Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY HOLY GRAIL WAR - Update Side Story: Adam's Bad Ending !

Siapa yang harus jadi 5 member / ex member kandidat?

  • Gracia

    Votes: 121 45,3%
  • Shani

    Votes: 119 44,6%
  • Vanka

    Votes: 91 34,1%
  • Kinal

    Votes: 42 15,7%
  • Naomi

    Votes: 133 49,8%
  • Vienny

    Votes: 88 33,0%
  • Melati

    Votes: 54 20,2%
  • Yupi

    Votes: 120 44,9%
  • Silahkan comment jika tidak ada pilihannya disini

    Votes: 25 9,4%

  • Total voters
    267
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Chapter 21: Orderan Hari Ini – Jessica Veranda





‘Hey, masih ingat denganku?’



‘Yep! Aku Adam yang beberapa hari lalu mendapatkan blowjob dari Cigul, hehehe...’



‘Hari ini aku kembali hoki, sebab sebentar lagi aku akan menjemput Jessica Veranda atau Ve mantan member jeketi. Tentu saja aku akan membuatnya ngewe denganku! Apasih yang tak bisa kulakukan dengan kemampuan Playmaker milikku ini?’



‘Hm? Aku belum cerita tentang kemampuanku?’



‘Baiklah... Baiklah...’



Playmaker adalah kemampaun khusus yang sudah ada padaku sejak lahir, sama seperti peserta Holy Grail lainnya. Bedanya, kemampuanku ini melibatkan satu semesta untuk mendukungku.’



‘Dengan kata lain, selama aku tidak ragu, keberuntungan akan selalu ada dipihakku,’



‘Ingat kejadian AC mati dan angin yang tiba – tiba berhembus pelan saat bersama Cigul kemarin? Itu semua terjadi karena kemampuan Playmakerku sedang aktif! Bagaimana bisa mobil yang baru diservis tiba – tiba mati AC nya? Bagaimana bisa pula tak ada angin yang masuk kedalam mobil saat mobil tersebut berjalan?’



‘Hebat kan?’



‘Aku sih tidak tau apa yang dimiliki peserta Holy Grail lain, tapi dengan bantuan semesta dan hoki yang kumiliki, aku akan memenangkan perang ini! Seorang Playmaker akan selalu menang, kan?’



‘Kalau begitu, saksikan terus perjuanganku mencari kandidat ya!’



---

***

---​



Mobil hitam bernomer plat B 48 EWE melaju cepat menuju titik penjemputan yang telah dicantumkan didalam aplikasi taxi online. Adam yang mengemudikan mobil tampak sumringah akan bertemu seorang member lainnya setelah Cigul. Mungkinkah Ve yang akan jadi kandidatnya? Begitu tanya Adam dalam pikir.



Tak diragukan lagi, mendapatkan Ve sebagai penumpang taxinya adalah salah satu contoh bahwa kekuatannya sudah aktif. Berbeda dari para peserta Holy Grail lain, kemampuan Adam dapat aktif kapanpun.



Begitulah Adam si Hoki.



Mobil Adam akhirnya sampai di depan lobby restoran, tampak Ve yang menunggu mulai menyadari jemputannya datang dan mulai menghampiri.



“Kak Veranda ya?” Tanya Adam dengan kaca penumpang yang terbuka perlahan.



16997679_1814935935434482_8453581587431402804_n.jpg




“Iya betul mas... Saya duduk dibelakang ya...” Balas Ve membuka pintu penumpang belakang.



Apakah ini pertanda sial? Belum tentu.



Ve mengangkat pantatnya yang ketat dan sekal lalu mendudukannya di jok penumpang belakang tersebut.



“NNGHH~” Ve terkejut merengah ada sesuatu yang menusuk pantatnya.



“Eh?? Kenapa Kak Ve?” Tanya Adam ikut terkejut.



“Aduuh ini per nya muncul...”



Bingo, Playmaker telah aktif.



Tepat sebelum Ve menutup pintu, per pegas jok belakang tampak bermunculan dari ujung sampai tempat duduk Ve, tepatnya menyembul dibagian selangkangan sang gadis. Pegas per tersebut tepat mengenai vagina Ve yang sontak membuatnya tak nyaman untuk duduk di jok belakang yang secara misterius rusak menyembulkan pegas – pegas jok.



“Waduhh... padahal mobilnya baru diservis minggu lalu...” Ucap Adam menggaruk kepalanya setengah panik, setengah senang.



“Yaahhh... Yaudah aku duduk di depan aja deh kayaknya...” Balas Ve yang berpindah tempat duduk ke kursi penumpang depan.



Adam tertegun bengong melihat Ve yang melenggang masuk ke kursi penumpang depan, Ve yang mengenakan dress terbuka dibagian atas memperlihatkan belahan dada yang tampak longgar berayun, menyiratkan rasa sange pada benak Adam.



“Mas?” Panggil Ve bingung melihat Adam yang masih memperhatikannya bengong.



“E-Eh! M-M-Maaf Kak Veranda... Kita jalan ya...” Balas Adam yang kembali dari bengongnya lalu mulai menjalankan mobil, “Diantar ke perumahan pondok indah ya kak...”



Mobil B48EWE melaju masuk ke jalan tol, didalam mobil tersebut tampak Adam masih tak bisa fokus untuk tetap melirik kearah Ve. Pikiran kotornya sudah tak karuan membuat kontolnya berdiri tegak dibalik celana jeans.



Selama perjalanan, Ve tak memperdulikan lirikan Adam dan masih terus saja memainkan ponselnya tanpa mengalihkan pandangan dari sana. Seolah ada sesuatu yang sedang ia hadapi dibalik ponsel tersebut.



“Duh...” Eluh Ve akan sebuah pesan dari ponselnya yang tampak tak menggembirakan.



BZZZTTT—



“Lho? Kok tiba – tiba mati?” Ucap Ve yang terkejut melihat ponsel yang ia mainkan tiba – tiba kehilangan daya.



Nice, Playmaker!’ Gumam Adam dalam hati.



“Wahh... Kenapa tuh kak?” Tanya Adam membuka konversasi.



“Gatau nih, tiba – tiba aja gitu? Tapi yaudahlah, seenggaknya bisa berhenti ngebalesin chat dari cowok itu!” Jawab Ve.



“Cowok?” Tanya Adam spontan.



“Iya, aku lagi marahan sama cowokku, dan dia maksa untuk jemput aku ke tempat tadi tapi aku gak mau... Eeeehhh sekarang dia malah mau nyusulin aku ke rumah juga! Huffftt!” Keluh Ve.




tumblr_o8x4l4yDHX1s09kiqo7_1280.png





Ve tampak bete akan ponselnya yang mendadak mati, namun disisi lain ia tampak lega satu bebannya berkurang. Nampaknya Ve sedang mengalami masalah bersama seorang cowok di ponselnya.



Adam memang selalu beruntung, namun bukan berarti ia pandai menanggapi perbincangan bersama wanita. Konversasi pun berakhir tepat setelah Ve ngedumel soal cowok yang sedang ia chat, Adam takut menyinggung privasi Ve jika bertanya lebih lanjut.



Suasana dalam mobil kembali sunyi dengan Ve yang menatap jalan, dan Adam yang masih sesekali melirik ke belahan dada gadis disampingnya yang sesekali bergouyang seiring irama mobil.



“Kamu sengaja ya?” Ucap Ve mendadak memecah hening.



!!!


Adam terkejut tak berucap kikuk, pikirannya buyar panik takut Ve menyadari lirikannya sedari tadi, juga kontolnya yang sudah tegang.



“Kamu sengaja liatin nenen aku terus kan? Terus kamu juga sengaja nyetir rada ugal – ugalan biar bisa melihat toketku berayun?” Tanya Ve datar yang masih menatap lurus ke jalan tanpa menoleh kearah Adam.



“Ehhh?! Uhhhh... Aduhh.... Ummh... Anu...” Adam kikuk tak mampu menjawab pertanyaan Ve.



“Hihihi lucu juga reaksi kamu...” Ucap Ve terkekeh menoleh ke wajah Adam yang grogi.



“Ummmh...” Adam yang menoleh sebentar melihat Ve tersenyum menggoda kearahnya, ia kemudian segera memalingkan wajahnya kearah jalan akibat rasa grogi yang tak kunjung rangkum.



“Gak apa – apa... Wajar lah cowok suka liat beginian... Aku emang sexy kan?” Tanya Ve dengan senyum percaya diri menggoda Adam.



“Ummmh... Iya... Hehehehe....” Balas Adam grogi.



Aduhhh kok jadi dia yang mainin permainan...’ Gumam Adam dalam hatinya.



Sesekali Ve sengaja menggerakan pundaknya agar buah dadanya yang terlihat menggumpal dibalik dress kendor itu berayun mencoba menggoda Adam dalam bosannya akibat ponsel yang mati.



Sayangnya Adam bukan Roy ataupun Kodrat yang berani langsung menyosor, seketika permainan diambil oleh Ve ia langsung penuh kikuk dan grogi.



Tak disangka jarak menuju rumah Ve sudah dekat, mobil yang mereka tunggangi mulai memasuki perumahan mewah.



Hingga akhirnya sampai didepan sebuah rumah besar, Adam segera memposisikan mobilnya dibelakang mobil seseorang yang juga parkir dihadapan rumah Ve.



“S-Sampai nih... Kak Veranda...” Ucap Adam.



“Hehehe okedeh... Nanti bayarnya via aplika—“ Ucapan Veranda terpotong seiring dengan munculnya seseorang dari dalam mobil di depan mereka, “...OH SHITT”



Veranda menundukan kepala serta badannya kearah Adam, dengan posisi buah dadanya berada diantara persneling mobil dan wajahnya yang menyentuh kontol Adam yang masih tegak sedari tadi.



“K-Kak Ve?! Kenapa?!” Adam sontak ikut terkejut.



“SSHHHH! Itu pacarku! Aku harus sembunyi dari dia, males!” Ucap Ve dengan wajah yang bersentuhan dengan daging tegak Adam tepat diatas selangkangan sang supir,



“Duhhh kok lo ngaceng sih?”




tumblr_o8x4l4yDHX1s09kiqo2_1280.png






“Gimana lagi kak... Emang sange banget sama kakak...” Balas Adam.



Adam kali ini baru sadar, rupanya kemampuan Playmakernya masih aktif sedari tadi, semua ini terjadi karena ia sedang hoki – hokinya.



Cowok yang keluar dari mobil di depan mereka tampak mondar – mandir dihadapan mereka, namun kemudian ia yang tak melihat Veranda segera pergi melenggang masuk kedalam rumah Veranda dengan upaya berusaha untuk menemui keluarga Veranda.



“Mmmnghh... Kak jangan nempel disitu... Nanti kalau ketauan pacar kakak bahanya...” Pinta Adam yang tak satu suara dengan kontolnya.



“Hmm...” Ve bengong melihat ukuran kontol yang menyembul.



Tak disangka Ve justru mulai mengusapi kontol Adam yang masih dibalut celana.



“Aku suka aroma selangkangan kamu...” Ucap Ve dengan muka merah kepalang sange.



“UGHHH...” Adam mengerang mendapati kontolnya diremas tangan Ve.



“Fffuaaah... Haaaaaahhh...” Ve mengendus dan menghirupi aroma kontol Adam yang berada dibalik celana dengan wajah memerah.



Sebuah keberuntungan yang takkan dialami oleh orang lain selain Adam.



Ve bangkit dari sembunyi nya mengetahui kalau pacarnya sudah masuk kedalam rumah, kemudian ia menyingsatkan dressnya hingga membuat payudaranya menyembul keluar, sekaligus bahkan dari bra yang ia kenakan.



“Gimana? Mau ga? Aku kepalang sange nih kontol kamu lebih gede dari pacarku...” Goda Ve mengayunkan kedua payudaranya.



“Unghhh... G-Gabisa kak... Aku takut ketahuan...” Balas Adam yang juga sebenarnya tak kalah sange.



“Yakin kamu nolak permintaan cewek yang kurang dipuaskan oleh pacarnya?” Tanya Ve dengan wajah menggoda sambil menggoyangkan toketnya.



!!!



Tanpa menjawabnya, Adam segera menurunkan celananya hingga membuat daging besar menyembul tegang keluar.



Veranda yang melihat respon kepalang sange Adam langsung kembali menunduk dan menaruh toketnya diantara kontol Adam, menghimpit kontol tersebut dengan posisi titjob.



SHHHLAAKKK SHLAAKK SHLAAKKK



Veranda mengocok kontol Adam dengan toketnya yang tak terlalu besar namun cukup untuk menjepit nikmat Adam hingga meliuk tak karuan.



“Uuuhhhhhh... Gimana rasanya dikocokin pake toket cewek orang? SHHLURPPP” Goda Veranda dengan sesekali melumat ujung kontol Adam.



“Enaakkkhhhh... Enakkkhh banget toket pacar oranghhh aarrrghh!” Adam mendesah hebat dalam permainan Veranda.



SHLAAKKK SHLAKK SHLAKK



Kocokan toket Veranda semakin basah akibat cairan precum yang mulai menyembul dari kontol Adam.



Dalam benak Adam ia bergumam kalau ia tak bisa terus didominasi oleh Veranda jika ingin mencoba menjadikannya kandidat Holy Grail. Ia hanya bisa berharap keberuntungan kembali muncul dari kemampuan Playmakernya.



“Ughhhh... Enak banget toketmu Kak Veranda....” Erang Adam yang semakin larut dalam permainan dominasi Veranda.



“Shhluuurppphhhss... Jelas dong... ini adalah toket yang pernah merasakan seribu kontol wota, jelas nikmat... hehehehe” Ucap Veranda mengeluarkan ucapan – ucapan yang membuat Adam semakin sange.



Holy Grail kembali muncul dalam benak Adam.



Ia harus bisa mengalahkan Veranda jika ingin mengalahkan kandidat lainnya.



Ia harus yakin.



Adam yakin.



CLAKKK



Gerbang rumah Veranda dibuka memperlihatkan sosok ayahnya dan pacarnya yang keluar dengan wajah cemas menunggu Veranda yang tak kunjung pulang. Padahal sang anak gadis tersebut berada di mobil belakang mobil pacarnya sedang memainkan kontol pengemudi taksi online.



“HUH? Ayah?!” Veranda mengintip sejenak dari jendela sehingga membuat permainannya mengendor.



Itulah indikasi untuk mengaktifkan kemampuan Playmaker, Adam hanya perlu merasa yakin dan optimis, maka Playmaker akan secara random aktif dengan sendirinya. Namun rupanya semesta cukup adil memberikan kemampuan ini kepada seseorang yang sering gugup dan grogi dihadapan wanita.



inilah saatnya!’ ucap Adam mendorong tubuh Ve dan membuat gadis tersebut mengangkang di jok penumpang.



“Wehhh! Nanti dulu! Pacarku dan ayahku ada diluar sana!” Ucap Veranda mengangkang memperlihatkan memek yang berada dibalik celana dalam putih.



“Justru aku lakukan ini biar mukamu tak terlihat, Kak! Maaf ya kak!” Ucap Adam setengah grogi dan percaya diri.



SCHLEEPPP SCHLEEEPPP SCHLEEPPSS





CH2LHuEVAAAwTis.png:large






Ia segera menyingsatkan celana dalam Veranda dan memasukan kontolnya kedalam memek Veranda kemudian menggenjotnya dengan penuh nafsu.



“MMMSSSSHHHH”



Adam mengulum bibir Veranda sekaligus menggenjotinya dengan nafsu yang tak terbendung. Benar katanya, dalam posisi missionary ngangkang seperti ini, jika ada yang mengintip pun tidak akan ketauan wajahnya.



Mobil mereka bergoyang dengan genjotan Adam yang liar, sedangkan Veranda yang merasa keenakan mulai menjulingkan matanya menuju fase wajah ahegao.



“Hmmm?”



Ayah serta pacar Veranda tampak kebingungan melihat ada mobil yang bergoyang ada dihadapan rumah mereka, tepat dibelakang mobil sang pacar. Mereka yang penasaran kemudian mulai mendekat.



SHLEEEPPS SHLEEPSS SHLEPSS



“NGHHHHHHSHHH!!!” Veranda mengerang keenakan, ketakutan campur adrenalin yang meninggi akibat sang pacar dan ayah sedang mendekat menjadi satu membuat pinggulnya berkontraksi menuju orgasme.



Adam pula tak mampu menahan kontraksi yang terlalu lama, lagipula kemampuannya ada pada kehokiannya, bukan daya tahan orgasme seperti Galuh dan Roy.



Langkah kaki mereka semakin dekat, kontraksi antara mereka berdua semakin hebat pula.



“Ini kenapa mobilnya goyang – goyang dari dalem ya?” Tanya Ayah Veranda pada pacar Veranda.



“Aku kok curiga ya om...”



!!!



“NGHHHHHHH!!!!”



“MMMMSHHHHHSHH!!!”



SPPLRRTT SPLRRTT SPLRRTTT



Veranda dan Adam yang masih berciuman sambil menggenjot akhirnya orgasme secara bersamaan.



Namun ujian mereka tak berhenti sampai disitu, kedua orang yang ditakuti masih bergerak mendekat. Keduanya memejamkan mata ketakutan dalam posisi yang sama sambil berciuman.



“KYAAAHHHHHH KECOAAAA!!!” Teriakan muncul dari dalam rumah Veranda mengagetkan ayah serta pacar dari Veranda.



“Waaduuhhhh... Ayo bantu mamah usir kecoa, nak...” Ucap Ayah Veranda mengajak sang cowok untuk segera masuk kerumah, paham kalau ibunya Veranda tak tahan akan serangga.



Playmaker telah aktif.



Sekali lagi, Adam Selamat.



Atau tidak?



---

***

---





‘Ya, aku baru saja melakukan hal blunder...’



‘Mana sedang marak isu Pemerkosaan Ex-Member lagi... Kalau sudah begini sih antara kemampuan hoki ku lebih kuat, atau sebaliknya aku akan dijebloskan ke penjara oleh Veranda, huhu...’



‘Mending kalo penjara cinta... Kalo bui? Sama saja dengan mati dibunuh CERO!’



‘Jika sudah begini, aku hanya bisa berserah pada kemampuan Playmaker-ku.’


---

***

---


.



.



.



“Ffffffuaaaaaahhhh.... haaahhhh... haaaahh...” Ve melepaskan ciuman Adam dan menatap wajah Adam yang mulai kikuk kembali.



“M-M-M-M-M-M-M-MA-MA-MAAF.... KAK VE—“



“Kamu keluar di dalam?”



“ENGGHH... ANUU.... UMMM...”



“Aku lagi subur...”



“ADUHHH... ERMMMM...”



“Aku bisa hamil gara – gara kamu lho...”



Duh.
 
Weh engga kerasa aja bacanya, nice update hu bisa aja kepikiran dibelakang wkwk
 
Bimabet
Chapter 21: Orderan Hari Ini – Jessica Veranda





‘Hey, masih ingat denganku?’



‘Yep! Aku Adam yang beberapa hari lalu mendapatkan blowjob dari Cigul, hehehe...’



‘Hari ini aku kembali hoki, sebab sebentar lagi aku akan menjemput Jessica Veranda atau Ve mantan member jeketi. Tentu saja aku akan membuatnya ngewe denganku! Apasih yang tak bisa kulakukan dengan kemampuan Playmaker milikku ini?’



‘Hm? Aku belum cerita tentang kemampuanku?’



‘Baiklah... Baiklah...’



Playmaker adalah kemampaun khusus yang sudah ada padaku sejak lahir, sama seperti peserta Holy Grail lainnya. Bedanya, kemampuanku ini melibatkan satu semesta untuk mendukungku.’



‘Dengan kata lain, selama aku tidak ragu, keberuntungan akan selalu ada dipihakku,’



‘Ingat kejadian AC mati dan angin yang tiba – tiba berhembus pelan saat bersama Cigul kemarin? Itu semua terjadi karena kemampuan Playmakerku sedang aktif! Bagaimana bisa mobil yang baru diservis tiba – tiba mati AC nya? Bagaimana bisa pula tak ada angin yang masuk kedalam mobil saat mobil tersebut berjalan?’



‘Hebat kan?’



‘Aku sih tidak tau apa yang dimiliki peserta Holy Grail lain, tapi dengan bantuan semesta dan hoki yang kumiliki, aku akan memenangkan perang ini! Seorang Playmaker akan selalu menang, kan?’



‘Kalau begitu, saksikan terus perjuanganku mencari kandidat ya!’




---

***

---​



Mobil hitam bernomer plat B 48 EWE melaju cepat menuju titik penjemputan yang telah dicantumkan didalam aplikasi taxi online. Adam yang mengemudikan mobil tampak sumringah akan bertemu seorang member lainnya setelah Cigul. Mungkinkah Ve yang akan jadi kandidatnya? Begitu tanya Adam dalam pikir.



Tak diragukan lagi, mendapatkan Ve sebagai penumpang taxinya adalah salah satu contoh bahwa kekuatannya sudah aktif. Berbeda dari para peserta Holy Grail lain, kemampuan Adam dapat aktif kapanpun.



Begitulah Adam si Hoki.



Mobil Adam akhirnya sampai di depan lobby restoran, tampak Ve yang menunggu mulai menyadari jemputannya datang dan mulai menghampiri.



“Kak Veranda ya?” Tanya Adam dengan kaca penumpang yang terbuka perlahan.



16997679_1814935935434482_8453581587431402804_n.jpg




“Iya betul mas... Saya duduk dibelakang ya...” Balas Ve membuka pintu penumpang belakang.



Apakah ini pertanda sial? Belum tentu.



Ve mengangkat pantatnya yang ketat dan sekal lalu mendudukannya di jok penumpang belakang tersebut.



“NNGHH~” Ve terkejut merengah ada sesuatu yang menusuk pantatnya.



“Eh?? Kenapa Kak Ve?” Tanya Adam ikut terkejut.



“Aduuh ini per nya muncul...”



Bingo, Playmaker telah aktif.



Tepat sebelum Ve menutup pintu, per pegas jok belakang tampak bermunculan dari ujung sampai tempat duduk Ve, tepatnya menyembul dibagian selangkangan sang gadis. Pegas per tersebut tepat mengenai vagina Ve yang sontak membuatnya tak nyaman untuk duduk di jok belakang yang secara misterius rusak menyembulkan pegas – pegas jok.



“Waduhh... padahal mobilnya baru diservis minggu lalu...” Ucap Adam menggaruk kepalanya setengah panik, setengah senang.



“Yaahhh... Yaudah aku duduk di depan aja deh kayaknya...” Balas Ve yang berpindah tempat duduk ke kursi penumpang depan.



Adam tertegun bengong melihat Ve yang melenggang masuk ke kursi penumpang depan, Ve yang mengenakan dress terbuka dibagian atas memperlihatkan belahan dada yang tampak longgar berayun, menyiratkan rasa sange pada benak Adam.



“Mas?” Panggil Ve bingung melihat Adam yang masih memperhatikannya bengong.



“E-Eh! M-M-Maaf Kak Veranda... Kita jalan ya...” Balas Adam yang kembali dari bengongnya lalu mulai menjalankan mobil, “Diantar ke perumahan pondok indah ya kak...”



Mobil B48EWE melaju masuk ke jalan tol, didalam mobil tersebut tampak Adam masih tak bisa fokus untuk tetap melirik kearah Ve. Pikiran kotornya sudah tak karuan membuat kontolnya berdiri tegak dibalik celana jeans.



Selama perjalanan, Ve tak memperdulikan lirikan Adam dan masih terus saja memainkan ponselnya tanpa mengalihkan pandangan dari sana. Seolah ada sesuatu yang sedang ia hadapi dibalik ponsel tersebut.



“Duh...” Eluh Ve akan sebuah pesan dari ponselnya yang tampak tak menggembirakan.



BZZZTTT—



“Lho? Kok tiba – tiba mati?” Ucap Ve yang terkejut melihat ponsel yang ia mainkan tiba – tiba kehilangan daya.



Nice, Playmaker!’ Gumam Adam dalam hati.



“Wahh... Kenapa tuh kak?” Tanya Adam membuka konversasi.



“Gatau nih, tiba – tiba aja gitu? Tapi yaudahlah, seenggaknya bisa berhenti ngebalesin chat dari cowok itu!” Jawab Ve.



“Cowok?” Tanya Adam spontan.



“Iya, aku lagi marahan sama cowokku, dan dia maksa untuk jemput aku ke tempat tadi tapi aku gak mau... Eeeehhh sekarang dia malah mau nyusulin aku ke rumah juga! Huffftt!” Keluh Ve.




tumblr_o8x4l4yDHX1s09kiqo7_1280.png





Ve tampak bete akan ponselnya yang mendadak mati, namun disisi lain ia tampak lega satu bebannya berkurang. Nampaknya Ve sedang mengalami masalah bersama seorang cowok di ponselnya.



Adam memang selalu beruntung, namun bukan berarti ia pandai menanggapi perbincangan bersama wanita. Konversasi pun berakhir tepat setelah Ve ngedumel soal cowok yang sedang ia chat, Adam takut menyinggung privasi Ve jika bertanya lebih lanjut.



Suasana dalam mobil kembali sunyi dengan Ve yang menatap jalan, dan Adam yang masih sesekali melirik ke belahan dada gadis disampingnya yang sesekali bergouyang seiring irama mobil.



“Kamu sengaja ya?” Ucap Ve mendadak memecah hening.



!!!


Adam terkejut tak berucap kikuk, pikirannya buyar panik takut Ve menyadari lirikannya sedari tadi, juga kontolnya yang sudah tegang.



“Kamu sengaja liatin nenen aku terus kan? Terus kamu juga sengaja nyetir rada ugal – ugalan biar bisa melihat toketku berayun?” Tanya Ve datar yang masih menatap lurus ke jalan tanpa menoleh kearah Adam.



“Ehhh?! Uhhhh... Aduhh.... Ummh... Anu...” Adam kikuk tak mampu menjawab pertanyaan Ve.



“Hihihi lucu juga reaksi kamu...” Ucap Ve terkekeh menoleh ke wajah Adam yang grogi.



“Ummmh...” Adam yang menoleh sebentar melihat Ve tersenyum menggoda kearahnya, ia kemudian segera memalingkan wajahnya kearah jalan akibat rasa grogi yang tak kunjung rangkum.



“Gak apa – apa... Wajar lah cowok suka liat beginian... Aku emang sexy kan?” Tanya Ve dengan senyum percaya diri menggoda Adam.



“Ummmh... Iya... Hehehehe....” Balas Adam grogi.



Aduhhh kok jadi dia yang mainin permainan...’ Gumam Adam dalam hatinya.



Sesekali Ve sengaja menggerakan pundaknya agar buah dadanya yang terlihat menggumpal dibalik dress kendor itu berayun mencoba menggoda Adam dalam bosannya akibat ponsel yang mati.



Sayangnya Adam bukan Roy ataupun Kodrat yang berani langsung menyosor, seketika permainan diambil oleh Ve ia langsung penuh kikuk dan grogi.



Tak disangka jarak menuju rumah Ve sudah dekat, mobil yang mereka tunggangi mulai memasuki perumahan mewah.



Hingga akhirnya sampai didepan sebuah rumah besar, Adam segera memposisikan mobilnya dibelakang mobil seseorang yang juga parkir dihadapan rumah Ve.



“S-Sampai nih... Kak Veranda...” Ucap Adam.



“Hehehe okedeh... Nanti bayarnya via aplika—“ Ucapan Veranda terpotong seiring dengan munculnya seseorang dari dalam mobil di depan mereka, “...OH SHITT”



Veranda menundukan kepala serta badannya kearah Adam, dengan posisi buah dadanya berada diantara persneling mobil dan wajahnya yang menyentuh kontol Adam yang masih tegak sedari tadi.



“K-Kak Ve?! Kenapa?!” Adam sontak ikut terkejut.



“SSHHHH! Itu pacarku! Aku harus sembunyi dari dia, males!” Ucap Ve dengan wajah yang bersentuhan dengan daging tegak Adam tepat diatas selangkangan sang supir,



“Duhhh kok lo ngaceng sih?”




tumblr_o8x4l4yDHX1s09kiqo2_1280.png






“Gimana lagi kak... Emang sange banget sama kakak...” Balas Adam.



Adam kali ini baru sadar, rupanya kemampuan Playmakernya masih aktif sedari tadi, semua ini terjadi karena ia sedang hoki – hokinya.



Cowok yang keluar dari mobil di depan mereka tampak mondar – mandir dihadapan mereka, namun kemudian ia yang tak melihat Veranda segera pergi melenggang masuk kedalam rumah Veranda dengan upaya berusaha untuk menemui keluarga Veranda.



“Mmmnghh... Kak jangan nempel disitu... Nanti kalau ketauan pacar kakak bahanya...” Pinta Adam yang tak satu suara dengan kontolnya.



“Hmm...” Ve bengong melihat ukuran kontol yang menyembul.



Tak disangka Ve justru mulai mengusapi kontol Adam yang masih dibalut celana.



“Aku suka aroma selangkangan kamu...” Ucap Ve dengan muka merah kepalang sange.



“UGHHH...” Adam mengerang mendapati kontolnya diremas tangan Ve.



“Fffuaaah... Haaaaaahhh...” Ve mengendus dan menghirupi aroma kontol Adam yang berada dibalik celana dengan wajah memerah.



Sebuah keberuntungan yang takkan dialami oleh orang lain selain Adam.



Ve bangkit dari sembunyi nya mengetahui kalau pacarnya sudah masuk kedalam rumah, kemudian ia menyingsatkan dressnya hingga membuat payudaranya menyembul keluar, sekaligus bahkan dari bra yang ia kenakan.



“Gimana? Mau ga? Aku kepalang sange nih kontol kamu lebih gede dari pacarku...” Goda Ve mengayunkan kedua payudaranya.



“Unghhh... G-Gabisa kak... Aku takut ketahuan...” Balas Adam yang juga sebenarnya tak kalah sange.



“Yakin kamu nolak permintaan cewek yang kurang dipuaskan oleh pacarnya?” Tanya Ve dengan wajah menggoda sambil menggoyangkan toketnya.



!!!



Tanpa menjawabnya, Adam segera menurunkan celananya hingga membuat daging besar menyembul tegang keluar.



Veranda yang melihat respon kepalang sange Adam langsung kembali menunduk dan menaruh toketnya diantara kontol Adam, menghimpit kontol tersebut dengan posisi titjob.



SHHHLAAKKK SHLAAKK SHLAAKKK



Veranda mengocok kontol Adam dengan toketnya yang tak terlalu besar namun cukup untuk menjepit nikmat Adam hingga meliuk tak karuan.



“Uuuhhhhhh... Gimana rasanya dikocokin pake toket cewek orang? SHHLURPPP” Goda Veranda dengan sesekali melumat ujung kontol Adam.



“Enaakkkhhhh... Enakkkhh banget toket pacar oranghhh aarrrghh!” Adam mendesah hebat dalam permainan Veranda.



SHLAAKKK SHLAKK SHLAKK



Kocokan toket Veranda semakin basah akibat cairan precum yang mulai menyembul dari kontol Adam.



Dalam benak Adam ia bergumam kalau ia tak bisa terus didominasi oleh Veranda jika ingin mencoba menjadikannya kandidat Holy Grail. Ia hanya bisa berharap keberuntungan kembali muncul dari kemampuan Playmakernya.



“Ughhhh... Enak banget toketmu Kak Veranda....” Erang Adam yang semakin larut dalam permainan dominasi Veranda.



“Shhluuurppphhhss... Jelas dong... ini adalah toket yang pernah merasakan seribu kontol wota, jelas nikmat... hehehehe” Ucap Veranda mengeluarkan ucapan – ucapan yang membuat Adam semakin sange.



Holy Grail kembali muncul dalam benak Adam.



Ia harus bisa mengalahkan Veranda jika ingin mengalahkan kandidat lainnya.



Ia harus yakin.



Adam yakin.



CLAKKK



Gerbang rumah Veranda dibuka memperlihatkan sosok ayahnya dan pacarnya yang keluar dengan wajah cemas menunggu Veranda yang tak kunjung pulang. Padahal sang anak gadis tersebut berada di mobil belakang mobil pacarnya sedang memainkan kontol pengemudi taksi online.



“HUH? Ayah?!” Veranda mengintip sejenak dari jendela sehingga membuat permainannya mengendor.



Itulah indikasi untuk mengaktifkan kemampuan Playmaker, Adam hanya perlu merasa yakin dan optimis, maka Playmaker akan secara random aktif dengan sendirinya. Namun rupanya semesta cukup adil memberikan kemampuan ini kepada seseorang yang sering gugup dan grogi dihadapan wanita.



inilah saatnya!’ ucap Adam mendorong tubuh Ve dan membuat gadis tersebut mengangkang di jok penumpang.



“Wehhh! Nanti dulu! Pacarku dan ayahku ada diluar sana!” Ucap Veranda mengangkang memperlihatkan memek yang berada dibalik celana dalam putih.



“Justru aku lakukan ini biar mukamu tak terlihat, Kak! Maaf ya kak!” Ucap Adam setengah grogi dan percaya diri.



SCHLEEPPP SCHLEEEPPP SCHLEEPPSS





CH2LHuEVAAAwTis.png:large






Ia segera menyingsatkan celana dalam Veranda dan memasukan kontolnya kedalam memek Veranda kemudian menggenjotnya dengan penuh nafsu.



“MMMSSSSHHHH”



Adam mengulum bibir Veranda sekaligus menggenjotinya dengan nafsu yang tak terbendung. Benar katanya, dalam posisi missionary ngangkang seperti ini, jika ada yang mengintip pun tidak akan ketauan wajahnya.



Mobil mereka bergoyang dengan genjotan Adam yang liar, sedangkan Veranda yang merasa keenakan mulai menjulingkan matanya menuju fase wajah ahegao.



“Hmmm?”



Ayah serta pacar Veranda tampak kebingungan melihat ada mobil yang bergoyang ada dihadapan rumah mereka, tepat dibelakang mobil sang pacar. Mereka yang penasaran kemudian mulai mendekat.



SHLEEEPPS SHLEEPSS SHLEPSS



“NGHHHHHHSHHH!!!” Veranda mengerang keenakan, ketakutan campur adrenalin yang meninggi akibat sang pacar dan ayah sedang mendekat menjadi satu membuat pinggulnya berkontraksi menuju orgasme.



Adam pula tak mampu menahan kontraksi yang terlalu lama, lagipula kemampuannya ada pada kehokiannya, bukan daya tahan orgasme seperti Galuh dan Roy.



Langkah kaki mereka semakin dekat, kontraksi antara mereka berdua semakin hebat pula.



“Ini kenapa mobilnya goyang – goyang dari dalem ya?” Tanya Ayah Veranda pada pacar Veranda.



“Aku kok curiga ya om...”



!!!



“NGHHHHHHH!!!!”



“MMMMSHHHHHSHH!!!”



SPPLRRTT SPLRRTT SPLRRTTT



Veranda dan Adam yang masih berciuman sambil menggenjot akhirnya orgasme secara bersamaan.



Namun ujian mereka tak berhenti sampai disitu, kedua orang yang ditakuti masih bergerak mendekat. Keduanya memejamkan mata ketakutan dalam posisi yang sama sambil berciuman.



“KYAAAHHHHHH KECOAAAA!!!” Teriakan muncul dari dalam rumah Veranda mengagetkan ayah serta pacar dari Veranda.



“Waaduuhhhh... Ayo bantu mamah usir kecoa, nak...” Ucap Ayah Veranda mengajak sang cowok untuk segera masuk kerumah, paham kalau ibunya Veranda tak tahan akan serangga.



Playmaker telah aktif.



Sekali lagi, Adam Selamat.



Atau tidak?



---

***

---





‘Ya, aku baru saja melakukan hal blunder...’



‘Mana sedang marak isu Pemerkosaan Ex-Member lagi... Kalau sudah begini sih antara kemampuan hoki ku lebih kuat, atau sebaliknya aku akan dijebloskan ke penjara oleh Veranda, huhu...’



‘Mending kalo penjara cinta... Kalo bui? Sama saja dengan mati dibunuh CERO!’



‘Jika sudah begini, aku hanya bisa berserah pada kemampuan Playmaker-ku.’


---

***

---


.



.



.



“Ffffffuaaaaaahhhh.... haaahhhh... haaaahh...” Ve melepaskan ciuman Adam dan menatap wajah Adam yang mulai kikuk kembali.



“M-M-M-M-M-M-M-MA-MA-MAAF.... KAK VE—“



“Kamu keluar di dalam?”



“ENGGHH... ANUU.... UMMM...”



“Aku lagi subur...”



“ADUHHH... ERMMMM...”



“Aku bisa hamil gara – gara kamu lho...”



Duh.
Veranda mengangkang memperlihatkan memek yang berada dibalik celana dalam putih.

Adam menyingsatkan celana dalam Veranda dan memasukan kontolnya kedalam memek Veranda kemudian menggenjotnya dengan penuh nafsu.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd