Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Beauty and the street S1&S2 - Update TAMAT

Episode 8​

“ 10 aparat kepolisian tewas saat penggrebekan yang gagal di kompleks pergudangan International Jawa Barat. Diantaranya adalah Aiptu Akbar, anggota kepolisian yang sempat viral di media sosial. Kepolisian masih mengejar pelaku berinisial Kurama yang meledakkan bom di kompleks pergudangan saat akan ditangkap petugas”



“ oh oh Yesss oh ahhh ohhh yang kuat masukinnya sayang ahhh jangan ragu-ragu”



Tv itu menyala namun mereka berdua tidak peduli apa yang terjadi. Nina menungging di atas kasur sementara pangeran pujaannya menggenjot memeknya dari belakang dengan posisi doggy style. Tanpa kondom pria itu menggenjot kontolnya sekuat tenaga di lubang memek Nina, sambil meremas pinggulnya



Nina duduk dipangkuan pria itu. Pria muda itu dengan nafsu meremas kedua buah dadanya. Nina mendongakkan kepalanya. Pria itu terus menggenjotkan kontolnya. Pria itu mendesah keras dan wajahnya memerah menikmati jepitan memek Nina. Ia semakin nafsu. Ia percepat genjotan kontolnya dan hampir ejakulasi



“ ahhh cepet banget sih keluarnya”



Nina sedikit kecewa. Ia baru menikmati adegan ranjang itu. Kontol itu ejakulasi di dalam memeknya. Pria itu seketika lemas. Nina membiarkan pria itu ejakulasi dan menanamkan sperma sebanyak-banyaknya ke dalam memeknya. Perlahan-lahan pria itu masih menggenjot kontolnya pelan, mengeluarkan sperma sebanyak-banyaknya ke dalam memek Nina.



Nina lalu berbaring. Ia meremas kasur dan terus mendesah keras. Pria itu kini menaruh wajahnya di selangkangan Nina, dan mulai menjilati memeknya. Tubuh Nina menggeliat. Desakannya semakin kuat. Nina meremas kepala pangerannya hingga tak lama ia memekik panjang dan mencapai puncak kenikmatannya. Nina orgasme hebat. Kasur itu kini basah dan penuh dengan cairan orgasmenya. Kedua saling berpelukan dan tertawa puas.



“ sayang, kalo kamu hamil gimana?”



Tanya pria itu



“ kok kamu nanya gitu sayang?”



Tanya Nina



“ abisnya kita mainnya ga pernah pake kondom. Aku cuma takut”



Nina lalu tertawa



“ hamil itu ga semudah yang cowok kira sayang. Lagipula kalo aku hamil, kamu mau tanggung jawab kan?”



Pria itu mengangguk



“ tapi aku masih kuliah,”



Nina tersenyum



“ Nikah cuma status, aku cuma butuh kamu”



Bisiknya manja



“ Nina, aku pengen kamu berhenti dari kerjaan kamu? Apa itu salah? Berapa pun kamu perlu uang, sehari, sebulan, setahun, aku siap kasih”



Nina pun tersenyum. Itulah tujuannya sebenarnya



“ beneran sayang? Tapi, bukannya aku nolak, kontrakku gimana? Ntar kamu jadi keluar uang banyak cuma buat nebus aku”



Pria itu tersenyum. Mereka pun tersenyum



“ aku siap bayar berapa aja, korbanin apa aja buat kamu. Kamu bisa tinggal di apartemen pemberian ayahku. Kita bisa hidup sama-sama di sana.”



Ucapnya



“ kalo Papa kamu tahu?”



Dengan santai pria itu menjawab



“ aku bilang aja kamu pacar aku”



Mereka berdua tertawa terbahak-bahak. Nina hampir mendapat apa yang ia mau dan ia siap meninggalkan kehidupan lamanya. Mereka bermesraan di kamar hotel sewaan mereka. Nina off hari itu dan ia melewatinya dengan bermesraan dengan pangerannya. Nina menjulurkan lidahnya, lalu mulai menjilat-jilat dan mengulum kontol pangeran pujaannya.



“ mbak Mina, itu mobil kita!”



“ ah iya itu orangnya”



Mina dan Indah menunggu di depan hotel. Mobil sewaan mereka datang. Mereka akan pulang ke rumah Mina, lalu jalan-jalan berdua menikmati off mereka. Mina sempat berkaca pagi itu ketika mandi. Ia mulai merasa insecure dengan penampilannya sendiri. Ia terus berdandan, menggunakan kosmetik menutupi semua kekurangannya. Ia tidak ingin malu.



“ aduh maaf ya mbak, saya telat”



Ucap sang sopir



“ ah iya gapapa mas santai aja”



Jawab Mina sambil tersenyum.



“ ah jadi ini cowoknya”



Goda Indah. Mina menepuk pundak temannya, dan menyuruhnya diam. Indah tertawa kecil melihat tingkah Mina. Pria itu agak malu. Ia seperti membetulkan celananya. Indah melirik dan ia sadar ada yang berdiri diantara mereka bertiga tapi bukan tekat. Indah menahan tertawanya.



“ silahkan mbak”



Pria itu membukakan pintu.



“ makasi mas”



Mina hendak duduk di belakang, namun Indah mendorongnya dan menyuruhnya duduk di depan.



“ maju mbak, ga susah kok godainnya”



Goda Indah



“ awas lu!”



Gumam Mina



“ biarin”



Bisik Indah. Indah duduk di belakang. Mina duduk di depan karena Indah mendorongnya. Mina hendak menutup pahanya dengan jaket namun Indah mengambilnya. Indah menunjuk ke arah celana pria itu, memberi kode kepada Mina agar melancarkan jurus mematikan. Mina menggeleng kepala. Ia sebenarnya malu. Pria itu agak malu ketika Indah di dekatnya. Mina duduk dengan hot pants dan tank top yang memamerkan belahan dadanya. Namun pria itu tak menoleh sedikit pun dan biasa saja ketika Mina di dekatnya. Indah menoleh dan celana pria itu sudah kembali seperti mula.



“ tuh kan lamban”



Bisik Indah



“ pssst bacot”



Mina melirik pria itu. Pria itu malu ketika Indah didekatinya namun biasa saja ketika dia duduk di dekatnya bahkan dengan belahan dada dan paha yang cukup terbuka.



“ apa aku ga semenarik itu”



Gumam Mina



“ kalian kerja di hotel Imperium”



Mina hendak menjawab namun Indah menyelanya



“ Iya bener. Aku manajer dan ia OB”



Ucap Indah. Pria itu tersenyum. Indah mendekatkan wajahnya ke Derry. Pria itu tertawa malu. Indah mengelus sedikit paha pria itu dan BOOM. Seketika itu saja kemaluan pria itu berdiri gagah dibalik celananya. Mina semakin kesal



“ ga sopan.”



Gumam Mina kesal



“ oh….. gitu, istri saya juga kerja di sana. Kalian kenal gak? Namanya Nina”



Pria itu berusaha basa-basi. Mereka berdua terdiam. Mina langsung mendekat wajahnya ke pria itu bahkan meletakkan tangannya dengan berani di pahanya.



“ Nina?! Boleh liat fotonya?”



Namun pria itu biasa saja dan seperti tidak menyadarinya. Mereka berhenti di lampu merah. Pria itu mengeluarkan handphonenya dan menunjukkan foto istrinya



“ ini, yang cantik orangnya”



Indah dan Mina terkejut bukan main. Mereka berdua terdiam. Indah tertawa malu sedangkan Mina hanya diam membatu.



“ ah di hotel sebenarnya banyak karyawannya jadi aku ga semuanya kenal”



Ucap Indah. Mina semakin diam. Indah segera berbisik



“ pssst! Dia suami mbak Nina?!”



“ aku juga baru tahu!”



Sahut Mina



“ aku sebenarnya biasa aja. Tapi beneran mbak masih mau pdkt sama istri temen mbak?”



“ arrrrghhgg!”



Geram, Mina langsung mencubit toket temannya



“ toket gue, sakit”



Indah langsung menangis



“ rasain”



Indah membuka sedikit kaosnya dan melihat bekas merah akibat cubitan Mina. Pria itu tidak sengaja menoleh kebelakang sehingga terlihatlah belahan Toket Indah yang dibungkus bra hitam



“ Kyaaaaaa”



“ aduh sorry sorrry…”



Sesuatu terjadi. Celana pria itu basah total. Ia seperti tidak pernah melihat buah dada wanita sebelumnya. Mina hanya menggeleng-geleng kepala melihat tingkah temannya



“ kok diem? Biasa aja dong mas, tadi aku yang salah”



Beberapa saat kemudian. Pria itu salah tingkah karena apa yang terjadi di mobil itu.



“ mas Derry kan? Kok pake kaos sama celana pendek doang? Pake kemeja dong. Pake jeans, terus pake sepatu, pasti makin ganteng”



Goda Indah. Ia memainkan tangannya di paha pria itu. Pria itu semakin malu. Ia berusaha menutupi celananya yang sudah penuh dengan pra-ejakulasi



“ aduh, saya udah biasa kayak gini mbak. Apalagi sejak berhenti kerja.”



Sahut Derry



“ kerja? Emang sebelumnya kerja apa? Cerita dong”



Derry sebelumnya kerja di sebuah kontraktor kecil. Ia bekerja sebagai pelaksana lapangan. Ia bekerja sejak 11 tahun yang lalu sampai lulus kuliah, sampai ia menikah tahun yang lalu. Ia di PHK setahun yang lalu karena pengurangan pegawai dan sejak itu ia bekerja sebagai taxi online dan taxi panggilan



“ ah gitu, ganteng banget foto lamanya, kayak boyband”



Goda Indah. Derry makin malu



“ ah mbak bisa aja”



Sahutnya malu



“ eh beneran, pantesan istrinya cantik. kok sekarang jadi gendut?”



“ waktu di kantor saya kebanyakan makan dan ngemil mbak”



Mereka berdua tertawa



“ jangan panggil mbak dong. Panggil Indah aja. Asal jangan panggil sayang ntar aku baper”



Mereka kembali tertawa. Indah sudah mulai sok akrab dan memeluk-meluk Derry dari belakang. Ia berani manja dengan pria itu, karena tahu ia pria baik-baik. Pria itu pun tiba-tiba nyaman dengan Indah. Tiba-tiba saja ia sudah tidak malu lagi. Derry malah melihat Indah seperti adik perempuannya.



“ tadi malu-malu. Sekarang rame bener masnya. Aku turun nyusul Mina ya mas, kok dia lama banget belanjanya. Tenang, ntar kita uwu-uwuan lagi.”



Derry mengangguk. Indah lalu turun menemui Mina yang sudah cukup lama berbelanja di Mini market



“ kok lama banget sih mbak?”



Tanya Indah.



“ ya antreannya panjang. Mana kasirnya santai banget”



Sahut Mina



“ iya sih, btw lihat, aku selfie sama masnya loh. Orangnya culun sih. Tapi baik kok”



Mina tertawa kecil melihat foto selfie Indah dengan Derry di dalam mobil



“ ganjen lu, istri orang juga”



Ucap Mina sambil menoyor jidat temannya



“ biarin, orang Ninanya lagi indehoy sama Dino cowok pujaannya. Suami alimnya buat aku aja”



Mina kembali tertawa



“ tapi kan lu Non-islam, dia muslim”



Ucap Mina



“ biarin. Hari gini masalahin masalah kayak itu. Pokoknya bakal aku pepet terus! Masnya juga udah tergoda ama aku!”



Sahut Indah santai



“ kok jadi lu yang mau pepet sih? Udah siap berantem sama Nina?”



Indah tertawa licik



“ aku udah biasa buat musuh kok.”



Mina hanya menggeleng kepala



“ Indah-indah”



Mereka keluar dari mini market. Mereka jadi bahan tontonan karena gaya mereka yang nyentrik seperti biduan dangdut yang tersasar. Mina hendak duduk depan namun Indah menariknya dan menyuruhnya duduk di belakang.



“ mangsa gue”



“ ganjen”



“ bacot wleee”



Indah langsung duduk depan dan senyum-senyum sok manis di depan Derry. Mina sadar bahkan Derry pun tidak tertarik padanya. Indah memamerkan belahan dadanya dan Derry tidak henti-hentinya melihat belahan Dadanya. Ia bahkan tidak menoleh saat Mina duduk tak berjaket di kursi depan.



“ maaf ya mas lama, abisnya kasirnya loyo. Udah jelek lambat lagi kerjanya. Ga tipe aku banget”



Goda Indah. Derry pun tertawa



“ jangan hina penampilan orang dong. Itu namanya Body shaming.”



Indah tertawa terpingkal-pingkal.



“ aduh ustadz gue”



Indah dan Derry tertawa terbahak-bahak. Mina kembali geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka berdua



“ gue jadi obat nyamuk hari ini”



Mina tersenyum melihat Derry. Ia pria yang ramah, baik dan gentlemen walaupun jauh dibawah standar ketampanan. Awalnya ia pikir ia ilfill melihat pria itu ramah karena mudah dekat dengan wanita lain. Namun tidak. Sama seperti Indah, ia setuju ada sesuatu yang menarik dari pria itu bagi mereka berdua. Lagipula dengan sedikit make over, pria ini setidaknya bisa jauh terlihat tampan dari sekarang



“ nah, kalo rambutnya gini kan rapih. Tinggal bajunya, tinggal celananya. Sama pake parfum dong, biar wangi”



Mina tertawa melihat Indah menceramahi pria itu. Ia hanya menggeleng kepala, memejamkan mata, lalu tertidur di dalam mobil.



“ mbak, ini gangnya bukan?”



Indah membangunkan Mina. Mereka tiba di gang rumah Mina. Mina mengangguk. Mereka berdua turun dan mengambil barang di bagasi.



“ sini saya bantu bawain barangnya mbak”



Derry langsung membawakan barang bawaan mereka



“ gendong juga dong mas”



Goda Indah. Derry tertawa malu



“ gua bercanda kok”



Indah tertawa terbahak-bahak.



Mereka tiba di rumah kayu yang sangat kotor dan kecil. Cahaya matahari tiba masuk karena dihalangi jalan tol dan bangunan di sekitarnya. Mina membuka gembok lalu membuka pintu rumahnya



“ ini rumah gue, kumuh kan? Makanya gue awalnya ga ajak lu.”



Ucap Mina



“ rumah aku juga gini mbak. Cuma bedanya Mama Papa aku masih tinggal di sana”



Mina terdiam ketika membahas tentang orang tuanya. Keduanya masih hidup. Namun keduanya sudah menikah lagi. Cuma rumah ini yang Mina punya. Ia tidak berencana membeli rumah lain.



“ gua suka aja tinggal di sini. Yah walopun kumuh, jelek, tapi disini gue lahir”



Ucap Mina



“ disyukurin aja mbak. Katanya kita bersyukur pasti nanti dikasih yang lebih lagi oleh Tuhan”



Mina tersenyum. Ia kira pria itu akan mengejeknya melihat gayanya yang nyentrik namun rumahnya ternyata kecil dan kumuh. Tapi ternyata tidak



“ mbak, udah lihat berita belum? Katanya polisi yang urus kasus Sari, itu banyak yang meninggal lho?”



Bisik Indah



“ biarin dah, aku ga suka mereka.”



Ucap Mina santai



“ issss si mbak. Kan Sari temen kita”



Ucap Indah



“ gua malah ga enak sama suaminya Nina lho. Suaminya kerja banting tulang eh dia lagi bulan madu sama cowok lain”



Sahut Mina. Indah mengangguk. Ia menatap Derry dengan genit dan berbisik



“ makanya kita exe aja suaminya. Aku lihat dia ga susah-susah amat kok. Cuma ada anak satu doang. Bisalah aku numpang hidup”



Mina langsung menoyor jidat temannya



“ yee elu, suami temen lu ambil.”



Indah tertawa kecil



“ lagian mereka bentar lagi pasti cerai kok”



Jawab Indah



“ iya sih, Mina bilang ia mau lari sama cowok itu”



Bisik Mina



“ tuh kan kasihan Anak dan suaminya. Mending aku yang urus.”



Indah langsung membuka kancing kemejanya sehingga terlihatlah belahan dadanya



“ ya ampun, harus sekarang?”



Tanya Mina kaget. Indah mengangguk. Ia lalu keluar dan langsung menggoda Derry yang sedang duduk di ruang tengah



Sepuluh menit kemudian



“ mbaknya harus sabar. Harus pinter jaga diri. Apalagi masih muda masih cantik. Harus pinter jaga kecantikan diri mbak untuk suami mbak di masa depan nanti. Jodoh rejeki maut semuanya ada yang atur. Saya bukannya menolak mbak. Malah saya akui mbaknya cewek yang baik, ramah dan sangat cantik……”



“ hahahahahahahahaha”



Derry menutupi tubuh indah dengan handuk. Indah menggodanya dengan membuka seluruh pakaiannya di depan Derry. Namun pria itu dengan santai menutupi tubuh Indah lalu menceramahinya. Mina tertawa terpingkal-pingkal sedangkan Indah tertunduk malu.



“ baik mbak, kalau begitu saya permisi dulu”



Indah menyalami dengan malu-malu. Mina tiba-tiba menyalami Derry dan pria itu kaget



“ makasih udah ceramahin temen aku ya mas. Biar cepet sadar tuh orang”



Dan ketika Derry pergi, Indah langsung menangis tersedu-sedu



“ huaaaaaaa gua malu anjiiing! Cowok sialan! Muka kayak knalpot aja sok-sok’an nolak gue! Huaaaaaa”



Indah berteriak dan menangis sejadi-jadinya. Mina makin tertawa



“ mampus lu. Cowok kayak gitu jangan samain sama cowok di hotel lah”



Mina tertawa terpingkal-pingkal sementara Indah masih menangis malu.



“ keseeeeeeeel!”



Teriak Indah



“ si Nina suaminya sebaik itu kok masih kerja kayak kita sih. Gue lihat Derry ga susah-susah amat.”



Ucap Mina bingung



“ bodooooo”



Teriak Indah tak peduli. Mina kembali menoyor Indah dan menatapnya sinis



“ yeee tadi muji-muji sekarang malah ngejelekin. Kebiasaan lu”



Indah lalu berbaring di tikar dan menutupi tubuhnya dengan selimut
 
Episode 9​

Dino mengajak Nina makan malam romantis di sebuah restaurant di Mall. Nina tersenyum memandanginya mesra. Nina sangat senang karena ia baru dibelikan smartphone iberry terbaru oleh pangerannya. Dino pun sangat senang. Ia makin terbius oleh rayuan Nina



Nina pun semakin pintar membius dan menyenangkan pasangannya. Dino sangat suka cewek bergaya jejepangan jadi ia mengubah gaya menjadi mirip cewek Jepang. Bahkan cara bicaranya juga diubah. Ia sangat manja dengan pangerannya sehingga Dino semakin masuk ke pelukannya. Nina mendapat pacar tampan, kaya dan kehidupan mewah yang ia idamkan



“ aku sayang kamu Nina”



Ucap Dino ketika makan malam itu. Nina tersenyum malu dan menjawab



“ aku sayang kamu, Dino”



Sahut Nina. Dino tidak tahu jika ia sedang berpacaran dengan istri orang dan ibu dari seorang anak. Nina pun lupa siapa dia sebenarnya



Malam itu suami Nina, Derry tidak langsung pulang setelah mengantar Mina dan Indah. Ia masih di kota mencari dan mengantar pelanggan. Ia tidak tahu apa yang dilakukan istrinya. Ia menolak Indah yang menawarkan tubuhnya demi menikung istrinya. Ia menolak karena ia berusaha setia, tanpa mengetahui kelukuan istrinya



“ cewek, cantik banget, godain kita dong”



Malam itu Indah sedang duduk di depan rumah Mina hanya mengenakan daster panjang tua. Ia duduk santai sambil main hp tanpa mengenakan bra dan cd. Namun ia tetap terlihat cantik dan sexy hanya mengenakan daster. Sekumpulan remaja lewat di depan rumahnya dan menggodanya



“ eh bocil masih kecil udah berani nakal ya”



“ aaaargghhhhg! Ampun kak ampun”



Indah dengan kesal bangkit dan menjewer dua dari mereka. Sisanya ketakutan dan melarikan diri



“ gua telanjangi di sini baru tahu lu! Mana nyokap kalian! Gua laporin kenakalan kalian malam ini”



Mina keluar mengintip dari jendela. Ia hanya mengenakan handuk karena ia habis mandi. Mina sedang memasak makan malam untuk mereka. Mina kaget sambil menggeleng-geleng kepala melihat kelakuan temannya



“ aduh, maaf ya mbak. Ini anak saya udah ga tahu gimana mau nasehatinnya. Bandel banget. Mau dimarah, dipukul terserah dah. Saya udah nyerah”



Indah membawa kedua bocah itu ke Ibu mereka namun ibu mereka justru pasrah dengan kenakalan ibu mereka



“ malam ini lu rasain gimana rasanya tangan gue”



“ aduuuuuuh kak ampun titit aku kak! Sakit kak arrrrrrrgghhh”



“ mampus lu”



Ibu dan ayah mereka tertawa terpingkal-pingkal. Indah mencubit puting kedua bocah itu dengan kesal dan mereka segera lari ke rumah mereka.



“ gila itu cewek, cantik tapi galak bener”



“ iya, jangan sampe jadi istri 18 gue”



Indah masuk ke dalam rumah dan duduk di tikar menunggu makan malam



“ lu ngapain di luar tadi?”



Tanya Mina



“ ngajarin sopan santun.”



Mina tertawa terbahak-bahak.



“ baru hari ini gua lihat lu galak amat. Biasanya kalem”



Indah ikut tertawa



“ udah biasa gua di kampung gua”



Sahut indah.



Mina lalu datang membawa makan malam. Ia memasak tahu goreng, tempe goreng, tumis kangkung dan sup ayam.



“ banyak banget Mbak Mina masak”



Ucap Indah



“ gapapalah, ga tiap hari gua pulang ke rumah ini”



Indah mengambil nasi dan mulai makan. Mereka mulai menyantap makan malam mereka. Makan malam sederhana tapi nikmat. Mina juga membuat sirup jeruk es segar sebagai minuman mereka. Mereka makan dengan lahap di atas tikar, dengan kipas angin menyejukkan mereka



“ Mbak Mina ga pake baju dulu?”



Tanya Indah melihat Mina hanya mengenakan handuk saat makan malam



“ ah gua dah biasa cuma pake handuk di rumah. Maklumlah, dulu aja ada tamu, ke warung pun aku masih pake handuk”



Indah tertawa kecil



“ ke warung pake handuk apa gak dilihatin orang?”



Mina tersenyum santai



“ dilihatin, tapi aku dah biasa”



Sahutnya



“ mbak, maaf ni, aku penasaran aja, mbak Mina awalnya bisa kerja kayak gini itu, gimana sih?”



Mina makin tersenyum mendengar pertanyaan Indah



“ ah itu, santai aja, gini nih ceritanya”



Saat ia masih smu, ayah dan Ibu Mina bercerai. Sejak itu Ayahnya menghilang dan Mina tinggal dengan Ibunya. Ibunya menikah lagi hanya beberapa bulan setelah bercerai, dengan tetangganya. Mina sempat pindah dari rumah itu dan tinggal di Villa mewah milik ayah tirinya.



Rumah itu sempat kosong. Mina tamat sekolah dan langsung lanjut kuliah. Semua di mulai malam itu. Saat ibunya tertidur, ayah tirinya masuk ke kamar dan tiba-tiba mengunci pintu.



Indah terkejut bukan main. Ia diam membatu mendengar cerita Mina



“ jadi….”



Mina mengangguk. Malam itu ia kehilangan keperawanannya oleh ayah tirinya. Sejak malam itu Mina melayani nafsu bejat ayah tirinya sampai suatu hari ia hamil. Mina dipaksa menggugurkan kandungannya. Mina terus melayani nafsu ayah tirinya saat ia masuk kuliah.



Mina tidak kuat dengan apa yang terjadi. Ia mengancam pergi dan melapor polisi. Mina benar-benar melapor polisi namun laporannya gagal karena alasan yang konyol



“ kami harus memastikan kalau benar ada pamaksaan dalam kasus ini. Sekarang kami tanya, apakah adik menikmati pemerkosaan yang terjadi malam itu?”



“ hah?”



Tentu saja Mina tidak bisa melawan power ayah tirinya. Mina ditampar saat ia pulang ke rumah bahkan dicaci dan dimaki oleh ibunya sendiri. Mina menangis dan memutuskan lari dari rumahnya. Ia pulang ke rumah lamanya dan sempat tinggal di sana



“ di sana deh aku berhenti kuliah dan mulai coba-coba open BO di twit**ter. Terus aku kerja jadi LC di karaoke kecil sampe aku ketemu Mami dan akhirnya kerja di sana. Aku akhirnya kuliah lagi dengan uang dari Mami, dan hotel itu jadi rumah baru aku”



Indah hanya terdiam. Ia memegang tangan Mina. Mina menatapnya geli dan mulai tertawa



“ kenapa lu? Gua masih normal ya”



Indah ikut tertawa



“ ya gua shock aja”



Jawabnya



“ nah lu gimana bisa kerja kayak gini?”



Indah sudah bekerja sejak ia baru 5 tahun. Ia pernah jual koran, ia pernah bekerja di konter hp, menjadi pegawai Mall saat ia masih smu dan menjadi tukang pijat saat ia lulus smu. Ia punya pacar namun mereka sudah putus.



Ayahnya seorang pemabuk dan Ibunya masih sakit-sakitan. Ia punya adik dan ia masih terus bekerja mengongkosi kuliah adiknya. Ia memberikan keperawannya untuk pacarnya sebelum ia memutuskan banting setir ke dunia lendir



“ hmm, kenapa ga jual perawan lu aja?”



Tanya Mina



“ Dia ngerayu aku dan aku meleleh”



Mina tertawa terbahak-bahak. Indah menutupi wajahnya karena malu.



Jam 10 malam. Indah berdiri di depan kaca dan memfoto dirinya dengan daster. Ia masih gaya dan sexy dengan daster dan ia menyadarinya. Mina sudah berbaring di kamarnya. Ia sudah tak berani melihat kaca lagi. Indah sepertinya biasa saja dan tidak menyadari ada yang salah dengan Mina. Indah pun tidak bisa tidur jadi ia masih terus berdiri di depan kaca dan memfoto dirinya sendiri



“ belum tidur lu?”



Mina tiba-tiba datang.



“ ga bisa tidur, bosen”



Sahutnya



“ lah bosen, udah malam tidur sono”



Ucap Mina. Namun Indah menggeleng kepala.



“ sayang banget tidur, ga tiap hari kita off kayak gini. Gimana kalo kita clubbing?”



“ eh?! Clubbing? No!”



Mina langsung menolak ajakan Indah



“ lho? Kenapa?”



Tanya Indah bingung



“ gue… gue ga suka party.”



Jawab Mina dingin



“ yah, ga seru”



Gumam Indah. Indah segera menutup tubuhnya dengan handuk. Mina tiba-tiba membuka handuknya dan berdiri bugil di depan kaca kamar Indah



“ sebenarnya aku masih sexy ga sih”



Tanya Mina. Indah melihat sekilas Mina lalu tertawa kecil



“ lah iyalah mbak, semua orang tahu kalau mbak sexy. Kok nanya gitu?”



Mina lalu cerita kalau sudah beberapa hari ini ada beberapa pelanggan yang tidak ngaceng waktu ia melayaninya.



“ hah? Cuma gitu kak Mina jadi insecure? Wah bener-bener tuh cowo impoten”



Bentak Indah



“ udah Mina bukan salah mereka”



Sahut Mina



“ Derry juga gitu. Bahkan kontolnya ngaceng waktu lagi ceramahin kamu. Celananya sampe basah. Eh sama mbak, biasa aja. Di mobil aja dia lirik toket kamu terus.”



Indah sempat terdiam. Ia langsung memeluk Mina



“ ya ampun mbak sampe kayak gitu. Janganlah. Tetep pede.”



Sahut Indah sedih. Mina tersenyum malu



“ gimana kalo karaoke? Sambil minum-minum?!”



Ajak Mina. Indah langsung tersenyum lebar



“ lets go party!”



Mereka segera berganti kostum dan pergi k



“ Kumenangiiiiis, Membayangkan, betapa, kejamnya dirimu atas diriku”



Mina menyanyikan lagu favoritnya, lagu Rossa. Indah menahan tertawa. Suara Mina sangat bagus dan merdu, hanya saja ia geli melihat ekspresi Mina yang terlalu menghayati



“ kok ketawa-ketawa sih lu”



Gerutu Mina



“ abisnya mbak serius banget nyanyinya”



Jawab Indah. Mina tersenyum malu



“ maaf kebiasaan”



Sahut Mina malu.



“ cukup galaunya, waktunya dangdutan!”



Indah mengambil mic dan ikut bernyanyi



“ PACARKU MEMANG DEKAT! Lima langkah dari rumah!”



“ wuhuuu”



Mereka berdua naik ke sofa, bergoyang sambil bernyanyi. Mereka membuka whisky, dan mulai minum-minum sambil bernyanyi, gila-gilaan berdua di ruang karaoke



“ ayo! Ayo! Lagu Korea!”



“ wokeh ayo Ndah!”



“ DU! DU! DU!”



“ ah yeee! Ah yeeee!”



“ tambah lagi jack D nya mbak!!!!”



Beberapa botol jack D kemudian



“ how you like that!”



“ how you like that! That! That!”



“ look at you, now look at Me!”



Dan setelah hampir tiga jam



“ Iwan peyek! Iwak peyek! Iwak peyek nasi gule!”



“ sampe tue! Sampe nenek, Indah Maya tetap disanjung!”



Saking lamanya dan mabuknya, Manager karaoke masuk dan mematikan mesin karaoke karena jam menunjukkan pukul satu malam dan mereka tidak mau berhenti karena terlalu mabuk.



“ tenang! Kita ada duit! Ada banyak duit di tas gue! Kita karaoke sampe pagi!”



Celetuk Indah yang sudah mabuk berat



“ om….. cariin aku jodoh dong. Terserah yang mana aja, yang penting lucu dan setia. Terus….. aku masih sexy ga sih?”



Bisik Mina mengawur.



“ astaga mereka sudah mabuk berat. Kalo dibiarin bisa diperkosa gelandangan mereka.”



Ucap sang Manager. Indah melempar uang dari tasnya dan menghamburkannya. Mereka merapikan uang itu, mengambil berapa banyak sesuai tagihan indah lalu mengembalikan sisanya.



“ boss, handphonenya ga dikunci nih”



“ good, telepon siapa aja yang mereka kenal”



Sahut sang Manager. Si pelayan karaoke itu menekan panggilan terakhir dari handphone Mina. Sayangnya orang terakhir yang Mina telepon adalah



“ halo?”



Tentu saja Derry yang sudah pulang ke rumahnya di pinggiran kota.



“ sekarang? Tapi lokasi saya jauh mas, apa bisa tunggu?”



Derry datang ke sana dengan mobilnya, dari rumah yang jaraknya hampir 30 km dari kota. Untungnya jalanan sepi dan Derry mengebut sehingga ia tiba tidak sampai sejam.



“ Derry, baik tapi jelek…..”



“ nggghhh…. Ga boleh gitu Ndah…. Ga sopan”



Indah dan Mina terduduk di luar karaoke. Lampu sudah dimatikan bahkan terali besi sudah ditutup. Mereka ditinggalkan di luar





“ astaga, main tinggal di luar sini aja. Untung ga dibegal. Yuk saya bantuin masuk”



Derry membantu mereka berdua masuk. Ia menuntun Indah dan Mina masuk ke mobilnya. Derry berkendara ke gang di mana mereka tinggal, lalu memarkirkan mobilnya di pinggir jalan. Ia keluar dari mobil, dan menuntun Indah dan Mina ke rumahnya



“ om Derry… menurut om….dia sexy kan!!!”



Sambil mabuk Indah menunjuk Mina yang juga mabuk berat.



“ ga ada otak kau ndah….”



Dan Mina lalu menangis



“ huuuhuuu….. aku ga cantik lagi. Muka aku mulai tua….TOKET AKU KENDOOOR”



Teriak Mina.



“ ya ampun. Tambah parah mabuknya.”



Derry menuntun mereka masuk ke dalam rumah. Ia membaringkan Indah di kamarnya dan menyelimutinya. Derry membaringkan Mina dan menghela nafas lega



“ akhirnya kelar juga”



Gumamnya. Ia berbalik dan siap pulang. Namun Mina menggenggam tangannya



“ makasih ya….”



Bisik Mina



“ ah ga masalah mbak”



Sahut Derry meski ia tahu Mina mabuk berat. Mina lalu duduk di atas kasur.



“ kamu cowok baik.”



Tanpa sadar Mina mencium pipi Derry dengan tangan kanannya. Derry hanya diam. Saat itulah Derry melihat sekilas tubuh Mina. Niat jahat mulai menyelimuti Derry. Kontolnya berdiri dan saking nafsunya ia hampir memperkosa Mina. Mina justru tersenyum dan berbisik



“ ah, ternyata aku masih sexy”



Mina pun tertidur. Derry tiba-tiba tersadar. Ia hampir memperkosa Mina dan mengkhianati istrinya. Ia menyelimuti Mina dan tadinya hendak pulang. Saat itulah sebuah pesan chat masuk ke inbox Mina. Mina meraih handphonenya lalu membuka pesan itu. Mina dengan polosnya membuka gambar yang dikirim Nina



“ ah si Nina kebiasaan.”



Gumam Mina



“ Nina? Istri saya? Dia ngirim apa?”



Dan saat ia melihat, Derry melihat istrinya bugil, di atas kasur dengan pria lain. Ia terdiam. Derry berdiri dan terdiam seperti habis disambar petir. Istrinya, telanjang diatas kasur, dan sudah pasti ngentot dengan pria lain. Istri yang selama ini ia jaga dan ia banggakan. Ia tidak bisa berkata-kata lagi.



“ Anjing!”



Ini bukan cerita cuckold sehingga saat itu, Derry sangat geram dan marah. Pria lain sedang bersama istrinya dan menikmati tubuhnya. Ia ingin membunuh pria itu saat itu juga. Ia keluar dari rumah Mina membanting pintu dan pergi. Mina tak sadar apa yang sudah terjadi dan ia pun tertidur.



“ mmmhh semalam ada apa sih? Kok kita udah di sini”



Gumam Indah



“ mana gua tahu.”



Sahut Mina.



Mereka benar-benar tidak ingat apa yang terjadi. Mereka hanya ingat mereka karaoke gila-gilaan, minum Whisky lalu mabuk dan ‘poof’ mereka lupa sisanya. Mina tidak ingat apa yang ia lakukan semalam.



“ gua mau masak nasgor dah”



Mina melepas seluruh pakaiannya, memakai handuk lalu ke dapur dan mulai masak nasgor untuk sarapan mereka berdua. Indah duduk di tikar sambil main hp. Seseorang lalu datang ke rumah mereka. Derry kembali ke rumah mereka namun wajahnya berbeda
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd