Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

overthinking kehamilan

Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.

fucekboyy

Adik Semprot
Daftar
23 Jun 2020
Post
120
Like diterima
817
Bimabet
misi agan suhu master disini, ane post sekedar mau mencurahkan isi hati dan pikiran ane yg lama dipendem sendiri.

jujur pandemi ini ngancurin financial keluarga ane dan mungkin bukan ane satu satunya org yang kena dampak tsb. diposisi bini yg lagi hamil harusnya ane bisa kerja lebih giat lagi biar bisa nabung buat si buah hati tapi apa daya diluar ekspektasi justru cuan ane lagi boncos abis abisan. kehidupan pun berubah 180 derajat, ya ane tau sih roda kehidupan berputar. it's okay, ane bakal mulai dari nol. meski berat terima kenyataan harus hidup sederhana lagi tp ane akhirnya terima, pasrah dan ane tetep semangat lagi.
dimulai dari skip kuliah sementara lalu lamar kerja dan daftar ojol apapun bakal ane lakuin demi si buah hati.
tapi semangat ane pun ga berbuah hasil, lamar kerja tidak dapet panggilan, ojol tutup pendaftaran, bikin prakerja pun ga lolos terus
sampe ane mikir "kok gini banget sih" ane tau ane banyak dosa tapi apakah Tuhan sebenci itu sama ane sehingga jalan apapun yg ane lakuin sangat sulit...
padahal apapun bakal ane lakuin demi anak ane, karena ane sayang bgt. apakah Tuhan tdk mengizinkan ane sayang sm anak ane?
sampe kadang ane mikir apa harus bundir ya gan karena ngerasa terus ditekan sm Tuhan😭

maaf kalo mengeluh, cm overthinking aja kayak kasian anak ane kalo sampe terlantar😭😭😭😭😭
 
Dear Mamas Fucek @fucekboyy ,

sek sekkk, sebelum dirimu gantung diri karena overthinking, gmana kalo baca saran2 dari member2 sinii.
kamu ga percaya tah dengan rencana tuhan ?
YME ngasih anak ke kamu itu, ga semerta-merta di biarin kelaperann, pasti sudah di disiapin rezeki untuk si baby & keluarganyaa.
wess tohh tenanggg, semua sudah di atur dengan si "BOSS".
amannnn...
yg perlu di tanemi dalam hati "hitungan kita dengan hitungan yg di atas itu beda"

Semoga nyonya & baby selamat & sehat semua ya huu.
aminnnn...
:ampun:
 
Dear mamang TS.
Seperti suhu @rawacetiaw sampaikan, coba beri member lain berkesempatan memberi cerita lain dari segi pandang masing masing. Yang tentunya tidak akan mutlak bisa anda terima karena banyak perbedaan hidup kita, karen perbedaan adalah mutlak.

Saran saya, jangan jadikan keluarga anda sebagai beban. Jika kamu masih mampu mempertahankan hidup mu, maka jangan di sia siakan waktu hidupmu untuk berpikir kekurangan dan kekhawatiran.

Ini baru permulaan, selebihnya akan disampaikan yang dibawah saya.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Sebelum punya dosa,rejekinya gimana??
Lancar apa sulit? kalo lancar kok bisa ya?kalo sulit kok bisa ya? Semua ada di posisi dan waktu yg berbeda. Waktu dan posisi suhu gak sama dengan orang lain. Kalo soal dosa sama urusan di persulit sih itu antara hitam dan putih tapi ada abu2nya hu. Karena gelap adalah bagian dari hidup. Dan ku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di depanku.

Sekarang kalo suhu bener2 melihat ke depan nah coba suhu bisa nebeng kerjaan (kalo suhu gak malu mau kerja apa aja)Atau istri suhu bisa coba2 bikin usaha makanan rumah/frozen food/kopi literan. Di trial n eror dulu, tawarin ke org2 terdekat dan promosikan secara online. Atau gmn masukin ke daftar grab/go food.

Btw saya salut sama suhu. Masih mau bertanggungjawab. Gimana pun suhu masih mikirin keluarga. Tapi jangan dipikirin terus yg ada gak jalan2 dan pecah kepala atas. Pasti ada pelangi sehabis hujan. Pasti ada jalan kok karena Tuhan tidak menutup mata dan telinga. Dan sehat selalu buat kalian yaa
 
dear @fucekboyy

jangan pernah untuk menyerah dan berpikir untuk mengakhiri hidupmu. Bundir Itu bukanlah solusi, tapi aksi penakut yg takluk oleh ujian hidup.

jika segala upaya telah dilakukan dan menemui kegagalan, mungkin emang belum berjodoh dengan 'pintu rejeki' yg kamu inginkan. Tapi jgn putus asa, jangan menyerah...!!

cobalah berbicara dengan keluarga, ceritakan semuanya, agar mereka pun tahu keadaan kamu, dan mungkin saja mereka bisa membantumu dalam situasi ini.

dan benar, bukan kamu saja yang menghadapi situasi sulit ini, tapi ada ribuan atau bahkan mungkin jutaan lainnya menghadapi situasi yg sama. Beberapa diantaranya saya kenal baik, sangat kenal baik.

sekedar sharing ya..
saya kehilangan Ayah saya saat masih SMA. Waktu itu keadaan keluarga saya bisa dibilang 'kesulitan' secara finansial. Saya yg masih SMA harus bisa berpikir membantu keluarga, dan meringankan beban mama saya.

kamu tau, akhirnya saya bekerja di laundry pakaian sebagai tukang setrika pakaian. Saya lakukan perkerjaan ini setelah saya pulang sekolah, sampai jam 9 malam.

apakah saya menyerah dgn keadaan saat itu? Jawabannya TIDAK, hampir saja saya menyerah, tapi yg membuat saya kuat dan tetap berjuang adalah keluarga saya, untuk masa depan saya juga.

saya pribadi yang yakin bahwa "usaha tidak akan mengkhianati hasil". Jatuh berkali2, bangun lagi, berjuang lagi, dan seterusnya.

pintu rejeki selalu ada untuk setiap orang, saya yakin itu. Semua tergantung dari usaha dan doa kita.

yang terpenting, jangan gengsi aja, berani ambil resiko dgn perhitungan matang, dan menbina relasi dengan banyak teman.


YOU ARE ALLOWED TO SCREAM, YOU ARE ALLOWED TO CRY, BUT YOU ARE NOT ALLOWED TO GIVE UP. KEEP FIGHT TILL THE END..!!
 
Dear Mamas Fucek @fucekboyy ,

sek sekkk, sebelum dirimu gantung diri karena overthinking, gmana kalo baca saran2 dari member2 sinii.
kamu ga percaya tah dengan rencana tuhan ?
YME ngasih anak ke kamu itu, ga semerta-merta di biarin kelaperann, pasti sudah di disiapin rezeki untuk si baby & keluarganyaa.
wess tohh tenanggg, semua sudah di atur dengan si "BOSS".
amannnn...
yg perlu di tanemi dalam hati "hitungan kita dengan hitungan yg di atas itu beda"

Semoga nyonya & baby selamat & sehat semua ya huu.
aminnnn...
:ampun:
iyaa hu makanya saya sengaja curhat disini biar beban hilang dan pikiran kembali pulih setelah baca saran subes semuanyaa..

terimakasih atas doanya suhu, semoga senantiasa keluarga anda baik-baik juga. aaminn
 
Dear mamang TS.
Seperti suhu @rawacetiaw sampaikan, coba beri member lain berkesempatan memberi cerita lain dari segi pandang masing masing. Yang tentunya tidak akan mutlak bisa anda terima karena banyak perbedaan hidup kita, karen perbedaan adalah mutlak.

Saran saya, jangan jadikan keluarga anda sebagai beban. Jika kamu masih mampu mempertahankan hidup mu, maka jangan di sia siakan waktu hidupmu untuk berpikir kekurangan dan kekhawatiran.

Ini baru permulaan, selebihnya akan disampaikan yang dibawah saya.
hehe iyaa mau coba ambil kesimpulan sama pengalaman dan sudut pandang yg beda2 disini huu, kali aja dengan kesimpulan tsb menjadi jalan keluarga dan motivasi buat saya.. thx hu
 
Sebelum punya dosa,rejekinya gimana??
Lancar apa sulit? kalo lancar kok bisa ya?kalo sulit kok bisa ya? Semua ada di posisi dan waktu yg berbeda. Waktu dan posisi suhu gak sama dengan orang lain. Kalo soal dosa sama urusan di persulit sih itu antara hitam dan putih tapi ada abu2nya hu. Karena gelap adalah bagian dari hidup. Dan ku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang ada di depanku.

Sekarang kalo suhu bener2 melihat ke depan nah coba suhu bisa nebeng kerjaan (kalo suhu gak malu mau kerja apa aja)Atau istri suhu bisa coba2 bikin usaha makanan rumah/frozen food/kopi literan. Di trial n eror dulu, tawarin ke org2 terdekat dan promosikan secara online. Atau gmn masukin ke daftar grab/go food.

Btw saya salut sama suhu. Masih mau bertanggungjawab. Gimana pun suhu masih mikirin keluarga. Tapi jangan dipikirin terus yg ada gak jalan2 dan pecah kepala atas. Pasti ada pelangi sehabis hujan. Pasti ada jalan kok karena Tuhan tidak menutup mata dan telinga. Dan sehat selalu buat kalian yaa
tadinya lancar bgt cm semua keadaan anjlok total semenjak pandemi bisa dibilang mati.. jadi harus dimulai dari nol lagi. sebelum kehamilan saya sempet berpikir bahwa akhirnya anak saya bisa merasakan hidup yg layak tidak spt saya dulu.. eh gataunya saya harus kembali merangkak dari bawah lagi😭
 
dear @fucekboyy

jangan pernah untuk menyerah dan berpikir untuk mengakhiri hidupmu. Bundir Itu bukanlah solusi, tapi aksi penakut yg takluk oleh ujian hidup.

jika segala upaya telah dilakukan dan menemui kegagalan, mungkin emang belum berjodoh dengan 'pintu rejeki' yg kamu inginkan. Tapi jgn putus asa, jangan menyerah...!!

cobalah berbicara dengan keluarga, ceritakan semuanya, agar mereka pun tahu keadaan kamu, dan mungkin saja mereka bisa membantumu dalam situasi ini.

dan benar, bukan kamu saja yang menghadapi situasi sulit ini, tapi ada ribuan atau bahkan mungkin jutaan lainnya menghadapi situasi yg sama. Beberapa diantaranya saya kenal baik, sangat kenal baik.

sekedar sharing ya..
saya kehilangan Ayah saya saat masih SMA. Waktu itu keadaan keluarga saya bisa dibilang 'kesulitan' secara finansial. Saya yg masih SMA harus bisa berpikir membantu keluarga, dan meringankan beban mama saya.

kamu tau, akhirnya saya bekerja di laundry pakaian sebagai tukang setrika pakaian. Saya lakukan perkerjaan ini setelah saya pulang sekolah, sampai jam 9 malam.

apakah saya menyerah dgn keadaan saat itu? Jawabannya TIDAK, hampir saja saya menyerah, tapi yg membuat saya kuat dan tetap berjuang adalah keluarga saya, untuk masa depan saya juga.

saya pribadi yang yakin bahwa "usaha tidak akan mengkhianati hasil". Jatuh berkali2, bangun lagi, berjuang lagi, dan seterusnya.

pintu rejeki selalu ada untuk setiap orang, saya yakin itu. Semua tergantung dari usaha dan doa kita.

yang terpenting, jangan gengsi aja, berani ambil resiko dgn perhitungan matang, dan menbina relasi dengan banyak teman.


YOU ARE ALLOWED TO SCREAM, YOU ARE ALLOWED TO CRY, BUT YOU ARE NOT ALLOWED TO GIVE UP. KEEP FIGHT TILL THE END..!!
kalo diblg gengsi saya tipikal org yg gak gengsian sih hu.. saya jg nerapin tekad kalo jatuh ya bangun lagi tapi yg jadi masalah kenapa setiap saya bangkit saya selalu dijatuhin terus, seolah saya gak dikasih waktu untk berdiri sm Tuhan. jd saya bertanya-tanya sm Tuhan, Why? Kok gini bgt, sedangkan waktu untuk lahiran semakin dekat
 
kalo diblg gengsi saya tipikal org yg gak gengsian sih hu.. saya jg nerapin tekad kalo jatuh ya bangun lagi tapi yg jadi masalah kenapa setiap saya bangkit saya selalu dijatuhin terus, seolah saya gak dikasih waktu untk berdiri sm Tuhan. jd saya bertanya-tanya sm Tuhan, Why? Kok gini bgt, sedangkan waktu untuk lahiran semakin dekat
saya kenal baik seorang member FM disini, dan menurut saya, jalan hidupnya jauh lebih berat daripada situasi yg tengah kamu hadapi saat ini. Sampai detik ini, si teman ini pun masih berjuang menghadapi keterpurukan kehidupan keluarganya, dan dia tidak menyerah.

kalo emang masih terasa nyesek, masih ngerasa pikirannya buntu, coba deh sharing sama keluarga, atau sahabat kamu.

jangan pernah meragukan "Sang Pemilik Kehidupan". Sang pencipta selalu menyayangi dan mengasihi ciptaannya.
 
Om.
Sampe saat ini sayapun pengen punya momongan, tapi jalan hidup juga selalu engga mulus. Bahkan sebelum pandemi saya udah merasakan karantina, lockdown atau lumpuh dan istilah lainnya yang efeknya sama seperti banyak orang alami sekarang.
Tapi ya itu tadi, jalan hidup engga pernah mulus dan lurus. Akhirnya niatan punya anak pun tertunda sampai ada calon ibunya.

Percaya sama jalan hidup om, mungkin loh ya (saya juga cuma nebak asal) takdir si calon anak itu nanti menemani dan belajar bareng kedua orang tua dan keluarga suhu sekarang untuk bangkit dari keadaan ini menjadi lebih baik.
Saya yakin om, dalam keadaan ini banyak kebaikan yang akan didapatkan.. apapun benruknya.

Harta hari ini dikumpulkan, besok bisa habis. Pengalaman kalo didapatkan, besok bisa bertambah ilmunya.
 
yang terpenting, jangan gengsi aja, berani ambil resiko dgn perhitungan matang, dan menbina relasi dengan banyak teman.

Bundir = Bad Idea
:bata:

Mengutip @merah_delima , membina relasi dengan banyak teman

Just share motivate :
1. Yakinkan diri sendiri, minta support istri dan restu dari orang tua (bila masih ada)...krn DOA mereka adalah Ikhtiar pertama. Gak perlu curhat keluh kesah kecuali sama TUHAN YME, cukup minta Doa dan Restu agar dimudahkan apapun yg akan dikerjakan.

2. Silaturahmi itu perpanjang umur dan luaskan rizki. Cobalah main ke rumah kawan/alumni sekolah/genk/dll yg mungkin terlupakan saat sibuk. Barangkali dgn sowan ada peluang rizki yg bisa didapat..entah diajak kerja atau usaha bersama.sukur sukur sesuai dgn keahlian yg ente kuasai.jgn lupa ngebrand diri sendiri agar dikenal teman sebagai apa (kemampuannya).

3. Rizki datang dari arah dan tempat yang tidak diduga duga..selama kita masih Percaya TUHAN YME dan gak putus ikhtiar, pasti ada ada hasilnya.


#keep strong, keep health..

#mom and baby need u...
 
Semangat ya Mas bro 😊

Di atas banyak saran saran bagus. Dibaca dan dijadikan penyemangat hidup ya.

Kalo emang sayang anak , jangan bunuh diri. Soalnya anak itu tanggung jawab. Bisa gedein sampe mereka mandiri itu udah buat kita sebagai ortu bangga , walopun harus jungkir balik susah payah cari uang.

Saya mo cerita dikit ya.

Waktu hamil anak ketiga , karena satu & lain hal dalam rumah tangga , saya mengalami pre eklampsia yang buat saya dirawat di RS cukup lama. Dan kerjaan saya cuma tidur tok.

Bayi perempuan saya terpaksa lahir dalam keadaan prematur.

Dan banyak banget biaya tak terduga yang harus dikeluarkan saat itu.

Yang harusnya saya bisa lahiran santai di kamar VVIP. Saya lahiran di RS kamar kelas 3. Karena saya dirawat lama di RS. Dan akhirnya mau beliin anak susu aja mikir susah payah 😭 - stres , ASI keluarnya setetes setetes.

Selesai lahiran , anak saya mondar mandir NICU. Ngeri banget pokoknya.

Saya tiap malam duduk di lobby RS depan NICU sampe hampir jam 12 malam. Bengong.

Mau vaksin aja ngitung banget.

Sampe saking stres nya saya , semua nota saya kumpulin jadi satu. Saya pengen tau berapa sih total saya gedein anak cewek ini. Soalnya kok dari awal udah gila gilaan banget. Padahal kalo saya bole bilang , lahiran prematur itu karena saya overstressed , overstressed nya juga karena laki saya. Akhirnya berimbaslah ke kehamilan saya. Jadi kena pre eklampsia & lahiran prematur.

Makin gede , ternyata anak ini luar biasa. Banyak hal exciting yang saya alami bersamanya. Lucu & menyenangkan. Dan saya bersyukur banget bisa melewati semuanya bersama anak cewek ini.

Jadi sebisa mungkin , semangat , supaya istri yang lagi hamil , juga bisa semangat & bawaannya happy terus , supaya nanti anaknya happy terus.

Berusaha mensyukuri hidup & berpikir positif , segimanapun susahnya hidup , sampe jungkir balik sekalipun. Ingat kita masi punya Tuhan buat bersandar saat kita udah ga tau mau gimana.

Ciao.
 
Wong lanang kudu kuat gaes, sawang sinawang...mungkin diluar sana masih ada yg kehidupannya lebih parah dari sampean.

lek jare mbak Heppy Asmara
#2020 wes ora nangisan
 
Semangat ya Mas bro 😊

Di atas banyak saran saran bagus. Dibaca dan dijadikan penyemangat hidup ya.

Kalo emang sayang anak , jangan bunuh diri. Soalnya anak itu tanggung jawab. Bisa gedein sampe mereka mandiri itu udah buat kita sebagai ortu bangga , walopun harus jungkir balik susah payah cari uang.

Saya mo cerita dikit ya.

Waktu hamil anak ketiga , karena satu & lain hal dalam rumah tangga , saya mengalami pre eklampsia yang buat saya dirawat di RS cukup lama. Dan kerjaan saya cuma tidur tok.

Bayi perempuan saya terpaksa lahir dalam keadaan prematur.

Dan banyak banget biaya tak terduga yang harus dikeluarkan saat itu.

Yang harusnya saya bisa lahiran santai di kamar VVIP. Saya lahiran di RS kamar kelas 3. Karena saya dirawat lama di RS. Dan akhirnya mau beliin anak susu aja mikir susah payah 😭 - stres , ASI keluarnya setetes setetes.

Selesai lahiran , anak saya mondar mandir NICU. Ngeri banget pokoknya.

Saya tiap malam duduk di lobby RS depan NICU sampe hampir jam 12 malam. Bengong.

Mau vaksin aja ngitung banget.

Sampe saking stres nya saya , semua nota saya kumpulin jadi satu. Saya pengen tau berapa sih total saya gedein anak cewek ini. Soalnya kok dari awal udah gila gilaan banget. Padahal kalo saya bole bilang , lahiran prematur itu karena saya overstressed , overstressed nya juga karena laki saya. Akhirnya berimbaslah ke kehamilan saya. Jadi kena pre eklampsia & lahiran prematur.

Makin gede , ternyata anak ini luar biasa. Banyak hal exciting yang saya alami bersamanya. Lucu & menyenangkan. Dan saya bersyukur banget bisa melewati semuanya bersama anak cewek ini.

Jadi sebisa mungkin , semangat , supaya istri yang lagi hamil , juga bisa semangat & bawaannya happy terus , supaya nanti anaknya happy terus.

Berusaha mensyukuri hidup & berpikir positif , segimanapun susahnya hidup , sampe jungkir balik sekalipun. Ingat kita masi punya Tuhan buat bersandar saat kita udah ga tau mau gimana.

Ciao.
🥺🥺🥺🥺🥺 sangat menginspirasi yaa. saya juga sama sempet mikir kayak gitu, mungkin stress mati matian yg saya alamin terbayar jika kelak melihat tangisan pas baby nya lahir.. thx
 
Bundir = Bad Idea
:bata:

Mengutip @merah_delima , membina relasi dengan banyak teman

Just share motivate :
1. Yakinkan diri sendiri, minta support istri dan restu dari orang tua (bila masih ada)...krn DOA mereka adalah Ikhtiar pertama. Gak perlu curhat keluh kesah kecuali sama TUHAN YME, cukup minta Doa dan Restu agar dimudahkan apapun yg akan dikerjakan.

2. Silaturahmi itu perpanjang umur dan luaskan rizki. Cobalah main ke rumah kawan/alumni sekolah/genk/dll yg mungkin terlupakan saat sibuk. Barangkali dgn sowan ada peluang rizki yg bisa didapat..entah diajak kerja atau usaha bersama.sukur sukur sesuai dgn keahlian yg ente kuasai.jgn lupa ngebrand diri sendiri agar dikenal teman sebagai apa (kemampuannya).

3. Rizki datang dari arah dan tempat yang tidak diduga duga..selama kita masih Percaya TUHAN YME dan gak putus ikhtiar, pasti ada ada hasilnya.


#keep strong, keep health..

#mom and baby need u...
bener bgt gan, cuma masih ganjel bertanya-tanya apa bener Tuhan akan membantu hambanya? saya sudah berusaha max cm emg hasilnya jelek terus
 
Bimabet
Om.
Sampe saat ini sayapun pengen punya momongan, tapi jalan hidup juga selalu engga mulus. Bahkan sebelum pandemi saya udah merasakan karantina, lockdown atau lumpuh dan istilah lainnya yang efeknya sama seperti banyak orang alami sekarang.
Tapi ya itu tadi, jalan hidup engga pernah mulus dan lurus. Akhirnya niatan punya anak pun tertunda sampai ada calon ibunya.

Percaya sama jalan hidup om, mungkin loh ya (saya juga cuma nebak asal) takdir si calon anak itu nanti menemani dan belajar bareng kedua orang tua dan keluarga suhu sekarang untuk bangkit dari keadaan ini menjadi lebih baik.
Saya yakin om, dalam keadaan ini banyak kebaikan yang akan didapatkan.. apapun benruknya.

Harta hari ini dikumpulkan, besok bisa habis. Pengalaman kalo didapatkan, besok bisa bertambah ilmunya.
aaamiiin makasih gann🥺
 
Status
Thread ini sudah dikunci moderator, dan tidak bisa dibalas lagi.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd