Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERPEN Liquor & Love Lost

fartjokes

Semprot Baru
Daftar
22 Nov 2016
Post
34
Like diterima
678
Bimabet
H-1504
Pertama kalinya aku melihatmu, melihat matamu, sebuah perasaan ganjil hinggap di pikiran. Sebuah familiaritas. Seperti tak asing. Tapi, aku bukanlah pengidap hyperthymesia. Aku tak bisa mengingat setiap detik hidupku dengan jelas seolah membaca buku.

Pikiranku terputus saat aku menyadari kamu menyadari keberadaanku. Kegugupan membuatku memalingkan pandangan dan rasanya aku ingin hilang ditelan kerumunan orang.

H-1494
Entah apa yang mendorong badanmu untuk duduk di sebelahku. Tanpa kita sadari, kata-katamu yang membuka percakapan kita hari itu juga telah membuka sebuah jembatan di antara kedua cerita kita. Jembatan menuju sebuah jalan yang panjang, yang akan dihiasi beribu-ribu warna di masa yang akan datang. Sampai sekarang, aku tak pernah bisa mengerti apa maksud semesta dalam mempertemukan kita pada pagi itu.

H-1479
Seperti biasa, kita pergi dan pulang bersama. Hanya sekedar menemani satu sama lain berbincang. Menghindari tenggelam sendirian di dalam kerumunan. Namun kali ini ada yang berbeda, dan aku tak dapat menyangkal diriku sendiri. Not anymore.

Aku tak tahu apakah kamu merasakan hal yang sama atau tidak, tapi tanpa kita sadari, kepribadian kita yang hampir berbeda 180 derajat sebetulnya malah membuat kita tertarik dengan satu sama lain. Opposites attract.

H-1440
Nothing to lose. Kuutarakan pikiran dan perasaanku padamu, di bangku tepi jalan yang ramai dengan lampu yang berlalu-lalang itu. Aku tak bisa dengan tepat menuliskan apa yang kurasakan, tapi aku masih dapat merasakannya dengan jelas sampai saat ini, saat dimana kamu menyudahi perkataanmu.

We’ll see how it goes.

H-1434
Errr…first date? Di Subway…yeah, why not..?

H-1432
Wow. Never thought you are so artsy like this.

Tanganmu terus kugenggam sementara kita berkeliling melihat-lihat banyaknya coretan-coretan tak jelas itu. Keceriaanmu ternyata sangat menular, bisa memberikan energi lebih pada kedua kakiku yang biasanya malas berjalan di hari yang terik seperti ini.

H-1429
Es krim dan coklat. Pizza dan mie bihun. Wine dan vodka. Keramaian kota dan lembaran buku.

Just typical and normal, aku tak tahu kenapa aku sempat heran dengan semua hal yang biasa dikaitkan dengan seorang perempuan normal.

Yang aku tahu, senyuman dan sentuhan tanganmu semakin sering menghiasi siang-malamku.

H-1419
Tentu tak akan kusia-siakan setiap kesempatan untuk dapat memamerkan ke semua orang, bahwa perempuan cantik sepertimu ini adalah kekasihku.

Pantai tak pernah menjadi pilihan pertama tujuan berlibur untukku, tapi denganmu, I think the heat could be bearable.

H-1397
Too much assumptions can be misleading.

Ciuman pertama berlanjut ke sebuah kontak yang membuka sebuah dunia baru di hubungan kita. Dan aku tak tahu kenapa. Setelah melanglangbuana baik secara literal maupun figuratif, pada sore yang terik itu aku mendapati diriku bagaikan kembali ke fase kasmaran yang meledak-ledak, denganmu, di negara asing. This could just be the beginning, but I could also be wrong.

H-1349
Genap tiga bulan kita menjalani cerita baru yang merupakan pertemuan dari kedua cerita kita ini. Sedikit demi sedikit kurasakan lebih kuat rasa sayang murni yang sebelumnya tertutupi birahi.

“This serves as reminder to live my life fully.” As you said under the moonlight.

Dan aku merasa mulai lebih banyak mendalami dan memahami dirimu as you were. Walaupun sebetulnya semua sejauh ini hanyalah puncak kecil yang bisa terlihat, dari bongkahan batu es yang sebagian besarnya masih tenggelam di bawah permukaan.

H-1237
A small, simple chocolate cake shouldn’t give me the warmest smile I’ve ever seen. Yet somehow it did.

H-1232
Fireworks at your rooftop. Gemerlap percikan api yang menghiasi langit malam melengkapi tawa dan senyumanmu yang tak kalah menyilaukan. Subtle yet romantic way to close it.

H-1105
Masih tenggelam dalam percakapan dan pertukaran teori yang berapi-api denganmu, bahkan satu jam setelah kita pergi meninggalkan bioskop. But no, bahkan sampai sekarang pun aku masih yakin bahwa Cap yang salah karena sifat keras kepalanya yang destruktif.

H-1095
Selama ini aku baru tersadar, bahwa baru sekarang ini kita betul-betul bertengkar pertama kalinya.

Di satu sisi, itu bisa berarti kita memang truly attuned for each other, dimana kita berdua sama-sama sangat jarang menemukan hal yang salah satu dari kita tak bisa kompromi demi satu sama lain.

Di sisi lain, itu bisa juga merupakan tanda bahwa sebetulnya ada sesuatu yang salah, sangat salah. Something that runs deeply without us even realizing. Or only me.

Untuk kali ini aku mengalah. There’s nothing to gain over this anyway. And the make-up sex definitely helped too.

H-1075
Suatu hari yang mungkin seharusnya dianggap istimewa kita lalui hanya dengan kebab dan cheap beer di dalam bilik 4x4 m itu. But it doesn’t matter when everyday with you is always special.

H-1001
Dengan rasa tak percaya akan kemampuanku sendiri, kuserahkan hadiah boneka paus kecil itu ke pelukanmu. Murahan memang, tapi kamu tak peduli dan hatiku berbunga-bunga ketika kamu terus memuji hal yang sebetulnya hanya keberuntunganku.

Tangan halusmu di genggamanku sementara kita berjalan di antara booth yang berjajar rapat, berada di dalam kesesakan manusia tetapi kita berdua hanya berada di dalam dunia kita berdua sendiri.

H-979
Missed calls and texts from the unexpected, a blast from the past, woke the wolf inside me. I should’ve known that this is the start of a very slippery slope from which I’d snowball even further. But I was too stupid.

H-970
Aku pergi jauh darimu untuk pertama kalinya, selama yang bisa kuingat, selama kehidupan kita berdua sejauh ini yang rasanya hampir tak pernah lepas dari satu sama lain. Tapi hatiku kotor. Fuck, I shoud be so embarassed of myself.

H-967
I’ve almost done it. Untungnya, hati nuraniku masih bisa menahan diriku sendiri dari melakukan hal yang tak akan bisa kuhapus lagi. Well, hati nuraniku dan wajahmu, tentu saja. Bahkan sebelum semua yang akan terjadi selanjutnya terjadi, aku udah sangat menyesali semuanya. I’m sorry.

H-964
Back in your arms. Promised myself to be the man you could look up to, the man you deserve.

H-871
Sebotol champagne, kali ini tanpa kue sepotong pun, menemani ceritamu yang kudengar dengan seksama. But I didn’t care anymore, dear. I only wanted to see the smile on your face.

A toast followed by a kiss hopefully make myself clear, what you meant to me. Happy birthday.

H-866
Suara riuh ledakan dan hitungan di luar sana sama sekali tak kita pedulikan, kita yang tengah tenggelam di dalam lautan asmara dan gairah birahi kita sendiri.

“Does it mean we actually did it for over a year?? Hahaha.”

What a way to close it.

H-859
Well, ini dia. Aku memang bodoh telah berpikir bahwa aku bisa dengan mudah melupakan apa yang telah kulakukan tanpa konsekuensi, seakan tidak pernah terjadi apa-apa. Sepandai-pandainya tupai melompat, pasti akan jatuh juga.

H-851
Sepertinya, semua kemarahan dan frustasi yang selama ini pent-up di kita berdua meluap siang ini. Kalau melihat lagi siang ini dari kacamata diriku di saat ini, aku sadar bahwa aku telah melakukan kesalahan lain. Seandainya pada hari itu aku bersikap seperti seharusnya, mungkin cerita kita saat ini akan berbeda. I’m so sorry.

H-849
Aku tak percaya dengan apa yang tengah kulihat. Salah satu dari sedikit sekali kejadian yang sampai saat ini masih tak bisa kupercayai telah terjadi.

I really wish my mind was playing tricks on me.

And that night, you were broken. At least, the image of you that I’ve been holding up to.

H-848
Aku tak dapat berkata apa-apa. Trauma yang kurasakan masih sangat kuat, dan tanpa kutahu saat itu, akan terus kubawa sampai sekarang. Air matamu hanya sia-sia di depanku.

You’ve done the unforgivable, that miniscule amount of blood is nothing.

Juga tanpa kau tahu, setelah sampai, kubakar tiket Vol. 2 yang tadinya telah kusiapkan untuk kita.

H-844
Ga akan aku angkat, berapa kalipun kamu mau nelpon. Aku ga peduli. Aku tinggal aja HP ku di kamar. Toh, aku ga perlu HP sama sekali buat kerja. Nobody to contact anyway.

H-818
Fuck this. I miss you but I really, really hate you. Fuck me. Fuck my life.

H-785
Aku tak percaya hal ini. Kamu kembali. Aku ga peduli aku udah menjilat ludahku sendiri. Kejujuran yang telah kamu berikan sedikit banyak mengurangi pedihnya sakit hati yang sebelumnya kurasakan.

Walau sebetulnya ada juga rasa sakit hati baru ketika aku baru mengetahui semuanya sekarang, setelah banyak waktu kulalui bersamamu.

Selain itu, setelah tahu apa yang sebetulnya terjadi, aku hanya ingin menjaga dan mencegahmu terjerumus masuk ke dalam lubang yang sama.

Aku ingin terjebak selamanya di dalam dekapan kehangatan badanmu ini.

H-780
Sedikit demi sedikit aku mulai bisa melihat full picture apa yang sebenarnya terjadi selama ini.

Tapi tak mengapa, dear, mungkin ada sedikit sakit hati, tapi aku ga akan pernah judge. Aku hanya berharap kamu paham why I still keep my guard up. Untuk sekarang, well-being mu harus jadi prioritas kita berdua.

H-771
Pertama kalinya kulihat kamu dalam kondisi seperti itu, membuatku betul-betul prihatin dan kasihan. Selain itu, rasa sayangku yang masih sangat kental juga mendorongku membulatkan tekad untuk bisa menolongmu lepas.

“Aku ga apa-apa, sorry…” katamu, namun aku tahu, you’re not okay.

H-762
Aku mengantarmu ke tempat itu, memang tidak nampak menjanjikan dari luar, tapi entah kenapa aku sangat yakin tempat ini akan bisa membantumu lebih banyak daripada yang hanya bisa kami lakukan untukmu.

Kamu masih sedikit enggan dan ragu tapi aku berhasil membujukmu.

“Please, seengganya demi aku.” Aku memohon padamu, walaupun sebetulnya ini semua demi kamu juga.

H-756
Lagi-lagi, aku harus membujukmu untuk datang ke tempat baru. Kali ini aku ikut masuk dan menunggumu di dalam.

Laporan yang diberikan dan dijelaskan oleh dokter sebetulnya sedikit membuat hatiku lebih tenang, karena kondisimu tak separah yang kita duga.

Tapi tetap saja, sebuah penemuan di akhir laporan itu membuat kita terkejut dan tak percaya.

Malam itu kamu menangis jadi-jadian di pelukanku, meratapi apa yang baru kita ketahui tadi. Tapi dengan elusan di rambutmu, aku berusaha menenangkan dan memberimu semangat, mengeluarkan isi pikiranku dengan jujur: it doesn’t matter, I will still always love you.

H-733
Aku terbangun di tengah kegelapan malam, dari mimpi tentang banyak hal yang telah terjadi di antara kita.

Suaramu di seberang telepon memberiku sedikit ketenangan dan keyakinan padaku bahwa kamu memang sudah berniat untuk berubah, menjadi lebih baik lagi.

H-699
Dengan cotton candy besar di tangan, kamu memperlihatkan kembali senyuman yang mencerahkan seluruh langit malam. Sebuah senyuman legendaris yang rasanya udah lama sekali tak kulihat, akhirnya bisa kusaksikan kembali.

H-596
Setelah menerima pesan singkat darimu, aku meminta izin untuk pulang lebih awal. Sebetulnya aku udah tak khawatir lagi karena udah biasa, aku hanya ingin menemanimu melewati episode-episode berat seperti ini.

Tapi jantungku berhenti melihatmu terkapar di lantai kamar.

Setelah beberapa saat, rasanya jantungku kembali berdetak setelah kamu sadar kembali.

Dengan memelukmu aku berjanji pada diri sendiri, selama aku masih bernafas, aku akan terus menjagamu.

H-506
Kuberikan kotak kecil yang terbungkus rapi itu padamu. Sebuah hadiah ulang tahun, dan anggap aja sebagai late-christmas present.

Setelah membuka dan melihat sebuah kamera polaroid di dalamnya, kamu berseri-seri. Menurutku memang sebuah pilihan tepat, karena aku bukanlah tipe orang yang mempunyai sense seni yang bagus seperti kamu. Jadi maaf, tapi kayaknya harus kamu yang lebih banyak menangkap momen-momen di perjalanan kita ini.

H-501
Ratusan kembang api yang terpantul di permukaan air terlihat sangat indah menghiasi langit malam. Selalu, dalam momen seperti ini, rasanya hanya ada kita berdua di dalam gelembung dunia kita sendiri, tak menghiraukan kerumunan orang yang seperti semut memenuhi jalanan. The world is ours.

H-467
Kita mulai tinggal bersama! Hahaha, rasanya betul2 sebuah pengalaman baru, untuk tinggal seatap denganmu, walaupun hanya sementara. Dari awal aku udah merasa bahwa 3 minggu ini ga akan cukup untuk terus bisa berangkat bersama, pulang bersama, dan akhirnya istirahat bersamamu di malam harinya. Akan kunikmati setiap detik di periode ini dengan sepenuhnya.

H-454
Pertemuan terakhirmu dengan grup itu. Seperti biasa kujemput kamu setelah selesai, namun kali ini aku udah menyiapkan sesuatu yang berbeda. Malam ini kamu “lulus” dari recovery, jadi tentu saja harus kita rayakan.

Berapapun jumlah uang yang harus kukeluarkan sangatlah berbanding dengan momen yang bisa kudapatkan denganmu ini. Sebuah surprise, sebuah dinner romantis, sebuah malam yang indah untuk dihabiskan bersamamu yang tak kalah indah.

Percakapan lebih lanjut mengenai masa depan hubungan kita menemani momen romantis itu, a night to remember. Dan di malam ini juga aku mendapatkan newfound confidence bahwa kita memang siap untuk melanjutkan hubungan kita dan menghadapi apapun yang akan terjadi.

H-439
Pertama kalinya aku bertemu langsung dengan orangtuamu, setelah bertahun-tahun kita bersama.

Hatiku masih sangat ciut menyadari sikap dingin ibumu kepadaku, beliau bahkan tak mau repot-repot membungkus pertanyaan-pertanyaan menusuk tadi dengan sedikitpun basa-basi.

Kamu yang sadar apa yang sebenarnya terjadi hanya meminta maaf padaku, tapi dalam hati aku merasa aku ga perlu permintaan maafmu.

Aku udah yakin bahwa kita bisa melalui apapun yang terjadi.

Walaupun hanya dengan percikan-percikan air kecil, sebuah batu besar pun pada akhirnya akan bisa berlubang juga.

H-423
Oh, really...masa kamu harus sampai menangis gara-gara hal kecil ini? Tapi aku yang udah terbiasa dengan mood swingmu udah punya mental baja untuk menghadapi saat-saat seperti ini. It’s okay, dear.

H-407
Oh well...udah seperti di film-film Bollywood. Dengan bodohnya kita memaksa menembus hujan sehingga kita berdua sama-sama basah kuyup.

Tapi setidaknya kita jadi bisa saling menghangatkan diri dalam pelukan masing-masing, ditambah secangkir cokelat hangat tentunya.

H-364
“Kamu yakin, bener-bener yakin, sama aku?”

Aku tak tahu kamu baru mimpi apa barusan, sampai meneleponku tengah malam hanya untuk bertanya seperti itu. Sepertinya mood mu sekarang tengah swing ke arah gelisah lagi.

Tak susah mencoba menenangkan dan meyakinkanmu, karena akupun yakin kamu akan kembali normal saat terbangun lagi nanti pagi.

H-341
Another surprise date. Tanpa direncanakan, kita berjalan-jalan ke tempat yang selalu ingin kamu datangi tapi kita sebelumnya tak pernah sempat.

Semua bunga yang ada disini rasanya masih kalah cantik dibandingkan denganmu.

H-59
Betul-betul sebuah liburan yang tak terlupakan. 3 hari bersamamu yang akan terus kuingat.

Dengan sebuah pelukan hangat, kita sama-sama berjanji dalam hati sendiri bahwa kita akan kuat menempuh hidup tanpa kehadiran fisik masing-masing sebelum kita akhirnya bisa bertemu lagi. Toh, hanya tinggal beberapa bulan lagi.

H-11
Koper sudah kusiapkan dengan semua barang yang akan harus kubawa. Walaupun sebetulnya masih lama sebelum aku berangkat menemuimu. Aku hanya sudah tak sabar lagi.

Please wait for me, dear.

H-1
Malam ini kita tak bermain game seperti biasa. Kamu bilang kamu capek, dan hanya ingin beristirahat. Aku tak berkeberatan. Sebagai gantinya, kita menghabiskan berjam-jam di telepon, membicarakan banyak sekali hal. Semua yang kamu lalui hari itu, apa saja rencanamu untuk besok dan minggu ini, pengalamanmu beradaptasi di kantor baru. Begitupun denganku membagikan semua yang kurasakan di minggu ini.

Mendengar suaramu sampai kita berdua tertidur tanpa mematikan telepon rasanya malah membuat rindu ini semakin kuat. Hanya seminggu lagi, kita akan bisa bertemu melepas rindu walaupun hanya sebentar.

I can’t wait to see you very soon.

H-0
Hidupku tiba-tiba berubah. Bukan, hidupku telah tiba-tiba hilang.

Aku tak pernah sempat ingat apa yang dikatakan selanjutnya oleh adikmu di seberang telepon. Hell, aku bahkan tak ingat lagi apa yang terjadi hari itu setelah itu.

I still couldn’t believe it.

H+1
Aku bersimpuh di depan batu bertuliskan namamu. Aku tak peduli pada orang lain yang ada disana. Aku masih tak percaya. Kamu pergi terlalu cepat. Aku bahkan tak sempat melihat wajahmu lagi untuk terakhir kalinya. What about our dreams, plans, what about us?

H+2
Aku masih disini, bersama orangtua dan adikmu. Seandainya kamu bisa lihat, entah kenapa rasanya sekarang Ibumu tak se-antagonis itu. Mungkin hanya perasaanku saja karena aku sudah tak peduli, atau mungkin karena kami semua sekarang disatukan sebuah rasa kehilangan yang mendalam.

H+4
Mamaku yang tahu apa yang terjadi tak bertanya apa-apa. Beliau hanya mengutarakan turut berduka dan berusaha menyemangatiku. Aku masih tak dapat merasakan apa-apa. Aku masih tak bisa percaya apa yang telah terjadi. Aku tak tahu mau kemana, melakukan apa setelah ini. Aku hanya ingin duduk diam, mengharapkan suatu hal yang tak mungkin terjadi.

H+8
Baru hari ini aku mengabari kantor untuk memperpanjang cutiku. Banyak yang sebelumnya bertanya-tanya aku pergi kemana, tapi aku tak peduli. Aku masih tak mau melakukan apa-apa. Rasanya masih ingin tinggal di rumah, pergi kembali ke masa-masa sebelum aku mengenalmu, sebelum ada sebuah rasa sakit ini.

H+18
Akhirnya aku kembali bekerja ke kantor. Walau masih tanpa semangat, tapi aku berharap kesibukan disana bisa sedikit mengalihkan perhatianku dari hal yang masih tak bisa kupercaya ini. Kamu telah tiada.

H+19
Mungkin aku salah. Setelah kejadian itu, semua tempat disini rasanya menyesakkan. Semua pinggiran jalan, semua taman, semua kursi restoran, semua stasiun, setiap meter di kota ini selalu mengingatkanku akan semua kenangan denganmu. Dimana saja kita pernah melakukan apa. Bayanganmu selalu ada di setiap sudut kota ini, menghantuiku.

H+27
Setelah dipaksa berkali-kali, aku akhirnya menyerah dan menemui psikolog. Mungkin bisa sedikit membantu, they said. Shit. Aku teringat rasanya baru kemarin aku yang memaksamu memeriksakan diri. Sekarang giliranku. Hope you’re not laughing in your grave.

Tak banyak hal yang bisa kuutarakan disini, tapi dia paham, dan tak berusaha memaksaku. Of course, it’s his job. Sesi pertama ini hanya kuhabiskan dengan lebih banyak diam dan menahan perasaan. Sebetulnya aku sendiri tak tahu mau mulai bercerita dari mana. Aku masih tak percaya.

H+51
I’m drinking alone. I miss drinking together with you.

H+60
Aku marah, sangat sangat marah. Tapi tak tahu pada siapa. Salahkah aku jika marah pada Tuhan atau siapapun yang telah menuliskan “suratan takdir” kita seperti ini? Can you really blame me??

H+86
Mungkin ini semua salahmu, telah membuatku terlalu jatuh cinta. Please give me my fucking life back.

H+88
Aku tengah bimbang memilih. Tanpa sadar tadi siang aku telah membeli sebuah tali industrial tebal. Tapi mungkin pisau bisa mengakhiri semua ini lebih cepat, tapi aku khawatir akan terlalu berantakan. Ah, mungkin ada cara lain yang lebih cepat, pikirku ketika melihat ke arah jendela. I’m sorry.

H+90
Why did you just left me here?? Why did you never even said goodbye??

H+103
Seperti sesi-sesi sebelumnya, aku masih tak dapat mengeluarkan semua yang kupikirkan dan kurasakan. Semua ini hanya menyia-nyiakan uang saja.

Tapi kali ini dia menyarankan agar aku mencoba menuliskan sebuah diary tentang apa yang kurasakan.

H+125
Setelah berminggu-minggu, aku mulai mencoba mengambil pulpen dan sedikit menuliskan apa yang kurasakan, tapi langsung terhenti hanya setelah beberapa kata.

Aku ternyata masih belum bisa menghadapi semua ini. Jika aku betul-betul menulis ini, rasanya aku akan mengkonfirmasi pada diriku sendiri akan kenyataan ini. Anyway, aku juga bukan tipe orang yang biasa mengeluarkan isi hati, lisan maupun tulisan.

H+139
Sial. Rasanya ingin mati saja, mungkin memang lebih damai daripada hidup. Aku jadi agak iri padamu.

H+188
I think I can finally accept what has happened. Tapi aku masih belum bisa move on, jangan marah ya. Hari demi hari kulalui tanpa kendali, seakan aku hanya hidup dan bergerak berdasarkan insting dan refleks. Zombie.

H+209
Aku udah mengirimkan surat pengunduran diri. Aku sebetulnya masih tak tahu apa rencanaku ke depan. Mungkin secara tak sadar aku hanya ingin pindah dari tempat ini. Aku udah tak bisa tinggal di kota ini tanpa kehadiranmu, terus dihantui oleh bayanganmu dan kenangan kita.

You have left me, now can you just please fully leave me alone?

H+224
Kembali di tempat ini. Maaf, untuk tahun ini aku hanya bisa memberimu setangkai bunga. Aku sadar selama kita bersama, aku hanya sempat beberapa kali saja merayakan ulang tahunmu.

I miss you.

H+226
Mungkin keputusakanku untuk resign dari sana dan pindah kembali kesini adalah hal yang tepat. Sepertinya banyak negara mulai ramai membicarakan munculnya sebuah pandemi baru.

H+302
Hmm, seharusnya kamu bersyukur. Kamu jadi tak sempat mengalami pandemi seperti ini. Tapi dengan peraturan seperti ini, aku jadi kehilangan banyak hal yang biasa mengalihkan perhatianku. Dan seperti biasa, pikiranku kembali lagi padamu, pada kenangan kita.

H+366
Setahun kepergianmu. Angan khayalku masih terus membayangkan seandainya aku bisa kembali lagi ke satu tahun yang lalu. Tentang semua hal yang bisa dan seharusnya kulakukan untuk mencegah semua ini terjadi. Shit. I’d fucking kill to get all those times back.

H+451
Setelah selama ini, aku masih terus dihantui bayanganmu. Salahkah jika aku masih belum bisa move on setelah selama ini? Apa ini normal?

Aku mulai menulis, seperti yang sudah sangat lama disarankan. Tapi alih-alih sebuah diary, rasanya tanganku bergerak sendiri untuk menuliskan semua momen yang telah kulalui bersamamu.

H+454
Ah, aku tak bisa berhenti mengutuki diri sendiri karena tak bisa mengingat semua detik yang telah kulalui bersamamu. Aku betul-betul tak mau semua ini hilang begitu saja. Maaf...

H+480
I really, really miss our late-night calls at times like this. Please come back, please...

H+513
Sepertinya memoir yang kutulis tentangmu udah cukup lengkap. Yah, walaupun sebetulnya aku masih terus menambahkan hal-hal lain yang bisa kuingat. Aku sendiri tak terlalu yakin untuk apa, tapi setidaknya ada sebuah rasa nyaman membaca kembali semua ini. Rasanya hampir, hampir seperti aku bisa mengulang kembali masa-masa bersamamu.

Tapi setelah itu, kesedihan pasti selalu menyergap kembali lebih dalam, saat aku kembali ke kehidupan nyata.

H+590
Happy birthday. Ulang tahunmu yang kedua kalinya kurayakan tanpamu. Aku harap kamu tenang disana, dimanapun itu. I miss you.

H+611
Ah, fuck this. All the little things you do, to make me fall in love with you, have led me to this, a bittersweet abyss.

Fuck all. I miss you.

H+676
Rasanya seminggu ini aku mulai kumat lagi, tapi tak tahu kenapa. Bayanganmu kembali lagi menghantui.

Rasanya kembali berat untuk melanjutkan hidup seperti ini.

Please give me one chance to go back to all those years ago...

H+737
Setelah membaca kembali memoir perjalanan kita yang beribu-ribu kalinya, tercetus sebuah ide untuk menuliskan semua ini dalam bentuk narasi, agar aku sendiri bisa lebih merasakan apa yang sebetulnya terjadi.

Hmm, mungkin lebih baik juga jika aku post di suatu tempat.

Entah kenapa aku terbayang reaksimu jika tahu ideku ini. Kamu pasti akan marah. Well, you’re not here now to stop me, are you?

H+739
Ah, fuck it. Setelah menimbang-nimbang lama, mending kuklik saja tombol itu. What’s the worse that could happen, right?

H+754
Rasanya memang sedikit lega setelah bisa menuangkan perjalanan kita. Walaupun banyak yang juga yang masih tak bisa kutulis. Hey, at least I’ve tried, okay?

Hampir seperti mengulang kembali semua yang telah kulalui bersamamu. Tapi, di sisi lain, setelah itu aku kembali merasakan kehilangan yang sama seperti pertama kali dulu.

I don’t know if this makes it better or worse.

H+764
Rasanya sudah lama sekali tak tenggelam dalam pikiran seperti ini. Drinking alone, once again, missing my long-gone drinking buddy. Missing you. Satu gelas tambahan kutuangkan sebagai tribute untukmu.

Watch as I wither away.

H+765
I hate you. I hate you so much for leaving me like this. Please come back.

H+768
Okay. Rasanya sekarang aku udah siap. Please don’t stop waiting for me.

We’ll meet again soon, dear, so very soon.

Liquor & Love Lost
by Bring Me the Horizon (2006)

I thought I saw your eyes
Laced in smoke and cigarette curls
I thought I saw your eyes
But I'm seeing ghosts tonight

She haunts me 'til my bitter end
She haunts me

I swear I heard your voice, overwhelmed by conversation
I swear I heard your voice but I'm hearing ghosts tonight

The bars turn out their lights
And I drink away the day as it decays

So much for living forever
So much for death do us part

She haunts me
She haunts me
She haunts me

Every fucking night
 
Thank you for sharing... all my condolences to you... I hope you find your happiness
 
Ga tau, buat spoiler pertama sangat mirip dngan apa yg pernah gua rasa in. But dengan ending yang berbeda.. makasii buat cerita nya. Di tunggu kabar kelanjutan nya..
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd