Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT A Kohinoor Diamond

Bimabet
ntapz
 
ternyata catrine mata2 bos botak...berarti yg pas mo main ga jd itu dipanggil bos botak...
ayooo...gilang dibikin bs jinakin catrine...biar ga dpt info tp ketagihan..
 
Catering jadi spion ganda.. Hmmm... Gilang harus ngedapetin black angel dulu.. Semangat gilang..
 
mungkin dulu catrin bs lolos pad nyusup krn dis mo kerjasama ma botsk ya...sedang polwan yg lain ogah...makanya pada ga selamet...
 
Part 8


Shanty berjalan perlahan dari kejahuan melihat warung bang benny sudah tutup, “bang” ucap shanty saat bang benny merapihkan pecahan piring.

“lo gpp?” tanya langsung setengah berlari,
“gpp kok” di peluknya bang benny,
“mereka gak apa-apain lo?” tanyanya
“gk kok”

“ini jidat kanan lo memar sama dagu juga?” tanyanya memegang wajah shanty
“ih gak kok, memar dikit aja, kalau mereka apa-apain gue. Gak bakalan balik secepet ini hehe” tawa pelan shanty pelan.

“baguslah kalau begitu, dah lo istirahat sana”
“gak ah, rapihin ini dulu” shanty langsung mengambil sapu membersihkan sisa pecahan.

“sorry bang gara-gara gue lagi, lo hampir berurusan sama si botak itu”
“gue gak kenapa juga, mereka curiga lo yang ambil tuh berlian?” angguknya pelan,

“si betina catrine lebih licik dari gue duga, ular berkepala dua dia sekarang, gue tadi denger dia manfaatin temen satu kantornya buat analisis rekamannya” ucapnya menghela nafas.

"terus mereka udah tau?" shanty menggelengkan kepalanya.
“apa perlu kita pindah lagi??” tanya bang benny.

“pindah kemana??”
“yah ke tengah kota, lagian duit dari lo yang kasih lumayan banyak bisa penuhin makan sehari-hari”
“dan kemungkinan kalau si catrine udah tau. Dia bakal perintah orang kesini kapan aja kesini”

“Pasti suruh polisi yang tangkap dan ujungnya si botak yang selesain” potong shanty saat bang benny belum menuntaskan pembicaraannya.
“gimana lo mau pindah gak?”
“gue ikut aja bang, hehe kapan?”

“besok siang, paginya gue jualan dulu biar gak ada yang curiga”
“okeh deh. Tapi bang kalau mereka tau gue yang ambil, mungkin kita gak di penjara bang, tapi udah di dalem tanah” senyumnya

“lo doang, gue mah kgk”
“ahh abang ikut atuh, biar gue ada temennya hahahaha” tawanya sambil melirik bang benny.
“ogaaaaaaaaaaaaahh, dah sana istirahatttt, “di tariknya shanty agar berdiri dan bang benny mengantikannya membersihkannya.
“iah bang... .....”

***​

Gilang dan tommy berangkat pagi-pagi karena mendapat informasi dari catrine kalau black angel tak tinggal sendirian di tinggal bersama abangnya bernama benny. Entah kenapa catrine memberitahukan hal ini, gilang pun segera mencoba kebenaran informasinya.

“lo gak curiga tom? Si catrine kayak tau banget si black angel?”
“iah juga ya, si catrine tau tapi mereka gak tangkap abangnya buat si black angel serahin diri?”
“entahlah, bisa aja mereka pindah-pindah tempat,” ucap gilang menghela nafas dalam-dalam.

“si catrine bilang apa lagi?”
“hmm cirri-ciri abangnya, ada tatto di pergelangan tangan dan kakinya sedikit pincang” jelasnya.

“hmmm.. “ gumamnya
“lang mampir dulu, sebelum kita cari tuh orang. belum sarapan gue” ucap tommy memegang perutnya.

“kagak ada warung di pinggiran jalan gini” gerutu gilang menancap gasnya.
“tuh tuh, warung kecil. Biasanya ada pisang goreng. bentaran napa, lagian ke tempat informasinya gak jauh dari sini, dan siapa tau ada yang kenal“ tunjuk menuju warung yang baru saja buka.

“okelaahhhh, kadang kalau lagi laper otak lo jadi jernih tom. haha” mobil pun berhenti tepat di depan warung yang terlihat sangat biasa,

“bang, kopi susu dong.., wah benerkan ada pisang goreng” ucap tommy langusng mencaploknya. Gilang tak berbicara hanya memperhatikan orang yang berdiri di warung itu.
“bang, wc dimaana? Duh melilit lagi” ucapnya tiba-tiba saat asik makan pisang goreng,

“gak ada wc mas, ngumpet aja di deket tembok” ucapnya menunjukan pinggir jalan.
“anjirrr, ya udah dahhh” tommy langsung berlari mencari tempat sepi. Meninggalkan mereka berdua.

“mas mantan napi ya?” ucap gilang mencaplok pisang goreng. Ia hanya melirik dan melanjutkan mengelap gelas.
“disini banyak mantan napi mas, “ jawabnya singkat.
“kalau gitu kenal benny? Bang benny panggilnya”
“lo siapa?” ucapnya bernada tinggi, gilang menunjukan lencana polisi.

“gak kenal, “ jawabnya singkat.
“owhh oke“gilang menlanjutkan makan goreng pisangnya. Sambil terus menatapnya karena gerak geriknya sangat mencurigakan.

“bang bennyy, bikin gue telor dadarrrrr laperrrr dongg” teriak seseorang dari kejahuan, gilang langsung mengangkat kepalanya dan menatap tajam ke arahnya.

“oh ada yang lupa bakwannya” ucapnya berjalan keluar dari warung. Gilang pun berdiri dan mendekatinya.
“kaburrrrrrrrrrr Cepetannnnnn!!!!!!!” teriak bang benny sambil berlari tertatih, shanty sempat terdiam sejenak dan melihat orang sedang mendekati bang benny

“monyet tommy masukk ganti, lo balik CEPETAAANNNN, jaga orang yang tadi warung. Ternyata ini orangnya” teriak gilang langsung berlari saat shanty berlari kearah belakang kontrakannya.

“woiiiii, “ teriak gilang mengejar shanty yang belari sangat cepat. Shanty begitu lihai masuk dan keluar dari celah gang sempir rumah-rumah penduduk.

“sial di ajak muter-muter nih cewek., monyet satuu tommy ganti lo udah amanin abangnya ganti” ucap gilang mencari cara.

“ppfftt ganti, udah aman ganti ” nafas lega gilang berjalan mendekati shanty yang bersembunyi di belakang rumah, dan tak ada jalan lain karena di belakangnya sungai.

“serahin diri aja,, gak ada jalan lain dan gue janji gak bakalan macem-macem” teriak gilang sambil mengambil borgolnya, shanty pun berjalan santai sambil mengangkat tangannya dan langsung berlari ke a rah gilang.

“bukkkk” shanty menabrakan dirinya, keputusannya salah baginya, gilang bisa menahan shanty.
“ohh tak bisaa,,” ucap gilang memegang kedua tangan shanty, shanty hanya tersenyum pelan dan mendekati gilang.

“aargghhh… buukkkkkk” shanty menggigit tangan gilang dan menendang selangkangannya.
“brengsekkkk argghhh ” gerutunya langsung mengayun kan tangan memegang kaki shanty dan langsung memborgol kaki shanty yang hendak lari.

“aahhhh” jerit shanty saat gilang menarik borgolnya keras sapai ia terjatuh. Gilang langsung menindihnya sambil mengambil borgol satunya.

“aahhh lepasinnn!!!!” teriak shanty saat tangannya di angkat ke belakang dan langsung terborgol.
“kali ini gak bakaln lolos lagii” ia pun berontak dengan sia-sia, tenaga gilang lebih besar darinya.

“ayo cepet bangun “pinta gilang memborgol tanganya satunya ke tangannya.
“jalannn cepetan” di dorongnya tubuh shanty agar mau jalan dengan tatapan sinis ke wajahnya.

“mana bang benny?” teriak shanty, melihat warungnya kosong.
“lo boleh tangkep gue, tapi jangan bang benny” teriaknya sambil terus berontak, tommy pun keluar dari mobil dan membuka pintu mobil. senyum gilang puas mendapatkan target yang ia cari.

"haaaa" helaan nafas shanty melihat bang benny terborgol di dalam mobil.
“masuukk” gilang memaksa shanty masuk ke dalam mobil.

“bang, sorryyy “ ucap shanty saat mereka bertemu di dalam mobil.
“plish bang benny gak ada hubungannya sama gue,” ucapnya tak sadar meneteskan air matanya. Gilang dan tommy hanya terdiam, sedangkan bang benny hanya terdiam tak harus berbicara apa melihat shanty menangis.

“kenapa lo pegang burung ?”
“kejepit gara-gara lo buru-buru, “ ucapnya berbisik, gilang melihat dari kaca tengah shanty menyandarkan kepala di jendela.

Suasana mobil menjadi sangat hening, shanty hanya tertunduk seolah pasrah apa yang terjadi, ia melihat dari kejauhan kantor polisi membuatnya sangat pasrah. Wajahnya terlihat terkejut saat gilang melewati kantor polisi dan memilih kearah tengah kota yang cukup jauh.

***​

“krek suara pintu mobil terbuka” saat sampai di apartement yang cukup jauh.

“keluar,” di tariknya tangan shanty oleh gilang, dan bang benny oleh tommy.

“jangan berniat kabur, kalian berdua bisa lebih parah” ucap gilang berbisik sambil membuka satu borgol di tangan shanty dan memborgolkannya sendiri ke tangannya. Gilang pun langsung menutupinya dengan jaket, seolah mereka berpegangan tangan.

“aman, ayoo” ucap tommy menuju kamarnya. Gilang langsung membuka borgolnya dan kembali memborgol tangan shanty dan bang benny

“lang, lo yakin nih cewek si black angle?” bisik tommy melihat shanty dan bang benny saling tatap.
“kita buktikan aja” gilang langsung membuka borgol shanty dan membuka paksa kaosnya dan tersisa hanya bra. Termpangpang tatto naga yang sama percis dengan foto yang ia dapat.

“black angel” ucapnya.
“lo mau apa dari gue?? Haa? mau tubuh gue?” bentak shanty langsung merapihkan bajunya.
“kalau ada urusan sama gue jangan tangkep bang benny” lanjutnya sambil sedikit terisak,

“bang benny gak ada urusan, ini semua salah gue, plis lepasin bang benny” ucapnya lagi tak bisa menahan air matanya keluar.
“Plis LEPASSSIIIIINNN” jeritanya sambil terisak langsung memeluk bang benny.

“harus gimana nih lang,, dari tangisannya bukan boongan. gue yakin ” bisik tommy. Gilang tak menjawab hanya memandangi shanty terisak di pelukan bang benny,
“oke dengan satu syarat, lo jawab jujur semua pertanyaan gue tanyain gimana?” tanyanya sambil mengambil kunci borgol.

“tapi lepasin bang benny dulu, gue gak mau libatin diaa lagiii” jawabnya sambil menyeka air matanya terus keluar.
“okee. Tom lepasin” di lempar kuncinya ke tommy dan melepaskan borgolnya.

“biarin bang bang benny keluar” pinta shanty
“gak bakal keluar gue keluar, urusan lo juga urusan gue” ucap bang benny berdiri, tommy siaga mengambil pistol di pinggangnya.

“bang.. “ rengek shanty.
“kalau takdir gue mati sekarang gpp, asal gue bisa lindungin adek gue sendiri maupun salah apa benar.” Ucap bang benny. gilang dan tommy saling bertatapan seolah ada masalah yang besar.

“udah cukup ngobrolnya, tepatin janji lo dulu, tommy ambil laptop gue” ucap gilang, tommy pun tahu dan langsung membuka file rekaman cctv, mereka berdua langsung teridam menyasikan rekaman cctv.

“gue mau tanya….” ucap gilang
“iah itu gue yang rekaman itu” jawab shanty seolah tau apa yang akan di tanyakan ke gilang.

“dan bukan gue paluknya” lanjut shanty.
“shan” ucap bang benny berusaha menstop shanty.

“asal lo janji bakal gak ganggu bang benny, gue bersedia jawab semuanya” jawabnya kembali menahan air matanya keluar.
“shantyyy” ucap pelan bang benny. tiba-tiba gilang langsung memberi tissue kepada shanty.

“gue janji, lo bakal aman sama gue.dan gue sengaja bawa lo kesini buat tau apa yang terjadi” ucap gilang
“kalau lo tau semuanya??, lo pasti lapor ke boss lo dan gue bakal bungkam gue dan bang benny” jawabnya shanty mengambil tissue nya

“boss?? Gue gak ada boss, hmm maksud lo pemilik club?”
“ia siapa lagi? kalian para polisi kaki tangan mereka” ucapnya, gilang dan tommy kembali bertatap.

“ohhh pantesan, gue tau.. ya ya ya” gumamnya masih menerka kenapa catrine selalu menempelnya/
“pantes ajaa kasus club itu gak pernah ada berkas perkaranya..” lanjutnya.
“emaangggg,, “ celetuk shanty yang sudah tak terisak dan malah menjadi jutek.

“dan gue bilang ke kalian, gue sama temen gue ini, bukan salah satu dari mereka”
“terus?”
“gue penasaran di balik kasus pembunuhan mereka, dan kenapa dari pihak kepolisian dan mungkin pihak pemilik club itu mencari wanita itu” jelasnya.

“kalau gue bilang, lo gak bakalan lukain gue sama bang benny?”
“yups”

“shanty, terlalu bahaya” bisik bang benny. shanty tersenyum dan kembali terdiam,

“ok kita gak maksa, kalau udah siap bicara silahkan” gilang langsung keluar dan duduk di balkon kamarnya. Membiarkan mereka berdua berbincang.

To Be Continue...
 
Lanjut hu,over all alur ceritanya pas banget. Gilang cukup cerdas membaca keadaan. Mantap hu.......:mantap:
 
weee...udah ketemu...gilang dubikin punya rencana wat ngerjain catrin hu...dikerjain ekse abis2an samor nyerah ga sengaja bs ceplos buka rahasia2 dia ma bos botaknya...
 
Sebelum pecahin kasus bos besar ... Jd siapa yg pertama naikin shanti ... Haaha
 
nice update suhu, walau masih ada beberapa dialog yg kadang2 agak rancu dibenak ane hehehe

lanjutkan terusss
 
Akhirnya ketemu juga sama shanty, tapi kok gak nyadar yaa kalo santi itu santi yg dulu..
Hmmm.... Perlu update lagi nich biar jelas..
 
Wah banyak musuh dlm selimut di kepolisian

Mantap om,, update lg
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd