Zio memulai aksinya
Pov tante hanifa
Sekitar 6 pagi aku mulai terbangun dari tidurku dan sekarang posisi ku sedang di peluk oleh zio dan juga yusrill aku yang ingin menyiapkan sarapan untuk suami ku sekaran berusaha bangun dan lepas dari pelukkan zio dan yusril dan setelah lepas aku langsung memakai cd putih ku lalu memkai singlet hitam dan sebelum keluar aku cium pipi zio dan juga pipi yusril dan aku pikir malam ini benar benar gila dan sekarang suami kuntau kalo ininadalah anak zio , mungkin ini adalah sebuah blunder atau bukan aku pun pusing memikirkannya dan aku pun berjalan keluar menuju dapur ssat aku mendekati ruang riasku aku mendengar seperti orang yang sedang mengobrol lalu pintu oun terbuka dan aku pun segera bersembunyi di balik lemari panjangan dan ternyata yang keluar adalah nadia di temani degan suami ku heri dan yang membuatku kaget adalah suami ku hanya mengenakan celana pendek saja , "apa yang telah mereka lakukan di dalam " pikirku, lalu mereka berbicara
"Aku pulang dulunya herr" kata nadia
"Iya nad hati hati ya , makasih ya "kata suami ku lalu mencium bibir nadia dsn berhasil membuat ku cemburu
"Iya herr sama sama ya , aku juga seneng walaupun gk lama , kalo mau lagi bisa kabar kabar ke aku ya"kata nadia lalu segera pergi dari rumah ku dan suami ku langsunh masuk kembali kembali ruang rias ku dan tak terasa air mata ku sedikit menetes dari mataku ini karna tidak ku sangka suami ku berselingkuh dengan sepupuku sendiri dan sepertinya mereka sudah melakukannya dengan sangat lama dan sebelum kejadian ini semua terjadi dan nadia adalah orang yang munafik dia saat aku cerita kalau suamiku tidak kuat di ranjang dia selalu bilang bahwa lebih baik kamu cari aja orang lain untuk berhubungan dan dia bilang tidak suka dengan lelaki yang lemah di ranjang dan sekarang malah dia yang berselingkuh dengan suami ku dan sekarang aku tidak bisa berbuat banyak dan sekarang lebih baik aku harus melayani suami ku dengan membuatkannya sarapan sebelum dia berangkat kerja ke rumah temannya. Aku segera membuat ka 2 roti bakar dan secangkir kopi untuk suamiku lalu saat aku sedang memberesi dapur tiba tiba ada yang menampar bokong ku dengan cukup kerass "plakkkk"
"Ehhhh...papa" kataku kaget
"Mama udah bangun aja emang gk cape semalem di kroyok hehe" ledek suami ku
"Capek sih paa , tapi kan papa tetap suami aku jadi aku harus ngurusin papa" jawab ku
"Uhhh mama masih perhatian aja sama papa"ucap suamiku sambil mengelus leher dan punggung ku
"Ya masih lah paa hehe"jawab ku
"Mama kalo dirumah pake pakaian kaya gini aja sexy lohh"ucao suami ku
"Iya paa asal papa senang dan betah di rumah ya"jawab ku
Lalu aku menemanu suami ku sarapan lalu tak lama iya pergi berangkat ke rumah temennya dan sekarang masih memikirkan kejadia tadi antara nadia dan suami ku , memang benar benar munafik sekali nadia itu , aku juga menyiapkan
2 roti bakar dan 2 gelas susu putih untuk anakku dan juga keponakanku dan 15 menit kemudian aku melihat zio yang sudah bangun dan berjalan ke arah ku dan aku pun mencoba menghilangkan raut wajah sedih ku namun tetap saja di ketahuio oleh zio
"Pagi sayang" sapa zio
"Iya pagii sayang" jawab ku
Lalu kami melakukan ritual kami yaitu kiss pagi "muachhh" lalu zii duduk di meja makan tepat di sebelah ku
"Tante kenapa , kayaknya lagi sedih?"kata zio yang mengetahui perasaan ku
"Ohh enggak kok tante biasa biasa aja"balasku lalu mencoba menguatkan diriku dengan gugenggam tangan kiri zio lalu ku berikan senyuman kepadanya
Lalu ku lihat zii memakan rotinya tidak berkata sedikitpun dia sangat rapi sampai roti dan susu yang telah kubuatkan telah abis setelah itu dia baru berbicara
"Tante tuh jangan pernah sok kuat di hadapan zio , zio gk suka hal itu , mungkin tante belum mau cerita tapi suatu saat tante harus bercerita kepada ku jangan ada yang tante tutupi lagi dari zio , intinya kalo tante ada masalah dengan seseorang atau ada masalah lain , tante harus berusaha kuat dan sabar dan juga pikirkan apa tante ada salah sebelumnya , tetapi intinya harus cerita "kata zio memceramahi ku yang mungkin ada benarnya untuk kasus ku ini sambio menggenggam erat tangan ku dan sesekali mengelus pipiku
"Iyaaa zioo tante faham nanti tante akan cerita tapi gk sekarang ya"jawab ku lalu senyum
"Iya tante sekarang zio harus pulang ya menemani ibu kan rumah mau di renov dan mai bikin kamar untuk zio" kata zio dan membuat ku sedih karna zio sebentar lagi akan lebih sering menghabiskan lebih banyak waktu di rumahnya bukan di rumah ku lagi
"Saat kamu punya kamar nanti jarang kesini dong nanti tante kangen sama kamu" kata ku
"Aku akan selalu rindu tante dan juga jabang bayi yang tante kandung , tante jaga ya bayi ini" kata zio lalu mengelus perut ku lalu menciumnya
"Iya akan tante jaga bayi ini" jawabku
"Yudh aku pulang dulu" kata zio lalu berlalu pergi dari rumah ku
Pov zio
Aku pun sekarang sedang berjalan menuju rumah ku , aku berjalan sambil memikirkan apa yang sebenarnya yang membuat tante hanifa menjadi sedih seperti itu dan dia tidak mau cerita kepadaku dan saat aku sudah berada di rumah aku melihat ayah yang sepertinya ingin pamit kerja dan ibu sedang menemaninya dan langsung saja ku hampiri mereka
"Pagii ayahhh ibuu" sapa ku lalu mencium tangan ke dua orang tua ku
"Ehhh anak ibuu udah bangun tumben pagi bangunnya"sapa ibu ku
"Iya tumben buu zio bangun pagi pagi haha" ledek ayah ku..
"Yaaa kan katanya rumah mau di renov jadi aku bangun pagi"kataku
"Iyaa kamu jangan sering sering keluar rumah ya , temenin ibu mu di rumah"pinta ayahku
"Iya itu mah pasti yah , aku mab pasti jaga ibu hehe"kataku
"Ini baru anak ganteng ibu "kata ibu lalu mengelus kepalaku
"Yudh ayah berangkat dulu ya"kata ayah sambil naik ke atas motor
"Yah kok gk pake mobil aja , malah pake motor" tanyaku
"Enakan naek motor gk begitu macet , kalo mobil biar kamu sama ibu aja yang pake nanyi istri aja jati item kalo naik motor"ledek ayah ke ibu
"Apaaan sih ayah , ledek aja teruss" kata ibu
Lalu ayah pun pergi jalan bekerja dan kini aku berdua dengan ibu di rumah dan aku berjalan menuju kamar
"Kamu ngapain masuk kamar lagi ?" Tanya ibu
"Mau tidur lagi lah buu hehe" kataku
"Udah bangun pagi malah tidur lagi , mending bantuin ibu rapihin rumah dulu sebelum tukangnya dateng"suruh ibu ku
"Iya deh buu " kata ku lalu ku bantu ibu lalu ku bantu ibu dengan membersihkan barang barang yang perlu untuk di selamatkan dan setelah 15 menit ku lihat ibu ku sudah lelah fan berkeringat lalu aku yang gerah juga membuka baju ku
Lalu ku dekati ibunku yang juga ke gerahan dan ku pegang tangannya sambil berkata.
"Ibu kali udah capek mending istrirahat aja fan aku yang merapihkan segalanya ya buu
"Udahh gpp masa ibu membiarkan kamu membereskan segalanya" kataku
"Udah gpp masa anak kesayangan ibu kecapekan "kara ibu "Udah gpp ibu cantik "kata ku lalu ibu istitahat dan kulanjutkan untuk membersihkan rumah sampai sampai aku kecapean dan berkeringat lalu ku istirahat di kamar orang tua ku lalu aku tidur dikamar orang tuaku sampai aku tak lama terbangun dan .elihat ibu ku tertidur di samping ku denfa daster transparan lalu aku yang sange langsung yang melihat ibuku sedang tertidur langsing mencium mi pipinya haha dan sampai aku ngaceng hehe
Kira kira apa kelanjutannya ya suhu haha