Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Gita Cinta Saat SMA 2

Status
Please reply by conversation.

theriot

Guru Semprot
Daftar
21 Mar 2011
Post
541
Like diterima
3.095
Bimabet
Setelah pengalaman seks pertamanya, Via merasakan sesuatu yang berbeda dari Rangga, kekasihnya kelihatan lebih posesif dan emosional. Rangga terkadang tidak suka jika Via mengenakan kemeja atau rok span yang terlalu ketat saat kuliah, bahkan dia meminta Via untuk selalu membawa jaket atau sweater saat kuliah untuk menutupi kemeja jika kancingnya terlalu terbuka.
Hari itu genap seminggu semenjak pengalaman ML pertama mereka, dan kebetulan Via kuliah sore hingga agak malam. Seperti biasa Rangga menunggu Via selesai kuliah sambil nongkrong bersama teman2nya. Ada satu hal yang masih terbayang dibenaknya...yaitu saat mereka ML pertama dan tidak ada darah yang keluar...dan ternyata hal itulah yang membuat dirinya menjadi over posesif dan emosional, ditambah seminggu sudah berlalu, dan Via selalu menolak jika diajak ke kosnya...
Malam itu Rangga benar2 sedang bergairah...apalagi kejadian seminggu lalu begitu membekas dalam pikirannya...tak terasa saat sedang asik memandang kejauhan sambil mengepulkan asap rokok..penisnya berdiri tegak...memenuhi sesak celana jeansnya..."Sial! Kok jadi konak begini....samperin Via ah, mungkin dia sdh selesai" katanya dalam benaknya. Segera saja dia pamit dari tongkrongannya dan menyampiri gedung tempat Via kuliah. Suasana kampus malam itu sudah sepi dan hanya ada beberapa orang yang sedang asik berdiskusi atau bahkan pacaran. Gedung tempat Via kuliah berada dipaling pojok area kampus dan agak sedikit melewati lorong yang gelap. Sesampai di gedung itu dia mendapati kekasihnya sedang menunggu dikursi dekat toilet...tampaknya kelasnya sudah selesai beberapa menit yang lalu. "Hi...darimana? Aku baru aja selesai...mau ke toilet cuma takut karena udah gak ada orang...tunggu bentar ya.." Sapa Via kepada Rangga sambil beranjak berdiri memasuki toilet. Sejenak Rangga tertegun menatap betapa anggun dan manisnya Via malam itu...tiba2 dia nekat masuk mengikuti Via kedalam toilet wanita dan memeluk Via dari belakang.
"Via...aku kangen bermesraan sama kamu..." Katanya sambil memeluk erat kekasihnya dan menciumi tengkuknya. "Ahhhhh...Rangga...nanti ada orang...jangan disini" sergah Via sambil menahan geli kecupan lembut pada tengkuknya. Rangga tdk mempedulikan ucapan Via dan malah meremas kencang kedua payudara mungil Via dari belakang serta menarik Via masuk kedalam salah satu bilik dalam toilet itu.
Dalam posisi berdiri berhadapan, Rangga mengulum bibir manis Via sambil meremasi payudara Via dgn agak sedikit kasar...tangannya menuntun paksa tangan Via untuk meremas penisnya yang sudah mengeras dari tadi. Satu persatu kancing kemeja Via dibukanya dengan nafsu memburu...semakin dia melihat sebagian kulit halus bagian dada Via...semakin beringas Rangga berusaha membuka kemeja itu. Setelah semua kancing kemeja Via terbuka, Rangga mengangkat cup bra Via sehingga mencuatlah puting susu coklat kemerahan Via dan dengan cepat Rangga melahapnya dengan kecupan, ciuman, dan kuluman2 yang membuat tanda merah pada payudara kanan Via. Dengan terburu2 Rangga membuka restleting celananya dan mengeluarkan penisnya dari sela2 samping celana dalamnya...agak tersiksa...namun kondisi darurat pikirnya! Yang penting tangan mungil Via bisa mengocoki penisnya yang semakin keras itu! Dengan posisi seadanya, Rangga mengangkat rok Via sambil melahap rakus payudara mungil kekasihnya itu. Dia menurunkan cd Via dan membelai lembut belahan vagina Via yang ditumbuhi rambut kemaluan yang terawat dengan jarinya....jari tengahnya mencolek klitoris Via sehingga membuat kekasihnya itu mendesah dan semakin mencengkram keras penisnya. Tiba2! Jari tengah Rangga yang hitam besar itu menusuk lubang vagina Via dengan kasar sehingga membuat Via tersentak..."Arrggggg Rangga...sakit!" Sergah Via sambil berusaha menarik tangan Rangga...namun apa daya tenaganya kalah kuat! Rangga mengocoki lubang vagina Via dgn jari tengahnya sambil menatap wajah Via dengan sedikit bengis..."Kamu suka kan? Kamu suka memeknya dimaenin begini? Sudah berapa cowok yang ngerasain memek kamu?" Tanya Rangga tiba2 dan membuat Via terkejut dan mengeluarkan air mata..."Kaammuuu...kenapa kamu tanya begitu? Kamu pikir aku apa??" Jawab Via sambil menitikkan air mata dan sekaligus menahan nikmat kocokan jari tengah Rangga pada lubang vaginanya...sejenak mereka terdiam dan Via menunduk tak ingin melihat wajah Rangga dan berusaha berontak..."Kenapa tdk ada darah?" Tanya Rangga perlahan...karena dia tiba2 merasa iba dgn kekasihnya...Via menatap wajah Rangga dengan memelas..."Jadi karna itu?...kamu mau tau? Kamu tinggal tanya! Aku pernah terjatuh saat maen sepeda dulu...dan mengenai vaginaku!" Jawab Via dengan kesal...mencoba ingin memaki Rangga namun takut terdengar orang. Tiba2 Rangga merasa bersalah...dia menarik jari tengahnya dari dalam lubang vagina Via dan memeluknya dengan erat sambil berbisik "maafkan aku Via...aku terlalu mencintaimu..."
Mereka berpelukan dengan erat, merapihkan pakaian masing2 serta keluar dari toilet itu. Sambil bergandengan tangan mereka menuju parkiran motor...tdk ada yang berkata2...Rangga merasa bersalah...dan Via tampaknya agak trauma dgn kejadian itu. Rangga mengantarkan Via ke rumah...lalu mengecup lembut kening Via sambil meminta maaf...Via hanya menyunggingkan senyum kecil...entah terpaksa atau tidak...sambil berkata "aku sayang kamu Rangga...aku sdh relakan semua untuk kamu...kamu cukup percaya saja" Rangga mengangguk pelan dan bergegas pulang ke kosnya.
Sesampai dikos...rasa bersalah masih menghantui Rangga...dia tdk bisa tertidur hingga larut malam.
Dokkk..dokkkk...dokkkkk!!! Pagi2 Rangga dikagetkan dengan suara pintu kosnya yang diketok dari luar. Dengan hanya mengenakan celana pendek, Rangga mengintip dari jendela kamar...jantungnya berdegup kencang...ternyata Via! Dia mulai paranoid..."Wah...jangan2 Via mau mutusin gue nih...shit!" Katanya dalam hati. Pelan2 dia membuka pintu kamarnya..."Pagi sayang...loh kok masih belum mandi? Pagi ini kan kita ada kuliah pagi?" Sapa Via yang tampaknya sudah kembali ceria dan melupakan kejadian semalam..."Sial! Gara2 semalem ga bisa tidur gue kesiangan..." Kata Rangga dalam hati...."Ehhh aku kurang enak badan...kyknya mau bolos dulu...biar aku antar kamu aja" jawab Rangga sekenanya. "Ehmmm kalo gitu aku jg bolos aja...temenin kamu...kasian sakit...ada film apa?" Balas Via sambil nyelonong masuk kamarnya yang berantakan. Rangga yang masih kusut baru bangun dgn celana pendeknya cuma menjawab seadanya, kebetulan sdh seminggu ini dia tdk sewa film...yang ada hanya tumpukan komik dan film2 jadul yg sdh ditonton beberapa kali dan lupa dikembalikkan. Akhirnya Via memutuskan merelakan diri merapihkan kamar Rangga...sementara Rangga sendiri bergegas mandi dikamar mandi yang berada dalam kamar kosnya itu. Pagi itu Via mengenakan baju terusan batik biru muda selutut...manis sekali...dalam kamar mandi Rangga tak mampu menahan birahinya...entah kenapa penisnya tiba2 berdiri tegang mengetahui kekasihnya ada dikamar kosnya. Cukup lama Rangga mandi dan saat keluar kamar mandi, dia mendapati Via sedang membungkuk merapihkan buku2nya yang berserakan...diam2 Rangga menyiapkan kejutan nakal. Dengan sengaja dia tdk memakai apapun setelah mandi sementara penisnya mengacung ke atas...pelan2 dia menghampiri Via yang agak sedikit membungkuk dan menempelkan penisnya ke pantat Via...Via kaget dan berbalik menghadap Rangga dan cukup terkejut melihat kekasih hitam besarnya itu tidak mengenakan apapun. Namun sebelum berkata2...bibir mungilnya sudah dipenuhi kuluman mulut Rangga sementara tubuh langsingnya didekap badan besar Rangga. Lama mereka saling berciuman bibir...hingga Rangga mulai menyusuri leher jenjang Via dengan lidahnya...hingga ke cuping telinganya sambil berbisik...."Aku mau lihat kamu telanjang satu harian ini...." Entah terhipnotis kata2 Rangga atau memand sudah menahan birahinya semenjak semalam...Via merelakan Rangga meloloskan baju terusannya...bra...lalu cdnya...Via berdiri mematung menatap Rangga dalam ketelanjangannya. Rangga menuntun Via duduk dipinggir ranjang...sementara dia berdiri dihadapannya sambil meminta Via menghisap penisnya...pelan2 Via mengocoki penis hitam besar kekasihnya sambil mengecup lembut bagian kepalanya...dia sebenarnya enggan melakukan blowjob dan seringkali menolak namun dia tdk mau mengecewakan kekasihnya itu. Pelan2 Via membuka mulut mungilnya...melahap seluruh kepala penis Rangga dan menggelitik lubang kencingnya dengan lidah...Rangga mengerang kegelian sambil sedikit menjambak rambut Via...penis itu perlahan-lahan mulai memasuki rongga mulut Via, namun terlalu besar dan hanya 3/4 yang masuk....Via mengulumnya dengan lembut sambil memejamkan mata...mungkin sambil membayangkan lolipop kesukaannya :)
Mengetahui Rangga menggelinjanh keenakan membuat Via semakin bersemangat mengocoki penis kekasihnya itu dalam mulutnya...hingga tiba2 Rangga menjambak rambutnya dan menarik penisnya tiba2 keluar dari mulut Via. Dia mendorong Via berbaring sambil membuka lebar kedua pahanya...vagina Via merekah merah dengan klitorisnya yang agak sedikit mencuat keluar karna tegang...segera saja Rangga melahap klitoris Via sambil menggigitinya pelan2...Via mendesah kenikmatan dan bergoyang kesana kemari, tampaknya dia tak peduli kawan sebelah kamar kos Rangga akan mendengar desahannya....cukup lama Rangga menyapu bibir vagina dan klitoris Via dengan ciuman dan kuluman hingga klitoris Via menjadi sedikit bengkak kemerahan.
Via mendesah, mengerang, menggumam kenikmatan...sampai tiba2 Rangga menindih tubuhnya dan menancapkan penis besarnya kedalam lubang vaginanya yang sudah basah oleh cairan kenikmatan.....Via berteriak kecil..."Arrgghhh Rangga....!!!" Rangga menggenjot tubuh Via dengan tempo cepat...penis besarnya mengaduk-aduk lubang vagina Via yang sempit....sementara mulutnya melahap kedua payudara mungil Via bergantian hingga meninggalkan bekas merah disekitar putingnya....beberapa saat kemudian Via mengejang dan Rangga merasakan cairan hangat membasahi lubang vagina Via...orgasme pertam Via hari itu! Dengan cepat dia membalik tubuh Via dan menyuruh nungging...sehingga bongkahan pantat Via terpampang jelas dihadapannya...tanpa menyia-nyiakan waktu, Rangga langsung kembali menghujamkan penisnya kedalam lubang vagina Via...ditusuknya dalam2 sehingga Via mengerang-ngerang entah kesakitan atau kenikmatan. Begitu keras dan cepatnya tusukan2 penis Rangga kedalam lubang vagina Via, sehingga membuat pantat Via yang beradu dengan tubuhnya menjadi kemerahan, Via sdh tak peduli apakah akan ada org yg mendengar desahan2nya...dan akhirnya dia mencapai orgasmenya yg kedua....pinggul Via dipegang kuat2...dan tiba2 dia mencabut penisnya, menggenggamnya dengan kuat dan memuncratkan spermanya ke pantat dan sebagian punggung mulus Via....penisnya begitu ngilu ketika mengeluarkan muncratan terakhir ke sekitar pantat Via.
Dengan sigap Rangga membersihkan ceceran sperma pada tubuh Via dgn celana pendek yang dikenakannya saat tidur, Via hanya tergolek lemah sambil mengatur nafas...dan hari itu entah berapa kali mereka melakukannya kembali sambil seharian membersihkan kamar kos Rangga dalam keadaan telanjang.
 
Terakhir diubah:
Sabar bro...tangan ane pegel ngetiknya...bentar lg dilanjut :)
 
hhhhmmmmmmmm ...............
 
Sudah diupdate tuh gan...
Masih ada bbrapa cerita lg antara bini ane dan mantannya saat kuliah...kalo respin bagus ntar ane lanjutin sampe dia kerja dan kos di kota J
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd