Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT A Kohinoor Diamond

Bimabet
Menarik om, si shanty ternyata masih ingat masa lalu nya....
 
Makin menarik nih,kayanya akan ada sebuah tragedi besar. Cuma nebak aja hu.......:mantap:
 
Tom, dompet kamu masih ada nggak?

Lanjutan Hu
 

Part 7​



Suara musik masih bergema, shanty berjalan pelan menuju sebuah ruang karaoke dengan membawa minuman dingin.. Ia mengintip demi sedikit tempat yang paling ramai.

“kreeekkkk”

“maaf ganggu, ada yang minta tambah minuman tadi?” tanyanya masuk membuat empat 5 orang muda dan 3 wanita penghibur yang sedang asik bercumbu terkejut.

“gak ada” ucap salah satu pria itu.

“uhmm sorry” shanty pun kembali membuka pintu.

“braakkk” salah satu dari mereka menutup pintunya.

“mau kemana? Udah terlanjur sini donk..” ajaknya cengengesan menarik tangannya menuju kursi. Mereka berdua terlihat sudah setengah mabuk.

“nahhh kan bisa sepasang-sepasang gak berebut cewek hahaa” celetuk yang lainnya.

“ada uang tip kok beb, dan pasti aman, aku bawa pengaman” bisiknya. Shanty hanya tersenyum kecil.


“gitu donk.. udah terlanjurrr ya gak,???? “di tariknya shanty ke tengah dua orang, dan yang lainya melanjutkan bercumbunya.

“cantik banget kamu” bisiknya sambil mengelus paha shanty,

“uhmmmm” ciuman langsung mendarat di bibirnya, dan di lehernya bersamaan. Shanty langsung meremas selangkangan mereka berdua. Tak mau sabaran mereka langsung menyingkap tangtop shanty termasuk branya walau shanty berusaha agar pakaiannya tak di buka.

“wah gila mengkel bangetttt.. ucchhhmmmm” mulut mereka berdua langsung melumat buahdada shanty

“sshhhh.. nggh” sudah terlanjur, tangan shanty langsung mengocok penis mereka dengan dua tangan.

“wihhh keren udah cantik tatonya serem gambar naga haha, pasti ganas yaahhh” godanya kembali melumat buah dada shanty.

“mau coba ?? “ senyum shanty langsung berjongkok dan posisi mengulum penis mereka bergantian

“ohh yaah.. sini ahh gue dulu yang icip” di tariknya hotpants shanty dan langsung meletakan shanty di pangkuannya. Shanty memegang penisnya agar tepat di vaginanya, dan di dekan perlahan..

“plak plak plak” di tamparnya pantat shanty yang naik turun, sambil buah dadanya di hisap. shanty mencoba menahan nafsunya sebentar.

“aaahh gilaa,,, enak bangett uhhh gak bisa tahan lama gue” gerutunya saat shanty mempercepat pinggulnya. Tak lama ia pun mengerang klimaks sambil meremas buah dada shanty.

“sini donkk gentian” di tariknya shanty menungging di atas meja, di gesekanna penis ke belahan vagina shanty.

“blssshhhh”

“ahhh” jerit shanty manja.

“ahhhh.. yahh.. “ lenguhnya menggerakan pinggulnya manju mundur. Shanty melihat minuman yang ia bawa mulai di minum oleh yang lainnya.

“plaakk” kembali tepukan di bongkahan pantat shanty. ia terus memompa penis sambil menenggak minuman.

“ohhh uyaaaaahhh.. yaa yaa” racaunya tak jelas langsung menindih shanty dari belakang..

“bukkk” tubuhnya ambruk di atas punggungnya. Shanty berusha menyingkirkannya.

“ahh.. akhirnyaa terpar semua heeh” tawa shanty melihat orang yang di dalam sudah tertidur pulas seletah meminum minuman yang di bawanya.

“saat bergerak, jangan terlalu banyak ambil, hmmm” gumamnya memakai pakaiannya terlebih dahulu.

Kali ini shanty mengambil uang tunai saja, karena ia tak ingin mereka terlalu curiga terhadapnya. “tidur yang nyenyak yahh” ucapnya pelan sebelum keluar dari ruangan.



***​

“pr…prrrrr…..eettt… brrotttttt” suara kentut yang keluar dari tommy…

“sorry ahh gak tahannn langg” ucapnya melepaskan bom atom di dalam mobil.

“uwwweeeek, makan bangke kali lo ya “ dengan muka mual ia membuka seluruh jendela mobil berharap bau nya cepat hilang.

“sorry,, suer gak tahan dari tadi, untungnya gak ada isinya lang haa ha ha” ucapnya masih bisa tertawa.

“jorok.. bangett.. untung temen, kalau bukan temen gue tendang lo” jawab gilang dengan wajah agak kesal.

“hahaa, sorry.. besok kesana lagi yuk, gue mau liat cewek kemarin lagi” ucapnya.

“lo aja, gue mau cari tuh cewek.”

“lo liat dulu, pasti cakep tuh anak, hahaa. Menggoda gimana gitu” gilang tak menghiraukan perkataan tommy, yang ia pikirkan sekarang bagaimana memberi tahu cirri-ciri si black angel kepada tommy. Mobil pun melaju ke apartement di tengah kota.

***​

Shanty berjalan pulang setelah menganti pakaiannya, terlihat beberapa orang sedang berada di warung bang benny, mereka semua seperti preman. Shanty pun langsung berlari ke mereka.

“minggir, mingggirrr jangan ganggu bang benyyy” teriak shanty saat mendengar pecahan piring berkali-kali. Ia pun langsung menarik beberapa orang untuk membuka jalannya.

“lo ngapain lagi kesini..” teriak shanty kepada seorang wanita dengan pakian latex dan berambut pendek.

“hello, wildcat, udah lama gak ketemu, eh gak deng sekarang nama panggilannya black angel wooww.. nama yang indah untuk seorang kucing jalanan” lanjutnya mendekati shanty.

“gue gak ada urusan lagi sama kalian” ucap shanty dengan nada tinggi.

“sekarang anak kucing yang 5 tahun lalu, sekarang berubah jadi anak anjing yang selalu mengogong yaa” ucapnya sambil mengelus rambut shanty.

“daripada lo anjing polisi, yang siap menggonggong ke dua majikannya,” senyum shanty

“plaaaaaakkkkk!!!” tamparan keras langsung mengarah ke pipinya.

“semakin jadi nih anak, pegang dia, bawa masuk ke mobil” ucapnya

“lepasinnn, gue gak ada masalah sama kalian lagi, “ teriaknya lagi saat di paksa masuk ke mobil.

“lo sayang ke abang lo kan? Apa gue bawa abang lo juga bang benny?” tanyanya mengangkat dagunya. Shanty langsung terdiam dan terpaksa masuk kedalam mobil, bang benny terlihat tak berkutik. shanty hanya terdiam ketika mobil mengarah ke club malam

“ayoo cepetan” ucap salah satu preman menarik tangannya. Shanty tak bisa berbuat apa-apa dan pasti ia akan menemui orang paling penting disini yaitu big boss si plontos. Pintu pun terbuka shanty langsung di lempar masuk kedalam,

“wildcat, shanty, oh ya nama sekarang black angel,” ucap pria plontos yang tak lain adalah boss disini.

“apa kabar? Sudah 5 tahun yah tak melihat langsung seperti ini” ucapnya dengan senyum.

“kenapa kaget gitu?? “

“pasti keinget dulu yah, disini tempat abang kamu nyelamatin kamu dan di hajar habis-habisan sampai kakinya gitu deh” lanjutnya, ucapannya membuat menghela nafas dan hanya bisa terdiam.

“itu masa lalu, jadi lupain aja, kalau bukan berkat papaku, kamu dan abang kamu itu pasti sudah di dunia lain, hehehee”

“heiii, ngomong donkk…” ucapnya membentak sambil menarik rambut shanty agar melihat ke wajahnya.

“catrineeee… “ teriaknya memanggil seseorang, dan masuklah wanita yang membawa shanty kesini.

“tolong bangunin dia, dan duduk di tempatku” ucapnya. Ia pun langsung menjambak menarik shanty duduk di tempat bossnya duduk.

“ok terima kasih, tanganku ini terlalu berharga buat menyentuh kucing peliharan yang sudah liar” ucapnya mendekati shanty yang duduk terdiam.

“kamu boleh pulang kalu jawab jujur kok, pertanyaan simple kan?”, ucapnya sambil memanggil catrine untuk memberikan sesuatu, yang tak lain ada sebuah foto hasil rekaman cctv saat shanty keluar dari club dan masuk ke apartement.

“oh ia catrine, kamu udah ada jawaban siapa wanita itu? kalau sudah, sepertinya kita gak butuh dia lagi” ucapnya melirik kearah shanty.

“belom boss, polisi yang baru itu pun kesulitan mengenalinya, “

“kamu udah lakuin semuanya?”

“udah boss, termasuk tidur bersamanya biar dapat info, tetapi sia-sia polisi baru itu memang bodoh” jawab catrine tegas.

“ohh baiklah, gimaana kamu mau jawab sayang?” di elusnya rambut shanty.

“itu bukan aku,,, aku gak tau apa-apa soal itu” jawabnya pelan.

“oh ya? Kalau soal keributan yang kamu buat di ruang karaoke itu kamu kan?” ucapnya membuat shanty mati kutu,

"jawabb dong,,,," bisiknya.

“iaaah” jawabnya singkat.

“dan ini bukan pertama kali kamu berani masuk ke club sini lagi kan?”

“iaa”

“oke, dan sekali lagi, di foto ini kamu bukan?”

“bukaaannn”

“jawab yang jujurr” bentaknya menarik rambut shanty,

“bukan aku,,,, sumpahhhh awhh”shanty meringis rambutnya di jambak keras.

“braakk” kepala shanty langsung di banding keras ke meja.

“aahh” lenguhnya kembali meringis.

“masih gak mau ngaku?”


“sumpahh, bukan akuu.. “ jawabnya menahan sakit di kepalanya, darah langsung keluar dari hidungnya karena benturan tadi, shanty hanya menghela anfas berharap big boss mempercayainya.

“ohh, baiklah, “

“pak pak pak, jangan tatapan seperti itu !!!!!!!” teriaknya kesal.

“catrine.. bawa dia keluar, kali ini lepasin dia, kalau benar dia di cctv itu, jangan harap bisa keluar lagi” ucapnya dengan lambaian mengusir.

“baik boss” shanty pun keluar dengan di pegang dua orang bertubuh tinggi, dan catrine mengikutinya dari belakang.

“lempar kucing liar keluarr” ucap catrine, dua orang pun benar-benar mengangkat tubuh shanty dan di lempar keluar,

"ahhh, shit" shanty jatuh terduduk sambil menatap catrine dengan tatap tajam, senyum mereka keluar dari bibir catrine,

"cihhh, " shanty bangun sambil memegang pipinya yang terlihat berdarah.

***​


“brakk” suara pintu kamar mandi tertutup dan terbuka, membuat gilang masih terjaga,

“tommmyyy, gue mau tidurrr.. bolak balik ke kamar mandi teruss” gerutu gilang.

“ahh, gila, melilit.. perut gue” tandassnyaa meringis.

“keriput tuh titit kena air terussss” celetuknya


“boddoooooo amaattt.. Brooootttttttt” suara kentut dari dalam kamar mandi.

“gilaaa,, “ gilang bangun dan memilih mengambil udara malam di balkon kamar apartementnya, ia terus memperhatikan foto black angel. Dan entah kenapa langsung terbayang wajahnya dari awal sampai yang ketiga.

“lo kunci kasus ini, gak ada yang boleh nangkep lo selaian gue” ucap gilang dengan rasa optimis.



To Be Continue....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd