Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG NWS

Status
Please reply by conversation.

Schitzler

Senpai Semprot
Daftar
21 Feb 2021
Post
964
Like diterima
14.517
Bimabet
NWS




Part 1






Tatap mata tajam seorang Pemuda seolah tak percaya andai hal ini tak ia lihat dengan mata kepalanya sendiri, apa yang ia lihat kini semua benar benar terjadi dan benar benar nyata......


Bagaimana tidak, ia mendapati seorang mirip jelmaan Bidadari yang selalu ia banggakan didepan setiap orang tengah diApit 2 lelaki sekaligus.


Cukup lama ia berdiri yang pintu sedikit terbuka, setelah terdengar suara suara cumbuan peraduan bibir terdengar mesra dan mengairahkan diIringi rintihan sesekali sang Wanita yang ia lihat itu sangat menikmati Rasangan 2 lelaki sekaligus diatas Sofa yang hanya dihiasi penerangan lampu kecil diAtas Meja tak jauh dari Sofa.

Tak heran kalau saat itu Andre Tantian (28), membuka sedikit pintu lebih lebar guna melepas rasa penasaran yang menggelitik didalam hatinya.

Namun, apa yang ia liat kini dengan kedua matanya kini mulai berdebar saat lekat lekat memperhatikan salah satu telapak tangan Rangga (19) yang ia tau cukup kasar mulai meraba dari betis putih bak pualam dihiasi urat urat nadi hingga Paha mulusnya saat itu. Belum Lagi samar ia lihat, bibir rangga tengah asik melumat mesra hingga sesekali mengigit manja puting dan bagian Payudara Wanita pemilik tubuh putih mulus Sempurna sebagai Wanita yang setiap Inchinya lambang kecantikan Wanita itu miliki. Lalu meninggalkan cukup banyak Bekas Merah (CUPANG) yang hampir memenuhi bagian Payudara wanita itu.


"Hmmfffttthhhh..........." Rintihan wanita itu tertahan serta terhalangi wajahnya oleh sosok Pria bernama Asep (21), yang tengah Asyik melumat bibir sang wanita itu hingga mengadakan kepala tehalang bagian belakang kepala Asep diatas sandaran Sofa.


Desahan kenikmatan wanita itu, tak serta merta keluar andai Rangga tak jauh lebih intens menggerakkan Lidahnya menari di puting merah jambu merekah mulai mengacung telah mengeras akibat Terangsang.

Belum lagi salah satu tangan Asep sudah masuk menyelinap kedalam celana dalam putih wanita itu kenakan, yang tanpa Andre sadari Asep kini tengah Asyik mengusap kloritisnya dari balik celana dalam berwarna putih yang ia kenakan. Tak heran adai wanita itu merintih tertahan menerima 3 rangsangan sekaligus.......

Alih alih memberontak atau menjauhkan Kepala Rangga dari payudara kanan atau kepala Asep yang menempel hingga membuat ia mengadah melewati sandaran Sofa hingga menghalangi pandangan Andre.......

Walau samar dan saat itu Andre setengah sadar, jelas sekali ia melihat tangan kanannya semakin membenamkan Kepala Rangga agar lebih intens merangsang Payudara Kanannya yang bebas terekspose karna bra putih yang ia kenakan tergeletak dilantai. Serta menahan bagian Kepala Asep dengan tangan Kirinya, agar tetap mencumbui bibirnya semakin liar.


"Beruntung sekali kacung kacung gua itu...... " Umpat Andre dalam hati. Sambil mulai bersandar di pinggiran dinding sebrang pintu terbuka memandang aksi yang menggairahkan itu.


Malam itu akhirnya Andre mengurungkan niatnya sementara ke kamar kecil, saat ia setengah sadar dan ia Mabuk tadi. Mulai sadar terbangun karna tak kuat menahan diri ingin membuang sebagian air dari jantung kemihnya yang ia rasakan saat mulai Mabuk dan tertidur entah dmana.

Saat pikirannya sudah kacau karna Alkohol, sebenarnya ia sudah hampir lupa apa yang ia lakukan tadi saat bermain kartu bersama beberapa pemuda desa dan Supir pribadinya malam itu.

Melihat samar pemandangan itu, antara sadar dan tak sadar ia merasa disuguhi Tontonan menarik saat berlibur di salah satu Pesisir Pantai Jakarta Utara........


"Aaaaaakhhh......... Gelii sayaaaang........ " Sambil mengadah namun tetap memejamkan mata wanita itu merintih, menikmati rangsangan birahi yang Andre tak tau sejak kapan mereka lakukan malam itu.

"Suara itu......." Pikir Andre lirih, yang meraaa tak asing dengan suara wanita yang ia sangat hafal saat merintih saat berhasil ia Rangsang.


Pikiran dan rasa curiga Andre terganggu Tak Kala kini Asep mulai mencumbui leher jenjangnya, sambil lidah Asep yang panjang cukup jelas Andre lihat sesekali menjilati wanita yang Samar tetap mengadah diatas sandaran Sofa sambil memejamkan matanya.


Tubuh ramping yang sempurna wanita itu mulai melenting keatas menyongsongkan payudaranya kepada Rangga, sambil mulai seirama menggerakan Pinggulnya merespon Vaginanya yang masih mengenakan Celana Dalam dengan gerakan tangan Asep didalamnya. Kini sepertinya mulai terlihat keluar masuk lembut ke lubang Vaginanya


"Aaaagghh...... Sayaaaang saayaaang kuuuhh..... Ini Nikmath bangeeeethhh.....!!!! " Erangnya kali ini mulai tak terkendali, semakin membuat Jantung Andre kembang kempis teringat erangannya yang sepertinya ia kenal tapi Jarang Andre berikan dan lakukan. Namun sayang.........



Semakin penasaran Andre saat itu akn sosok wanita itu sambil mulai menahan rasa Mabuk dan merangsang, karna Asep kini langsung menJulurkan lidahnya yang direspon dengan Samar juluran lidah wanita itu sampai akhirnya mereka berdua tenggelam berciuman sambil bergelut lidah disana.......


"Benar benar luar biasa..... " Pikir Andre kali ini, selain mereka ber 3 terlihat menggairahkan. Saat ini ia beruntung bisa melihat Body Putih Mulus Gadis desa, yang tengah dirangsang Kacung kacung Andre malam itu diatas Sofa ruang keluarga.

Dalam hati Andre kagum dengan cara Rangga anak Pembantunya, serta Asep Supir Pribadinya itu merangsang Wanita Putih Mulus itu tanpa henti terlihat lembut tiap geraknnya. Sambil menahan berTon Ton beban dikedua pelupuk matanya, Andre malah membuka sleting celananya melihat Adegan Live Show Sex saat itu hingga tak aneh, kalau Andre yang ia tengah mabuk ia mulai merangsang mengrut pelan penisnya sambil menyaksikan live show sex malam itu.


Sampai beberapa menit kemudian akhirnya.....


"HHMMMMMMFFFTTTT..... Hhhhh .... HHHMMMFFFTT Hhhhh.... Hhmmmfttt Hhhhh..... Hhhh hhhh hhh..... " Wanita itu melonjak lonjak berkali kali, pertanda ia klimaks saat itu dirangsang 2 pemuda sekaligus.


Setelah beberapa menit Andre tak menutup matanya, ia baru kali ini diUsia 28 tahun ia hidup tak berkedip menyaksikan Orgasme wanita dengan dirangsang keTiga titik Sensitifnya oleh Dua pemuda sekaligus. Pandangan Andre kini mulai berubah kepada Asep maupun Rangga walau sedang mabuk saat itu. Meskipun memiliki 'segalanya' sebagai salah satu pemilik kerajaan Bisnis Tantian Group, Andre sendiri baru menyadari tak Hanya Oral Sex yang rutin Sekertaris kantornya berikan kepadanya.

Rupanya ia baru percaya dengan efektifnya memberi wanita kepuasan rangsangan yang berujung berupa orgasme ia lihat kini , yang tak sabar ia ingin sekali berikan kepada Tunangannya esok hari ........

Keluarga besar Andre memang keluarga besar sukses yang taat ibadah KeGereja tiap minggunya begitu pula keluarga Mey jadi tak heran andai, Bebet, Bibit, maupun Bobot memang diberlakukan keluarga besar Andre.

Tak heran andai salah satu Boss besar muda itu, cukup Kuper Masalah Pergaulan dan Sex. Ingin rasanya Andre berjalan mendekati mereka bertiga saat itu. Karna yakin kedua pemuda itu tak akan berkutik saat tiap kali ia memberi perintah. Namun sayang, ditempat kakinya berpijak kini sangat terasa seperti diCorr beton belum lagi kondisi tubuh dan pikirannya kini benar benar tak Karuan.

Jauh lebih baik ia melakukan aktifitas favoritenya, yang cukup terbiasa berOnani sambil menonton adegan Sex lewat Streaming biasa ia lakukan di kamar dan Kantor ruangan Pribadinya, atau pula bantuan karyawannya yang bisa ia minta dengan tambahan Uang tentunya lewat oral sex. Tapi hanya saja kali ini ia saksikan secara langsung. Sampai Akhirnya.......


"gggrrrrhhh.......... Aaaawhhh........ Aakkhh...... Aaaahhh......... Aaaaaaahhhhh............... " Meski mendengar wanita itu menggeram, Andre takjub menatap sepenuhnya celana dalam wanita itu kenakan Basah dengan peju serta cairan seperti kencing (squirt) hanya dengan jari jemari Asep malam itu.

"Luar biasa...... Supir gue ini punya skill boleh juga....... " Sambil Mabuk Andre mulai penasaran karna wajah dara pemilik tubuh putih mulus sempurna itu tersembunyi dari tempat ia berdiri dibalik lengan kekar dan bahu Asep.


Tapi tiba tiba.......


Kedua mata Andre mulai menatap tajam dalam keadaan mabuk saat Dara cantik itu samar terlihat mirip dengan TUNANGANNYA, yang tak lain dan tak Bukan adalah Michelle atau Memey (24)!!!!!!


Rasa Pusing semakin kuat melanda diUbun ubun kepala akibat Alkohol murahan, detak jantung semakin berdebar, lutut kaki terasa lemas, serta rasa Horny mulai hinggap disanubarinya. Kombinasi 4 sensasi Andre rasakan saat sadar hingga mulai nanar pandangan menatap Gadis mirip Pujaan hatinya kembali meladeni Cumbuan Ganas Asep.

Lebih gila lagi dimata Andre saat itu, saat Rangga sibuk mencari ruang agar bisa kembali melumat payudara yang hanya berani Andre remas. Kini malah mengalungkan lengan putih mulusnya lalu menarik kepala Rangga, agar bergantian mencumbui Meymey malam itu. Sambil duduk pasrah setelah merasakan Orgasme, terlihat pula dan jauh lebih jelas expresi wajah binal Meymey membusungkan Payudaranya kepada Asep sambil terus memberi Rangga Cumbuan yang tak kalah ganas dengan Asep sebelumnya. Walaupun tangan Asep didalam balik celana dalam Mey kenakan bergerak semakin liar.......


Cukup lama Andre bisa bertahan saat itu, sambil sesekali memejamkan matanya. Berharap ini semua hanyalah MIMPI BURUK BAGINYA setelah tertidur akibat MABUK!!!!!!!


Tapi......


"Muach..... Ga nyangka ci.... Muach.... Muach..... Kami berdua diberi kesempatan membawa cici terbang keSurga malam ini......... " DUAR!!!! Dada serta Kepala Andre serasa ingin meledak mendengar samar ucapan Rangga, yang memang terbiasa memanggil majikan mereka dengan sebutan Cici (kakak) kepada Tunangannya yang akrab dipanggil Memey atau meymey.


Dari Sudut ruangan Andre berdiri dan Mabuk memang lebih gelap dari tempat mereka bertiga berada, Andre yang antara sadar dan tidak sadar dalam pengaruh alkohol. Malah bergerak mundur perlahan menuju kamar mandi, yang letaknya tak jauh dari pintu ruang keluarga Villa mewah Meymey di wilayah pesisir Pantai Utara Pulau Jawa.

Setelah membanting Pintu Kamar Mandi cukup keras, dalam keadaan Mabuk Andre langsung membuka Kran Wastafel kamarmandi lalu dalam keadaan sadar dan tidak ia langsung membasuh wajahnya. Tetap berharap dalam Hatinya ia tersadar dari MIMPI BURUKNYA Saat tengah Mabuk berat saat ini........




POV ANDRE





"Splash...... Splash....... Splash........ Crrrrrrrrrrrr.......... " Setelah beberapa kali ku basuh wajah ku dengan air segar yang mengalir deras di wastafel, ku buka mata ku yang kini terasa lebih ringan berharap ini semua hanya mimpi.


Tetapi TIDAK!!!!!


"BANGSAT!!!!! " Umpat ku dalam hati sambil duduk diatas Closed dan bersandar lemah malam itu diToiltet Villa Mewah ini sambil terengah engah.

"Heeugghh..... Heeeugghh........ " Ku coba membuang timbunan air Alkohol jamu tradisional dari dalam perut ku, namun tak berhasil. Hal ini ku lakukan karna tak tahan menahan dentuman detak jantung ku sendiri yang menghujam ubun ubun kepala hingga terasa nyeri dan pusing tak berkeputusan.


Sambil berusaha mengumpulkan kesadaran, perlahan ku buka pintu kamar mandi lalu berjalan perlahan kearah pintu penghubung ke ruang tamu yang tadi sempat ku buka cukup lebar.......



"Mmmfftt........ Eummmffttt....... Eummmfftt........ Eummmffttt.......... Mmmfftttt...... " Samar terdengar sambil berjalan sempoyongan menuju pintu yang mengeluarkan bias cahaya tak terlalu terang terdengar desahan wanita yang ku duga tunangan ku Michelle atau akrab disapa Memey berada.


Setelah cukup sulit menggapai tembok kokoh, pemisah lorong dan ruang keluarga villa ini. Kali ini perlahan ku keluarkan kepala ku dari pinggiran tembok yang pintunya masih terbuka, sampai langsung mencari keberadaan ketiga pasangan mesum tadi berada. Dan............

Betapa lemasnya dada serta kaki ku kini, karna disana memang benar adanya Tunangan ku Meimey tengah berbaring menyamping tanpa sehelai benang pun malam itu. Kakinya mengangkang, memberi ruang selebar lebarnya kepada Rangga Agar wajahnya yang saat itu bersimpuh dibawah sofa tenggalam diantara VAGINANYA!!!!!

lebih dari itu, memanfaatkan cahaya lampu kecil yang menerangi mereka bertiga. Terlihat jelas dengan bantal Perut Asep, wajah Cantik Meymey hanya terhalang Batang Penis Panjang BerUrat milik Supir pribadi ku Asep sambil sesekali mengemut batang Penis yang tak sepenuhnya masuk bibir mungilnya. Jujur saja, aku saja yang hampir Satu Tahun PACARAN. Cukup sulit bercumbu apalagi bermesraan dengannya hingga bertunangan kini.......

Tapi, semua ini jauh berbeda dengan keadaan Memey yang ku kenal dan ku lihat kini........

Ia sangat menikmati perlakuan pemuda pantai yang miskin Pesisir pantai dan Supir pribadi ku sendiri!!!!!!


"Tuhaaan..... Ini mimpi..... Ini hanya mimpi.....!!!!" Gerutu ku sambil bersandar di tembok hingga terduduk, menyaksikan pemandangan yang ku akui sangat menggairahkan ku malam ini.



Sambil memijat kepala yang terasa Pusing dan menyakitkan, mulai ku ingat tadi sebenarnya aku yang awlanya iseng mengajari permainan Poker dan berniat mencekoki Asep ataupun Rangga dengan miras lokal berlabel Anggur Merah atau lebih dikenal dengan nama Amer. Awalnya, seingat ku aku memang unggul karna kebetulan Memey sendiri yang menjadi Bandar dengan taruhan Batang rokok pengganti Chips saat itu.

Mulai dari harus meminum 1 Mug Besar gelas berisi Amer, hingga harus menanggalkan Pakaian yang mereka kenakan adalah hukuman kalau mereka kalah apalagi Susunan Kartu mereka kalah atau tak sesuai dengan Kartu Bandar yang diperankan Mey. Tapi entah mengapa, saat putaran ketiga kocok Kartu dimulai. Asep yang hampir telanjang karna hanya mengenakan celana dalamnya serta Rangga yang mengenakan Boxer. Mereka bisa sedikit demi sedikit membalikkan keadaan.

Bahkan dalam beberapa putaran, aku beruntun harus menenggak Habis Amer satu gelas Mug dalam satu tegukan. Tak heran aku yang semakin kacau, akhirnya Mabuk dan Tumbang dengan Permainan dan Peraturan yang ku buat sendiri tadi.

Bahkan membuat aku semakin Mabuk karna taruhan ku yang terkecil. Seingat ku beberapa jam yang lalu aku tumbang dan Mabok dengan aturan main yang ku buat sendiri. Hingga akhirnya aku sadar dan terbangun diPndok dekat taman kolam renang belakang, lalu ditempat ruang keluarga antara sadar dan tidak aku berjalan merayap menyaksikan Tunangan ku Memey malah diRangsang kedua pemuda yang secara status sosial dan derajat mereka. Jauh berbeda dengan Bidadari ku maiam ini..........


"Aaawwh..... Aaaakhh....... Pelaan saaayang....... KONTOL Kamu gede Bangeeet.....!!!! " Ya Tuhan.... Perlu berjuang cukup keras aku berdiri sambil merayap tembok lalu mengintip kembali ke arah suara racuan Memey malam itu. Dan akhirnya....


Meski wajah dan Payudara wanita yang ku prediksi tunangan ku Memey terhalang tubuh Hitam Rangga, namun Bisa ku lihat cukup jelas saat itu Asep tengah berdiri Gagah menghadap pinggiran Sofa menodongkan Penisnya kearah Vagina. Tapi sialnya..........


"HHHEEEEEUUUGGHHPPPP!.........!!!!! " sambil menahan isi perut ku keluar akibat cukup banyak minuman keras yang ku tenggak tadi, aku menahan mulut ku dengan satu tangan lalu berjalan sempoyongan menuju Wastafel yang tak jauh tempatnya di toilet dari tempat ku mengintip tadi.


"HOOEEEEG........ HHHOOOEEEEKKK....... HHHHHOOEEEEKKK........ HOOEEEEKKK........ CCRRRRRRRR....... " akhirnya ku muntahkan isi perut ku berserta Wagyu grade A hidangan makan malam bersama Memey malam ini dan minuman keras jahanam di wastafel toilet kamar mandi.


Tubuh ku terasa sangat lemas, mata ku benar benar berat, sampai seingat ku hanya bisa sandarkan tubuh ku dilantai kamar mandi sambil diiringi rintihan kenikmatan dari arah ruang Tamu malam itu yang semakin Menjadi.



"Aaaaawwwhhh....!!! Sodokk yang kuaaaat Rangga sayaaaang....... Aaaahh....... " Terdengar cukup jelas rintihan suara memei mengiringi ku yang berusaha tetap terjaga.

"Memek kamuu sempit ciii!!!! Ku keluarin didalem ajaaaa......... Aaaarrrghhh......aaarrghhh....... Aaaaahh....!!!" Kali ini jelas terdengar suara Asep sepertinya sudah mendapatkan klimaks. Entah diVagina atau bibir mungil Memey saat itu.

"Barengan sayaaang barengaaaaan........ Barengaaan pejuhin Memek sama mulut Memey saayaaaaang..... Aaaakhhh....... Glek.... Glek.... Glek.... Glek........ "Setelah berkali kali mendengar Ruangan mereka yang silih berganti, kali ini Mendengar hal itu sekuat tenaga ku buka mata berusaha bangkit dan mencari Fakta antara mimpi atau tidak saat itu aku sebenernya.....


Dan akhirnya.....


"BRUUGGG......!!!!! " aku ambruk kelantai akibat terlalu memaksakan diri dari tempat ku berbaring entah dimana. Yang jelas, aku jelas melihat Celana dalam yang basah oleh Peju dan Bra tergeletak ditempat ku berbaring di lantai saat itu.



Samar terlihat saat ku tatap keatas, Memey yang bermandikan keringat berbaring telungkup sambil Asep berbaring menyamping diatas tubuh memey rapat diatas sofa. Meskipun Samar terlihat Kontras, putih mulus khas Chinese Memey dangan sawo matang kehitaman Asep yang hanya berprofesi sebagai Supir tapi Mereka Sungguh serasi.


Sampai akhirnya.....


Terlihat Samar, setelah mengenakan celana boxer pendek Rangga berjalan menghampiri ku hingga benar benar menghalangi pandangan ku ketempat arah menggairahkan Memey dan Asep supir ku bermesaraan diatas Sofa. Sungguh tak kuat lagi aku menyadari apa yang terjadi saat ku mabuk berat malam itu, terlebih lagi saat terasa nyaman Kompres basah namun hangat terasa dikeningku diatas ranjang empuk malam itu.

Sampai Akhirnya.........



****




"Haaaaahh...... Hhhaahh..... Haaaah...... " Saat ku buka mata, Rupanya Memey tengah berbaring diDada bidang ku. Sorot Sinar terang mentari terhalang Curtain tebal kamar tempat ku berbaring nyaman saat itu.

"Dah bangun sayaaang...... " Bisik Memey sambil menatap ku sayu penuh perhatian, karna tangannya mengembalikan posisi Kompress yang ada didahi ku tadi bergeser.

"Jam.berapa ini sayaang....???" Sambil memegangi kepala ku yang terasa sakit akibat terlalu banyak Minum Amer semalam.

"Jam 9 ...... " Ucap Memey sambil mulai duduk ditepian ranjang, menatap ku lembut namun membuat ku merasa bersalah.

"Aku bakal minta Bi Minah siapin sarapan, sekalian Jahe Merah supaya kamu ga pusing lagi efek minuman semalam..... " Ujar Memey, Bidadari anggota keluarga Widjaya Group nomer 3 sekaligus Tunangan ku.


Terlihat kini, ia mulai duduk menyamping mengenakan Sendal yang biasa ia kenakan didalam rumah. Sepertinya hendak meninggalkan ku sendiri dikamar ini......


"Sayaaang.......... " Sambil tangan ku menggenggam tangan mulusnya cukup erat, sebelum meninggalkan ku sendiri diatas ranjang.

"Semalam......." Sambil mencoba duduk bersandar dipinggiran ranjang.

"Apa yang terjadi......?? " Tanya ku sambil menatap kedua mata indahnya, agar hilang keraguan ku akan kebenaran yang akan ia sampaikan.

"Serius kamu ga inget.....??? " Tanya Mey lembut seperti biasa sambil menatap wajah ku, lalu terpaku kebagian pipi kiri atas dibawah mata. Belum sempat ku sampaikan apa yang ku lihat dengar dan rasakan semalam, tiba tiba....

"Ooouchh......!!!! " Saat jari telunjuk lentiknya menyentuh pipi kanan atas ku, namun terasa menyakitkan.


Mey tersenyum manis sekali kepada ku, sehingga efek dampak senyuman serta sepasang lesung pipinya membuat ku berangsur meredakan rasa pusing dan nyeri tadi ku rasakan.


"Kamu semalem mabok berat Ndree..... " Sambil tersenyum ia sampaikan padaku.

"Kamu muntah di ruang keluarga dan tergeletak di kamar mandi..... Trus Ngigo lagi, Gara gara Ego dan ulah mu sendiri..... Untung aja Rangga sama Asep yang ampir kamu kerjain ampe ampir telanjang dan Mabok bawa kamu kesini...... "

"Kalau engga....... " Katanya tertahan sambil menatap kedua mata ku menggoda, ingin sekali ku terkam ia kedalam pelukan ku namun aku harus bersabar. Karna ia bukanlah wanita sembarangan, lagi pula hari ku memilikinya seutuhnya hanya beberapa minggu lagi.

"Kalau engga..... Kenapa sayanag......?? " Tanya ku sambil mendekatkan Tangan mulusnya kePenis ku yang mengeras.

"Kalau engga kamu pasti tidur di toilet bawah semaleman, pake Masker Muntahan kamu sendiri..... Hihihi....." Sambil ia menarik tangannya dari selangkangan ku perlahan.


Tak bisa ku cegah gerakan tangan kekasih ku saat itu, aku sendiri membayangkan betapa menjijikannnya aku semalam di hadapan calon Istri ku. Terbayang apa jadinya andai Om Widjaya ada disana serta tante Aleena, aku yakin perjodohan ini pasti akan rusak.


"Salah kamu sih semalem sok sokan mau ngerjain mereka...... Apalagi si Rangga itukan baru lulus sekolah.... " Nampaknya ia memang masih kesal dengan aksi Jail ku semalam kepada Supir dan Anak Penjaga Villa ini.

"Aku mau mandi dlu ndree..... Biar nanti Bibi anterin sarapan kamu bentar lagi..... " Ujar Mey, sambil beranjak meninggalkan ku sendiri di kamar.



Andai saja kondisi tubuh serta rasa pusing ini tak membuat ku lemah, ingin sekali aku mencari kebenaran yang ku dengar, rasakan dan lihat semalam. Tapi......

Rasanya benar apa yang Hati kecil ku ucapkan kepada ku. Tak mungkin Wanita dengan pendidikan tinggi dan cerdas sebagai Sarjana Muda lulusan Universitas Luar Negri seperti Michelle melakukan hal hina seperti mimpi ku semalam. Apalagi ia adalah Jemaaat yang taat diGereja Katolik terbesar di negri ini......



O ia, Nama ku Andre Tantian, putra ke 3 anggota keluarga generasi ke 3 kerajaan Tantian Group yang tengah berkembang pesat diIbu Kota negri ini. Cukup banyak Perusahaan maupun anak perusahaan yang berkembang pesat berkat tangan dingin ayah ku Riyadi Tantian saat ini. Tak heran, andai generasi keSekian dari kakek buyut ku Tantian bangga akan kerja keras dan jalur diplomasi Ayah ku Riyadi mengembangkan Bisnis Tantian Group.

Selain merambah Farmasi, Kemasan, hingga komunikasi, sbenernya dalam bidang Properti ayah sudah lebih dari sukses mendirikan kerajaan Bisnis diNegri ini.

Tak heran andai beberapa Tantian Bersaudara, seperti aku dan Kakak ku yang tertua lebih memilih bergabung dan mengembangkan Bisnis Ayah saat ini. Perjodohan ku dengannya Michelle Widjaya, sbenarnya menang settingan Ayah bersama calon besannya. Selain demi mempertahankan Dinasti Bisnis keluarga kami, tentunya kedua keluarga besar kami menjaga garis keturunan yang berkualitas demi menjaga Dominasi Bisnis saat ini.


***


Setelah menikmati sarapan dan minuman tradisional Jahe Merah dari bi Minah, aku langsung mandi agar tubuh ku kembali terasa segar dan lebih fit meskipun rasa pusing akibat mabuk semalam masih terasa menyakitkan dikepala ku. Demi mendapatkan perhatian bidadari sekaligus tunangan ku, sengaja ku lakukan hal kecil dengan membawa piring kotor menuju dapur agar ku cuci hingga bersih dengan harap dapat pujian dari bi Minah dan Mey menjelang siang itu.

Sangat terpaksa Acara menikmati Sunrise di pesisir pantai kami lewatkan pagi itu, harus ku akui ini semua salah ku.......

Namun aku bersyukur dengan apa yang aku lihat, dengar, dan rasakan semalam hanyalah bunga mimpi buruk yang ku alami semalam. Apalagi nyatanya, Mey malah rela tertidur dipelukan ku setelah tau aku terjatuh dan tergeletak di lantai kamar mandi semalam.

Namun, saat ku melewati keranjang cucian yang tak Jauh dari tempat ku mencuci piring............

Tiba tiba Ingatan ku beradu dengan fakta yang kulihat apa yang tergeletak ditumpukan pakaian paling atas, tepatnya Celana dalam Putih yang terlihat banyak Noda putih kental mengering disana.....!!!!


Kaki ku gemetar, setelah mengingat dan mencocokan pakaian yang Mey kenakan semalam, termasuk celana dalam yang tergeletak diKeranjang cucian saat itu. Belum lagi ingatan ku pulih saat menyadari keberadaan BRA yang tergeletak di lantai semalam saat ku terjatuh keLantai......!!!!

Semua sama persis dengan Mimpi ku semalam......!!!

Apakah mungkin........!!!!!????


Tapi tiba tiba.....


"Aduu den Andree...... Kq ada disini..... Malah repot repot cuciin piring bekas sarapan didapur..... Nanti Bibi bisa diomelin Non Memey kalau ia tau....." Cukup kaget aku, saat Bi Minah hadir saat hampir ku pegang celana dalam dikeranjang cucian Mey pagi itu.

"Aah.... Bibi ngagetin aja...... " Kata ku kepada wanita Paruh baya tersebut, yang tak lain ibu dari Rangga.

"Lagian juga saya dah biasa kq bi ngerjain kerjaan rumah diApartment deket kantor, jadi Bibi jangan sungkan...... " Kata ku setenang mungkin sambil berusaha melihat lebih dekat celana dalam Mey kenakan semalam.

"Duu den Andre jangan gitu...... Bibi maluu den.... Aden kan Tamu...... " Sambil merapihkan Piring yang ku cuci lalu mencuci beberapa piring kotor di samping Zinc bekas sarapan dan makan malam.

"Tadi juga bibi abis buru buru bersihin Sofa keluarga, kalau ga cepet dibersihin nanti bau..... Hihihihi..... " DUEERRRRR!!!!!! Kepala ku semakin PUISNG yang tanpa sengaja Bi Minah membuka petunjuk lainnya, yang Mey sampaikan aku ngelindur dan Mimpi semalam.


Berarti, kemungkinan besar baik Asep dan Rangga awlanya menemukan ku tergeletak Di lantai toilet kamar mandi. Sampai akhirnya mereka memindahkan ku berbaring diSofa, lalu mereka melanjutkan menggenjot Tunangan ku semalaman dRuang keluarga........

Bahkan di depan ku yang tertidur karna Mabok!!!!!


"Den..... Den Andre gpp??? " Tanya bi minah saat melihat ku duduk di salah satu kursi dapur.

"Den Andre kq pucet gitu....??? Masih berasa ya pusing akibat mabok semalem???? " Tanya bi Minah yang entah benar benar khawatir atau hanya melakukan Trik saja kepada ku. Khawatir rahasia semalam terbongkar.

"Ga kq bi gpp, saya.... Sayaaa.... Saya mau buat juice...... ya saya mau buat juice...... " Kata ku sambil mencari alasan lebih lama diDapur dan cara meraih dan melihat langsung Celana dalam yang ada di keranjang cucian milik Mey.

"Kalau gitu, den Andre tunggu di ruang tamu ya..... Biar bi Minah buatkan..... Pleaseee..... Bibi takut Non Mey liat den Andre kerja di dapur, bibi takut dipecat den pleasee...... " Pinta bi Minah memelas, sambil menahan pusing aku akhirnya mengalah dan beranjak menuju ruang keluarga.



Cukup lama aku bersantai diruang keluarga sambil menatap indahnya Pesisir Pantai dan hamparan Lautan yang ku pandang hingga ujung mata ini memandang. Rasa pusing dikepala ku sebenarnya sudah berangsur menghilang, rencana ku mencari petunjuk kebenaran semalam apa yang terjadi semalam mulai membias. Sampai akhirnya..........


"ASTAGA MEY!!!!! APA YANG KAU LAKUKAN DISANA!!!!! " Tepat saat kedua mata ku menatap Mey mengadah memejamkan mata ditempat Shower Bilas Area kolam renang.........





BERSAMBUNG.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd