Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT BARA CINTA DI UJUNG SENJA

DIECINUEVE :

TERJALNYA SEBUAH PERJALANAN



Dada Faldo seketika panas dan emosinya sedikit naik, pantas saja banyak alasan dari Maya, mungkin ini penyebabnya….tapi kan Maya terang-terangan upload foto dia berdua, upload di status WA, pasti Aydan tahu kan? Apa dia datang minta konfirmasi?

Beruntun pertanyaan dibalik benak Faldo, dia lalu memarkir mobilnya agak sedikit jauh di depan halaman kosong, 2 rumah dari rumah Maya, lalu setelah mengunci mobilnya dia berjalan kea rah rumah Maya.

Pintu depan yang terbuka, dia tidak melihat ada mobil Papi dan mami, hanya dia mendengar suara orang sedang bercakap cakap, dia yakin itu Maya dan tamunya, dan mereka sedang bicara di halaman belakang dekat kolam renang.

Dan betapa kagetnya Maya melihat kedatangan Faldo….

Faldo juga kaget melihat Maya yang sedang duduk, dan Aydan juga duduk tepat di seberang Maya, di sofa belakang …..

“Hai…. Faldo kan?” teriak Aydan dengan wajah penuh senyum…

Faldo hanya menganggukan kepalanya, senyum tipis dan menyambut uluran tangan

“sehat bro?” tanya Aydan lagi…

“sehat…” jawab Faldo sambil memandang tajam ke arah Maya, yang salah tingkah dan bingung hanya bisa menundukan kepalanya

“dari tadi?” tanya Faldo basa basi

“ngga juga, tadi jemput Maya jam 10an, kita keluar cari makan di PIK, ada restoran kawan baru buka kita cobain” jawab Aydan

“trus balik tadi jam setengah empat yah, Babe…” sambung Aydan lagi sambil menengok ke Maya..

Pantas WA gue dibaca setengah hati, balasnya juga buru-buru, ternyata dia sedang jalan ama nih orang… wajah dan mata Faldo kini terlihat agak berbeda, tatapannya ke Maya juga sangat tajam, tidak ada dalam pikirannya dia jika Maya akan melakukan ini dibelakangnya

“janjian ama Bang Rizal?” tanya Aydan lagi

Faldo diam, tatapannya masih kearah Maya yang duduk terpekur dan tidak berani mengangkat wajahnya

“ngga….”

“oh….oke…”

Aydan agak bingung melihat Maya yang diam, dan Faldo yang juga agak lain raut wajahnya. Dia melihat seperti ada nuansa lain

Hingga akhirnya….

“Dan, kamu balik dulu deh….” Ujar Maya pelan

Aydan kaget mendengarnya

“balik? Why?” tanya dia bingung

“iya balik dulu….”

Pilot itu bingung dan mengerti, dia memandang wajah Maya dan Faldo bergantian, merasa ada yang aneh di balik kakunya mereka berdua yang biasanya saling cela dan buli. Dia jadi ingin tahu kenapa dan mengapa dia sampai disuruh balik meski lagi kangen-kangennya sama Maya

“ada apa sih? Kok gue melihat ada yang aneh?” tanya dia

“ini masalah aku ama Faldo..” ucap Maya pelan

“masalah kamu dengan Faldo? Trus kenapa aku ngga boleh tahu?”

Aydan menengok ke arah Faldo…

“ada masalah apa Bro?”

Faldo diam tidak menjawab

“gue rasa gue perlu tahu juga kalo begini…”

“ini urusan aku ama Faldo…kamu balik aja dulu….” Tepis Maya

Aydan merasa aneh, dan dia melihat ada yang tidak biasa, makanya dia ngotot untuk tahu dan tidak ingin beranjak

“bilang dulu apa masalahnya…..” Aydan tidak mau bergeser

Faldo yang diam dari tadi, akhirnya bicara….

“Bro….gue terus terang ama lu….” Dia mengangkat wajahnya

“gue udah lamar Maya, dan dia sekarang jadi calon istriku… jadi gue rasa ini sangat clear…”

Ucapan Faldo yang kalem itu tidak hanya membuat Aydan kaget, Maya juga terkejut karena dia tidak menyangka Faldo akan bicara seperti itu di depan Aydan. Pilot itu benar-benar shock mendengarnya, dia menatap Maya dan Faldo bergantian, seolah hendak melihat apa benar ucapan faldo

“Beib…benar ini…?” tanya ke Maya

Maya hanya diam dan menunduk

“Beib….aku tanya ini benar apa jokes..”

Maya masih menundukan kepalanya…

“makanya aku bilang kamu balik dulu, nanti aku akan bicara dengan kamu…” ujar Maya kembali pelan…

Faldo diam dan menatap Maya dengan tatapan tajam.

“bicara ama gue?? Kenapa ngga sekarang aja?”

“ngga bisa…..”

“lho?? Kenapa ngga bisa??” desak Aydan

Dia memandang keduanya secara bergantian. Faldo yang disebelah kirinya, dan Maya yang disebelah kanannya, dia seperti mencari kebenaran dari apa yang dia baru dengar, dia tidak menyangka seharian dia baik-baik saja dengan Maya lalu sore ini dengan datangnya Faldo dan mendapat berita ini..

“beneran apa yg lu bilang, Bro?” Tanya dia ke Faldo

Faldo hanya menghela nafasnya….

“gue ngga main-main…” jawabnya pendek

Aydan benar-benar emosi mendengarnya, dia merasa dipermalukan dan dipermainkan. Egonya sebagai laki-laki dan pria bergengsi, pilot yang banyak digilai pramugrai cantik, lalu dipermalukan seperti ini dia rasanya ngga terima….

“ini ngga mungkin…. Lu pasti becanda…” dia seperti tidak percaya

“beib… apa maksudnya sih ini…”

Maya diam dan masih menunduk

“may.…apa maksudnya?”

Maya jadi kesal karena merasa dipergoki dan dijadikan tertuduh dalam hal ini

“makanya gue bilang balik dulu, biar gue bicara dulu ama dia…”suara Maya lirih dan agak memaksa

Aydan makin kesal dibuatnya…

“ngga bisa…gue harus dengar secara langsung….. gue ngga terima…” suara Aydan yang tadi tenang kini mulai agak meninggi

“Bro…lu serius dengan omongan lu?” cecar Aydan ke Faldo, karena melihat gelagat mereka dia yakin ada apa-apanya diantara mereka yang dia tidak tahu.

“serius banget..” jawab Faldo dengan santai…

Aydan heran dan menatap Faldo, lalu Maya kembali

“tumben lu serius..?”

“Kok tumben?” tanya Faldo balik

“iya, khan selama ini perempuan hanya mainan aja buat playboy seperti lu…” sengat Aydan penuh emosi

“jangan merasa paling tahu hidup orang Boss….”

“emang gimana hidup lu?? Udah bosan ama perempuan lain, sampai Maya yang sudah seperti adik buat lu, lu rayu juga?” kejar Aydan

Faldo kini yang terpancing mosinya….dia menatap tajam ke Aydan…

Maya yang melihat gelagatnya seperti akan terjadi kontak fisik segera menengahi…

“udah dong….Dan, kamu balik dulu deh…nanti kita bicara lagi…”

Maya membujuk Aydan agar meninggalkan rumah ini..

“Ngga bisa….gue harus dengar apa yang terjadi…”

Aydan kini berdiri….

“dan lu jangan coba-coba mainin Maya…. Perempuan lain lu bisa mainin, ini ngga bisa…” dia menunjuk Faldo

Faldo emosi, dia juga ikut bangun berdiri…

Maya langsung menengahi dan berdiri di tengah…dia lalu mendorong Aydan agar masuk ke dalam, dan keluar dari pintu depan…

“udah dong Do….lu juga jangan emosi…” Maya memperingatkan

Faldo kaget mendengar ucapan Maya….dia seperti asing melihat Maya yang kemarin memeluknya dengan erat saat bercinta berdua lalu bicara seperti ini….

Maya lalu berbalik kearah Aydan dan mendorongnya

“kamu balik dulu aja, nanti kita bicara” suara Maya kesal bercampur tangisan mulai terdengar

“ngga dong beib… masa kamu mau aja dibohongin ama dia…khan kamu sendiri yang cerita bangsatnya dia…masa iya kamu lalu jatuh ke dia??” Aydan bersikeras tidak mau pergi… pandangannya ke Faldo benar-benar berbeda dengan pandangan saat Faldo datang

“ngga begitu….udahlah…nanti kita bahas…” Maya mendorong Aydan lagi

“ e lu yah… bajingan kelamin…udah bosan ama bini orang sampe pacar orang lu juga mau ambil?” teriak Aydan dari ruang tamu sambil didorong ama Maya

Faldo benar-benar emosi, jika tidak memandang rumah papi dan mami, mungkin sudah pecah perkelahian disini….

“awas lu yah….. “ ancam Aydan lagi… emosi dan harga dirinya benar-benar seperti dipermalukan, apalagi dia yang diminta Maya untuk menyingkir….

Faldo hanya diam melihat, nampak Maya berbicara sebentar sambil tetap mendorong Aydan keluar, dan setelah Aydan keluar garasi, dia amsuk lagi, mengunci pintu depan, lalu menghampiri Faldo yang sedang duduk….

“makasih buat kejutannya…” ucapnya datar

Faldo benar-benar kaget dan bingung melihat kekasihnya

“Makasih? Ngga salah dengar aku?”

“iya, puas khan? Sengaja kan datang untuk mergokin aku?’

Faldo benar-benar tidak mengerti

“apa yang salah dengan aku datang?? Aku mau jemput memang ngga boleh…?”

Maya terdiam….

“harusnya jelasin ke aku… tadi menghilang katanya kerja, ngga taunya malah lagi orang lain…” agak kencang suara Faldo

“aku hendak menyelesaikan masalah aku ama dia…” bentak maya

“menyelesaikan?? Kalian bicara baik-baik kok…malah sempat makan siang bareng….apanya yang mau diselesaikan?” tanya Faldo heran

“kamu yah….” Maya terlihat sangat marah…

“sudah aku bantu bicara tadi ke dia…” ujar Faldo lagi

“bukan bantu, tapi tunjukin ego kamu….”

Faldo bingung….

“kamu sendiri bilang Bun…semua masalah kita hadapi bersama….kok ini malah kamu diam-diam di belakang aku?”

Maya menatap Faldo tajam kali ini…

“tika yang telpon aku, makanya aku bicara ke dia seperti itu yah….” Sembur Maya “ jangan karena pacar lu gue omelin terus lu merasa punya hak untuk bicara demikian ke Aydan….’

Faldo benar-benar kaget mendengarnya

“salahnya aku bilang begitu apa ke Aydan?”

“salah dong…itu privasi aku…dan aku yang akan selesaikan masalahku sendiri…. “

Faldo menutup wajahnya dengan kedua tangannya….

“cara kita menyelesaikan masalah itu berbeda, jangan karena kamu sudah tidur dengan aku lalu merasa berhak atur hidup gue….’

Sengat Maya lagi…Faldo hanya bisa tertunduk…

“maaf, aku lelah….aku mau istirahat dulu…”

Maya segera berdiri dan naik ke arah tangga… faldo galau melihatnya

“bun….Bunda….” teriak Faldo memanggil

Maya diam dan tetap naik ke atas, lalu terdengar suara pintu dibanting keras…

Faldo hanya bisa terdiam dan terduduk…

Dia benar-benar bingung dan shock dengan apa yang baru saja dia alami. Maya yang baik-baik saja, mencintainya dan sangat manis selama beberapa hari ini, bahkan sudah seperti suami istri dia berdua, malah tiba-tiba memberikannya kejutan luar biasa hari ini.

Dia terdiam….suasana rumah yang sepi membuat dia juga bingung harus bagaimana

Dia hanya bisa diam dan menyesali kejadian tadi….

Dan akhirnya dia memutuskan pulang…. Rasanya ingin membenturkan kepalanya di setang mobilnya. Kesal, marah dan kecewa bercampur menjadi satu… dia tidak menyangka impian besar yang sedang dia rintis tiba-tiba ambyar kembali….

Apa yang harus gue sampaikan ke papa dan mama? Ke papi dan Mami?? Ngga mungkin gue cerita ini semua, pasti gue yang disalahkan….demikian pikirnya…dia benar-benar tidak habis pikir dengan tindakan Maya

Apa karena gue yang terlalu bahagia? Gue yang terlalu senang, sehingga jadi naïf… tidak melihat kenyataan? Tidak memeriksa sebelumnya apakah urusan mereka sudah selesai apa belum? Sehingga harus ada kejutan di sore hari ini??

Faldo hanya bisa menyesali dirinya….sambil mobilnya berjalan keluar kompleks… dia lalu mencoba membuka whatsappnya, dan dia melihat kontak Maya, sudah berubah menjadi putih tanpa adanya display picture….. dia sudah tahu ujungnya....

Sang cassanova terdiam….. matanya tanpa dia sadari kini mulai tergenang air mata….. bayang –bayang kegagalan kembali menghantuinya…. Dia ingat kata-kata Aydan… udah bosan nidurin bini orang.. dia yakin Aydan pasti tahu dari Maya…

Apa ini karma gue?? Otak Faldo rasanya mau pecah….​
 
Terakhir diubah:
Yah, kan do do dibilangin balik kanan trus molor ga cayaan..
Harus nya ada punchline Hu pas aydan nanya balik ke aldo serius udah lamar maya, faldo bilang " Tapi boong, ya udah gw cabut dulu yah. Dah maya. "
Yang bikin gedeg sih rahasia faldo smpe aydan tau soal binor.. Parah maya..
Tapi tetep sukses bikin emosi di malam minggu.. Semangat suhuuu.. Tq apdetannya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd