Nikmat Banget.
Gigipun bangkit dari tidurnya dan mulai duduk diatas kakiku. Dia tidak langsung memasukan penisku kedalam vaginanya namun mengocok nya terlebih dahulu.
Dan yang membuatku kaget gigi malah memainkan kembali penisku dengan lidahnya. Disampunya tiap inci permukaan penisku.
"Gi, masikin dongg... hmm ..." Desahku
"Penis kamu panjang dan besar banget nis. Gemes lihatnya" balasnya
"Slrepp"..
"urghtt" desahku bersamaan dengan bunyi masuk penisku dengan mulutnya
"Clepp.. clepp... clepp"
"Clepp.. clepp.. clepp"
Gigi dengan sangat lihai dengan permainannya dipenisku.
Hingga 5 menit waktu berlalu dan dia akhirnya melepaskan penisku daridalam mulutnya.
"Urght" desahku ketika penisku keluar
"Nakal banget ihh" ucapku pura pura kesel padahal seneng
Tanpa memperdulikan ucapanku gigipun jongkok diatas penisku.
Mula-mula dia mengerakan penisku kedepan dan kebelakang dipermukaan vaginanya
"Enak sayang?" Tanyanya melihat wajahku menahan nikmat
"Iya, gi masukin ihh kamu" ujarku memelas karna sudah tidak sabar
Gigipun mulai memasukan penisku secara perlahan. Hingga setengah penisku masuk aku merasakan penisku serasa ditarik kedalam oleh vaginanya.
"Orghtt nikmat bangett gi" desahku.
Sedikit demi sedikit penisku masuk seluruhnya
"Orghtt" desah kami kami secara bersamaan
Akupun bangkit dari tidurku untuk mendekat ke payudaranya. Ketika wajahku suda berada dihadapan payudaranya, kujilat lingkaran yang menghiasi payudaranya.
"Its beautiful" ujarku gemas sambil meremas payudara sebelahnya dengan tanganku.
Penisku masi berdiam didalam vaginanya. Sehingga aku dapat merasakan denyutan nadi yang ada didalam otot² vaginanya.
"Urghtt niss, nikmatt sayang... sedot terus" rancaunya ketika aku mulai menyedot payudara sebelah kirinya.
"Urghttt..." desahnya kembali
Setelah akupun rasa cukup dengan permukaan payudaranya, aku dekati kembali bibirnya.
"Slerp.. slerpp" bunyi perpaduan kedua bibir kami
"Uhmmm...". desah gigi kembali
Kumainkan lidahnya dan gigipun membalasnya. Hingga kurasa cukup akupun menyudahinya
Kurebahkan kembali tubuhku kesur dan gigipun mulai menaikan sedikit vaginanya lalu diturunkan kembali.
"Orghttt" desahku
"Enakk sayanggg... oughtt.." desah gigi
Gigi mulai mengerakan tubuhnya ke atas dan kebawah sambil mendesah, lalu kedua tanganku mencoba meraih kedua payudaranya.
kupilin pilin pentil yang menghiasai payudaranya dengan sangat gemas. Hal itu membuat gigi makin blingsatan.
"Sayanggg... uhmtttt... yourrr digg so big.... i likke ittt" rancaunya
Gigi masi mengerakan badannya sampai dia mencapai klimaksnya yang pertama.
"Lama juga klimaksnya, ampe lima belas menit" gumamku dalam batin
"Aku keluarr niss, aku keluarrr" rancaunya mencapai klimaks
"Iya gi, keluarinn aja gi. Orghtt"
"Lama juga klimaksnya, ampe lima belas menit" gumamku dalam batin
Diapun menghentikan gerakan tubuhnya. Dan memintaku untuk mengantikan perannya.
Akupun bangkit dari tidurku sambil menyuruh gigi untuk posisi dogy style.
Gigipun menurutinya.
Aku tidak langsung memasukan penisku. Aku menjilati bokong montoknya.
"Slerpp.. slerpp... slerpp"
Tidak sedikitpun yang tertinggal dari sapuan lidahku pada bokong montoknya.
"Niss, geli ihh" ucap nagita
Setelah kurasa cukup kuposisikan penisku didepan vaginanya, namun terasa sangat sulit karna sangkin masi rapetnya
Gigipun membantuku membimbing penisku menyusuri vaginanya
Kepala penisku masuk dan aku mendorong penisku secara perlahan, terdengar suara rancauan gigi kembali.
"Orghtt" desahku ketika penisku mentok
Akupun membiarkan penisku didalam sebentar untuk merasakan denyutan vaginanya
"Uhmm" desahku menikmati denyutan tersebut
Akupun menarik kembali penisku hingga setengah dan mendorongnya lagi secara perlahan.
"Urghtt" desah kami secara berasamaan
Akupun menaikan tempo irama permainan kugerakan penisku dengan sedikit lebih cepat dari yg tadi
"Orghtt.. Good". Gigipun mendesah kembali
Desahan gigipun makin kuat ketika ketika aku naikan tempo permainanku
"Orghtt.. good...orghtt... ummmm... so bigg.. honeyy... yachh... orghtt... no..."
"Uhmm giii vagina kamu enakk bangeettt sayanggg orghtt" rancauku sambil memukul pantatnya.
"Orghtt... nisss... guaa keluar lagii.."desahnya
"Sebenntaaarrr laaagiiii gi, barengannn sayang uhmm" desahku sambil menampar kembali pantatnya
"Akuuu udahh gaa kuaattt honeeyyy" rancaunya.
Gigipun mencapai klimaks untuk kedua kalinya. Aku tak membiarkan badan gigi rebah dikasuraku, terus kumainkan penisku dengan tempo kencang didalam vaginanya yang mulai becek.
"Cplokcks...Cplokcks... Cplokcks"
Terdengar bunyi penisku keluar masuk penisku didalam vaginanya.
Hingga waktu yang cukup lama akupun berasa mau keluar. Karna aku takmau menghamilinya maka aku berinisiatif untuk mengeluarkannya didalam mulutnya.
"Giii, kluarin dimulut ya sayanggg... aku mau keluar..." ujarku
Akupun menarik penisku dan mendekati gigi. Namun naas spermaku sudah keluar duluan sebelum masuk mulutnya.
"Ihhh, kamu. Masa dimuka aku sii" ujarnya sedikit ngambek
"Maaf gi aku uda ga tahan tadi" ujarku singkat
Terlihat spermaku mengalir dari bawah hidungnya. Sedikit demi sedikit spermaku jatuh kebawah hingga membasahi seluruh pipinya.
"Uhhh so interesting". Gumamku dalam hati
Aku mau berniat memainkan penisku dipipinya yg basah dengan spermaku. Namun aku mengurungkan niat itu.
Akhir cerita kamipun kekamar mandi untuk membersihkan sisah-sisah kenikmatan yang ada.
Setelah selesai bersih bersih kami kembali kekasur. Terlihat jam menunjukan pukul 01.13 pagi hari.
Kamipun memutuskan tidur sambil berpelukan.
...
Bersambung ...
.......... (Judul sesuai Pemikiran Pembaca)
Aku terbangun karena paparan sinar matahari kesekitaran wajahku. Dengan samar kulihat gigi membuka gorden kamarku.
"Hmmm, gi iseng banget si" ujarku
"Uda mau siang nis, bangun ih kamu" balasnya
"Eh, ngomong-ngomong kamu ko ada dikamarku?" Tanyaku
"Yehh, pura pura lupa apa emang mau ngelupain kejadian kemarin?" Jawabnya
Aku teringat kembali tentang persetubuhan tadi malam. "Astaga". Gumamku
"Uda jam berapa gi sekarang?". Tanyaku kembali
"Jam 10 nis, kamu mandi gi. Bentar lagi kan mau kepulau wet" ujarnya
"Kamu uda mandi?" Tanyaku
"Belum nis, tadi cuci muka doang" jawabnya
Lalu aku bangkit dari tidurku dan mencoba mendekatinya yang lagi duduk disofa sambil membaca sebuah majala.
"Mandi bareng yuk gi". Ajakku sambil melingkarkan tangan sebelah kananku kepinggangnya
Namun gigi menolak ajakanku untuk mandi bareng. Akupun coba merayunya kembali. Kuselipkan telapak tangan kananku tadi ke dalam celana tidurnya.
Gigi tidak marah melihat perbuatanku, dia masi asik dengan majalahnya yg ada ditangan.
"Itu majalah apa gi?" Tanyaku sambil tanganku sebelah kiri mencoba merentangkan pahanya
"Ehh, Majalah cewe nis". jawabnya
Tangan sebelah kananku mencoba membuka lipatan vaginanya dengan bantuan tangan kiriku.
"Nis kamu mau apa?" Tanyanya
"Kepengen gi" jawabku dengan kaget karna aku fikir dia bakalan marah
"Kalau pengen ngomong ih. Malah main masukin segala lagi". Ucapnya sedikit manja
"Emang kalau aku minta kekamu, kamu bakalan kasih gi?" Tanyaku
"Ya tergantung situasi nis" balasnya
Akupun masi bermain dipermukaan vaginanya. Kutekan tekan vaginanya dengan jari tenjukku.
"Kamu buru mandi nis, bentar lagi mau jalan" ucapnya lagi ketika
"Iya dehhh" ujarku sambil menghentikan kegiatanku tadi.
Kukeluarkan tanganku dari celana tidurnya, lalu bangkit mendekati lemari untuk mengambil handuk.
"Nanti malam saja ya nis. Kan bentar lagi kita berangkat". ujarnya sambil mendekatiku dan mencoba menciumku
"Uchmaa ..."
Setelah gigi mencium bibirku dia langsung berjalan keluar kamar.
"Ketemu nanti ya niss" ujarnya manja dari luar kamarku. Sehabis dia berujar begitu pintu kamar tertutup. Aku pun mendekati pintu lalu menguncinya setelahnya aku menuju kemar mandi.
...
Bersambung ...
Maaf kali ini updatenya singkat dulu, ane lagi sibuk belajar untuk sidang. Makasih untuk tetap setia membaca cerita yang saya bagikan. Selamat menikmati Genks.