Penasaran juga
Mohon suhu suhu yang mengerti memberikan penjelasan terkait
Mantaps betul forum ini
Selain urusan selangkangan juga ngurusi urusan wawasan
sedikit penjelasan tentang
Siri Na Pacce
Siri berarti rasa malu (harga diri),
Pacce atau dalam bahasa Bugis disebut
Pesse yang berarti : pedih atau pedas (keras, kokoh pendirian). Jadi
Pacce berarti semacam kecerdasan emosional untuk turut merasakan kepedihan atau kesusahan orang lain.
Budaya Siri'
Na Pesse membiasakan manusia untuk memiliki
karakter: jujur, berani, teguh, Konsekuen, berdaya saing tinggi, bekerja keras dan tekun, berbuat patut, cermat dalam menghadapi cobaan hidup, merdeka dalam hidup, solider, serta menyandarkan segala usahanya pada ketetapan mutlak Yang Maha Kuasa.
Contoh kasusnya nih :
1. Yang Soft Case
Siri’ Mappakasiri’siri’, merupakan Siri’ yang berhubungan dengan etos kerja. Dalam falsafah Bugis disebutkan, “Narekko degaga siri’mu, inrengko siri’.” Artinya, kalau Anda tidak punya malu maka pinjamlah kepada orang yang masih memiliki rasa malu (Siri’). Begitu pula sebaliknya, “Narekko engka siri’mu, aja’ mumapakasiri’-siri.” Artinya, kalau Anda punya malu maka jangan membuat malu (malu-maluin).
Bekerjalah yang giat, agar harkat dan martabat keluarga terangkat. Jangan jadi pengemis, karena akan memalukan.
2. Yang Hard Case :
Dalam kasus kekerasan, seperti penganiayaan atau pembunuhan dimana pihak atau keluarga korban yang merasa terlanggar harga dirinya (Siri’na) wajib untuk menegakkannya kembali, kendati ia harus membunuh atau terbunuh. Utang darah harus dibalas dengan darah, utang nyawa harus dibalas dengan nyawa.
Dalam keyakinan orang Bugis atau Makassar bahwa orang yang mati terbunuh karena menegakkan Siri’, matinya adalah mati syahid, atau yang mereka sebut sebagai Mate Risantangi atau Mate Rigollai, yang artinya bahwa kematiannya adalah ibarat kematian yang terbalut santan atau gula. Dan, itulah sejatinya Ksatria.
Secara Holistik, saya melihat sistem atau budaya Siri Na Pacce merupakan
filosofi hidup masyarakat Sulsel yang berarti menjaga harga diri serta kokoh dalam pendirian.
masalah caranya seperti apa, tentu balik ke masing-masing individunya dalam menjalankannya.....
Just my humble opinion yah......
Cheers
El Kintong