Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

urban legend terbentuknya gunung sundoro & gunung sumbing

Reza347

Semprot Lover
Daftar
15 Jan 2011
Post
247
Like diterima
5
Lokasi
Jawa barat
Bimabet
Pada zaman dulu hiduplah sepasang suami istri yang dikaruniai dua anak laki-laki. Mereka hidup sebagai seorang petani, yang hidupnya selaras dengan ritme alam pedesaan. Setipa harinya, mereka beraktivitas di pedesaan yang asri nan sejuk. Pagi diawali dengan mencangkul, bercocok tanam. Siang, selepas di tengah teriknyasinar matahari, istirahat sejenak. Sore menjelang, tiba saatnya untuk pulang ke rumah. Demikian roda dinamika kehidupan setiap hari, nyaris tanpa perubahan. Akan tetapi melihat kedua anaknya, mereka selalu bertengkar sepanjang hari. Perilaku anak-anak yang hampir kita jumpai dalam setiap keluarga.
Karena mereka berdua selalu terlibat dalam pertengkaran, suatu ketika, kesabaran sang ayah memuncak dan melebihi batas. Akhirnya anak yang kedua terkena pukulan tangan ayah, mengakibatkan bibirnya robek (“sumbing”). Hingga kini kedua anak tersebut diabadikan sebagai nama gunung Si(ndoro) (yang sekarang Gunung Sindoro) dan Si(sumbing)(sekarang Gunung Sumbing). Ndoro adalah julukan kepada seseorang karena sikap santun, bijaksana dan selalu melindungi. Adapun sumbing diberikan kepada anak yang nomor dua karena tingkahnya. Gunung sumbing bila dilihat dari sisi timur atau barat akan terlihat bagian tengah robek, melengkung ke bawah.
 
Mmmmmmhhhh... Kalo ini nubie masih kurang... Tapi not bad-lah....
 
Nubie update wisata misterinya untuk yang Gunung Sumbing dulu yach...

Yang Mistis Di Gunung Sumbing berikut ini sebagai penambah pengetahuan kita tentang gunung di Jawa ini. Gunung Sumbing yang termasuk gunung tertinggi di Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet memang menyuguhkan fenomena alam yang menarik dan jalur pendakian yang cukup menantang. Dan berikut ini yang mistis di Gunung Sumbing.

Pos 1 - 2
Perjalanan pos 1 - 2 akan melewati sebuah jembatan. Di jembatan itu, terdapat banyak makhluk berjejer dengan segala bentuk. Termasuk raksasa besar berwarna hitam yang dipercaya sebagai penunggu utama Gunung Sumbing.

Pos 2 - 4
Perjalanan memasuki pos 2 yang didominasi oleh
lahan penduduk dan juga hutan belukar yang menyatu dengan pepohonan pinus. Ketika memasuki hutan belukar, para pendaki mulai mencium bau rokok kemenyan yang sering dihisap oleh simbah - simbah di Jawa. Ternyata disepanjang jalan itu banyak makhluk yang mirip orang - orang tua yang sedang duduk menghisap rokok kemenyan.

Pos 4 - Pasar Watu
Pos 4 - 5 Pasar Watu, medan semakin sulit dan terjal. Karena itu, para pendaki harus mengikuti jalan air yang berpasir. Semakin tinggi, bentuk makhluk halus yang menghuni Gunung Sumbing adalah menyerupai manusia. pada jalur ini, mereka bertemu dengan orang tua bersorban dan berjanggut putih layaknya seorang pertapa.

Pasar Watu - Tanah Putih Di Pasar Watu, sesosok wanita berambut panjang menampakkan diri. Menurut penduduk setempat, ia adalah Sundel Bolong. Begitu pula di Watu Kotak, ada beberapa wanita dan ibu - ibu bersanggul dan juga orang tua berjubah putih. Di perjalanan Watu Kotak ke Tanah Putih, mereka melihat sesosok pertapa berpakaian hitam sedang duduk bersila.

Walauhu Alam, semua kembali ke kita dan para
kaum pendaki. Pada dasarnya alam gaib itu ada
karena Allah Swt sendiri adalah Sang Maha Gaib.
Salam Rimba.... Semoga berkenan :beer:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd