Mamankcrot
Suka Semprot
- Daftar
- 9 Apr 2020
- Post
- 21
- Like diterima
- 332
CERITA "Bu Karimah, Guruku" ADALAH MURNI FIKSI BELAKA
Kesamaan nama tokoh, lokasi, maupun lain-lain hanyalah kebetulan semata dan tidak ada maksud untuk menjatuhkan ataupun melecehkan.
Bel baru saja berbunyi, tanda kegiatan pembelajaran di Sma xxx telah selesai. Gwpun bersiap untuk pulang, gw masukan buku yang ada dimeja kedalam tas. Saat ketua kelas selesai menyiapkan siswa dan memberi salam ke guru gw pun berjalan bersama teman teman menuju pintu kelas sambil ngobrol dan bercanda. Namun saat sudah di depan kelas dan melewati meja guru, gw tiba tiba di stop oleh bu karimah.Kesamaan nama tokoh, lokasi, maupun lain-lain hanyalah kebetulan semata dan tidak ada maksud untuk menjatuhkan ataupun melecehkan.
Bu karimah : "irfan, kesini dulu sebentar"
Sontak gw pun panik, gw kira ada tugas yang ngga lengkap atau masalah apa gitu. Tapi yaudahlah.
Gw : "iya, kenapa bu ?" Sambil ngodein temen temen gw buat duluan aja ntar gw susul.
Bu karimah : "kamu ini punya ketertarikan sama biologi ya?"
Gw : "oh ngga kok bu, biasa aja emangnya kenapa ya bu ?"
Bu karimah : "ibu liat kamu tadi bisa lancar ngejawab pertanyaan tentang bab 8 (reproduksi) tadi, padahal kan belum ibu jelasin dan sekarang juga baru semester ganjil"
Gw : "ah itu cuma kebetulan saya udah baca materinya bu" (padahal karena kebanyakan nonton bokp trus gw search dari sisi ilmiahnya aja)
Bu karimah : "wah bagus banget kamu udah baca materi yang masih jauh"
Bu karimah : "irfan, menurut ibu ini kamu tuh punya potensi loh"
Gw : "ah masa sih bu. Tadi cuma kebetulan udah baca aja"
Bu karimah : "loh bagus dong, kamu sering baca nih berarti"
Gw : "ah cuma kalo lagi bosen, ngga ada kegiatan, trus juga ngga ada temen ngobrol aja bu"
Bu karimah : "loh emangnya dirumah kamu ngga ada keluarga yg lain apa ?"
Gw : "saya anak tunggal. Ayah saya kerja bu, jadi nahkoda kapal bu jadi pulangnya jarang. Mamah saya... mamah saya udah ngga ada sejak saya kecil bu" kata gw dengan nada yg memelas
Lantas bu karimah kaget dan langsung meminta maaf
Bu karimah : "aduh maafin ibu yah irfan, ibu ngga bermaknud begitu"
Gw : "iya bu gapapa kok"
Bu karimah : "trus dirumah kamu ngapain aja, main ya ?"
Gw : "iya lah bu, kadang sama temen temen. Bisa dirumah saya, bisa ditempat yang lain"
Bu karimah : "nongkrong dulu yah ?"
Gw : "ya palingan kita kita main ditempatnya si dicky"
Bu karimah : "irfan, menurut ibu kamu ini punya potensi loh si biologi, daripada terus terusan main mending potensi kamu itu diasah"
Gw mulai sebel karena gw pikir gw bakal diceramahin begini
Bu karimah : "kan kalo diasah pastinya bakal lebih berkembang ya kan ?"
Gw : "ya bu..." agak bete
Bu karimah : "irfan, sebentar lagi ada lomba biologi antar sekolah. Bentuknya kaya cerdas cermat gitu lah kamu ibu sertakan ya. Sekalian mengasah potensi dan kemampuan kamu"
Gw : "ahh jangan saya bu, yang lain masih banyak yang lebih pintar bu"
Ya jelas gw tolak, kan masih banyak orang lain yang lebih pinter
Bu karimah : "ya ini untuk mengasah kemampuan dan potensi kamu irfan, nanti sebelum lombanya dimulai kamu bakal ibu bimbing dan ajarkan setelah pulang sekolah. Kamu mau ya? Ya?"
Tanya bu karimah dengan sedikit mendesak, tapi kok cute gitu ya
Tapi kalo gw pikir bu karimah ini memang cantik sih, setau gw sih dia udah berumur 45an trus juga punya anak yang se angkatan sama gw disini. Bu karimah terlihat seperti wanita berumur 20an sampai 30an gitu. Wajahnya mirip dengan salah satu ustadzah dan artis terkenal yaitu oki seti*na dewi.
Dipikir-pikir gapapa kali ya kalo ikut. Toh kalo main ke tempat dicky palingan main game atau ngobrolin hal hal mesum. Kan kalo ikut acara beginian setidaknya lebih bermanfaat. Dan bisa nambah kenalan yang siapa tau bisa digebet.
Gw : "yaudah bu, saya ikut deh. Nanti teman se-tim saya siapa bu ?"
Bu karimah : "ngga ada teman se-tim. Karena ini lomba memang cuma 1 anak per matapelajaran dari satu sekolah"
Gw : "yah... ngga ada temen dong bu ?" Tanya gw kecewa
Bu karimah : "tenang aja, ibu yang temanin. Ibu bakal bimbing kamu setiap pulang sekolah. kita juga bisa ngobrol kaya sekarang lagi. Enak kan punya teman yang obrolannya bermanfaat ?"
Gw : "yaudah deh bu gapapa"
Gw sebenernya agak kecewa sih, jadi susah dapet gebetan. Tapi kok gw jadi berpikiran liar ya, ngebayangin berduaan sama guru gw sendiri. Apalagi kalo ada bimbingan yang macam pendalaman materi palingan bisa sampai malam ini mah
Tak lama kemudian terdengar dering telfon berbunyi. Sontak kami mengecek hp masing masing. Ternyata hp bu karimah lah yang berbunyi. Namun ia tak mengangkatnya, malah ia matikan telfonnya.
Bu karimah : "irfan, besok kita udah mulai ya. Besok kamu ke ruang lab biologi sepulang sekolah. Kalo ibu belum datang, duduk aja dulu tungguin. Maaf banget sekarang ibu udah harus pulang. Supir ibu udah nunggu dari tadi"
Gw : "oh iya bu, makasih ya bu"
Bu karimah : "iya, assalamualaikum "
Gw : "waalaikumsalam "
Bu karimah meninggalkan ruang kelas, saat ia berjalan kearah pintu ia membelakangi gw. Tanpa ia sadari, rok panjang yang ia kenakan terselip diantara pantatnya yang membuat lekuk pantatnya menyeplak dan terlihat oleh muridnya, ya gwlah. Sontak saja kejantanan gw langsung dibuat bangun karenanya. Dan karena bu karimah mengarah ke arah pintu (barat) cahaya matahari sore yang indah menembus pakaiannya. Membuat lekuk tubuhnya yang indah berbayang dan terlihat oleh gw. Hal ini makin membuat kejantanan gw menjadi-jadi meronta ingin meminta mengeluarkan cairan kenikmatan yg ada.
Setelah bu karimah pergi meninggalkan kelas. Gw pun juga bergegas pergi. Gw urungkan niat buat main ke tempat dicky. Karena adik gw udah minta buat dikocok. Setelah mengabari temen temen, gw langsung mengendarai motor gw melaju kencang pulang kerumah.
Sepanjang perjalanan gw terus memikirkan bu karimah. Ia memang bukan wanita muda, tapi jika sepintas orang melihatnya seperti wanita umur 20an sampai 30an. Tingginya juga tak terlalu tinggi, ia setara dengan gw ketika berdiri memakai sepatu yang agak berhak tinggi. Gw taksir tingginya sekitar 155an cm. Badannya tak kurus juga tak terlalu gemuk namun tubuhnya walau sudah dibalut pakaian tertutup juga tetap terlihat elok. bagian dadanya tak terlalu besar, cukup pas digenggaman tangan. Yang walaupun sudah tertutup jilbabnya yang lebar seperut kadang tetap memperlihatkan tonjolan ganda didadanya.
Setelah sampai di rumah gw pun langsung kekamar. Tapi sesampainya disana gw mendapati sang adik telah tertidur nyenyak. Tak kehilangan cara, gw pun mencoba untuk mencari foto bu karimah. Ternyata bu karimah memiliki ig, namun di private dan belum gw follow. Tak habis akal gw akhirnya mencari foto bu karimah di website sekolah. Akhirnya gw menemukan fotonya, di situ ia memakai jilbab yang tidak panjang. Mungkin karena itu pas foto, yang menjadikan dadanya yang dibalut seragam khas guru blazer dongker nampak lebih jelas dibanding saat tertutup jilbab lebarnya.
Langsung saja adik gw bangun dan siap untuk memulai ritual rutin dengan bahannya adalah guru gw sendiri yang berjilbab dan terkenal alim di sekolah. Bahkan ia tidak bersalaman dengan siswa di sekolah, seolah tak rela tangannya dicium lelaki lain.
Bersambung
Selanjutnya ada di : page 8
Jangan lupa like dan tobat setelah baca ya suhu.
Terakhir diubah:
