22. Joni Kroco dan 3 Bidadari
nama gw joni kroco dan gw suka kemewahan. kemewahan dan gw ibarat dua hal yang harus disebut dalam satu tarikan nafas. mertua gw ratu padang pasir, emak gw ratu gangster di asia tenggara, dan gw pernah kerja di peternak hamster terbesar di tasikmalaya. makanya sob, kalo ada yang bilang gw nulis ini dapet sponsor dari mana-mana itu fitnah. ts-nya pun udah bergelimang harta sampe gak perlu lagi iklan ato diterbitin bukunya
gw nyebut-nyebut merek bukannya karena pengen diendors sob. gw cuma nyindir sinetron-sinetron dan film-film yang produk placement-nya jancok ngguatheli tenan.... mosok nonton senetron tiba-tiba ada ada anak kecil ngasih obat batuk terus ada embel-embel segala ‘ minum ini dong menyegarkan ketek’.... bukannya pengen beli, adanya gw jadi pengen misoh sambil ngising
dan yang pasti gw sekarang lagi kesel. jancuk level 9000 memang. rambut gw rontok lagi gara-gara kena sembur ular nagin. 2 tahun perjuangan manjangin poni biar mirip charli van houten panutanqu jadi nirfaedah
“ tenang mbek, rambut gundul itu membangun karakter,” hibur Sheila “ Liat aja tokoh
bad ass biasanya botak; Saitama, Jason Statham, Vin Diesel, Dwayne Johnson..., ”
“ ....upin-ipin, sonto-bonggo, ahmad dhani.... ” lanjut gw melas
“ itu beda lagi....” jawab Sheila ngeden “ lagian sekarang pala lu makin mirip palkon.... ” adik gw itu berkata sungguh-sungguh
“ iya, ya akhi.... tamfang antum... sekarang.... tambah cihuy..... ” Astuti menambahi malu-malu
alis Sheila naik sebelah ngelihat penampakan tokoh yang baru dikenalnya, dilihatinnya Astuti dari ujung kepala sampe ujung kaki; muka teduh mirip Miyabi baru mualaf yang dibingkai balaklava putih untuk menutupi rambutnya.... badan curvy yang dibalut tactical komposit ketat, sepatu bots sebetis, senjata berat di tangan...diperhatikan seperti itu, pipi Astuti yang putih kemerahan tambah bersemu...
“ ini istri lu yang dibilang Elang, mbek? ”
“ iyuut... ”
“ ih, kambing gembel! istri lu lucuuuu banget...” Sheila membeliak lucu “ hai, aku adiknya Joni....”
“ s-salam.... wahai adik ipar.... ana Astuti.... anaknya Macan.... istri pertamanya Joni... ” jawab Astuti malu-malu
“ istri pertama? emang elu poligami mbek? ” alis Sheila langsung naik sampe khayangan
oalah kantjut , jangan sampai Sheila tahu gw nikah sama Aika
−dan gw lupa kalo Sheila bisa baca pikiran
cring... keduanya langsung saling tatap dengan nafsu membunuh
cepet-cepet gw nyodorin minuman teh hijau
“ gerah hati dan gerah body...? minum anggur kolesom− ”
“
cocotmu, mas... kakean iklan... kakean cangkem... njaluk tak plinthes nggo bus sumber kencono pora...? ” ( mulutmu, mas.... kebanyakan iklan.... kebanyakan bacot..... minta tak lindes pakai bus sumber kencono apa engga ?" sembur Aika, bibirnya mecucu
|XII|
ledakan besar disertai diikuti gelombang kejut menggetarkan pesawat Quinjet siluman yang kami tumpangi... terbang sedikit lebih tinggi dari gelombang yang menggelegak, kami berusaha menghindari penciuman radar musuh, sementara panel reflektor membuat pesawat buatan Stark Enterprise itu tak terlihat oleh mata telanjang....
matahari yang terbit dari ufuk timur tertutupi badai salju tebal yang diakibatkan siklon Anggrek yang melanda samudera pasifik utara, ketinggian ombak mencapai 10 meter menimbulkan buih-buih yang mengintimidasi setiap kali gelombang itu mengempas ke udara
kilatan-kilatan prana di jurusan timur pertanda pertempuran antara pasukan utama koalisi yang dipimpin Macan dan babe gw sedang berkecamuk....
kita tinggalkan sejenak sepasang oom-oom hormonal yang memerlukan pelampiasan kebinalan mereka dalam pertempuran, karena skill astral projection gw bisa berfungsi sekaligus untuk keperluan reconaisans, dengan leluasa roh gw yang seimut casper slonong boy tanpa terlihat
−dengan sedikit konsentrasi, roh gw sampai di tengah markas musuh yang merupakan kastil kuno peninggalan era Sengoku.....
gw melihat pelataran besar yang terbuat dari batu dan dikelilingi tembok tinggi dan pohon pinus, sebuah pesawat siluman dengan mesin yang masih membara terparkir di antara lapisan salju yang menggunduk....
seorang laki-laki paruh baya yang mengenakan zirah perang feodal warna hitam menyambut kedatangan sang putera mahkota bersama kompatriotnya... lelaki berumur 60-an, berwibawa dengan tubuh tinggi kekar, meski brewok putih terlihat memenuhi wajahnya.... itukah
Sidi Supari, ketua klan Naga Hitam, sekaligus ayah baptis Naga?
“
semlekum, Lek Sidi....” Naga membungkuk hormat
“
berema kabar’e, le.... entuk pora pusoko prabu ajinomoto...? ” (apa kabar? dapet enggak pusaka prabu ajinomoto?) ia bertanya dalam bahasa Jepang dialek Hokkaido
Tara tersenyum lucu dan menunjukkan liontin berwarna hijau di dadanya yang ranum
“ dan
The Last Scion? ”
Tara menoleh pada Sanca, ular kobra raksasa yang mewujud di belakang Sanca memuntahkan tubuh Beatrix dan Tikus, keduanya terbatuk-batuk demi mengeluarkan lendir pencernaan yang memenuhi paru-paru, pertanda mereka masih hidup.....
para pendeta Klan Naga Hitam yang mengenakan tudung kepala mengangkat Tikus dan menelanjanginya... tubuh cungkring Tikus lalu diikat di atas tandu kayu... namun ketika Lek Sidi meminta Eye of Ajinomoto, sepasang mata Tara sontak membeliak, mengancam
“ penuhi dulu perjanjian kita.... ” desis Tara dingin “ sampai ingatannya di-obliterasi, benda ini gua simpan.... ”
“
oalah yu... setel kendo wae.... ojok kakehan nesu, lur! ” ( oalah yu, kalem aja, jangan kebanyakan marah!) kekeh lawan bicaranya, sebelum memanggul Tikus ke dalam ruangan yang sudah disiapkan di puncak pagoda istana, ada lambang pentagram besar di tengahnya dengan altar besar sebagai pusat... di sekelilingnya melingkar para penganut sekte sesat yang mengenakan tudung kepala merah dengan topeng burung gagak dan menyanyikan lagu yang dinyanyikan dalam bahasa latin dan merindingkan bulu roma....
seorang pendeta berjubah hitam yang berdiri memimpin upacara penghapusan ingatan berkata...
“ 3 jam.... kalian harus menahan musuh selama 3 jam.... selama itu biarkan
Los Iluminados yang melakukan ritualnya.... ” suaranya menggeram ketika pintu besar yang disegel dengan ilmu sihir itu mulai menutup....
−gw ngerasa kenal sama suaranya, tapi gak tahu di mana....
sayangnya segel gaib yang teraktivasi begitu pintu itu tertutup, membuat gw gak bisa mengintai lebih jauh ke dalam tempat ritual
|XII|
“
what’s next? ” tanya Naga ketika beberapa pelayan membawakan mantel tebal dan katana hitamnya
“ kita berdua akan melindungi Eye of Ajinomoto di kastil utama... ”
“ dan kami? ” tanya si gundul Lord Baphomet, sambil mengamati melirik Beatrix
“
do as your wish... gua tahu elu perlu tumbal untuk memperkuat animus sesat lu.... ”
“ fufufu....”
Lord Baphomet melirik Beatrix yang tak sadarkan diri, cairan pencernaan berwarna putih kental menyelimuti sekujur tubuhnya.... sigundul tersenyum mesum sambil membelai selangkangannya... gw tahu dia udah ngebet banget sama cewek tomboy yang berbalut armor tebal ini sejak battle of Alamut
“ Sanca. Apapun yang terjadi, lindungi tempat ritual ini! ”
“
Affirmative.... ” Sanca mengangguk patuh
|XII|
“ gua udah tahu posisi musuh! ” dengus gw begitu tubuh astral gw kembali ke tubuh mortal,
“ eh? ” tiga orang istri gw ( eh Sheila adek gw deng, wkwkwkw ) melongo gak percaya waktu tahu gw bisa jurus astral projection. iya, gw emang secihuy itu
mendarat di ceruk kecil yang tersembunyi di balik tebing-tebing tinggi, Aika yang merupakan bekas Klan Naga Hitam mengarahkan kami pada saluran pembuangan yang berujung pada instalasi pengolahan limbah di tengah hutan pinus....
hanya ada beberapa ninja yang berjaga di pintu keluar yang segera bisa dilumpuhkan dengan mudah oleh kedua istri gw....
Klan Naga Hitam adalah kelompok pembunuh bayaran terbesar di dunia, yang jasanya dipakai oleh para boss dunia hitam, dari Kartel Kolombia sampai Mafia Sicilia, termasuk Red Queen yang berkuasa di Asia Tenggara..... bermarkas di semenanjung paling utara yang tidak tercatat dalam peta, Klan Naga Hitam menggunakan perisai ilusi untuk menyembunyikan keberadaan desa ninja mereka dari dunia luar....
Aika merapal mantera dan membuka celah tersembunyi yang menampakkan wujud
Ice Fortress yang sebenarnya....
kastil kuno dengan arsitektur zaman Edo yang sangat
instragramable dengan atap yang berbentuk pagoda raksasa yang tadinya disembunyikan dari pandangan mata segera terbentang di depan kami.... panji-panji hitam bertuliskan angka 12 dalam kanji terlihat berkibar di mana-mana.... dan terselimuti badai salju yang berkecamuk di langit yang berwarna abu-abu
serangan frontal pasukan koalisi pada gerbang depan memaksa para ninja dimobilisasi ke dataran es di depan kastil, dan hanya menyisakan beberapa penjaga yang berjaga di atas tembok benteng yang menghadap hutan pinus dan laut....
“ 15 orang menjaga di atas benteng.... ” bisik Astuti yang mengamati dengan teleskop sniper rifle-nya
“ 35 di dalam gardu penjagaan..... sisanya terdistraksi oleh serangan dari dua front ” imbuh Sheila yang memindai gelombang otak lawan
“
what is our plan, leader? ” tanya Aika, kami berempat tiarap di balik gundukan salju dan pohon pinus....
gw sempet kepikiran menyamar jadi orang minta sumbangan, secara tampang gw mendukung jadi pengurus panti asuhan.... tapi gw urungkan karena gw lupa bawa kopiah
“ kita kuasai dulu gerbang selatan.... Astuti bunuh penjaga di menara kiri yang megang senapan mesin berat... Aika habisi yang di atas gerbang.... gua ambil yang di menara kanan... gunakan badai salju sebagai perlindungan! ” sahut gw yang berpengalaman main
Command and Conquer
“ gua, mbek? ”
“ elu jadi
spotter-nya Astuti.... ” bisik gw sebelum melesat bersama dengan jurus langkah tanpa gaya berat,
oraishin no jutsu yang tidak menimbulkan jejak di atas salju....
|XII|
kabut tebal dan badai salju membuat gw gak bisa ngelihat apapun selain warna putih dan partikel air yang membeku.... dan gw menyerahkan semuanya pada intuisi membunuh yang mengalir deras dalam kromosom gw....
dua orang yang berjaga di bawah yang pertama menjadi korban darah Sang Penjagal, gw gorok dari belakang pakai gir motor dan satunya gw tembak pakai pistol berperedam sebelum menyadari keberadaan gw, sekaligus mengamankan
first blood gw untuk hari ini....
“
pertamax diamankan, gan... ” bisik gw jemawa
dua orang yang berjaga di atas menara menyusul menjadi korban proyektil sniper rifle Astuti yang melesat tanpa suara.... disusul satu regu ninja yang berjaga di atas gerbang yang harus merelakan nyawanya di ujung katana tajam Aika yang menyembunyikan keberadaannya di balik kabut tebal dan badai salju...
tiga orang di menara satunya menyadari ada yang tidak beres ketika rekannya menghilang satu persatu bak digondol kalong wewe.... satu orang hendak membunyikan lonceng tanda bahaya, sebelum keburu gw gorok pake gir motor dua temannya segera menghunus pedang dan langsung gw bungkam pakai pistol berperedam... satu ambruk di kaki gw, namun satu jatuh dari atas menara dan menimbulkan suara berdebum keras ketika membentur permukaan tanah yang dilapisi es
menyadari adanya penyusup, satu regu yang berjaga di dalam gardu penjagaan segera bergerak keluar dengan senjata terhunus dan mengepung posisi gw...
gw baru hendak menghunus gir tank yang diiket rantai waktu tiba-tiba aja musuh gw ambruk sambil megangin kepala.... eh? masa sakit kepala sebelah karena migren?
baru aja gw mau nawarin bodrex migra waktu 9 orang yang mendekati gw mengalami nasib serupa..... lalu 26 yang berjaga di dalam benteng meregang nyawa kaya keracunan tempe bongkrek.... gw segera berlindung di balik tiang kayu mengantisipasi apapun yang akan datang di detik berikutnya....
“
pembuluh darah otak mereka gua buat pecah, hihihihihi.....” bisik Sheila dalam telepatinya.... “
jangan remehin gua mbek.... dua tahun gak ketemu.... gua bukan lagi Sheila yang cuma menanti buat diselamatkan.... karena sekarang.... giliran gua yang bakal menghancurkan semua orang yang menyakiti orang yang gua sayng..... ”
|XII|
“
oalah, kopet! kon ngguatheli tenan cok!!! kon arep pamer tah?!! ” (oalah, kopet! kamu nyebelin banget cok!!! kamu mau pamer tah?) decih Aika kesal, ketika Sheila memanjat ke atas gerbang dengan jurus meringankan tubuh
cewek hiperseks itu terengah-engah, uap panas mengembus dari bibir Sheila yang sensual akibat suhu udara yang berada di bawah titik beku.... jelas sekali pool prananya yang gak pernah dilatih gak cukup untuk melakukan jurus
AoE ( Area of Effect) seperti tadi...
“ The Maker menciptakan enam Animus terkuat... Ashura ( Realm of Demigod), Deva ( Realm of God ), Naraka ( Realm of Hell), Tiryag ( Realm of Animal), Preta ( Realm of Hungry Ghost ).... dan yang terakhir.....
Manusya ( Realm of Human ) yang memiliki kendali penuh terhadap pikiran manusia ” senyum Sheila jemawa
Aika mendengus kesal “ baru, kenapa elu gak pernah melatih kekuatan Animus lu? ”
Sheila menunjuk iris mata Aika yang bermutasi menjadi biru safir, “ itil gua udah supersensitif gara-gara efek samping kekuatan animus... gua jadi hiperseks sampe ketagihan konthol negro.... elu mau gua numbuh titit dan jadi
futanari, Ka? ”
(yang tahu
futanari itu apa berarti elu kebanyakan baca hentai dan harus segera ambil wudhu dan bertobat)
posisi kami terpisahkan lapangan batu besar dengan kastil utama, selain pesawatnya Naga dan tumpukan salju tebal, kami nyaris gak melihat apapun
“ aneh.... ” kata Aika
“ kenawhy....?” tanya gw
“ terlalu sepi.... ”
logis sih, untuk bilangan markas organisasi pembunuh bayaran paling bonafide, kastil utama dibiarkan kosong melompong dengan penjagaan minimal, pos ronda di tempat gw aja lebih cihuy dari ini
“ jebakan? ” Astuti berbisik waspada, sebelah matanya membidik pada periskop senapan penembak runduk
“
we’ll see.... ” Sheila tersenyum binal
sama seperti yang dilakukannya
di pulau Morotai 2 tahun lalu, cewek bertubuh montok itu berlutut dan menempelkan kedua telapaknya di atas tembok batu benteng kuno
Ice Fortress....
(baca: Joni Kroco Jilid I, bab Joni Kroco dan Serigala Pedang Es)
sesaat kemudian sosok Animus cewek telanjang berkepala kelinci yang mulai mewujud dan melayang-layang di belakang Sheila.... kedua tangannya menjuntai panjang hingga nyaris menyentuh kaki.... kuku-kukunya panjang dan membelai-belai titik erogen Sheila, seolah perjanjian tak tertulis antara keduanya jika Sheila ingin memanfaatkan kekuatan Sang Animus....
Sheila mulai mendesah-desah terangsang... kulit putih Sheila mulai dipenuhi urat-urat kehitaman dan sepasang matanya berubah menjadi hitam pertanda Animusnya sudah merasuk ke dalam tubuh mortalnya...
jurus
astral projection tapi dengan skala lebih besar, batin gw, karena pikiran kami berempat tersedot ke dalam alam imajiner yang memperlihatkan dunia sekitar dalam sudut pandang orang ketiga....
|XII|
bener aja, Sanca dan ular kobra raksasanya menunggu di lobby kastil utama bersama sepasukan ninja yang bersenjata lengkap dan pasukan zirah gaib yang diisi arwah para samurai.... sementara Naga dan Tara bersiap dengan ambush satu lantai di bawah ruang ritual... dan Lek Sidi Supari yang berperan sebagai boss terakhir menjaga tepat di depan pintu ruang ritual
‘
Ka, ada jalan lain? ’ tanya Sheila dalam telepati
Aika mengangguk ‘
coba elu pindai saluran air dari sumur tua di belakang kuil, Shel... ’
ada saluran air bawah tanah dari sumur tua di belakang kuil yang terhubung dengan penjara bawah tanah, belasan ninja ditugasi menjaga pintu rahasia yang digunakan untuk melarikan diri pada peperangan zaman sengoku itu....
pikiran kami berkelebat cepat memindai setiap detil labirin bawah tanah dan tiba di dungeon yang digunakan untuk menyekap ratusan tawanan perang yang dikalahkan Klan Naga Hitam selama ini, disekap bersama cewek-cewek bohai yang diculik dan dipaksa main bokep oleh Yakuza
ada sebuah aula besar di sana yang digunakan sebagai reservoir saluran air, dengan patung kambing dan 12 Altar batu yang digunakan untuk membelenggu para tawanan kinyis-kinyis yang baru ditangkap Lord Baphomet dalam Battle of Alamut; Beatrix, si caps lock jebol ada salah satu di antaranya
zirah besinya sudah dilucuti sehingga ksatria cantik itu tidak mengenakan apapun selain kalung prana obstruktor yang melingkar di lehernya. di balik zirah tebal yang selalu dikenakannya, ternyata gadis yang gw taksir berumur 19 tahun ini menyimpan tubuh berotot bak atlet MMA, otot-otot abdomen yang saling bertonjolan di perut, dan otot-otot pektoral yang dominan pada bagian dada, meski gw juga bisa melihat sepasang payudara ranum dengan puting merah muda khas ras kauskasia di atasnya
selain bekas luka yang memenuhi tubuhnya, kulit Beatrix nyaris molek, sungguh. kontras dengan tubuhnya yang tanpa lemak, pinggul gadis berambut pendek ini membulat indah dengan sepasang bongkahan pantat padat yang feminin,
dengan wajah bersemu menahan malu, Beatrix ditunggingkan pada altar berbentuk segitiga, dan keempat pergelangannya dibelenggu... sehingga memamerkan bagian tubuhnya yang paling intim pada Lord Baphomet yang tersenyum girang sambil menelan ludah berkali-kali melihat lubang anus mungil berbentuk bintang kecil warna merah hati
di bawahnya menggunduk belahan tembem yang masih rapat tanpa gelambir yang gw lihat di memiawnya Sheila dan Aika. dengan kata lain Beatrix masih perawan.
menungging dan tak bisa menutupi bagian-bagian intim tubuhnya dengan tangan, Beatrix hanya mampu mengeluarkan sumpah serapah dari bibirnya yang merah tebal ketika si gundul mulai menggeranyangi pantatnya yang empuk.....
“ JAHANAM!!!!!! ELU MAU APAAAAA!!!!! LEPASIN GUA!!!!! ” Beatrix membeliak murka
“ kalem, neng.... gua jamin... elu pasti suka ..... ” Lord Baphomet tersenyum kejam sambil menjilati lubang anus Beatrix yang disambut jeritan jijik si empunya
−dan suara tawa sang mantan begal menggema memenuhi terowongan saluran air
|XII|
“ lewat saluran air,
then.... ” kata gw, begitu durasi skill Sheila berakhir
tiga orang anggota tim gw mengangguk setuju
“ penjagaan paling tipis. kita bantai Lord Baphomet selagi dia sibuk ngewein korban-korbannya! terus kita sergap Sanca dari bawah tanah! ”
“ 86, kumendan! ” angguk Aika
“
then move with haste! ” Sheila mengokang senapan serbunya
“ kuy...” pungkas gw imut
uwoooooh, hati gw bagai terpompa... idung gw kembang kempis.... semangat gw berapi-api.... gw yang sehari-hari masuk istana boneka aja takut, kali ini harus menguatkan diri dan menjadi imam yang baik dan memasuki lorong angker di bawah kuil kuno yang dipenuhi dengan bau menyengat yang lebih jancok dari bau cepirit gw sendiri...
berdiri sebagai
point, gw mengarahkan senapan serbu M4A1 gw pada lorong-lorong gelap yang tanpa penerangan.... skill dharana kami yang udah bangkit membuat lobus frontal otak kami bisa mempersepsikan lingkungan dalam keadaan cahaya kurang sekalipun.... uap panas mengembus dari paru-paru kami akibat udara yang sedingin kulkas... belasan ninja yang ditugasi menjaga jalan belakang, segera memberikan perlawanan...
Astuti adalah yang paling bersemangat... menanggalkan senjata beratnya, si wagimin junior berkelebat dengan sebilah pisau komando dan pistol bereta yang dipasangi peredam, meladeni ninja-ninja keparat itu dalam
CQB ( Close Quarter Battle)...
letupan pistolnya yang berperedam yang menyalak pertama, menumbangkan dua ninja dalam satu gerakan.... seorang yang mencoba membacokkan kunai dari belakang yang menyusul menjadi korban, digorok oleh pisau komando yang dipegang di tangan kiri...
seorang mencoba menyerang frontal dan menusukkan pisaunya, tapi dengan tenang istri pertama gw itu menepis dengan tangan kanan dan balas membacokkan pisau komandonya di dada musuh...
darah segar segera mengambur ketika pisau tajam itu dicabut dan menyiprat ke wajah dan tactical Astuti yang berwarna purih.....
tersenyum dingin, wanita berhijab itu menyeka cipratan darah di pipinya yang putih, lalu mengosongkan isi magasennya pada sisa ninja yang mencoba melarikan diri ketakutan melihat cewek bermuka raisa tapi kelakuan lebih sangar dari anggota laskar....
bergerak menyerbu dalam formasi taktis, kami membantai apapun yang bergerak hingga lorong sempit itu berakhir pada pintu kayu besar yang terkunci dengan segel gaib....
“ gua bakal membuka segelnya, tapi gua butuh waktu satu menit.... ” Aika berkata sambil membentuk segel sihir dengan kedua tangannya dan merapal mantra
“
ojok suwe-suwe! selak uwanen jembute! ” ( jangan lama-lama! keburu ubanan jembutnya) gw ngerecokin
“
jancuk! kon menengo cok! ” (jancok! lu diem cuk! )
Astuti bersiaga dengan pistol dan pisau komando di samping Aika, sementara Sheila membentuk perimeter pertahanan dalam radius 500 meter dengan Animusnya....
sementara gw... gw masih penasaran sama nasibnya si caps lok jebol... berbekal jurus astral projection yang serba guna dan ultravarokah... gw ngepoin execusex buat lu smw yang nunggu-nungguin sex scene di cerita jancok yang udah hampir tamat ini
|XII|
Sementara Aika sedang berusaha meretas segel sihir yang memisahkan saluran air dan penjara bawah tanah, Lord Baphomet, si penganut aliran sesat sedang melakukan ritualnya sendiri, mengambil 12 darah perawan yang akan dipersembahkannya pada
Baphomet, Dewa Kegelapan....
telanjang bulat, Beatrix diikat di atas altar berbentuk segitiga sama kaki yang menahan tubuhnya dalam posisi menungging.... bongkahan pantat bohai gadis berambut pendek itu terpampang bebas ke udara bersama gundukan mulus rapat di bawahnya... yang membuat Lord Baphomet menelan ludah berkali-kali melihat memiaw perawan yang hanya berupa segaris tipis warna merah di antara gundukan tembem
“ anjiiiir.... memek lu neng.... sayang banget body semulus gini cuma dipersembahin buat ‘Tuhan’ doang... ahahaha.... sekali-kali iblis kaya gua juga pengen ngentotin badan perawan kek gene tjoy!!!! ”
Beatrix gemetar hebat ketika mantan begal itu mulai membelai-belai tubuh telanjangnya yang diikat dalam keadaan telanjang bulat
“ BANGSAAAAAT!!!!! LU MAU APA, BANGSAAAAAAAT!!!!!!!! ” Beatrix meronta hebat ketika merasakan nafas Lord Baphomet mendengus-dengus di antara kedua pahanya, mengendus aroma suci kewanitaan yang terjaga dari segala perbuatan dosa
Ordo Templar adalah anak-anak yang dibesarkan dalam biara bak biarawati dan dilatih bertempur untuk menumpas segala kejahatan di muka bumi. Sebelum berhak mengenakan zirah perak, ksatria Ordo Templar harus mengucapkan kaul untuk hidup selibat sepanjang masa hidupnya
“
easy neng.... nikmatin aja jilatan abang.... ” si gundul tersenyum mesum dan menyeruput lendir Beatrix yang segera disambut dengan jeritan histeris, setengah amarah, setengahnya geli karena lidah Lord Baphomet yang ditindik bergerak bergemeletar di antara belahannya yang tak ditumbuhi bulu.... membuat Beatrix hanya mampu menggeliat-geliat tak berdaya dalam belenggu altar batu
agak lama si gundul bermain-main dengan belahan rapat dan lubang anus sang perawan, sehingga lelehan lendir licin mulai terlihat menghiasi klitoris si tomboy yang mulai membesar mengikuti rangsangan nikmat yang diberikan sang mantan begal..... jeritan penuh amarah sang ksatria wanita perlahan berganti dengan lengguhan geram diselingi engahan-enggahan nafas ketika makin banyak lagi aliran lendir kenikmatan yang melehi pahanya...
“ IBLISH!!! TERKUTUKH!!!! HHHHHHHH.... HHHNGHHHHH.... NNGGGGGGH!!!!! ”
“ ah, si eneng bilang ‘jangan – jangan’ tapi memeknya udah minta disodok....” begal laknat itu menguak memiaw mungil yang sudah dipenuhi dengan lelehan lendir, pertanda liang kawin Beatrix sudah siap menerima penetrasi zakar keparat yang dipenuhi tindikan....
gadis berambut pendek itu menggeleng panik ketika merasakan kepala kontie menempel di belahannya.... tubuhnya agak menegang ketika merasakan batang besar Lord Baphomet mulai membelah himpitan rapat memiaw perawannya yang suci.... “ HUUUFF.... HHUUUFFF.... ADUH.... AUUUUUH.... AAAAAUUUUUH!!!! ” komplikasi antara rasa nikmat dan rasa sakit membuat tubuh kekar Beatrix mengejang hebat ketika batang panjang sang mantan begal terbenam hingga mulut rahimnya..... diiringi desahan gelisah ketika si tomboy mulai digenjot sambil diciumi punggungnya yang telanjang dan berpeluh....
“ tenang, neng.... gua bakalan lembut.... ” bisik Bapho sambil meremas buah dada mungil Beatrix dan memilin-milin putingnya yang kecil, yang segera disambut dengan desahan panjang yang tak bisa menyembunyikan rasa nikmat akibat perlakuan lembut sang mantan begal
“ BANGSATHHHH.... BANGSATHHH.... SSSSSSH.... SSSSSH......” tanpa sadar, Beatrix mulai mendesah-desah, gesekan piercing yang tertanam di kontie Lord Baphomet menggesek-gesek dinding-dinding lubang kawinnya membuat si tomboy melupakan rasa sakit akibat selaput daranya dijebol.... matanya yang merem melek menunjukkan bahwa diam-diam ia mulai menikmati perlakuan bejat si gundul yang dengan lembut menciumi tengkuknya sambil meremas-remas buah dadanya yang ranum
gw melihat bibir tebalnya yang biasa digunakan untuk menderas doa Bapa Kami mulai megap-megap mengeluarkan ceracau cabul dalam bahasa Jerman ketika gelombang kenikmatan mulai menggelumbang dan terbangun, menggetarkan seluruh kelenjar di bawah perutnya..... seluruh otot-ototnya berkontraksi dan mengejang bersamaan diikuti dengan semburan cairan kencing bercampur lendir yang menyembur dan melelehi paha berototnya....
“ BAJINGANH.... BAJINGANH.... BAJINGANH.... KONTHOL ELUUUUUH.... BAJINGAAAAAANH!!!!! AAAAAAAAAH!!!!!!!! ” lengguhan orgasme Beatrix terdengar membahana memenuhi ruangan batu itu
Beatrix masih megap-megap mengatur nafas dan terbuai dalam orgasmenya yang pertama..... mukanya yang kejam sekarang dipenuhi dengan rona merah dan bulir keringat yang menunjukkan betapa hebatnya puncak kenikmatan yang dialami sang gadis tomboy
tapi itu gak berlangsung lama, karena sebilah golok tahu-tahu sudah tersilang di depan lehernya.....
menyadari berada dalam bahaya, Beatrix segera menggeliat berontak, , meronta-ronta mencoba membebaskan diri dari kekang yang membelenggu keempat pergelangannya
“ DIEM!!!! BANGSAT!!!! JANGAN GERAK-GERAK!!!! NIKMATIN AJA KONTOL GUA!!!!!! ” jerit Lord Baphomet kejam sambil menjambak dan menghantamkan tinjunya yang sebesar gilingan daging berkali-kali ke belakang kepala dan punggung Beatrix..
suara tulang retak terdengar diiringi jeritan kesakitan si gadis telanjang yang kejang-kejang, tapi sang mantan begal tak ambil peduli, tetap dihantamkannya kuat-kuat tinjunya pada tubuh Beatrix yang tak berdaya sehingga korbannya tak melawan lagi, kejang-kejang sekarat dihajar sang ebgl dengan darah yang mengalir dari hidungnya.....
tapi si gundul cuma nyengir merem melek, pertanda hampir orgasme gara-gara kontolnya diremes-remes sama memiaw perawan yang lagi sekarat...
Lord Baphomet menyeringai seram... ” wahai Baphomet Dewa Kegelapan..... terima tumbal diri ini.... mbeeeek..... mbeeeeeek.... mbeeeeek..... ” si gundul kesurupan jurig kambing bersamaan dengan peju najisnya yang menyembur kencang memenuhi memeiaw Beatrix yang masih mengeluarkan darah....
Lord Baphomet menyeringai dingin, mengayunkan goloknya pada leher Beatrix yang sedang mengejang sekarat....
“ CROTTTTTT!!!!!!! ”
−dan semburan darah segar menghambur mewarnai udara
|XII|
“ TANGAN GUAAAAA!!!!! TANGAN GUAAAAAAAAA!!!!! ” si gundul menjerit kesakitan sambil megangin tanganya yang dibuntungin Aika yang mengendap-endap di belakangnya..
Sheila menyusul menghambur masuk dengan senjata teracung.... mode
burst senapan serbu M4A1 di tangah Sheila menghamburkan 3 proyektil sekaligus ke dada telanjang sang mantan begal yang membuatnya segera terjengkang ke belakang... disusul Astuti yang memberondongkan seluruh isi magasen pada orang yang ikut bertanggungjawab menghancurkan tempat tinggalnya....
sebelas zombie berkepala kambing yang ditugasi mengawal Sang Necromancer bergerak melindungi majikannya... namun lemparan shuriken Aika dengan mudah mengembalikan semuanya pada kodratnya di liang lahat....
“
clear! ” Sheila memberi isyarat bahwa ruangan telah berhasil diamankan,
“ kamu gak kenapa-kenapa? ” bisik gw sambil melepas ikatan Beatrix, sementara anggota tim gw melepaskan ikatan tawanan lain
cewek berambut pendek itu hanya menjawab dengan dengusan tak jelas, terbatuk darah berkali-kali karena setidaknya tulang bahu dan dua ruas tulang rusuknya patah dihajar Baphomet...
gw lagi mau ngeluarin
nanomachine healing dari
pouch gw ketika merasakan aura pembunuh di belakang gw....
−sepucuk pistol teracung dingin di samping kepala gw...
“ wahai akhi.... haruskah antum menyelamatkan orang ini? ” desis Astuti dingin, pistol beretta tergenggam mantap di tangan, terarah tepat pada kepala Beatrix.
raut wajah penuh cinta kasih yang sehari-hari ditunjukkan sang ukhti kini lenyap tak bersisa, berganti dengan sepasang mata yang penuh nafsu membunuh
−mata gw sendiri
“ orang inilah yang telah membunuh anak-anak tak berdosa di Kamp Kurdi.... orang inilah yang menghancurkan tempat tinggal ana.... ana hanya menuntut.... keadilan.... ” Astuti berkata tanpa menunjukkan ekspresi
menghadapi ujung laras yang mengacung pada kepalanya.... Beatrix menatap balik tanpa rasa takut.... dengan sisa-sisa tenaganya, ksatria ordo templar itu bangkit dan menghadapi Astuti dengan gagah...
“
then do it.... bunuh gua.... kalau itu.... membuat elu... merasa lebih baik.... ” jawab Beatrix tersenggal....
tangan Astuti gemetar, air mata mulai meleleh dari pelupuk matanya.... “ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.... ” bisik Astuti, nyaris tak bersuara “ tapi ana.... ana... gak bisa sebaik itu.... ana gak bisa memaafkan orang yang menyakiti keluarga ana!!!!!!! ”
Astuti menjeritkan takbir dan bersiap menarik pelatuknya, tanpa menyadari bahwa di belakangnya sudah berdiri sosok tinggi besar yang bersiap mengayunkan cakarnya...
“ DIK TUTI!!! MAS JOOOOON!!!!! AWAAAAAAAS!!!!! ” jerit Aika dari ujung ruang satunya
gw berhasil mengelak ke bawah, tapi tidak Astuti.... terlambat menghindar, Astuti hanya mampu membeliak nanar melihat cakar tajam itu berkelebat membelah tubuhnya
tubuh gw berdebam jatuh di lantai ketika cakar tajam itu melesat di atas gw dan menghantam tubuh tak berdaya yang segera terpelanting dan menghantam tembok batu.... suara berdebam keras terdengar menyusul suara tulang belulang yang remuk dan darah segar yang menghambur dari mulut dan hidung....
|XII|
“ KAK TUTI!!!!! ” Sheila memberondongkan senapan serbunya ke arah tubuh Baphomet yang dirasuki Dewa Kegelapan dan berubah menjadi sesosok satyr, makhluk setengah kambing setengah manusia....
otot-otot yang setebal otot gajah, membuat peluru kaliber 5,12 standar NATO itu hanya terasa bagaian cubitan bencong...
“
JANCUUUUK!!!!! TUMPES KOOOON!!!!! ” (jancuk! mati luuu!!!!) Aika menjerit birahi, mengeluarkan badai salju sedingin nitrogen cair yang seharusnya bisa menghentikan pergerakan elektron atom..., tapi prana kegelapan yang mengaliri otot-otot Lord Baphomet membuat jurus pamungkas Aika hanya mampu membekukan tubuhnya untuk sementara..
Lord Baphomet tersenyum congkak sambil mengibas bunga es di tubuhnya, memberikan kesempatan bagi gw untuk melesat menjauh ke dalam jarak aman sambil membopong Astuti yang masih shock dan gemetar....
gw melirik dengan sudut mata, tubuh Beatrix tergeletak di ujung satunya dengan kepala berlumur darah... menghantam dinding batu, tubuh telanjang Beatrix mengejang sekarat dengan leher patah dan batok kepala remuk....
−disaat-saat terakhir, Beatrix yang hendak dieksekusi justru menyelamatkan Astuti
|XII|
Lord Baphomet mengekeh kejam, meraih parang di tanah dan hendak menyelesaikan tugasnya memenggal kepala sang perawan....
dijambaknya rambut Beatrix yang sudah sekarat, dan hendak digorokkannya parang pada urat leher cewek tomboy...
“ UWOOOOOOOOH!!!!!!!!! ” gw menjerit birahi lalu menerjang dengan tendangan yang dialiri energi brajamusti,
−lagi-lagi gw gak ngerti kenapa gw bisa semarah itu karena cewek gak jelas yang tombol capslocknya jebol....
karena waktu gw sadar, gw udah melayang dengan kaki yang diselimuti aura merah darah yang membentuk kobaran api
Baphomet yang berada dalam wujud Satyr menangkis dengan tangan kirinya yang masih utuh, berbeda dengan si gundul yang sehari-hari cuma bisa bersembunyi di balik zombie-zombienya, kali ini ia memiliki tenaga super buat menahan serangan gw bahkan balas menghantamkan tinjunya...
tinju segede odong-odong membuat gw terpental 15 meter kebelakang
Amerta segera merestorasi kerusakan... dan gw langsung mengambil jarak, gak mau terlalu boros sama prana....
sementara Lord Baphomet
demon form menyeringai mengerikan....
|XII|
berdiri congkak di depan gw, Lord Baphomet berubah menjadi makhluk berbulu setinggi 3 meter, berkepala botak dan bertanduk kambing dengan sepasang kaki kambing besar.... luka di tangan kanannya sudah menutup, tapi kini tangan kirinya bertambah panjang dan dipenuhi cakar tajam... di dadanya terbentuk simbol pentagram yang menyala kemerahan......
“
amazing isn’t it? The Darkside of Animus.... Anti-Animus.... kalian juga bisa mendapatkan kekuatan ini kalau menyerahkan jiwa kalian pada penghuni Dark Dimesion.... ”
“ para Titan.... ” desis gw
“ jadi elu udah tahu Jon.... ”
“ Mandala 12 Rasi Bintang Pertama menyegel 108 Titan dalam Dark Dimension, dan gua gak bakal membiarkan reputasi gua tercoreng gara-gara mereka lepas pada masa tugas gua! ” tegas gw... energi brajamusti mulai memenuhi setiap serabut otot gw, memperbesar bundel-bundel otot gw dan membuatnya membara kemerahan bersama simbol mandala di pundak kiri gw....
tempat yang sempit gak memungkinkan gw berubah jadi kaiju, tapi gw yakin bisa mengakhiri hidup sang siluman kambing dalam satu serangan cepat pada kepalanya... dan gw jadiin gule kambing....
“ elu mungkin bisa membunuh gua di sini, Jon...” Lord Baphomet tertawa angkuh, “ tapi elu harus tahu.... elu gak selalu bisa menyelamatkan umat manusia.... semenjak diusir dari Surga, anak-anak Adam sudah dikutuk untuk menumpahkan darah sesamanya.... dulu mereka melakukannya dengan batu dan kayu... lalu tombak dan pedang.... kali ini mereka memiliki nuklir untuk menuntaskan kutukan The Maker.... obliterasi total... dan elu yakin elu bisa menghentikan semua ini?
Mankind is beyond salvation.... hanya dengan menyerahkan diri pada
Titan Kronos Yang Agung.... umat manusia akan menjadi satu bersama Sang Waktu Yang Agung.... dimana Masa Lalu, Saat Ini, dan Masa Depan, menjadi satu sehingga yang tersisa hanyalah dunia tanpa waktu... yang tak berawal... dan tak berakhir.... ”
“ udah selesai ngebacotnya? ” Sheila berkata ringan “ karena kakak gua masih punya banyak musuh yang harus dilawan.... kalo lu mau ngebacot ikut acara ILC aja sono! ”
“ wakakaka.... lu mau apa, neng...? ” kekeh mesum sang mantan begal melihat Sheila yang berdiri menghadang dirinya yang mencoba mendekati tubuh Beatrix.... “ elu pengen gua entotin juga? biar tahu aja, kalo dari dulu gua udah kepengen banget ngewein anaknya nyonya besar.... ”
“ gua tahu, kok.... ” Sheila mengerling binal “ gua tahu setiap isi hati lu.... gua tahu... kalo elu kepengen banget gw sepongin.... karena gua selalu tahu.... setiap
sisi gelap hati manusia.....”
“ eh? ”
Lord Baphomet mengernyitkan mata, karena di matanya Sheila tiba-tiba melucuti seluruh pakaiannya sendiri hingga telanjang bulat, lalu gadis bertubuh montok itu berlutut di antara kedua kaki kambingnya dan menciumi sepanjang batangan kontie sang mantan begal bahkan rela menjilati lubang anusnya....
gw kucek-kucek mata, karena jelas-jelas gw juga lihat ‘Sheila’ masih berpakaian lengkap dan senyum-senyum di samping Aika.... sosok Animus berkepala kelinci mewujud di belakangnya.... Manusya, pemilik kekuatan Genjutsu terkuat....
“
Grand Illusionist, eh? ” kata Sheila jemawa “ gua kira sebentar lagi dia bakalan pensiun.... ”
|XII|
“ si gundul elu apain, Shel? ” tanya gw, ngelihat si gundul yang kembali ke wujud aslinya.... matanya kosong, mulutnya megap-megap orgasme sambil nyemburin peju dari batang kontienya sampe kering dan akhirnya yang keluar cuma cairan bening doang....
“ kira-kira sama kaya yang dilakuin si eyang bihun sama kita mbek.... tapi bedanya dia enggak diperkosa sama siluman.... ”
“ baru? ”
“ abang saleh.... atok alang... onkel mutu... pocong bencong ”
“ wakakaka.... tai lu kejem amat..... ”
Aika menenangkan Astuti yang masih terpukul.... sementara Beatrix yang luka parah termegap sekarat dalam keadaan telanjang bulat... gw tahu gw kesel banget sama orang ini... tapi koalisi singkat gw dalam Battle Alamut mau gak mau buat hati gw miris ngelihat orang ini menerima karmanya
“ Mandala.... gua salah.... sudah.... menghakimi.... kejahatan.... yang belum diperbuat..... ” Beatrix melirik lemah pada gw yang berlutut di sampingnya, nafasnya makin lama makin tersenggal, hingga yang keluar hanyalah dengusan parau setiap kali ia menarik nafas... tangannya gemetar dan gw pegang kuat-kuat....
tubuh telanjang Beatrix mengejang hebat, terbatuk beberapa kali sebelum membeliak nanar ketika sosok tak kasat mata menarik lepas atma-nya dari tubuh kasar, tangannya yang gw genggam terjatuh lunglai....
−dan gw gak tahu, kenapa bibir gw tahu-tahu aja berbisik,
|XII|
“ Amerta ”
|XII|
dalam sekejap mata, tubuh Beatrix mulai direstorasi dengan kekuatan The Maker... organ dalamnya yang hancur... tulang-tulangnya yang remuk....otot-otot dan kulitnya yang koyak di sana sini... bahkan selaput daranya yang robek kembali seperti sedia kala.... Beatrix termegap sekali ketika jantungnya kembali berdetak....
“ dua tahun.... dan orang itu masih belum berubah, ” decih Aika, tapi gw lihat sudut bibirnya tersenyum bangga
“ tapi itu yang bikin elu jatuh cinta sama kakak gua, kan? ” Sheila menyenggol Aika dan tersenyum lucu
“ diem, lu! ” tepis Aika, pipinya agak bersemu
gw menoleh pada Astuti “ dan ana harap anti tidak berkeberatan.... ”
Astuti tidak menjawab, ia hanya menyelimuti tubuh telanjang Beatrix dengan jubah hitam milik ninja yang dibunuhnya....
“ kenapa...? ” bisik Beatrix gak percaya, matanya berkaca-kaca
“ jangan salah sangka, gua gak sebaik itu,” kata gw sambil merestore prana gw dengan
nanomachine “ gua cuma memerlukan Animus Level S lu buat menyelesaikan misi gua... dan iya, gua sepragmatis itu ”
gw cepat memalingkan muka, sambil berharap dia gak sadar kalo gw bohong
|XII|
setelah melepas prana obstruktornya, Beatrix mengenakan kembali zirah perangnya yang teronggok di sudut ruangan.... matanya diam-diam melirik ke arah gw, tapi alam semesta berada dalam bahaya, dan kami gak punya banyak waktu untuk bermelankoli.....
Aika dan Astuti membebaskan para tawanan lain, karena gw memerlukan setiap tambahan personel buat menembus sampai lantai atas, dan Sheila sedang menghubungi
tim support ( Master Patkay, Tante Epona, dan Hamelin) untuk mengawal warga sipil keluar dari medan pertempuran ketika tanah yang kami pijak bergetar keras
ledakan keras terdengar beberapa kali, sepertinya pasukan Arcana Major dan Ordo Templar berhasil mendesak hingga tembok istana, tembakan altileri jatuh menghujam kastil raksasa yang dibangun sejak zaman edo itu
Sanca dan Ular Kobra Raksasa, Pasukan Ninja, dan Pasukan Zirah Besi yang bertugas pengawal ring dalam seketika menghambur dari dalam lobby dan membuat barikade di halaman luar, sementara di atas kastil utama melayang
Tiryag, The Flying Fortress yang bersiap menerjunkan pasukan di garis belakang
“ gelut! gelut! gelut! ” jerit gw menyemangati
tapi sayangnya Gusti Allah gak suka orang yang sombong, baru aja gw ngebatin bakal menang, tiba-tiba gw melihat cahaya kemerahan yang membelah ufuk timur...
saking silaunya, sampai-sampai awan badai terbelah ketika sinar itu menghantam benteng melayang Tiryag dan menimbulkan ledakan besar... . seeosok naga raksasa,
The Grand Dragon Bahamut, terbang melayang dari arah laut, dan menembakkan bola api kedua −
megaflare− yang segera mengaramkan benteng melayang Sekte Jade Lotus itu di padang es di timur....
−tanah yang kami pijak bergetar hebat ketika benteng raksasa itu terhempas dan terbelah dua......
“ gak mungkin.... ” desis Sheila gak percaya
benteng terbang lain muncul di ufuk timur, piramid raksasa berwarna hitam kelam dengan logo mata satu di tengahnya, di sekelilingnya berterbangan puluhan ribu makhluk bersayap yang membentuk awan hitam dan menghalangi jatuh matahari.... gw merasakan aura 12 animus user level S yang berdiri angkuh di atas puncak piramid....
“ selain Arcana Major, ada satu lagi gugus dodekahedral yang ke-12 orang animus usernya memiliki Level S.... ” bisik Aika gentar....
“
Los Illuminados, ” suara Beatrix nyaris tak terdengar
bersambunglah....
terus komenin cerita gw sob
yang silent reader juga
biar gw tambah semangat namatin cerita ini