Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ada batas di setiap nafsu

Bimabet
lanjut..
ku buka lapto di gazebo tapi jiwa ku benar-benar tak nyaman. ada yang mengusik.
ya benar nafsuku. ia ingin aku berkenalan dengan ukhti rachma. tanpa pikir panjang aku kembali ke sekretariatan.
kulihat sekeliling masih sepi. bahkan tidak ada orang sama sekali yang kulihat hanya dua sepasang sepatu. sepatuku dan sepatu ukhti rachma.
aku mengambil sepatuku dan ku letakkan di balik pot bunga, menghindari prasangka orang yang sedang lewat. aku tahu betul lingkungan ini, minggu pagi hanya security kampus dan petugas keberasihan yang lewat. jadi amanlah untuk beraksi.
aku coba buka pintu perlahan, krek. tidak bisa!!!$$$, ini terkunci. kunci kesekretariatan memang secara formal sudah ku serahkan kepada pengurus baru tapi aku selalu menggandakan barang barang yang aku punya termasuk kunci.
maklum aku dulu sering tidur di sekretariat ini.
klek..klek..daaaan terbuka...
ku tutup kembali dan kukunci dr dalam.
ada dua ruangan di kesekretariatan ruangan ikhwan dan ruangan ukhti.
kedua ruangan itu hanya tersekat oleh kelambu warna hijau.
aku langsung duduk di ruangan ikhwan. aku penasaran apa yang sedang terjadi di ruangan ukhti.
aku coba mengintip daaaan..cuuuk ukhti rachma hanya memakai BH dan jilbab saja. 34D aku yakin itu. dibalik celanaku ada yang tegang cuuk.
aku lihat dia sedang menjahit kemeja yang robek sepertinya. ingin rasanya coli ditempat.
karena sering menelan ludah aku tak sengaja batuk..daaaann.
aku tertangkap tangan sedang memandang ukhti rachma yang sedang menjahit baju yang hanya mengenakan BH dan jilban...
"siapa itu?, teriak ukhti rachma.
aku hanya diam tak berkata.
"Akh Surya, antum?".
"Sejak kapan antum disini?"(nada suara meninggi dan panik)
"Bagaimana antum bisa masuk, pintu kesekretariatan terkunci?"
dia panik akupun juga..
tapi coba ku kuasai diriku.
aku mencoba mengontrol diriku krn semakin aku panik yang keluar dr mulut malah membuat suasana ga karuan.
aku menghela nafas dan mencoba berkomunikasi dengan ukhti rachma.
aku mencoba menenangkannya.
antum duduk ukh..
aku jelaskan sebentar..
"bisa bisanya antum menyelinap masuk ke kesekretariatan." kata dia nada tinggi.
akan aku adukan antum ke bagian fakultas.
"Dengarkan ane ukh.."
"biarkan ana bicara sebentar." kataku pelan.
"Kita sedang berduaan di kesekretariatan, ukh. hanya kita berdua." jelasku.
"Klo antum berbicara dengan nada keras penjaga akan curiga dan akan kesini".
"Ruang sekre terkunci kita berdua di dalam".
"antum bayangkan apa yang terjadi klo sampai ada penjaga yang kesini".
suasana hening...
"ane akan keluar dan melupakan kejadian hari ini".
bersambung
 
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣• updatesnya
 
Ku nyalakan mesin sepada motorku. kulihat mendung sudah memenuhi seluruh langit kampus. pikirku tidak lama lagi hujan, namun aku masih tidak percaya kejadian di dalam ruang sekretariat tadi. disatu sisi itu mustahil di sisi lainnya itu sudah terjadi cuk, aku menyesalkan knp kejadian tadi begitu cepat berlalu cuk. ingin rasanya aku kembali ke ruang skretariat dan ku perkosa rachma tapi itu mustahil cuk. Dikepalaku sekarang hanya terlintas bentuk payudara Rachma yang berbentuk buah pir berukuran besar. Tetes air hujan membuatku tersadar dari lamunan payudara rachma.
hujan pun turun.
Sialnya aku lupa tak membawa mantel. masa bodoh, ku terjang hujan untuk segera sampai di kosan. sesampainya di kos aku segera mandi dan beristirahat.

Sekitar pukul 15.00 aku terbangu dari tidur siangku. aku lihat ada notifikasi pesan masuk. Aku sangat kaget ketika melihat pesan yang masuk. ya benar itu dari rachma.
"Afwan akhi, tetang kejadian tadi pagi tolong jangan diceritakan ke siapapun krn itu aib."
kujawab singkat, "Ok."
sebenarnya aku ingin mengabaikan Rachma, tapi nafsuku meronta ingin segera meraba payudara rachma bagaimanapun caranya.
aku tahu cara memperlakukan wanita dan mulai mendekatinya.
"antum berasal dr mana ukh", aku mencoba mendekatinya melalui pesan singkat.
"Dari Ked*ri.", dia jawab singkat.
"Oh ked*ri, aku pernah ke Ked*ri dan aku paling suka makan tahu berimannya.", balasku sambil bercanda.
"Tahu Taqwa akh...hehe.", jawab Rachma
"oiya ukh..tentang kejadian tadi pagi ane minta maaf." aku mengiriminya pesan kembali.
"Tidak apa apa akh, aku sudah melupakannya." jawabnya mencoba untuk menghindar.
"Hari selasa besok, ba'da isya ada pengajian rutin, jangan lupa hadir." aku coba bertanya sembari memastikan kalau rachma datang.
"Ana selalu hadir akh." jawabnya singkat.
Karena Rachma konfirmasi hadir, aku juga dipastikan hadir. sebenarnya targetku hanya 3 hari sampai bisa menyentuh payudaranya. aku sudah memikirkan skenarionya..
 
❤️ updatesnya bro @iramaddin... lanjut ...•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•
 
Mantab ni kyknya ceritanya, tp terlalu pendek, mungkin perlu dintambah setiap capternya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd