Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI Misteri Siluman Ular

Kenikmatan Dunia


Ina
Ryan masih tertidur pulas ketika ina telah tiba di kamar. Ina kemudian masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dari sisa-sisa persetubuhannya dengan pak satpam. Namun ada hal yang aneh ketika dia membuka celana dalamnya, sisa-sisa sperma pak satpam tadi berubah menjadi emas sekecil padi. Kira-kira ada 5 butir, Ina pun di buat bingung dengan kejadian ini. Kenapa bisa sisa sperma pak satpam berubah menjadi emas kemudian Ina mengambil emas tersebut dan memasukannya ke dalam dompet. Ina pun melanjutkan membersihkan diri dan tidur di samping Ryan karena merasa puas telah mendapatkan orgasme dari pak satpam. "Ma, bangun" sambil Ryan mencium kening Ina dan mencium lembut bibir Ina "hmmm iyaaa paaaa,bentarr masih ngantuk". Jam menunjukan pukul 06:00 pagi dan Ryan bersiap untuk membereskan barang-barang untuk di bawa ke mobil. Namun dia memperhatikan tubuh Ina yang sedang tidur, Ryan menyadari betapa cantik dan seksi istrinya. Seketika nafsunya naik dan mulai mencium bibir ina "hmmmmmm...pahhhhh" Ina sontak terbangun dengan lumatan bibir Ryan di bibirnya "ma, papa pengen" sambil memainkan puting payudara Ina. Namun aneh, Ina tidak merasakan nafsu ketika suaminya menyentuh daerah-daerah sensitif Ina. Ryan pun menaikan daster yang Ina pakai kemudian mencium vagina Ina "slurpp...slurppp…..slurppp mah vagina mu selalu wangi, beruntung aku mendapatkan istri sepertimu" sambil mengarahkan penisnya ke arah bibir vagina Ina dan blesss tanpa susah payah penis Ryan memasuki vagina Ina "sini pahh pelukhhhh" rengek manja Ina. Ryan pun memeluk Ina, namun di belakang Ryan Ina menatap langit-langit ruangan dan dia merasakan hampa ketika bersetubuh dengan suaminya. "Hmmmmm….terussshhh pahhh…" Ina hanya membuat suara seolah dia menikmati permainan Ryan suaminya "ohhhhh maahhhh… kok punya kamu makinhhh sempithh" ujar Ryan sambil terus memaju mundur kan penisnya di vagina Ina "iyaaahhhh pahhh… ini milikmu, nikmatilahhh pahhh" tentu saja dalam hati Ina. maafkan aku pa, aku tidak dapat menjaga kehormatan ku, aku telah di nikmati oleh bapak-bapak tua yang tidak aku kenal dan crott...crott...crot… sperma Ryan menyembur kedalam vagina Ina.
Ketika keluar hotel Ina bertemu kembali dengan satpam tadi malam, Ina melempar senyum ke satpam tersebut namun satpam tersebut hanya tersenyum kecil dengan tatapan kosong. Kemudian mobil pun melanjutkan perjalanan ke kota B. Ina masih melihat emas yang sebesar padi di dalam dompetnya, dia masih bertanya-tanya dari mana datang emas itu, mengapa bisa sisa sperma pak satpam tersebut berubah menjadi emas. Tiba-tiba Ina teringat mimpi tadi malam bahwa sang ratu Anjani mengatakan bahwa dia akan mendapatkan kenikmatan dunia, apakah ini yang di maksut. Pukul 02:00 mobil tiba di parkiran hotel S di kota B. Mereka telah sampai di kota B dan memesan hotel melalui salah satu aplikasi. Mereka disambut oleh kurir dan receptionis untuk di layani dan di bawakan barang-barang mereka ke kamar. "Ma… siap-siap ya, kita langsung aja ke pantai, mumpung masih siang, ntar bisa lihat sunset" ucap Ryan sambil meletakan barang-barang bawaan di lemari "wahhhh… ayok pa, mama gak sabar lihat pantai, tapi pa mama boleh pake pakaian seksi gak ?" Sambil menunjukan tanktop berwarna putih miliknya kepada Ryan "jangan pake tanktop dong ma, papa gak rela payudara mama dilihatin orang ntar, yang lain aja yahhh, pake kaos deh hehe" ujar Ryan yang tak rela istrinya menjadi santapan lelaki mata keranjang. Dalam hati Ina, maaf pa, tapi aku sudah di nikmatin oleh lelaki lain.
Akhirnya mereka tiba di pantai yang terkenal dengan pantai yang sangat panjang di kota B Sumatra, Ina dan Ryan sibuk mengambil foto berdua, selfie bahkan saling memfoto satu sama lain. Tiba-tiba Ina dikagetkan dengan kemunculan ular dari balik batu karang, ular berwarna putih yang berjalan di atas kaki nya, namun aneh ketika kulit ular tersebut bergesekan dengan kulit Ina, nafsu Ina seketika naik dan vaginanya merasa gatal. Ryan yang tidak menyadari hal itu tetap mengambil foto dengan berbagai engel view "ma, ayok kita ke batu yang di pojokan sana, kayak nya bagus deh untuk foto-foto" Ina pun mengikuti suaminya yang menuju batu yang sedikit tinggi di balik bukit yang terdapat di pantai tersebut. Ina pun melirik ke bawah kakinya dan ternyata ular tersebut mengikuti langkah kaki Ina pergi. Ketika sampai di batu tersebut ina masih melihat ular tersebut dan mulai berfikir ingin mencari tau penyebab ular itu mengikutinya. "Pa, bentar yah, mama mau ke mobil dulu, mau ambil barang ada yang ketinggalan, pinjem kunci pa" ucap Ina "di temenin gak ma ?" Tanya Ryan "mama bisa kok sendiri aja pa" sambil meraih kunci di tangan Ryan, kemudian Ina pun berjalan dan melihat ada sedikit lubang seperti goa di balik batu yang muat untuk dirinya masuki.


Ssssssss…...sssssss….ssssttt ular tersebut berdesir mengikuti Ina masuk ke dalam goa dan tiba-tiba keluar asap di kepalanya. Sontak Ina kaget dan melihat kepala ular tersebut berubah menjadi kepala manusia bertubuh ular dan ukuran ular tadi menjadi besar. "Sii..siiapa kamu" tanya Ina sambil ketakutan "jangan takut ratu, aku adalah penjaga pantai disini" ujar ular tersebut "kee...kenapa wujudmu seperti itu" sambil memundurkan badannya "namaku Salman aku adalah bangsa siluman ular dan aku tau kamu adalah anak angkat ratu Anjani" tiba-tiba asap semakin mengepul dan tiba-tiba ular tersebut berubah seutuhnya menjadi manusia. "Ayo ikut aku" kemudian tangan Ina di genggam siluman tersebut dan dalam sekejap Ina telah tiba di tepi goa yang berada di pinggir pantai. Tiba-tiba tubuh Ina digendong oleh siluman ular tersebut dan di bawa masuk ke dalam goa "selamat datang di singgasanaku anak ratu" sambil membaringkan Ina di sebuah tempat tidur. Banyak terdapat sisik ular di tempat tidur dan juga terdapat gelas yang berisikan darah di meja serta tengkorak-tengkorak manusia yang disusun di atas sebuah batu di dalam goa tersebut.
Salman adalah penjaga pantai P. Umurnya sudah lebih dari 1000 tahun dan perawakannya yang bertubuh besar, di punggungnya terdapat sisik dan taring sedikit memanjang, serta rambut yang gondrong hingga ke pinggang dengan diikat oleh daun seperti rumput. "Kau tau, ratu Anjani adalah ratu ular air terjun yang sangat di sukai banyak siluman ular" ucap Salman "ratu Anjani ? Ya, aku pernah mimpi bertemu dengannya" sambil mengingat kembali. "Kau tau kenapa bisa menjadi anak angkatnya ? Hahahaha" Salman tertawa. Ina tertegun dengan suara tertawa Salman yang cenderung menyeramkan. Kemudian Salman memeluk Ina dan mencium bibirnya. Ina memundurkan diri dan tak ingin lidahnya memasuki mulutnya, namun Salman memiliki lidah yang berbeda dengan manusia, lidahnya seperti lidah ular. Dengan mudahnya lidah Salman memasuki dan menjelajah setiap inci bibir Ina dan menghisap lidah ina. "Ahhhhhhhh…...ohhhhhhh…….mhhhhhh" slurrppp….slurppp..slurppp bunyi peraduan mulut Ina dan Salman. Ya, Ina telah di kalahkan oleh nafsu birahinya. Kemudian Salman menjilati leher Ina yang jenjang dan mulus, Ina pun menggelinjang karna lidah Salman berbeda dengan lidah manusia. Kepala Ina mengadah ke atas dan mulut menganga merasakan nikmatnya jilatan salman. "Hmmpphhhhh…...sssstttt…...ohhhhh...ahahhh…"desah manja Ina
payudara, ketiak, kuping tak luput dari jilatan salman. Salman pun mulai menjilati vagina Ina, tak sampai 5 menit Ina pun mengalami orgasme hebat ssrrtttt...srtttt… air kenikmatan Ina mengalir keluar seiring jilatan salman yang menelan seluruh air kenikmatan itu. "Bagaimana ratu….. apakah kau suka" Salman tersenyum dan menatap wajah Ina "ahhhh….ahhhh…. Mhhhh" tanpa sadar Ina memeluk tubuh Salman dan membaringkan salman. Ina pun mulai menjilati puting susu Salman dan turun ke perut hingga sampai kepada penis Salman. Ina menatap penis Salman yang besar, berurat, panjang dan bersisik namun lembut seperti ada tonjolan tonjolan di batang penis Salman. Kemudian Ina memasukan penis itu ke mulutnya "sluurppp..slurppp…..slurpppp" bunyi jilatan mulut Ina ke penis Salman namun Ina tidak dapat memasukan semua penis Salman ke mulutnya yang ranum. Penis Salman telah basah dengan air liur Ina, tak luput buah zakar Salman juga jadi santapan jilatan Ina. "Hahaha begitulah seharusnya anak ratu Anjani, harus bisa memuaskan dahaga birahi laki-laki di dunia ini" ucap Salman sambil menarik kepala ina dan mengecup bibirnya "ahhhhh……. Salmannhhhhh masukanhhhh" ucap Ina yang memeluk Salman "masukan apaa ratu hahaha" Salman tertawa keras "kontolhhhhhhhh…. Ahhhhhhh" sekita Ina tersontak ketika Salman memasukan penisnya ke dalam vagina Ina. Ina berada di pangkuan Salman dan memeluk erat pada pundak Salman, sementara Salman menaik turunkan pantat Ina dan memompa penisnya keluar masuk vagina Ina "hahahaha kau akan menikmati dunia ini ratu,terimalah kenikmatan ini ahhahaha" sambil menepuk pantat Ina yang beradu dengan paha Salman, Ina masih memeluk erat Salman di bahu "ahhhhh….ahhhhh…..ohhhhhh...ah.ahh.." dia hanya bisa mendesah manja menikmati penis Salman yang berada di vaginanya. Salman pun menggendong Ina sambil penisnya masih tertancap di vagina ina dan berjalan kearah gelas yang berisi darah "ini minumlah, ini adalah minuman segar bagi bangsa ular dan membuat nafsu mu akan meningkat berkali-kali lipat hahahaha" ujar salman. Ina pun meraih gelas itu dan tanpa ragu meminum darah tersebut, tiba-tiba tubuhnya merasa memanas. Dia masih memeluk Salman seperti tidak ingin lepas dari tubuh Salman. Salman pun mulai menggenjot vagina Ina dengan posisi beridiri, dengan tempo yang cepat "mhhhhh….akuhhhh….ohhhhh…... keluar...hhhhhhhhmmpppp" tubuh Ina mengejang seperti terkena aliran listrik. "Ahhhhhhhh……salhhhmannhhh" tatap sayu mata Ina ke pada Salman "iyaaa ratu?" Sambil Salman mengecup bibir Ina "aphhakahhh akhhu… ahhh… bissshhha.. merahhhsakan…. Inhhh.. iniii…. Terhhhrusshhh" ucap Ina dengan nafas yang tidak beraturan "nikmatilah ratu, kau akan merasakan nikmatnya dunia hahaha" Salman tertawa dan membaringkan Ina di ranjang dan mulai mengenjot penisnya di dalam vagina Ina "ahhhhhh...hhhhooohhhh…..nikhhmathhhh" sayu mata Ina menatap Salman. Salman pun menggenjot Ina dengan tempo yang sangat cepat. 3 jam persetubuhan antara Salman dan Ina terjadi di dalam goa, Ina pun tertidur di atas dada Salman. Ina pun terbangun dan mendapati goa telah gelap dan masih melihat Salman tertidur memeluknya "heyyy Salman, bangunan" Ina menggoyangkan tubuh Salman "bangunnn… aku harus kembali pada suamiku" Ina membangunkan Salman "ahhhhhh…. Suami mu yang tidak berguna itu jawab Salman" sambil melihat kearah Ina "tidak Salman, aku mencintainya" sambil meneteskan air mata "hahahaha" Salman tertawa melihat Ina menangis dan tiba-tiba suasana berubah Ina telah berada di tepi pantai.
Terlihat hari sudah gelap dan ada beberapa orang mengarahkan senter dari jauh. Ina pun berlari kearah senter tersebut dan ternyata itu adalah warga dan suaminya yang mencarinya. "Paaaa….. paaaaa…" teriak Ina dari jauh "hey itu dia istri saya pak" teriak Ryan kepada warga sontak mereka berlari ke arah ina. Sambil memeluk Ina Ryan pun menenangkan Ina "kamu kemana maaaa?" Ryan memeluk Ina khawatir karena telah menghilang dari siang hingga kini tengah malam baru di temukan "aku kesasar pa,terus pingsan karna belum makan" Ina terseduhh menangis di pelukan Ryan "yaudah yok kita ke kampung warga sini, kami semua panik nyariin kamu ma" sambil berjalan ke rumah warga. Ina pun di sediakan air hangat untuk membersihkan diri, ketika Ina membuka celana dalamnya Ina kaget karena mendapati butir emas sebesar padi sekitar 5 buah lagi "ini adalah sisa sperma Salman tadi, kenapa kembali berubah menjadi emas" Ina kebingungan dan mengumpulkan emas tersebut kemudian mengguyur air hangat ke seluruh tubuhnya.


Kakek
Ina pun bergabung bersama warga dan menceritakan bahwa dia telah tersesat di pantai tersebut. Namun ada seorang kakek-kakek yang diam dan memperhatikan Ina, dia menyadari ada yang aneh terhadap Ina. Dengan mulut yang seperti membaca mantra dia terus menatap kearah Ina. Tubuh Ina memanas seiring mulut kakek tersebut membaca mantra, tiba-tiba Ina melihat kakek dan melempar senyum manja kepada kakek. Kakek beranjak ke belakang rumah warga "pa, bentar ya mama ke kamar mandi dulu" ucap Ina kepada Ryan "cepetan ya ma, barang udah papa masukin mobil semua, kita harus ke hotel biar kamu istirahat" sambil memegang pundak ina. Namun Ina bukan menuju ke kamar mandi melainkan menemui si kakek "kamu harus segera di tolong cuu" kakek berbicara kepada Ina di belakang rumah warga, namun Ina hanya melempar senyum manja kepada kakek dan mendekati kakek "hmmppphhh….inihhh nikmath kek" Ina berbicara di telinga kakek dan tangannya meraba selangkangan kakek "ternyata aura ratu Anjani semakin kuat" gumam kakek dalam hati dan menjauhkan tubuh Ina dari tubuhnya. Ina hanya tersenyum melihat kakek yang pergi menjauh meninggalkannya.
Bersambung.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd