timcreative38
Semprot Baru
AsmaraTerlarang Antara Aku dan Bosku, Karena Salah Kirim Pesan WA
Kejadian ini bermula saat aku bekerja disebuah perusahaan terkemuka pada tahun 2014 silam. Saat itu aku bekerja sebagai sekertaris junior tetapi setahun kemudian aku diangkat menjadi sekertaris utama karena yang sebelumnya didiagnosa kanker dan harus meninggalkan perusahaan.
Bosaku berumur 44 tahun, keturunan jawa sunda, sudah beristri dan dikarunai empat orang anak, ia memiliki citra baik sebagai seorang bos, sangat sopan, dan berkarismatik. Sedangkan aku memiliki paras menawan, tubuh proposional, dan sedang menjalan ihubungan jarak jauh dengan kekasih.
Awalnya, semua berjalan sangat baik dan professional. aku selalu menyiapkan apa yang bos butuhkan termasuk mengikuti kemanapun perjalanan dinasnya. Perlu diketahui, saya dan kekasih sering kali melakukan hal dewasa secara virtual bahkan bertukar foto vulgar untuk memenuhi kebutuhan sex saya dan pasangan karna kita terpisahkan oleh jarak.
Hubunganaku dengan bos bermula dari ketidaksengajaan aku mengirim foto vulgar itu ke Whatsapp-nya, saat itu belum ada fitur “hapus pesan kesemua”, sambil harap-harap cemas akhirnya aku buka Kembali aplikasi tersebut dan melihat kalau pesannya sudah bercentang biru. Dan Jantungkupun berdegup kencang saat itu
Aku menghela napas Panjang dan mengumpulkan keberanian untuk mengirimkan pesan “maaf salah kirim” balasku seadanya. Tak lama pesan itupun centang biru yang berarti dia belum menutup profil Whatsappku . Dia tidak membalas pesanaku, dan aku semakin panik, tidak tahu harus menaruh muka dimana saat bertemu dengannya besok.
Esoknya, aku memutuskan untuk berangkat lebih pagi. Semalaman aku tidak bisa tidur, cemas harus berkata apa saat bertemu dengannya. Terlebih belum lama saya diangkat menjadi sekertaris utama,“bagaimana kalau saya dikeluarkan karena perilakuku yang kurang baik? Mau ditaruh mana muka ku?” pikiranku berkecamuk.
Sepertinya wajahku hari ini tidak karuan, kantung mataku juga pasti hitam karena tidak tidur semalaman suntuk. Selama perjalanan jantung saya berdegup sangat kencang.
Sesampainya diparkiran kantor, keringat dingin mulai membasahi kening, perutku tiba-tiba mulas menahan gugup. Aku memasuki lobi kantor dan bergegas ke ruangan bos, tetapi sebelum itu aku putuskan untuk pergi kekamar mandi. Melihat bagaimana kondisi wajahku dan terutama mengumpulkan segala niat juga keberanian untuk meminta maaf atas kebodohan saya.
Aku melihat diri dicermin kamar mandi. “buruk” gerutuku, aku membuka keran dan membasuh wajah dengan air dingin, luntur semua make up .Terlihatlah wajahku yang sesungguhnya. Kantung mata hitam, bibir pucat, kulit kering, Aku menghela napas dan membuka tas untuk mengeluarkan pouch makeup.
Selesai make up, aku Kembali menatap pantulan diri dicermin “sebenarnya saya tidak jelek kok, hanya saja malu karena salah kirim foto itu” kataku dalam hati.
Setelah cukup berias, akupun keluar dan duduk dimeja dekat ruangannya. Berulangkali aku melirik jam tangan untuk melihat berapa lama lagi ia akan datang.
Saat aku melirik jam tanganku yang entah sudah kesekian kali, derap langkahnya mulai terdengar mendekat. Aku berdiri dan merapihkan baju, ia membuka pintu “selamat pagi” ucapnya sambil tersenyum lirih kepadaku dan masuk kedalam ruangannya. Dan aku hanya membalas tersenyum dan menjawab sapaannya seperti biasa.
“Hari ini aku harus meminta maaf” niatku. Selama satu hari itu, ia terlihat biasa sekali, tidak menginstruksikan hal aneh. Benar-benar respek aku dengannya, berulang kali aku mengintip kedalam ruangan untuk meminta maaf tapi kata itu sepertinya susah kali terlontar dari bibir ku.
Satuhari hampir terlewati, Ketika ia keluar dari ruangan dan berhenti didepan mejaku,ia bertanya “kamu pulang jam berapa?” tanyanya “sebentar lagi saya akan pulang pak” jawabku “bisa temani saya minum kopi?” tanyanya. Mendengarajakannya itu, saya berpikir bahwa inilah saat yang tepat untuk saya meminta maaf. Saya menyetujui ajakan itu.
Kami turun dan masuk ke salah satu kedai kopi yang berada dilobi. Saat tiba dikedai dan sudah memesan kopi, lalu aku membuka obrolan tentang insiden salah kirim pesan itu, belum selesai bicara ia sudah menyela pembicaraan saya “forget about it, saya paham kamu LDR, foto itu pun sudah saya hapus” katanya.
Mendengar itu, aku makin respek dengannya, sejak kejadian itu, kami jadi makin akrab bahkan terbawa sampai diluar lingkup kantor. Sering kali saya diundang kerumah untuk bertemu dengan keluarganya. Dia pun sangat perhatian hingga sering mengirimkan pesan singkat sebagai cara untuk menunjukannya.
Ada hal yang membuatku sangat nyaman saat berada didekatnya, ia sangat pandai membangun suasana dengan gurauan-gurauannya.
Mungkin kedengarannya salah, tetapi seiring berjalannya waktu aku masuk kedalam perangkap. aku tidak bisa menghapus ingatan tentang bosku itu, bahkan sering kali aku berfantasi dengannya. Gila memang, padahal saati tu aku sudah punya kekasih, hubungan kami pun terjalin cukup lama dan dias udah memiliki keluarga. Tapi aku benar-benar tidak bisa membuang hal tentangnya, sekalipun saya mencoba berulang kali.
Kedekatan kami semakin intens, tetapi tidak ada satupun orang kantor yang mengetahuinnya. Kami sangat professional saat bekerja dan dengan citra baik bos ku, ia jauh sekali dari skandal negative.
Saat itu Hari Raya Nyepi, saya diundang untuk makan siang Bersama di salah satu restoran. Saya menyutujui ajakannya dan Ketika datang saya hanya melihat ia duduk seorang diri. Tidak biasanya ia datang sendiri apalagi saat hari libur.
Entah apa yang salah denganku, sepanjang hari aku berusaha untuk meggodanya. Mulai dari gerak tubuh hingga ‘memancing’ obrolan yang menjurus kearah sana. Gayungpun bersambut, ia merespon godaan saya.
Setelah makan siang, kami pergi kehotel terdekat. Dari sanalah hubungan terlarang ini dimulai. Ketika mulai masuk kedalam kamar hotel. Baru masuk kedalam kamar hotel pun kami langsung mulai berpelukan dan berciuman dengan penuh gairah, pelan-pelan tangannya mulai merabake sela pahaku, dan saat itu ia membisikan bahwa sebenernya dia telah lama mengagumiku. Mendengar kata” itu gairahku makin memuncak. Kemudian dia mengarahkan tangannku untuk memegang kemudinya, kemudian aku mulai meraba dan mencoba memainkan batangnya sesuai dengan arahannya. Tanganku dinaikan supaya memegang lebih keatas yakni kebatang kemaluannya yang masih ditutupi celananya. Kemudian tanggannya mulai kembali mengelus pelan kedalam rokku. Dan elusannya semakin menjadi-jadi, diamulai memasukan telunjuknya kedalam celana dalamku, dan kurasakan basah yang teramat hebat disaat dia mulai memainkan jari-jarinya.
Kemudian kubuka reslutingnya dan mengeluarkan batang kemaluannya yang kemudian langsung aku lumat dengan penuh hawa nafsu. "Aghh ohh aghhh" aku dengar erangnnya Ketika batang kemaluannya mulai aku lumat, kemudian dia mulai mengangkat tubuhku keatas Kasur dan menciumi pahaku sampai kepangkal sambal membuka celana dalam yang kukenakan saat itu, kemudian lidahnya mulai bergriliya dipangkal pahaku hingga kedalam vaginaku. Aghhh aohh aghhh aohh kurasakan tubuhku akan segera mencapai kelimaksnya dan dia mulai mempercepat jilatannya hingga tubuhku bergetar akibat kelimaks "ahhh ahhh ahhh" hanya itu saja yang keluar dari mulutku kala itu, kemudia dia langsung mengarahkan batang kemaluannya untuk menerobos masuk kedalam vaginaku, ‘akhhh”teriakan kecil dari mulutku mengiringin tertetembusnya vaginaku oleh batang kemaluannya. Kemudian digerakan pinggangnya maju mundur, dan kadang diputar kemudian dimasukan Kembali dan semakin lama semakin dipercepat temponya, dan tanpa terasa aku merasakan akan segera mencapai kelimaks Kembali dan dia semakin mempercepat goyangannya dan "ahhhhhhhhhhh" kamipun mencapai kelimaks secara Bersama-sama.
Semenjak hari itu kami menjalin hubugan terlarang ini. Ia tidak hanya menjadi kekasih bagi saya, tetapi juga kakak dan mentor bagi kehidupan saya. Ia sangat gantleman dan tahu bagaimana cara memperlakukan Wanita. Selama menjalin kasih dengannya saya tidak hanya mendapatkan gaji, tetapi juga gaji kedua yang jumblahnya cukup besar. Hubungan terlarang kami berjalan selama dua tahun, awal 2015 hingga 2017 dan harus berakhir Ketika kekasih kupulang dari Singapura. Cukup sulit menjalin hubungan terlarang itu jika kekasih kuberada dikota yang sama, terlebih setelah beberapa bulan kepulangannya ia melamar ku.
Tentu saja saya menerima lamaran tersebut agar tidak memancing kecurigaanj ika saya mengulur-ngulur waktu untuk menjawabnya. Tetapi dalam hati saya yang terdalam terdapat kegalauan yang luar biasa. Pinangan itu membuat aku harus memutuskan hubungan dengan bosku tercinta. Sekian....
Versi Video Podcast
Terakhir diubah:
Terima Kasih 
