Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.

simplisio

Semprot Kecil
Daftar
23 Jul 2017
Post
60
Like diterima
678
Lokasi
Jakarta
Bimabet
S K S D


" Terima kasih saya ucapkan kepada @Jaya Suporno, @willdick, @hellondre, @saja keren, @phantom, @bramloser, @kurawa100, @Sperma, @Annissa-dwi, @Moon Sylph. Karena terinspirasi dari karya besar merekalah saya mencoba menulis. "



Setelah beberapa tahun hanya menikmati forum cerita panas ini, kayaknya jadi pengen coba bikin cerita sendiri. Cerita ini saya buat sepertinya endless, soalnya sampai sekarang belum nemuin gimana bakal berakhirnya. Makanya saya sendiri bingung mau di taro di subforum cerbung atau yang lainnya, mungkin suhu disini bisa ngasih sebuah saran untuk akhir kelak. Cuma untuk sementara saya tulis di cerbung saja karena konsepnya memang cerita yang terus berlanjut.

Saya bukan dari jurusan sastra ataupun orang yang memang memahami teknik dalam hal menulis. Menulis saja baru pertama kali ya di sini. Jadi kalau ada kesalahan baik dari penulisan, dari penggunaan kata kata, mohon di koreksi saja. Agar bisa menjadikan tulisan ini jadi lebih baik lagi.

Untuk menghindari PK dan dugaan pedo, saya disini menggunakan foto bukan dari Indonesia, dan dapat dicek identitas tersebut memang bukan dibawah umur. Semua tokoh di dalam cerita ini hanya fiksi belaka, kalau misal ada sama kata, menyerempet sara atau yang lain, semua diluar kesengajaan.

Enjoy…


P R O L O G


Hal yang paling susah itu adalah bagaimana kita memulai suatu hal. Misalnya kita pertama kali masuk sekolah, pertama kali pdkt, pertama kali menjalin hubungan, dan sebagainya. Untuk membuat nasi goreng aja bagi yang ga tahu, bakal bingung harus bahaimana. Untung aja sekarang udah ada internet, pusat segala informasi tersedia dan dapat kita nikmatin.

Untuk awal cerita ini, aku mending memperkenalkan diri aja deh. Nama aku Alyka Silvali Ersad. Anak satu satunya dari pasangan Christina Ersad dan Agustin Pradopo Ersad. Perawakan aku biasa saja, seperti pada umumnya. Tinggi badan 158 dengan berat 43 kilogram. Aku masih kuliah di jurusan manajemen di sebuah perguruan tinggi di Bandung.

Hari ini kebetulan jadwal kuliah ku kosong, makanya aku masih bisa tidur di sebuah kost yang berada di Dago. Ruangan kost ini cukup besar dengan ukuran 4 x 5 dengan kamar mandi dengan bathub di dalam kamar. Layanan laundry dan wifi pun tersedia membuat nyaman penghuni kost. Dapur pun disediakan di lantai 2, sementara lantai 1 hanya digunakan untuk lahan parkir dan ruangan untuk penjaga kost. Kamar hanya ada di lantai 2 dan 3 saja dengan 10 kamar di tiap lantai. Aku sendiri berada di kamer nomor 3 di lantai 2. Dan kost ini hanya boleh wanita, namun masih diperbolehkan teman laki laki masuk. Memang ada peraturan jika jadwal yang boleh masuk hanya sampai jam 9 malam saja. Tapi kalian tahu sendiri, ada aja yang diam diam berduaan bareng pacarnya semalaman. Sama aja kaya saat ini, ada seorang laki laki yang sedang memeluk aku yang sedang tidur setelah kelelahan semalaman dibuat 7x orgasme. Dan yang tidur meluk aku itu sebenarnya bukan siapa siapa, dia Cuma temen aku aja. Ya, awalnya Cuma temen yang seiring dengan berjalannya waktu menjadi seseorang yang harus aku layani nafsunya. Dan inilah aku, seorang yang menikmati yang namanya sex slave.

Oke, kita lebih baik flashback dulu aja, cerita awal gimana aku kenal yang namanya sex, gimana aku bisa jadi seorang sex slave, dan gimana aku bisa suka dengan hal tersebut. Kita mulai saat aku masih kelas 1 SMA. Ya, masa SMA merupakan masa saat aku kenal dengan yang namanya sex, masa yang dikenal dengan masa yang paling indah.

TABLE OF CONTENT


1. PROLOG
2. CHAPTER 1 : PERKENALAN DENGAN NAFSU
3. CHAPTER 2 : CIUMAN SELAMAT PAGI
4. CHAPTER 3 : SENTUHAN
5. CHAPTER 4 : THE BEGINNING
6. CHAPTER 5 : LUST AT THE SCHOOL
 
Terakhir diubah:
EPISODE 1 : PERKENALAN DENGAN NAFSU


“ Teng… Teng… Teng… “

Bel tanda pulang sekolah baru aja bunyi. Aku ga langsung pulang, aku masih berdiskusi dengan 2 orang temen aku yang akan kerja kelompok di salah satu rumahnya. Kalau kalian kira ini dari mata pelajaran biologi, kalian salah besar. Hahaha… #garing

Ini pelajaran ekonomi, kita diwajibkan berkelompok dengan 1 kelompok terdiri dari 3 orang yang akan membuat sebuah makalah tentang mata uang asing. 2 orang temenku adalah Rudi dan Fian. Rudi merupakan anak berada, maklum ayahnya merupakan salah satu pejabat yang berwenang, sementara Fian merupakan anak yang nakal, tapi dia paling berprestasi di sekolah ini. Keluarganya biasa saja, tapi dia hanya nakal kalau memang ada yang mulai, kalau misal tidak dia ga bakal macem macem.

Akhirnya diputuskan akan kerja kelompok di rumahnya Rudi, kita berangkat memakai kendaraan umum ke sebuah perumahan mewah sekitar Kelapa Gading. Rumah aku juga memang di Kelapa Gading, tapi beda perumahan dengan Rudi.


Alyka : Ilustrasi by google

Setelah menempuh waktu 30 menit, kita sampai di depan rumah Rudi. Kita disambut oleh ibunya Rudi, dan mempersilahkan langsung masuk ke dalam rumah dan langsung ke kamar Rudi untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan. Untung saja di rumahnya memiliki koneksi internet, sehingga kita tidak terlalu susah dalam mengerjakan tugas itu.

Waktu berjalan cepat, ga terasa udah jam 3 sore. Udah suntuk juga ngerjain tugasnya. Akhirnya kita istirahat sambil bercerita sambil makan cemilan yang tersedia. Awalnya ngegosipin temen temen, yang ketahuan guru ngerokok, yang di hukum karena telat, yang pacaran, sampe gosipin ibu kantin yang suka dengan temenku sendiri. Sampai akhirnya Rudi bertanya tentang orang yang aku suka.

“ Ka, ada yang suka ga sama lo ? “

Rudi bertanya sambil bolak balik majalah bola kesukaannya.

“ Ga tau juga sih, kalau yang ngedeketin sih banyak. Hahaha… Kenapa emangnya ? Kamu suka sama aku Rud ? Hahaha… “

“ Dih, bukaaann… gue Cuma pengen tau aja lagian. Soalnya lo tuh kaya ga pernah jalan sama cowok. Emangnya lo ga ada yang suka gitu dari sekian banyak yang ngedeketin ? “

“ Suka cewek dia sih”

Fian ngejawab asal sambil tetep mainin game di PSP nya.

“ Yeeee… sembarangan, aku normal kali. Aku pernah punya cowok ko pas masih SMP. Tapi ya namanya juga masih kecil, jadi yaa kaya cinta monyet gitu. Banyak sih yang ngedeketin, sampe kakak kelas juga. Cuma aku masih belum tertarik aja. Kamu kali yang homo “

Aku jawab sambil timpuk Fian pake bantal.

“ Kagak lah, gue juga suka cewek kali “

“ Buktinya apa kalau lo suka cewek ? Perasaan lo kaga ada yang ngedeketin. Hahaha… “ Tanya Fian.

“ Iya bilang aja kamu sukanya cowok. Hahaha…”

“ Gue punya cewek tau, Cuma dia di sekolah lain. Lagian ga deket sama yang lain juga biar aja. Gue pinter ini. “

“ Sombong amat. Ceritain dong…“

“ Ya kaya cewek lah, udah dari SMP kelas 2 gue pacaran sama dia. Awalnya sih kenal pas di mall, terus kenalan deh. Akhirnya sampe sekarang gue pacaran sama dia “

“ Udah ngapain aja tuh dari kelas 2 SMP ? Hahaha… “ Tanya Rudi.

“ Ya lo tau sendiri lah gimana. Hahaha… lo sendiri sih ? “ Tanya Fian balik.

“ Ceritain dong, gue cupu nih masalah pacaran. Gue lagi naksir kakak tingkat malah, Kak Mitha dari IPA 3. Tau ? “

“ Ogah ah, ada Lika disini. Ga enak gue kalau ada cewek. Lah, kan Kak Mitha udah punya cowok Yan “

“ Makanya gue Cuma bisa naksir doing dari jauh. Tragis ya gue. Lo mau denger cerita Fian ga Lik ? “

“ Hmm… boleh, kaya gimana emangnya ? “ Aku mengiyakan tawaran Rudi.

“ Dih malah gue disuruh cerita. Sebelumnya gue mau Tanya lo paling jauh ngapin Lik pas pacaran ? “ Tanya Fian kepadaku.

“ Ko malah tanya ke aku. Kan kamu yang ceritain “

“ Gue Cuma Tanya doang, takutnya lo malah ga enak denger cerita gue. Makanya gue Tanya dulu lo udah gimana, biar enak gue ceritanya “

“ iihhh… kamu ah. Aku pacaran biasa aja tau. Ga ngapain ngapain, cuma pegangan tangan doang “

“ Mending bisa pegangan tangan, aku belum pernah pacaran tau “ Ucap Rudi sambil melempar bantal ke arah aku.

“ Masa Rud ? belum pernah ? Hahaha… “ Tanya aku sambil ketawa ngejek Rudi.

“ Beneran deh, terus gimana ceritanya Yan, jangan main game mulu. Ceritain… “

“ Hahaha… cemen amat belum pacaran. Enak loh. Hahaha…” Ledek Fian ke Rudi

“ Kamu malah ikutan ngejek, ceritain cepet “

Aku juga penasaran denger cerita Fian yang udah pacaran sampe sekarang. Sementara aku sendiri emang Cuma peganga tangan aja pas SMP. Dan pas lulus SMP aku putus karena beda sekolah.

Lalu Fian cerita pas dia kenal pertama di kelas 2 SMP, sama halnya kaya orang lain yang sedang jatuh cinta, Fian mulai pdkt dengan pacarnya itu. Dari mulai sering ngobrol, ngajak makan siang bareng, ngajak pergi nonton, dan lainnya sampai akhirnya mereka resmi pacaran.

Fian cerita awalnya emang sama kaya aku pacaran, hanya pegangan tangan aja. Cuma Fian jauh lebih berani dibading pacar aku dulu. FIan berani meluk pacarnya pas udah 2 bulan jadian. Hampir setiap berpacaran, Fian selalu meluk pacarnya itu. Apalagi kalau misal sedang di rumahnya atau di rumah pacarnya pas lagi ga ada orang.

Untuk ngerayain naik ke kelas 3, Fian pertama kalinya cium pacarnya itu. Ga di pipi atau di kening, tapi langsung di bibirnya sambil berpelukan di kamar pacarnya. Dan bertambah kegiatan mereka pacaran dari yang Cuma berpelukan, sekarang ditambah berciuman.

Yang namanya anak masih penasaran, FIan juga mulai penasaran dengan tubuh pacarnya. Berawal dengan menonton film porno, dia mulai mempraktekan ke pacarnya itu. Awalnya Cuma meraba pinggang, paha, perut pacarnya. Sampai akhirnya pas di rumahnya sedang sepi, Fian yang lagi berciuman panas dengan pacarnya itu mulai mencoba meraba dada pacarnya. Awalnya pacarnya biasa saja, Fian juga penasaran lebih jauh, akhirnya Fian nyoba membuka kancing seragam pacarnya, dan masuk ke dalam seragamnya dan langsung memasukan ke dalam daleman pacarnya. Sehingga tangan Fian langsung kena ke payudara pacarnya sambil di raba dan di usap halus. Pacarnya kaget, tapi karena pacarnya juga menikmati yang Fian lakuin, jadi dibiarkan.

Mendapat lampu hijau, Fian melepaskan ciumannya dan sambil memeluk pacarnya meminta pacarnya untuk membuka seragam dan rok birunya. Pacarnya kaget dan bingung, tapi Fian bisa meyakinkannya buat ngebuka seluruh pakaiannya. Akhirnya pacarnya pu luluh, akhirnya kamar Fian itu jadi saksi dari 2 orang anak SMP sedang berpelukan dan berciuman, saling memainkan lidah dengan bertelanjang bulat.

Aku melongo ngedenger cerita Fian, ada rasa penasaran dan rasa sedkit aneh yang aku rasa. Posisi aku yang tadinya hanya duduk biasa, sekarang jadi memeluk bantal Rudi lebih erat. Aku lirik Rudi pun sama, malah lebih sedikit gelisah disbanding aku. Sampai akhirnya pertanyaan Fian bikin aku kaget.

“ Kalian terangsang ya ? hahaha… “ Ejek Fian sambil tertawa.

Dan seperti tahu apa yang aku rasakan, Fian langsung duduk di sebelah aku, sambil bilang.

“ Lik, lo penasaran rasanya ya ? Belum pernah ciuman kan lo. Mau gue cium ? “

Tanya Fian langsung. Aku kaget ditanya kaya gitu, Rudi apalagi dia langsung melongo liat aku sama Fian. Aku mulai bingung, ga ada rasa marah saat Fian nanya kaya gitu. Aku malah makin penasaran makin pengen tau rasa ciuman itu seperti apa. Juju raja aku ga bisa ngegambarin yang aku rasain pas itu. Dan ga sadar, aku ngangguk. Fian senyum, lalu ngedeketin mukanya ke mukaku. Beberapa centi lagi bibir kita ketemu, aku menutup mata, dan…

Cup…

Bibir kita bertemu...
 
Asik nih ada cerita baru.... semoga updatenya bisa cepet.. jd gak dapet kentang mulu..
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd