Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Ibu Kost dan ke 3 anak perempuannya S2

Di umur nya yang sudah kepala 4 dan memiliki cucu, muka ibu kost terlihat masih seperti umur 20an, mungkin karena perawatan.

Keringat

Masih di hari yang sama, selesai mencuci aku pun langsung menjemurnya. ibu juga sudah tidak ada. "mungkin sudah turun kebawah" -pikirku
Tidak seperti biasanya aku acuh tak acuh, kali ini aku merasa ada yang janggal setelah aku memegang tangan ibu kost tadi..

Saat aku menjemur pakaian ku, aku pun melirik cucian ibu kost yang di jemur termasuk pakaian dalamnya. Terlihat 4 buah BH dengan 2 ukuran yang berbeda. yang besar berwarna merah mawar dan hitam dan 2 yang kecil berwarna cream dan putih.Aku pikir milik ibu dengan ukuran yang besar dan yang kecil milik Dini. namun aku rada kurang yakin sebenarnya.. "apa benar milik ibu sebesar itu (terlihat seperti 36D)?" soalnya ibu hanya menggunakan gamis yang besar dan menutupi seluruh tubuhnya jadi tidak terlihat.
Selain itu juga ada beberapa celana dalam sepertinya dengan ukuran yang sama dan ada yang menarik perhatian ku celana dalam warna merah dengan bordiran mawar di tengahnya dan tali di sampingnya. sebenarnya aku cukup ragu, apa benar itu milik ibu kost

Semakin lama aku melihatnya semakin jauh hayalanku membayangkan tubuh ibu kost menggunakannya BH dengan ukuran 36D dan celana dalam dengan hiasan mawar tadi di tubuh mungilnya.
"hushh.. apa yang sedang ku pikirkan ini" batinku.. segera aku menyelesaikan jemuranku dan kembali ke kamar.

Sudah 2 minggu berlalu sejak kejadian ibu terjatuh. Tiap malam aku masih seperti biasanya, tidur dengan celana dalam dan sarung saja dengan jendela terbuka, tanpa ada pikiran apapun.

Setelah 1 bulan menunggu akhirnya aku mendapat 2 panggilan untuk interview. Kebetulan di hari yang berbeda jumat dan senin di minggu berikutnya. pada interview ku yang ke pertama pada hari jumat, aku menjemur celana dalam dan sarung yang biasa ku pakai tidur karena memang celana dalam dan sarung itu khusus untuk tidur saja. aku pun berangkat untuk interview setelah jumatan.

Seingatku hari itu sekaligus pembayaran uang kost. aku berharap bisa bertemu lagi dengan mbak icha sore nanti.. karena dia jarang sekali main ke rumah Ibu Kost hanya 2 minggu sekali itupun aku tak bertemu dengannya. bukan apa.. hanya saja seingatku dia terlihat cantik waktu bertemu dulu dengan gamis dan terlihat lebih tinggi dari ku dengan badan yang chubby.

Sialnya hari itu dia nge chat agar uang kostnya di transfer saja. "ada rasa kecewa sih.. tapi ya sudahlah" -batinku

Aku pulang agak sore. Setelah sampai kost aku langsung mencuci semua pakaian yang ku pakai interview tadi siang.
saat ingin ku jemur, di jemuran aku melihat hanya ada sarung ku saja. "seingatku tadi aku menjemur sarung dan celana dalam ku.. kenapa tinggal sarung aja.. apa mungkin terbang?" -gumamku
Ku cari kesana kemari, di kamar ku sendiri, bahkan sampai ku cari kebawah tetap tidak ada.. "aneh juga" -pikirku

Malampun tiba, akhirnya aku tidur hanya dengan sarungku saja, si "jhonny" pun terasa bebas bergerak. tapi jendela ku tutup. karena terasa dingin juga malam itu.

Keesokan paginya aku terbangun sekitar pukul 10. dan main HP sampe sekitar pukul 11.
Kemudian kupikir "cucianku yang kemarin mungkin sudah kering" akupun langsung keluar kamar untuk mengangkat cucianku.. dan aku pun agak kaget.. celana dalam yang hilang kemarin ternyata ada tergantung di jemuran "mungkin hayalanku saja kemarin" -pikirku, tapi anehnya saat ku angkat baunya wangi sekali, dan baunya berbeda dengan pewangi pakaiaan yang aku pakai, baunya seperti parfum.

Malamnya akupun kepikiran.. "apa jangan2 ibu kost yang mengambilnya". akupun mencoba berpikir positif.. mungkin terbang dan jatuh ke bawah lalu di temukan ibu kost terus dicucinya karena kotor. "tapi kenapa wanginya seperti parfum... ah sudahlah.. aku harus fokus untuk interview hari senin nanti" -batinku.

Hari senin pun tiba.. pukul 8 pagi aku sudah bangun karena interview kali ini pukul 10 pagi.
Akupun bergegas segera bangun hanya dengan celana dalam yang ku lilit dengan handuk. saat aku akan mandi ibu sedang nyapu di depan kamar ku.

Aku : "eh ibu.. pagi bu"

Ibu Kost : "pagi mas.. tumben udah bangun mas? biasanya masih tidur jam segini" sambil menatapku dan tersenyum lebar

Aku : "iya bu.. soalnya ada interview jam 10 nanti.." akupun tersenyum

Ibu Kost : "ohh gitu.. ya sudah.. ibu doakan semoga keterima ya mas"

Aku : "Amiiinnn.. makasih bu.. "

Setelah mandi aku langsung berganti pakaian. tak lupa aku menjemur celana dalam dan sarung yang ku pake semalam, aku pun tidak melihat ibu kost saat itu "mungkin sedang di bawah" -pikirku. Pukul 9 tepat aku langsung bergegas berangkat.. karena perjalanan cukup jauh dan aku hanya naik angkot.

Pukul 1 siang interview ku sudah berakhir. akupun bergegas pulang karena sudah sangat lapar, jadi aku berniat masak mie saja untuk berhemat.
sesampainya di kost pukul 1.30 aku langsung naik ke atas. saat ku lihat di jemuran ternyata celana dalam ku hilang lagi.. hanya tersisa sarung saja.
Akupun keheranan, ku cari lagi kemana-mana tidak ketemu. "ya sudahlah, mending masak mie dulu nanti ku cari lagi setelah makan" -gumamku.

Karena sudah lapar aku hanya melepas sepatu dan menaruh tas saja di kamar.. lalu ku ambil mie instant dan langsung ke dapur di bawah.
Saat menuju ke dapur aku melewati ruang tamu, ruang keluarga, kamar Dini dan kamar Ibu kost. Di ruang tamu dan ruang keluarga aku tidak melihat siapapun.. kamar Dini pun tertutup dan lampunya mati, saat melewati kamar ibu kost.. pintunya tertutup namun lampu dan dan AC nya menyala.. terasa dingin AC lewat celah bawah pintunya.

Saat aku baru menyalakan kompor tiba2 pintu kamar ibu kost terdengar, saat itu ibu kost langsung berjalan ke dapur.

Ibu Kost : "Diinn.. mamah belum masak, mamah mau mandi dulu sebentar.. kalo dah laper kamu masak p*pmie dulu aja"

Akupun menoleh ke belakang dengan wajah terkejut melihat sosok ibu kost yang biasanya memakai gamis lebar menutupi seluruh badannya kini di hadapan ku dia hanya memakai handuk warna putih menutup dada sampai atas lutut dengan rambut model Bob Medium. terlihat paha dan lengannya yang putih dan wajahnya yang bulat tanpa kacamata. tubuhnya terlihat sangat terawat dan bersih dan terlihat kilatan keringat seperti habis olahraga.
Diapun terkejut melihatku yang dikiranya si Dini. dan langsung ibu kost berlari menuju kamarnya.

Ibu Kost : "eh mas deny sudah pulang, ibu kira pulang sore.. maaf mas, ibu kira tadi Dini" terdengar suara dari kamarnya

Aku : "maap bu, tadi deny langsung masuk aja ke dapur" suaraku juga agak keras agar terdengar dari kamar ibu kost.

Ibu Kost : "mas deny lagi masak yah?"

Aku : "iya bu, sebentar lagi selesai kok bu.. maaf ya bu"

Ibu Kost : "oh ya sudah mas"

Setelah mie ku matang aku pun bergegas naik keatas..

Aku : "Ibu, saya masaknya sudah.. saya naik dulu ya bu"

Kamar mandi ibu kost ada di luar kamarnya.. dan harus melewati dapur untuk kekamar mandi. biasanya aku selalu makan di meja makan. karena tau ibu kost akan memakai kamar mandi makanya aku makan di atas saja.

Ibu Kost : "iya mas deny"

Sambil makan masih gemetar tangan ku, seakan tak percaya apa yang ku lihat tadi masih terngiang-ngiang di kepala.. paha putih itu luar biasa cantik dan menawannya ibu kost ku.

Bersambung..
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd