang becek itu.

“Ehhhmggg~Oumm-MMmmmmnggh” Dirinya yang mengajak sang kekasih bercumbu sambil menikmati masa orgasmenya itu.

“Syurr~Syurrrrr...” Susul squirtingnya yang membanjiri selangkangan aryo

“Akhu kheluarr~ Tayaanggg~Oummm~Cluk” Ucap bu fika yang sedang di mabuk birahi itu , mecumbu liar bibir aryo yang sudah terengap-engap itu.

“Tayang~Emmm Tayangku~Cluk~Oummm” Sambung nada suara manjanya itu yang terasa menggelitik telinga aryo

Sepasang puting susunya yang sudah mengacung tegak itu menjadi objek kebringasan mulut aryo, bersamaan dengan birahinya yang terus menanjak naik itu. Tak tau berapa detik, menit, dan jam berlalu batang penisnya itu sedang bergerak lincah di lubang kemaluan sang kekasih. Tubuh putih mulusnya yang basah oleh keringat itu, kedua bola matanya yang menatap sayu itu, lubang kemaluanya yang terasa basah seperti danau belitung di musim penghujan itu, bibir merah delimanya yang tak bosan bersenandung manja nama sang kekasih, desah dan desisnya yang menggelitik telinga. Sungguh benar-benar membius birahi aryo yang sebentar lagi akan mencapai akhir tujuan.

“KLOK-KLOK-KLOK” Bunyi suara tepokan daging paha yang beradu ketika pantat bahenol bu fika sedang bergerak naik turun dengan kecepatan tinggi itu.

“Ouhnggg~Aaaahng~ Dikit lagi tayang~ Dikit lagi” Ucap bu fika yang sedang menunganggi liar selangkangan aryo

“Tayang~thayang~ “ Racaunya lagi sambil meneleng-nelengkan kepalanya

“AAH~SSH~Haaa~ ka a-aku mau ~” Desah estafet aryo merasakan spermanya yang sudah berada di ujung tanduk itu.

“Haa~Kaa~enak banget memek kamu” Ucap puji aryo yang baru saja melewati dasyhatnya sensasi bercinta dengan sang pujaanya hatinya itu.

Tiap denyutan batang penisnya yang menyemburkan benih segar kedalam dinding peranakanya itu membuat bu fika harus mengakui sensasi sex inilah yang paling ternikmat yang pernah ia rasakan. Moment tak sengaja ketika aryo menyemburkan sperma yang bertepatan langsung saat ia sedang orgasme itu telah membuat kedua bola matanya harus menukik memutih, di buai oleh sensasi Klimaks. Ia pun memegangi gemetaran bagian bawah perutnya itu, serasa sesuatu yang berada di dalamnya itu sedang menginjeksikan cairan hangat bertubi-tubi. “BRUK!!” . Tiba-tiba tubuhnya ambruk di atas tubuh aryo lalu bernafas lirih dengan sekujur tubuhnya yang sedang gemetaran itu.

“Haa~Engahhhh~ Thayang kamu ~Ahhh” Ucapnya yang tertatih-tatih merasakan begitu nikmatnya air mani aryo yang telah membuat lubang vaginanya menjadi danau toba itu.

“Mau bikin dede bayi kembar yah~Haa~engghaah” Sambungnya sambil menelan ludahnya dalam-dalam lalu menatap manja aryo yang sudah merasa terpuaskan itu.

“Hmm...Hehe, yuk bikin” Ucap aryo yang sedang bercanda itu

“......” Reaksi bu fika yang terdiam sejenak lalu mecumbu bibir sang kekasih.

“Sabar yah tayang , bikin dede bayinya pas di canada aja yah” Ucap bu fika menatap manja aryo. Ia sadar jika saat ini masih menggunakan KB.

"Hmm....O-oke" Balas aryo yang terbelalak kaget saat sang kekasih berkata seperti itu.

"Hmm..Kita enggak kawin lari kan disana?" Tanyanya

"Menurut kamu?" Tanya balik bu fika bersitatap pandang denganya

"Hmm-Aduh gimana yah..."Aryo yang sedang kebingungan

"Kita cari cara yang lain yah ka" Ucap aryo

“Aku takut kalau cerai sama mas aji...” Ucap bu fika dengan wajahnya yang lesu itu

“Kamunya kenapa-kenapa nanti” Sambungnya lagi semakin gelisah

“Sabar yah ka, jangan takut , kita cari cara lain yah” Ucap aryo yang berusaha untuk meyakinkan dirinya itu.

“Kalau ada apa-apa sama kamu bilang aku” Sambungnya sambil mengusapi punggungnya dan membuat bu fika pun semakin erat memeluk rindu tubuhnya itu.

“Eumm~ Jangan kelamaan yah mikirnya tayang , aku pingin dede bayi sehat dari kamu” Ucap bu fika tersenyum manis di pelukan aryo

Perselingkuhan. Hubungan terlarang inilah yang sedang dialami oleh bu fika dan Aryo adalah orang ketiga yang pernah datang dalam kehidupanya. Dua orang sebelumnya sudah pergi meninggalkan bu fika karena tak kuat lagi untuk melanjutkan hubungan terlarang itu. Segala macam bentuk ancaman akan datang bagi mereka yang mencoba-coba berani mendekati bu fika. dari mulai di pukuli oleh orang yang tak di kenal, ancaman pembunuhan, dan bahkan santet. Semua ancaman itu berasal dari suaminya yang sudah gelap mata oleh kenikmatan duniawi berupa harta. Bu fika sudah menceritakan semuanya kepada aryo. Jika suaminya itu masih menganut kepercayaan kejawen turun-temurun dari keluarganya dan ia juga di beri tahu oleh saudaranya yang meminta bantuan orang pintar. Jika suaminya itu memelihara jin jahat yang di tanamkan di rumahnya, tepatnya di suatu kamar yang selalu tertutup rapat.

Dua kali keguguran dan dua anaknya yang cacat berhasil ia lahirkan eki dan kiki adalah bukti tumbal untuk pesugihanya itu. Bu fika juga terkena guna-guna yang membuatnya berpikir semua yang ia alami itu normal-normal saja. Padahal kenyataanya sebaliknya , setiap ia hamil memasuki bulan ke 5 , ia pasti akan di ajak liburan panjang ke rumah keluarga suaminya itu. Pulang dari sana ia merasa lupa dan merasa baru saja menikmati liburan bersama keluarga sang suami. Ia tidak tahu sama sekali diapakan waktu disana. Hanya saudaranya yang tahu apa yang bu fika alami itu dan tiap sebulan sekali bu fika selalu pulang ke semarang untuk memeriksa tubuhnya di guna-guna atau tidak. Tahun ini suaminya inggin punya anak dan membuat bu fika merasa ketakutan. tak ada lagi cara lain, selain menggunakan KB untuk bertahan dari semua kegilaan yang ia alami itu, ia merasa stress, frustasi, dan inggin rasanya terbebas dari apa yang ia alami itu. Punya dua anak tapi ia merasa sedih karena tidak mengenali kedua anaknya itu. ia hanya berharap suatu hari nanti ada seseorang yang menarik tanganya dari jurang yang gelap gulita itu. Ia berharap orang yang terakhir ini bisa membuatnya bahagia.

Senja adalah waktu yang baik bersama dengan si dia, menikmati kuliner soto mie bogor yang dihidangkan hangat. Aryo hanya bisa termenung oleh sisi feminim bu fika yang selalu membuatnya terpukau. Ia berharap bisa membuatnya bahagia. Tapi nyatanya sisi berat lain terus menghantui dirinya ketika memikirkan suaminya itu. Tak semudah itu bisa mendapatkan bu fika, akankah ia menuruti kemauan sang kekasih? kawin lari keluar negeri? agar tidak terkena bala dari suaminya itu. Karena sebenarnya ilmu hitam seperti itu hanya berlaku regional saja, jika berpindah ke negeri lain ilmu itu akan pudar. Seperti apa yang dikatakan oleh saudaranya yang meminta bantuan kepada orang pintar. Orang pintar itu tidak bisa melakukan apa-apa karena ternyata suami dan keluarganya itu memiliki hubungan erat dengan iblis dan raja jin jawa kuno. Tiba-tiba saja saat sedang enak-enaknya menikmati hidangan hangat soto mie bogor..

"LINEE!!" (Suara notifikasi handphone aryo)

"Sibuk banget si tayang!! Dari siapa?" Tanya bu fika

"Hmm-" aryo termenung sejenak

"Dari mang dadang he-hehe" Ucapnya tertawa gugup

"OoO,- kapan kontesnya dimulai? aku boleh ikut? hehe" Tanya bu fika tersenyum manis

"Bulan agustus nanti" Ucap aryo

"Iyah dong buat semangatin aku hehe" Sambungnya lagi tertawa kecil

"Eh, cobain deh enak" Bu fika yang menyuapi aryo

"Hmm-he-hehe iyah enak" Balas aryo yang sedang tertawa gugup itu ketika baru saja mencicipi daging babat dari sendok bekas milik sang kekasih.

"Eum~Aku denger-denger dari tante kamu, katanya kamu beli rumahnya yah? " Tanya bu fika

"Cash no kredit" lanjutnya

"Kamu juga sekarang udah punya bengkel" kata bu fika

"Iyah hehe, mau aku kontrakin dulu" Balas aryo tertawa kecil

"Boleh tanya gak beb? Eum~ tapi kamu jangan marah yah" Ucap bu fika yang terlihat gelisah itu

"Eumm~ kamu enggak kayak mas aji kan?" Tanya bu fika menjentikan alisnya itu lalu bersitatap pandang dengan aryo. Ia merasa kekayaan aryo itu terasa begitu cepat baginya.

"Ohhh enggak ka, sumpah aku enggak kayak begitu" Pungkasnya

"Eum~ okey~Eum.." Bu fika yang masih bertanya-tanya dalam hatinya itu

"Kamu sama om kamu? gak itu kan?" Tanyanya lagi yang masih ragu

"Oke aku mau jujur sama kamu soal kerjaan aku kemarin" Ucap aryo yang hendak inggin menceritakan terang benderang darimana ia mendapatkan uang sebanyak itu...

Ia pun mencoba untuk menginggat kembali peristiwa mengerikan yang ia alami sekitar 3-4 minggu yang lalu. Yakni ketika ia masih bekerja bersama omnya itu di Pandeglang, peristiwa dimana ia hampir mau pulang membawa tangan kosong, peristiwa awal pertemuanya dengan mang dadang dan yayan, peristiwa dimana ia hampir saja pulang menjadi sebuah kantung mayat, dan peristiwa yang ia yakini jika omnya itu ternyata tidak sebodoh apa yang ia kira.

 

[Lemek]

Makasih dulu updetanya om @serenity3d89 baru baca

 

[Yusrat]

Thanx buat updatenya ya hu

 

[harimau_sore]

Gimana aryo? Mau tetep milih bu fika atau lebih baik merapat ke siska?
Berat banget kalo ke fika, musuhnya ndak main-main, suami bu fika yang kaya dan memiliki pesugihan. Apa pak tono mau bantu aryo untuk merebut bu fika?

Makasih updatenya suhu..

 

[serenity3d89]

Makasih dulu updetanya om @serenity3d89 baru baca

Thanx buat updatenya ya hu

Siyap um maacih sudah mampir

Gimana aryo? Mau tetep milih bu fika atau lebih baik merapat ke siska?
Berat banget kalo ke fika, musuhnya ndak main-main, suami bu fika yang kaya dan memiliki pesugihan. Apa pak tono mau bantu aryo untuk merebut bu fika?

Makasih updatenya suhu..

Hueheueueheu wayoloh.....makin mumet authornya.

 

[komak]

Ato begini aje om
Merapat ke Bu Fika dengan bantuan pak Tono kemudian menempel ke Siska dengan bantuan Tante Nisa