LockerKavyJones
Kakak Semprot
Aku terbelalak tak percaya, berkali-kali aku memejamkan mata, lalu kembali membukanya lagi berharap aku salah lihat, namun meski sudah kesekian kalinya aku mencoba meyakinkan diri kalau ini tidak nyata,
"ah, pasti ini editan si kunyuk ini, muka ini mah dia dapet random doang"
namun Fuad membantahnya, dia bersumpah kalai gambar yang tersimpan dalam galeri Hp-nya ini bukan editan. Walau masih tak percaya tapi aku mencoba menerima kenyataan, kenyataan bahwa foto wanita yg sedang asik WOT disebuah kamar losmen dengan Fuad kawanku sesama staff Purchasing ini adalah Dea, adik kandungku sendiri.
*****
Aku Adityo, biasa dipanggil Yo atau Tio, saat ini aku bekerja disebuah pabrik Ban diujung barat pulau jawa sana, kota kecil yg dijuluki kota baja. Hari ini aku dibuat terkejut bukan kepalang, berawal dari cerita Fuad yg menyewa mahasiswi bispak dari sebuah kampus negeri di ibukota provinsi paling barat Jawa ini. Kami berdua ini memang orang perantauan, aku berasal dari kota Patria di jawa timur sana sedangkan Fuad berasal dari kota jembatan ampera. Kami berdua akrab karena sama-sama bekerja sbg staff purchasing, dari segi umur Fuad lebih tua dua tahun dariku, dia sudah menikah dan mempunyai seorang bayi mungil, namun karena istrinya lemah dan mudah sakit dia meninggalkannya dikampung halaman, Fuad pulang dua kali sebulan pada akhir pekan, itupun bila tidak ada jadwal lembur. Sedangkan aku berusia 25 tahun dan baru satu tahun ini hijrah kesini, aku belum menikah, mempunyai seorang adik yg sedang kuliah semester tiga bernama Dea. Kota tempat kampus adikku dengan tempatku bekerja hanya terpisah sekitar 30 Km, tidak terlalu jauh, hanya memerlukan waktu sekitar satu jam untuk melaluinya. Ibuku sengaja memaksanya kuliah dekat denganku agar aku bisa mengawasinya, selain karena dia anak yg manja dan cenderung konsumtif, Dea juga tergolong labil. Karena khawatir itulah ibuku meminta ku mengawasi Dea. Namun siapa sangka, dibawah pengawasanku dan memanfaatkan kesibukanku dipabrik membuat aku lengah, dan saat ini foto Dea sedang bercinta dengan temanku sendiri lebih dari cukup untuk membuatku naik darah. Sebenarnya Fuad ini adalah orang yg baik, dia sangat loyal bila sudah berkawan, namun dibalik itu semua dia juga orang yg punya hasrat seks cukup tinggi. Sudah beberapa kali aku mendengar ceritanya kalau dia menyewa wanita pemuas nafsu, yah aku tak menyalahkannya karena memang dia jauh dari istri, namun ini seperti jadi kebetulan yang aneh. Beberapa hari yg lalu, kami menerima bonus cukup besar, lalu aku, fuad dan beberapa kawan lain sesama staff dan operator memutuskan untuk makan-makan malamnya setelah pulang kerja. Dan saat makan-makan itulah fuad tiba-tiba nyeletuk santai, "ah, besok gue mau nyoba ngewe ama mahasiswi lah, bosen sama ibu-ibu mulu, meki'a udah lodor"
Kami hanya tertawa menanggapinya, namun beberapa hari kemudian, atau tepatnya hari ini aku mendapati kenyataan yang sangat kebetulan, Fuad menyewa seorang mahasiswi bispak yg tak lain ini adalah adik kandungku sendiri. Tak salah lagi, dari wajahnya, postur tubuh, bahkan gestur tubuhnya, ini Dea adikku.
Kawan-kawanku sempat bingung melihat reaksiku yg aneh ketika melihat foto Fuad, untunglah aku cepat menguasai diri, setelah berasalan bahwa foto ini mirip kawanku aku meminta fuad memberikan nomor kontak mahasiswi ini kepadaku, aku bilang wajahnya tipe gue banget. Walau mereka menertawakanku aku tak perduli, "pipis aja belom lurus mau sok-sokan ngewe lu Yo. Hahahahaha"
Demikian ejekan mereka. Yah wajar kupikir, aku belum pernah Ml, hal yg paling jauh aku lakukan dengan pacarku dulu sebatas berciuman. Aku benar-benar ingin meyakinkan diriku, dan melihat dengan mata kepalaku sendiri.
*****
Malamnya aku tidak bisa tidur, aku benar-benar kepikiran Dea adikku. Masa iya dia nekat jadi mahasiswi bispak seperti ini, kalau kuingat bagaimana didikan orangtua kami soal budipekerti dan agama hal seperti ini seolah lelucon, namun foto-foto fuad tadi jadi bukti tak terbantahkan. Belum lagi tiba-tiba aku teringat, betapa banyaknya barang-barang mahal yg dimiliki Dea belakangan ini. Bulan yg lalu aku sempat menengoknya sambil memberikan jatah bulanannya, aku kaget melihat kasurnya yg berganti springbed, belum tas-tas dan sepatu bagus yg berjejer, hingga hp'a sudah ganti merk apel tipe terbaru waktu itu, berbeda dengan yg bulan sebelumnya kunjunganku, gila dia bisa berganti hp dalam hitungan sebulan, dapat duit darimana dia? Padahal orangtua kami cuma guru SMP biasa, dan jatah bulanan dariku juga tak seberapa, ketika aku tanya Dea bilang dia sedang menjalankan bisnis baju online dengam teman-temannya, aku tak curiga dan langsung percaya.
Ingin aku menelpon langsung Dea, mendampratnya habis-habisan dengan melampirkan fotonya yg sudah kucuri dari hp fuad sbg bukti, namun sbg kakak aku masih belum sepenuhnya percaya. Benar aku harus memastikan langsung.
Aku menenangkan diri, meminum air putih yg aku sediakan disebelah kasurku, lalu tertidur. Dalam mimpiku, tiba-tiba foto yg aku lihat tadi muncul, tak lama aku melihat adikku Dea disebuah ruangan yg tampak seperti sebuah hotel. Nampak dia sedang berbicara demgan seseorang, lalu aku terkejut bukan main ketika tiba-tiba mereka berdua melepaskan pakaian masing-masing. Dea langsung merebahkan tubuhnya dikasur, diikuti oleh pria misterius itu yg langsung menindih tubuh adikku. Sebenarnya aku ingin menghampiri mereka, namun aku seolah terperangkap menjadi penonton dalam mimpiku sendiri. Selanjutnya yg kulihat adalah pemandangan yg membuatku tak menentu, aku melihat bibir adikku diciumi sedemikian buasnya oleh laki-laki itu, dan kedua buah dadanya digerayangi, diremas-remas, dan dihisap-hisap olehnya, gilanya aku mendengar desahan dan racauan suaranya.. "aahh... Oohh... Enaaakkh oommh.... Oohj god... Ourggh"
Membuat birahiku ikutan naik seketika, apalagi kini adikku terlihat menghisap penis laki-laki itu. Hingga akhirnya tiba saat laki-laki itu memasukan batang kejantanannya ke liang vagina adikku, dengan satu sentakan tubuhnya dan tubuh Dea sudah menyatu. Racauan Dea semakin keras..
"aarrghh.. Oohh.. TerruuZhh.. Ah.. Enakkhh omm Fuaaadgh.. Oogh"
Lalu aku terbangun begitu saja, dan langsung menyadari kalau celanaku basah. Bangsat, aku bermimpi basah dengan menyaksikan adikku dan fuad sedang bercinta, brengsek kalian berdua.
(bersambung)
Update
Part 2
https://v1.semprot.com/threads/ternyata-adek-gue-jadi-avail-bo.1239206/page-4
Part 3
https://v1.semprot.com/threads/ternyata-adek-gue-jadi-avail-bo.1239206/page-10
Part 4
https://v1.semprot.com/threads/ternyata-adek-gue-jadi-avail-bo.1239206/page-11#post-1896410371
Part 5
https://v1.semprot.com/threads/ternyata-adek-gue-jadi-avail-bo.1239206/page-15
"ah, pasti ini editan si kunyuk ini, muka ini mah dia dapet random doang"
namun Fuad membantahnya, dia bersumpah kalai gambar yang tersimpan dalam galeri Hp-nya ini bukan editan. Walau masih tak percaya tapi aku mencoba menerima kenyataan, kenyataan bahwa foto wanita yg sedang asik WOT disebuah kamar losmen dengan Fuad kawanku sesama staff Purchasing ini adalah Dea, adik kandungku sendiri.
*****
Aku Adityo, biasa dipanggil Yo atau Tio, saat ini aku bekerja disebuah pabrik Ban diujung barat pulau jawa sana, kota kecil yg dijuluki kota baja. Hari ini aku dibuat terkejut bukan kepalang, berawal dari cerita Fuad yg menyewa mahasiswi bispak dari sebuah kampus negeri di ibukota provinsi paling barat Jawa ini. Kami berdua ini memang orang perantauan, aku berasal dari kota Patria di jawa timur sana sedangkan Fuad berasal dari kota jembatan ampera. Kami berdua akrab karena sama-sama bekerja sbg staff purchasing, dari segi umur Fuad lebih tua dua tahun dariku, dia sudah menikah dan mempunyai seorang bayi mungil, namun karena istrinya lemah dan mudah sakit dia meninggalkannya dikampung halaman, Fuad pulang dua kali sebulan pada akhir pekan, itupun bila tidak ada jadwal lembur. Sedangkan aku berusia 25 tahun dan baru satu tahun ini hijrah kesini, aku belum menikah, mempunyai seorang adik yg sedang kuliah semester tiga bernama Dea. Kota tempat kampus adikku dengan tempatku bekerja hanya terpisah sekitar 30 Km, tidak terlalu jauh, hanya memerlukan waktu sekitar satu jam untuk melaluinya. Ibuku sengaja memaksanya kuliah dekat denganku agar aku bisa mengawasinya, selain karena dia anak yg manja dan cenderung konsumtif, Dea juga tergolong labil. Karena khawatir itulah ibuku meminta ku mengawasi Dea. Namun siapa sangka, dibawah pengawasanku dan memanfaatkan kesibukanku dipabrik membuat aku lengah, dan saat ini foto Dea sedang bercinta dengan temanku sendiri lebih dari cukup untuk membuatku naik darah. Sebenarnya Fuad ini adalah orang yg baik, dia sangat loyal bila sudah berkawan, namun dibalik itu semua dia juga orang yg punya hasrat seks cukup tinggi. Sudah beberapa kali aku mendengar ceritanya kalau dia menyewa wanita pemuas nafsu, yah aku tak menyalahkannya karena memang dia jauh dari istri, namun ini seperti jadi kebetulan yang aneh. Beberapa hari yg lalu, kami menerima bonus cukup besar, lalu aku, fuad dan beberapa kawan lain sesama staff dan operator memutuskan untuk makan-makan malamnya setelah pulang kerja. Dan saat makan-makan itulah fuad tiba-tiba nyeletuk santai, "ah, besok gue mau nyoba ngewe ama mahasiswi lah, bosen sama ibu-ibu mulu, meki'a udah lodor"
Kami hanya tertawa menanggapinya, namun beberapa hari kemudian, atau tepatnya hari ini aku mendapati kenyataan yang sangat kebetulan, Fuad menyewa seorang mahasiswi bispak yg tak lain ini adalah adik kandungku sendiri. Tak salah lagi, dari wajahnya, postur tubuh, bahkan gestur tubuhnya, ini Dea adikku.
Kawan-kawanku sempat bingung melihat reaksiku yg aneh ketika melihat foto Fuad, untunglah aku cepat menguasai diri, setelah berasalan bahwa foto ini mirip kawanku aku meminta fuad memberikan nomor kontak mahasiswi ini kepadaku, aku bilang wajahnya tipe gue banget. Walau mereka menertawakanku aku tak perduli, "pipis aja belom lurus mau sok-sokan ngewe lu Yo. Hahahahaha"
Demikian ejekan mereka. Yah wajar kupikir, aku belum pernah Ml, hal yg paling jauh aku lakukan dengan pacarku dulu sebatas berciuman. Aku benar-benar ingin meyakinkan diriku, dan melihat dengan mata kepalaku sendiri.
*****
Malamnya aku tidak bisa tidur, aku benar-benar kepikiran Dea adikku. Masa iya dia nekat jadi mahasiswi bispak seperti ini, kalau kuingat bagaimana didikan orangtua kami soal budipekerti dan agama hal seperti ini seolah lelucon, namun foto-foto fuad tadi jadi bukti tak terbantahkan. Belum lagi tiba-tiba aku teringat, betapa banyaknya barang-barang mahal yg dimiliki Dea belakangan ini. Bulan yg lalu aku sempat menengoknya sambil memberikan jatah bulanannya, aku kaget melihat kasurnya yg berganti springbed, belum tas-tas dan sepatu bagus yg berjejer, hingga hp'a sudah ganti merk apel tipe terbaru waktu itu, berbeda dengan yg bulan sebelumnya kunjunganku, gila dia bisa berganti hp dalam hitungan sebulan, dapat duit darimana dia? Padahal orangtua kami cuma guru SMP biasa, dan jatah bulanan dariku juga tak seberapa, ketika aku tanya Dea bilang dia sedang menjalankan bisnis baju online dengam teman-temannya, aku tak curiga dan langsung percaya.
Ingin aku menelpon langsung Dea, mendampratnya habis-habisan dengan melampirkan fotonya yg sudah kucuri dari hp fuad sbg bukti, namun sbg kakak aku masih belum sepenuhnya percaya. Benar aku harus memastikan langsung.
Aku menenangkan diri, meminum air putih yg aku sediakan disebelah kasurku, lalu tertidur. Dalam mimpiku, tiba-tiba foto yg aku lihat tadi muncul, tak lama aku melihat adikku Dea disebuah ruangan yg tampak seperti sebuah hotel. Nampak dia sedang berbicara demgan seseorang, lalu aku terkejut bukan main ketika tiba-tiba mereka berdua melepaskan pakaian masing-masing. Dea langsung merebahkan tubuhnya dikasur, diikuti oleh pria misterius itu yg langsung menindih tubuh adikku. Sebenarnya aku ingin menghampiri mereka, namun aku seolah terperangkap menjadi penonton dalam mimpiku sendiri. Selanjutnya yg kulihat adalah pemandangan yg membuatku tak menentu, aku melihat bibir adikku diciumi sedemikian buasnya oleh laki-laki itu, dan kedua buah dadanya digerayangi, diremas-remas, dan dihisap-hisap olehnya, gilanya aku mendengar desahan dan racauan suaranya.. "aahh... Oohh... Enaaakkh oommh.... Oohj god... Ourggh"
Membuat birahiku ikutan naik seketika, apalagi kini adikku terlihat menghisap penis laki-laki itu. Hingga akhirnya tiba saat laki-laki itu memasukan batang kejantanannya ke liang vagina adikku, dengan satu sentakan tubuhnya dan tubuh Dea sudah menyatu. Racauan Dea semakin keras..
"aarrghh.. Oohh.. TerruuZhh.. Ah.. Enakkhh omm Fuaaadgh.. Oogh"
Lalu aku terbangun begitu saja, dan langsung menyadari kalau celanaku basah. Bangsat, aku bermimpi basah dengan menyaksikan adikku dan fuad sedang bercinta, brengsek kalian berdua.
(bersambung)
Update
Part 2
https://v1.semprot.com/threads/ternyata-adek-gue-jadi-avail-bo.1239206/page-4
Part 3
https://v1.semprot.com/threads/ternyata-adek-gue-jadi-avail-bo.1239206/page-10
Part 4
https://v1.semprot.com/threads/ternyata-adek-gue-jadi-avail-bo.1239206/page-11#post-1896410371
Part 5
https://v1.semprot.com/threads/ternyata-adek-gue-jadi-avail-bo.1239206/page-15
Terakhir diubah:
