Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY WINCEST

Tema cerita sedarah baru setelah cerita ini selesai??

  • Ibu vs anak kandung

    Votes: 411 49,5%
  • Ayah vs putri kandung

    Votes: 123 14,8%
  • Kakak vs adik

    Votes: 144 17,3%
  • Paman/Bibi vs keponakan

    Votes: 34 4,1%
  • Ibu/Ayah mertua vs menantu

    Votes: 71 8,6%
  • Kakak/adik ipar

    Votes: 30 3,6%
  • Sepupu

    Votes: 17 2,0%

  • Total voters
    830
  • Poll closed .
{{{{Cerita ini hanya fiktif belaka, jika ada kesamaan Nama tokoh dan alur cerita, merupakan suatu kebetulan. Foto ilustrasi bersumber dari IG dan google, jika para pembaca mengenalnya, saya minta maaf, dan mohon kirim complain ke inbox, agar bisa saya hapus atau ganti}}}}
Terimakasih
Ngaceng min liat gambar tante2 nya
 
'Kling..kling.' Hpnya bunyi.
"APAA.. ROYYYYY!!" Mama berteriak.
Kulihat wajahnya agak marah.
"Ada apa ma," Tanyaku pura pura kaget. Kuselipkan hpku dalam CD, agak panik karena mama berlari menuju kearahku.
"Jadi ini tante tante gatel yang godain kamu?". Dia memperlihatkan foto yang ku kirim.
"Ugh.. ughh. uggh..". Aku pura pura tersedak dan batuk.
"Eh..eh.. minun dulu minum dulu". Dia memberikanku segelas air,
"Eghm. uhug.. Eee.. iya ma,, tapi suer.. aku udah gak pernah hubungi dia lagi ma, Nomornya udah kublokir kok!". Jawabku.
"Kenapa dia tahu nomor mama?" Kubalik tanya padanya.
"Mana Mama tahu, Seharusnya kamu yang tahu kan!" Suaranya meninggi.
"Suer aku juga gak tahu ma, ee... tapi dulu dia sering pegang hpku sih, mungkin dia catet nomor mama tanpa sepengetahuanku. Kalo gitu abaikan saja lah ma!"
"Nggak nggak, mama harus lapor polisi!" Jawabnya.
Waduh gawat nih, Aku mencoba berpikir cepat.
"Eh.. Bukannya nanti malah Roy juga ikutan kena urusan polisi ma?" Alihku.
"Lagian ntar kalo papa tahu, temen temenku tahu, semua orang disekolahku tahu, kerabat, rekan kerja papa mama tahu, ini kan malah jadi masalah besar Ma!" Lanjutku.
"Mama kan juga udah janji merahasiakan ini!" Ku coba membujuknya agar tidak lapor polisi. Mama diam sejenak,

"Bener juga ya!" Jawabnya. Aku jadi sedikit lega,
"Hmmm kira kira tujuannya apa ya, Kalo dia berniat menghubungiku lagi, kan aneh, kok malah dia ngontak mama, sebelumnnya mama pernah di kontak dia apa gak?" Ku coba membalikkan situasi.
"Ee.. ti.. tidak pernah Roy!" Jawabnya.
Dia gak mungkin memberi tahu alasan yang kubuat ketika menyamar jadi tante Tuti.
"Terus alasannya apa ya,?? apa tadi mama diancam??" Aku pura pura berfikir.
"Ya enggak sih .." Jawabnya.
Kulihat dia yang bingung sendiri.
"Yah, . lebih baik, mama abaikan aja, yang lalu biarlah berlalu, atau blokir saja, entar bisa bisa........!" Tidak keteruskan bicaraku.
"Bisa kenapa?" Tanya mama.
"Eeeee... mmm.. tadi kan mama baru dikirimin gambar mesra doang ,, kalo nanti mama.. mmmm dikirimin ......."! Aku mencoba membuatnya penasaran.
"Dikirimin apasih??" Tanya mama mulai penasaran.
"Tapi mama jangan marah ya... sebenernya kami sempet mmm berfoto.. ee sambil bugill.. dan sempat .. ee merekamnya juga..... saat gituan!" Jawabku sambil menunduk.
"Apa?? Oh My God!" Mama sangat kaget mendengarnya.
"Makanya ma, lebih baik mama blokir aja deh, biar gak jadi panjang urusannya!" Jawabku pura pura sedih,

Sebenarnya tujuan rencanaku ini agar dia tertarik dan memandangku sebagai seorang pria, jika kukirimkan video panasku tanpa sensor. Saat ini emang masih fifty fifty, kalo dia blokir kontak palsuku, berarti rencanaku gagal. Namun jika dia penasaran dan tidak memblokirnya kemungkinan ada harapan rencanaku berhasil.

Kami saling diam.. Mama seperti mengingat ingat sesuatu.

"Sekali lagi maafin aku Ma,, aku emang salah, tapi tolong jangan benci aku, Aku sayang Mama"! Kali ini kukatakan dari hatiku yang terdalam, aku menunduk, sambil sesegukan.
Mama menghampiriku, memelukku yang sedang duduk kursi. sementara dia berdiri.
Kurasakan harum tubuhnya, wajahku menempel perutnya yang empuk, ujung kepalaku menyentuh dadanya.

"Mama gak marah sama kamu kok, mama marah sama tante tante gatel itu, yang sudah menjerumuskanmu"! Jawabnya.
Sial kenapa kontolku malah ngaceng.

"Ya udah habisin dulu makanmu". Jawabnya memandangiku sambil tersenyum, dan mengelus kepalaku.
"Iya Makasih ma!" Jawabku sambil tersenyum.

Mama mematikan tv, dan menuju kamarnya.
Huhhh. hampir saja.. Sekarang aku pasrah menunggu 2 kemungkinan tadi..
Aku menyelesaikan makanku, setelah itu kembali ke kamar. Ternyata mama beberapa kali membalas chat tadi.

"Dasar pelacur, jadi kamu yang merayu anakku👿👿!". Kubaca sambil tersenyum. Hmm sepertinya ada harapan rencanaku akan berhasil.
"😆, Kami suka sama suka kok!" Balasku.
"Gak mungkin, pasti kamu yang kegatelan dan merayu anakku"! Balas mama.
"Kalo gak percaya, nih foto pertama kali kami kenalan, sebelumnya dia minta foto bugilku, aku janji mengiriminya, tapi dia juga harus kirim foto bugilnya 😋!" Balasku.
Kukirimkan foto kontolku dicermin, dengan kontolku yang ngaceng maksimal.

Hmm, cuma di lihat?? Kutunggu lagi gimana reaksinya.

"Dasar pelacur, tante gatel, perek,👿👿👿!" Balas Mama memaki maki.
Masih belum diblokir ya? Batinku.
Kukirimkan lagi, foto saling sepong diriku dengan tante tuti.
"Oh.. nikmatnya jilatan sama kontol anakmu!" Tulisku.
"Dasar pelacur busuk"! Jawabnya lagi.
Sekarang jurus terakhir, kukirim full, video panasku padanya.
"Wanita mana yang gak nagih nyon., lihat anakmu bringas & jantan banget kalo diranjang 😂😁🙊!"

Ternyata hanya di lihat lagi, gak di balas.. Gak papa yang penting misi nunjukin full videoku selesai,
Sekarang tinggal menunggu reaksinya padaku setelah ini.

--------

Entah perasaanku yang ke GR an, atau emang bener. Beberapa hari kemudian, mama sepertinya sering menperhatikanku, namun saat mata kami bertatapan dia mengalihkan pandangannya, seperti gadis yang malu malu kucing gitu 🙊😂. Aku sih pura pura cuek agar terlihat keren. Sehabis beli obat kuat buat papa, moodnya mulai kembali membaik. Ternyata ngeri juga, kalo wanita udah sange sampe ubun ubun, aku kok jadi kasian sama papa 😅. Tenang pa, bentar lagi aku akan membuktikan baktiku pada kalian, dengan membantu papa dalam memuaskan mama. 😂🙊

Seminggu kemudian, tepatnya malam Minggu kulaksanakan rencana berikutnya. Semoga saja sih berhasil.
Sebelumnya saat Sabtu pagi sampai siang cuaca sedang mendung, Jam 1 siang, sebenarnya sekolahku udah selesai, namun cuaca masih sama, cuma mendung, kutunggu sambil keluyuran entah kemana ,, menanti hujan turun, walau hanya gerimis. Jam 4 Sore kulihat awan mulai gelap, bagus,, kemudian hujan pun turun, walau hanya sebentar saja, kutancap motorku pulang. sambil kehujanan. Setiba dirumah mama memarahiku,

"Kamu gak bawa jas hujan Roy?" Tanya Mama.
"Ya bawa ma!" Jawabku
"Terus kenapa gak di pakai?"
"Tadi pas ujan udah deket rumah Ma, jadi dari pada ribet pakai jas hujan, mending kehujanan dikit, lagian besok minggu kan!"
Alasanku bohong.
"Ya udah, cepet mandi sana!, lalu cepet makan sama minum vitamin!" Jawabnya.

Setelah mandi, trz makan, aku menuju kotak obat di lemari dekat ruang tamu.
Oh shiit... Obat kuatnya udah gak ada.. Ternyata sudah disembunyikan Mama atau mungkin sudah dapakai habis.. Waduh .. gagal total nih rencana.. Aku mematung didepan kotak obat.

Kuambil entah itu suplemen atau vitamin berbentuk pil. kulihat bungkusnya sih tulisannya buat jaga daya tahan tubuh. Satu tablet mungkin isinya 4, sekarang tinggal 2, Karena agak frustasi rencanaku gagal. Kuminum semuanya, bungkusnya kubuang dikotak sampah, saat kuinjak pijakannya. OMG....
Ternyata sudah habis.. bungkusnya dibuang disitu..
Jreeeett.... Otakku langsung bekerja.. Hmmm masih ada kesempatan.. Batinku.
Kuambil bungkus obat kuat itu, kebetulan gambarnya agak mencolok, gambar seorang pria kekar terlihat bentuk otot yang maskulin Lengan , dada , dan perutnya yang six pack. Kubawa kekamar.
Langsung kuracik bubuk perangsang buat mama.
Kemudian kulihat situasi diluar kamar, mama lagi ngeteh sama ngemil, karena cuaca yang dingin, Kucari kesempatan untuk menaruh bubuk kedalam minumannya, biasanya jika dia sibuk dengan hpnya maka itulah kesempatanku.

Aku mendekatinya dan minta dikit cemilannya,,
"Papa kemana ma?" Tanyaku mengalihkan perhatiannya.
"Hehe.. biasa... udah nipis nih!"
"Itu ,, dikamar.."Jawabnya cuek lalu pandangannya tertuju ke hpnya, langsung ku taruh bubuk ramuan untuknya.
Sippp..
Aku ke kamar mama, Pintunya di kunci,
mungkin sedang ganti baju tidur. Kukeraskan suaraku agar Papa mama dengar.
"Paa.. Udah nipis nih, ..!"
"Apanya!". Jawab papa.
"Yaa uang jajan lah pa , hehe'"!
"Iya ntar papa transfer!"

Aku lewat disamping mama sambil siul siul.
Setengah jam kemudian, kurasakan reaksi ramuan yang ku minum. Ku cari mama di ruang makan tadi, udah gak ada, sial kemana dia? Namun teh dan cemilannya masih nyisa dikit. Kulihat dia keluar kamar mandi. Lalu menuju kearahku mungkin mau beres beres piring dan gelas tehnya. Sementara Papa sedang nonton berita di ruang Keluarga.

"Ma kepalaku kok agak pusing ya, badanku juga agak panas?" Keluhku.
"Tuu kan, mama bilang apa tadi, pasti gara gara kehujanan tadi!" Jawabnya agak sewot.
"Tapi udah kuminum kok vitaminnya, kok malah jadi....." Aku pura pura menekuk tubuhku, sambil menutupi kontolku dibalik celana tidur.
"Ehh??" Dia mulai penasaran dan agak panik.
"Jantungku kok juga berdebar debar ya ma?" Tanyaku bohong. 🤣
"Bentar bentar,, tadi kamu minum vitamin yang mana!" Tanya dia tambah panik.

Aku kekamarku mengambil bungkus obat kuat papa, aku sendiri ketawa dalam hati, baru membayangkan situasi gini aja udah bikin aku ngaceng tanpa obat, batinku, lalu kembali kusodorkan padanya.
"Yang ini kan ma, ?" Tanyaku pura pura gak tahu.
"Ya Ampuuunn!" Dia kaget sambil menutup mulutnya.
"Ehhh. emanng kenapa ma, tadi isinya masih ada satu, terus kuminum, gambarnya kan pria kekar, kupikir ini buat tubuh jadi lebih kuat dan gak gampang sakit." Jawabku sok polos.

Matanya masih menggambarkan ekspresi kaget.
"Emang kenapa sih ma?" Jangan nakutin Roy dong!". Jawabku pura pura panik.
"Eee.. ya.. mmm aduuhh, Kirain kemarin eee. udah... mmm?" Mama mulai gusar.
"Yaa, gimana sih ma,, badanku rasanya aneh gini,, teruss......"
Aku sengaja memotong kalimatku.
"Terus kenapa?" Tanya mama benar benar panik lagi. Ku dekatkan mulutku ke telinganya.
"Penis Roy.... sakit ma!"
Dia duduk dengan siku dimeja, dan tangan menyangga wajahnya.
"Ya udah.. kamu gak usah kayak anak kecil gitu deh, masak kamu gak tau itu obat apa?" Tanya Mama.
"Suer gak tahu ma, .... maksutnya tadi.. yaa.. mm sebenarnya sih ga sengaja, tadi abis makan cepet cepet mau mabar, ama temen temen, jadi pas ambil ni obat, gak aku cek betul, suer dehh.. tadi ga kepikiran kalo itu mmm obat.. kuat.. tahu tahu setelah kurasakan tubuhku kok jadi aneh gini,, lalu kubaca lagi.. ternyata... !" Jawabku sambil ngarang cerita.

Kami saling diam,
"Please deh ma, tolongim Roy!" Kataku.
"Eh.. t..tolongin gimana?" Jawabnya gugup.
"Sebenernya tadi juga udah ku coba gini!". Ku lingkarkan telunjuk dan jempol, lalu kugerakkan tanganku, isyarat lagi onani.
"Tapi... ".Ku bisikkan lagi, sambil menggesek dikit hidungku dari pipi ketelinganya, dia agak mundur dikit.
"Gak mau keluar ma!" Lanjutku.
Mama diam, dan menarik nafas panjang.
"Bantuin gimana?" Jawabnya dengan suara pelan, sambil melirik papa di ruang tv, Sekarang giliran dia yang pura pura polos.
"Ya tadi ma!" Jawabku sambil mengulangi gerakan tanganku tadi.
"Ayo dong ma, pleaseee, Lagian kenapa mama naroh obat disitu sih!" Aku mencoba membuat dirinya merasa bersalah.
Dia belum mau bicara, mungkin mengingat ingat kalo seharusnya tu obat udah abis, dan dibuang di kotak sampah, kalo emang aku bohong, kenapa bisa jadi gini, aq tertawa dalam hati melihat ekspresi bingung, panik, dan mulai sedikit sange diwajahnya 😂😂🙊.

Aku sedikit mundur, bersembunyi dari sudut pandang papa.
Kupelorotkan celana tidurku, dan ..
'Tuing...tuinggg!'
Kontolku ngaceng, mengangguk ngangguk. Mama secara refleks kaget, memundurkan tubuhnya, nempel di meja sambil melongo.
Kumasukkan lagi kontolku , kudekati mama, kutempel pundaknya dengan pinggangku, lalu kukeluarkan lagi kontolku, mengangguk anggu disamping wajahnya.
Posisiku membelakangi papa yang sedang nonton tv.
"Ayo dong ma,, pleaseee!"
Kutangkap tangannya, kuarahkan ke kontolku. kugenggam tangannya sambil bergerak maju mundur, perlahan kulepaskan dia pegang sendiri dan mulai dikocok pelan, ahhh. halus banget tangannya. Kulihat wajahnya melirik kontolku, lalu ia palingkan lagi, lirik dikit, palingkan lagi.
Kulihat tangannya mungkin agak pegal, karena posisi yang cukup sulit, Kubisikkan lagi,
"Ma pakai mulut dong biar cepet keluar, ntar kalo kelamaan papa malah curiga".
Kutempelkan ke pipinya, kugesek perlahan menggesek mulutnya.
Lalu kuputar sedikit kepalanya, agar tepat di depan kontolku, pertama dia gak msu buka mulutnya,
"Pleeasee maaa" bisikku lagi
dan 'bluggh' ditelannya kepala kontolku, ahh sial .. nikmatnya.. Tak kusangka, dia langsung aktif memaju mundurkan kepalanya, walaupun cuma setengah kontolku yang dia bisa.
'Slrrtp.. hogghh.. hoggghhh..pwahh.'


Walau tidak selincah blowjob tante tuti yang bisa nyampe penuh ke tenggorokannya. Namun sensasi ini tidak kudapatkan dari tante tuti.
Hampir 15 menit berlalu. Namun situasinya tidak boleh membuatku berlama lama, aku mencoba memuntahkan secepat mungkin spermaku, Kutarik tubuh mama kedalam ruang dapur. Langsung kupompa cepat,

"Hwogg..hgggh..hgggg.'
Dia melirikku geleng geleng kepala, sambil menepuk pinggangngku,
Ku cabut kontolku.

,'Ughh..ughhh..ughh..' Mama batuk, tapi ia tahan suaranya agar tidak terlalu keras. Kulihat matanya memerah mengeluarkan sir mata. Aku seperti orang yang kerasukan dan baru sadar, kasihan mama. Sial aku terlalu jauh.
"Ma...Maafin Roy ma"! Kataku sambil mengelus pipinya, dia hanya tersenyum dan menggeleng kepalanya. Dilanjutnya lagi jilatan dan kulumannya.
"Oh.., nikmat banget ma". Desahku.
Saat dia menjilati bawah palkonku, mengarah ke lubang kencingku, aku sampai menggelinjang dibuatnya. Dia sadar itulah titik sensitifku.
Kurasakan cairanku seperinya mau keluar,
"Ma... akk..ku mau kell..uar".
Spontan Ia percepat kocokan dan kulumannya.
dan
'Crott.. croott.. croottt'
Aku tidak berani menancapkan kontolku sepenuhnya, khawatir dia batuk atau parahnya bisa muntah. Hanya palkonku saja yang masuk mulutnya saat aku kluar.
Segera kucabut, kunaikkan celanaku, kulihat dia menunduk sambil menahan lelehan spermaku yang menetes dimulutnya. aku berlari menuju meja makan mengambil tissu, kembali pada mama, dan memberikannya beberapa lembar tissu.
"Ini ma muntahin disini" Kataku.
"Mama gak papa kok". Jawabnya
"Ehh.?? Mama telan??" Tanyaku.
Dia hanya tersenyum, Sial malah ngaceng lagi. Dia membersihkan tangannya yang ketetesan sedikit spermaku tadi.
Ku peluk tubuhnya, dan meminta maaf, Ku tahan nafsuku, agar sementara tidak terlalu jauh melangkah.

"Maaf ma,, & terima kasih" .
".........." Dia tidak menjawab. Berdiri dan melangkah kearah papa.
Aku kembali ke kamar.
Sebenarnya tujuanku tadi hanya ingin dia mengocokku saja, untuk oral seharusnya lain waktu, Tapi tadi malah keblabasan,
Kudengar papa dan mama berbincang sebentar, kemudian suara tv dimatikan.
Ku coba pejamkan mataku. untuk tidur. Ahh walaupun sebenarnya kontolku masih pingin nambah.

-----

Keesokan harinya , Jam 8 aku baru bangun, ya minggu sih jadi nyantai. Saat bertemu mama, kami agak canggung,
"P..pagi ma!" Sapaku.
"E.. Pagi..ka.. kamu baru bangun?"! Dia sendiri mungkin malu menatapku, pura pura sibuk menata meja.
"Emm. Papa kemana ma, biasanya libur, kok ga kelihatan?" Tanyaku mencari topik.
"Papa pergi mancing tadi sama temen2nya!"
Jawabnya.
"Terus yang nganter mama ke toko?"
"Tadi udah telfon Ita suruh jemput!". Mama mulai sedikit menatapku, walau langsung mengalihkan perhatiannya lagi.
Aku duduk bersandar di sofa ruang keluarga, Kami saling diam.
Waduh gimana nih, suasananya jadi aneh.
Kami sama sekali tidak menyinggung kejadian semalam. Oh ya. .. Aku teringat akun WA palsuku.

Aku kembali kekamar, mengambil ke dua hpku, kembali ke ruang tamu, kulihat mama kembali ke kamar sepertinya mau mandi. Karena jam 9 biasanya dia udah siap berangkat.
Aku duduk sila disofa, kutaruh hp baru dibawah bantal yang kupangku, tanganku pura pura pegan hp lama sambil nonton video lagu di youtube dengan suara maksimal.
Ku buka sembunyi sembunyi hp lama, kulihat akun palsuku ternyata masih belum diblokir mama.
Iseng iseng kukirim foto saat aku disepong tante Tuti,
"Kangen ini nih... mmmh.. Boleh kupinjam lagi gak nyon... 😋," Tulisku.
"Dasar pelacur brengsek....😡😠, Sekali lagi kamu coba dekati anakku lagi, akan langsung kulaporkan polisi..😡"! Balasnya.
Sebelumnya mama selalu mencoba menelfon atau panggilan video, namun tidak pernah kuangkat. Mengingat kejadian tadi malam sambil kini menggoda mama, membuat kontolku ngaceng.
Dia keluar kamar, memakai handuk model kimono, jretttt... kontolku langsung onfire. tapi kulihat wajahnya agak cemberut. Kupelankan volume hpku. Setelah dia sudah melewatiku..
"Ma...?!" Panggilku.
"Ada apa?". Jawabnya , Dia menoleh kearahku, ekspresi wajahnya sebenarnya membuatku ingin tertawa, seperti cewek lagi ngambek.
"Ee... mama .. tau gak.. ee kira kira.. efek obat kemarin sampai kapan?" Tanyaku ngawur.
"Ehh.. a..pa,, Emang masih ngefek??" Dia terkejut dan balik nanya, untung posisi sofa membelakanginya, jadi secepat kilat, ku masukkan hp lamaku di kolong sofa, sambil siap siap berdiri. Kutaruh hp baru di meja, dan mendekatinya.
"Terus kenapa masih gini ma?" Kupegang dan kucetakkan kontolku dalam celana tidur. Aku pura pura takut dan panik,
Dia kaget sambil menutup mulutnya.
"Gimana nantinya ma? Kalo gini terus gak mau tidur?" Lanjutku.
"Eh.. a..a.. pa kita ke dokter aja?" Dia jadi bingung, malah menyarankan kedokter.
"Nggak ah.. malu dong ma, . ee biasanya kalo papa yang minum gimana ma?"
"E..ee ya.. kalo .. udah. keluar sih.. tidur lagi!" Katanya sambil memalingkan wajahnya.
"Waduh ...kalo ini roy jadi gak beres gimana ma?"
"Eee.. t..adi malem gi..mana, pas udah keluar?"
"Masih kayak gini ma, sebenernya tadi malem .. ee pingin minta mama bantuin lagi,, tapi aku kasihan mama, kelihatannya tenggorokannya sakit.." Jawabku menunduk.
"Tadi sebenernya udah coba sendiri, tapi malah sakit, susah keluarnya, gak se enak mmmm.. anu mama tadi malem." Lanjutku.
"Ee... b..baiklah mama a..kan bantu..!" Jawabnya malu malu.


Dia membawaku ke kamar mandi, Ku lepas celanaku, langsung hormat tu ikan tongkol.
"Eh.." Mama kaget melihatnya.
Perlahan mama menurunkan tubuhnya, dengan wajah menghadap kontolku.
Dia kocok pelan, mulai dijilatinya ujung palkonku. Lalu dijilat dari pangkal keatas, bless masuk dalam mulutnya.
'Slllrpp.llmmmml mphg... ..sllrrppt'
"Ahh... mm. enak ma!" Lenguhku.
Dimasukkan lagi palkonku sambil lidahnya menyapu dari dalam.
OMG... mungkin semalam dia masih malu, tapi kini mama udah mulai memperlihatkan skill blowjobnya.
Sekitar 10 menit berlalu, aku berusaha menahan serangannya agar tidak keluar dulu.
"Mm.Ma.. boleh kucoba pake... mmm susu mama gak? Biar cepet keluar, ntar kalo mbak ita datang tapi aku belum keluar gimana??"
Dia memandangku dari bawah. Sial .. ekspresinya membuatku semakin tegang.
Tanpa bicara dia melepas handuk kimono bagian atasnya,
'Tuing.tuing' Terlihatlah keteknya yang putih mulus besar, Oh shit...
Dia apit kontolku diantara keteknya, dan mengocoknya. Wahh. luar biasa..
"Ah.. mm.. Sambil gituin kayak tadi dong ma!"
Pintaku agar meainkan mulutnya juga.
Dijilat palkonku sambil mengocok kontolku dengan keteknya. Wow.. inikah titjob??
Mungkin karena panas dikulit keteknya, mama meneteskan ludahnya membasahi kontolku. Hmmm.. ahh..
Kami mendengar suara motor di depan rumah. .
"Ma kayaknya mbak ita udah datang" Kataku.
Segera ia masukkan kontolku kedalam mulutnya lagi, dan mengoralnya dengan cepat.
Kupegang kepalanya dan ku ayun dengan cepat. Dia melirikku, air matanya mengalir, tapi tidak ada complain darinya sgar aku berhenti, dia berusaha membuatku cepat keluar dan menahan sakit tenggorokannya.
Karena dari tadi emang sudah terasa mau keluar. Sekaranglah saatnya kunikmati puncak.
Ku tekan dalam dalam dimulutnya.
"Arrrhggg... ma"..
'Croot..crottt...croot..croott.'
'Mmogggghhh..mgggghhh...mggggghh'
Dia menepuk pantatku..


Segera kutarik kontolku, dan ku kocok sendiri menumpahkan sisa ejakulasi di wajahnya.

Mama memasukkan lagi palkonku dan dia sedot sedot. menggelinjanglah seluruh tubuhku.

"Ahh.. hahh.." Nafasku seperti orang abis lari maraton.
''Ughh. hukk.. ' Mama terbatuk sedikit.
Enk punya mama yg baik
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd