Hari ini ane baru kelar beresin issue sub ane.
Ini sebetulnya masalah yang teramat kelam dan seringkali dianggap remeh di Indonesia. Mereka yang natural born submissive cenderung jadi mangsa predator dan mereka ended up menghancurkan hidup si submissive tersebut.
Ironi memang, di dunia yang sex menjadi core dari sebuah hubungan. Kita harus mati-matian menjaga harga diri kita sebagai manusia.
Banyak yang mengaku Dominant lupa bahwa Dominant itu sebuah figur yang memimpin sebuah hubungan. Entah itu dia sebagai Bull, sebagai Master, atau sebagai DaddyDom ( sorry SD.. I don't see you guys as a proper Dom ) , dan sebuah figur pemimpin di sebuah hubungan D/s bukan cuma soal sex dan gimana bikin submissivenya lebih rendah dari lonte murahan.
Sub ane kemarin akhirnya lepas, due to my inexperienced as a Dom. Dia mulai talk back dan akhirnya jadi SJW .. I don't do brats.. but no worries.. ane dapet sub baru. Yes, it is that easy for me to kick out a sub.
Awalnya hepi, tapi ternyata dia menyimpan sebuah issue yang ane ga habis pikir. Hampir semua hubungan yang dia jalanin berakhir dengan dia diselingkuhin dan diporotin habis2an. Dia kaget ketika ane lebih prefer traktir dia di warteg ketimbang pake duit dia dan makan steak. Dia kaget ketika ane say good bye dengan ciuman.
Dia ga masalah ane ngentotin cewe lain, dia juga mau join kl ane mau, to make it worse.. dia bahkan rela jadi sidechick asal ane jujur. Dan ketika ane tanya kenapa ? Dia cuma minta ane ga ninggalin.
Menurut ane sebuah kebodohan yang hakiki dimana pasangan ane cuckquean, dan ane masih selingkuh.
Ini salah satu kasus broken sub, dimana banyak bajingan yang udah bikin dia hancur. Ane cukup muak jujur aja sama orang - orang yg sok jadi Prince Charming tp malah bikin anak orang rusak sebelum dibuang. I mean, ane bejat.. tp setidaknya ane all out untuk mastiin dia bisa sukses kedepannya.
ane cuma berharap sih. Buat yang baca tulisan ane. Jangan ngaku Dominant kalau cuma mau enaknya aja. Consent itu penting dan kesuksesan seorang Dominant itu dilihat dari submissivenya. Even submissive ane yg ga sama ane lg, hidupnya jauh lebih baik dibanding sblm ketemu ane.
Being Dominant bukan cuma soal rigging, brutal sex, or treating your sub as a fucktoy. Being a Dominant is about controlling your partner so he/she can be a better person in public and better tool for you.
Dan kalau kalian pikir kontol ane gede or stamina ane lama.. nope. Even hidup ane sederhana alias kere karena ane lebih ke sosial hidupnya. Di era dimana cewe lebih milih cowo royal, I'll stick to my life as an old school Dom.
