Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kira-kira apa ya pekerjaan sehari-harinya Risma

  • Ibu Rumah Tangga

    Votes: 38 37,3%
  • Guru

    Votes: 57 55,9%
  • Pegawai kantoran

    Votes: 19 18,6%
  • Risma

    Votes: 0 0,0%
  • Bu Nuri

    Votes: 0 0,0%
  • Bu Usy

    Votes: 0 0,0%

  • Total voters
    102
  • Poll closed .
Bimabet
Lancrot tipis aja dulu biar gak disebut dah koit😂😂😂
Selamat menikmati


Suasana malah hari dirumah Nugi begitu hangat, ocehan si kecil dan si sulung yang tengah bermain meramaikan keadaan disana.
Nugi dan Risma seperti biasa tengah bercengkrama diruang tv. Membicarakan semua kejadian yang mereka alami siang tadi.
Tak ada raut kemarahan dari keduanya, yang ada hanya tawa ceria yang menghiasi setiap obrolan mereka berdua.

"Ibu bener-bener nakal ya sekarang...tukang paket aja digodain...hehe...!". Ucap Nugi dengan setengah berbisik ditelinga sang istri sambil memeluknya dari belakang dan mencium pipi Risma.

"Kan ibu cuma nurutin maunya ayah...hihi...!". Risma menjawab celotehan suaminya sambil membalas dengan mencium pipi suaminya.

Obrolan hangat yang membuat iri setiap pasangan suami-istri yang mempunyai fetish yang sama dengan Risma dan Nugi namun tak mampu untuk menjadikan itu sebagai realisasi.
Sedang asik mengobrol sebuah panggilan masuk terdengar dari smartphone Risma, membuatnya beranjak untuk memeriksa panggilan tersebut dan menjawabnya.
Lama Risma mengobrol dengan seseorang lewat telepon itu, hingga ia kembali ke ruang keluarga rumahnya terlihat kedua anaknya telah terlelap disamping suaminya yang tengah asik menonton tv.

"Siapa bu yang telpon? Asik bener...?". Tanya Nugi saat melihat istrinya kembali.

"Bu Nuri yah...katanya dia pengen ngasih kejutan buat suaminya yang pulang besok lusa...!". Jawab Risma sambil memangku si bungsu yang terlelap untuk memindahkannya kedalam kamar tidur anak-anak.

"Oh, suami Bu Nuri yang kerja di pelayaran itu ya? Kejutan gimana maksudnya?". Kembali Nugi bertanya dengan penasaran sambil juga memangku si sulung dan mengikuti istrinya ke kamar anak-anak.

Sesudah memindahkan anak-anak yang terlelap kekamar mereka, Nugi dan Risma kembali bercengkrama di sofa ruang keluarga.
Risma menjelaskan jika suami Bu Nuri yang seorang pelaut juga memiliki fantasi yang sama dengan Nugi. Bahkan mereka telah berhasil mewujudkannya jauh-jauh hari sebelum Risma dan Nugi. Selama ini pun Bu Nuri dan Suaminya intens saling berkirim video perbuatan mesum mereka dengan laki-laki atau perempuan lain. Bahkan ketika awal-awal Risma dan Pak Yosep berhubungan badan pun, Bu Nuri merekamnya dan mengirimkan pada suaminya.
Besok lusa suami Bu Nuri akan pulang dari pelayarannya, sang istri berencana menyenangkan suami dengan membuat sebuah pesta kejutan kecil-kecilan, papar Risma kepada Nugi.
Nugi hanya manggut-manggut mendengar cerita istrinya. Ia pun mulai berpikir untuk ikut berpartisipasi dalam rencana teman sang istri.

"Gimana yah, ayah ijinin ibu buat bantu Bu Nuri gak?". Tanya Risma kepada sang suami.

"Pasti ayah ijinin lah bu, malah ayah pengen bantu meriahin pesta penyambutan suami Bu Nuri itu...!". Jawab Nugi bersemangat.

"Mmmm...mau bantu meriahin apa ikut ngewe ni...? Pasti si ayah ngebayangin bakal banyak memek ya...hihi...!". Ledek Risma sambil merangkak mendekati suaminya dan meremas selangkangan Nugi yang batang kontolnya telah berdiri.

Mendengar celoteh sang istri, Nugi hanya tertawa. Ia tahu jika Risma memang akan mengerti apa yang kali ini ada dalam benaknya.
Merekapun kini sudah berciuman dengan panasnya. Risma begitu seksi dengan memakai kimono tidur tanpa dalaman menunggangi sang suami.
Bagian bawah tubuhnya ia gesekan tepat diatas batang kontol sang suami yang telah mengeras didalam celana pendeknya.
Sejenak Risma melepas ciumannya. Mereka berdua saling beradu pandang penuh kasih sayang. Lalu keduanya tertawa pelan sebelum kembali terhanyut kedalam ciuman yang penuh birahi.
Kali ini tali kimono Risma telah terlepas, membuat payudaranya yang ranum tergantung bebas.
Sejenak Nugi memperhatikan aset milik istrinya itu sambil meremas. Beberapa bekas cupangan menghiasi kulit payudara sang istri yang ia ketahui bukan hasil perbuatannya. Namun aneh, birahi Nugi kian memanas melihat tanda bekas cupangan itu. Dengan ganas ia menjilati seluruh permukaan kulit payudara sang istri sebelum mulutnya mencaplok buas putingnya.
Diperlakukan seperti itu oleh sang suami, Risma hanya bisa mendesah manja.
Dalam hatinya ia benar-benar merasa bangga karena baik suaminya atau laki-laki lain masih bernafsu untuk menggumuli tubuhnya.
Puas menyusu di payudara ranum milik sang istri, Nugi mendorong istrinya. Kini posisi berubah dimana tadi Risma menunggangi Nugi, kini dirinya lah yang rebah.
Risma mengangkang diatas sofa ketika Nugi menyingkap kimononya. Lubang memeknya merekah basah pertanda birahi kembali menyelimuti tubuhnya.
Nugi beberapa kali meludah disana, membuat kepala Risma semakin menengadah merasakan memeknya yang semakin basah. Lalu dengan bernafsu, Nugi menjilati memek istrinya. Ia begitu bersemangat menghirup aroma kemaluan sang istri, menjilat serta melumatnya.

"Sssshhh...oh ayah...iyah...mmmhhh...sedot lagi lubangnya...ahhh...jilat itilnya yah....ahhh yessss...ohhh...!". Desah panas Risma membuat suaminya semakin menggila.

Nugi terus membuat birahi sang istri semakin meninggi. Kali ini seperti biasa, dua jarinya ia masukan kedalam lubang memek sang istri. Hangat dan basah ia rasakan didalam sana.
Kelakuan sang suami membuat memek Risma semakin basah. Apalagi kini selain mengocok dengan menggunakan dua jari, mulut Nugi pun terasa sedang menggigiti lembut biji klitorisnya.

"Ahhhh... ayah...nikmat...oooohhh...bucat yah...ahhh...ibu bucat...ahhhh...!". Risma mendesah sambil menatap sayu sang suami yang tengah bernafsu menyeruput cairan yang keluar dari lubang memeknya.

Setelah membuat puas sang istri, Nugi bergegas melucuti pakaiannya dan merebahkan tubuhnya mengangkang diatas sofa dengan batang kontol yang tegak menjulang.
Risma yang mengerti akan keinginan sang suami bergerak merangkak diatas tubuh Nugi.
Lidahnya yang basah dengan telaten menjilati semua bagian tubuh yang membangkitkan birahi dari sang suami. Telinga, leher, ketiak, dada, pinggang dan pusar Nugi tak ada yang luput dari jilatan sang istri. Hingga perlakuan mulut Risma berakhir dengan mencaplok dua biji kontol sang suami dengan tangan yang mengocok lembut batangnya.
Nugi begitu bangga dengan apa yang dipersembahkan istrinya. Perlakuan Risma terhadap dirinya sudah seperti bintang porno yang sedang berakting memuaskan lawan mainnya.

"Ahhh...ibu udah kayak pemain bokep loh...emmmmhhh...menggairahkan...ahhh...!". Ucap Nugi sambil menatap sang istri yang kini tengah memanjakan batang kontol dengan mulutnya.

"Kan ibu emang pemain bokep yah...ayah juga sering kan liat video ibu diewe orang lain...suka kan yah...ahhmmm...!". Jawab Risma ketika sejenak ia melepas batang kontol sang suami dari mulutnya lalu kembali memasukannya.

Mendengar pengakuan sang istri membuat Nugi semakin birahi.
Risma rupanya begitu menyukai ketika dirinya dilecehkan dan direndahkan. Semua itu terlihat dari dirinya yang semakin bersemangat untuk memberikan kepuasan ketika mendengar penghinaan dan ucapan-ucapan kasar dari lawan main yang ditujukan terhadapnya.

"Ayah...ibu gak kuat...pinjam kontolnya buat nyumpal memek ibu ya yah...ahhh...!". Ucap Risma nakal ketika dirinya sudah berada diatas tubuh sang suami dan memegang kontol serta mengarahkan kelubang kenikmatan miliknya.

Risma kemudian bergoyang diatas tubuh sang suami dengan batang kontol yang menancap mantap dilubang memeknya. Senyumnya yang binal menambah kecantikannya semakin terpancar membuat Nugi semakin menikmati pelayanan dari sang istri.

"Uuuhhh...iyah...gitu...ahhh...terus lonte...anjiiing...geolan ibu-ibu yang ngelacur emang beda...ahhh...nikmat...!". Nugi mengungkapkan apa yang dirasakannya dengan ucapan nakal kesukaan istrinya.

"Ahhh jadi lonte enak...yesss...ngelacur nikmat...ooohhh...kontol...ahhh...ibu doyan kontol yah...ahhh...ibu mau ngelacur...ahhh...boleh ya yahhh...ohhh...!". Risma membalas tak mau kalah.

Dengan stimulasi ucapan-ucapan seperti itu, Risma akhirnya mampu mendapatkan kembali orgasmenya. Tubuhnya mengejang beberapa saat, matanya terpejam rapat, sebelum akhirnya ia ambruk diatas tubuh sang suami.

"Anjing...nikmat banget yah...uhhh...makasih...!". Bisik Risma ditelinga Nugi dengan nafas yang terengah-engah.

Nugi membiarkan sang istri untuk mengambil nafas sejenak dan beristirahat sebelum dirinya kembali mengatur posisi.
Kali ini ia buat istrinya menungging, lalu seperti biasa ia arahkan batang kontol itu kedepan lubang pantat Risma setelah sebelumnya ia lumuri lubang itu dengan ludahnya.
Risma menoleh dan tersenyum binal mengetahui apa yang akan dilakukan oleh sang suami.
Lalu dengan pelan, Nugi menghunuskan batang kontolnya dilubang pantat istrinya yang hanya bisa melenguh merasakan setiap mili dari batang kontol sang suami memasuki pantatnya.
Rasanya memang sakit, namun entah kenapa Risma selalu menyukainya hingga ia tak pernah menolak siapa saja yang ingin membenamkan batang kontol dilubang pantatnya.
Goyangan Nugi dilubang pantatnya semakin lama semakin lancar. Hingga kecepatan genjotannya semakin meningkat.
Risma hanya bisa melenguh-lenguh manja menikmati perlakuan sang suami dengan tangan yang menggosok biji klitorisnya sendiri, hingga orgasme kembali menghampiri tubuhnya bersamaan dengan muntahnya sperma Nugi didalam pantatnya.
Lengkap sudah rasanya petualangan seks dari suami-istri itu hari ini hingga keduanya terlelap didalam kamar dengan saling berpelukan setelah sebelumnya membersihkan diri.




Lalu, akan bagaimana esok dan seterusnya?
Lanjutin gak yaaa....hahaha
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd