Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA KEPUTUSANKU ( NO SARA )

Status
Please reply by conversation.

Cowek

Adik Semprot
Daftar
18 Nov 2016
Post
104
Like diterima
5.948
Bimabet
Salam para pembaca.....

Ini adalah tulisan pertamaku jadi kalau ada kesalahan aku mohon maaf dan mohon bimbingannya ya para suhu disini....

Okai.... Mulai yaaa.....

Perkenalkan namaku Azam, aku terlahir dilingkungan yang bisa dibilang sangat agamis mulai dari keluarga ataupun dikampung tempat aku tinggal karna dikampungku itu mayoritas warganya yang laki-laki memakai celana diatas mata kaki dan yang wanitanya memakai cadar ( no sara ). Nahh suhu2 pasti ada yang tw daerah itu hehehehe .

Aku terlahir dari 2 bersaudara, kakakku cewe bernama Nissa dan berusia 23 tahun berwajah cantik,berkulit kuning langsat tingginya 155cm dan terkadang bikin aku bingung itu depan belakangnya itu lho aduhhh bikin gagal fokus wlpun memakai cadar dan berpakaian syar'i ( no sara ) meski begitu kak Nissa tetap memakai cadar kalau didalam rumah dan jarang sekali kak Nissa melepas cadarnya kecuali mandi atau dikamarnya, sekarang kakakku sedang kuliah dikota Y dan yang kedua itu aku, aku laki-laki biasa aja berumur 20 tahun berkulit sawo matang tinggi 160cm, lalu ibuku yang biasa aku panggil bunda, beliau bernama Tsani berumur 42 tahun yang berwajah cantik hmm tepatnya manis sihh karna bunda mempunyai lesung pipit dikedua pipinya dan gingsul digiginya, dan itu nurun ke kakakku, kakakku juga punya lesung pipit dan gingsul, terus ada ayahku tetapi beliau sudah tiada saat aku sekolah dasar dan beliau itu tegas dan penyayang orangnya. Okee udah yaa perkenalan aku dan keluarga sekarang cerita....

Sekian dulu yaa....

Salam....
 
Berhubung sudah tutup toko maka lanjut ya......



Awal Kisah.

Saat itu adzan subuh baru berkumandang dan bunda mengetuk pintu kamarku.

Bunda : tok tok tok, "Zam, Azam bangun nak udah adzan subuh ini".

Bunda mencoba membangunkanku dluar pintu kamar.

Bunda : tok tok tok, "Azam bangun",
ceklek,kamarku jarang aku kunci soalnya.

Bunda : "nak bangun". Sambil mencoba menepuk nepuk kakiku.

Sebernya aku udah bangun tapi malas mw melek jadi aku diem aja, hehehehe

Aku hanya tidur memakai sarung aja yang melekat ditubuhku dan tanpa celana dalam, gerah soalnya. Sialnya ibuku menarik selimut yang aku gunakan dan terpampanglah tenda alam menjulang karna ukuran 15cm dan berdiameter 5cmn itu, setiap pagi pasti pakuku bangun gk tw kenapa.

Bunda : " Azam bang... Ehh... Astaghfirullah...". Lalu menutup tubuhku kembali dengan selimut dan terus membangunkanku.

Bunda : "A.. Azam bangun yuk nak udh subuh ini". Terus menepuk kakiku.

Akhirnya aku bangun juga karna kasihan melihat ibuku yang terus terusan membangunkanku. Dan kulihat ibuku sudah memakai mukena dan cadarnya.

Aku : " Iya bunda, aku bangun... Hoaamm... Udah subuh ya bunda".

Bunda : " Iya sayang udh cepet bangun kita sholat subuh kemasjid".

Aku : " Baik bunda ".

Akhirnya aku bangun dari tempat tidurku dan segera ambil air wudhu dan memakai gamisku ( ada lho gamis buat cowo hmm itu lhoo jubah2 itu lho) dan kopiahku lalu segera menghampiri ibuku.

Aku : " Ayo bunda keburu telat lho... " Karna jarak dari rumah kemasjid itu lumayan jauh dan rumahku paling pojok diantara rumah yang lain. Samping rumahku itu kebon pisang milik Pak RT.

Bunda : " Iya sayang sebentar bunda kunci pintu rumah dulu... Klik... Dah yukk " Sambil kita berjalan menuju kemasjid bersama.

Sepulang dari masjid aku dan ibuku langsung beberes rumah, yahh kebiasaan keluargaku kalau abis sholat subuh kemasjid gk tidur lagi tapi beres2 rumah. Ibuku memasak nasi dan sebagainya sedangkan aku bersih2 rumah, nyapu lantai rumah, ngepel, pokoknya beres2 rumahlah, sampai halaman depan. Rumahku rumah sederhana ada pintu pagar yg lumayan tinggi dan ditutup dengan plastik tebal buram entah itu apa namanya aku jg gk tw. Aku lanjutkan ke belakang rumah untuk menyapu, nah dibelakang rumah ini ibuku menanam banyak sayur2an dan buah kalo tempatnya lumayan lebar hmm yahh klo dibuat rumah sederhana lagi cukuplah malah sisa ruang buat halamannya. Ibuku sangat senang menanam sayur dan buah ada juga bunga2 entah bunga anggrek, mawar, kamboja, banyaklah pokoknya. Dan itu dipagar batu bata oleh ayahku dulu agar bisa nandain tanahnya ( yahh maklum tanah warisan dari kakek ).


Saat aku selesai, bunda memanggilku untuk sarapan.

Bunda : " Azam... Ayo nak kita sarapan udh matang semua ini ".

Aku : " Iya bunda, aku cuci2 dlu ".
Aku langsung cuci kaki cuci muka cuci tangan tentunya pake sabun karna biasakan hidup bersih, heheheh.

Aku : " Bunda kita sarapan apa pagi ini? ".

Bunda : " Telor dadar sama sayur oseng tempe nak ". Jawab bunda sambil duduk dtempat makan.

Oiya kami emang gk ada kursi di dapur atau ruang tamu, dan hanya dialasi dengan karpet beludru aja, bukanya gk beli tp emang kebiasaan kami lesehan dan itu sangat nyaman lho.

Aku : " Alhamdulillah baik bunda ".
Jujur aku gk pernah pilih2 dalam makanan karna itu adalah rejeki, msh untung bisa makan, kalau gk kan repot.

Aku langsung tancap gass aja ambil nasi sayur lauk lalu aku makan dengan lahap karna masakan ibu itu sebuah anugrah heheheh sangat2 enak. Hmmm...

Aku : " Alhamdulillah bunda ini enak banget bunda, masakan bunda bener2 enak, knp sih bunda kalau bunda masak itu pasti enak? ".

Bunda : " Alhamdulillah itu rejeki nak, enak atau gk nya itu asalkan kita mensyukuri apa yang telah diberikan kepada kita itu pasti enak ".

Aku : " Hmm... Iya ya bunda... Tp ini enak banget bunda, wahh selain bunda itu manis orangnya tapi bunda jg pandai memasak dan rajin, pantas aja ayah sangat sayang dan cinta sama bunda ". Tanpa sadar aku bilang yang menurutku itu kurang sopan untuk diucapkan dengan orang yang lebih tua.

Bunda : " Alhamdulillah... Udh makan dulu jangan sambil omong itu gk baik ".

Aku : " Baik bunda ".
Sambil merasa bersalah kepada ibuku dengan ucapanku barusan dan sepertinya ibuku gk memikirkan itu.

Selesai makan aku lalu membantu bunda cuci piring dan hal itupun terjadi, yang membuatku merasa panas dingin, yaa bisa dibilang klise sih kejadiannya tp itu memang terjadi saat itu.
Tanpa sengaja panci yang dicantolkan diatas keran wastafel tersenggol oleh tanganku pada saat aku ingin menaruh piring karna rak piring gantung diatas wastafel dan keran wastafel itu patah kejatuhan panci lalu air menyemprot dengan reflek tangan kiriku menutupi saluran air wastafel itu tp karna arus airnya kencang jadi menyemprot kearah kananku dan ibuku posisinya ada di sebelah kananku dan kesemprotlah ibuku sampai basah. Karna panik ibuku langsung menjerit.

Bunda : " Astaghfirullah... Aaaaa... Azam itu airnya... Ahhh.. Bunda kesemprot ini ".

Karna panik bunda membantuku menutupi saluran air di wastafel itu dengan tangannya.

Aku : astaghfirullah bunda... Bunda tolong tutupin kran air ini Azam mw nutup saluran air yang kearah wastafelnya ".

Bunda : " Baiklah nak... Tapi cepat karna ini nyemprot kemana-mana ".

Aku langsung ngacir aja keluar dapur menuju tangki air dekat sumur lalu menutup keran saluran air yang kearah wastafel. Selepas itu aku kembali kedapur untuk membantu bunda yang sedang menutupi keran air diwastafelnya.

Aku : " Sudah bunda ".

Lalu bunda melepas tangannya dan aku baru sadar kalau gamis, khimar dan cadar bunda basah oleh cipratan air itu.

Bunda : " Azam... Azam... Ehh malah bengong sih, ngapain ".

Aku : " Ehh iya bunda maaf ".
Karna aku melihat bunda basah kuyup dibagian depan maka telihatlah ceplakan tubuhnya. Ternyata susu bunda besar mungkin sebesar kepala bayi. Entahlah. Aku langsung tersadar. Astaghfirullah mikir apa aku ini, tapi memang besar sihh.

Bunda : " Azam cepat ganti baju ntar masuk angin lho, bunda jg mau ganti. Uhh basah semua baju bunda sampe kedalam". Sambil berjalan menuju kamarnya.

Aku hanya bisa bengong aja yaa baru kali ini aku liat ternyata susu bunda besar,. Karna selama ini tertutup gamis dan kerudung besarnya dan juga cadar jadi gk terlalu nampak, tapi ini sangat jelas nyeplak.. Huhh.
Lalu aku menuju kekamarku untuk sekalian mandi. Selesai mandi dan berganti pakaian aku merasa aneh pada tubuhku. Yaa tubuhku terasa panas dan kepalaku pusing, cuma gara2 begitu aja sampai begini. Ya memang tapi perkataan bunda tadi itu menjadi kenyataan. Duhhh.

Aku langsung berbaring dikasurku sambil memakai selimut karna yang aku rasakan sekarang merasa dingin disekujur tubuhku tetapi panas bila kurasakan saat menyentuh keningku. Akhirnya aku tertidur karna merasa gk kuat lagi.


Berhubung ini cerita seru jadi aku sengaja tidak menceritakan sampai benar-benar detil ya suhu. Jadi nikmatin saja ya. Oiyaa jangan lupa kritik sarannya supaya aku juga tambah ilmu nulisnya. Hehehehe.....
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd