andaswara return
Semprot Lover
- Daftar
- 12 Apr 2015
- Post
- 224
- Like diterima
- 4
Pada kesempatan ini saya ingin menumpahkan kekesalan pada rekan bisnis yang baru saya jalin hanya beberapa hari.
Kronologi kejadian, saya berbelanja barang dengan skala besar secara online di toko A, selama ini baik-baik saja, namun di toko A saya sering menerima barang kiriman dengan sedikit terlambat, kemudian saya berinisiatif untuk mencari toko lain, bertemulah toko B, lalu saya mencoba berbelanja barang juga dengan skala besar di toko B, transaksi pertama barang saya terima lebih cepat dari toko A, konsumen saya juga puas. Namun ketika semalam saya ingin berbelanja untuk kedua kalinya di toko B, uang transferan saya katanya belum diterima, padahal kertas resi bukti transfer lewat ATM telah ada, kini separuh modal saya telah hilang bak debu di tiup angin.
Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari kejadian diatas? Kini saya lebih selektif dalam memilih toko, saya ingin mencoba mengambil barang dengan secara real saja atau tatap muka. Namun saya masih menyayangkan modal saya yang telah hilang. Kepada semua, bagaimana ya cara saya agar bisa melupakan modal saya yang telah hilang dan bisa terus bangkit.
Silahkan pendapatnya
Kronologi kejadian, saya berbelanja barang dengan skala besar secara online di toko A, selama ini baik-baik saja, namun di toko A saya sering menerima barang kiriman dengan sedikit terlambat, kemudian saya berinisiatif untuk mencari toko lain, bertemulah toko B, lalu saya mencoba berbelanja barang juga dengan skala besar di toko B, transaksi pertama barang saya terima lebih cepat dari toko A, konsumen saya juga puas. Namun ketika semalam saya ingin berbelanja untuk kedua kalinya di toko B, uang transferan saya katanya belum diterima, padahal kertas resi bukti transfer lewat ATM telah ada, kini separuh modal saya telah hilang bak debu di tiup angin.
Apa yang bisa kita ambil pelajaran dari kejadian diatas? Kini saya lebih selektif dalam memilih toko, saya ingin mencoba mengambil barang dengan secara real saja atau tatap muka. Namun saya masih menyayangkan modal saya yang telah hilang. Kepada semua, bagaimana ya cara saya agar bisa melupakan modal saya yang telah hilang dan bisa terus bangkit.
Silahkan pendapatnya