Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Cuckold Story: Mengubah Istriku [with epilog]

Dengan siapa Natalie enaknya melakukan Threesome Sex pertamanya?

  • Natalie vs. Nicko vs. Ricko

    Votes: 58 30,4%
  • Natalie vs. Nicko vs. Lelaki Lainnya

    Votes: 18 9,4%
  • Natalie vs. Ricko vs. Lelaki Lainnya

    Votes: 72 37,7%
  • Terserah TS aja deh, kita ngikut aja

    Votes: 43 22,5%

  • Total voters
    191
  • Poll closed .
Thanks kepada suhu boss sekalian yang masih menunggu update.

Sebelumnya mohon maaf kayaknya nubi kelamaan update ya... :ampun:
Semata-mata karena kesibukan dan mood yang belum berjalan beriringan.

Part 10 sedikit lagi selesai, masih dengan POV Nicko di sini.

Malam ini siap untuk disajikan. Masih cek-cek typo...

Kira2 ada yang nyimak kan kalo malem ini dilaunching? ;)


adaa donnggg
 
Thanks kepada suhu boss sekalian yang masih menunggu update.

Sebelumnya mohon maaf kayaknya nubi kelamaan update ya... :ampun:
Semata-mata karena kesibukan dan mood yang belum berjalan beriringan.

Part 10 sedikit lagi selesai, masih dengan POV Nicko di sini.

Malam ini siap untuk disajikan. Masih cek-cek typo...

Kira2 ada yang nyimak kan kalo malem ini dilaunching? ;)


adaa donnggg
 

----------
Part 10

Terjebak!
-
Munculnya sebuah fantasi terpendam;
Being Cuckold
Humiliated Husband-





Pov Nicko

"Ayoo kita lanjut lagi!!"

Terdengar suara sahabatku Ricko di detik pertama ketika aku memulai video kedua yang dikirimkannya kepadaku. Dadaku langsung bergemuruh, dan tubuhku terasa seperti bergetar serta menggigil melihat apa yang terjadi di layar ponselku. Ketika itu kulihat tubuh telanjang istriku yang terlihat berkeringat sehingga memantulkan cahaya lampu yang menerpa tubuhnya. Hatiku merasa kacau melihat kondisi istriku saat ini, tapi terbersit kekaguman akan keseksian tubuh montok istriku yang sedang terekam kamera saat ini dengan pose yang sangat binal.

"Jeff, gantian ya. Gue pengen ngentotin memeknya Natalie sekarang. Lo gantian ngentotin mulutnya aja."

Aku secara spontan menajamkan pendengaranku ketika Ricko menyebut nama pria tersebut. Aku masih belum yakin atas apa yang kudengar ketika dia menyebut nama pria itu sehingga aku harus kembali memutar ulang video ini kembali ke saat nama pria itu disebut oleh sahabatku Ricko.

"Jeff, gantian ya. Gue pengen ngentotin memeknya Natalie sekarang. Lo gantian ngentotin mulutnya aja."

DEGH!!! Jantungku terasa terhenti ketika aku mendengar jelas nama yang disebut Ricko barusan, aku langsung mengarahkan kecurigaanku tentang sosok pria yang sedang bersama Ricko menggarap istriku di villa itu kepada sosok orang yang pernah kukenal sebagai rekan bisnisku dulu. Tapi karena wajahnya belum terlihat di layar ponselku ini karena hanya bagian perut kebawahnya saja yang masih tertangkap di layar, aku masih hanya sebatas menduga-duga saja.

Posisi istriku saat ini sedang menungging dengan memeknya sudah diisi oleh penis milik Ricko sahabatku dan mulut istriku sedang menghisap penis pria yang dipanggil "Jeff" oleh Ricko tadi. Terlihat cukup jelas bahwa saat ini Ricko sedang menggenjot memek istriku karena tubuh istriku bergerak seirama dengan sodokan yang dilakukan sahabatku. Sementara kepala istriku sedang bekerja di bawah perut sixpack pria satunya lagi, jelas sekali bahwa istriku sedang memberikan layanan oralnya kepada pria tersebut.

"Aaaarggghh... Pelaan sayang kontol kamu gede.." ucap Natalie istriku diiringi suara benturan pinggang mereka ketika Ricko kelihatannya mulai mempercepat sodokannya di lubang kenikmatan istriku.

Terlihat mereka bertiga sangat menikmati pesta seks mereka disana. Aku sempat berpikir bagaimana bisa istriku berubah sedemikian drastis dari wanita yang tidak terlalu antusias dalam berhubungan seks, tapi detik ini dia sedang melakukan seks dengan dua pria sekaligus. Aku memang pernah membayangkannya dalam fantasiku jika istriku sedang disetubuhi oleh banyak pria. Mulai dari threesome seperti yang sedang kusaksikan di layar ponselku ini, sampai gangbang dengan banyak pria dimana mereka semua menggilir dan memuntahkan sperma mereka diseluruh tubuh istriku. Berfantasi liar seperti itu jujur sangat sering kulakukan, membayangkan istriku disetubuhi pria lain sangat menggairahkan menurutku. Tapi belum pernah sekalipun kusampaikan secara terbuka kepada istriku sampai kemarin malam kuingat bahwa itu pertama kalinya kulakukan ketika bercinta dengan istriku di kamar ini, kusampaikan secara terbuka kepadanya bahwa Ricko sedang ikut menyetubuhi istriku bersamaku walau itu hanya dilampiaskan melalui dildo yang pernah kubeli dulu.

Tapi melihat begitu drastisnya perubahan istriku ini, aku masih belum mempunyai jawaban yang cukup masuk akal. Mungkin jika istriku hanya bersetubuh dengan Ricko seorang di belakangku seperti yang sudah mereka lakukan di rumahku ini, masih cukup masuk akal menurutku karena aku memang melihat ada saling ketertarikan diantara mereka berdua. Tapi melakukan threesome dengan seorang pria lagi selain Ricko, aku masih belum mendapatkan alasan yang masuk akal mengapa sampai istriku mau melakukannya.

Aku masih tetap menonton video di layar ponselku dengan perasaan yang sudah tidak karuan lagi. Aku justru tidak berpikir untuk mempercepat video ini dan memilih untuk melihatnya secara utuh tanpa melewatkan setiap detik yang berjalan. Saat ini kulihat pria yang sedang menikmati servis mulut Natalie tersebut memegang kepala istriku dan menariknya sehingga wajah istriku mendongak keatas. Dan secara perlahan kamera yang dipegang Ricko sahabatku bergerak keatas mengambil dengan lebih jelas sosok pria tersebut. Ketika kamera tersebut bergerak menyorot tubuh pria tersebut, aku bisa melihat tubuhnya dengan lebih jelas. Tubuh atletis dengan tato yang tampak menghiasi dada pria tersebut, dengan kedua lengan yang cukup berotot yang sedang memegang kepala Natalie. Dan ketika kamera Ricko berhasil menangkap wajah sosok pria tersebut mataku terbelalak akhirnya mengetahui siapa pria tersebut yang sekarang sedang meneteskan air liurnya kearah wajah Natalie, mungkin kearah mulut istriku, dia sedang meludahi istriku. Dan nampak tidak ada penolakan yang dilakukan istriku atas perlakuan pria tersebut.

DEGH!! DEGH!! DEGH!!

Jatungku berdentum keras dan cepat memompa darah mengalir keseluruh tubuhku terlebih ke mukaku. Aku tiba-tiba diselimuti perasaan yang bercampur aduk, rasa tidak percaya atas apa yang kusaksikan sekarang ini, rasa emosi yang mengumpul di dadaku, tapi juga ada birahi yang muncul sehingga kedua rahangku bergetar menahan semua rasa yang sedang menyerbu diriku saat ini. Aku tidak menyangka sama sekali bahwa pria tersebut yang sedang dihisap penisnya oleh Natalie istriku adalah benar-benar Jeffry seperti kecurigaanku tadi. Pikiranku berkecamuk tentang bagaimana bisa Jeffry ikut bergabung bersama Ricko menyetubuhi istriku di villa itu saat ini.

Apakah Jeffry dan Ricko saling mengenal sebelumnya?
Apakah justru Natalie yang mengajak Jeffry untuk datang?
Apakah Jeffry tau bahwa Natalie itu adalah istriku?
Bagaimana bisa???? Bagaimana bisa mereka bertiga berkumpul disana dan berpesta seks di belakangku???

"AARGGGHHH...!!!!!"
aku berteriak sendiri di kamarku dan menghempaskan ponselku di ranjang sambil memegang kepalaku meluapkan semua rasa penasaran yang menghimpitku. Aku merasa bodoh, tidak mengetahui apapun yang menyebabkan hal ini terjadi, ini semua sungguh diluar pemikiranku.

Ketika aku masih dirundung rasa yang kacau balau ini, aku masih bisa mendengar suara ponselku yang masih mengeluarkan suara persetubuhan mereka bertiga. Sayup-sayup kudengar suara Jeffry berbicara, lebih tepatnya sedang mengumpat menurutku.

"AHHH... MAKAN NIH KONTOL...!!!"
"MULUT BINI LO ENAK BANGET NICK DIENTOT..!!!"
"MULUT BINI LO GUE HAJAR PAKE KONTOL GUE NIH NICK..!!"
"LO HARUS LIAT KALO BINI LO ITU DOYAN KONTOL..!!!"
"BINI LO DOYAN SAMA KONTOL GUE SIALAAN..!!"


Telingaku terasa panas mendengar umpatan Jeffry yang menyebut-nyebut namaku. Mendengar ucapan Jeffry yang kudengar itu, ternyata dia sudah mengetahui bahwa Natalie yang sedang disetubuhinya adalah istriku. Aku langsung meraih ponsel yang kuhempaskan tadi dan melihat adegan yang sedang berlangsung. Dan apa yang kulihat sungguh membuatku tercengang, kulihat mulut Natalie sedang disodok dengan keras dan cepat oleh penis milik Jeffry. Terlihat penis tersebut melesak masuk seutuhnya ke dalam mulut Natalie istriku yang terbuka menerima dengan semangat sodokan Jeffry tersebut. Tapi disatu sisi kulihat wajah birahi terpancar dari istriku, kulihat istriku seperti sedang berusaha memberikan kepuasan kepada Jeffry yang justru lebih terlihat sedang memperkosa mulut istriku. Wajah Natalie yang belum pernah kulihat sebelumnya, dimana terlihat jelas usahanya dalam memberikan kepuasan kepada kedua pria yang sedang menyetubuhinya sekarang, gerakan seluruh tubuhnya memperlihatkan hal tersebut. Seketika emosiku menurun melihat wajah birahi istriku yang sedang menikmati di-threesome oleh dua orang laki-laki yang kukenal. Wajah birahi Natalie justru sedikit banyak memancing gairahku yang tadi diselumuti oleh perasaan yang tak menentu itu. Perlahan penisku berkedut dan bergerak naik serta perlahan mengeras ketika aku berfokus kepada wajah Natalie istriku yang memancarkan birahi yang sangat jelas dan nyata.

"Gimana Rick rasa memek bininya si Nicko? Enak gak?"
"Hajar sepuasnya Rick mumpung si Nicko gak tau kalo bininya kita garap sekarang!"
"Rekam yang bagus Rick! Liatin kalo istrinya lagi dientot sama kontol kita berdua!"
"Suaminya harus liat kalo istrinya sekarang udah doyan kontol Rick!"


Terdengar saat ini Jeffry kembali mengumpat sambil kembali menyebut-nyebut namaku, mungkin sedang berusaha memprovokasi Ricko atau Natalie dalam persetubuhan mereka. Aku sempat kembali panas dirundung emosi ketika mendengar ucapan Jeffry tersebut, tapi apa yang kulihat dan apa yang kudengar dari umpatan Jeffry tersebut terasa benar dan tidak bertentangan. Karena kulihat Natalie istriku saat ini sudah berubah seperti menjadi wanita yang doyan kontol seperti yang diucapkan Jeffry tadi, dan justru menikmati pesta birahi liar mereka.

Saat ini kulihat ponsel yang merekam kegiatan mereka sedang berpindah tangan, ponsel yang digunakkan untuk merekam persetubuhan mereka itu sekarang diambil alih oleh Jeffry dan menyorot serta bergerak secara dinamis mengambil gambar dengan angle yang cukup jelas, sedangkan Ricko terlihat saat ini menarik satu persatu kedua tangan istriku kearah belakang berpegang erat dengan tangan Ricko yang menahannya. Otomatis tubuh Natalie istriku saat ini seperti sedang menggantung dengan hanya kedua lututnya yang dijadikan tumpuan tubuhnya dengan dibantu dengan kedua tangan yang digenggam erat oleh Ricko, sedangkan mulutnya masih terbuka menerima penis Jeffry di dalam sana. Terlihat jelas di layar bahwa kedua batang penis itu seperti makin tertanam dikedua lubang istriku. Penis Ricko terlihat terus menggenjot memek Natalie semakin dalam dan kuat, sedangkan kepala Natalie yang menggantung otomatis tertahan oleh pinggul Jeffry yang penisnya tertanam sempurna sampai kepangkalnya di mulut Natalie istriku.

Kamera yang dipegang Jeffry saat ini berfokus menyorot ke wajah istriku yang sedang menghadap ke kamera sambil 'menelan' penis besarnya. Terlihat rambut istriku yang digenggam oleh Jeffry sudah terlihat awut-awutan dengan keringat yang membasahi pelipisnya. Mata istriku tetap memandang kearah kamera sambil tubuhnya terus terlonjak menerima serangan dari kedua arah tersebut. Semakin terlihat jelas perubahan wajah Natalie yang terlihat semakin binal nan menggairahkanku. Pancaran birahi yang ditunjukkan Natalie saat ini kembali memancing libidoku sendiri ketika melihatnya. Secara otomatis aku mengocok penisku sendiri sambil tetap menonton rekaman video ini. Suara persetubuhaan mereka semakin menambah aura birahi yang kurasakan ketika menonton rekaman persetubuhan istriku dengan mereka berdua.

Ketika aku melihat Ricko dan Jeffry juga mempercepat sodokan-sodokan mereka berdua ketubuh istriku, akupun juga ikut mempercepat kocokanku di penisku sendiri. Ternyata hal ini memberikanku lecutan gairah yang sangat hebat. Aku juga dapat mendengar jelas desahan-desahan mereka bertiga lewat speaker di ponselku. Aku dengan fokusku melihat ke layar ponsel yang berada di genggamanku, aku saat ini justru sedang terhanyut menikmati adegan persetubuhan threesome istriku. Aku semakin mempercepat kocokanku karena aku merasa akan segera sampai kedalam klimaks masturbasi yang kulakukan saat ini. Aku benar-benar tidak bisa lagi menahan lagi sperma yang akan keluar, dan dengan gerakan tangan yang semakin kupercepat maka terpancarlah spermaku membasahi tangan dan batang penisku sendiri.

Ketika aku sedang membelai lembut pelan penisku sendiri, kulihat di layar ponselku tubuh Natalie istriku berlonjak dan bergetar secara simultan dengan desahan keras yang terdengar keras. Lalu kulihat Ricko dan Jeffry bergerak melepas tubuh istriku sehingga terjatuh di sofa tempat mereka bersetubuh. Ternyata istriku mendapatkan orgasmenya, Jeffry mengarahkan kamera meng-closeup wajah istriku yang sedang diselimuti kepuasan. Tertangkap sekilas senyuman kecil di wajah Natalie istriku dengan nafas yang terengah-engah berusaha menghirup oksigen untuk mengembalikan kondisinya yang kelelahan akibat persetubuhan dan orgasme yang didapatnya.

Aku sesaat menjadi bimbang atas apa yang kurasakan saat ini, memang benar bahwa aku sendiri yang mengijinkan Ricko sahabatku untuk lanjut menyetubuhi istriku setelah aku secara tidak sengaja mengetahui dan mendapatkan kebenarannya dari mulut Ricko sendiri. Namun tidak terlintas sedikitpun jika keputusanku untuk merestui hubungan Ricko dan Natalie akan menjadi sejauh ini. Terlebih partner seks tambahan mereka berdua adalah seorang Jeffry, yang memiliki cerita masa lalu yang tidak begitu baik denganku. Aku bisa menangkap dari setiap kata-kata yang diucapkan Jeffry dan ekspresi wajahnya ketika menyetubuhi Natalie ada aura kemarahan yang terpancar dari wajahnya, mungkin dia ingin melampiaskan ketidaksukaannya kepadaku melalui Natalie istriku. Namun di satu sisi yang lain, justru istriku malah terlihat menikmati persetubuhan threesome diantara mereka bertiga.

Kudengar sayup-sayup terdengar kembali pembicaraan antara istriku dan mereka berdua selepas istriku mendapatkan orgasmenya barusan. Ketika aku merenung sesaat tadi aku memang tidak terlalu lagi memperhatikan kelanjutan persetubuhan mereka. Yang kudengar selanjutnya adalah dialog yang membuat tubuhku keembali gemetaran karena yang kudengar kata-kata yang diucapkan Natalie sungguh semakin menunjukkan kebinalan istriku. Aku menjadi yakin bahwa pesta seks mereka bertiga adalah sebuah kesepakatan yang terjadi antara istriku sendiri dengan Ricko dan Jeffry.

Dari pembicaraan mereka bertiga terungkap saat ini Natalie sudah menjadi wanita yang haus seks, istriku bahkan memanggil Ricko maupun Jeffry dengan panggilan 'sayang', sangat jelas terlihat kedekatan mereka bertiga karena ketika Ricko maupun Jeffry saling melemparkan pertanyaan yang cukup vulgar kepada Natalie, namun ternyata juga direspon olehnya dengan tidak kalah vulgarnya dengan mengatakan bahwa dirinya suka disetubuhi dengan kasar seperti tadi dan juga diakhir obrolan vulgar singkat itu Natalie istriku terdengar mengatakan siap mengikuti perintah mereka berdua.

Argghhh... Aku merasa tidak mampu lagi melanjutkan untuk melihat rekaman persetubuhan threesome mereka bertiga. Aku membayangkan bahwa selanjutnya pasti akan lebih liar dari sebelumnya. Padahal baru saja istriku mendapatkan klimaksnya, namun karena baik Ricko maupun Jeffry belum sampai orgasme mereka berdua pasti berkeinginan melanjutkan ke ronde selanjutnya dan ternyata disanggupi oleh Natalie istriku yang tercinta ini. Padahal yang kutahu ketika aku bercinta dengan istriku, ketika aku menyelesaikan ronde pertama, sangat jarang istriku ini mau melanjutkan ke ronde persetubuhan berikutnya. Tapi ini tidak, dengan tidak dipaksa pun dia sendiri mengatakan ingin untuk melanjutkan persetubuhan dengan kedua pejantannya itu.

Sekarang terlihat di layar ponselku, Natalie mengambil posisi mengangkangi penis milik Ricko dan kembali memasukkan batang penis Ricko ke dalam memeknya dan langsung bergerak naik-turun seperti orang yang sedang berkuda. Aku yakin Ricko sedang merasakan kenikmatan ketika penisnya terbenam di dalam memek istriku, karena kulihat diapun menggerakkan pinggulnya seirama dengan goyangan Natalie sehingga penisnya menusuk pasti menerobos liang kenikmatan istriku. Sesekali kulihat Ricko mempermainkan payudara istriku dengan memelintir-melintir puting susu dan meremasi dengan tangannya yang bebas karena tidak sedang memegang kamera. Desahan istriku terdengar seperti sangat menikmati tubuhnya dirangsang sedemikian rupa oleh sahabatku itu. Sedangkan kulihat Jeffry berdiri di belakang tubuh istriku seperti memperhatikan gerakan erotis istriku yang sedang memacu birahi diatas batang penis Ricko yang berada di bawahnya.

Lalu kulihat Jeffry bergerak mendekati tubuh istriku dari arah belakang dan mendekatkan wajahnya kesamping wajah istriku yang sedang dipenuhi birahi itu seperti membisikkan sesuatu ke telinga istriku. Aku tidak bisa mendengar dengan begitu jelas apa yang diucapkan oleh Jeffry karena suaranya tertutup oleh desahan istriku yang terus keluar seiring gerakan pinggulnya yang diputar diatas tubuh Ricko seakan sedang menggilas penis yang ada di dalam lubang kenikmatannya.

"Be...be..belum perrnah... Ouughss.. Sshhh..." Kudengar Natalie menjawab ucapan Jeffry sambil terus mendesah. Kulihat salah satu tangan Jeffry seperti sedang mengelus bokong istriku.

"Kenapa sayang? Geli yaa? hehehe" Akhirnya bisa kudengar suara Jeffry yang sedang memancing reaksi istriku sambil tersenyum mesum.

"Aaachh...Ucchh.... Geliii banget sayaang..." istriku bereaksi sambil mendesah, dugaanku mungkin bokongnya sedang dielusi secara intens oleh Jeffry aku tidak bisa memastikan apa yang sedang dilakukan Jeffry terhadap bokong istriku karena tidak terlihat di layar. Percakapan antara keduanya dengan saling menyebut sayang membuat dadaku kembali bergemuruh.

"Wahh... Aku perdana dong nih yang merawanin pantat kamu?"
"Sayaaang...Kamu nggak kasian suami kamu, pantat istrinya sendiri malah diperawanin cowo lain kayak gini?"


"Whaaatt??? Apa aku tidak salah dengar???" batinku mendengar perkataan Jeffry itu. Kepalaku seperti baru saja dihantam godam dengan sangat keras. Tiba-tiba aku merasakan sakit mendera kepalaku seperti sedang terserang migrain.

"Uuughh... iyaa... Maaf ya Nicko sayang, pantat istrimu gatel banget ini aaahhss... Pengen digaruk pake kontol sayaang..Eghhssstt... Boleh yaa sayaaang lobang pantat aku digarukkin pake kontolnya Jeffry...? Pantat akuuhhss ahhs... pengen dientot pake kontolnyaaa sayaang...Aaaahhsss"

Natalie justru meracau sambil melihat kearah kamera yang dipegang Ricko seakan-akan sedang berbicara kepadaku. Istriku seolah sedang meminta izin kepadaku suaminya supaya aku mengizinkan lubang pantatnya diperawani oleh Jeffry. Ucapannya yang terdengar sangat binal, tidak pernah kudengar sebelumnya istriku meracau sebinal itu ditambah ekspresi wajahnya yang sedang diliputi birahi tinggi itu membuat tubuhku menjadi lemas seketika. Aku tidak menyangka perubahan istriku menjadi seliar ini. Keliaran birahi yang tidak pernah sekalipun ditunjukkannya padaku, sisi lain Natalie istriku yang pada dasarnya akupun menginginkan keluar dari dalam dirinya itu saat ini seperti keluar tak terkendali. Aku tidak menyangka akan secepat ini dapat melihat sisi lain istriku itu yang selama ini tersembunyi rapat di dalam dirinya.

Aku tidak bisa lagi berkonsentrasi melihat kelanjutan adegan persetubuhan mereka bertiga yang sedang memasuki tahapan selanjutnya. Mungkin istriku akan mendapatkan double penetrasi di kedua lubangnya saat ini. Kepalaku serasa berputar menghadapi kenyataan ini, tubuhku lemas seketika sampai aku tidak sanggup lagi menggengam ponselku yang terus mengeluarkan rekaman suara-suara desahan dan racauan mereka bertiga sehingga tergeletak di sebelah tubuhku yang masih terbaring tanpa pakaian di ranjang pengantinku ini.

Samar-samar semakin jelas terdengar suara racauan mereka bertiga, Jeffry masih terus meracau sambil mengumpatku, Ricko kudengar juga meracau keenakan karena penisnya mungkin sedang diremas oleh dinding kemaluan istriku, sedangkan Natalie istriku sendiri juga tidak kalah meracau semakin vulgar dan liar dipadu suara benturan kelamin mereka bertiga. Aku juga bisa mendengar cukup jelas teriakan kesakitan istriku, namun tidak berapa lama teriakannya justru berubah menjadi pujian akan kedua penis besar yang sekarang ini mungkin sedang menggenjot tubuhnya dan meminta supaya kedua pejantannya itu menggenjot kedua lubangnya dengan lebih cepat.

Suara Jeffry kemudian terdengar ketika dia terus mengumpat dan menghina diriku sambil diikuti suara tawa yang lepas setelah ternyata Natalie ikut melecehkan diriku dengan mengatakan bahwa aku sebagai suaminya tidak dibolehkannya untuk menyetubuhinya karena penisku tidak cukup mampu membuat dirinya merasakan liang kenikmatannya terasa penuh seperti yang dirasakannya saat ini, kedua lubangnya sedang diisi oleh dua batang kejantanan yang lebih besar dari batang kejantanan milikku.

Perasaan terhina karena mendengar mereka melecehkan diriku sambil mengerjai tubuh istri tercintaku, dimana istriku sendiri juga turut mengucapkan kata-kata hinaan yang juga ditujukan padaku. Entah dia melakukannya karena terbawa suasana birahi yang sedang tinggi di villa itu, atau memang itulah sisi lain yang akhirnya keluar dari dirinya yang merasa tidak puas atas aktifitas seksualnya denganku, aku tidak tahu.

Tapi yang kurasakan saat ini di sisi terdalam diriku lainnya, aku justru seakan menyadari dan bisa menerima umpatan-umpatan dan cacian-cacian Jeffry dan Istriku serta Ricko pada saat mereka sedang bercinta liar. Aku merasa ada sisi lain diriku juga yang menikmati pelecehan yang tanpa sadar keluar dari fantasi terdalamku. Penisku perlahan kembali bangkit membayangkan jika saat ini aku sedang berada disana bersama mereka menyaksikan persetubuhan mereka, aku justru kembali terangsang karena hal tersebut. Aku sebenarnya bisa menjadi sangat terangsang ketika membayangkan bisa menyaksikan langsung persetubuhan istriku dengan laki-laki lain. Tapi saat ini aku justru menjadi lebih dan lebih terangsang lagi melihat persetubuhan istriku dengan dua orang pria dalam ketidakberdayaanku ini.

"AAARGHHH....!!! SHITTT!! GUE KELUAR..!!"

"OOOOUUUHHHHSSS...SSHIIITTTT...!!!AAAARGGHH.."


Tiba-tiba teriakan Jeffry dan Natalie istriku terdengar dalam waktu hampir bersamaan. Kurasa mereka berdua sudah mencapai orgasmenya, kemudian dengan lemah kuraih ponselku untuk melihat adegan yang sedang terjadi, ketika mataku mulai menatap layar ponsel kudengar Ricko mendesah melepas spermanya tanda diapun juga sudah mencapai orgasme menyusul Natalie dan Jeffry sesaat sebelumnya.

"Aaaarghhh...!! Aaah..aaah...yeeahsss"

Kulihat saat ini mereka bertiga saling bertumpuk kelelahan dengan istriku berada di tengah mereka. Aku tidak bisa melihat dengan begitu jelas situasi saat itu karena kamera yang dipegang Ricko bergerak tidak beraturan karena Ricko menjadi tidak fokus akan kamera yang dipegangnya. Tapi aku bisa mendengar hembusan nafas mereka bertiga yang sedang kelelahan memacu birahi. Kamera mulai bisa menangkap lebih jelas ketika kulihat Natalie bergeser melepas pelukannya di tubuh Ricko, kelihatannya Jeffry lebih dulu beranjak sehingga istriku bisa menggerakkan tubuhnya berguling ke sebelah Ricko dengan posisi terlungkup diatas sofa tersebut.

Kemudian Ricko mengarahkan kamera ponselnya mengambil gambar istriku yang sedang terlungkup kelelahan akibat pesta seks mereka bertiga barusan. Gambar di ponselku menampilkan pantat besar istriku yang sedang direnggangkan oleh Jeffry menggunakan kedua tangannya sedangkan Ricko meng-closeup kedua lubang istriku yang dipenuhi oleh sperma mereka berdua. Sperma yang cukup banyak itu terlihat mengalir indah dan kemudian menetes dari lubang memek dan anus istriku, aku sangat terkesima melihat pemandangan itu. Jika pun aku diminta untuk menjilati kedua lubang istriku yang dipenuhi sperma Ricko dan Jeffry sampai bersih, dengan senang hati pasti akan kulakukan.

Di tengah fantasi gilaku itu, tiba-tiba adegan yang menurutku paling istimewa itu terhenti. Ternyata rekaman itu sudah selesai, kulihat panjang durasi video yang baru kusaksikan itu menunjukkan lama waktunya yang hampir menyentuh setengah jam lamanya. Aku cukup takjub atas ketahanan bercinta dari mereka bertiga, membandingkannya dengan kemampuanku ketika sedang bercinta dengan istriku yang hampir tidak pernah menyentuh durasi lima menit dimulai dari aku memasukkan penisku kedalam lubang kenikmatan Natalie istriku, aku kalah jauh dari Ricko maupun Jeffry dalam hal ketahanan dan mungkin kemampuan memuaskan birahi istriku Natalie.

Ketika aku masih berpikir tentang apa yang sedang terjadi disana. Muncul kegalauan hatiku, apakah aku harus menyusul mereka kesana dan menghentikan kegiatan mereka atau justru membiarkan mereka melanjutkan pesta birahi sampai besok. Dalam hal Natalie dan Ricko aku tidak terlalu khawatir, tapi keberadaan Jeffry yang justru menimbulkan kekhawatiranku. Karena hubunganku dengan Jeffry di masa lalu tidak cukup baik meningat pernah ada perselisihan bisnis yang terjadi diantara kami. Sesekali aku bisa melihat di rekaman video tadi, aura ketidaksukaannya kepadaku ditunjukkan bahkan dilampiaskannya dalam bentuk birahi kepada Natalie dengan menyetubuhi istriku dengan sangat kasar. Namun yang menjadi pertanyaanku kemudian, Natalie istriku dan Jeffry serta Ricko saling memanggil dengan sebutan sayang satu sama lain baik Istriku dengan Jeffry, maupun Istriku dengan Ricko. Terlihat telah ada sebuah perasaan terjalin oleh istriku terhadap mereka berdua.

Aku kemudian bergegas mengenakan pakaianku karena aku kemudian memutuskan untuk menyusul mereka untuk memastikan istriku tidak mengalami kekerasan seksual oleh Jeffry. Ketika aku beranjak keluar rumah, shiiitt!!! aku baru sadar ternyata hujan masih turun dengan sangat lebat sampai-sampai jalan di depan rumahku terendam cukup tinggi oleh air hujan yang menggenangi. Keadaan ini memaksaku tidak bisa keluar rumah malam ini, karena sepeda motorku tidak mungkin bisa melewati genangan yang hampir masuk ke area teras rumahku. Aku kemudian mengambil ponselku dan menghubungi istriku, namun tidak ada jawaban. Lalu aku menghubungi Ricko, juga sama tidak ada jawaban. Aku kemudian berpikir apakah saat ini mereka bertiga sedang melanjutkan pesta birahi di sana sehingga tidak menjawab panggilan teleponku.

Kemudian aku mengirimkan pesan whatsapp kepada istriku memberi kabar bahwa aku tidak bisa menyusulnya karena hujan masih deras dan kondisi banjir. Lalu aku juga mengirimkan pesan kepada Ricko mengabarkan hal yang sama, serta pesan yang menanyakan keberadaan Jeffry di sana.

"Lo harus cerita sama gue, gimana ceritanya Jeffry bisa ada disana dan ikut ngentotin istri gue Natalie!"
"Gue minta lo jagain Natalie dari Jeffry, jangan biarin Jeffry nyakitin Natalie!"
"Gue pernah punya hubungan buruk sama dia orang!"
"Besok pagi-pagi gue berangkat nyusul kalian"





[to be continued]
 
Terakhir diubah:
Bimabet
akhir nya updated jg suhu, terima kasih. konflik batin nih sih nicko, kra2 gmn yah klo nicko dateng ke sana trs mergokin mereka lagi main?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd