Sampai berjalan hampir 1 bulan, kegiatanku di desa tersebut berjalan normal seperti biasanya. Aku yang memang menjalankan program dari kampus untuk membantu di rumah Pak Ali seperti mencuci, memasak, dam membersihkan rumah. Juga sesekali melakukan aktivitas nakalku seperti mengentot dengan Pak Ali, memuaskan Budi dengan menyepong dan mengocoknya, mengentot dengan perangkat desa, mengentot dengan guru sekolah Budi, juga terkadang nongkrong malam dan mabok bersama warga desa tersebut di pos ronda.
Selain di wilayah desa, aku juga terkenal di sekolahnya Budi. Sebelumnya namaku bisa terkenal di sekolah Budi karena Budi sendiri yang bercerita ke teman dan guru di sekolahnya. Bahkan semenjak guru guru Budi datang dan bercinta denganku dirumah, namaku juga semakin terkenal di sekolah itu. Ada juga 1 foto diriku menggunakan tanktop hanya menutupi teteku dan menggunakan celana dalam sedang tiduran yang aku berikan kepada Budi tersebar luas di kalangan murid murid sekolah itu, bahkan juga sampai alumninya. Hingga pada suatu momen dimana adalah saat Budi melakukan pembagian rapot, aku memohon kepada Pak Ali untuk mengambilkan rapot Budi di sekolah. Tentu dengan rencana nakalku yang akan memakai baju sexy dan eksib di sekolah Budi.
Aku berangkat dengan menggunakan kemben warna hitam yang hanya menutupi kedua teteku tanpa bra tentunya dan juga hotpants. Aku berangkat bersama Budi dengan bergandengan tangan, terlihat wajah senang dan sombong Budi yang berangkat mengambil rapot bersama seorang lonte cantik ini. Sesampainya di sekolah Budi, langsung banyak mata yang tertuju padaku. Mulai abang abang tukang jualan yang ada di depan sekolah, satpam sekolah, pegawai sekolah, orang tua/wali murid yang akan mengambil rapot, para guru, serta para murid di sekolah ini. Tentu saja yang melotot ke arahku adalah laki laki, sedangkan yang perempuan seperti biasanya mereka hanya sinis menatapku dan menyinyir kepadaku. Aku tidak memperdulikan hirauan mereka dan terus melakukan aksi nakalku ini. Bahkan beberapa orang mencoba mendekatiku dengan mengobrol “Walimurid dari siapa?” “Cantik banget kamu mba” “Sexy bangetkamu” dan sebagainya. Ada juga beberapa orang yang modus untuk merangkulku dan membelai lembut pundakku.
Uniknya adalah, untuk rapot yang biasa diambil di kelas masing masing bersama wali kelasnya, khusus untuk Budi, pengambilan rapotnya dilakukan di ruang Kepsek dan juga hanya boleh aku sendiri yang kesana. Tentu saja Budi mengertidan pergi untuk nongkrong bersama teman temannya dan akupun sendiri pergi ke ruang Kepsep. Di ruang itu, Kepsek awalnya mengobrol seperti biasanya pembagian rapot, mengevaluasi perkembangan Budi dan lainnya. Sampai akhirnya beliau berkata “Mba ini datang ke sekolah bajunya meresahkan. Tidak senonoh, tapi saya memang tau dari guru guru kalo mba ini suka begini dan bisa dipake.” Setelah berkata itu, dia langsung memanggil guru penjaskes dan guru matematika untuk datang keruangannya. Yaa kedua guru ini sering datang kerumahdan mengentotku.
Sekembalinya ketiga guru itu, kami berempat langsung melakukan aksi panas kami. Aku bergantian mencium ketiga mulut orang itu dan juga merangkulnya, sedangkan yang tidak menciumku pasti menggrepe atau mengelus lembut tete dan pantatku. Perlahan tapi pasti, kami berempat pun sudah telanjang bulat dan aku mulai gantian menyepong dan mengocok kontol mereka. Sesekali mereka juga bergantian menyusu di teteku dan juga menjilat memekku. Permainan mereka sangat lembut sehingga aku menikmatinya, padahal aku sangat suka permainan yang sangat kasar. Akhirnya mereka mulai menggumuliku, dari hanya 1 kontol di memekku dan lainnya aku sepong, sampai semua lobangku yaitu memek, anal dan mulut terisi penuh oleh kontol mereka. Aku juga sesekali berteriak kencang secara sengaja agar satu sekolah bisa mengetahui kegiatanku bersama para guru ini.
Cukup lama kami bersenggama, mungkin mencapai 2 jam. Selama itu pula memek, anal, dan mulutku berkali kali digenjot oleh mereka. Entah beberapa air liur dan peju yang aku telan. Setiap 1 orang crot, pasti keluar di mulutku dan aku menelannya. Dan setelah beristirahat, dia mulai kembali menggenjot bergantian dengan yang lainnya. Aku merasa sangat puas bisa dientot oleh ketiga orang ini, selain juga memuaskan hasrat ngentotku, hasrat lonteku untuk menjadi objek pemuas nafsu juga terpuaskan. Bahkan aku berpikir jika aku lebih rendah dari seorang lonte, karena lonte dibayar sedangkan aku memberikan tubuhku gratis, tetapi hal ini malah membuat aku semakin sange dan menikmati pengentotan kali ini. Sampai pada akhirnya mereka mengeluarkan peju untuk kesekian kalinya di muka dan teteku. Aku pun juga sudah orgasme cukup banyak. Aku langsung mengelap bekas peju mereka dengan tisu, dan ada beberapa yang aku ambil dengan tangan serta memasukan kedalam mulutku. Setelah itu aku langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diriku. Aku juga sempat memfoto diriku saat berada di kamar mandi sekolah.
Setelah selesai mengambil rapot dan memuaskan Kepsek juga kedua guru Budi, aku langsung beranjak pergi dari sekolah dan menemui Budi di luar sekolah. Kami berdua tidak langsung pulang, melainkan diajaknya aku ke tongkrongan sekolahnya Budi. Tongkrongannya ini berupa warung yang juga sekaligus rumah pemiliknya. Disana juga banyak teman sekolah Budi, bahkan alumni sekolahnya yang sekarang sudah berseragam putih abu juga masih datang ke tongkrongan itu. Aku pun menikmati waktuku nongkrong bersama mereka sembari merokok dan mabok juga, sesekali mereka menggoda dengan memuji kecantikan dan kesexyanku saat itu. Bahkan beberapa darimereka juga modus dengan mencium pipiku, mengelus pundak dan pahaku, serta merangkulku. Tetapi khusus untuk Budi, aku memberikan lebih kepadanya yaitu mengocok dan menyepong kontolnya di toilet tongkrongan. Aku pun juga menggoda mereka dengan berkata “Aku mau pinjem Budi dulu yaa, kalian disini aja tunggu ceritanya” saat akan menuju ke toilet bersama Budi. Setelah selesai dan keluar dari kamar mandi dengan lelehan peju yang kental masih ada di mukaku dan tidak ku lap sama sekali. Sejak saat itu beberapa kali aku diajak nongkrong oleh teman sekolah maupun alumni sekolahnya Budi.
ini merupakan fotoku yang tersebar
https://ibb.co/QQ0WG8Q
dan ini fotoku waktu ditoiletnya
https://ibb.co/7r3rwf1