Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Istri ngijinin poligami

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Bimabet
Ya, emang panjang bahasannya suhu, kalau mengkaji semua itu.
Saya stop sampai disini, soalnya TS sudah dalam tahap minta ijin dan diijinkan, mungkin opini saya sudah tidak akan dipertimbangkan, beda kasus kalau yang masih ragu atau baru kepikiran melakukan tindakan tersebut.

Bisa jadi catatan, dalam memilih pasangan sebelum serius ke jenjang pernikahan. Diskusi dengan puluhan bahkan ratusan topik dengan pasangan. Salah satunya mengenai poligami, bagaimana calon pasangan memandang tindakan tersebut, kalau si cewek berprinsip dan harus sepakat tidak mau melakukannya selama lahir dan batin bisa "melayani" suami dengan baik sedangkan si cowok berpikiran lain dan dari jawabannya ada niat kearah tersebut, yah mending stop sampai disitu, si cewek cari calon suami yang sesuai dengan prinsipnya dan si cowok cari calon istri yang sesuai prinsipnya. Jawaban- jawaban dari diskusi tersebut tentunya harus dipertanggung jawabkan selama pernikahan berlangsung, jangan sampai awalnya jawabannya A eh pas menjalani pernikahan ternyata B, apalagi terkait hal- hal prinsip dalam pernikahan. Nah, ini pentingnya tahu sifat calon pasangan sebelum menikah, ada kecendrungan tidak konsisten atau iya2 aja.

Terimakasih TS telah berbagi opini terkait poligami yang akan dilakukan. Semoga TS, Istri dan anak- anak selalu rukun dan sehat selalu.

Ane cukup setuju dengan statement suhu @filmview
Terimakasih Suhu @chinmi_goreng saya masih newbie hehe.
 
Argumen moral apa yg diinginkan TS dari para kaum yang you knowlah di sini untuk mendukungnya?
Toh TS sudah berniat dan sang istri sudah mendukung, siapakah kami yg bisa menggoyangnya?
Mau pakai dalil agama pun kan susah karena dalil agama punya iterpretasi yg berbeda di setiap kepala yang mengimani.
TS pun memegang dalil agama untuk menjalankan niatnya. Dalil yg kalau dibahas bisa memicu perselisihan yg tidak perlu.

Soal poligami jalankan saja apa yg TS yakini dan pahami.
Tidak perlu dibahas lagi. Sekali lagi ini karena soal keyakinan.

Mending TS buka thread utk Lowongan Sbg Istri Kedua.
 
Argumen moral apa yg diinginkan TS dari para kaum yang you knowlah di sini untuk mendukungnya?
Toh TS sudah berniat dan sang istri sudah mendukung, siapakah kami yg bisa menggoyangnya?
Mau pakai dalil agama pun kan susah karena dalil agama punya iterpretasi yg berbeda di setiap kepala yang mengimani.
TS pun memegang dalil agama untuk menjalankan niatnya. Dalil yg kalau dibahas bisa memicu perselisihan yg tidak perlu.

Soal poligami jalankan saja apa yg TS yakini dan pahami.
Tidak perlu dibahas lagi. Sekali lagi ini karena soal keyakinan.

Mending TS buka thread utk Lowongan Sbg Istri Kedua.
Kalau buka lowongan di thread gak sampai segitunya kayaknya hu.

Saya membuka thread ini, untuk sharing apakah cara dengan menjadikan pembantu sebagai awal cara saya dan istri mengetahui sifat calon istri ke dua, adalah hal yang baik atau bukan?

Sebenarnya di situ poin yang ingin saya dapatkan dari thread ini.

Kalau malah, ada yang mendebat terkait poligami nya, tentu saja malah jadi bahasan yang terlampau berat dan panjang.

Jadi memang dari awal bukan di poligami nya yang saya mau saran.

Tapi lebih di cara pendekatan awal nya.

Terimakasih
 
Kalau buka lowongan di thread gak sampai segitunya kayaknya hu.

Saya membuka thread ini, untuk sharing apakah cara dengan menjadikan pembantu sebagai awal cara saya dan istri mengetahui sifat calon istri ke dua, adalah hal yang baik atau bukan?

Sebenarnya di situ poin yang ingin saya dapatkan dari thread ini.

Kalau malah, ada yang mendebat terkait poligami nya, tentu saja malah jadi bahasan yang terlampau berat dan panjang.

Jadi memang dari awal bukan di poligami nya yang saya mau saran.

Tapi lebih di cara pendekatan awal nya.

Terimakasih
Kalau menurut ane yang ceplas ceplos nih.... Tega amat dirimu... Mau ngejadiin bini (kedua) mesti jadi pembantu dulu, ada cara pendekatan yang lebih baik kayanya.

Atau jangan jangan ada wacana mau memerdekakan budak (istilahnya kaya gitu)
 
Kalau buka lowongan di thread gak sampai segitunya kayaknya hu.

Saya membuka thread ini, untuk sharing apakah cara dengan menjadikan pembantu sebagai awal cara saya dan istri mengetahui sifat calon istri ke dua, adalah hal yang baik atau bukan?

Sebenarnya di situ poin yang ingin saya dapatkan dari thread ini.

Kalau malah, ada yang mendebat terkait poligami nya, tentu saja malah jadi bahasan yang terlampau berat dan panjang.

Jadi memang dari awal bukan di poligami nya yang saya mau saran.

Tapi lebih di cara pendekatan awal nya.

Terimakasih
Kalau demikian, sebaiknya antum membatasi isi percakapan di thread ini, jangan melebar ke dalil2 poligami.
Setiap ada pembahasan dalil, tegaskan tdk mau bahas.
tegaskan dari awal: saran cara memilih calon istri ke dua.
FOKUS!

Kalau menurut ane yang ceplas ceplos nih.... Tega amat dirimu... Mau ngejadiin bini (kedua) mesti jadi pembantu dulu, ada cara pendekatan yang lebih baik kayanya.

Atau jangan jangan ada wacana mau memerdekakan budak (istilahnya kaya gitu)
Menjadikan calbin sebagai pembantu dulu risikonya besar sih, karena nanti ada nyinyiran tetangga kalau TS kok selingkuh ama pembantu, pembantu skrg pinter goda suami orang dll. Maaf, budaya kita menikahi pembantu itu bukan mendatangkan pujian tapi malah cercaan. Cercaan ke pihak lelaki, pihak istri dan terutama si istri ke dua.
Kan tidak semua orang tau latar belakang TS memilih calbin dengan proses magang sebagai pembantu.

Saran saja, kalau bisa cari calbin yg setara dengan TS.
Setara dalam intelektualitas, pemikiran ttg konsep poligami, mengerti posisi sbg istri ke dua.
Kalau mau ya minta istri yg carikan kandidat istri ke dua.
Atas saran istri pasti sdh cocok dgn dirinya.
 
Kalau demikian, sebaiknya antum membatasi isi percakapan di thread ini, jangan melebar ke dalil2 poligami.
Setiap ada pembahasan dalil, tegaskan tdk mau bahas.
tegaskan dari awal: saran cara memilih calon istri ke dua.
FOKUS!

Menjadikan calbin sebagai pembantu dulu risikonya besar sih, karena nanti ada nyinyiran tetangga kalau TS kok selingkuh ama pembantu, pembantu skrg pinter goda suami orang dll. Maaf, budaya kita menikahi pembantu itu bukan mendatangkan pujian tapi malah cercaan. Cercaan ke pihak lelaki, pihak istri dan terutama si istri ke dua.
Kan tidak semua orang tau latar belakang TS memilih calbin dengan proses magang sebagai pembantu.

Saran saja, kalau bisa cari calbin yg setara dengan TS.
Setara dalam intelektualitas, pemikiran ttg konsep poligami, mengerti posisi sbg istri ke dua.
Kalau mau ya minta istri yg carikan kandidat istri ke dua.
Atas saran istri pasti sdh cocok dgn dirinya.
Suhu ini kalau komen emang gak kacangan.... Super...
 
jangan samakan keadilan YME dgn keadilan manusia
kalau nunggu keadilan YME maka manusia akan bertindak sesuka hatinya
justru pada diri manusia itu ada keadilan sehingga ada namanya moral, norma, hukum
 
Terakhir diubah:
Pertanyaan nya, Apakah poligami itu lebih buruk dari selingkuh?


Kalau ngeliat hanya contoh sedih keluarga poligami, kenapa kita enggak fair dan membuka mata juga, untuk melihat adanya keluarga yang lebih bahagia dengan berpoligami?
pendapat ane sih poligami itu lebih buruk dari selingkuh karena yg dihancurkan bukan cuma hati, perasaan, dan kepercayaan istri kepada suami tapi anak-anak, keluarga orang tua, keluarga istri akan menerima juga dampak tersebut dan secara emosional akan banyak perubahan.
dan menurut ane poligami itu = istri udah gak mempunyai martabat, kesitimewaan dan hargadiri di mata suami
selingkuh juga bukan hal yg baik tp sesorang selingkuh pasti secara sembunyi-sembunyi karena ada rasa ketakutan agar tidak ketahuan. rasa takut itu merupakan rasa penghargaan terhadap pasangan.

ane percaya bahwa banyak suami yg poligami hidup bahagia. syaratnya cuma 2
- pakai dukun utk jampi2
- punya duit yg gak ada serinya

tanpa 2 hal di atas menurut ane jangan coba-coba šŸ˜āœŒļø
 
Kalau demikian, sebaiknya antum membatasi isi percakapan di thread ini, jangan melebar ke dalil2 poligami.
Setiap ada pembahasan dalil, tegaskan tdk mau bahas.
tegaskan dari awal: saran cara memilih calon istri ke dua.
FOKUS!

Menjadikan calbin sebagai pembantu dulu risikonya besar sih, karena nanti ada nyinyiran tetangga kalau TS kok selingkuh ama pembantu, pembantu skrg pinter goda suami orang dll. Maaf, budaya kita menikahi pembantu itu bukan mendatangkan pujian tapi malah cercaan. Cercaan ke pihak lelaki, pihak istri dan terutama si istri ke dua.
Kan tidak semua orang tau latar belakang TS memilih calbin dengan proses magang sebagai pembantu.

Saran saja, kalau bisa cari calbin yg setara dengan TS.
Setara dalam intelektualitas, pemikiran ttg konsep poligami, mengerti posisi sbg istri ke dua.
Kalau mau ya minta istri yg carikan kandidat istri ke dua.
Atas saran istri pasti sdh cocok dgn dirinya.
Baik suhu, terimakasih masukan nya.

Mungkin memang lebih baik tanpa pendekatan melalui menjadi pembantu.

Adapun hal yang pembahasan poligami, emang sedikit banyak nya, ada keinginan untuk sharing dan menyampaikan pesan bahwa ada jalan yang halal di antara yang haram..

After all, seperti nya saya akan ikuti saran suhu, untuk mencari yang ke dua, tanpa di jadikan pembantu terlebih dahulu.

Terimakasih masukan nya, manfaat banget buat saya
 
Untuk cumi call, maaf kalau memang pemikiran kita berbeda.

Masing masing dari kita, punya dasar pemikiran sesuai kapabilitas pengetahuan masing masing.

Jadi, keyakinan mu, keyakinan mu.
Dan keyakinan ku, keyakinan ku.
 
Menurut saya sih TS tdk bersyukur, sudah dikaruniai Istri yg Hot & mampu melayani TS dgn baik d atas ranjang. Seperti yg TS bilang, TS poligami didasari oleh nafsu. Kalo bicara nafsu sampai kapanpun gk akan pernah puas dan habis. Ujung"nya poligami TS gk ada unsur ibadahnya, hny didasari oleh keinginan hawa nafsu semata.
 
Adil itu kan penilai mutlak nya yang maha kuasa ya.

Dan di Al-Qur'an yang di sebutkan adalah, apabila kamu khawatir tidak dapat berlaku adil, maka cukup satu saja.

Poinnya di sini, saya gak punya kekhawatiran sama sekali.

Makanya saya bisa minta ijin sama istri.

Adapun pada pelaksanaan nya nanti, saya cuma bisa berharap, istri istri saya bisa saling menerima.
tapi di ayat selanjutnya kan tuhan bilang kalo kita tidak akan mampu berlaku adil, berarti secara ga langsung tuhan rekomendasikan 1 aja ya? cmiiw
 
Better jangan jadi pembantu baru dinikahin hu. Bakal banyak masalah untuk suhu, wife, dan calon istri ke 2 itu sendiri.
Emang lebih enak kalo wife yang rekomen sih ya hu, mungkin temennya wife ada yang masih sendiri? Atau suhu cari yang butuh bantuan untuk pendidikan ataupun hidup? Tapi suhu harus cek backgroundnya baik atau enggak.
 
Bimabet
kok kayak dejavu ama threat kayak gini dan isi treath yang gini ya ?????
mungkin ada suhu2 yang inget ya....
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd