Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA My Little Kingdom

crottdalam

Semprot Baru
Daftar
11 Jun 2019
Post
30
Like diterima
681
Bimabet
Permisi utk suhu2 penikmat cerita sadarah khusus nya dgn emaknya sendiri, ijinkan newbie mencoba membuat cerita yg ane rangkai, dgn jalan cerita yg santai, jd klo agan2 demen yg langsung2 harap bersabar yah gan, ane usahakan buat cerita terus berkembang, dukung terus ya gan biar semangat nulis, yuk kita mulai yukk.







"Pokoknya, kamu harus siapkan semuanya itu sebelum kita nikah, kamu lulus dan cari pekerjaan, biar kita bisa kontrak rumah nanti, dan selebihnya mama akan bantu sebisa mama" kata mamaku.

Itu adalah syarat yg diberikan mamaku setelah aku akhirnya menyatakan perasaan dan keiginanku utk menikahi mamaku, wanita yg kucintai selama ini.


Part 1.
Gazhali adalah nama yg jg menjadi sapaan ku baik di rumah maupun lingkunganku. Lahir dr keluarga berkecukupan dgn ayahku seorg PNS di kantor kecamatan dan mama seorang pegawai bank swasta. Dan sedikit cerita ttg ayah dan mamaku, ayah merupakan kelahiran Pal*** dan mama asli Tas***, mereka bertemu di kota Sem*** dan memutuskan menikah disaat mama berusia 20thn yg jg saat itu masih menempuh pendidikan di jurusan perbankan. Ayah bilang saat itu kenapa buru2 menikahi mama dan lgsg menghamilinya, krn ayah saat itu melihat byk jg yg mengincar mamaku saat itu, ayah yg kebetulan jg udah diterima jd PNS mantap melamar mama saat itu.

Teguh nama ayahku memiliki perawakan yg Sum*** bgt, dgn tinggi 173, kulit yg kecoklatan dan perawakan yg selalu serius. Sebaliknya mama dgn darah Sun**nya dgn tinggi 165, dgn kulit putih dan wajahnya yg selalu menebar senyum membuat siapapun terpesona ketika memandangnya. Sedangkan aku sendiri yg hasil campuran mereka tumbuh dgn tinggi 165, dgn kulit yg tidak seputih mama tp berbeda dgn kulit ayah. Dan saat ini diusiaku 15thn aku masih anak tunggal, dikarenakan org tuaku semuanya fokus pd karir masing2 tp tanpa mengurangi ksh sayangnya mereka ke aku, cukup 1 anak dl kesepakatan mereka.

Keseharian yg kami jalani sgt unik, dmn kami sekeluarga spt tau apayg hrs dilakukan dr pagi sampe malamnya setiap hari, dmn ya kedua org tuaku siap2 utk kerja dan aku siap berangkat sekolah. Kamarku tidak memiliki kamar mandi dalam, jd setiap aku beraktifitas ke kamar mandi ya harus ke kamar mandi besar, yg disana jg jd tempat utk menyuci baju, berbeda dgn kamar utama ayah mama, mereka ada kamar mandi dalam. Tiap pagi sebelum ke kantor dan sekolah, mama sudah bangun dlan utk menyiapkan sarapan kami, dan biasaya mama yg membangunkan aku utk mandi.

Pagi itu spt hari biasanya, mama memasak dan melihat jam yg sdh waktunya membangunkanku utk bersiap mandi mengetuk pintu kamarku.
"Bangun yuk, nanti terlambat, cepat mandi sana" kata mamaku di balik pintu.
Aku yg saat itu masih pulas mendengar suara mama memanggil, tp krn msh ngantuk aku malah ngulat sambil meluk bantalku.
"Ayo nak cpt bangun" saut mama kembali namun kali ini mama masuk ke kamarku krn emg aku gk terbiasa menutup pintu kamar.
Mama masuk, membuka jendela dan melihat aku posisi ngulat saat itu, dan krn kebetulan semalam jg hujan, posisi batangku lg bangun dan krn emg aku jg tidur hanya menggunakan boxer, maka nampak jelaslah batangku berdiri dibalik boxer dan mama melihatnya.
Mama buru2 menutup daerah selangkanganku dgn selimut dan membangunkanku, "Ayo bangun,mandi" perintah mamaku.
"Emm sabar sii ma masih dingin banget lohh" rengekku manja.
"Udah cepat nanti terlambat ke sekolah" kata mamaku yg sambil menggelitikku.
Aku yg meronta saat itu membuat batangku yg masih dlm posisi tegak menyenggol tangan mama, yg kemudian disadarinya dan memutuskan menghentikan aksinya dan keluar kamar.
"Dah cepat bangun, trs sarapan, mama udah masakin favorit mu" katanya sambil berlalu.
"Iya maa" rengekku.
Dlm posisi setgh sadar aku berjalan ke kamar mandi, melewati mama yg masih mempersiapkan sarapan kami, dan aku mulai mandi.
Aku baru tersadar stlh selesai mandi, klo aku lupa membawa handuk pas mandi tadi.
Sial lupa pula, gumamku, ku liat keluar kamar mandi apakah mama msh ada di dapur lalu memanggilnya,dan tdk ada sautan.
Ku putuskan aja utk berlari ke kamarku secepat mungkin krn ku rasa mama gk ada di sekitaran dapur saat itu, kulari secepat mgkn dan "dughhhh", aku menabrak sesuatu.

"Aduh sakit"
Disaat yg sama aku melihat mama tersungkur di lantai, jd aku menabrak mama saat berlari td.
"Kamu kenapa lari begitu sii di rumah?" kata mama yg msh tersungkur.
Aku yg dlm posisi panik bangun lebih dl, dan berusaha membangunkan mamaku yg kebetulan memakai baju tidur jenis kimono tipis dan hanya mengenakan cd tanpa bra.
Krn kami tabrakan dan mama tersungkur, tali yg ngikat kimono mama melonggar dan ketika beliau berdiri maka terbukalah kimono itu, dan dgn jelas terlihatlah bentuk tubuh mamaku di depan mataku.
Untuk pertama kalinya setlh aku lepas asi, aku kembali melihat bentuk tubuh mamaku.
Aku terdiam terpana melihat beliau dan mama dgn cpt menutup kembali tubuhnya, dan membangunkan aku dlm bengongku.
"Cpt masuk kamar sana, liat kamu gk berpakaian itu" kata mamaku yg melihat batang kemaluanku yg mulai ereksi.
Aku yg tersadar lgsg menutupi batangku, dan berlari ke kamar dgn perasaan malu dan binggung.
Dan mama jg kembali ke kamar utk membangunkan ayah yg masih blm bangun.

Di dalam kamar aku lgsg mengambil handuk dan melihat batang kemaluanku sdh mengeras. What! Kenapa bisa begini? Apakah ini normal, pikirku.
Pikiranku melayang membayangkan kejadian barusan, dimana aku melihat dgn jelas tubuh mamaku. Dan kejadian ini sgt langkah krn selama ini aku hanya melihat tubuh wanita hanya dari vidiopor** dan aku jg blm pernah merasakan pacaran krn waktuku ku habiskan utk bermain game. Tubuh mamaku benar2 menyita perhatianku pagi itu dan trs terngiang2, membuat aku terpesona akan kecantikan dan kemolekkan tubuhnya. Aghh, aku mau kejadian spt itu terulang lg pikirku.

Aku menyelesaikan persiapan sekolahku dan keluar kamar utk sarapan, di meja kamar udah ada ayah yg lg ngopi dan mama yg mulai menyusun piring utk kami makan bersama.
Aku memperhatikan mamaku dri atas sampai bawah, yg mana beliau saat itu memakai pakaian kantor dgn rok di atas dengkul dan berkemeja. Wahh mama luar biasa pikirku.
Mama yg ternyata sadar aku perhatikan membangunkan lamunanku dan menyuruhku makan. Dan kami pun makan.

Ayah dan mama masing2 membawa mobil sbg kendaraan utk pergi ke kantor, dan aku yg kebetulan sekolahnya sejalur dgn kantor mama tiap hari berangkat sama2, dan suasana kali ini terasa canggung di dlm mobil.
"Kamu td pagi kenapa lari2?" kata mamaku membuka obrolan.
"Aku td lupa bawa handuk ma, trs mama ku panggil gk nyaut, jd aku lari aja deh" jawabku.
"Ya knp harus lari kan bs nunggu mama lewat" kata nya.
Aku terdiam dan tidak berniat membalas obrolan mama.
"Kamu udah gede loh Gaz, masa laki2 lari ky gt di rumah, mana diliat mamanya pula" lanjut mamaku.
"Iya ma, tapi kan aku gk sengaja, maaf ya mah td nambrak mama, sakit ya ma?" tanyaku sambil memperhatikan mamaku yg lg nyetir.
Mobil Ag** yg dibawa mamaku membuat posisi mama rok pendek mama lbh naik ke atas, sehingga paha mamaku lbh terekspos drpd posisi saat dia berdiri. Dan posisi duduk ini pula posisi mama jd lebih tegak dan membuat bagian dadanya jd lbh menonjol.
Aku yg sibuk memperhatikan mama tanpa sadar membuat aku ereksi dan mama yg jg merasa diperhatikan membangunkan lamunanku, "Kok segitunya Gaz liat mama?"tanya mamaku yg sedikit risih.
Aku tersadar lalu memposisikan tas ku ke bagian selangkangan krn batangku mulai mengeras saat itu, "Ya mama cantik, emg gk boleh aku liat mama?" jawabku.
"Ya bukan gak boleh, tp kok segitunya? Ky melihat apa gt" kata mama.
"Gt apa ma?" jawabku polos.
"Ya gt deh, ky bukan liat mamanya" jwb mama singkat.
Aku tidak melanjutkan obrolan itu krn akhirnya kami jg sampai di sekolahku, ku cium tangan mama lalu ketika hendak membuka pintu mama menstop ku dan bilang, "Udah tunggu bentar, tunggu "itu" turun dulu, nanti kamu malu diliat tmnmu"
Aku semula yg tak sadar kini menjadi malu dan binggung, aduh dr td ini diri mama perhatikan toh, pikirku.
"Kamu jgn kebayakan nonton porno nak, liat tuh kamu jd gk bs kendalikan diri sendiri, kok bisa2nya liat mama sendiri jd gt?" tanya mamaku.
Aku yg tersadar posisiku terjepit dan batang kemaluan ini gk akan "turun" selagi bersama mama memutuskan keluar mobil, sambil berkata "Itu salah mama, krn mama cantik!" kataku sambil menutup pintu dan segera memasuki gerbang sekolah.
Dan setelah kejadian itu, hari2 yg kulalui dan yg kubayangkan tak lagi sama.
 
Terakhir diubah:
Part 2

Setelah hari itu cara aku melihat mama mulai berbeda, krn aku mulai merasakan ketertarikan fisik ke mamaku sendiri, ya ke mamaku sendiri. Aku yg masih awam akan situasi ini mulai menjelajah dunia maya terlebih gendre tontonanku pun berubah menjadi Mom atau MILF. Pokoknya ku puaskan rasa penasaranku akan imajinasiku ttg mama lewat tontonan porno. Dan terkadang ketika aganku menembus realita, aku mulai berani menantang tindakan yg lebih jauh dgn mulai menciumi pakaian yg baru saja mamaku pakai. Apalagi semua pakaian kotor tertumpuk di kamar mandi besar, dan semua pakian tdk lgsg dicuci, jd aku punya byk kesempatan utk berangan2 ria ttg mamaku.

Jadi saat itu sore hari, aku berniat utk mandi dan biasanya jam 5 sore aku udah mandi, dan ayah mama emg blm plg dr kerjaan masing2, mereka paling cpt sampai rumah pukul 6 ato 6.30. Di kamar mandi ku liat tumpukkan kain kmrn yg blm tercuci, dan muncullah ide liarku utk mencari dalaman mama. Walau mereka punya kamar mandi sendiri, utk urusan cuci kain semua dilakukan di mesin cuci yg kebetulan ada di kamar mandi besar. Dan biasanya mama nyuci per 2hari sekali agar kain gk terlalu numpuk di kamar mandi besar, tp untuk pakaian yg hbs ku pake, aku sendiri yg nyuci, krn mama udah mengajari aku utk bs melakukan hal2 yg kecil dr aku kecil, apalg skrg mencuci udah tinggal taro di mesin, jd gk perlu nunggu mama, bahkan terkadang aku yg cucikan pakaian orang tua ku klo ku liat pakaian udah menumpuk, tergantung moodku.

Tp hari itu moodku berbeda, terlebih aku jg makin menjadi2 membayangkan mama ditambah tontonan ku yg membuat pikiran gk bs istirahat. Aku mulai mencari2 pakaian dalam mamaku di dlm ember, dan hari itu aku mendapati pakaian kantornya kemaren dan baju kimono saat itu. Agghh, kurang beruntung aku pikirku.
Tapi krn khayalan udah di ubun2, aku mulai mengendus kimono mamaku yg kmrn, dan mulai menikmati aroma tubuhnya yg tersisa di kain itu. Aroma mama dgn parfumnya begitu khas, membuat pikiranku melayang dan batang kemaluanku menjadi keras. Sambil menikmati aroma tubuh mamaku aku mulai masturbasi sambil perlahan2 menyebut nama mamaku " Saras, Saras, aku akan memilikimu" khayalku.
Dan tak sadar ternyata waktu menunjukkan jam mama plg kantor. Aku tdk mendengar sama sekali suara mobil mama masuk garasi, dan ketika membuka pintu. Yg ku dengar hanya panggil mama yg membuyarkan lamunanku, "Gaz, kamu dmn nak? Kok lampu blm dinyalakan?" panggil mamaku dr ruang tamu.
Aku yg sedang menikmati moment itu tdk mau terusik, apalgi masih keadaan nanggung, jd ku putuskan tdk menjawab panggilan mama, malah terus melanjutkan aktifitasku sampe akhirnya aku mengeluarkan pejuku ke kimono mamaku. Dan agar beliau tdk terlalu curiga, aku lgsg lanjutkan ke mandi mengguyurkan badanku dan agar suara di kamar mandi di dengar mama dr luar. Dan spt nya berhasil krn mama tdk lg memanggil namaku.

Stlh berpakaian di dlm kamar mandi aku pun keluar mencari mamaku, dan beliau sedang duduk di ruang tv, sambil membaca brosur kantor dgn wajah dan tubuh yg kecapean.
"Udah lama ma sampai?" tanyaku sambil memperhatikan paha mama yg terbuka krn posisinya yg bersender jauh ke sofa membuat roknya tersibak.
"Iya nii, hbs mandi yah kamu? Pantesan gk nyaut mama panggilin" jawab mama yg belum sadar dr td ku perhatikan.
"Kayanya cape bgt ma, lagi byk kerjaan yah di kantor?" sengaja aku trs bertanya agar punya kesempatan memandangi paha mamaku yg mulus itu.
Dan utk informasi, dgn tinggi 165 mama punya bobot 53kg, jd bs suhu2 bayangkan spt apa bentuk tubuh mamaku itu. Dan utk ukuran branya aku kurang paham, tp yg bs ku terangkan beliau msh memiliki buah dada yg besar spt anak gadis yg msh tegak di tgh, blm turun.
"Iya nii, lg ada tawaran posisi tinggi di kantor, mama lg berupaya mendapatkan posisi itu, jd mama agak push semua kerjaan biar dpt nilai tambahan"jawab mamaku seadanya.
Dari balik kemeja itu aku bs melihat mama sedang memamkai bra abu2 yg memiliki renda2 tipis di pinggiran cup nya, dan belahan mama terlihat dgn jelas apalg hanya ditahan oleh kemeja yg pres itu membuat bentuk tubuh mama lebih menawan.
"Ahh, kapan aku bs menikmati itu?" tampa sadar aku menyetuk, dan celetukanku diiringi dgn gerakan mamaku yg ingin pindah dr kursi itu.
"Ahh, td kamu nanya apa Gaz?" tanya mamaku yg msh setgh sadar.
"Ohh,engak ma, ky nya mama cape bgt, mandi aja lgsg biar istirahat dl." jawabku ngeles.
"Iya niii mama terasa cape bgt hari ini" saut mamaku sambil berdiri dgn sempoyongan mau berjalan masuk ke kamarnya.
Melihat hal itu, reflex aku menggapai mamaku utk menggotongnya agar tidak terjatuh.
"Maa awas, hati2 mau jatuh itu" kataku memapa tubuh mamaku.
Aroma tubuh mamaku yg bercampur keringat dan parfumnya membuat aku terbuai, dan dgn sengaja aku mengarahkan kepala mama mendekap di bahuku, dan memeluk mama dari depan, jd aku menggendong mama berhadap2an. Dan berhasil, aku merasakan kenyalnya payudara mama dan memeluk pinggul beliau.
"Maa, ku antar masuk kamar yah" saranku ku ke mama.
"Emmm" ekspresi mamaku yg membuat aku memutuskan memasukkan mama ke kamar beliau.
Tp krn kunci kamar beliau yg bawa, jd aku berusaha mencari kunci kamar di tas mama yg terlihat di atas meja. Tp krn aku udah memangku mama dan posisi beliau lemas, aku sedikit kesulitan mengambil kunci itu.
Jd ku tundukkan sendikit badanku utk mengambil kunci, yg secara otomastis memposisikan wajahku tepat di dada mama.
Mama yg posisi lemas tdk terlalu mempedulikan apa yg terjadi, tetapi aku yg merasakan itu menjadi sangat bergelora, jd sedikit ku curi kesempatan agar menempelkan wajahku lbh dekap ke dada mamaku sambil menikmati aroma dan sensasi sentuhan dada mamaku itu.
Astaga ini luar biasa pikirku, namun aku sadar aku tidak bs terburu2 melakukan semua lebih jauh, agar tdk merusak semua yg udah ku angan2 belakangan ini.
Jd dalam posisi ngaceng, ku papah mama pelan menuju kamarnya, dan ketika sampai ke kasur ku baringkan mama dgn perlahan.

Masih dalam situasi yg tdk berdaya, mama ku baringkan perlahan utk tidur di kasurnya dan kakinya ku angkat ke kasur. Tapi lagi2 krn birahi, aku gk langsung meletakkan kaki mama ke kasur, tp sedikit ku angkat kakinya agar terlihat cd mama saat itu. Ya beliau sedang memakai cd mini dgn warna senada dgn bra dan memiliki renda2 di pinggirannya.
Aku ingin melakukan lebih jauh dgn menyibak rok mama namun mama krn mengeliat ku putuskan utk tidak berbuat nekat dl saat ini, aku msh bs melakkukannya nanti pikirku. Stlh itu ku tinggalkan mama beristirahat.

Jujur aku ini kali pertamanya stlh aku umur 10thn dilarang utk masuk ke kamar utama oleh kedua orangtuaku, gk sopan kata mereka.
Dan aku berfikir, apa aku taro aja kamera dikamar ini biar bs ngintip mama? Kali ini aku mencoba beberapa ide utk memanfaatkan tiap kesempatan yg ada.
 
pertamax. ijin buka tenda duluuu
silahkan hu, moga2 berkenan dgn karya debut ane,mohon kritik n sarannya ya hu

Lanjutkan hu
siap huu, moga2 semangat nulis, mohon like nya hu biar semangat

nyimak :baca: sambil rebahan :tegang:
jgn lupa liat kiri kanan huu, nanti ada yg nongol bahaya

Lanjutkan tetetetett tetetetet (sound tiktok)
pastinya lanjut huu, like nya huu biar lbh semangat

Pasang tenda ahh
silahkan huu, moga2 berkenan
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
:tegang: udah siaga hu, jangn kasih kendorr
siap antar jaga huu, mohon dukungan like comentnya hu biar newbie semangat

ane tandai dulu.. nanti malam ane baca gan..
tandai huuu sampe merah2, mohon dukungannya huu

Ikutan nyimak bareng konco mesum
salah satu lendir huuu

Ada cerita menarik.. sy izin stay disini buat monitor kelanjutan ceritanya 👍
monitor trs huuu jgn sampe lolos, mohon dukungannya

bismillah lancar
saya jg korban php senior2 yg stop produksi huu, moga2 newbie tuntas tas tas
 
Part 3

Hari demi hari ku jalani dgn berhayal ttg mamaku, namun krn ku tau ini misi yg nyaris mustahil, maka aku sadar harus melakukannya dgn perlahan dan siap menerima segala sesuatu. Krn incest ibu anak tidak semudah scenario di film por**, aku hrs memulai dgn memperkenalkan tubuhku dgn mama dan melihat spt apa respon dr beliau sekaligus meruntuhkan imannya.

Spt pd part sebelumnya ritual kami beraktisfitas spt itulah, mama bangun lbh dulu utk bersiap2 masak, lalu membangunkan aku, lalu membangunkan ayah, lalu beliau mempersiapkan diri sendiri sampe kami sarapan bareng.
Aku tau mama bangun sekitaran jam 4.30, jam 5 itu udah paling telat utk beliau bangun, krn terkadang beliau masak utk makan siangku krn beliau tau aku kelaparan klo hrs menunggu beliau pulang kantor.
Dan mama akan mulai membangunkanku sekitar jam 5.30, itupun klo aku lgsg bangun, biasanya mama akan bolak balik kamarku utk membangunkan sampe 3x, dan biasa membangunkan yg ke 3 kali sampe mengoyang2kan badanku. Jadi aku akan memulai dari moment ini, ya akan ku manfaatkan moment pagi2 ini.
Emg di setiap tidurku aku melepaskan pakaianku yg hanya menyisakan boxerku, entah sejak kapan aku memulai kebiasaan tidur spt itu, tp aku nyaman dgn tidur hanya menggunakan boxer.
Dan setiap pagi, mgkn diusiaku yg msh muda ini, batang kemaluanku selalu ereksi di saat pagi, dan kali ini aku akn merencanakan mama harus melihat batangku setiap paginya. Aku kurang paham dgn ukuran batang normal pd umumnya tp diusiaku yg msh 15thn, aku sudah memiliki panjang 14cm, yg biasanya pd saat ngaceng batangku bs menyelip diantara boxerku. Aku ragu apa mama bs melihat batangku nanti, tp kali ini aku akan mencoba trobosan yg menantang, aku akan membuat batangku terekspos bebas krn seolah2 boxerku melorot. Ya akan ku coba hal itu.

Dan pagi yg ku tunggu tiba, dgn alarm yg ku setting mengikuti kebiasaan mama yg membangunkanku, aku bangun lbh dl dan melorotkan boxerku hingga batangku dapat bangun dgn leluasa. Dan tinggal menunggu mama masuk membangunkanku.
Dan akhirnya yg ku tunggu tiba.
"Yuk Gaz bangun nak, mandi yuk sudah pagi" sapaan mamaku pertama kali membangunkanku, biasanya beliau utk yg pertama hanya memanggil dari luar pintu, dan menjadi sinyal utkku bersiap2 utk panggilan berikutnya.
"Yuk nak bangun, bangun" panggilan mamaku yg ke 2x nya dan kali ini diiringi dgn ketukan pintu, dan kali ini aku menyauti panggilan itu dgn "Emmm..."
Dan 5mnt kemudian, aku mendengar pintu mulai dibuka dan mama masuk ke dalam utk membangunkanku dgn dipaksa.
"Ayo nak udah pagi, bang....." tiba2 panggilan mamaku terhenti.
Jujur aku tidak bs melihat ekspresi mama spt apa saat itu, krn aku sedang berkonsentrasi agar ini semua terlihat spt tidak disengaja, tapi yg jelas aku merasakan kalo mama mematung dr posisi nya saat itu, dan tanpa suara.
Aku sengaja membiarkan moment itu sedikit lbh lama, dan mulai bergerak ngulat spt org yg mau bangun. Perlahan ku buka mataku, mengucek nya, lalu aku melihat mama berdiri di depan pintu dan melihat beliau spt terkesima dgn apa yg diliatnya saat itu.
"Iya maaa aku bangun" kataku membuka omongan.
Mama yg gelagapan menjawab dgn terbata2, "Eh...iya nak bangun,mandi sana" katanya yg lgsg menutup pintu dgn canggung.
Aku yg melihat gelagat mama tersenyum, sebuah langkah yg manis utk menaklukan mamaku.

Akan ku pastikan aku akan mendapatkanmu ma, benakku dalam hati. Ya aku akan memilikimu.

Aku segera ke kamar mandi, dan posisi batangku msh dlm keadaan ereksi ketika berpapasan dgn mama di dapur. Saat itu mama ku liat mengenakan piyama tipis, yg krn cahaya lampu aku bs dgn jelas bs melihat jeplakan cd mini mama berwarna merah menyala dr celananya.
Aku krg mengerti apa emg mama msh berjiwa muda ato emg cd mini merupakan pakaian favorit nya, tp melihat itu emg mamaku tdk seperti emak2 yg memiliki anak 15tahun, dan jika beliau disandingkan dgn wanita lain, aku akan bertaruh org2 akan mengira mamaku msh berusia awal 20an, ya aku bs pastikan itu.

Kali ini kuliat ember pakaian sdh kosong, berarti mama sudah memasukkan semua pakaian ke mesin utk dicuci. Yaaa, gk bs rasakan aroma tubuh mama dong pagi ini. Jadi ku putuskan utk lgsg mandi, dan degnnn, lagi2 aku lupa membawa handuk kali ini. Ohh shit mana mama msh di dapur pula ,pikirku, apa aku panggil beliau utk mengambil handuk ya?
"Maaa, bs minta tolong? Aku lupa bawa handuk, bs mama tolong ambilkan handukku maa? teriakku dr kamar mandi berharap mama msh disana dan mengambilnya.
"Iya, mama ambilkan, tunggu" jawab mamaku sambil berlalu mengambil handuk.
Tak lama kemudian mama datang, "Ini Gaz hand...."kembali kalimat mama terpotong dan handuk jatuh ke lantai.
"Kok handuknya dijatuhi siii ma" rengekku.
"Yaaa....habis...habis kenapa pintunya kamu buka" kata mama terbata2.
"Yakan handuknya jadi kotor" kataku sambil melongos keluar kamar mandi dan handukan persis dihadapan mama.
Mama yg melihat itu semua hanya bengong dan melihat itu aku lanjutkan ke kamar membiarkan mama menikmati apa yg diliatnya tadi.

Apa yg mama pikirkan kan ya td melihat semua itu, pikirku sambil memakai semua pakaian sekolahku.
Apa mama akan marah besar nanti dimobil, ato memberitau ayah ato, ato, ahh pikiranku melayang2 memikirkan semua kemungkinan itu, tapi yg pasti aku siap menerima semua resiko.
Kita akan liat semua di mobil, pikirku.

Sarapan spt biasa, ayah menanyakan gmn kondisi sekolahku, aku jawab ya semua berjalan normal, krn jarang sekali aku dan ayah bisa berbicara di malam hari, krn sering krn perjalanan dinas ayah menemani pak camat ke pelosok membuat kami jarang bertemu kecuali pagi hari di meja makan. Kami berbicara ttg keseharian selama sarapan dan kami lanjutkan aktifitas kami.

Aku naik mobil mama utk berangkat sekolah. Dan dijalan mama memulai pembicaraan.
"Gaz, kamu udah dewasa lohh" sapa mamaku dgn lembut.
"Dewasa? Maksud mama gmn?" jawabku.
"Ya dewasa, spt laki2 pada umumnya, menjadi dewasa" kata mamaku yg membigungkanku.
"Ya badan Gaz kan jd lebih tinggi, skrg aja udah lbh tinggi kamu kali drpd mama lohh" lanjutnya.
"Ya dong aku akan jd tinggi dan lbh besar biar bs menjaga mama selamanya" jawabku mantap.
"Ohh ya, Gaz mau jaga mama selamanya?" tanya mama kembali.
"Ya dong, aku aku akan menjaga mama, mencintai mama selamanya" jawabku lagi.
"Ohh iya sayang mama, terima kasih ya udah bilang gt, mama senang" kata mama lg.
"Kamu udah punya pacar Gaz?" lagi2 pertanyaan mama memecah keheningan.
"Belum maa, blm nyari jg, kynya gak ada yg mau ma aku." jawabku.
"Kok bilang gt siii nak, siapa bilang gak ada yg mau ma anak mama" hibur mamaku.
"Ya buktinya aku blm pernah pacaran loh mahh, dan aku blm pernah deket ma cwe jg, jd ya gt deh" terangku ke mama.
"Ya kali aja tmn2 sekolahmu blm liat kamu spt apa Gaz, tp mama kan sayang ma kamu" jawab mamaku yg sambil memarkirkan mobil krn sudah sampai di gerbang sekolah.
"Klo mama sayang, mama aja yg jadi pacarku" kataku yg sambil mencium tangannya dan buru2 keluar mobil, tanpa menunggu jawabannya.

Ahh aku sudah gila ini, pasti, kataku dalam hati sambil masuk sekolah.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd