Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Ibu Kost dan ke 3 anak perempuannya S2

Bimabet
Thanks updatenya suhu, ceritanya mantap, apa lgi kalo ditambah mulustrasi heheheheh✌
 
Sudah 2 hari aku hampir tidak bisa tidur memikirkan kejadian itu. Tidak pernah aku melihat seorang wanita yang hanya mengenakan handuk secara langsung seperti itu. bahkan ibu dan adik ku sendiri aku tidak pernah semenjak dewasa. "mungkin ini rejeki ku" -gumamku.

Keesokan hari tepatnya hari kamis aku terbangun pukul 10, saat ku buka HP aku mendapat kabar ternyata aku lolos untuk interview ke 2 pada hari senin minggu depan dari d Pt. K**. Hasil dari interview senin kemarin. Aku bersyukur dan senang sekali tentunya. aku mulai belajar mengenai Pt. K** karena interview ke dua sekaligus test.

Tibalah pada hari senin, pukul 7 pagi aku terbangun dan langsung mempersiapkan segalanya.. pukul 8 aku sudah duduk di kursi depan sambil memakai sepatu ku setelah menjemur sarung.. karena celana dalam tidur ku belum ketemu sampai sekarang. saat aku memakai sepatu terlihat ibu kost naik dari tangga wajahnya terlihat segar dan sesaat melihatku sudah duduk di kursi depan wajahnya langsung merengut terlihat kecewa.

akupun menyapanya.

Aku : "Pagi bu.."

Ibu Kost : "Pagi mas.. tumben sudah rapi mas mau kemana? " dengan wajah agak jutek

Aku : "ini bu, saya mau interview lagi. yang kemarin saya lolos.. nah ini interview yang ke 2"

Ibu Kost : "ohhh.. ya sudah semoga keterima ya.."

dia pun langsung berjalan kebelakang tanpa melihat ku lagi..
dalam hati "aku salah apa ya.. kok ibu terlihat berbeda hari ini. apa jangan2 karena kejadian hari senin kemarin.. ah sudahlah ku pikir nanti.. sekarang focus interview saja"
Pukul 3 Sore akhirnya testpun selesai, dan sebelum pulang aku sempat makan Nasi Padang dekat kantor tadi. Pukul 4 sore sampailah aku di rumah. sampai atas aku berharap celana dalam ada lagi d jemuran.. dan ternyata tetap tidak ada. "ya sudahlah ku ikhlaskan saja, saat nanti aku keterima kerja saja baru beli lagi"-batinku.


Bayangan

Semenjak celana dalamku hilang aku tidur hanya menggunakan sarung, terkadang saat bangun pagi sarung ku sudah pergi entah kemana.. dan aku terbangun telanjang bulat dengan kondisi si "Johnny" mengacung keatas tanpa halangan. dan sejak itu entah kenapa aku merasa diawasi seseorang.

2 hari setelah interview tepatnya pada hari rabu aku terbangun dengan kondisi yang sama.. saat aku bangun aku melihat seperti bayangan berdiam d depan jendela kamar ku. saat ku intip dari jendela ternyata ibu kost sedang menyapu di depan kamar ku. dalam hati "apa mungkin ibu mengawasiku dalam keadaan telanjang seperti ini, ah mana mungkin".

Kesokan harinya aku merasakan hal yang sama.. namun kali ini seperti ada kilatan menyambar di kamar ku.. ku kira sedang hujan makanya ada kilat. aku langsung keluar kamar.. dan ku temui lagi ibu sedang menyapu depan kamar ku.

Aku : "Barusan ada kilat ya bu? " tanyaku pada ibu yang sedang menyapu tanpa basa-basi

Ibu Kost : "e..enggak ada kok mas?" terlihat agak gugup.

Aku : "kok barusan kayak ada kilatan gitu ya bu? tapi kok gak hujan ya.. mendung juga enggak"

Ibu Kost : "gak ada kok mas.. perasaan mas deny aja mungkin"

Aku : "ohh mungkin cuma perasaan ku aja, oh ya udah ibu saya permisi ke toilet dulu"

Ibu kost : "iya mas"

setelah buang air.. aku langsung ke kamar lagi. kemudian..
"loh.. bukannya ini hari kamis.. kok ibu bersih2 ya.. mungkin ibu sedang ingin saja"-gumamku

Besoknya kejadian yang sama pun terulang, aku terbangun dalam keadaan memakai sarung dan seperti ada bayangan d depan jendela.. saat ku intip ibu sedang menyapu depan kamarku.

Nah pada hari sabtu dan minggu aku tidak merasakan seperti hari2 sebelumnya.. hanya suara music dari kamar teman kost ku.. karena sabtu dan minggu teman kost ku libur.

Senin nya sekitar pukul 8 aku merasakaannya lagi.. sosok yang mengintip dari jendela kamarku.. dan benar saja saat aku mencoba mengintip dari jendela ibu kost sedang menyapu depan kamarku. aku yakin sekali bahwa ibu kost mengintip dari jendela kamar ku saat sedang bersih2. akupun mencoba memancing nya. apa benar ibu kost yang selama ini mengawasiku dari jendela
akupun keluar kamar dan menyapanya yang sedang nyapu persis di depan kamar ku.

Aku : "Pagi bu.. ibu sekarang kayaknya jadi tiap hari bersih2 nya ya buk? biasanya cuma hari senin, rabu sama jumat"

dengan sengaja badan ku yang menghadap lurus padanya.. dengan si "jhonny" yang terlihar tegak di balik sarungku.

Diapun berhenti menyapu sejenak.

Ibu Kost : "i.. iya mas deny biar makin bersih aja.. sekalian ibu olahraga juga kan hehe.. emang kenapa mas deny?" sambil terlihat sedikit gugup dan matanya terkadang melirik ke arah bawah pinggang ku.

Aku : "enggak bu, deny takutnya ibu capek kalo tiap hari bersih2 kost."

Ibu kost : "enggak kok mas.. malah ibu seneng tambah sehat kan hehe" sambil matanya masih melirik bawah pinggang ku.

Aku masih yakin kalo ibu mengintipku selama ini.


2 hari aku masih merasakan hal yang sama.. saat hari rabu, Waktu siang hari aku duduk di kursi teras atas sambil main game di handphone ku, sampai akhirnya aku melihat Dini naik tangga.

Aku : "eh Dini tumben naik ke atas.."

Dini : "iya ni kak, di bawah lagi ada kak indah sama anaknya, anaknya berisik soalnya" dia mulai memanggilku kakak

Aku : "ya udah.. kakak masuk dulu ya" -godaku

Dini : "ihh kok gitu sihhhh.. temenin Dini dulu siniii.." sambil menarik lenganku dengan nada manja.

Aku : "haha.. iya becanda doang kok.. kamu ni manja juga ternyata ya.. " sambil ku cubit hidungnya..

Dini : "kakak mahh.. sakit tauu.. huhu" sambil menepuk tangan ku..

Aku : "ngomong2 kamu kelas online tiap hari?"

Dini : "aku udah lama masuk offline kok.. cuma gak tiap hari memang.. aku online cuma hari rabu dan kamis"

Aku : "jadi lusa masuk sekolah dong.."

Dini : "iya kak"

Aku : "oh iya.. kamu kapan ujian naik kelas?"

Dini : "Bulan depan kak, bulan depan aku juga ulang tahun ke 18 loh.. jangan lupa kadonya ya kak.. hahaha" sambil tertawa lepas

Aku : "Dihh.. maunya"

Dini : "Btw aku minta nomer kakak dong"

Aku : "buat apa?"

Dini : "ya nanti pas aku ulang tahun nagih kadonya gampang.. hahaha"

Aku : "yee maksa... haha.."

Dini : "Yahh... kok gitu sih sama adek sindiri"

Aku : "haha.. iyah nanti kakak kasih kado"

Dini : "Bener ya kak?"

Aku : " iyaaaaahhh.."

Dini : "yeayyyy.."

Aku : "btw kamu emang blom punya pacar d sekolah"

Dini : "belom lah kak.. aku belum kepikiran ke situ.. kata mamah jangan pacaran dlu.. selesain dulu sekolah nya baru boleh pacaran"

Aku : "ohh gitu baguslah"

Dini : "lagian aku takut jadi seperti kak indah"

Aku : "emang kenapa dengan kak indah?"

Dini : "Jangan di sini ah kak, aku takut menceritakannya.. lagian kak indah lagi ada di bawah.. kapan2 aja aku ceritain yah"

Aku : "hmmm.. terserah kamu aja deh.. haha"

Dini : "haha.. penasaran yaaa?"

Aku : "enggak.. biasa aja"

"sial bikin penasaran aja"-batinku

Dini : "ya udahhh.. aku bentar lagi ada kelas jam 1.. aku mau belajar d kamar aja ah"

Aku : "ya sudahh sana"

Dini : "huhu.. bye kakak"

Aku tidak terlalu tertarik sih.. lagipula aku tidak mengenal mbak indah, bertemu saja belum.

Saat Malam hari nya aku merencanakan sesuatu untuk menangkap basah ibu kost besok.


Keesokan harinya aku menyetel alarm lebih awal sekitar pukul 7.45 sebelum ibu bersih2. lalu aku menaruh HP ku di POT bunga depan kamar ku sambil merekan ke arah jendela kamar ku. lalu aku pura2 tertidur dengan kondisi tanpa busana. sekitar pukul 8.00 aku yakin ibu sedang mengintip ke arah ku.. 5 menit kemudian aku pura2 terbangun dan pergi ke kamar mandi. dan ku lihat ibu masih menyapu di lorong. aku pura2 membungkuk depan kamar sambil mengambil HP yang ku taruh d POT bunga tadi. lalu akupun pergi ke kamar mandi dengan membawa HP.

Di kamar mandi aku buka video yang tadi ku rekam..
Benar saja apa yang ku pikir selama ini ternyata ibu memang mengintip ku lewat jendela.. terlihat di video ibu mulai mengintip dari jendela dengan baju gamis dan jilbab polos yang besar menutup sampai bawah pinggangnya.. dan tak kusangka kejadian selanjut dia mulai menempalkan gagang sapu di belahan selangkangannya yang tertutup rok gamis menutup sampai kaki dan diapun bergerak maju mundur seperti kesetanan dengan dan tangan kirinya pun mulai meremas-remas payudara kirinya.

"Gila ini sudah gila kenapa ibu jadi begini? ibu yang selama ini ku pandang sangat alim dan baik ternyata punya sisi gelap juga" -batinkku.

Tanpa sadar si "Johnny" mulai mengeras lagi dan aku pun mulai masturbasi di kamar mandi melihat video itu.

10 menit kemudian aku kembali ke kamar.. aku hanya rebahan sambil termenung tak tau harus berbuat apa.
"apa sebaiknya ku adukan ke anak2nya yah? atau ku tegur saja langsung? atau ku biarkan saja dia seperti itu.. mungkin memang dia merindukan sosok laki2 selama ini.. toh ibu sudah di tinggal bapak hampir 8 bulan"

Sambil memikirkannya aku mulai keluar kamar dan ke depan teras dekat jemuran.. ternyata ibu sedang menjemur pakaian nya..

Aku : "Permisi bu.."

Ibu Kost : "iya mas den"

Aku : "ini bu, saya mau ngobrol sama ibu sebentar"

Ibu Kost : "Ngobrol apa yah?"

Aku : " Ibu duduk di sini sebentar.." sambil mengarahkannya untuk duduk di sebelahku di kursi panjang teras.

Ibu Kost : "ada apa ya mas den?"

Sambil meninggalkan jemurannya yang masih tersisa ibu mulai duduk di sebelah ku.

Tanpa bicara lagi aku menunjukkan video yang tadi ku rekam.. dan aku skip langsung kebagian dia mulai mengintip.
Ibupun tersontak kaget sambil terus melihat video dirinya masturbasi. belum selesai video akupun langsung mematikan hanphone ku.
tanpa satu katapun terucap, aku langsung menatapnya.. ibu pun tertunduk terlihat bingung dan sedih dengan emosi yang campur aduk.

Aku : "Kenapa ibu melakukan ini?" diapun hanya terdiam dan mulai menangis.

Ibu Kost : "Ma maafkan ibu mas den.. ibu khilaf, ibu tidak tau harus berbuat apa"

AKu : "Apa ibu melakukan itu setiap hari?"

Ibu Kost: "Tidak mas den tidak.. ibu baru melakukannya sekali ini saja"

Aku tau dia berbohong.

Aku : "Ibu jangan bohong, aku tau ibu sering ada di depan kamarku waktu aku bangun tidur"

Ibu Kost : "ma..maaf mas den.. mungkin sudah beberapa kali.. tapi ibu tidak ada niat apa2 kok" sambil terus menunduk

Aku : "ibu juga sudah pernah memfotoku sewaktu tidur.. saat ada kilat waktu itu kan?"

Ibu Kost : "i..iya mas den.. maaf"

AKu : "Coba sini aku liat handphone ibu"

Diapun merogoh saku nya.. sambil agak menolak memberikan handphone nya padaku.
aku pun merebut handphone dari tangannya.. dan langsung ku buak galery foto di handphonenya.. benar saja, tidak hanya 1 ada beberapa fotoku yang masih tertidur hanya dengan sarung dan tanpa busana.. dan ternyata ada beberapa fotoku saat aku berjalan di lorong, saat aku mencuci piring di wastafel hanya dengan sarung, saat aku menjemur baju..

Aku : "Ibu dapat dari maa foto2 ku ini? apa bu mengambilnya sendiri?"

Ibu Kost : "i..iya mas den"

aku pun curiga dia memliki videoku juga. saat ku buka galeri video ternyata benar ada video ku saat mencuci piring d wastafel hanya dengan handuk.

Aku : "untuk apa ibu menyimpan foto dan video ku ?"

Ibu Kost : "ti..tidak untuk apa2 kok mas den" sambil terus menunduk.

Aku : "Ibu jangan bohong.. sebaiknya ibu mulai cerita semuanya"

diapun mulai terdiam sebentar.. dan mulai menceritakaan semuanya.

Ibu Kost : "tapi mas deny janji jangan marah ya.."

Aku : "Iya" jawab ku

Ibu Kost : "Semenjak bapak meninggalkan ibu.. ibu tinggal bertiga saja dengan kak Icha dan Dini dan saak kak Icha menikah ibu hanya tinggal dengan Dini.. memang Dini anak yang baik, dia selalu nemenin ibu di rumah.. namun saat dia sudah lebih sering masuk sekolah offline dan ikut beberapa kegiatan sekolah.. Dini jadi sering pulang sore juga.. ibu jadi mulai kesepian dan lagi pula anak2 kost juga kerja WFO.. jadi d rumah benar2 terasa sepi sekali.."

Ibu Kost : "Sampai akhirnya mas deny mulai kost di sini. ibu agak seneng mendengar mas deny belum bekerja.. setidaknya ada yang menemani ibu d rumah"

Ibu Kost : "Jujur saja ibu sebenarnya sudah masturbasi sebelum mas deny ngekost di sini tapi masih jarang2 itu pun kalau terkadang di ajak si indah"

dengan wajah agak kaget "ha? indah ada apa dengan mbak indah?" -batinku

Ibu Kost : "Semenjak ibu melihat mas deny tertidur hanya pake celana dalam, ibu mulai tak karuan sebenarnya.. tapi ibu tidak ada niat apapun kok ke mas deny maafin ibu mas deny" sambil menunduk ibu menahan tangis.

"mungkin ini salah ku juga" -pikirku

Aku : "sebelumnya deny juga minta maaf ya bu, sudah membuat ibu jadi seperti ini"

Ibu Kost : "enggak mas deny.. ini semua salah ibu" dia pun mulai menangis

Aku pun mulai sedikit tersenyum, sambil ku pegang ke dua pipinya.. dan ku usap air matanya dan dengan sadar kucium bibir manisnya.
Diapun sontak terkaget mundur bersandar agak menolak.

Ibu Kost : "mas deny mau ngapain..?"

Aku : "Deny mau jujur sama ibu.. semenjak deny melihat ibu hanya menggunakan handuk waktu itu, deny juga ada perasaan dengan ibu.." ibupun tersenyum sembari menatapku

lalu kucium lagi bibirnya kali ini tanpa penolakan darinya.

tanpa lama-lama, akupun berdiri dan ku tarik tangan ibu kost menuju kamar ku. akupun menuntunnya ke kasur.. dan langsung ku cium bibirnya lagi sambil ku coba singkap hijabnya tanpa ada perlawanan.
Baru mau ku buka hijabnya. Kita pun mendengar teriakan Dini dari bawah.

Dini : "Maaaahhhh... mamah di mana?"

"Deg" hati ku..

Kita berduapun kaget.. ibu mendorong ku dan langsung berdiri menjawab dini.

Ibu Kost : "Kenapa nakk.. mamah lagi jemur baju nih" sambil merapikan bajunya yang agak berantakan.

"Siaaallll" -Batinku

Dini : "Tumben lama banget mahh.. aku udah laper ni" teriaknya dari bawah

Ibu Kost : "iyaaa sebentar nak" Sambil berteriak

Ibu kost (berbisik padaku) : "Besok aja ya sayang.. lagi ada dini soalnya.." sambil tersenyum

"oh iya besok Dini kan masuk kelas offline" -batinku

Hatiku pun berbungah-bungah karena di panggil sayang, namun agak kecewa juga karena harus menunda kenikmatan dunia besok hari.

Malam pun tiba, tak sabar rasanya menunggu besok tiba..

Pagipun tiba, aku bangun sekitar jam 8 seperti biasanya dan akupun langsung keluar kamar.. tapi aku tidak melihat siapapun "mungkin ibu masih di bawah" -gumamku
segera aku kekamar mandi untuk buang air kecil, setelah itu aku cuci tangan di wastafel.. saat aku mencuci tangan ibupun langsung memelukku dari belakang dengan aku yang hanya tertutupi sarung tidurku saja.
saat ku balikkan badan, ku lihat ibu memakai pakaian seperti kemarin hijab besar sampai pinggang dan baju rok terusan panjang sampai menutupi kakinya. namun kali ini dia memakai sedikit makeup dengan kacamata dan parfum yang wangi sekali.

Aku (berbisik) : "aku mandi dulu yah sayang" sambil ku tuntun dia ke kasur ku.

diapun hanya tersenyum sambil merebahkan diri di kasur.

Aku langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi aku keluar hanya dengan handuk kecil saja melingkar dipinggangku.

saat membuka pintu kamar, ibupun terduduk di pinggiran kasur menunggu ku..
akupun tak berlama-lama ku dekati ibu yang terduduk dan langsung ku lumat bibir manisnya.. sambil kulepat kacamatanya.. dan kurebahkan badannya..

kami mulai berciuman dengan ganasnya.. 2 menit kemudian ku singkap hijab besarnya yang kemarin sempat tertunda.
kini terlihat ibu hanya memakai baju rok terusan lengan panjang yang sudah agak tersingkap sampai lutut. dengan rambut yang sudah terurai dan kucumbui leher, bibir dan kuping nya.
3 menit kemudian diapun mendorongku dan berdiri depan kasur.

Ibu Kost : "kamu duduk di kasur sayang.." sambil membelakangi ku

akupun menurutinya..

Sambil menatapku dia membuka resleting bajunya.
tiba2 baju ibu terjatuh.. dan terlihatlah pemandangan ibu yang sangat sangat cantik.. aku pun terpaku melihat pemandangan seperti ini.
Rambut yang terurai hitam pendek, wajah dengan makeup tipis, dan buah dada yang menggantung disanggah dengan BH warna Merah mawar dengan motif dan jantungku hampir copot melihat celana dalam warna merah mawar dengan motif mawar dengan tali di samping nya. Ibu pun berpose dengan satu kaki berjinjit dan kedua tangannya yang bertolak pinggang.

Aku pun tak kuat menahan pemandangan itu. si "johnny" langsung saja berdiri menonjol di balik handukku.
Ibu yang melihat handukku yang tiba2 membengkak tertawa kecil sambil menutupi mulutnya.

Ibu mendorongku ke kasur.. dan dia merangkak diatas kasur sampai duduk diatas perut ku menghadapku dengan posisi si "johnny" berdiri tegak tertutup handuk berada tepat di belakang pantatnya. terlihat kakinya yang mengangkang vaginanya yang tertutup celana dalam, dan payudara menggantung yang masih tertutup BH di depan mataku.

ibu mulai menjilati tubuh ku dari kepala sampai leherku. sampai di mulai turun kebawah dan mulai menjilat dan hisap puting ku. akupun mulai tak tahan..
akupun menarik ibu keatas lagi, dan ku coba melepas bra nya dan akhirnya terbebas sudah payudara ibu yang agak kendur dengan kulit putih dan puting yang agak keras berwarna coklat..
lalu ku balikkan badannya.. sekarang aku yang berada di atas.
ku cium lagi bibirnya.. dan mulai pelintir putingnya yang makin mengeras.. dan ku remas-remas.

"hmmmmpp.. aaakkhhh.. ssshhh.. aaakkhhh.." suara ibu mendesah.

selang beberapa menit aku duduk di sebelahnya.. ku tarik kepalanya bersandar di pundak tangan kiri ku.
ku mainkan lidah ku dibibirnya, tangan kiriku meremas payudara kirinya dan tangan kananku pun mulai meraih bagian sensitifnya yang lain.. yang tertutup celana dalam.

"hmmmppppppp.." suara desahan ibu yang tertahan saat tangan kananku meraih celana dalamnya dan ku mainkan tanganku disana.

"Aaakkhhh.. aaakkhhh.. Ahhh.. shhh..hhhhh.. ahhhh.. Enak sayang.." ucapnya

akupun berhenti setelah 5 menitan.. lalu aku turun kebawah menghampiri celana dalam merah milik ibu kost yang sudah basah. tanpa ku buka.. ibu sudah inisiatif membukakan kakinya untuk ku dan sampailah aku di permukaan syurga dunia yang masih tertutup.

Aku : "ibuuu sayaaang, ini ku buka yahh" mintaku manja

Ibu Kost : "di buka sayang... di buka.."

akupun mulai menarik celana dalam merahnya.. dan akhirnya terpampanglah sudah pemandangan seorang wanita dengan 3 anak dan 1 cucu tanpa kain sehelaipun di depan ku.
Vaginanya terlihat agak coklat berdampingan dengan kulit pahanya yang putih bersih.. dengan itilnya terlihat keras dan menonjol.. tanpa bulu sedikitpun dan tercium bau sirih.

"aku yakin ibu sudah mempersiapkan ini semua" -batinku

akupun mulai mendekatkan kepalaku dan hanya berjarak 3cm mukaku dari vagina ibu..
terlihat ibu menggigil saat nafasku berhembus di dinding vaginanya. akupun terdiam sebentar dan menatap mata ibu.. ibu juga terduduk menatapku.. menunggu aku melumat vaginanya dengan mulutku.
akupun mulai menempelkan ujung lidah ku ke itilnya..

"Uhhhh.." -erangnya

langsung saja ku mainkan lidah ku di seluruh permukaan vaginanya.

tubuh ibupun bergerak tak karuan.. terdengar desahannya tanpa henti.. "Aaakkhhh.. hmmmmpp.. aaakkhhh.. sshhhhh.. ahhhh.. hmmmppp.. hmmmm.. akhhhhh.. shhh.. ahhhh... aaakkkhhhhh.. shhh... "

"Teruuss sayanggg.. enaaakkk.. enakk sayaanngg.. teeerusss.. aahhhh"

10 menit kemudian.. tubuh ibu menggelinjang kuat.. dan "hmmmmpppp.... ekk ekk ekkk... Aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh" terlihat cairan kental mengalir dari vaginanya.
dan ibupun mencapai orgasmenya. belum selesai dia menarik nafas.. langsung ku masukkan jari tengahku ke vaginanya. "ekhhhh.." terdengar suaranya.
keluar masuk jari ku, sambil lidahku memainkan klirotisnya.

"Ahhhhhhhh.. ahhh.. ahhh.. aaaaaaaaaaaahhhhhhh... hmmmppp... ohh.. ssshhh.. ohhh" ibu makin mendesah tak karuan.

5menit kemudian.. lagi2 ibu mencapai orgasmenya "eeekkk... Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

aku pun berhenti sejenak, berdiri di samping kasur menatap tubuh indah ibu yang sudah keluar 2 kali.

Ibu Kost : "Gila kamu.. ibu sampe lemes banget gini loh.. Indah aja gak pernah bikin ibu sampe kayak gini"

"Indah?" -batinku

Setelah 2 menit ibu mulai terbangun.. dan duduk di tengah kasur melihatku hanya berdiri yang tanpa kusadari ternyata handuk ku sudah lepas.. dan meminta ku untuk berdiri d atas kasur..
sambil duduk menatap ku yang berdiri mengangkang dia pun meraih penis ku yang sudah agak turun dengan tangan mungilnya .. dia pun mulai mengocoknya perlahan sambil tersenyum.

Ibu Kost : "Sayang.. kamu sadar gak kalo kontol mu ini besar banget?"

Aku : "Masa sih bu?"

Ibu Kost : "Punya bapak aja cuma setengahnya.."

Mulailah dia menjilati ujung kontol ku.. dan mulai menciumnya sampai buah zakarku.

"muacch.. srupptt.. ssrpptt"

"Nikmatnya" -batinku

Ibu Kost : "Kontolmu enak sayang.. wangi lagi.. sini tiduran sayang.."

Aku menurutinya.. rebahan di kasur dengan penisku berdiri tegak.. ibu pun mulai jongkok di atas badanku dan memegang penisku.. di arahkan ke vaginanya yang sudah basah dari tadi.. terlihat bongkahan memek ibu dan dan payudara yang menggantung bebas.. "hmmppp.." suara ibu saat ditempelkan vaginanya di ujung kepala penis ku.. kurasakan cairan hangat ibu menetes di penisku.. akupun hanya terdiam metapat apa yang ibu lakukan.

"ekhh.." ibu terlihat menahan sakit. saat kepala penisku masuk kevaginanya.

Saat itupun aku tersadar. Akhirnya Keperjakaanku telah di renggut seorang wanita dengan 3 anak dan 1 cucu.


Ibu mulai semakin turun memasukknya penisku perlahan.. setelah mencapai setengah penisku ibu mulai menahannya dan mulai bergerak naik turun..
"hmmpppp.. ahhh.. hmmm.. hmmppp.. iiini gede bbbanget.. akhhh.. akhhh.. ek..ekhhh.. ahh" -erang ibu
baru berberapa kali pompa.. kaki ibu mulai bergetar kuat.. dan tubuhnya terjatuh menimpa tubuhku.. ibupun orgasme untuk ketiga kalinya..

Ibu Kost : "Kontol kamu luar biasa sayang.. hah.. hah.. hah.." suara ibu terengah-engah.

Ku cabut penisku.. "Akhhh.." desah ibu di kupingku.

Akupun membiarkan ibu beristirahat sambil memelukku..
Ketika dia terbangun dia mulai menatapku sambil tersenyum. dan ibu mulai menciumku lagi..
Akupun mulai tak tahan.. akhirnya aku balikkan tubuh ibu..kini aku yang berada d atas..
Aku mulai turun kebawah.. ku kangkang kaki ibu.. dan langsung ku jilati vagina ibu.. ibupun bergelinjang "akhh.." desahnya..

Tak pakai lama, ku dekatkan lagi penisku ke vagina ibu.. mulai ku gesek2kan di klirotisnya.. "ahhh.." desahnya

Ibu Kost : "Buruan sayang.. Masukkin kontol kamu ke memek jalang ini"

Mulai kumasukkkan perlahan.. "Akkkhhhhhh.." desahnya lagi.

Sampai setengah ku masukkan.. ibu menahanku

Ibu Kost : "Ohhhh.. shhhh.. Bentar sayang.. pelan-pelan.. ahh.."

ku masukkan lagi perlahan.. perlahan.. perlahan.. dan akhirnya hilang semua penisku di telan vagina ibu kost.

Ibu Kost : "Tahan Sayang.. jangan di pompa dulu.. biar memek ibu terbiasa dulu" akupun menurutinya. melihat ibu menutup matanya..

Saat matanya terbuka.. ku kira dia sudah siap..
mulai ku maju mundurkan perlahan..

"akhhh.. hmmmppp.. ahhh.. hmmm.. hmmmpp.. akhhhh.." suara desahan ibu yang tertahan.

1 menit kemudian.. ku mulai naikkan tempoku sedikit.. "

"Akhhhh.. akhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ... " suara desahan yang sama berulang.. sepertinya ibu mulai terbiasa dengan penis ku. lalu ku naikkan lagi tempo ku.. 10 menit kemudian.

"Akkkhhh.. akhh.. ohhhhh.. ekhhh.. ohhhh.. akhhhh.. terus sayang... enakkkkk... akhhhh.. ahhh.. ahhh.. sshhhh.. ekkk.. ekkk.. ekkk Aaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhh"
tubuhnya mengangkat dengan getaran hebat.. peniskupun terlepas dari vaginanya dan lagi2 ibu orgasme ke 4 kalinya..

akupun tak peduli dengan lagi.. karena kurasakan sebentar lagi aku akan keluar.. kutarik tubuh ibu yang terlihat masih kelelahan.. langsung ku masuk lagi penisku ke vaginanya.. langsung ku pompa dengan tempo yang sama.

Ibu Kost : "Akhhhhh... ohh.. ohhhh.. ahh.. aakhhh.. bbentaar sayang.. ibu bbbeelum siappp.. akhhhh.. ahhh.. ahhh"

Akupun tak peduli lagi ucapannya.. 5 menit kemudian

Aku : "ahh.. aaAku mau keluar bu.."

Ibu Kost : "Jangan di dalem sayang.. jangan di dalem.. akhhh.. Ibu keluar lagi sayang.. hmpppp.. ekk.. ekk.. Aaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhh"

Aku : "Aku juga keluar buuuu..." sambil ku cabut penis ku tumpahkan semuanya sampai mengenai payudara ibu."

Akupun terjatuh lemas di sebelah ibu yang ngos-ngosan.. lalu ibu memelukku dari samping..

Ibu Kost : "kamu luar biasa sayang.. ibu gak pernah merasakan yang kayak gini.. muachh" sambil mencium keningku.

Ibu mulai memejamkan matanya dan tertidur di samping ku yang sudah terlihat sangat lelah setelah orgasmenya yang ke 5.

Aku terbengong sebentar menatap langit2 kamar.. "Apa yang sudah ku lakukan.."

Aku terduduk di pinggir kasur. sambil melirik ibu tertidur.. lalu kututupi tubuhnya yang terlihat sangat lelah dengan sarung ku.
Akupun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.. dan kupakai celana bolaku setelahnya. waktu sudah menunjukkan pukul 11. aku ingat.. sepertinya ibu belum membersihkan kost..
Akupun mengambil sapu dan mulai membersihkan kost. tidak lupa cuciannya ku bantu jemur.

Setelah jam menunjukkan pukul 11.45 aku tidak lupa berangkat jumatan.

Ku tinggal ibu yang masih tertidur di kamar ku.

Selesai jumatan.. aku langsung naik keatas.. dan ternyata ibu sudah tidak ada di kamarku..
Aku takut ibu kenapa-napa.. akupun turun kebawah untuk memastikannya.. ternyata dia sedang di dapur memasak intipku dari ruang tamu tanpa menegurnya.. dengan pakain hijab tertutup.

Akupun kembali ke kamar.. yang ternyata sudah bersih. akupun langsung rebahan dan memikirkan hal tadi..
"dengan kondisi seperti ini.. aku yakin ini akan berlanjut.. apa sebaiknya aku pindah kost saja ya.. aku takut melukai hati anak2 nya nanti" batinku sambil menatap langit2 kamar.

Bersambung..
 
Terakhir diubah:
Sudah 2 hari aku hampir tidak bisa tidur memikirkan kejadian itu. Tidak pernah aku melihat seorang wanita yang hanya mengenakan handuk secara langsung seperti itu. bahkan ibu dan adik ku sendiri aku tidak pernah semenjak dewasa. "mungkin ini rejeki ku" -gumamku.

Keesokan hari tepatnya hari kamis aku terbangun pukul 10, saat ku buka HP aku mendapat kabar ternyata aku lolos untuk interview ke 2 pada hari senin minggu depan dari d Pt. K**. Hasil dari interview senin kemarin. Aku bersyukur dan senang sekali tentunya. aku mulai belajar mengenai Pt. K** karena interview ke dua sekaligus test.

Tibalah pada hari senin, pukul 7 pagi aku terbangun dan langsung mempersiapkan segalanya.. pukul 8 aku sudah duduk di kursi depan sambil memakai sepatu ku setelah menjemur sarung.. karena celana dalam tidur ku belum ketemu sampai sekarang. saat aku memakai sepatu terlihat ibu kost naik dari tangga wajahnya terlihat segar dan sesaat melihatku sudah duduk di kursi depan wajahnya langsung merengut terlihat kecewa.

akupun menyapanya.

Aku : "Pagi bu.."

Ibu Kost : "Pagi mas.. tumben sudah rapi mas mau kemana? " dengan wajah agak jutek

Aku : "ini bu, saya mau interview lagi. yang kemarin saya lolos.. nah ini interview yang ke 2"

Ibu Kost : "ohhh.. ya sudah semoga keterima ya.."

dia pun langsung berjalan kebelakang tanpa melihat ku lagi..
dalam hati "aku salah apa ya.. kok ibu terlihat berbeda hari ini. apa jangan2 karena kejadian hari senin kemarin.. ah sudahlah ku pikir nanti.. sekarang focus interview saja"
Pukul 3 Sore akhirnya testpun selesai, dan sebelum pulang aku sempat makan Nasi Padang dekat kantor tadi. Pukul 4 sore sampailah aku di rumah. sampai atas aku berharap celana dalam ada lagi d jemuran.. dan ternyata tetap tidak ada. "ya sudahlah ku ikhlaskan saja, saat nanti aku keterima kerja saja baru beli lagi"-batinku.


Bayangan

Semenjak celana dalamku hilang aku tidur hanya menggunakan sarung, terkadang saat bangun pagi sarung ku sudah pergi entah kemana.. dan aku terbangun telanjang bulat dengan kondisi si "Johnny" mengacung keatas tanpa halangan. dan sejak itu entah kenapa aku merasa diawasi seseorang.

2 hari setelah interview tepatnya pada hari rabu aku terbangun dengan kondisi yang sama.. saat aku bangun aku melihat seperti bayangan berdiam d depan jendela kamar ku. saat ku intip dari jendela ternyata ibu kost sedang menyapu di depan kamar ku. dalam hati "apa mungkin ibu mengawasiku dalam keadaan telanjang seperti ini, ah mana mungkin".

Kesokan harinya aku merasakan hal yang sama.. namun kali ini seperti ada kilatan menyambar di kamar ku.. ku kira sedang hujan makanya ada kilat. aku langsung keluar kamar.. dan ku temui lagi ibu sedang menyapu depan kamar ku.

Aku : "Barusan ada kilat ya bu? " tanyaku pada ibu yang sedang menyapu tanpa basa-basi

Ibu Kost : "e..enggak ada kok mas?" terlihat agak gugup.

Aku : "kok barusan kayak ada kilatan gitu ya bu? tapi kok gak hujan ya.. mendung juga enggak"

Ibu Kost : "gak ada kok mas.. perasaan mas deny aja mungkin"

Aku : "ohh mungkin cuma perasaan ku aja, oh ya udah ibu saya permisi ke toilet dulu"

Ibu kost : "iya mas"

setelah buang air.. aku langsung ke kamar lagi. kemudian..
"loh.. bukannya ini hari kamis.. kok ibu bersih2 ya.. mungkin ibu sedang ingin saja"-gumamku

Besoknya kejadian yang sama pun terulang, aku terbangun dalam keadaan memakai sarung dan seperti ada bayangan d depan jendela.. saat ku intip ibu sedang menyapu depan kamarku.

Nah pada hari sabtu dan minggu aku tidak merasakan seperti hari2 sebelumnya.. hanya suara music dari kamar teman kost ku.. karena sabtu dan minggu teman kost ku libur.

Senin nya sekitar pukul 8 aku merasakaannya lagi.. sosok yang mengintip dari jendela kamarku.. dan benar saja saat aku mencoba mengintip dari jendela ibu kost sedang menyapu depan kamarku. aku yakin sekali bahwa ibu kost mengintip dari jendela kamar ku saat sedang bersih2. akupun mencoba memancing nya. apa benar ibu kost yang selama ini mengawasiku dari jendela
akupun keluar kamar dan menyapanya yang sedang nyapu persis di depan kamar ku.

Aku : "Pagi bu.. ibu sekarang kayaknya jadi tiap hari bersih2 nya ya buk? biasanya cuma hari senin, rabu sama jumat"

dengan sengaja badan ku yang menghadap lurus padanya.. dengan si "jhonny" yang terlihar tegak di balik sarungku.

Diapun berhenti menyapu sejenak.

Ibu Kost : "i.. iya mas deny biar makin bersih aja.. sekalian ibu olahraga juga kan hehe.. emang kenapa mas deny?" sambil terlihat sedikit gugup dan matanya terkadang melirik ke arah bawah pinggang ku.

Aku : "enggak bu, deny takutnya ibu capek kalo tiap hari bersih2 kost."

Ibu kost : "enggak kok mas.. malah ibu seneng tambah sehat kan hehe" sambil matanya masih melirik bawah pinggang ku.

Aku masih yakin kalo ibu mengintipku selama ini.


Waktu siang hari aku duduk di kursi teras atas sambil main game di handphone ku, sampai akhirnya aku melihat Dini naik tangga.

Aku : "eh Dini tumben naik ke atas.."

Dini : "iya ni kak, di bawah lagi ada kak indah sama anaknya, anaknya berisik soalnya" dia mulai memanggilku kakak

Aku : "ya udah.. kakak masuk dulu ya" -godaku

Dini : "ihh kok gitu sihhhh.. temenin Dini dulu siniii.." sambil menarik lenganku dengan nada manja.

Aku : "haha.. iya becanda doang kok.. kamu ni manja juga ternyata ya.. " sambil ku cubit hidungnya..

Dini : "kakak mahh.. sakit tauu.. huhu" sambil menepuk tangan ku..

Aku : "ngomong2 kamu kelas online tiap hari?"

Dini : "aku udah masuk offline dari minggu kmaren kak.. cuma gak tiap hari memang.. aku online cuma hari kamis"

Aku : "jadi besok masuk sekolah dong.."

Dini : "iya kak"

Aku : "oh iya.. kamu kapan ujian naik kelas?"

Dini : "Bulan depan kak, bulan depan aku juga ulang tahun ke 17 loh.. jangan lupa kadonya ya kak.. hahaha" sambil tertawa lepas

Aku : "Dihh.. maunya"

Dini : "Btw aku minta nomer kakak dong"

Aku : "buat apa?"

Dini : "ya nanti pas aku ulang tahun nagih kadonya gampang.. hahaha"

Aku : "yee maksa... haha.."

Dini : "Yahh... kok gitu sih sama adek sindiri"

Aku : "haha.. iyah nanti kakak kasih kado"

Dini : "Bener ya kak?"

Aku : " iyaaaaahhh.."

Dini : "yeayyyy.."

Aku : "btw kamu emang blom punya pacar d sekolah"

Dini : "belom lah kak.. aku belum kepikiran ke situ.. kata mamah jangan pacaran dlu.. selesain dulu sekolah nya baru boleh pacaran"

Aku : "ohh gitu baguslah"

Dini : "lagian aku takut jadi seperti kak indah"

Aku : "emang kenapa dengan kak indah?"

Dini : "Jangan di sini ah kak, aku takut menceritakannya.. lagian kak indah lagi ada di bawah.. kapan2 aja aku ceritain yah"

Aku : "hmmm.. terserah kamu aja deh.. haha"

Dini : "haha.. penasaran yaaa?"

Aku : "enggak.. biasa aja"

"sial bikin penasaran aja"-batinku

Dini : "ya udahhh.. aku bentar lagi ada kelas jam 1.. aku mau belajar d kamar aja ah"

Aku : "ya sudahh sana"

Dini : "huhu.. bye kakak"

Aku tidak terlalu tertarik sih.. lagipula aku tidak mengenal mbak indah, bertemu saja belum.

Saat Malam hari nya aku merencanakan sesuatu untuk menangkap basah ibu kost besok.


Keesokan harinya aku menyetel alarm lebih awal sekitar pukul 7.45 sebelum ibu bersih2. lalu aku menaruh HP ku di POT bunga depan kamar ku sambil merekan ke arah jendela kamar ku. lalu aku pura2 tertidur dengan kondisi tanpa busana. sekitar pukul 8.00 aku yakin ibu sedang mengintip ke arah ku.. 5 menit kemudian aku pura2 terbangun dan pergi ke kamar mandi. dan ku lihat ibu masih menyapu di lorong. aku pura2 membungkuk depan kamar sambil mengambil HP yang ku taruh d POT bunga tadi. lalu akupun pergi ke kamar mandi dengan membawa HP.

Di kamar mandi aku buka video yang tadi ku rekam..
Benar saja apa yang ku pikir selama ini ternyata ibu memang mengintip ku lewat jendela.. terlihat di video ibu mulai mengintip dari jendela dengan baju gamis dan jilbab polos yang besar menutup sampai bawah pinggangnya.. dan tak kusangka kejadian selanjut dia mulai menempalkan gagang sapu di belahan selangkangannya yang tertutup rok gamis menutup sampai kaki dan diapun bergerak maju mundur seperti kesetanan dengan dan tangan kirinya pun mulai meremas-remas payudara kirinya.

"Gila ini sudah gila kenapa ibu jadi begini? ibu yang selama ini ku pandang sangat alim dan baik ternyata punya sisi gelap juga" -batinkku.

Tanpa sadar si "Johnny" mulai mengeras lagi dan aku pun mulai masturbasi di kamar mandi melihat video itu.

10 menit kemudian aku kembali ke kamar.. aku hanya rebahan sambil termenung tak tau harus berbuat apa.
"apa sebaiknya ku adukan ke anak2nya yah? atau ku tegur saja langsung? atau ku biarkan saja dia seperti itu.. mungkin memang dia merindukan sosok laki2 selama ini.. toh ibu sudah di tinggal bapak hampir 8 bulan"

Sambil memikirkannya aku mulai keluar kamar dan ke depan teras dekat jemuran.. ternyata ibu sedang menjemur pakaian nya..

Aku : "Permisi bu.."

Ibu Kost : "iya mas den"

Aku : "ini bu, saya mau ngobrol sama ibu sebentar"

Ibu Kost : "Ngobrol apa yah?"

Aku : " Ibu duduk di sini sebentar.." sambil mengarahkannya untuk duduk di sebelahku di kursi panjang teras.

Ibu Kost : "ada apa ya mas den?"

Sambil meninggalkan jemurannya yang masih tersisa ibu mulai duduk di sebelah ku.

Tanpa bicara lagi aku menunjukkan video yang tadi ku rekam.. dan aku skip langsung kebagian dia mulai mengintip.
Ibupun tersontak kaget sambil terus melihat video dirinya masturbasi. belum selesai video akupun langsung mematikan hanphone ku.
tanpa satu katapun terucap, aku langsung menatapnya.. ibu pun tertunduk terlihat bingung dan sedih dengan emosi yang campur aduk.

Aku : "Kenapa ibu melakukan ini?" diapun hanya terdiam dan mulai menangis.

Ibu Kost : "Ma maafkan ibu mas den.. ibu khilaf, ibu tidak tau harus berbuat apa"

AKu : "Apa ibu melakukan itu setiap hari?"

Ibu Kost: "Tidak mas den tidak.. ibu baru melakukannya sekali ini saja"

Aku tau dia berbohong.

Aku : "Ibu jangan bohong, aku tau ibu sering ada di depan kamarku waktu aku bangun tidur"

Ibu Kost : "ma..maaf mas den.. mungkin sudah beberapa kali.. tapi ibu tidak ada niat apa2 kok" sambil terus menunduk

Aku : "ibu juga sudah pernah memfotoku sewaktu tidur.. saat ada kilat waktu itu kan?"

Ibu Kost : "i..iya mas den.. maaf"

AKu : "Coba sini aku liat handphone ibu"

Diapun merogoh saku nya.. sambil agak menolak memberikan handphone nya padaku.
aku pun merebut handphone dari tangannya.. dan langsung ku buak galery foto di handphonenya.. benar saja, tidak hanya 1 ada beberapa fotoku yang masih tertidur hanya dengan sarung dan tanpa busana.. dan ternyata ada beberapa fotoku saat aku berjalan di lorong, saat aku mencuci piring di wastafel hanya dengan sarung, saat aku menjemur baju..

Aku : "Ibu dapat dari maa foto2 ku ini? apa bu mengambilnya sendiri?"

Ibu Kost : "i..iya mas den"

aku pun curiga dia memliki videoku juga. saat ku buka galeri video ternyata benar ada video ku saat mencuci piring d wastafel hanya dengan handuk.

Aku : "untuk apa ibu menyimpan foto dan video ku ?"

Ibu Kost : "ti..tidak untuk apa2 kok mas den" sambil terus menunduk.

Aku : "Ibu jangan bohong.. sebaiknya ibu mulai cerita semuanya"

diapun mulai terdiam sebentar.. dan mulai menceritakaan semuanya.

Ibu Kost : "tapi mas deny janji jangan marah ya.."

Aku : "Iya" jawab ku

Ibu Kost : "Semenjak bapak meninggalkan ibu.. ibu tinggal bertiga saja dengan kak Icha dan Dini dan saak kak Icha menikah ibu hanya tinggal dengan Dini.. memang Dini anak yang baik, dia selalu nemenin ibu di rumah.. namun saat dia sudah lebih sering masuk sekolah offline dan ikut beberapa kegiatan sekolah.. Dini jadi sering pulang sore juga.. ibu jadi mulai kesepian dan lagi pula anak2 kost juga kerja WFO.. jadi d rumah benar2 terasa sepi sekali.."

Ibu Kost : "Sampai akhirnya mas deny mulai kost di sini. ibu agak seneng mendengar mas deny belum bekerja.. setidaknya ada yang menemani ibu d rumah"

Ibu Kost : "Jujur saja ibu sebenarnya sudah masturbasi sebelum mas deny ngekost di sini tapi masih jarang2 itu pun kalau terkadang di ajak si indah"

dengan wajah agak kaget "ha? indah ada apa dengan mbak indah?" -batinku

Ibu Kost : "Semenjak ibu melihat mas deny tertidur hanya pake celana dalam, ibu mulai tak karuan sebenarnya.. tapi ibu tidak ada niat apapun kok ke mas deny maafin ibu mas deny" sambil menunduk ibu menahan tangis.

"mungkin ini salah ku juga" -pikirku

Aku : "sebelumnya deny juga minta maaf ya bu, sudah membuat ibu jadi seperti ini"

Ibu Kost : "enggak mas deny.. ini semua salah ibu" dia pun mulai menangis

Aku pun mulai sedikit tersenyum, sambil ku pegang ke dua pipinya.. dan ku usap air matanya dan dengan sadar kucium bibir manisnya.
Diapun sontak terkaget mundur bersandar agak menolak.

Ibu Kost : "mas deny mau ngapain..?"

Aku : "Deny mau jujur sama ibu.. semenjak deny melihat ibu hanya menggunakan handuk waktu itu, deny juga ada perasaan dengan ibu.." ibupun tersenyum sembari menatapku

lalu kucium lagi bibirnya kali ini tanpa penolakan darinya.

tanpa lama-lama, akupun berdiri dan ku tarik tangan ibu kost menuju kamar ku. akupun menuntunnya ke kasur.. dan langsung ku cium bibirnya lagi sambil ku coba singkap hijabnya tanpa ada perlawanan.
Baru mau ku buka hijabnya. Kita pun mendengar teriakan Dini dari bawah.

Dini : "Maaaahhhh... mamah di mana?"

"Deg" hati ku..

Kita berduapun kaget.. ibu mendorong ku dan langsung berdiri menjawab dini.

Ibu Kost : "Kenapa nakk.. mamah lagi jemur baju nih" sambil merapikan bajunya yang agak berantakan.

"Siaaallll" -Batinku

Dini : "Tumben lama banget mahh.. aku udah laper ni" teriaknya dari bawah

Ibu Kost : "iyaaa sebentar nak" Sambil berteriak

Ibu kost (berbisik padaku) : "Besok aja ya sayang.. lagi ada dini soalnya.." sambil tersenyum

"oh iya besok Dini kan masuk kelas offline" -batinku

Hatiku pun berbungah-bungah karena di panggil sayang, namun agak kecewa juga karena harus menunda kenikmatan dunia besok hari.

Malam pun tiba, tak sabar rasanya menunggu besok tiba..

Pagipun tiba, aku bangun sekitar jam 8 seperti biasanya dan akupun langsung keluar kamar.. tapi aku tidak melihat siapapun "mungkin ibu masih di bawah" -gumamku
segera aku kekamar mandi untuk buang air kecil, setelah itu aku cuci tangan di wastafel.. saat aku mencuci tangan ibupun langsung memelukku dari belakang dengan aku yang hanya tertutupi sarung tidurku saja.
saat ku balikkan badan, ku lihat ibu memakai pakaian seperti kemarin hijab besar sampai pinggang dan baju rok terusan panjang sampai menutupi kakinya. namun kali ini dia memakai sedikit makeup dengan kacamata dan parfum yang wangi sekali.

Aku (berbisik) : "aku mandi dulu yah sayang" sambil ku tuntun dia ke kasur ku.

diapun hanya tersenyum sambil merebahkan diri di kasur.

Aku langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi aku keluar hanya dengan handuk kecil saja melingkar dipinggangku.

saat membuka pintu kamar, ibupun terduduk di pinggiran kasur menunggu ku..
akupun tak berlama-lama ku dekati ibu yang terduduk dan langsung ku lumat bibir manisnya.. sambil kulepat kacamatanya.. dan kurebahkan badannya..

kami mulai berciuman dengan ganasnya.. 2 menit kemudian ku singkap hijab besarnya yang kemarin sempat tertunda.
kini terlihat ibu hanya memakai baju rok terusan lengan panjang yang sudah agak tersingkap sampai lutut. dengan rambut yang sudah terurai dan kucumbui leher, bibir dan kuping nya.
3 menit kemudian diapun mendorongku dan berdiri depan kasur.

Ibu Kost : "kamu duduk di kasur sayang.." sambil membelakangi ku

akupun menurutinya..

Sambil menatapku dia membuka resleting bajunya.
tiba2 baju ibu terjatuh.. dan terlihatlah pemandangan ibu yang sangat sangat cantik.. aku pun terpaku melihat pemandangan seperti ini.
Rambut yang terurai hitam pendek, wajah dengan makeup tipis, dan buah dada yang menggantung disanggah dengan BH warna Merah mawar dengan motif dan jantungku hampir copot melihat celana dalam warna merah mawar dengan motif mawar dengan tali di samping nya. Ibu pun berpose dengan satu kaki berjinjit dan kedua tangannya yang bertolak pinggang.

Aku pun tak kuat menahan pemandangan itu. si "johnny" langsung saja berdiri menonjol di balik handukku.
Ibu yang melihat handukku yang tiba2 membengkak tertawa kecil sambil menutupi mulutnya.

Ibu mendorongku ke kasur.. dan dia merangkak diatas kasur sampai duduk diatas perut ku menghadapku dengan posisi si "johnny" berdiri tegak tertutup handuk berada tepat di belakang pantatnya. terlihat kakinya yang mengangkang vaginanya yang tertutup celana dalam, dan payudara menggantung yang masih tertutup BH di depan mataku.

ibu mulai menjilati tubuh ku dari kepala sampai leherku. sampai di mulai turun kebawah dan mulai menjilat dan hisap puting ku. akupun mulai tak tahan..
akupun menarik ibu keatas lagi, dan ku coba melepas bra nya dan akhirnya terbebas sudah payudara ibu yang agak kendur dengan kulit putih dan puting yang agak keras berwarna coklat..
lalu ku balikkan badannya.. sekarang aku yang berada di atas.
ku cium lagi bibirnya.. dan mulai pelintir putingnya yang makin mengeras.. dan ku remas-remas.

"hmmmmpp.. aaakkhhh.. ssshhh.. aaakkhhh.." suara ibu mendesah.

selang beberapa menit aku duduk di sebelahnya.. ku tarik kepalanya bersandar di pundak tangan kiri ku.
ku mainkan lidah ku dibibirnya, tangan kiriku meremas payudara kirinya dan tangan kananku pun mulai meraih bagian sensitifnya yang lain.. yang tertutup celana dalam.

"hmmmppppppp.." suara desahan ibu yang tertahan saat tangan kananku meraih celana dalamnya dan ku mainkan tanganku disana.

"Aaakkhhh.. aaakkhhh.. Ahhh.. shhh..hhhhh.. ahhhh.. Enak sayang.." ucapnya

akupun berhenti setelah 5 menitan.. lalu aku turun kebawah menghampiri celana dalam merah milik ibu kost yang sudah basah. tanpa ku buka.. ibu sudah inisiatif membukakan kakinya untuk ku dan sampailah aku di permukaan syurga dunia yang masih tertutup.

Aku : "ibuuu sayaaang, ini ku buka yahh" mintaku manja

Ibu Kost : "di buka sayang... di buka.."

akupun mulai menarik celana dalam merahnya.. dan akhirnya terpampanglah sudah pemandangan seorang wanita dengan 3 anak dan 1 cucu tanpa kain sehelaipun di depan ku.
Vaginanya terlihat agak coklat berdampingan dengan kulit pahanya yang putih bersih.. dengan itilnya terlihat keras dan menonjol.. tanpa bulu sedikitpun dan tercium bau sirih.

"aku yakin ibu sudah mempersiapkan ini semua" -batinku

akupun mulai mendekatkan kepalaku dan hanya berjarak 3cm mukaku dari vagina ibu..
terlihat ibu menggigil saat nafasku berhembus di dinding vaginanya. akupun terdiam sebentar dan menatap mata ibu.. ibu juga terduduk menatapku.. menunggu aku melumat vaginanya dengan mulutku.
akupun mulai menempelkan ujung lidah ku ke itilnya..

"Uhhhh.." -erangnya

langsung saja ku mainkan lidah ku di seluruh permukaan vaginanya.

tubuh ibupun bergerak tak karuan.. terdengar desahannya tanpa henti.. "Aaakkhhh.. hmmmmpp.. aaakkhhh.. sshhhhh.. ahhhh.. hmmmppp.. hmmmm.. akhhhhh.. shhh.. ahhhh... aaakkkhhhhh.. shhh... "

"Teruuss sayanggg.. enaaakkk.. enakk sayaanngg.. teeerusss.. aahhhh"

10 menit kemudian.. tubuh ibu menggelinjang kuat.. dan "hmmmmpppp.... ekk ekk ekkk... Aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh" terlihat cairan kental mengalir dari vaginanya.
dan ibupun mencapai orgasmenya. belum selesai dia menarik nafas.. langsung ku masukkan jari tengahku ke vaginanya. "ekhhhh.." terdengar suaranya.
keluar masuk jari ku, sambil lidahku memainkan klirotisnya.

"Ahhhhhhhh.. ahhh.. ahhh.. aaaaaaaaaaaahhhhhhh... hmmmppp... ohh.. ssshhh.. ohhh" ibu makin mendesah tak karuan.

5menit kemudian.. lagi2 ibu mencapai orgasmenya "eeekkk... Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

aku pun berhenti sejenak, berdiri di samping kasur menatap tubuh indah ibu yang sudah keluar 2 kali.

Ibu Kost : "Gila kamu.. ibu sampe lemes banget gini loh.. Indah aja gak pernah bikin ibu sampe kayak gini"

"Indah?" -batinku

Setelah 2 menit ibu mulai terbangun.. dan duduk di tengah kasur melihatku hanya berdiri yang tanpa kusadari ternyata handuk ku sudah lepas.. dan meminta ku untuk berdiri d atas kasur..
sambil duduk menatap ku yang berdiri mengangkang dia pun meraih penis ku yang sudah agak turun dengan tangan mungilnya .. dia pun mulai mengocoknya perlahan sambil tersenyum.

Ibu Kost : "Sayang.. kamu sadar gak kalo kontol mu ini besar banget?"

Aku : "Masa sih bu?"

Ibu Kost : "Punya bapak aja cuma setengahnya.."

Mulailah dia menjilati ujung kontol ku.. dan mulai menciumnya sampai buah zakarku.

"muacch.. srupptt.. ssrpptt"

"Nikmatnya" -batinku

Ibu Kost : "Kontolmu enak sayang.. wangi lagi.. sini tiduran sayang.."

Aku menurutinya.. rebahan di kasur dengan penisku berdiri tegak.. ibu pun mulai jongkok di atas badanku dan memegang penisku.. di arahkan ke vaginanya yang sudah basah dari tadi.. terlihat bongkahan memek ibu dan dan payudara yang menggantung bebas.. "hmmppp.." suara ibu saat ditempelkan vaginanya di ujung kepala penis ku.. kurasakan cairan hangat ibu menetes di penisku.. akupun hanya terdiam metapat apa yang ibu lakukan.

"ekhh.." ibu terlihat menahan sakit. saat kepala penisku masuk kevaginanya.

Saat itupun aku tersadar. Akhirnya Keperjakaanku telah di renggut seorang wanita dengan 3 anak dan 1 cucu.


Ibu mulai semakin turun memasukknya penisku perlahan.. setelah mencapai setengah penisku ibu mulai menahannya dan mulai bergerak naik turun..
"hmmpppp.. ahhh.. hmmm.. hmmppp.. iiini gede bbbanget.. akhhh.. akhhh.. ek..ekhhh.. ahh" -erang ibu
baru berberapa kali pompa.. kaki ibu mulai bergetar kuat.. dan tubuhnya terjatuh menimpa tubuhku.. ibupun orgasme untuk ketiga kalinya..

Ibu Kost : "Kontol kamu luar biasa sayang.. hah.. hah.. hah.." suara ibu terengah-engah.

Ku cabut penisku.. "Akhhh.." desah ibu di kupingku.

Akupun membiarkan ibu beristirahat sambil memelukku..
Ketika dia terbangun dia mulai menatapku sambil tersenyum. dan ibu mulai menciumku lagi..
Akupun mulai tak tahan.. akhirnya aku balikkan tubuh ibu..kini aku yang berada d atas..
Aku mulai turun kebawah.. ku kangkang kaki ibu.. dan langsung ku jilati vagina ibu.. ibupun bergelinjang "akhh.." desahnya..

Tak pakai lama, ku dekatkan lagi penisku ke vagina ibu.. mulai ku gesek2kan di klirotisnya.. "ahhh.." desahnya

Ibu Kost : "Buruan sayang.. Masukkin kontol kamu ke memek jalang ini"

Mulai kumasukkkan perlahan.. "Akkkhhhhhh.." desahnya lagi.

Sampai setengah ku masukkan.. ibu menahanku

Ibu Kost : "Ohhhh.. shhhh.. Bentar sayang.. pelan-pelan.. ahh.."

ku masukkan lagi perlahan.. perlahan.. perlahan.. dan akhirnya hilang semua penisku di telan vagina ibu kost.

Ibu Kost : "Tahan Sayang.. jangan di pompa dulu.. biar memek ibu terbiasa dulu" akupun menurutinya. melihat ibu menutup matanya..

Saat matanya terbuka.. ku kira dia sudah siap..
mulai ku maju mundurkan perlahan..

"akhhh.. hmmmppp.. ahhh.. hmmm.. hmmmpp.. akhhhh.." suara desahan ibu yang tertahan.

1 menit kemudian.. ku mulai naikkan tempoku sedikit.. "

"Akhhhh.. akhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ... " suara desahan yang sama berulang.. sepertinya ibu mulai terbiasa dengan penis ku. lalu ku naikkan lagi tempo ku.. 10 menit kemudian.

"Akkkhhh.. akhh.. ohhhhh.. ekhhh.. ohhhh.. akhhhh.. terus sayang... enakkkkk... akhhhh.. ahhh.. ahhh.. sshhhh.. ekkk.. ekkk.. ekkk Aaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhh"
tubuhnya mengangkat dengan getaran hebat.. peniskupun terlepas dari vaginanya dan lagi2 ibu orgasme ke 4 kalinya..

akupun tak peduli dengan lagi.. karena kurasakan sebentar lagi aku akan keluar.. kutarik tubuh ibu yang terlihat masih kelelahan.. langsung ku masuk lagi penisku ke vaginanya.. langsung ku pompa dengan tempo yang sama.

Ibu Kost : "Akhhhhh... ohh.. ohhhh.. ahh.. aakhhh.. bbentaar sayang.. ibu bbbeelum siappp.. akhhhh.. ahhh.. ahhh"

Akupun tak peduli lagi ucapannya.. 5 menit kemudian

Aku : "ahh.. aaAku mau keluar bu.."

Ibu Kost : "Jangan di dalem sayang.. jangan di dalem.. akhhh.. Ibu keluar lagi sayang.. hmpppp.. ekk.. ekk.. Aaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhh"

Aku : "Aku juga keluar buuuu..." sambil ku cabut penis ku tumpahkan semuanya sampai mengenai payudara ibu."

Akupun terjatuh lemas di sebelah ibu yang ngos-ngosan.. lalu ibu memelukku dari samping..

Ibu Kost : "kamu luar biasa sayang.. ibu gak pernah merasakan yang kayak gini.. muachh" sambil mencium keningku.

Ibu mulai memejamkan matanya dan tertidur di samping ku yang sudah terlihat sangat lelah setelah orgasmenya yang ke 5.

Aku terbengong sebentar menatap langit2 kamar.. "Apa yang sudah ku lakukan.."

Aku terduduk di pinggir kasur. sambil melirik ibu tertidur.. lalu kututupi tubuhnya yang terlihat sangat lelah dengan sarung ku.
Akupun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.. dan kupakai celana bolaku setelahnya. waktu sudah menunjukkan pukul 11. aku ingat.. sepertinya ibu belum membersihkan kost..
Akupun mengambil sapu dan mulai membersihkan kost. tidak lupa cuciannya ku bantu jemur.

Setelah jam menunjukkan pukul 11.45 aku tidak lupa berangkat jumatan.

Ku tinggal ibu yang masih tertidur di kamar ku.

Selesai jumatan.. aku langsung naik keatas.. dan ternyata ibu sudah tidak ada di kamarku..
Aku takut ibu kenapa-napa.. akupun turun kebawah untuk memastikannya.. ternyata dia sedang di dapur memasak intipku dari ruang tamu tanpa menegurnya.. dengan pakain hijab tertutup.

Akupun kembali ke kamar.. yang ternyata sudah bersih. akupun langsung rebahan dan memikirkan hal tadi..
"dengan kondisi seperti ini.. aku yakin ini akan berlanjut.. apa sebaiknya aku pindah kost saja ya.. aku takut melukai hati anak2 nya nanti" batinku sambil menatap langit2 kamar.

Bersambung..
Rajin update pasti semakin rame
 
Sudah 2 hari aku hampir tidak bisa tidur memikirkan kejadian itu. Tidak pernah aku melihat seorang wanita yang hanya mengenakan handuk secara langsung seperti itu. bahkan ibu dan adik ku sendiri aku tidak pernah semenjak dewasa. "mungkin ini rejeki ku" -gumamku.

Keesokan hari tepatnya hari kamis aku terbangun pukul 10, saat ku buka HP aku mendapat kabar ternyata aku lolos untuk interview ke 2 pada hari senin minggu depan dari d Pt. K**. Hasil dari interview senin kemarin. Aku bersyukur dan senang sekali tentunya. aku mulai belajar mengenai Pt. K** karena interview ke dua sekaligus test.

Tibalah pada hari senin, pukul 7 pagi aku terbangun dan langsung mempersiapkan segalanya.. pukul 8 aku sudah duduk di kursi depan sambil memakai sepatu ku setelah menjemur sarung.. karena celana dalam tidur ku belum ketemu sampai sekarang. saat aku memakai sepatu terlihat ibu kost naik dari tangga wajahnya terlihat segar dan sesaat melihatku sudah duduk di kursi depan wajahnya langsung merengut terlihat kecewa.

akupun menyapanya.

Aku : "Pagi bu.."

Ibu Kost : "Pagi mas.. tumben sudah rapi mas mau kemana? " dengan wajah agak jutek

Aku : "ini bu, saya mau interview lagi. yang kemarin saya lolos.. nah ini interview yang ke 2"

Ibu Kost : "ohhh.. ya sudah semoga keterima ya.."

dia pun langsung berjalan kebelakang tanpa melihat ku lagi..
dalam hati "aku salah apa ya.. kok ibu terlihat berbeda hari ini. apa jangan2 karena kejadian hari senin kemarin.. ah sudahlah ku pikir nanti.. sekarang focus interview saja"
Pukul 3 Sore akhirnya testpun selesai, dan sebelum pulang aku sempat makan Nasi Padang dekat kantor tadi. Pukul 4 sore sampailah aku di rumah. sampai atas aku berharap celana dalam ada lagi d jemuran.. dan ternyata tetap tidak ada. "ya sudahlah ku ikhlaskan saja, saat nanti aku keterima kerja saja baru beli lagi"-batinku.


Bayangan

Semenjak celana dalamku hilang aku tidur hanya menggunakan sarung, terkadang saat bangun pagi sarung ku sudah pergi entah kemana.. dan aku terbangun telanjang bulat dengan kondisi si "Johnny" mengacung keatas tanpa halangan. dan sejak itu entah kenapa aku merasa diawasi seseorang.

2 hari setelah interview tepatnya pada hari rabu aku terbangun dengan kondisi yang sama.. saat aku bangun aku melihat seperti bayangan berdiam d depan jendela kamar ku. saat ku intip dari jendela ternyata ibu kost sedang menyapu di depan kamar ku. dalam hati "apa mungkin ibu mengawasiku dalam keadaan telanjang seperti ini, ah mana mungkin".

Kesokan harinya aku merasakan hal yang sama.. namun kali ini seperti ada kilatan menyambar di kamar ku.. ku kira sedang hujan makanya ada kilat. aku langsung keluar kamar.. dan ku temui lagi ibu sedang menyapu depan kamar ku.

Aku : "Barusan ada kilat ya bu? " tanyaku pada ibu yang sedang menyapu tanpa basa-basi

Ibu Kost : "e..enggak ada kok mas?" terlihat agak gugup.

Aku : "kok barusan kayak ada kilatan gitu ya bu? tapi kok gak hujan ya.. mendung juga enggak"

Ibu Kost : "gak ada kok mas.. perasaan mas deny aja mungkin"

Aku : "ohh mungkin cuma perasaan ku aja, oh ya udah ibu saya permisi ke toilet dulu"

Ibu kost : "iya mas"

setelah buang air.. aku langsung ke kamar lagi. kemudian..
"loh.. bukannya ini hari kamis.. kok ibu bersih2 ya.. mungkin ibu sedang ingin saja"-gumamku

Besoknya kejadian yang sama pun terulang, aku terbangun dalam keadaan memakai sarung dan seperti ada bayangan d depan jendela.. saat ku intip ibu sedang menyapu depan kamarku.

Nah pada hari sabtu dan minggu aku tidak merasakan seperti hari2 sebelumnya.. hanya suara music dari kamar teman kost ku.. karena sabtu dan minggu teman kost ku libur.

Senin nya sekitar pukul 8 aku merasakaannya lagi.. sosok yang mengintip dari jendela kamarku.. dan benar saja saat aku mencoba mengintip dari jendela ibu kost sedang menyapu depan kamarku. aku yakin sekali bahwa ibu kost mengintip dari jendela kamar ku saat sedang bersih2. akupun mencoba memancing nya. apa benar ibu kost yang selama ini mengawasiku dari jendela
akupun keluar kamar dan menyapanya yang sedang nyapu persis di depan kamar ku.

Aku : "Pagi bu.. ibu sekarang kayaknya jadi tiap hari bersih2 nya ya buk? biasanya cuma hari senin, rabu sama jumat"

dengan sengaja badan ku yang menghadap lurus padanya.. dengan si "jhonny" yang terlihar tegak di balik sarungku.

Diapun berhenti menyapu sejenak.

Ibu Kost : "i.. iya mas deny biar makin bersih aja.. sekalian ibu olahraga juga kan hehe.. emang kenapa mas deny?" sambil terlihat sedikit gugup dan matanya terkadang melirik ke arah bawah pinggang ku.

Aku : "enggak bu, deny takutnya ibu capek kalo tiap hari bersih2 kost."

Ibu kost : "enggak kok mas.. malah ibu seneng tambah sehat kan hehe" sambil matanya masih melirik bawah pinggang ku.

Aku masih yakin kalo ibu mengintipku selama ini.


Waktu siang hari aku duduk di kursi teras atas sambil main game di handphone ku, sampai akhirnya aku melihat Dini naik tangga.

Aku : "eh Dini tumben naik ke atas.."

Dini : "iya ni kak, di bawah lagi ada kak indah sama anaknya, anaknya berisik soalnya" dia mulai memanggilku kakak

Aku : "ya udah.. kakak masuk dulu ya" -godaku

Dini : "ihh kok gitu sihhhh.. temenin Dini dulu siniii.." sambil menarik lenganku dengan nada manja.

Aku : "haha.. iya becanda doang kok.. kamu ni manja juga ternyata ya.. " sambil ku cubit hidungnya..

Dini : "kakak mahh.. sakit tauu.. huhu" sambil menepuk tangan ku..

Aku : "ngomong2 kamu kelas online tiap hari?"

Dini : "aku udah masuk offline dari minggu kmaren kak.. cuma gak tiap hari memang.. aku online cuma hari kamis"

Aku : "jadi besok masuk sekolah dong.."

Dini : "iya kak"

Aku : "oh iya.. kamu kapan ujian naik kelas?"

Dini : "Bulan depan kak, bulan depan aku juga ulang tahun ke 17 loh.. jangan lupa kadonya ya kak.. hahaha" sambil tertawa lepas

Aku : "Dihh.. maunya"

Dini : "Btw aku minta nomer kakak dong"

Aku : "buat apa?"

Dini : "ya nanti pas aku ulang tahun nagih kadonya gampang.. hahaha"

Aku : "yee maksa... haha.."

Dini : "Yahh... kok gitu sih sama adek sindiri"

Aku : "haha.. iyah nanti kakak kasih kado"

Dini : "Bener ya kak?"

Aku : " iyaaaaahhh.."

Dini : "yeayyyy.."

Aku : "btw kamu emang blom punya pacar d sekolah"

Dini : "belom lah kak.. aku belum kepikiran ke situ.. kata mamah jangan pacaran dlu.. selesain dulu sekolah nya baru boleh pacaran"

Aku : "ohh gitu baguslah"

Dini : "lagian aku takut jadi seperti kak indah"

Aku : "emang kenapa dengan kak indah?"

Dini : "Jangan di sini ah kak, aku takut menceritakannya.. lagian kak indah lagi ada di bawah.. kapan2 aja aku ceritain yah"

Aku : "hmmm.. terserah kamu aja deh.. haha"

Dini : "haha.. penasaran yaaa?"

Aku : "enggak.. biasa aja"

"sial bikin penasaran aja"-batinku

Dini : "ya udahhh.. aku bentar lagi ada kelas jam 1.. aku mau belajar d kamar aja ah"

Aku : "ya sudahh sana"

Dini : "huhu.. bye kakak"

Aku tidak terlalu tertarik sih.. lagipula aku tidak mengenal mbak indah, bertemu saja belum.

Saat Malam hari nya aku merencanakan sesuatu untuk menangkap basah ibu kost besok.


Keesokan harinya aku menyetel alarm lebih awal sekitar pukul 7.45 sebelum ibu bersih2. lalu aku menaruh HP ku di POT bunga depan kamar ku sambil merekan ke arah jendela kamar ku. lalu aku pura2 tertidur dengan kondisi tanpa busana. sekitar pukul 8.00 aku yakin ibu sedang mengintip ke arah ku.. 5 menit kemudian aku pura2 terbangun dan pergi ke kamar mandi. dan ku lihat ibu masih menyapu di lorong. aku pura2 membungkuk depan kamar sambil mengambil HP yang ku taruh d POT bunga tadi. lalu akupun pergi ke kamar mandi dengan membawa HP.

Di kamar mandi aku buka video yang tadi ku rekam..
Benar saja apa yang ku pikir selama ini ternyata ibu memang mengintip ku lewat jendela.. terlihat di video ibu mulai mengintip dari jendela dengan baju gamis dan jilbab polos yang besar menutup sampai bawah pinggangnya.. dan tak kusangka kejadian selanjut dia mulai menempalkan gagang sapu di belahan selangkangannya yang tertutup rok gamis menutup sampai kaki dan diapun bergerak maju mundur seperti kesetanan dengan dan tangan kirinya pun mulai meremas-remas payudara kirinya.

"Gila ini sudah gila kenapa ibu jadi begini? ibu yang selama ini ku pandang sangat alim dan baik ternyata punya sisi gelap juga" -batinkku.

Tanpa sadar si "Johnny" mulai mengeras lagi dan aku pun mulai masturbasi di kamar mandi melihat video itu.

10 menit kemudian aku kembali ke kamar.. aku hanya rebahan sambil termenung tak tau harus berbuat apa.
"apa sebaiknya ku adukan ke anak2nya yah? atau ku tegur saja langsung? atau ku biarkan saja dia seperti itu.. mungkin memang dia merindukan sosok laki2 selama ini.. toh ibu sudah di tinggal bapak hampir 8 bulan"

Sambil memikirkannya aku mulai keluar kamar dan ke depan teras dekat jemuran.. ternyata ibu sedang menjemur pakaian nya..

Aku : "Permisi bu.."

Ibu Kost : "iya mas den"

Aku : "ini bu, saya mau ngobrol sama ibu sebentar"

Ibu Kost : "Ngobrol apa yah?"

Aku : " Ibu duduk di sini sebentar.." sambil mengarahkannya untuk duduk di sebelahku di kursi panjang teras.

Ibu Kost : "ada apa ya mas den?"

Sambil meninggalkan jemurannya yang masih tersisa ibu mulai duduk di sebelah ku.

Tanpa bicara lagi aku menunjukkan video yang tadi ku rekam.. dan aku skip langsung kebagian dia mulai mengintip.
Ibupun tersontak kaget sambil terus melihat video dirinya masturbasi. belum selesai video akupun langsung mematikan hanphone ku.
tanpa satu katapun terucap, aku langsung menatapnya.. ibu pun tertunduk terlihat bingung dan sedih dengan emosi yang campur aduk.

Aku : "Kenapa ibu melakukan ini?" diapun hanya terdiam dan mulai menangis.

Ibu Kost : "Ma maafkan ibu mas den.. ibu khilaf, ibu tidak tau harus berbuat apa"

AKu : "Apa ibu melakukan itu setiap hari?"

Ibu Kost: "Tidak mas den tidak.. ibu baru melakukannya sekali ini saja"

Aku tau dia berbohong.

Aku : "Ibu jangan bohong, aku tau ibu sering ada di depan kamarku waktu aku bangun tidur"

Ibu Kost : "ma..maaf mas den.. mungkin sudah beberapa kali.. tapi ibu tidak ada niat apa2 kok" sambil terus menunduk

Aku : "ibu juga sudah pernah memfotoku sewaktu tidur.. saat ada kilat waktu itu kan?"

Ibu Kost : "i..iya mas den.. maaf"

AKu : "Coba sini aku liat handphone ibu"

Diapun merogoh saku nya.. sambil agak menolak memberikan handphone nya padaku.
aku pun merebut handphone dari tangannya.. dan langsung ku buak galery foto di handphonenya.. benar saja, tidak hanya 1 ada beberapa fotoku yang masih tertidur hanya dengan sarung dan tanpa busana.. dan ternyata ada beberapa fotoku saat aku berjalan di lorong, saat aku mencuci piring di wastafel hanya dengan sarung, saat aku menjemur baju..

Aku : "Ibu dapat dari maa foto2 ku ini? apa bu mengambilnya sendiri?"

Ibu Kost : "i..iya mas den"

aku pun curiga dia memliki videoku juga. saat ku buka galeri video ternyata benar ada video ku saat mencuci piring d wastafel hanya dengan handuk.

Aku : "untuk apa ibu menyimpan foto dan video ku ?"

Ibu Kost : "ti..tidak untuk apa2 kok mas den" sambil terus menunduk.

Aku : "Ibu jangan bohong.. sebaiknya ibu mulai cerita semuanya"

diapun mulai terdiam sebentar.. dan mulai menceritakaan semuanya.

Ibu Kost : "tapi mas deny janji jangan marah ya.."

Aku : "Iya" jawab ku

Ibu Kost : "Semenjak bapak meninggalkan ibu.. ibu tinggal bertiga saja dengan kak Icha dan Dini dan saak kak Icha menikah ibu hanya tinggal dengan Dini.. memang Dini anak yang baik, dia selalu nemenin ibu di rumah.. namun saat dia sudah lebih sering masuk sekolah offline dan ikut beberapa kegiatan sekolah.. Dini jadi sering pulang sore juga.. ibu jadi mulai kesepian dan lagi pula anak2 kost juga kerja WFO.. jadi d rumah benar2 terasa sepi sekali.."

Ibu Kost : "Sampai akhirnya mas deny mulai kost di sini. ibu agak seneng mendengar mas deny belum bekerja.. setidaknya ada yang menemani ibu d rumah"

Ibu Kost : "Jujur saja ibu sebenarnya sudah masturbasi sebelum mas deny ngekost di sini tapi masih jarang2 itu pun kalau terkadang di ajak si indah"

dengan wajah agak kaget "ha? indah ada apa dengan mbak indah?" -batinku

Ibu Kost : "Semenjak ibu melihat mas deny tertidur hanya pake celana dalam, ibu mulai tak karuan sebenarnya.. tapi ibu tidak ada niat apapun kok ke mas deny maafin ibu mas deny" sambil menunduk ibu menahan tangis.

"mungkin ini salah ku juga" -pikirku

Aku : "sebelumnya deny juga minta maaf ya bu, sudah membuat ibu jadi seperti ini"

Ibu Kost : "enggak mas deny.. ini semua salah ibu" dia pun mulai menangis

Aku pun mulai sedikit tersenyum, sambil ku pegang ke dua pipinya.. dan ku usap air matanya dan dengan sadar kucium bibir manisnya.
Diapun sontak terkaget mundur bersandar agak menolak.

Ibu Kost : "mas deny mau ngapain..?"

Aku : "Deny mau jujur sama ibu.. semenjak deny melihat ibu hanya menggunakan handuk waktu itu, deny juga ada perasaan dengan ibu.." ibupun tersenyum sembari menatapku

lalu kucium lagi bibirnya kali ini tanpa penolakan darinya.

tanpa lama-lama, akupun berdiri dan ku tarik tangan ibu kost menuju kamar ku. akupun menuntunnya ke kasur.. dan langsung ku cium bibirnya lagi sambil ku coba singkap hijabnya tanpa ada perlawanan.
Baru mau ku buka hijabnya. Kita pun mendengar teriakan Dini dari bawah.

Dini : "Maaaahhhh... mamah di mana?"

"Deg" hati ku..

Kita berduapun kaget.. ibu mendorong ku dan langsung berdiri menjawab dini.

Ibu Kost : "Kenapa nakk.. mamah lagi jemur baju nih" sambil merapikan bajunya yang agak berantakan.

"Siaaallll" -Batinku

Dini : "Tumben lama banget mahh.. aku udah laper ni" teriaknya dari bawah

Ibu Kost : "iyaaa sebentar nak" Sambil berteriak

Ibu kost (berbisik padaku) : "Besok aja ya sayang.. lagi ada dini soalnya.." sambil tersenyum

"oh iya besok Dini kan masuk kelas offline" -batinku

Hatiku pun berbungah-bungah karena di panggil sayang, namun agak kecewa juga karena harus menunda kenikmatan dunia besok hari.

Malam pun tiba, tak sabar rasanya menunggu besok tiba..

Pagipun tiba, aku bangun sekitar jam 8 seperti biasanya dan akupun langsung keluar kamar.. tapi aku tidak melihat siapapun "mungkin ibu masih di bawah" -gumamku
segera aku kekamar mandi untuk buang air kecil, setelah itu aku cuci tangan di wastafel.. saat aku mencuci tangan ibupun langsung memelukku dari belakang dengan aku yang hanya tertutupi sarung tidurku saja.
saat ku balikkan badan, ku lihat ibu memakai pakaian seperti kemarin hijab besar sampai pinggang dan baju rok terusan panjang sampai menutupi kakinya. namun kali ini dia memakai sedikit makeup dengan kacamata dan parfum yang wangi sekali.

Aku (berbisik) : "aku mandi dulu yah sayang" sambil ku tuntun dia ke kasur ku.

diapun hanya tersenyum sambil merebahkan diri di kasur.

Aku langsung mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Selesai mandi aku keluar hanya dengan handuk kecil saja melingkar dipinggangku.

saat membuka pintu kamar, ibupun terduduk di pinggiran kasur menunggu ku..
akupun tak berlama-lama ku dekati ibu yang terduduk dan langsung ku lumat bibir manisnya.. sambil kulepat kacamatanya.. dan kurebahkan badannya..

kami mulai berciuman dengan ganasnya.. 2 menit kemudian ku singkap hijab besarnya yang kemarin sempat tertunda.
kini terlihat ibu hanya memakai baju rok terusan lengan panjang yang sudah agak tersingkap sampai lutut. dengan rambut yang sudah terurai dan kucumbui leher, bibir dan kuping nya.
3 menit kemudian diapun mendorongku dan berdiri depan kasur.

Ibu Kost : "kamu duduk di kasur sayang.." sambil membelakangi ku

akupun menurutinya..

Sambil menatapku dia membuka resleting bajunya.
tiba2 baju ibu terjatuh.. dan terlihatlah pemandangan ibu yang sangat sangat cantik.. aku pun terpaku melihat pemandangan seperti ini.
Rambut yang terurai hitam pendek, wajah dengan makeup tipis, dan buah dada yang menggantung disanggah dengan BH warna Merah mawar dengan motif dan jantungku hampir copot melihat celana dalam warna merah mawar dengan motif mawar dengan tali di samping nya. Ibu pun berpose dengan satu kaki berjinjit dan kedua tangannya yang bertolak pinggang.

Aku pun tak kuat menahan pemandangan itu. si "johnny" langsung saja berdiri menonjol di balik handukku.
Ibu yang melihat handukku yang tiba2 membengkak tertawa kecil sambil menutupi mulutnya.

Ibu mendorongku ke kasur.. dan dia merangkak diatas kasur sampai duduk diatas perut ku menghadapku dengan posisi si "johnny" berdiri tegak tertutup handuk berada tepat di belakang pantatnya. terlihat kakinya yang mengangkang vaginanya yang tertutup celana dalam, dan payudara menggantung yang masih tertutup BH di depan mataku.

ibu mulai menjilati tubuh ku dari kepala sampai leherku. sampai di mulai turun kebawah dan mulai menjilat dan hisap puting ku. akupun mulai tak tahan..
akupun menarik ibu keatas lagi, dan ku coba melepas bra nya dan akhirnya terbebas sudah payudara ibu yang agak kendur dengan kulit putih dan puting yang agak keras berwarna coklat..
lalu ku balikkan badannya.. sekarang aku yang berada di atas.
ku cium lagi bibirnya.. dan mulai pelintir putingnya yang makin mengeras.. dan ku remas-remas.

"hmmmmpp.. aaakkhhh.. ssshhh.. aaakkhhh.." suara ibu mendesah.

selang beberapa menit aku duduk di sebelahnya.. ku tarik kepalanya bersandar di pundak tangan kiri ku.
ku mainkan lidah ku dibibirnya, tangan kiriku meremas payudara kirinya dan tangan kananku pun mulai meraih bagian sensitifnya yang lain.. yang tertutup celana dalam.

"hmmmppppppp.." suara desahan ibu yang tertahan saat tangan kananku meraih celana dalamnya dan ku mainkan tanganku disana.

"Aaakkhhh.. aaakkhhh.. Ahhh.. shhh..hhhhh.. ahhhh.. Enak sayang.." ucapnya

akupun berhenti setelah 5 menitan.. lalu aku turun kebawah menghampiri celana dalam merah milik ibu kost yang sudah basah. tanpa ku buka.. ibu sudah inisiatif membukakan kakinya untuk ku dan sampailah aku di permukaan syurga dunia yang masih tertutup.

Aku : "ibuuu sayaaang, ini ku buka yahh" mintaku manja

Ibu Kost : "di buka sayang... di buka.."

akupun mulai menarik celana dalam merahnya.. dan akhirnya terpampanglah sudah pemandangan seorang wanita dengan 3 anak dan 1 cucu tanpa kain sehelaipun di depan ku.
Vaginanya terlihat agak coklat berdampingan dengan kulit pahanya yang putih bersih.. dengan itilnya terlihat keras dan menonjol.. tanpa bulu sedikitpun dan tercium bau sirih.

"aku yakin ibu sudah mempersiapkan ini semua" -batinku

akupun mulai mendekatkan kepalaku dan hanya berjarak 3cm mukaku dari vagina ibu..
terlihat ibu menggigil saat nafasku berhembus di dinding vaginanya. akupun terdiam sebentar dan menatap mata ibu.. ibu juga terduduk menatapku.. menunggu aku melumat vaginanya dengan mulutku.
akupun mulai menempelkan ujung lidah ku ke itilnya..

"Uhhhh.." -erangnya

langsung saja ku mainkan lidah ku di seluruh permukaan vaginanya.

tubuh ibupun bergerak tak karuan.. terdengar desahannya tanpa henti.. "Aaakkhhh.. hmmmmpp.. aaakkhhh.. sshhhhh.. ahhhh.. hmmmppp.. hmmmm.. akhhhhh.. shhh.. ahhhh... aaakkkhhhhh.. shhh... "

"Teruuss sayanggg.. enaaakkk.. enakk sayaanngg.. teeerusss.. aahhhh"

10 menit kemudian.. tubuh ibu menggelinjang kuat.. dan "hmmmmpppp.... ekk ekk ekkk... Aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhh" terlihat cairan kental mengalir dari vaginanya.
dan ibupun mencapai orgasmenya. belum selesai dia menarik nafas.. langsung ku masukkan jari tengahku ke vaginanya. "ekhhhh.." terdengar suaranya.
keluar masuk jari ku, sambil lidahku memainkan klirotisnya.

"Ahhhhhhhh.. ahhh.. ahhh.. aaaaaaaaaaaahhhhhhh... hmmmppp... ohh.. ssshhh.. ohhh" ibu makin mendesah tak karuan.

5menit kemudian.. lagi2 ibu mencapai orgasmenya "eeekkk... Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

aku pun berhenti sejenak, berdiri di samping kasur menatap tubuh indah ibu yang sudah keluar 2 kali.

Ibu Kost : "Gila kamu.. ibu sampe lemes banget gini loh.. Indah aja gak pernah bikin ibu sampe kayak gini"

"Indah?" -batinku

Setelah 2 menit ibu mulai terbangun.. dan duduk di tengah kasur melihatku hanya berdiri yang tanpa kusadari ternyata handuk ku sudah lepas.. dan meminta ku untuk berdiri d atas kasur..
sambil duduk menatap ku yang berdiri mengangkang dia pun meraih penis ku yang sudah agak turun dengan tangan mungilnya .. dia pun mulai mengocoknya perlahan sambil tersenyum.

Ibu Kost : "Sayang.. kamu sadar gak kalo kontol mu ini besar banget?"

Aku : "Masa sih bu?"

Ibu Kost : "Punya bapak aja cuma setengahnya.."

Mulailah dia menjilati ujung kontol ku.. dan mulai menciumnya sampai buah zakarku.

"muacch.. srupptt.. ssrpptt"

"Nikmatnya" -batinku

Ibu Kost : "Kontolmu enak sayang.. wangi lagi.. sini tiduran sayang.."

Aku menurutinya.. rebahan di kasur dengan penisku berdiri tegak.. ibu pun mulai jongkok di atas badanku dan memegang penisku.. di arahkan ke vaginanya yang sudah basah dari tadi.. terlihat bongkahan memek ibu dan dan payudara yang menggantung bebas.. "hmmppp.." suara ibu saat ditempelkan vaginanya di ujung kepala penis ku.. kurasakan cairan hangat ibu menetes di penisku.. akupun hanya terdiam metapat apa yang ibu lakukan.

"ekhh.." ibu terlihat menahan sakit. saat kepala penisku masuk kevaginanya.

Saat itupun aku tersadar. Akhirnya Keperjakaanku telah di renggut seorang wanita dengan 3 anak dan 1 cucu.


Ibu mulai semakin turun memasukknya penisku perlahan.. setelah mencapai setengah penisku ibu mulai menahannya dan mulai bergerak naik turun..
"hmmpppp.. ahhh.. hmmm.. hmmppp.. iiini gede bbbanget.. akhhh.. akhhh.. ek..ekhhh.. ahh" -erang ibu
baru berberapa kali pompa.. kaki ibu mulai bergetar kuat.. dan tubuhnya terjatuh menimpa tubuhku.. ibupun orgasme untuk ketiga kalinya..

Ibu Kost : "Kontol kamu luar biasa sayang.. hah.. hah.. hah.." suara ibu terengah-engah.

Ku cabut penisku.. "Akhhh.." desah ibu di kupingku.

Akupun membiarkan ibu beristirahat sambil memelukku..
Ketika dia terbangun dia mulai menatapku sambil tersenyum. dan ibu mulai menciumku lagi..
Akupun mulai tak tahan.. akhirnya aku balikkan tubuh ibu..kini aku yang berada d atas..
Aku mulai turun kebawah.. ku kangkang kaki ibu.. dan langsung ku jilati vagina ibu.. ibupun bergelinjang "akhh.." desahnya..

Tak pakai lama, ku dekatkan lagi penisku ke vagina ibu.. mulai ku gesek2kan di klirotisnya.. "ahhh.." desahnya

Ibu Kost : "Buruan sayang.. Masukkin kontol kamu ke memek jalang ini"

Mulai kumasukkkan perlahan.. "Akkkhhhhhh.." desahnya lagi.

Sampai setengah ku masukkan.. ibu menahanku

Ibu Kost : "Ohhhh.. shhhh.. Bentar sayang.. pelan-pelan.. ahh.."

ku masukkan lagi perlahan.. perlahan.. perlahan.. dan akhirnya hilang semua penisku di telan vagina ibu kost.

Ibu Kost : "Tahan Sayang.. jangan di pompa dulu.. biar memek ibu terbiasa dulu" akupun menurutinya. melihat ibu menutup matanya..

Saat matanya terbuka.. ku kira dia sudah siap..
mulai ku maju mundurkan perlahan..

"akhhh.. hmmmppp.. ahhh.. hmmm.. hmmmpp.. akhhhh.." suara desahan ibu yang tertahan.

1 menit kemudian.. ku mulai naikkan tempoku sedikit.. "

"Akhhhh.. akhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ahhhhh.. ... " suara desahan yang sama berulang.. sepertinya ibu mulai terbiasa dengan penis ku. lalu ku naikkan lagi tempo ku.. 10 menit kemudian.

"Akkkhhh.. akhh.. ohhhhh.. ekhhh.. ohhhh.. akhhhh.. terus sayang... enakkkkk... akhhhh.. ahhh.. ahhh.. sshhhh.. ekkk.. ekkk.. ekkk Aaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhh"
tubuhnya mengangkat dengan getaran hebat.. peniskupun terlepas dari vaginanya dan lagi2 ibu orgasme ke 4 kalinya..

akupun tak peduli dengan lagi.. karena kurasakan sebentar lagi aku akan keluar.. kutarik tubuh ibu yang terlihat masih kelelahan.. langsung ku masuk lagi penisku ke vaginanya.. langsung ku pompa dengan tempo yang sama.

Ibu Kost : "Akhhhhh... ohh.. ohhhh.. ahh.. aakhhh.. bbentaar sayang.. ibu bbbeelum siappp.. akhhhh.. ahhh.. ahhh"

Akupun tak peduli lagi ucapannya.. 5 menit kemudian

Aku : "ahh.. aaAku mau keluar bu.."

Ibu Kost : "Jangan di dalem sayang.. jangan di dalem.. akhhh.. Ibu keluar lagi sayang.. hmpppp.. ekk.. ekk.. Aaaaaaaaaaaakkkkkkhhhhhhhhhhhh"

Aku : "Aku juga keluar buuuu..." sambil ku cabut penis ku tumpahkan semuanya sampai mengenai payudara ibu."

Akupun terjatuh lemas di sebelah ibu yang ngos-ngosan.. lalu ibu memelukku dari samping..

Ibu Kost : "kamu luar biasa sayang.. ibu gak pernah merasakan yang kayak gini.. muachh" sambil mencium keningku.

Ibu mulai memejamkan matanya dan tertidur di samping ku yang sudah terlihat sangat lelah setelah orgasmenya yang ke 5.

Aku terbengong sebentar menatap langit2 kamar.. "Apa yang sudah ku lakukan.."

Aku terduduk di pinggir kasur. sambil melirik ibu tertidur.. lalu kututupi tubuhnya yang terlihat sangat lelah dengan sarung ku.
Akupun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.. dan kupakai celana bolaku setelahnya. waktu sudah menunjukkan pukul 11. aku ingat.. sepertinya ibu belum membersihkan kost..
Akupun mengambil sapu dan mulai membersihkan kost. tidak lupa cuciannya ku bantu jemur.

Setelah jam menunjukkan pukul 11.45 aku tidak lupa berangkat jumatan.

Ku tinggal ibu yang masih tertidur di kamar ku.

Selesai jumatan.. aku langsung naik keatas.. dan ternyata ibu sudah tidak ada di kamarku..
Aku takut ibu kenapa-napa.. akupun turun kebawah untuk memastikannya.. ternyata dia sedang di dapur memasak intipku dari ruang tamu tanpa menegurnya.. dengan pakain hijab tertutup.

Akupun kembali ke kamar.. yang ternyata sudah bersih. akupun langsung rebahan dan memikirkan hal tadi..
"dengan kondisi seperti ini.. aku yakin ini akan berlanjut.. apa sebaiknya aku pindah kost saja ya.. aku takut melukai hati anak2 nya nanti" batinku sambil menatap langit2 kamar.

Bersambung..
Wahhh mantab huuu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd