sulit untuk mengatakan standar k3berhasipan maupun sempurnanya ritual Gunung Kemukus, semuanya serba abu abu. tapi secara umum, para pelaku akan merasa sempurna dan berhasil setelah mendapatkan apa yang diinginkannya. seperti kekayaan duniawi sebagai contoh paling umum. standar keberhasilan itu sudah ada pada Jalu, dia mendapatkan istri bahkan tiga istri yang cantik. dia mendapatkan harta dan posisi sebagai bos di sebuah club. menurut standar umum itu adalah keberhasilan dan kesempurnaan ritual di Gunung Kemukus.
mengenai alur seperti menyimpang dari judul, sebenarnya tidak juga kalau orang pernah ke Gunung Kemukus, di sana ada prostitusi yang dilegalkan berkedok ritual. di sana orang mencari pasangan untuk melakukan sex bebas. apa bila kita datang dengan pasangan resmi, maka kita akan sama sama mencari pasangan lain untuk melakukan sex tanpa ikatan. di sana juga banyak karoke.
intinya keberadaan gunung kemukus seperti sebuah pemberontakan masyarakat bawah yang dimulai ratusan tahun silam. pemberontakan di sini bukan pemberontakan menggunakan senjata. tapi pemberontakan dari berprilaku. jaman dahulu hanya kaum ningrat yang bisa melakikan sex bebas. para kaum ningrat bebas memilih siapa wanita yang bisa mereka tiduri satu atau beberappa malam, setelah itu dipulangkan kembali ke rumah orang tuanya. maka kaum rakyat jelata melakukan hal yang sama di gunung kemukus. mereka bisa memilih pasangan dengan bebas. inilah pemberontakan yang dimaksud.
seperti judul awal, maka dalam perjalanan tokoh utama Jalu, darinseorang penjual mi ayam keliling, lalu punya tiga orang istri cantik hingga jadi bos, kehidupannya tidak akan pernah lepas dari sex bebas yang dimulai dari Gunung Kemukus. karena jritual sex di gunung kemukus menjadi jiwa cerita ini. filosofi gunung kemukus adalah ruh cerita ini. pemberontakan untuk mendapatkan apa yang jadi cita citany