Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Ultraman Hikari (Indoneshia kara no kyodaina hikari)
- Thread starter axelovers
- Start date
axelovers
Guru Semprot
Part 1
Pada tahun 1678-masehi, ada sebuah kota kecil disuatu negara yang tidak tau namanya. Dikota itu, hiduplah para warga yang saling membantu dan bekerjasama setiap ada masalah. Tidak ada kejahatan dikota itu.
Suatu malam, para warga berlari berhamburan karena merasakan getaran gempa yang ternyata itu adalah langkah dari monster yang datang ke kota itu.
“Monster!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“Pergi mengungsi!!!!!!!!!!”
Itulah sebagian teriakan warga yang ada di kota itu. Para warga pun mengungsi didalam gunung yang ada didekat kota itu. Ketika monster itu mulai menghancurkan sebagian isi kota dan salah satu warga ingin mengungsi, tiba – tiba sebuah cahaya yang cukup terang membuat monster itu terpental cukup jauh dan salah satu warga itu melihat cahaya itu berdiri di depannya.
“Apa itu?????”
Cahaya tersebut mulai menampakan wujud aslinya dan sesosok raksasa cahaya tiba untuk melindungi warga.
“Kyoji no Hikari????” kata salah satu warga yang dibelakangnya raksasa cahaya
Karena cahaya dari raksasa cahaya itu yang terang sekali, membuat para warga yang mengungsi didalam gunung keluar untuk melihat cahaya yang dimaksud.
Raksasa cahaya itu mulai menyerang monster yang menghancurkan sebagian isi kota dan para warga yang melihat pertarungan raksasa cahaya itu memberi semangat ke raksasa cahaya itu.
Raksasa cahaya itu mulai mengeluarkan jurus dan mengarahkannya ke monster. Monster tersebut akhirnya bisa dikalahkan dan para wargapun bersorak – sorai karena raksasa cahaya itu dapat mengalahkannya. Salah satu warga melihat kearah raksasa cahaya itu dan raksasa cahaya itu juga melihatnya. Raksasa cahaya itu menghilang tiba – tiba disaat para warga masih bersorak – sorai.
“Raksasa cahaya itu melindungi kita semua” kata salah satu sesepuh kota
“Kita harus memberi nama ke raksasa cahaya itu”
“Kyoji no Hikari???”
“Karena bentuk raksasa cahaya itu seperti manusia, kita namakan dia Ultraman”
“Dan karena dia bercahaya, kita namakan Hikari... Jadi Ultraman Hikari”
“Setuju?????” kata sesepuh kota yang tertua
“SETUJU!!!!!!!!!!!!!!!!!!” kata semua warga
Nama dari raksasa cahaya itu adalah Ultraman Hikari. Para wargapun mulai membuat patung Ultraman Hikari dan sebagian – sebagian pernak - pernik sebagai tanda dia yang pernah menyelamatkan kota dari kehancuran monster.
-----XXX-----
Tahun 2018, bulan juni, disiang hari.
“WEYYYYYY...... Angkat yang bener itu” kata seseorang yang memarahi pekerja
“Maaf - maaf”
Disebuah kota yang bernama Tawamangu, sebagian orang ditempat itu heboh karena melihat pekerja yang membawa benda – benda pusaka, ada yang memebrsihkanya, dan lain – lain. Ya, mereka adalah arkeolog yang sedang mendalami ilmu di kota Tawamangu. Para team arkeolog tersebut mendapatkan info dari seorang warga disana kalau salah satu warga menemukan benda – benda sejarah yang cukup membuat semua warga disana tercengang dan para team arkeolog tercengang.
-----XXX-----
Ngomong – ngomong, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Timo dan aku berasal dari Jakarta. Aku bekerja sebagai arkeolog disebuah museum yang terkenal di Jakarta. Aku mempunyai team sendiri ketika ada info tentang penemuan benda – benda bersejarah.
-----XXX-----
“Tim, ini mau dibawa kemana???” kata seorang yang membawa benda bersejarah
“Bawa ke truk, hati – hati pas bawanya”
Tiba – tiba salah satu teman di team ku berteriak ke aku karena menemukan sesuatu.
“Tim!!!!!!!!!!.... Kesini!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Akupun langsung menuju ketempat temanku itu dan sesampainya aku disana, aku cukup kaget karena melihat sebuah patung yang cukup besar dan sebagian pekerja di team ku juga kaget ketika melihat patung itu. Patung itu cukup besar, sekitar 1,9m lebih perkiraanku.
“Bagus – bagus... Patungnya lu foto sama lu dan teman lu, bersihin patungnya itu”
“Ok, Tim”
“Hati – hati pas bersihinnya, Chad”
“Lu panggil si Valdi buat panggil teamnya buat angkut barang yang ada disekitar patung gede”
Akupun keluar dari gua itu dan ketika aku keluar dari tempat itu, aku tersandung oleh sebuat batu.
“Duhhhhhhhhhh”
Akupun heran dengan bentuk batu yang membuat aku tersandung itu, karena bentuk batunya tidak seperti biasanya. Akupun mengambil batu itu dan membersihkannya sendiri.
Siang haripun tiba dan aku menyuruh semua team aku untuk beristirahat. Aku berkumpul dengan tiap ketua yang notabene adalah temanku juga, yaitu Icad, Valdi, dan Kamil. Ichad sebagai ketua team bersih – bersih, Valdi sebagai ketua team angkut, dan Kamil sebagai team kendaraan.
“Penemuan gede nih hahahahahahahaha”
“Bagus lu, Chad nemu itu patung” kataku yang sembari menyeruput kopi hangat
“Tinggal diangkut sih patungnya kalo bisa”
“Gw nanti coba panggil temen gw buat angkut pake heli aja”
“Kalo truk, ngak bisa kayaknya”
“Tinggal atur aja nanti”
“Yang pasti, hati – hati aja pas mulai kerja lagi”
“Siap!!!!!” kata Ichad, Valdi, dan Kamil
Disaat kami bercanda gurau, tiba – tiba disekitar tempat kami bergetar cukup hebat dan orang – orang team akupun berlari keluar berhamburan dan kami semuapun berlari menghindari tanah longsor. Tiba – tiba didekat aku, muncul sosok monster berbentuk dinosaurus dan monster tersebut berjalan menuju perumahan warga Tawamangu.
“Cabut!!!!!!!!” kata Ichad yang menyuruh kami semua untuk pergi
Para pekerja pun juga pergi keluar dari gua berhamburan dan ku lihat para warga mulai pergi dari rumahnya.
“Tim, ayo pergi!!!!!!!!” kata Valdi yang menarik tanganku
“Tunggu... Gw liat ada orang pingsan”
Akupun langsung berlari menuju tempat dimana aku melihat seseorang yang ternyata pingsan. Setibanya aku ditempat itu, akupun membangunkan orang yang pingsan itu.
“Bangun!!!!!!”
Aku menggoyangkan badannya agar dia terbangun dan akhirnya orang itu terbangun. Orang tersebut langsung pergi dan ketika aku ingin lari, monster tersebut melihatku dan monster itu langsung mengeluarkan semburan api kearahku. Disaat semburan api hampir mengenaiku, batu yang kubawa yang kutemui tadi, bercahaya dan mengeluarkan perisai cahaya agar melindungiku dari semburan api. Tiba – tiba badanku mulai bercahaya disaat aku memegang batu tersebut.
-----XXX-----
“Pal, Timo dimana??????” kata Kamil yang panik
“Lagi bantu orang katanya”
Tiba – tiba mereka semua melihat cahaya berwarna biru yang cukup terang sehingga yang melihatpun langsung menutupi wajahnya. Setelah cahaya berwarna itu mulai redup, muncul sosok raksasa berwarna biru.
“Itu kan???????” kata Richard yang kebingungan karena melihat raksasa itu
“Itu????????” Kata seorang warga yang tidak asing dengan raksasa itu
-----XXX-----
Akupun bingung karena aku tiba – tiba merasa lebih tinggi dari pegunungan di kota Tawamangu dan berhadapan langsung dengan monster yang menyemburkan api kearahku. Akupun melihat tangan dan kakiku sekarang yang berwarna biru.
“Timooooo....”
“Siapa kamu???????” kataku yang kebingungan
“Aku adalah kau yang sekarang, kau yang sekarang adalah aku” kata seseorang yang tidak kelihatan
“Tapi..... Aku ngak bisa bertarung.....”
“Kamu akan aku bantu....” kata seseorang yang tidak kelihatan dan suara yang mulai menghilang
-----XXX-----
Monster tersebut langsung menyerangku dan akupun langsung terjatuh. Monster itu melihat seorang wanita yang berlari dari dari gua dan akupun langsung melindunginya dari serangan semburan api dari monster itu.
Akupun mulai menyerang monster itu. Akupun mulai memukul badannya dan menendang monster itu. Akupun menarik ekor dari monster dinosaurus itu dan aku jauhkan dari tempat sekitar agar orang – orang lebih aman.
-----XXX-----
“Raksasa tadi, mirip banget kayak patung yang gw temuin tadi” kata Richard yang berbicara dengan warga sekitar
“Yang saya tau, itu raksasa yang pernah melindungi tempat ini” kata seorang pemuda yang tinggal didaerah tawamangu
“Jadinya bukan monster atau alien???”
“Bukan... Dia adalah raksasa cahaya yang pernah melindungi lingkungan sini jaman dahulu” kata sesepuh tawamanggu
“Nama raksasa itu adalah Ultraman Hikari!!!” kata sesepuh yang menunjuk kearahku
Para warga dan teman – temanku melihat pertarungan antara monster melawan aku sendiri. Tetapi, mereka semua tidak tau kalo itu adalah aku yang menjadi raksasa cahaya.
-----XXX-----
Aku terhempas cukup jauh karena terkena serangan dari jurus monster itu dan monster tersebut menginjak – injak tubuhku cukup lama.
“Aku enggak akan kalah!!!!!!!!” kataku dalam pikiran
Aku langsung mendorong monster tersebut sehingga aku dapat kembali berdiri. Aku langsung mengeluarkan jurus agar dapat mengalahkan monster itu.
“Knight shott!!!!!!!!!!!!”
Ku keluarkan jurus yang bernama knight shott dan kuarahkan jurusku ke monster tersebut. Dengan jurusku, mosnter tersebut dapat dikalahkan dan para warga yang ada disekitar berbahagia akan hal itu.
Icad pun merasa aneh ketika dia melihat kearah dadaku.
-----XXX-----
“Kenapa tenagaku ini???”
“Tadi color timer kamu berbunyi... Itu tandanya kamu cuman ada waktu 3-menit untuk berubah menjadi Ultraman”
“Jadi... tidak selamanya bisa menjadi Ultraman???”
“Tidakkkkk....” kata Ultraman Hikari yang suaranya mulai menghilang
Akupun kembali menjadi wujud manusia dan batu yang ku pegang awal tadi, menjadi sebuah alat untuk berubah.
Aku menghampiri teman – temanku dan kami bersiap melanjutkan project ekspedisi yang sudah direncanakan.
Bersambung...
Pada tahun 1678-masehi, ada sebuah kota kecil disuatu negara yang tidak tau namanya. Dikota itu, hiduplah para warga yang saling membantu dan bekerjasama setiap ada masalah. Tidak ada kejahatan dikota itu.
Suatu malam, para warga berlari berhamburan karena merasakan getaran gempa yang ternyata itu adalah langkah dari monster yang datang ke kota itu.
“Monster!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!”
“Pergi mengungsi!!!!!!!!!!”
Itulah sebagian teriakan warga yang ada di kota itu. Para warga pun mengungsi didalam gunung yang ada didekat kota itu. Ketika monster itu mulai menghancurkan sebagian isi kota dan salah satu warga ingin mengungsi, tiba – tiba sebuah cahaya yang cukup terang membuat monster itu terpental cukup jauh dan salah satu warga itu melihat cahaya itu berdiri di depannya.
“Apa itu?????”
Cahaya tersebut mulai menampakan wujud aslinya dan sesosok raksasa cahaya tiba untuk melindungi warga.
“Kyoji no Hikari????” kata salah satu warga yang dibelakangnya raksasa cahaya
Karena cahaya dari raksasa cahaya itu yang terang sekali, membuat para warga yang mengungsi didalam gunung keluar untuk melihat cahaya yang dimaksud.
Raksasa cahaya itu mulai menyerang monster yang menghancurkan sebagian isi kota dan para warga yang melihat pertarungan raksasa cahaya itu memberi semangat ke raksasa cahaya itu.
Raksasa cahaya itu mulai mengeluarkan jurus dan mengarahkannya ke monster. Monster tersebut akhirnya bisa dikalahkan dan para wargapun bersorak – sorai karena raksasa cahaya itu dapat mengalahkannya. Salah satu warga melihat kearah raksasa cahaya itu dan raksasa cahaya itu juga melihatnya. Raksasa cahaya itu menghilang tiba – tiba disaat para warga masih bersorak – sorai.
“Raksasa cahaya itu melindungi kita semua” kata salah satu sesepuh kota
“Kita harus memberi nama ke raksasa cahaya itu”
“Kyoji no Hikari???”
“Karena bentuk raksasa cahaya itu seperti manusia, kita namakan dia Ultraman”
“Dan karena dia bercahaya, kita namakan Hikari... Jadi Ultraman Hikari”
“Setuju?????” kata sesepuh kota yang tertua
“SETUJU!!!!!!!!!!!!!!!!!!” kata semua warga
Nama dari raksasa cahaya itu adalah Ultraman Hikari. Para wargapun mulai membuat patung Ultraman Hikari dan sebagian – sebagian pernak - pernik sebagai tanda dia yang pernah menyelamatkan kota dari kehancuran monster.
-----XXX-----
Tahun 2018, bulan juni, disiang hari.
“WEYYYYYY...... Angkat yang bener itu” kata seseorang yang memarahi pekerja
“Maaf - maaf”
Disebuah kota yang bernama Tawamangu, sebagian orang ditempat itu heboh karena melihat pekerja yang membawa benda – benda pusaka, ada yang memebrsihkanya, dan lain – lain. Ya, mereka adalah arkeolog yang sedang mendalami ilmu di kota Tawamangu. Para team arkeolog tersebut mendapatkan info dari seorang warga disana kalau salah satu warga menemukan benda – benda sejarah yang cukup membuat semua warga disana tercengang dan para team arkeolog tercengang.
-----XXX-----
Ngomong – ngomong, aku lupa memperkenalkan diri. Namaku Timo dan aku berasal dari Jakarta. Aku bekerja sebagai arkeolog disebuah museum yang terkenal di Jakarta. Aku mempunyai team sendiri ketika ada info tentang penemuan benda – benda bersejarah.
-----XXX-----
“Tim, ini mau dibawa kemana???” kata seorang yang membawa benda bersejarah
“Bawa ke truk, hati – hati pas bawanya”
Tiba – tiba salah satu teman di team ku berteriak ke aku karena menemukan sesuatu.
“Tim!!!!!!!!!!.... Kesini!!!!!!!!!!!!!!!!!”
Akupun langsung menuju ketempat temanku itu dan sesampainya aku disana, aku cukup kaget karena melihat sebuah patung yang cukup besar dan sebagian pekerja di team ku juga kaget ketika melihat patung itu. Patung itu cukup besar, sekitar 1,9m lebih perkiraanku.
“Bagus – bagus... Patungnya lu foto sama lu dan teman lu, bersihin patungnya itu”
“Ok, Tim”
“Hati – hati pas bersihinnya, Chad”
“Lu panggil si Valdi buat panggil teamnya buat angkut barang yang ada disekitar patung gede”
Akupun keluar dari gua itu dan ketika aku keluar dari tempat itu, aku tersandung oleh sebuat batu.
“Duhhhhhhhhhh”
Akupun heran dengan bentuk batu yang membuat aku tersandung itu, karena bentuk batunya tidak seperti biasanya. Akupun mengambil batu itu dan membersihkannya sendiri.
Siang haripun tiba dan aku menyuruh semua team aku untuk beristirahat. Aku berkumpul dengan tiap ketua yang notabene adalah temanku juga, yaitu Icad, Valdi, dan Kamil. Ichad sebagai ketua team bersih – bersih, Valdi sebagai ketua team angkut, dan Kamil sebagai team kendaraan.
“Penemuan gede nih hahahahahahahaha”
“Bagus lu, Chad nemu itu patung” kataku yang sembari menyeruput kopi hangat
“Tinggal diangkut sih patungnya kalo bisa”
“Gw nanti coba panggil temen gw buat angkut pake heli aja”
“Kalo truk, ngak bisa kayaknya”
“Tinggal atur aja nanti”
“Yang pasti, hati – hati aja pas mulai kerja lagi”
“Siap!!!!!” kata Ichad, Valdi, dan Kamil
Disaat kami bercanda gurau, tiba – tiba disekitar tempat kami bergetar cukup hebat dan orang – orang team akupun berlari keluar berhamburan dan kami semuapun berlari menghindari tanah longsor. Tiba – tiba didekat aku, muncul sosok monster berbentuk dinosaurus dan monster tersebut berjalan menuju perumahan warga Tawamangu.
“Cabut!!!!!!!!” kata Ichad yang menyuruh kami semua untuk pergi
Para pekerja pun juga pergi keluar dari gua berhamburan dan ku lihat para warga mulai pergi dari rumahnya.
“Tim, ayo pergi!!!!!!!!” kata Valdi yang menarik tanganku
“Tunggu... Gw liat ada orang pingsan”
Akupun langsung berlari menuju tempat dimana aku melihat seseorang yang ternyata pingsan. Setibanya aku ditempat itu, akupun membangunkan orang yang pingsan itu.
“Bangun!!!!!!”
Aku menggoyangkan badannya agar dia terbangun dan akhirnya orang itu terbangun. Orang tersebut langsung pergi dan ketika aku ingin lari, monster tersebut melihatku dan monster itu langsung mengeluarkan semburan api kearahku. Disaat semburan api hampir mengenaiku, batu yang kubawa yang kutemui tadi, bercahaya dan mengeluarkan perisai cahaya agar melindungiku dari semburan api. Tiba – tiba badanku mulai bercahaya disaat aku memegang batu tersebut.
-----XXX-----
“Pal, Timo dimana??????” kata Kamil yang panik
“Lagi bantu orang katanya”
Tiba – tiba mereka semua melihat cahaya berwarna biru yang cukup terang sehingga yang melihatpun langsung menutupi wajahnya. Setelah cahaya berwarna itu mulai redup, muncul sosok raksasa berwarna biru.
“Itu kan???????” kata Richard yang kebingungan karena melihat raksasa itu
“Itu????????” Kata seorang warga yang tidak asing dengan raksasa itu
-----XXX-----
Akupun bingung karena aku tiba – tiba merasa lebih tinggi dari pegunungan di kota Tawamangu dan berhadapan langsung dengan monster yang menyemburkan api kearahku. Akupun melihat tangan dan kakiku sekarang yang berwarna biru.
“Timooooo....”
“Siapa kamu???????” kataku yang kebingungan
“Aku adalah kau yang sekarang, kau yang sekarang adalah aku” kata seseorang yang tidak kelihatan
“Tapi..... Aku ngak bisa bertarung.....”
“Kamu akan aku bantu....” kata seseorang yang tidak kelihatan dan suara yang mulai menghilang
-----XXX-----
Monster tersebut langsung menyerangku dan akupun langsung terjatuh. Monster itu melihat seorang wanita yang berlari dari dari gua dan akupun langsung melindunginya dari serangan semburan api dari monster itu.
Akupun mulai menyerang monster itu. Akupun mulai memukul badannya dan menendang monster itu. Akupun menarik ekor dari monster dinosaurus itu dan aku jauhkan dari tempat sekitar agar orang – orang lebih aman.
-----XXX-----
“Raksasa tadi, mirip banget kayak patung yang gw temuin tadi” kata Richard yang berbicara dengan warga sekitar
“Yang saya tau, itu raksasa yang pernah melindungi tempat ini” kata seorang pemuda yang tinggal didaerah tawamangu
“Jadinya bukan monster atau alien???”
“Bukan... Dia adalah raksasa cahaya yang pernah melindungi lingkungan sini jaman dahulu” kata sesepuh tawamanggu
“Nama raksasa itu adalah Ultraman Hikari!!!” kata sesepuh yang menunjuk kearahku
Para warga dan teman – temanku melihat pertarungan antara monster melawan aku sendiri. Tetapi, mereka semua tidak tau kalo itu adalah aku yang menjadi raksasa cahaya.
-----XXX-----
Aku terhempas cukup jauh karena terkena serangan dari jurus monster itu dan monster tersebut menginjak – injak tubuhku cukup lama.
“Aku enggak akan kalah!!!!!!!!” kataku dalam pikiran
Aku langsung mendorong monster tersebut sehingga aku dapat kembali berdiri. Aku langsung mengeluarkan jurus agar dapat mengalahkan monster itu.
“Knight shott!!!!!!!!!!!!”
Ku keluarkan jurus yang bernama knight shott dan kuarahkan jurusku ke monster tersebut. Dengan jurusku, mosnter tersebut dapat dikalahkan dan para warga yang ada disekitar berbahagia akan hal itu.
Icad pun merasa aneh ketika dia melihat kearah dadaku.
-----XXX-----
“Kenapa tenagaku ini???”
“Tadi color timer kamu berbunyi... Itu tandanya kamu cuman ada waktu 3-menit untuk berubah menjadi Ultraman”
“Jadi... tidak selamanya bisa menjadi Ultraman???”
“Tidakkkkk....” kata Ultraman Hikari yang suaranya mulai menghilang
Akupun kembali menjadi wujud manusia dan batu yang ku pegang awal tadi, menjadi sebuah alat untuk berubah.
Aku menghampiri teman – temanku dan kami bersiap melanjutkan project ekspedisi yang sudah direncanakan.
Bersambung...
user212
Semprot Holic
Yak... ditunggu lanjutannya.
mekstik
Guru Semprot
aing juga suka.
Lanjut gan!
Lanjut gan!
Similar threads
- Poll
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
