Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

(Real or Not?) Tiga wanita Bi dan Dua pria di Malam tahun baru 2017

BrownBunny1998

Adik Semprot
Daftar
23 Oct 2017
Post
103
Like diterima
716
Lokasi
Surabaya
Bimabet
Namaku Tyara (samaran) mau berbagi cerita untuk kalian semua. Ini terjadi pada malam tahun baru tahun 2017. Aku adalah seorang wanita lesbi, aku menjadi suka pada sesame jenis setelah beberapa kali aku terluka oleh para serigala gila disebut pria. Mantan – mantanku adalah bajingan, namun entah kenapa aku tak bisa melupakan mereka. Mungkin karena mereka cakap atau mungin berkontol besar. Namun yang pasti walau aku adalah lesbi sekarang, namun aku juga kadang masih tertarik pada cowok. Mungkin aku Bi… ya mungkin.

Aku adalah seorang gadis sekal dengan tinggi 150an. Lihat mulustrasi aja ya . sementara ceweku bernama Feby (samaran) Feby ini adalah mahasiswi negeri di fakultas seni. Lihat juga mulustrasinya. Aku suka sama dia, dia juga suka… dia mengaku bahwa dia itu bi.

Aku kenal dia di sanggar tari, waktu itu aku ikut extra cheerleader yang kebetulan mampir kesana dan dia lagi melatih tari. Singkat cerita di kamar mandi yang sepi kami saling menghisap vagina hingga malam. Dan itulah pertama kali aku dan dia memadu kasih.

Kami semakin dekat, namun taulah Indo… Bi.. Homo… LEsbi… baned for social life… maka kami merahasiakan dari semua orang. Di malam tahun baru aku berjanji dengannya akan pergi jalan -= jalan bersama. Aku sudah mengatur semuanya, setelah kita puas menikmati kembang api di Surabaya, aku mengajaknya ke sebuah hotel di dekat suramadu. Disana aku sudah memesan kamar dengan kasur besar dan beberapa dildo sudah aku taruh disana… for fun until sunrise…. Namun, ternyata dia mengajak cowoknya.. Deon untuk malam tahunan… mau gak mau aku ikut bersama mereka menikmati jagung bakar etc etc.

“Maaf ya Tyara, kita malam tahun baruan sama – sama aja ya.” Ucap Feby, mencubit perut Dheon. “nih si Dheon maksa ingin merayakan tahun baru dengan kita.

“Uhm.. enggak papa kok… namanya juga apcar kan?” aku memandang Feby yang malam itu mengenakan kaos ketat berwarna merah dengan celana jeans panjang ripped, menampakan lekuk tubuhnya yang jangkung dan sexy itu. Aku terkejut karena dia mengajak adik kembarnya… si Eby… yang beda tiga tahun dengan dia… Eby masih kecil, masih kelas 2 SMA… Eby menggunakan baju batik tak berlengan. Terlihat manis menurutku, membuatku terangsang seketika… membayangkan kedua kembar itu melayaniku di kamar hotel yang telah aku pesan… namun aku melihat Dheon… pria itu lebih bernapsu melihatku dan melihat sikembar.. aku tau isi otak kecilnya… memek… pentil… sex… pasti itu.

Kami menghabiskan waktu bersama, memakan jagung bakar, roti bakar… sesekali Dheon meraba perut Feby… meremas teteknya didepan Eby… dan dia memandangiku, sesekali meremas pahaku ini. Aku marah dan menepis tangannya. Aku ajak Feby ke toilet… aku ingin menyampaikan keluh kesalku dan protesku kepadanya… serta rencana yang telah aku lakukan untuk nya dan diriku di jam pertama tahun baru.

Dia ketawa… dan dia menceritakan sesuatu yang sangat membuatku terangsang. Dia mengatakan bahwa Dheon juga bi dan dia mau mencelakai adik kembarnya itu yang masih perawan, agari dia juga menjadi bi… dengan melakukan pesta sex. Aku bergairah… dan aku ajak saja dia emlakukannya di hotel yang sudah aku pesan kamarnya… impianku menjadi kenyataan,… impian untuk menikmati dua gadis kembar, aku masih ga percaya jika Dheon itu bi. Namun Feby mengedipkan matanya dan membisikan sesuatu padaku..yang membuatku langsung napsu, tak sabar untuk menunggu.

Singkat cerita kami sudah berada didalam hotel pukul 10 malam. Dheon melepas hem nya dan melempar hem itu ke sofa lalu melepas celana jeansnya… membuangnya ke lantai, dia lantas duduk disofa mengenakan kaos dalam dan sempak saja. “Ayo… kayanya mau mbukti in kalau kamu itu bi sayang. Eby… kamu sini sama kakak aja sini… duduk manis sini… jangan ganggu mereka.”

Eby masih bingung, dia sudah pernah menonton bokep… tapi bokep normal. Dia bingung ketika melihatku dan kakaknya saling memeluk di atas kasur. Eby duduk di antara selangkangan Dheon yang mengangkang. Dheon nampak menelepon seseorang.

“Halo Surya, gua punya surprise buat elo. Main sini ya di hotel ### nomor ###... apa? Elo lagi sama Dewi? Ajak sekalian… aku jamin titit elo pasti ngaceng sampai tahun depan. Wkwkwkwk”

Dheon menonton adegan exotis kami, tititnya membengkak dan dia mengelus lengan Eby. Eby sendiri hanya diam, menekan paha Dheon sambil menggigit bibir bawahnya melihat aksi kami.

Aku menciumi Feby dengan napsu, bertukar air liur didalam mulut kami, saling bersilat lidah. Aku kulum lidah Feby, dia meremas tetek mediumku dengan napsu. Sesekali aku menjambak rambutnya, kamiduduk dipinggiran kasur. Feby menyelipkan tonjolan kasur di antara selangkangannya yang masih terbalut celana jeans, dia gesek – gesekan pada benda itu. Sementara tangan Feby membuka jeansku… aku melepaskan jeansku dengan masih saling berciuman, lalu aku dorong dia perlahan hingga berbaring di kasur. Aku turun dan aku Tarik kedua kakinya yang emnjuntai indah.

“Shhh mau diapain?” Tanya Feby.

Aku tersenyum dan menarik kedua kaki itu halus, membuat tonjolan kasur itu menekan nekan memeknya. Dia mencengkram kasur dan meracau, “urghhh Tya… ufh.. enak… hati – hati jangan keras keras…”

Sementara itu aku mengintip kearah Dheon… pria itu tengan menciumo tengkuk Eby, kedua tanganya meleas resleting celana panjang eby dan nampak lidahnya menjilati pundak Eby sekarang. Eby bergoyang – goyang membuat celananya dengan mudah melorot dan lepas. Dheon mengangkat tangan kanan Eby dan menjilati ketiak cokelat gadis itu. Terlihat Dheon menggigiti rambut ketiak Eby dan meludahi tangannya dengan air yang bercambur rambut kelek itu, lalu dia masukan kedalam sempak Eby dan menggosokannya.

“Aduh… auh auhh” gesekan rambut ketiak Eby yang tercampur ludah di vaginanya yang mulus tak berjembut membuat Eby menggila. Dia memegangi lengan Dheon. “Shh ah ah shhh ah… enak kak.. enak..”

Dheon melihatku dan mengedipkan matanya, lalu tiba – tiba Eby mendangakan pandangannya ke langit – langit. “Shakit!” serunya. Darah merah keluar dari vaginanya, nampak tangan besar Dheon merobek perawan Eby. Dheon langsung memasukan lidahnya pada telinga Eby dan membisikan sesuatu, “kau gadisku sekarang bitch… kau gadisku… akan kubuat kamu gila sex… akan kubuat kamu menjadi bisex!” bisiknya.

Aku menggelengkan kepalaku, sambil melepas kaos ku. Aku naik ke atas tubuh Feby dan ikut berbagi tonjolan kasur itu bersama Feby… kami berdua kembali berciuman, sambil kami besek – gesekan vagina kami pada tinjolan di sudut kasur itu. Aku mengarahkan mulut Feby untuk menetek padaku. Dia kenyot payu daraku dengan rakus. “Aduh Feb… ashhh pelan – pelan dong saynag.” Namun Feby semakin berutal.sekarang dia kangkangkan pahanya dan semakin turun hingga kepalanya pas berada di perutku. Dua menjilati perutku sambil tangannya masuk dan mengelus vaginaku. Aku menggigit bibir bawahku dan meremasi tetek kananku yang. Aku kembali melihat Dheon.

Dhen masih memangku Eby… gadis mungil itu sudah sangat berkeringat, bajunya mencetak lekuk tubuhnya. Sementara Dheon dengan lihai melepas BH Eby tanpa melepas pakaian Eby dnegan tangan dan mulutnya, lalu dia lemparkan Bh itu ke mukaku. Dengan bringas, dia putar Eby sehingga dia sekarang menghadapnya, lalu dia menetek pada tetek kecil Eby. Eby meremas kepala Dheon dan mencengkram erat senderan Sofa, dia gerakan badannya maju mundur, walau titir Dheon masih berlapis sempak dan vagina Eby juga belum nampak.

Aku menarik Feby hingga kami bisa saling berciuman, “Feb… pacarmu… enggak papa dia dan adikmu?”

“Santai aja Tyara… ini kadoku untukmu… pesta sex Bisex… sebentar lagi akan tambah pesertanya kok.” Bisiknya tersenyum.

Aku tersenyum dan dnegan liar aku naikan baju Feby ke atas dan menggigit piutus tali bh depan Feby. Lalu aku kenyot susu Feby. Entah mengapa susu itu mengeluarkan susu, “Feb kok susumu…”

“Aku hamil dan aku gugurkan.. tuh bapaknya.” Ucapnya memandnag Dheon. ”Nikmatilah…”

Aku menikmati setiap tetes air susu milik Feby, sekarang aku kepit paha kanan Febi dan aku naik turunkan badanku, sensai nya nikmat di vaginaku… gesekan paha itu pada vaginaku terasa nikmat, apalagi Febi sedikit menaikan kakinya, membuat sikut kakinya menyentuh Vaginaku.

“Pake kontol aja Tyara,” celetuk Dheon tersenyum melihat kami. Dia memegang gunting dan menggunting baju Eby tepat di pentiknya, memperlihatkan pentil mungil pink itu untuk digigit. “Sakit! Dasar jahat!” seru Eby menjambak rambut Dheon. Namun Dheon tak berhenti., dia terus saja mengulum dan menggigit. Tangannya meremasi pantat kecil mungil milik Eby, terlihat dia telah menggunting sempak Eby sehingga bokong Eby nampak tak tertutupi sepenuhnya, hanya sebagian bajunya yang menutupi bagian atas bokong itu. jari tengah kanan Dheon masuk kedubur Eby, membuat Eby mengerang dan memukuli kepala Dheon.

Aku didorong Feby hingga bangun… lalu dia mendorongku hingga ke WC… disana dia mengambil Dildo yang aku telah siapkan, lalu dia mengisi dildo itu dengan susu kental, mencelupkannya ke susu itu dan kencing didalam dildo itu, steleh itu dia mencet – mencet dildo itu , menimbulkan sensasi seperti di video bukage. “Kayak kontol asli deh…”

“Dasar jorok… tapi aku suka…” aku melakukan hal sama dengan dildo yang menganggur, namun belum sempat aku selesai pipis. Feby memasukan dildo ditangannya ke vaginaku, “Ahrhrhrh gila..arghh aku belum selesai pipis!” seruku memukul – mukulkan dildo ditanganku kemuka Feby. Namun dia terus menekan dildo di vaginaku sambil tertawa.

*ting tong* bel kamar berbunyi. Dheon menggendong tubuh mungil eby dan melemparnya kekasur. Dia bergegas membuka pintu. Nampak Dewi terkejut dengan apa yang dia lihat. Dewi hendak kabur namun pacarnya menahanya. “Surya kamu apa apa an sih! Lepasin enggak?” Surya mendorong Dewi masuk dan menutup pintu. Sementara itu Dheon tertawa puas menggendong kaki Dewi dan mereka menaruh Dewi ke sofa, Dheon mencengkram kedua tangan Dewi dan menekannya ke kedua lengan sofa. Surya tertawa dan mengeluarkan sebuah botol lalu memaksa Dewi meneguk isi botol itu. Di melihat Eby yang tergeletak kesusahan mengatur nafasnya sendiri.

“Jadi itu lontenya?” bisik Surya. “Loli loli dah… aku suka… ok Dheon.. barter ya.” Ucapnya mencium bibir Dheon dan meremasi titit Dheon.

Dheon dengan rakus menciumi gadis berkerudung di sofa, sementara itu Surya melepas kaosnya dan celana panjanganya. Dia sudah telanjang sekarnang. Dia menemukan gunting dan menggunting pakaian Eby hingga sekarang Eby telanjang. “Wow… kayak anak SMP sob… makasih loh ya…” ucap Surya.

“Iya… tapi ntar dubur elo gua pakai lo ya… awas kalau kabur.” Ucap Dheon. Lalu menjilati payudara Dewi yang besar, dari luar kaos lengan panjang itu.

Surya menepuk – nepukan tititnya pada vagina kecil Eby. Tangan kanannya membekap mulut
Eby yang sadar dia akan dimangsa oleh pria tak dikenal. “Bagus, merontalah.. gue suka melihat gadis meronta.” Komentar Surya, dia menoleh kekamar mandi. Melihat kami berdua yang tengah saling mengobok vagina musuh dnegan dildo. “Wah Dhe… lu bawa pacar elu juga? Manbtab dah… pesta satu tahun wkwkwk” kometar Surya sambil memasukan tititnya dnegan kencang dan memompa Eby.

Dewi sudah mulai pasrah dan menikmati. Dheon melepas genggaman tanganna pada Dewi dan Dewi mjulai menarik kaos dalam Dheon ke atas. Mengelus perut dan dada bidang Dheon, tak lupa dia berusaha menggapai titit Dheon yang masih tersimpan dalam sempak. Dia terkejut melihat ukuran titit itu.

“Besar kan? Bedakan seperti punya surya yang kecil namun panjang. Ini lah mengapa pacarmu menjadi betina ketika kami bercumbu… jangan takut… pasti nikmat.” Bisik Dheon, lalu menarik dengan kencang kedua pentil Dewi dari luar kaosnya. “mana bhmu sayang?”

“Di copot Surya… ditaman… dibuang…” ucapnya menahan desiran napsu. “Aku haus mas…. Shh shhh hah”

Dheon membuka bulutnya, meneteskan air liurnya dan dengan lahap Dewi menjilatinya.. hingga dia berusaha memasukan lidahnya pada mulut Dheon. “Entot… entotin… ayo dong entotin aku…” engeknya.

“Sabar ya, waktunya masih lama sampai tahun depan.” Gurau Dheon. Mengambil gunting dan menggunting baju Dewi dari bawah hingga atas, membuat tubuh depan bagian atas dewi terlihat. Dewi tetap menggunakan kaos ketat lengan panjangnya itu, Dheon membuka sempaknya lalu dia menggunting celana jeans Dewi di bagian selangkangan dan bokong, memperlihatkan vagina dan duburnya. Dia menarik Dewi hingga tiduran dilantai, lalu dia menaiki tubuh Dewi dan menaruh tititnya di antara dada besar Dewi.

“Wi… gunakan dadamu untuk ngucutin tititku.” Perintah Dheon. Dewi menurut, mendorong
Dheon mendudukan Dheon di Sofa, dia sendiri merapatkan payudaranya, sementara titit Dheon diapit oelh tetek jumbo itu. “Ayo buruan cantik..” perintah Dheon, menampar Dewi. Bagai anjing Dewi menurut dan melakukan tits fuck.

“Woi anjing jangan kasar – kasar gitu lah… cewek gua itu!” seru Surya yang tengah menggenjot Eby, Eby sendiri mencakari punggung Surya, namun kakinya mengapit dan mendorong bokong surya agar titit Surya masuk lebih dalam. Surya lalu mengecup kening Eby, dan menarik kedua kaki Eby ke dadanya, dia terus menggenjot gadis mungil itu.

Sementara itu di WC… Kami sudah berlumuran air kencing, air kepuasan, air susu manis, air susu Feby dan air liur. Lengket, namun nikmat. Menjijikan, namun menggairahkan. Kami saling berciuman, duduk di lantai WC. Tangan memegang dildi, memasukannya pada vagina lawan sambil memencet dildo untuk membuat air susu kental yang bercampur air kencing keluar dari dildo masuk kedalam vagina, rasanya seperti terus merasakan siraman peju dari kontol.

Tak lama Surya masuk kedalam kamar mandi dengan masih menggendong Eby dan tititnya masih tertanam pada gadis kecil itu. Dia duduk di closet yang dia tutup, lalu memutar tubuh eby, supaya Eby bisa melihat kami. Lali dia pegang pinggul Ebi dan menaik turunkannya, dia menjilati tengkuk pounggung dan telinga Eby, “lihat tuh kakakmu dan Tyara, mereka hot ya.” Bisik Surya Eby yang sange melingkarkan tangannya pada leher Surya dibelakangnya. Dan mencium Surya, bertukar air liur. Aku pingin merasakan tetek datar Eby. Aku pun merangkak dan menggigit pentil kiri Eby. Sementara Feby merangkak dan menjilati kaki Surya, lalu dia naik dan wajahnya berada persis didepan vagina Eby yang tengah dientot Surya. Dia lalu naik dan duduk dipaha Surya, menggesek – gesekan vaginanya, air susu dan kencing tumpah dari vagina itu. Smeentara tangan surya tak diam, dia mengobok vaginaku, “waw…susu… gila kalian… liar bener sih” komentarnya, aku yang sange duduk di paha lain Surya dan melakukan hal sama seperti Feby, namun aku mencium Eby dan Feby mencium Surya.

Sementara itu Dewi berhasil merobek kaos dalam Dheon, sekarang gadis berkerudung itu menguasai Dheon, dia mendorong Dheon ke kasur dan naik ke atasnya, melumuri dirinya dengan susu kental manis. Dia lumuri dada, perut dan vaginanya. Dheon mendorong Dewi dan mengencingi Dewi di atas kasur, setelah selesai Dewi tak suka jika Dheon berkuasa, dia membalik badan Dheon dan menimpanya. “Ok bitch kamu menag.” Ucap Dheon yang tiduran terlentang, “sekarang apa maumu?”

Dewi mengobok obok vaginanya hingga air cinta dan kencing mencrat ke wajah Dheon. Membuat Dheon basah kuyup. “Biar adil ya. Sekarang… isep..puasin vaginaku, binatangku.” Perintah Dewi menyodorkan vaginanya pada Dheon.

“Hahm jilbabers murahan.”ucap Dheon menyambar vagina itu. Rasa manis, asin, kecut dan bau susu dan bau amis kencing bersatu. Membuat sensasi. Dewi tak diam dia mengocok titit raksasa milik Dheon dan mengulumnya.

Dikamar mandi, Eby bersender di lantai, lemas, tak berdaya… puas.

Aku duduk di closet mengangkang dan vaginaku di jilati, dimakan oleh si Surya. Feby asik memasukan titit Surya kemulutnya, sambil meremasi bokong pria itu. Eby bangkit dari duduknya, menuju kasur hendak tidur. Namun Dheon menariknya dan sekarang Eby di tidurkan, Dheon kangkangkan kaki Eby dan menyodokan tititnya. Dewi si binal berjilbab naik dan memaksa Eby untuk menjilati vaginanya, dementara dia memaksa Dheon menyusu pada teteknya.

*BRAK Polisi dengan kamera masuk kekamar itu, melakukan razia malam tahun baru.


To Be Continue?
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
wew..

bisex..

bersambung pula..


patut ditunggu..
 
Heheheh.... damn fine pesta..... polisi kacow just in a nick of time.....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd