Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

YOUR BREAST SMALL IS BEAUTIFUL, MY GIRL

begawan_cinta

Guru Semprot
Daftar
27 Oct 2023
Post
540
Like diterima
9.121
Bimabet
•••••

Cerita ini berdasarkan ide kreatif dari salah seorang teman kita.

Saya berusaha menerjemahkan ide kreatif ini dalam bentuk cerita di bawah ini.

Selamat menikmati.
 
•••••

YOUR BREAST SMALL IS BEAUTIFUL, MY GIRL


IMAM KURNIADI dengan mobilnya baru saja meninggalkan tempat parkir di sebuah gedung perkantoran sore itu.

Tiba-tiba telepon seluler yang diletakkan Imam di dashboard mobilnya berbunyi, bipp... bipp.. bipp...

Ternyata telepon dari anak gadisnya, Kiera yang kuliah di sebuah universitas swasta jurusan Ilmu Komunikasi semester 5.

"Pih, jemput aku dong..." terdengar suara manja dari anak gadisnya yang telah berumur 21 tahun ini.

"Lha... kok kamu tau Papi sudah pulang kerja, dari mana?" tanya Imam mencandai putrinya yang cantik ini.

"Tau dong... jemput ya, Pih... aku tidak mau tau, Papi harus jemput aku... aku tunggu di depan kampus ya, Pih... cupp... muacchh... dagg... Papi sayang..."

Mobil Imam segera meluncur ke kampus Kiera. Beruntung bagi Imam, biasanya jalan yang super sibuk yang terletak di tengah-tengah kota ini macetnya mencekek leher bagi setiap pengendara kendaraan beroda 4, tetapi sore ini mulus seperti paha seorang gadis.

Dari jauh Imam sudah melihat anak gadisnya sedang berdiri menunggu di tepi jalan yang berada di depan kampusnya, sebuah gedung mega berlantai 10 yang dirancang secara artistik oleh para calon arsitek yang kuliah di kampus itu.

Imam menghentikan mobilnya tepat di samping Kiera. Kiera membuka pintu belakang mobil melemparkan tas kuliahnya ke jok mobil, leptop yang ditentengnya juga diletakkan, lalu Kiera melepaskan blazer hitamnya.

Kiera yang mengenakan celana panjang longgar berwarna hitam garis-garis putih dan dipadunya dengan selembar kaos ketat tanpa lengan masuk ke dalam mobil Imam.

Imam bukan tidak pernah melihat Kiera memakai kaos ketat berwarna putih ini dan Imam juga bukan tidak tau Kiera memiliki payudara yang kecil.

"Kenapa sih, Papih...?" tanya Kiera sewaktu ia mengetahui buah dadanya diperhatikan oleh Imam.

"Bra yang kamu pakai hari ini sexy sekali, sayang..." jawab Imam.

"Hi... hi..." Kiera tertawa tanpa beban, malahan ia senang dipuji oleh papinya.

Dari kaos ketat berwarna putih yang cenderung tipis itu, Imam tidak hanya bisa melihat model BH yang dipakai Kiera, anak gadisnya, tetapi Imam juga bisa melihat buah dada Kiera yang sebesar nasi yang dibungkus kertas putih sebagai teman makan ayam goreng ala K#@ itu, seperti ditampung di sebuah mangkok.

Kiera memakai HALF CUP BRA. Namanya juga half cup bra, yaitu bra yang cupnya hanya separuh. Separuh lagi adalah payudara si pemakai yang tampak menyembul dari bagian atas cup branya.
 
Gampang ditebak apa yang kemudian dilakukan oleh Imam terhadap anak gadisnya yang bertubuh langsing dengan tinggi 165 sentimeter itu.

Imam menjulurkan lehernya panjang-panjang menuju ke dada Kiera dan Kiera yang saat itu melihat tingkah laku papinya bukannya menampik, malah melapangkan dadanya dan memberikan payudaranya dicium oleh papinya.

"Hi.. hiks... nanti pulang aku kasih tau sama Mami..." kata Kiera yang sedang merasakan darah di tubuhnya mengalir deras. "Sekarang Papi jadi genit..."

"He.. he... Papi malah senang..." jawab Imam. "Karena Papi bukan genit dengan cewek yang lain, tapi genit dengan anak gadis Papi yang cantik..." ujar Imam sambil menyetir mobil menuju ke sebuah restoran fastfood. "Buah dada yang begitu indah... sayang kalau dianggurin, ya... Papi cium..."

"Hi... buah dada yang indah itu..." balas Kiera. "Buah dada yang montok, Pih... bukan buah dada aku... nggak cukup segenggam telapak tangan Papih... indah apa..."

"Buah dadamu sudah pernah digenggam laki-laki ya, sayang..."

"Nggak...!" jawab Kiera tegas sambil mobil Imam memasuki area parkir restoran fastfood yang dipadati oleh banyak mobil di sore menjelang malam itu, jam di dashboard mobil Imam menunjukkan angka 06:34.

Imam mendapat tempat parkir dipojok. Mobil Xenianya yang berwarna metalik diapit oleh tembok di sebelah kanan dan mobil Luxio di sebelah kiri.

Imam tidak segera mematikan mesin mobilnya, malah tangannya menuju ke kaos Kiera.

"Nggak...!" bentak Kiera menepis tangan papinya.

"Ayo dong, sayang..." rayu Imam yang sudah kehilangan akal sehat itu. "Your breast small is beautiful..." kata Imam.

Tidak ayal, akhirnya rayuan dan pujian Imam meruntuhkan benteng pertahanan Kiera dalam sekejap mata.

Kiera tidak hanya menaikkan kaosnya untuk papinya, melainkan ia juga menaikkan branya.

Imam segera mencium payudara Kiera yang terasa lembut tertekan hidungnya itu. Imam juga menjilat puting Kiera yang tampak mencuat panjang berwarna coklat dengan lingkaran kecil sebesar uang koin 500 rupiah.

Kiera hanya bisa duduk bersandar di jok mobil dengan wajah cantiknya yang mendongak dan mata yang terpejam. Dadanya berdebar-debar dengan irama tak teratur. Napasnya bergerak cepat.

Apalagi kemudian putingnya dihisap, tangan Kiera sampai menggenggam selangkangannya sementara jari tengahnya menekan ke klitorisnya yang berdenyut-denyut tidak tahan, sedangkan liang vaginanya basah.

"OOOHHHH... PAPP... PAAPP... PAAPP.... PII...IIHHH..." rintih Kiera tersendat-sendat.

Kiera ikut kehilangan rasa malu. Ia berani masuk ke restoran tanpa memakai bra. Kiera menggandeng tangan Imam, seperti menggandeng tangan pacarnya. Buah dadanya bebas ditekan oleh lengan papinya.

Beruntung para pengunjung restoran tidak memperhatikan, bahkan acuh, sehingga selesai menikmati makanan yang mereka pilih, mereka langsung pergi dari restoran menuju ke villa.

Kiera membohongi maminya dengan mengatakan bahwa ia menginap di rumah temannya mengerjakan tugas kuliah.

Imam membohongi istrinya dengan mengatakan ia lembur mendadak malam ini, bisa sampai pagi.
 
Mereka sampai di villa hampir jam 11 malam. Karena bukan hari libur, villa tinggal mereka pilih mau yang delux atau yang berbentuk minimalis.

Imam memilih villa yang minimalis.

Di dalam kamar, cuaca dingin membeku di luar sana tidak menghalangi mereka berdua bercinta.

Dan masih memakai pakaian, Imam menindih Kiera di tempat tidur. Imam mencium bibir putrinya yang tipis basah merona merah delima.

Bibir Kiera kaku dan sedingin es, karena ini adalah pertama kali bibirnya dicium oleh seorang laki-laki. Apalagi kemudian buah dadanya diremas, pertama kali pula Kiera menggigit lidah papinya.

Dadanya berdegup kencang, birahinya menggelegak, sehingga Kierapun memberikan pakaiannya dilepas satu persatu oleh papinya, sehingga tubuhnya yang mulus bening itu menjadi telanjang di depan papinya.

"Jangan Pih..." kata Kiera merasa vaginanya disundul oleh benda tumpul tapi keras milik papinya.

"Papi akan bertanggungjawab jika kamu hamil, kamu jangan takut..." balas Imam yang mata batinnya telah tertutup napsu.

Peristiwa ini terjadi dalam waktu yang begitu singkat. Kiera masih ingat ia berdiri di depan kampusnya menunggu papinya menjemput, kini tubuh telanjangnya ditindih tubuh telanjang papinya, bahkan lubang vaginanya berusaha dimasukkan oleh penis papinya.

Nyeri lubang itu ketika didorong-dorong oleh batang keras milik papinya. Ia bukan diperkosa, tetapi termakan bujuk rayu papinya sehingga ia mau menyerahkan liang vaginanya untuk dimasuki batang penis papinya.

Imam mengayunkan batang penisnya di liang sempit anak perempuannya itu sambil ia mencium bibir Kiera, melumat leher Kiera, menghisap puting Kiera, mana mungkin Kiera tidak membuka semakin lebar pahanya, bahkan setelah selaput daranya dipecahkan oleh penis papinya dan penis papinya berhasil tenggelam semuanya, Kiera memeluk erat pantat papinya dengan kedua kakinya memberikan lubang vaginanya disetubuhi papinya.

Penis Imam keluar-masuk di lubang vagina Kiera. Dadanya berdegup-degup. Napasnya memburu. Batangnya yang menggesek-gesek dinding vagina Kiera semakin keras membeku.

Kemudian Imam menghentakkan penisnya. Diam sejenak, Imam kemudian melepaskan gelora syahwatnya di rahim Kiera.

Imam mencabut penisnya yang basah berlumuran air maninya bercampur darah perawan Kiera.

Imam mengambil tissu menyumbat liang vagina Kiera, lalu Imam membersihkan penisnya. Setelah itu Imam berbaring di samping Kiera yang telanjang menarik selimut menutupi tubuh mereka berdua.

Tapi mana mereka bisa tidur?

Akhirnya ayah dan anak itu kembali bercinta lagi. Kali ini vagina Kiera sudah bisa menerima genjotan penis Imam, sehingga Kiera bisa mengimbangi permainan Imam.

Permainan yang ketiga kalinya, Kierapun berani mengguncang penis Imam yang terbenam di dalam liang vaginanya.

Pulang dari villa bagi Kiera bersetubuh dengan papinya bukan hal yang tabu lagi. Mereka bahkan bercinta bagaikan suami istri di rumah, di kamar hotel atau di alam terbuka di tepi kolam renang.

Kiera MENCINTAI Imam, papinya sendiri.
 
Sial bagi Imam.

Malam itu Imam bersetubuh dengan istrinya, kelihatan oleh Kiera. Kiera marah dalam kecemburuannya, seolah maminya telah merebut kekasihnya.

Kierapun menyusun rencana bagaimana supaya maminya bisa ia singkirkan dari sisi papinya. Iwan, teman kampus Kiera yang kemudian Kiera pakai untuk menyingkirkan maminya.

Tentu saja Kiera memberikan tubuhnya untuk dinikmati Iwan. Kalau tidak, mana mungkin Iwan mau menuruti kata-kata Kiera.

Tapi Iwan tidak semudah itu menikmati tubuh Tante Ayu. Iwan butuh waktu 2 bulan untuk merayu Tante Ayu.

Pada bulan yang kedua, minggu pertama, Iwan baru berhasil menelanjangi tubuh Tante Ayu untuk pertama kalinya. Permainan seks Iwan ternyata juga menarik hati Tante Ayu, lalu kontol Iwanpun selain berhasil menikmati lubang memek Kiera, juga berhasil menikmati lubang memek Tante Ayu.

Satu kali, dua kali... tiga kali... tidak ayal membuat Ayu, istri dari Imam Kurniadi itu HAMIL...!!!

Imam harus menceraikan Ayu jika ia masih mau menikmati tubuh Kiera. Imam lebih memilih Kiera, sehingga Imam menceraikan Ayu.

Setelah bercerai dan melahirkan, Ayu berpindah tangan dari satu lelaki ke lelaki yang lain, sampai akhirnya Ayu bertemu dengan mantan pacarnya.

Hati Ayupun berlabu di hati Tumenggung, lalu Ayu hamil lagi di usianya yang ke 45 tahun selain ia dibebani oleh satu anak hasil hubungan gelapnya dengan Iwan, pacar Kiera.

Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Kiera hamil juga atas perbuatannya dengan ayah kandungnya sendiri.
 
Untuk menghapus jejak perzinahannya dengan anaknya sendiri, Imam menyingkirkan Kiera ke rumah tantenya. Imam mengatakan kepada adiknya bahwa Kiera dihamili oleh laki-laki yang tidak bertanggungjawab.

Sekali seminggu pada hari Sabtu Imam datang ke rumah adiknya. Astuti, adik Imam memberikan Imam tidur sekamar dengan Kiera.

Astuti pasti tidak pernah berpikir bahwa Imam menjalin hubungan sumbang dengan Kiera, anaknya sendiri. Mana mungkin, karena Kiera juga lagi hamil.

Dan Astuti, setiap kali kakaknya datang pasti 1 atau 2 juta rupiah secara diam-diam masuk ke kantong pribadinya tanpa diketahui oleh suaminya yang bekerja sebagai staff administrasi di sebuah sekolah swasta ini.

Keseringan Imam datang ke rumah Astuti, pada suatu malam Imam berhasil masuk ke kamar Astuti.

Astuti wanita yang mempunyai anak 17 tahun dan 14 tahun ini tubuhnya memang sexy. Payudaranya montok, buah pantatnya membulat besar.

Mana Imam tidak tertawan?

Mula-mula Astuti menolak. Sudah biasa wanita menolak.

Tapi kata-kata rayuan serta elusan tangan Imam pada tubuh Astuti, akhirnya Astuti jatuh dalam pelukan Imam dan memberikan tubuh telanjangnya dicumbui kakaknya yang sudah duda ini.

Apalagi kenikmatan yang diberikan oleh kakaknya berbeda dengan yang diberikan oleh suaminya ketika memeknya dijilat oleh Imam.

Astuti bergelinjangan dan tubuh telanjangnya meliuk-liuk bagaikan seekor cacing kecemplung abu gosok. Napasnya menderu-deru dan pahanya semakin terbuka lebar sehingga membuat seluruh vaginanya tenggelam di dalam mulut kakaknya.

Akhirnya tidak hanya mulut Imam, tetapi kontol Imam berhasil mendayung kenikmatan dari lubang memek adiknya sendiri malam itu.

Uang didapat Astuti, dan di samping itu Astuti juga meraih kenikmatan melakukan persetubuhan sedarah dengan kakaknya sendiri, sehingga membuat ia sering melakukannya dengan Imam setiap kali Imam datang.

Astuti lupa satu hal. Ia masih bisa HAMIL.
 
Tetapi di lain kesempatan, Imam mendapat kabar bahwa mantan istrinya dirawat di rumah sakit karena keguguran.

Imam segera melarikan mobilnya ke rumah sakit tempat Ayu dirawat.

Setiba di rumah sakit, Imam harus mencari ruang kelas 3.

Sewaktu Imam menemukan ruangan yang dicarinya, Imam melangkah masuk membuka tirai kamar dan Imam menemukan Ayu duduk di tepi tempat tidur.

Tanpa berpikir akan ditolak Ayu, Imam segera memeluk tubuh Ayu yang kurus. Imam mencium bibir Ayu dan Imam menemukan cintanya yang hilang di bibir Ayu yang tetap menciumnya dengan hangat.

Imam berjanji akan membawa Ayu kembali ke rumah bersama anaknya, hasil hubungan gelap Ayu dengan Iwan, dan juga akan membawa pulang Kiera bersama kehamilannya. Urusan rujuk bisa dilakukan belakangan.

Imam memindahkan Ayu ke kelas VIP. Imam yang merawat Ayu. Imam yang memandikan Ayu.

Setelah Ayu sehat dan keluar dari rumah sakit, Imam membawa Ayu pulang ke rumah. Mereka kembali melakukan kegiatan hubungan suami istri yang biasa mereka lakukan. Kemudian Imam juga membawa Kiera pulang.

Keluarga yang pernah pecah dan runtuh itu kembali disatukan.
 
Saat ini, aku sedang duduk di teras depan rumah, menikmati secangkir kopi dan sebatang rokok sehabis berbuka puasa. Dalam keheningan menunggu makanan turun dengan sempurna, aku membaca karya ini. Sebuah karya yang ditulis dengan dedikasi oleh sang penulis.

"Ahhh... Mantap!" ucapku setelah menyeruput kopi.

Kemudian berseru untuk sang penulis, "Mantap, Suhu! Saya suka dengan gaya penulisan serta isi ceritanya."
 
Saat ini, aku sedang duduk di teras depan rumah, menikmati secangkir kopi dan sebatang rokok sehabis berbuka puasa. Dalam keheningan menunggu makanan turun dengan sempurna, aku membaca karya ini. Sebuah karya yang ditulis dengan dedikasi oleh sang penulis.

"Ahhh... Mantap!" ucapku setelah menyeruput kopi.

Kemudian berseru untuk sang penulis, "Mantap, Suhu! Saya suka dengan gaya penulisan serta isi ceritanya."

Terima kasih Bro @Denatavolunter
 
Sepulang Kiera ke rumah, Kiera masih mendapat siraman hangat air mani Imam.

Ayu bukannya tidak tau. Ayu pernah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana perkasanya penis Imam menghajar liang kemaluan Kiera. Ayu malah terangsang.

Bagaimana kalau aku mengajak Kiera bermain bersama aku dan papinya, batin Ayu.

Entah dari mana tiba-tiba Ayu mendapatkan ide itu.

Ayupun menunggu waktunya tepat dengan jantung berdebar-debar untuk mematangkan idenya itu.

Ide Ayu terwujud sewaktu pada hari Sabtu mereka bertiga ada di rumah. Waktu senggang Imam dipakai untuk nonton film di sebuah chanel berbayar.

Kiera sedang mandi. Ayupun memberanikan diri mengetuk pintu kamar mandi meski jantungnya harus bekerja keras.

Kiera membuka pintu kamar mandi. "Mami ikut mandi ya, Ra...?"

Kiera justru bertambah cantik sewaktu ia hamil. Mungkin sekitar 1 bulan atau 4 minggu lagi Kiera akan melahirkan secara normal sesuai dengan permintaannya. Bayi yang dikandungnya sesuai scan USG berjenis kelamin laki-laki dan sehat.

Ayu masuk ke kamar mandi menunduk mencium perut Kiera yang melendung basah. Ayu juga melihat bulu-bulu hitam milik Kiera saling menempel dan meneteskan air.

"Masukin jarimu ke lubang Mami, sayang..." pinta Ayu. "Mami sangat terangsang dengan tubuhmu..."

Apa yang diminta Ayu dilakukan oleh Kiera, mereka berciuman sambil payudara Kiera diremas Ayu.

Sewaktu Ayu sudah tidak mampu menahan gejolak napsunya, Ayu menarik Kiera keluar dari kamar mandi.

"Papi, kami berdua menunggumu di kamar," panggil Ayu.

Ayu dan Kiera kemudian merasakan sensasi yang luar biasa saat mereka saling bergantian menghisap penis Imam dan kemudian mereka saling bergantian disetubuhi oleh Imam

Akhirnya ayah, ibu dan anaknya ini menjadi sering threesome, bahkan beberapa jam sebelum Kiera mau melahirkan mereka bertiga masih threesome.

Kiera melahirkan dengan selamat baik ibu maupun bayinya. Imam dan Ayu sendiri yang menemani Kiera melahirkan.

Setelah Kiera melahirkan 2 bulan, Iwan datang ke rumah minta izin membawa Kiera pergi. Iwan ingin hidup bersama Kiera. Iwan ingin menikahi Kiera.

Setelah Kiera pergi, Ayu mendapat limpahan cinta yang sesungguhnya dari suami yang sangat dicintainya; IMAM KURNIADI (2024)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd