Chapter 14: Taskya Namya
Note: Update hanya di weekend . Do not copy my story without authorization
Lokasi Shooting Web Series
Sejak keberhasilannya mencicipi tubuh mulus dari seorang Zaskya Mecca, David kini berencana mendapatkan tubuh lawan main Laura dalam web series ini, aktris cantik Taskya Namya. Tentu saja David berencana menggunakan strategi yang sama, yaitu menggunakan obat perangsang. Obat perangsang itu diam-diam David campurkan ke dalam makanan dan minuman Taskya.
Setelah selesai shooting, Taskya memutuskan untuk memakan makanan yang sudah dicampur obat perangsang itu. Karena lapar, tanpa terasa makanan dan minuman itu pun habis, dan obat perangsang itu mulai bereaksi dalam tubuh Taskya. Taskya mulai merasakan sesuatu yang tidak biasa dalam tubuhnya, semacam sensasi panas.
"Damn, kok kayaknya tiba-tiba panas ya? Kok udaranya jadi gerah gini ya?" Tanya Taskya dalam hati.
Taskya merasa jantungnya berdetak kencang. Darahnya serasa mengalir lebih kencang, wajahnya pun tiba-tiba memerah semu, dirasakannya selangkangannya pun mulai mengeluarkan cairan tanpa bisa ia kendalikan.
"Damn, kok gue tiba-tiba jadi horny gini sih???" Taskya bertanya-tanya dalam hatinya.
Aktris muda berparas cantik itu akhirnya membereskan perlengkapan makannya lalu menuju ke gedung parkir. Memang Taskya berniat pergi ke mobilnya untuk melakukan masturbasi.
Secara diam-diam, David mengikuti Taskya ke parkiran mobil. David tahu betul obat perangsang itu sudah mulai bekerja. David melihat Taskya sudah terkena 'gejala' yang sama dengan apa yang dialami Zaskya Mecca beberapa hari yang lalu.
Gedung Parkir
Beruntung web series ini melakukan proses shooting di sebuah gedung, sehingga memiliki fasilitas parkir yang cukup besar. Mobil Taskya sendiri terparkir di bagian paling atas gedung dan di area paling sepi, sehingga cukup aman bagi Taskya untuk bermasturbasi tanpa gangguan.
Taskya masuk ke dalam mobil minivannya dan mengambil sebuah dildo dari dalam tasnya. Taskya tidak perlu takut ketahuan karena kaca mobilnya sangat gelap. Perlahan Taskya memasukan dildo itu ke vaginanya sendiri. Taskya mulai mendesah keenakan.
"Aaaaahhh..." Taskya mulai merasakan vaginanya terisi oleh dildo besar itu.
Taskya membeli dildo itu tidak lama setelah dirinya putus dari pacarnya. Dahulu kehidupan seks mereka sangat aktif, tapi sejak putus Taskya hanya mengandalkan dildo besar kesayangannya itu.
Kocokan Taskya di vaginanya sendiri terasa semakin cepat dan intense, desahan Taskya juga semakin kencang. Akhirnya Taskya mengalami orgasme. Dildo Taskya kini basah oleh cairan orgasmenya sendiri dan Taskya mengarahkan dildonya yang basah itu ke mulutnya sendiri.
Mantan pemain sinetron di Net TV itu menjilati dan menciumi dildonya yang basah akibat cairan orgasmenya sendiri hingga bersih.
"Ada yang ga beres nih, udah keluar banyak gini kok gue masih ngerasa horny ya?" Taskya bertanya-tanya pada dirinya sendiri.
Tiba-tiba pintu mobil Taskya terbuka dan David masuk lalu menimpa tubuh Taskya.
"David?!!!" Tanya Taskya dengan nada kaget.
"Eh, apa-apaan ini? Lepasin!!!" Taskya berusaha melawan.
David langsung menciumi leher Taskya dan tangannya meraba-raba tubuh Taskya yang masih terbungkus pakaian.
"David.... Lepasin... Kita ga boleh..." Ucapan Taskya terpotong ketika David secara paksa mencium bibir Taskya.
Tangan David kini mulai meraba-raba vagina Taskya yang baru saja mengalami orgasme itu.
“Jangaan... Daviiiid…” penolakan Taskya semakin lemah, rasa hangat mulai menjalar di sekujur tubuhnya akibat efek obat perangsang itu.
"Taskya, ga usah sok nolak. Kita sama-sama pengen kan?" Tanya David.
Perkataan David ada benarnya juga. Perlahan Taskya mulai merasa relax. Taskya dapat merasakan hangat yang terasa menggelitik namun mengenakkan. Taskya tak kuasa menolak rasa itu apalagi David kini mulai menjilati lehernya. Gemetar geli nikmat menjalar di sekujur tubuh Taskya. Suatu sensasi yang sudah lama Taskya Namya rindukan.
“Aahhh… Hhhmmm…..” Taskya mendesah keenakan saat David menjilati daun telinga kanan dan kirinya.
“Mmpphh... Eemmmhhh... Ccppphhh”. David melumat bibir Taskya habis-habisan.
Taskya pun gelagapan dicumbui David, tapi matanya terpejam. Taskya tak mau menatap mata David secara langsung, dia malu karena tanpa sadar dia mulai menikmati ciuman itu. Ya, efek obat perangsang itu benar-benar sudah mengambil alih tubuh Taskya.
David dengan paksa menyingkap kaos Taskya ke atas. David terkesima dengan buah kembar Taskya. Memang tidak terlalu besar, tapi terlihat sangat ranum sekali. Putih mulus dengan pucuk payudara berwarna pucat.
“Eehhhmmm…” Taskya sedikit menggelinjang, David memilin-milin kedua putingnya yang sudah mengeras dan menjadi sangat sensitif.
Efek obat perangsang itu tidak hanya menaikkan birahi Taskya, tapi juga membuat beberapa area tubuhnya menjadi sensitif. Perlahan tapi pasti, bibir David mendekati ‘pucuk’ buah Taskya. Mulut David terus menyedot dan menjilati buah dada Taskya, sedangkan tangan David sibuk menggelitik tonjolan daging yang ada di ujung kemaluannya. Taskya mengerang, melenguh bahkan berusaha menendang David karena rasa geli yang ia terima.
“Eemmm... Aahhh... Mmmm...” Taskya menggelinjang kegelian dan keenakan.
David menurunkan tangannya, menangkup daerah pribadi milik Taskya, bergerak naik-turun untuk mengelus-elus vagina artis muda itu. Mulut David bergerak turun sampai ke perut Taskya, menciuminya dengan seksama. David pun mencolok pusar Taskya dengan lidahnya. Kini David mulai menyerang vagina aktris cantik itu.
“Aaahhh jangaan Daviiiid… Jangaannhh….” Dengan sisa kesadaran dan tenaganya, Taskya berusaha menahan kepala David untuk menjauh dari daerah pribadinya.
Tentu saja production assistant bajingan itu tetap memaksa. Dia menjulurkan lidahnya, menyentuh bibir kemaluan pemeran film Belok Kanan Ke Barcelona itu.
“Aaahhmmmm…” Tubuh Taskya bergetar karena sensasi enak yang sudah lama dia rindukan.
Secara alami, tubuh Taskya mulai bereaksi, kedua pahanya terbuka perlahan, semakin memberikan keleluasaan pada lidah David yang semakin gencar menyerbu selangkangan Taskya. Taskya terus mendesah dan menggelinjang keenakan. Sungguh sensasi yang luar biasa. Artis muda itu begitu pasrah pada rasa nikmat di selangkangannya, terlihat dari kedua pahanya yang sudah terbuka lebar.
“Ooouuww.... Aaaahhhh!!!” Tubuh Taskya menekuk ke atas, kedua pahanya menjepit kepala David, dan kedua tangannya menekan kepala David ke selangkangannya.
Dengan senang hati, David menyeruput habis cairan orgasme vagina Taskya tanpa disisakan sedikit pun. Cairan vagina Taskya yang sedikit tertinggal di dalam liang kewanitaannya pun dikorek habis oleh David. David kini melepaskan seluruh pakaiannya lalu mengarahkan penisnya ke arah vagina Taskya yang sudah basah itu.
“David… Jangannn…” lirih pemain sinetron itu memohon sebagai bentuk terakhir perlawanannya yang sudah melemah akibat efek obat perangsang itu.
David tak mengindahkan Taskya, sekarang dia hanya berpikir nikmatnya menerobos liang vagina Taskya yang masih rapat dan terlihat terawat itu. Kepala penis David pun sudah menempel dengan bibir vagina Taskya. Dengan memegang pinggang Taskya, David mulai mendorong penisnya. Perlahan tapi pasti, kepala penis David mulai mendongkrak sela-sela bibir vagina Taskya.
“Eemm.. Eeemm..” Rasa menggelitik dirasakan wanita berusia 27 tahun itu saat urat-urat yang menghiasi sekujur batang David bergesekkan dengan dinding vaginanya.
Jelas Taskya sudah bukan perawan, keperawanannya sudah direnggut oleh mantan pacarnya beberapa tahun lalu. Tapi tetap saja vagina Taskya terasa sempit dan enak.
“Mm.. Enak gak, Tas? Enak gak?” Goda David sambil mulai menarik lalu mendorong penisnya secara perlahan.
“Mmhh…” Taskya terus mendesah.
Tentu Taskya tak menjawab pertanyaan David, dia terlalu berfokus pada sensasi nikmat yang sedang terasa di selangkangannya. Ternyata rasa dan sensasi yang diidam-idamkan alam bawah sadar Taskya selama ini adalah rasa penuh di liang vaginanya. Rasa penuh terisi benda tumpul seperti yang sekarang sedang ia rasakan. Gerakan David dan Taskya mulai seirama. Tubuh mereka bergerak dengan irama yang serasi.
Keduanya begitu menikmati persetubuhan ini, desahan-desahan Taskya di kuping David semakin menyemangatinya. David tak melepaskan pelukannya karena tubuh mungil Taskya benar-benar empuk dan hangat, enak sekali untuk dipeluk. Taskya pun tak melepaskan pelukannya.
“Dikit lagi.. Hhh..” David mempercepat ritme genjotannya.
Tak ada suara yang keluar dari mulut Taskya, tapi wajahnya menunjukkan kenikmatan luar biasa yang sedang dirasakannya, matanya tertutup dan mulutnya terbuka. Tubuh mungil Taskya mulai kepayahan dalam menghadapi David.
“Taskyaaaaa!!!” David menusukkan penis besarnya dengan sedalam-dalamnya.
Taskya Namya merasa akan mendapatkan orgasmenya.
"David, Aku mau dapet nih!!" Ucap Taskya sambil mendesah keenakan.
David, yang masih menggerakan penisnya keluar masuk lubang vagina Taskya yang hangat itu, juga merasa akan mendapatkan orgasmenya.
"Bareng, Aku juga!!!" Jawab David.
"Aaaaahhhhhh!!!!" Teriak David dan Taskya bersamaan.
Mereka berdua ngos-ngosan seperti orang yang kehabisan nafas setelah lari Marathon berkilo-kilometer. Suasana di dalam mobil itu terasa sangat panas akibat pertempuran mereka. Mereka berdua berciuman dengan penuh kelembutan dan kemesraan. Kedua kelamin mereka juga masih bersatu dalam kehangatan karena cairan cinta mereka.
Tidak lama, penis David kembali berdiri karena rangsangan tangan Taskya. Penggemar Basket itu nampaknya masih belum puas, kini dia ingin merasakan penis David di dalam mulutnya. Taskya turun dari jok mobil lalu berjongkok di hadapan David. Taskya meraih penis David dan meletakannya di belahan dada Taskya yang mungil itu. Taskya menjepit penis David dengan kedua buah dadanya sambil menggerakan buah dadanya ke atas dan ke bawah sambil memberikan blowjob pada penis David.
Tangan Taskya terbukti tidak hanya lihai dalam mendrible bola basket saja, tapi juga lihai dalam memainkan buah zakar David. Sambil memberikan blowjob, tangan dan jari-jari Taskya turut memberikan kepuasan pada penis David.
David merasa orgasmenya akan segera datang. Benar saja, tanpa memperingati Taskya, David menyemburkan seluruh spermanya ke dalam mulut Taskya. Taskya bukannya protest malah terlihat bahagia karena mulutnya disemprot peju David.
Taskya melepas penis David, dan sperma David sudah ditelannya semua. Tidak lupa Taskya juga menjilati penis David untuk membersihkan penis David dari sisa-sisa sperma. Setelah menikmati sisa orgasmenya, David mencabut penisnya dari mulut dan belahan dada Taskya.
"Kamu jangan cerita sama siapa-siapa soal ini ya? Please!" Ucap Taskya sambil memohon-mohon.
David tersenyum mendengar ucapan Taskya.
"Tenang, ga bakal kok. Kalau Aku cerita-cerita kan masa depan Aku juga bakal rusak." Jawab David.
"Makasih yah." Ucap Taskya sambil mengecup bibir David.
Taskya dan David berciuman selama beberapa menit. David merasa puas karena strategi obat perangsangnya sekali lagi berhasil. Taskya Namya berhasil jatuh kedalam pelukannya tanpa perlawanan yang berarti. David mengelus-elus kepala Taskya dan memeluknya. Tiba-tiba, tak disangka-sangka, Taskya memiringkan tubuhnya dan memeluk David, David tersenyum dan merangkul Taskya. Taskya merasa aman dan nyaman di pelukan David, ditambah rasa lelah yang dirasakannya sehingga tanpa sadar Taskya pun tertidur di pelukan David. Jelas ini sudah bukan lagi efek obat perangsang David.
To Be Continued....