Quantum
Semprot Kecil
Tidak maslah anti virus apapun itu, masalahnya, AV tsb haruslah rajin2 diupdate file virus signature defenisinya, klo tidak, dia mgkn tdk akan mengenali varian virus (kode perusak) yg lain. Byangkan saja, seseorang pencipta virus itu tidak akan merasa berhenti sampai disitu saja ulahnya, dan ketika virus yg ia buat gampang/sudah/terdeteksi dari berbagai macam sekian bnyak AV, maka ia tdk akan tinggal diam, mgkn selnjutnya dia akan memperbaiki (alias meng-Update) virus buatannya tsb sampai berbagai AV tidk mengenalinya lagi (hingga dia pun merasa puas).
pendapata dari w:
1. AV buatan luar tentu lebih mengenali 90% varian2 virus dari luar ketimbang varian2 virus lokal,
so w sarankan tambahkan AV buatan lokal, contoh SmadAV.
2. Gunakanlah selalu AV yg mendukung Tingkat Mode heuristic (pengenalan terhadap tindak tanduk varian kode perusak)
3. Gunakanlah selalu AV yg mendukung Real-Time Scan (Scan sistem secara background, jdi tk perlu harus scan file/folde scra manual)
4. Gunakanlah selalu AV yg mendukung mode FIx, Quarantine, backup (mana tau ada pentingnya).
5. Gunakanlah selalu AV yg mendukung Root Mode Detection (Fix)
6. Siapkan kompi agan jga dengan aplikasi SpyWare detection, sebab ini jauh lebih rumit dideteksi daripada virus, dan tidak semua AV yg bnar2 mendeteksinya.
so gunakan yg benar2 kusus bwt spyware, seperti SUPER Anti Spyware Professional.
7. Lengkapi jg keamanan kompi AV ane dg Web Guard / Defense (agar setiap kali anda surfing inet, ketauan situs2 mana yg bernuansa pengundang MalwareCode, so Hati2!)
contohnya Comodo Firewall.
8. Termasuk dengan Firewall (berguna bwt blok n unblok aplikasi yg ingin mengakses jaringan), contohnya Comodo Firewall.
9. Ingat sesuaikan AV tsb dgn spek kompi ente, jngan nnti mlah pada hang, jgn yg berat2 cam Norton AV, klo spek kompi agan tdk sesuai.
10. Ada baiknya dikompi cuma ada 1 AV luar n 1 AV lokal. Jgan membuat 2 AV bersamaan, seperti contoh agan sudah instal AVIRA, agan instal lagi dg AVG.
itu akan menyulitkan proses pendeteksiaan, malah bisa menimbulkan false alarm. n juga akan memakan bnyak resources sistem n memori.
11. Mgkn ada baiknya sekali2 gunakan DeepFreeze atau ShadowDefender dst, berguna buat membekukan sistem, n mengembalikan ke asal semula tnpa ada kerusakan.
12. Bole jg pakai SandBox (berguna bwt menjalankan aplikasi dg mode proteksi virtual /tanpa harus reset kompi cam depfriz ato sadongdefendir, n apapun yg diakibatkan aplikasi yg dibuka melalui sandbox ini tdk akan berdampak ke sistem hnya mode virtual saja. Hebat Bukan?) Contoh SandBoxie, Comodo Firewall jg mengusung mode tersebut.
yahhhh begitulah dulu embelecenya..... Sekian Dan Tidak Terimakasih Sedikit.... ^_^
pendapata dari w:
1. AV buatan luar tentu lebih mengenali 90% varian2 virus dari luar ketimbang varian2 virus lokal,
so w sarankan tambahkan AV buatan lokal, contoh SmadAV.
2. Gunakanlah selalu AV yg mendukung Tingkat Mode heuristic (pengenalan terhadap tindak tanduk varian kode perusak)
3. Gunakanlah selalu AV yg mendukung Real-Time Scan (Scan sistem secara background, jdi tk perlu harus scan file/folde scra manual)
4. Gunakanlah selalu AV yg mendukung mode FIx, Quarantine, backup (mana tau ada pentingnya).
5. Gunakanlah selalu AV yg mendukung Root Mode Detection (Fix)
6. Siapkan kompi agan jga dengan aplikasi SpyWare detection, sebab ini jauh lebih rumit dideteksi daripada virus, dan tidak semua AV yg bnar2 mendeteksinya.
so gunakan yg benar2 kusus bwt spyware, seperti SUPER Anti Spyware Professional.
7. Lengkapi jg keamanan kompi AV ane dg Web Guard / Defense (agar setiap kali anda surfing inet, ketauan situs2 mana yg bernuansa pengundang MalwareCode, so Hati2!)
contohnya Comodo Firewall.
8. Termasuk dengan Firewall (berguna bwt blok n unblok aplikasi yg ingin mengakses jaringan), contohnya Comodo Firewall.
9. Ingat sesuaikan AV tsb dgn spek kompi ente, jngan nnti mlah pada hang, jgn yg berat2 cam Norton AV, klo spek kompi agan tdk sesuai.
10. Ada baiknya dikompi cuma ada 1 AV luar n 1 AV lokal. Jgan membuat 2 AV bersamaan, seperti contoh agan sudah instal AVIRA, agan instal lagi dg AVG.
itu akan menyulitkan proses pendeteksiaan, malah bisa menimbulkan false alarm. n juga akan memakan bnyak resources sistem n memori.
11. Mgkn ada baiknya sekali2 gunakan DeepFreeze atau ShadowDefender dst, berguna buat membekukan sistem, n mengembalikan ke asal semula tnpa ada kerusakan.
12. Bole jg pakai SandBox (berguna bwt menjalankan aplikasi dg mode proteksi virtual /tanpa harus reset kompi cam depfriz ato sadongdefendir, n apapun yg diakibatkan aplikasi yg dibuka melalui sandbox ini tdk akan berdampak ke sistem hnya mode virtual saja. Hebat Bukan?) Contoh SandBoxie, Comodo Firewall jg mengusung mode tersebut.
yahhhh begitulah dulu embelecenya..... Sekian Dan Tidak Terimakasih Sedikit.... ^_^
