"Lah? Tumben lo udah bangun, ler.." Ucap dosa dengan suara serak khas orang bangun tidur. Mukanya masih muka bantal banget.. Matanya hanya terbuka sedikit dan pipinya masih bengkak. Walaupun begitu, ia masih terlihat cantik dimata gue. Dan seksi pastinya.
Apalagi dia masuk ke kamar gue dengan hanya mengenakan kemeja piyama yang pastinya punya Radit dan tanpa mengenakan celana piyama. Dia hanya mengandalkan panjang kemeja tersebut untuk menutupi bawahannya.
"Iya nih kepikiran Layna gue daritadi.." Ucap gue menggoda Dosa. Gue yakin banget dia bakalan seneng denger gue mau ngikutin saran dia buat deketin Layna. Terbukti dari raut wajahnya yang langsung berubah.
"Serius lo, leerrr?" Pekiknya girang menghilangkan muka bantalnya.