Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

REBORN - Teman Tapi Seranjang

viaviani

Suka Semprot
Daftar
21 May 2017
Post
18
Like diterima
6
Lokasi
Bandung, Indonesia
Bimabet
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439H

Bagi para suhu suhu dan reader setia semprot yang merayakannya.

Sebelumnya TS minta maaf nih gara gara thread sebelumnya gaselesai. TS galanjutin karena sibuk skripsi, dan gaada waktu buat nulis lagi. Sebenarnya TS pengen bikin cerita baru dengan jalan cerita yang baru, tapi ts punya tanggung jawab buat nuntasin thread sebelumnya yang belum tuntas, karena kentang itu gaenak;):Peace:

Terimakasih juga buat reader yang setia nungguin kelanjutannya meskipun akhirnya gamemuaskan sama sekali. Daripada kelamaan, yaudah yuk kita mulai ceritanya di thread baru dan semangat yang baru:semangat::semangat:
 
Part 1
Hari ini adalah hari sial bagi Tya. Kabar angin tentang Ia dan Anton telah tersebar dikampusnya. Kabar tentang mahasiswa yang terkenal pintar dan rajin itu mengandung seorang anak, hasil hubungan terlarangnya dengan Anton. Isu itu telah menyebar di penjuru kampus dengan cepatnya. Bahkan teman temannya tidak menyangka bahwa tya sebejat itu. Pasti, banyak orang yang kecewa atas kabar angin itu dan berharap bahwa itu cuma bohong.

" Pagi pagi gini kok gua nyium bau pejuh.. ada yang baru ngentot ya?" Ucap pria yang ternyata Alex, menghampiri Tya yang sedari tadi duduk di bangku taman kampus. Mukanya murung, tampak terlihat ia sedang memikirkan beban hidup yang ia alami.

"Gua tau, pasti ini otak lu kan?.." Tya menolehkan pandangannya, tangannya terlihat gemetar ketika ia berusaha mendorong alex.

"Tenang dulu Tya.. Jangan salah paham gitu.." Alex berusaha menenangkan tya dengan cara mendekapnya. Tapi tya meronta, menangis sejadi jadinya.

"Lonte kok nangis sih.. Udah jangan nangis. Gua kasian sama lo tya.." Alex mengelus kepala tya lembut.

"KASIAN LU BILANG!?!?!.. Lu tega banget ya..hh.. Lu bocorin rahasia gw.. Jahat lu lex. JAHATTT!!!" Bentak tya sejadinya, tangannya memukul mukul keras punggung Alex. Tya semakin berontak, tapi kemeja ketat yang ia pakai tak mendukung aksi berontaknya. Sehingga tya malah makin tak bisa bergerak dibuatnya.

Anton melepaskan dekapannya, dan mendorong tubuh tya ke sandaran bangku taman.

"Lo liat ini.." Ia menyodorkan beberapa buah foto ke hadapan tya. Tampak beberapa foto yang menampakan tubuh telanjang Anton bersama Seorang perempuan yang sedang melakukan hubungan intim. Difoto pertama, terlihat anton sedang bercumbu mesra dengan perempuan itu. Terlihat banyak bekas cupangan merah di antara leher dan buah dada perempuan itu. Kemudian Tya melihat foto kedua, disana terlihat anton yang sedang menikmati mainan barunya. Anton terlihat asyik memainkan dan menjilati memek perempuan itu. Dan di foto selanjutnya terlihat anton sedang menyetubuhi perempuan itu.

Tya tak sanggup melihat foto foto itu, dan melemparkan kearah alex. Mukanya terlihat sangat sedih dan kecewa.

"Darimana foto itu lex?.." Ucap tya dengan nafas berat.

"Dita, Anak Fakultas Ekonomi. Fotonya dita ambil pas main kerumah cewek itu. katanya pas dateng, dirumahnya sepi. tapi pas si dita nengok ke jendela kamarnya, eh kedapetan anton lagi ngentotin dia." Jelas alex. Ia memunguti foto foto itu dan menyimpannya di saku jaketnya.

"Terus? kenapa lu kayak gini ke gua?.." Tanya tya lagi.

"Gw sayang sama lu Tya. Gw mau bantu lu keluar dari masalah ini.." Ucap alex. Ia memberanikan diri untuk mendekati tya lagi.

"Sayang?! Keluar?!" Tanya tya dengan nada tinggi.

"Gw tau, Hubungan pacaran antara lo sama si Anton itu cuma buat kebutuhan ngentot doang. Anton cuma jadiin lu budak sexnya doang. Lu cuma dimanfaatin buat jadi wadah pejuh doang. Gw tau semua lubang lu udah Anton perawanin dan sering dipejuhin. Gw tau lo pasti capek. lo pasti capek kan?"

Tya hanya diam membatu ketika mendengar ucapan Alex. Mulutnya memang ingin menyangkalnya, tapi hatinya berkata lain. Tya ingin menyudahi penderitaanya dengan Anton. Ia ingin memulai kehidupan barunya, tanpa harus jadi budak seks seperti ini.

"Jadi, rencananya gw mau bawa lo keluar negeri. Disana kita bisa hidup bahagia, bisa memulai kehidupan baru. Gw, lo. dan anak ini. Kita bisa memulai nya sekarang tya. impian lo buat hidup bebas dari penderitaan lo terkabul tya.." Jelas alex lagi.

Apa yang tya dengar memang tidak pernah salah, ia mendengar kebebasan dari perkataan Alex. Hatinya mulai hidup kembali, harapan nya kembali bangkit, dan senyuman manisnya muncul dari muka tya.

"Gw anggap senyuman lo itu tanda setuju. Mulai besok lu gausah ke kampus lagi sampe passport lu selesai. dan besok lu datang kerumah gw, gw tunggu lo disana. ada persyaratan yang harus lo lakukan." Ucap alex meninggalkan tya.


Ya, Bunga harapan muncul di hati tya. Mekar dengan indahnya, dan dihiasi beberapa impian yang bisa ia kejar. Tya memang telah menemukan titik awal kebebasannya. Tapi ia tidak tahu, apakah titik awal kebebasan ini membawa ia kearah kebebasan yang sebenarnya atau malah kearah sebaliknya. Tak ada yang tahu pasti rencana yang alex pikirkan.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Lah, koq gak ngelanjutin cerita yg dulu aja, sis?

Kan ini lanjutan cerita yang dulu, tapi dikemas ulang dengan alur cerita yang berbeda gitu.
bedanya apa donk, kak!?? sama thread yang pertama....
:bingung:

Cuma beda alur cerita aja, di thread pertama kan si Tya nya jadi Sex Slave nya si Anton, nah sekarang berpindah tangan ke sahabatnya. maaf dah kalo spoiler:D:Peace:
 
Part 2
Mimpi Buruk.
Pagi pagi, Tya sudah bersiap siap untuk pergi kerumah alex. Sesuai dengan janjinya, Tya harus pergi kesana tanpa menggunakan Bra dan CDnya. Meskipun tya memang risih, tapi itu yang membuatnya terangsang.

"Wahh.. bidadari bunting udah dandan.. mau kemana sayang?.." Tiba tiba Anton sudah ada dibelakang Tya, memegang bagian pinggulnya. Sehingga Tya terkunci dalam posisi nungging di meja rias.

"Sialan lu ton.. Lepasinn..." Tya memang masih kecewa dengan Anton, sehingga dari kemarin malam ia tak menikmati permainan anton. hanya tangis yang keluar dimalam itu.

"Kok, bidadari ngambek si.. Apa kemarin gapuas ya ngentotnya?.." Ucap Anton. Tangannya dengan sigap menyingkapkan rok setengah lututnya. Tya hanya diam saja, ia tak mampu berontak. Karena tenaganya memang lemah, ditambah lagi kandungannya yang memperlambat pergerakannya.

"Yaampun.. udah siap ngentot juga ternyataa.." Lirih anton ketika tangannya langsung menyentuh memek tya. Meskipun dari posisi belakang, memeknya masih saja menampakkan keindahannya.

"Stop ton... Ahhh... Aku mau pergii..." Ucap Tya sebisanya.

"Pergi kemana sayang?.. kan sekarang gaada jadwal.. uh gasabar gua pengen ngentotin ni memek.." Tangan Anton sudah berada di belahan memek tya. Mau tidak mau, Tya harus menerima rangsangan dari Anton. Tak perlu waktu lama, tubuh tya menggelepar dan gemetar. Tya baru saja mendapatkan orgasme pertama di hari ini.

"Wah wah wah.. Lonteku udah dapet ternyataa?.. Tinggal gua yang belum dapet.. Rasain ini lontekuu.!" Ucap anton penuh semangat memompa keempat jarinya di memek tya yang sudah melebar. Memeknya mengembang ketika anton menarik jarinya, dan melesak kedalam ketika jarinya dimasukan. Memeknya sudah sangat becek, sehingga keempat jari anton bisa bergerak lancar.

"Terima ini sayang...!!" Anton memasukkan kelima jarinya ke memek tya. Tya menjerit histeris ketika memeknya merasa sesak dengan seluruh jari anton. Dimasukkan nya pelan pelan, sehingga telapak tangan Anton mulai memasuki memeknya.

"Ahhhh.. Perihhh...Ant...ooonn.... Lepass...ahhh" Tya meronta ketika merasakan memeknya dimasuki benda yang sangat lebar.

"Gilaa.. sempit banget.. ini yang gw suka dari memek lo. Meskipun udah sering dikontolin. masih bisa kembali keukuran semula.." Ucap anton seraya mencabut tangannya. Ia mengarahkan tangannya yang basah oleh cairan memek tya ke mulutnya. Dipaksanya untuk mengemut jari jari anton, dan membersihkannya dengan lidah tya.

"Makasi yah sayang.. uang saku lu udah gw transfer.. oh iya tinggal ada beberapa bulan lagi kita libur.. jadi siapin memek lu ya.." Sambungnya sambil meninggalkan tya yang sedang menungging di depan meja riasnya. Mukanya terlihat memerah dan penuh keringat, tatapan matanya sayu. Ia tampak sangat sedih memikirkan kehidupannya yang sangat kelam, penuh dengan aura hitam yang menyelimuti dirinya. Tak ada yang bisa ia cium selain bau peju, peju, dan peju.

Kring.. Kring..
Telepon Tya berdering, alex meneleponnya. Ia sudah menunggu didepan tempat yang sudah dijanjikan. Tya berjalan keluar dengan sedikit mengangkang karena ada rasa yang mengganjal dimemeknya.

"Wah.. gila lu cantik banget tya.." Kagum alex yang sedari tadi memandang tubuh Tya yang hanya menggunakan kemeja putih dan rok hitam selutut.

"Eh.. baru mulai pentil lu udah tegang aja si, tya? lo digrepe dulu anton? wah sialan nih.." Ketusnya lagi. Memang Tya belum puas kalo belum ada kontol yang siap ngeganjel memeknya. Jadinya, Tya masih terangsang karena perbuatan anton tadi.

"Berisik ah.." Ucap tya, ia langsung masuk mobil. Disana sudah ada dua orang lelaki yang tya belum kenal, tapi wajahnya sangat familiar. Ia sering melihat wajahnya ketika rapat atau acara acara tertentu.

"Nah.. Ini lonte baru kita, yan.. lo tau kan anak yang paling pinter dikampus?" Tanya alex sambil masuk ke mobilnya, ia menyalakan mesinnya dan melaju ketempat yang dibicarakan kemarin.

"Oh, Chintya itu ya? Ternyata ini ya lonte kita yang baru.." Ucap si Pria yang duduk disebelah Tya. Tangan pria itu mulai bergerak menggerayangi payudara Tya yang hanya terbungkus kemeja tipis.

"Apasii. kalian... berenti.." Tya kaget atas perlakuan pria itu.

"Udah bunting masih aja jual mahal.." Timbal seorang pria lagi yang entah kapan ia berada disebelah tya. Posisi Tya sekarang ada ditengah tengah kedua pria itu.

Kedua tangan mereka terasa merayap di tubuh tya, menggerayangi kedua putting payudaranya yang kini telah mengacung tegang.


"Jangann.. dirobekk bajunya...au..hhh."

Srett.. sekali hentakan, kemeja itu sudah tak berbentuk lagi. Payudaranya itu langsung menyembul keluar dari sela sela robekan itu.

"Yaampun.. ni toket bikin gua sange parah.." Ucap pria itu sambil meremas kasar payudara kanan tya. Tya tak mampu apa apa, selain ia harus menuruti nafsunya yang sudah diubun ubun.

"wahh.. ASInya udah keluar gini nih.." Sambung pria satunya, ia langsung melahap payudara kiri tya dan menghisap puttingnya kuat kuat. Sehingga tubuh Tya menggelinjang kegelian dibuatnya, desahan kecilnya mulai terdengar di mulut mungilnya.

"Woi! dasar ya kalian para senior sange!! Jangan ngeduluin start dong!" Ketus Alex yang sedari tadi tidak konsen mengemudi karena kedua pria itu.

"Yah, mau gimana lagi.. Orang lonte cakep gini mau dianggurin gitu?.." Jawab si pria itu yang sedang menikmati tubuh tya. Mulut pria itu mendekat ke wajah tya, diciumnya bibir mungil tya. Terlihat tak ada penolakan yang dilakukan Tya, karena tya sudah kehilangan kesadarannya. Nafsu yang sejak tadi tertahan akhirnya bisa terpuaskan oleh kedua pria ini.

"Woi.. berenti dulu napa.. kita udah sampe.." Ucap si alex. mobil yang ia kendarai berhenti disebuah villa besar yang sangat mewah. Ditariknya tubuh tya oleh pria tadi, dibopongnya ketengah lapang yang tak jauh dari mobil. Terlihat disana ada sekitar 35 orang lelaki yang sudah menunggu kedatangan tya.

"Perkenalkan. Ini adalah Lonte baru kita. Chintya Oktaviani dari Fakultas Fisika. Dan sekarang dia yang akan jadi pelayan kalian. Jadi sekarang, kalian bisa mengucapkan selamat datang. Tapi kalian harus hati hati, Lonte ini lagi hamil 5 Bulan. Kalo sampe lonte ini keguguran, gw laporin kalian."
Begitulah ucap alex dihadapan 35 orang pria yang tidak asing lagi bagi Tya, mereka adalah senior IHAMAFI. Para senior yang biasanya hanya ada dirapat ataupun acara dikampusnya, sekarang mereka berkumpul dihadapan Tya.

"Nah acara perkenalan bisa kalian mulai sekarang.."

"Nah tya, sekarang lu nikmatin permainan hari ini. Masih ada beberapa permainan yang sangat seru bersama senior senior fakultas lain. jadi siapin fisik lu.. eh.. memek lu maksudnya.." Bisik alex meninggalkan tya. Tya hanya bisa berdiri mematung mendengar ucapan alex. Ia merasa bahwa dirinya telah dibohongi dengan janjinya.


"Yaampun neng.. kunaon atuh bisa hamil sampe segede gini?.."

"Wah.. Kayaknya pacarnya beruntung yah bisa hamilin lonte cantik kaya ginii.."

"Berisik kalian.. jangan banyak omong.. langsung gas aja kita.."

Mereka menyambar tubuh tya yang sedang berdiri lemas, sehingga ia jatuh tersungkur karena kehilangan keseimbangan. Kemeja putihnya sekarang sudah tak beraturan lagi, roknya pun sudah tidak lagi ia kenakan. Tya sekarang sepenuhnya telanjang dihadapan mereka, memamerkan toket besarnya dan memeknya yang sudah sangat basah akibat perlakuan dimobil tadi.

"Woi Pian! cepet ambil alat alat prakteknya! kita punya objek penelitian nih!" Teriak salah seorang senior, yang sekarang tya kenal dengan nama Ilham.

Diambilnya alat alat praktek dari mobil box yang terparkir di tempat Tya turun tadi. Terlihat ada banyak alat alat praktek fisika yang pernah tya lihat di pameran karya ilmiah. Dari mulai ayunan bandul, alat ukur gaya, alat ukur listrik, semua lengkap dan sudah dimodifikasi sekian rupa.

"Nah cepat ikat tubuhnya!!" Suruh ilham ke beberapa anak buahnya. Tangan dan kaki tya diikat dan dibentangkan, sehingga posisinya mengangkang. Seluruh senior itu mengerumuni tubuh tya yang sudah terbaring lemah. mereka menjamah tubuh tya seenaknya.

-------------------------------------


"Ahhh jangannn...!! Ampunnn...!! Ampunnn..!!"

"Tyaa? lu gapapa tya?!!"

"Tyaaa!! Bangun tya..!!"

"Lo kenapa tya?!?!"

Jam menunjukan pukul 02:30, Tya menjerit ketakutan karena mimpinya itu. Ia terbangun dan langsung memeluk anton yang berada didepannya. Ia menangis histeris.

"Malem malem gini, jangan nangis lah.. lu kenapa? mimpi buruk?" Tanya Anton. tya hanya menangis.

"Aku takut.. aku takut, sayang..." Ucap tya diiringi tangisannya.

"Takut kenapa? cerita ke gw? lu kenapa?" Tanya anton heran.

"Aku takut kamu ninggalin aku.. aku takut kamu ngehianatin aku.." Tubuh tya semakin gemetar. Mimpinya masih terbayang diotaknya, ketika alex memberinya foto anton bersama seorang wanita.

"Gua gaakan ninggalin lo.. gua gaakan.. gua setia sama lu tya.. udah jangan nangis lagi.." Anton mencoba menenangkan tya. Tapi usahanya tak berhasil.

"Udah jangan terlalu percaya sama mimpi.. itu cuma mimpi bukan nyata.. sekarang tenang, jangan nangis. lo tunggu disini, gua ambilin minum." Anton pergi kedapur untuk mengambilkan tya minum.

Pikiran Tya saat ini sangat kacau, ia dihantui oleh bayangan alex yang membuatnya takut ketika mengingatnya. Ada sesuatu yang tak bisa ia jelaskan dengan logikanya, tapi hanya bisa dimengerti dengan nafsu seksualnya.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd