Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Edo dan Ria (episode 2) by pelikukaku43

pelikukaku43

Adik Semprot
Daftar
14 Apr 2015
Post
102
Like diterima
38
Lokasi
Lereng Merapi
Bimabet
Sekarang aku dan Ria sudah resmi berpacaran, setelah peristiwa pemerkosaan pada malam itu Ria jadi ketagihan kuentotin, di kost, di taman kampusnya, di pantai, atau kita sengaja nyari tempat sepi untuk kita bisa berbuat sesuka hati kita memenuhi fantasi sex Ria yang ternyata gila sex. Ria suka berfantasi aneh2 dalam berhubungan sex.

Pada suatu hari aku dateng ke kost nya untuk benerin komputernya yang rusak, hari itu pas jatah aku libur kerja, Ria ada kuliah pagi dan kita janjian siangnya aku ke kost. Kita janjian jam 1 siang dan waktu itu jam setengah 2 aku baru dateng karena harus nganter temen dulu ke stasiun. Sesampainya aku di kost ternyata Ria gak ada di kamarnya, kamarnya kekunci dan tirai jendelanya terbuka, dari situ keliatan kalo ria gak ada dikamarnya. Aku coba telfon ke HP nya ternyata HP nya ada didalam kamar. Aku nyoba manggil Ria dan terdengar suara dia menjawab dari lantai atas, langsung aja aku naek mencari dia, ternyata dia sedang menjemur baju yang tadi dicucinya karena aku telat datengnya. Dia memakai celana legging dan tanktop. Keliatan bajunya sedikit basah terkena cipratan air dari baju yang dicucinya. Napsuin banget!

Aku mendekatinya dan bla bla bla ngobrol dan ngasih alesan kenapa datengnya telat. Sewaktu dia menjemur baju dia membelakangiku. Aku buka resleting celanaku dan ngeluarin penisku yang daritadi udah keras tanpa dia tau. Kubasahin dengan sedikit ludahku dan dengan sigap aku pelorotin celana leggingnya.Oh iya, setelah kita intens berhubungan badan dimana aja ada kesempatan si Ria jadi gak pernah pake celana dalam dan itu sekarang udah jadi kebiasaan dia. Setelah celananya kupelorotin dari belakang, aku mendorong badanya agar menunduk dan tangannya bertumpu pada tiang jemuran dan tanpa ada foreplay langsung aja kuhujamkan penisku masuk kedalam vaginanya yang masih kering. Dia menjerit tertahan menerima serangan kejutan dariku. Mulai dari rpm pelan aku genjot dia dari belakang dan lama kelamaan kupercepat gerakanku. Ria hanya bisa menahan erangan dan desahannya takut ketahuan temen kost nya. "Mas cepetan yaa... aahhhh.. mmhhh.. tadi si Resti agi nyuci juga.. aahh pasti abis ini dia naek kesini.." "Iya sayaang, mau dikeluarin di memek kamu atau dimana?" Dia agak lama gak jawab pertanyaanku dan menikmati goyanganku.. "keluarin dimukaku aja mas... cepetan yaaa... oohhh....."" Kupercepat genjotanku dan akhirnya aku mau sampai lalu kucabut dan Ria langsung jongkok menghadapkan muka nya didepan penisku dan tangannya mengocok penisku.. crooot crooott.... Pejuhku lumayan banyak keluar pas di muka Ria. "Mas pinjem HP mu donk, aku pengen selfie pake pejuh.." kuambil HP ku dan kukasih ke dia.. dia selfie beberapa kali dan mengembalikan HP nya padaku. Dia membasuh muka nya pake air kran kemudian membersihkan penisku dengan mulutnya, dia sudah terbiasa seperti itu. Saat aku merapikan celanaku gak sengaja nengok ke arah tangga dan keliatan baru aja ada orang yang ada disitu.

Entah seberapa lama dia mengamati kami. Kata Ria di kost hanya ada dia dan Resti, berarti tadi Resti yang mengamati kami. Aku gak bilang ke Ria tentang Resti tadi. Kita berdua lalu turun dan langsung ke kamar Ria. Aku mulai utak atik komputernya yang rusak. Hampir sejam aku benerin komputer itu. Setelah selese aku mau ngajak Ria nyari makan malah dia tidur. Aku nungguin dia bangun aja baru nyari makan, aku keluar kamar buat ngerokok. Pas aku diluar resti baru turun dari tangga tempat jemuran tadi. Dia langsung masuk ke dalam kamar dan gak lama dia keluar lagi dengan handuk dipundaknya dan ember kecil ditangannya. Kayaknya dia mau mandi. Di kost ini kamar mandi ada 4, gak ada kamar yang ada kamar mandi dalem. Oh iya. Resti tu orang keturunan jawa tionghoa. Kulitnya putih dan dia agak semok. Rambut pendek sebahu. Dan bibirnya yang sexy agak tebel. Selesei dia mandi dia keluar hanya memakai handuk untuk menutupi tubuh montoknya, dia langsung masuk ke kamar. Sempat aku memandang pahanya yang kenceng dan mulus, belahan toketnya pun nampak. Otakku mulai berfikir gak karuan, si otong juga otomatis langsung tegang. Dia sudah berada didalam kamar tapi pintunya tidak tertutup rapat, bahkan hanya separuh ketutup. Tanpa pikir panjang aku iseng lewat depan kamarnya kearah kamar mandi. Pas lewat depan kamarnya aku melirik kedalam kamar dia benar benar sedang bugil tanpa sehelai benangpun menutupi bodynya.. saat itu dia membelakangi pintu dan aku hanya bisa melihat pantatnya yang sekel.

Akupun masuk ke kamar mandi dan bingung mau ngapain. Aku buka resleting celanaku dan ngeluarin senjataku dari persembunyiannya. Ketika aku mengocok senjataku aku terbayang lagi tubuh Resti tadi. Dia sedang bugil di kamar dan pintunya terbuka. Persetan dengan apapun aku langsung keluar dari kamar mandi dengan senjataku masih menyeruak tegak. Aku langsung masuk ke kamar Resti dan ternyata dia sedang tiduran dengan keadaan masih bugil, tangan kirinya meremas toketnya sendiri dan tangan kanannya terlihat sedang memainkan klitorisnya. Dia sedang bermastubasi broo! Tanpa ada kata kata pembuka apapun aku langsung menindihnya dan mencium bibirnya, dan ternyata dia dengan ganasnya membalas ciumanku! Setelah puas dengan bibirnya aku turun kebawah ngenyotin pentilnya yang udah keras. Resti menahan desahan dan tangannya menjambak rambutku. "Maas entotin aku mass.. aku pengen kayak Ria tadi.. punya kamu gede bangeeet.." Tanpa menjawab ocehannya tangan kiriku kuarahkan ke memeknya, kumasukan 2 jariku kedalam lubang kenikmatan Resti. "Mas aku pengen ngemut punya kamu mas..." Aku pun mengarahkan Resti ke posisi 69 dengan aku yang berada dibawah masih berpakaian lengkap dan hanya senjataku yang keluar dari sarungnya. Dia memainkan senjataku dengan ganasnya, beberapa menit hampir aja aku kelepasan karena hisapan mulutnya bener bener sempurna. Aku segera bangkit dan melepaskan celanaku, aku rebahan di kasur dan tanpa disuruh Resti punenempatkan diri diatasku.

Dia menciumi leherku dengan penuh nafsu. Kemudian tangan kanannya membmbing senjataku masuk kedalam lubang kenikmatan miliknya. Terasa udah agak longgar tapi sensasi dari kecantikan Resti lah yang menambah nikmat persetubuhanku. Dia menggenjot naik turun dengan liaar. Tidak sampai 10 menit tubuhnya pun mengejang tanda dia sudah orgasme, tubuhnya ambuk menindihku. Sejenak aku biarkan dia menikmati orgasmenya. Aku belai rambutnya.. "sekarang kamh yang dibawah ya cantiik.." kami pun berguling dan sekarang gantian aku yang pegang kendali. Aku pengen cepet tuntasin karena takut ketahuan si Ria. Akupun menggenjotnya dengan RPM tinggi, tangan Resti menutup mulutnya sendiri agar suaranya gak kedengeran sampai keluar***k lama kemudia aku sudah terasa mau sampai, "udah mau sampai nih, keluarin dimana?", Resti pun menjawab dengan tersengal sengal, "didalem aja mas, aku punya pil KB". Akupun akhirnya memuntahkan pejuhku didalem vagina Resti. Akupun menikmati orgasmeku sambil bercumbu dengan Resti. Setelah itu aku mencabut senjataku dari vagina tembem Resti, terlihat pejuhku mengalir keluar dari vagina Resti yang tembem dan mulus tanpa ada bulu... Akupun langsung berdiri dan mengenakan kembali celanaku, Resti masih terbaring di kasur dan memandangku, "mas lain kali aku juga pengen diperkosa kayak Ria tadi.. kalo ada kesempatan langsung aja entotin aku mas.." Akupun tersenyum, "beres, tapi ini rahasia ya cantiik..." Resti pun bangkit dan mencium pipiku, "iya mas, cuma kita yang tau"

Akupun keluar dari kamar resti mengamati keadaan sekitar yang masih sepi dan kamar Ria masih tertutup rapat. Tapi saat aku mau melangkah ke kamar ria aku melewati kamar pas disebelah kamar Resti sedikit terbuka, berarti penghuninya ada didalam. Padahal tadi sewaktu aku masuk kamar Resti kamar sebelah tertutup rapat. Yang aku tau itu adalah kamar Vina, tapi masabodo lah. Aku masuk ke kamar Ria dan dia masih terlelap. Aku coba bangunkan dia untuk pamitan. "Sayang aku pulang dulu ya, nanti malem kesini lagi". Ria pun terbangun dengan masih males malesan, "iya mas, ati ati ya dijalan.. aku mau tidur lagi aja" Aku pun melangkah keluar dari kostnya dengan puas karena akhirnya bisa ngentotin si Resti yang cantik itu. Saat sampai di parkiran motor yang lokasinya disamping kost, Ria memanggilku, ternyata dia menyusulku dengan masih mengenakan daster, terlihat jelas puting susunya menyembul dibalik daster tipisnya. Dia berjalan kearahku yang sudah berada diatas motor, "mas entotin aku sekali lagi donk, masih basah ini, disini aja bentar". Ria pun langsung membungkuk bertumpu pads motorku dan menyibakan dasternya sampai ke pinggulnya. Langsung terpampang pantat montoknya karena dia memang gak pake celana dalam. Sebenarnya aku agak males karena masih capek abis ngentotin si Resti. Tapi mau gimana lagi, Ria udah siap dan akupun meladeninya. Aku keluarkan senjataku dari celanaku, masih lemes dan lengket bekas ngentot ama Resti tadi belum sempet kubersihin.

Aroma dari vagina resti masih tercium jelas, untung si Ria gak minta ngemut dulu. Akupun memposisikan diri dibelakang Ria dan menggesek gesekan senjataku pada pantat Ria. Pelan pelan senjata andalanku mulai bangkit dan kuarahkan gesekanku ke lubang vagina Ria. Saat kurasa udah ngaceng maksimal langsung aku hujamkan penisku masuk kedalam vagina Ria. Langsung dengan rpm tinggi kugenjot tubuh pacarku yg hyper ini. Ria mendesah pelan dan aku mulai meremas remas toketnya yang masih tertutup daster. 5 menit kemudian aku mencabut penisku dan menarik tubuh Ria bersandar di tembok, aku angkat kaki kanannya dan dia sambil kami bercumbu memainkan lidah kami Ria membimbing penisku mengarah ke vagina dia.. "mas cepetan ya takutnya ada yang dateng..." Tanpa kujawab langsung saja kugenjot dengan cepat sambil terus kita berciuman. Tidak lama kemudia tubuh Ria mengejang dan melenguh pelanenikmati orgasmenya, aku tidak menurunkan kecepatan genjotanku karena aku juga udah mau nyampe.... aku segera mencabut penisku dan mengarahkan mulut Ria ke penisku, Ria mengulum penisku dan mengocoknya dengan cepat dan.... crooottt crooottt.... pejuhku menyemprot kedalam mulut Ria. Dia terus mengulum penisku sampai bersih dan menelan pejuh yang ada dimulutnya... Kamipun segera merapikan pakaian masing masing dan sekali lagi aku pamit sama Ria. Dia mencium pipiku.. "i love you masku..." Akupun mebalas cium pipinya dan mencubit gundukan tembem diantara kedua pahanya.
Dia mencubit pipiku dan kami sama sama tertawa..

aku pun melaju keluar dari kost Ria, saat melewati depan kost kulihat Vina berjalan masuk kearah kamarnya.. semakin penasaran aku, apakah Vina menonton aku sedang ngentotin si Ria di parkiran tadi ya.... Akupun pulang ke kost dan langsung tidur karena hari ini capek banget dan memang malam sebelumnya saya begadang bareng temen temen ditempat kerja....
Bersambung... :sayonara::sayonara::sayonara:


Cerita sebelumnya : https://v1.semprot.com/threads/1133017?-Berawal-dari-pemerkosaan-Ria-gadis-berjilbab

Cerita selanjutnya..

Episode 3

https://v1.semprot.com/threads/1134120?-Petualangan-malam-Edo?p=1891461702#post1891461702
 
Terakhir diubah:
klo bersambung mending pindah ke cerbung aja gan..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
lanjuttttt...btw, masukkan ke cerbung saja, ndan. karena memang ngacengnya bersambung, eh ceritanya maksudnya :tegang:
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd