Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pacaran Dengan Member Female Semprot [Based On True Story]

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Mulustrasi + Reaksi TO

Jaman kapan boa ini ya. :nohope:
Masih disimpen anjis, kurang gawean amat aing. :bata:
Eh inget:confused:. Ituh teh jaman, ketika kamu masih ndut-ndut loh beb:pandaketawa:.
Sampe eike takut kamu Nggelinding pas tiduran di kasur gara-gara badan nya ke buletan :lol:

Abaikan sajah kamera Blacek-Berry yang kurang keceh. Dan Apartemen nubie yang pabalatak. Dan pula tambahan, tolong abaikan body doi yang menuhin space :cool:


[HIDE]This message was deleted [HIDE][/HIDE][HIDE][/hide][HIDE][/hide][HIDE][/hide][/HIDE]
 
Terakhir diubah:
Suka banget bacanya, berasa baca novel beneran dah! Harus lanjut ini suhu, penasaran sama cerita kalian #nadjie

What The Zig :hammer:

Apalah itu tagar" dibuat hu.

Ati-ati kalo misalkan ada huruf ' r ' saja ditengah-tengah na. Mungkin orang-orang bakalan mengira ini cerita sekandal komedian:ngakak.

Hu itu yang ss page 1 ko ada ug frnya, pan elu kaga ada. Bijimane ceritanye?

Monggo dibaca lagi page" sebelumnya.
Dan dipikirkan kembali apa konsekuensi na jika up bukan menggunakan klonengan:)

mantap tenan ceritanya hu, BTW ini beneran real 100% kah ?

Kalo di tanya real 100% apa bukan

ya sudah pasti jawab nya : BUKAN.

Disamping sudah agak lupa. Dan gak akan mungkin juga saya share kejadiannya 100% persis sama seperti yang di alami.

Saran TS jangan fokus sama kejadian nya. tapi fokus aja dengan 'runtutan' kejadiannya.

Contoh : Gak mungkin kan kalo saya yang baru kenal Naya (lagi). Udah berani pegang-pegang Nipplenya pas ciuman di bioskop.

(yang ada malah titit imut gue dikebiri nanti:sendiri:)

Jadi usahakan fokus saja sama kronologi runtutan kejadian.

Contoh :

Ketemuan kopdar > ajak hangout > ciuman di bioskop > nembak di tolak > SSI lagi > Jebol keperjakaan.

Harap di 'rasakan' dahulu, mana yang memang bumbu dan mana yang memang REAL:beer:

Astagee masa langsung ditembak sih huu. Sabar dulu kek dengerin perasaan dia gimana dan apa maunya dia buat kedepannya. Geregetan saya

:galau::galau::galau:

gw ga ada di cerita ini kan ? hahaha

Kalem lah Kalem:ha:.

Nubie gak bakalan beredar sampe lintas provinsi kok:mad:.

Takut ke sasar, jadi mainya yang deket-deket aja:ngacir:

Ttman ternyata djie

TTM : Teman Tapi MMHHHHHPSS:confused:
 
Terakhir diubah:
serasa baca wattpad saya, jarang jarang baca cerita kaya gini, paling dulu ada yang cerita kaka adean terus akhirnya bobol, itu juga sama cute-nya. Walah saya kok jadi curhat, semangat hu lah intinya!

tapi ini kan suhu arek suroboyan ya, kok terselip sunda sedikit sia teh nulisna wkwk
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Part 3 : Laki-laki terlahir sebagai pemburu

Gue diam beberapa detik. Sampai lampu lalu lintas kembali berubah warna hijau, pedal gas pun gue injak secara perlahan.

"Maaf ya Djie gak bisa. Sekali lagi maaf…"

"Tapi Nay, kita tadi baru aja ciuma-"

Bibir gue tiba-tiba membeku. Sudah tak mampu lagi untuk berkata-kata. Malu dan menyesal telah menyatakan perasaan bodoh ini.

"Adjie, tolong realistis dikit !" Naya juga ternyata sama. Suaranya menjadi penuh dengan kehati-hatian, mungkin dia masih ingin menjaga perasaan gue yang bertepuk sebelah tangan.

"Aku tadi dibioskop cuma kebawa suasana aja. Nggak lebih dari itu..." Naya menelan ludah "Kita udah lama gak saling ketemuan, otomatis aku sebagai sahabat kamu juga kangen. Belum lagi tadi filmnya romantis, terus lampunya remang-remang gelap gitu. Dan kamu sendiri kan, yang duluan ngajak ciuman. Bukan berarti aku suka sama kamu ?"

"Tolong realistis ya Djie.." Jelas Naya sekali lagi.

Memang benar ternyata hubungan gue sama Naya 'cuma' sebatas sahabat. Suasana di bioskop tadi benar-benar ngedukung kita untuk larut dalam nafsu sesaat. Akan lebih etis jika gue gak memaksakan kehendak seperti ini. Berharap Naya menjadi wanita yang mau diajak pacaran. Hanya karena dia 'member semprot' dan cukup 'dekat' dengan gue, merupakan pemahaman yang sangat egois.

Somehow, dua manusia yang tidak sengaja dipertemukan kembali, walau dalam forum dewasa sekalipun. Harusnya bisa menghargai kebijakan satu sama lain. Naya main ke forum semprot. Bukan berarti dia hanya ingin cari-cari seputar lendir atau looking partner buat having sex aja.

The stupid thing ever ialah saat kita kaum laki-laki. Mengimani, bahwa alasan member Female main ke forum dewasa :

Just for , doyan ngesex dan pacaran ?

Dude itu beneran deh, pemikiran yang kurang dewasa. Bahkan untuk seekor homosapiens seumuran gue.

**​

Sepanjang perjalanan pulang gue hanya fokus menyetir mobil. Kemudian memutar radio untuk menutupi atmosfer penuh canggung, tak lupa Naya pasang muka sebal setengah mati. Dia juga gak tahu mau ngomong apa kali ya sama gue, jadi Naya juga memilih diem doang.

It was the most one hours silent of my life.

I felt like I was in a silent movie.


" Thanks ya buat hari ini" Sapa nya sangaaat canggung..

gue mengangguk pelan.

Sehabis nge-drop Naya dirumahnya, gue langsung balik lagi ke apartemen..





Persahabatan kita mulai goyah, minggu-minggu selanjutnya Naya selalu menolak acara hangout dengan berbagai macam alasan. Mulai dari ada tugas lembur dikantor lah, nemenin keponakannya lah dan bahkan ngaterin kucing peliharaanya ke dokter hewan, gara-gara kena PMS. (Lah emangnya kucing bisa PMS?).

Kita hanya berbalas BBM seperlunya saja, tidak ada kedekatan khusus seperti dulu lagi. Gue jadi merasa jika pada titik ini, lambat laun Naya akan menjadi orang asing. Lambat laun dia juga bakalan lupa, kalo sahabat nya menghilang perlahan dari hidup nya.

Dan inilah gue yang sekarang. Duduk santai memesan Bebek sambel ijo seharga 28.000 perak di Reboot Resto & Cafe. tempat dimana Jono si brader Night Life. Mengundang gue, buat nongkrong dadakan bareng kawan-kawan semprot satu region.

Malam ini ada yang sedikit berbeda, tidak seperti malam-malam rutin kopdar lainnya.

Karena namanya juga dadakan, maka member yang datang pun hanya sedikit. Tidak lebih dari 4-7 orang. Sebenernya gue kepaksa dateng karena kepengen ngobrol-ngobrol aja. pastinya sudah pada tahulah, kalo obat patah hati teh harus banyak-banyak ngobrol kan:nohope:.

Disana gue bisa tertawa lepas mendengarkan lawakan bapak-bapak yang gue pikir gak garing-garing amat (liat muka jono aja gue udah pengen ketawa guling-guling). Bagi gue temen-temen kopdar itu udah seperti getaway. Untuk melupakan sejenak, segala jenis tetebengek masalah-masalah yang ada di Real Life. Gak ada lagi masalah asmara, seperti ditolak cewek yang lo suka. Gak ada lagi masalah tentang temen kantor yang pada resek, dan gak ada lagi masalah yang bisa membuat kepala gue bakalan pecah berantakan. Ya se-simple itu loh. The Problem has gone dengan sendirinya, serius deh.

Tapi Kemudian, sesekali gue jadi teringat, Nama FB mantan pacar Naya sewaktu kita sempat curhat-curhatan. (Anggap mantan doi Namanya kevin). Gue buka FB-nya. Kevin si bajingan lucknut. yang sekarang sudah lama putus dengan cinta gue itu.

Jujur gue tidak ingin terdengar rendah diri sih, karena gue juga gak jelek-jelek amat. Namun setelah melihat album foto Kevin (ternyata mirip Mr grey pisan tampangna:(( ). Gue jelas jadi nggak percaya diri, untuk jatuh cinta sama wanita sekelas Naya.

Kalau pangeran berkuda seperti Kevin aja tidak bisa membuat Naya untuk terus berkomitmen, apa kabar laki-laki standar seperti diriku ?

"SSI terus jon, pantang mundur hahhaa"

Semakin malam, topic obrolan malah berubah menjadi SSI. Gue mendengarkan dengan penuh khikmat. Terkadang gue pura-pura ketawa, biar mereka tidak sadar kalo gue serius mendengarkan percakapan tersebut. Gue merekap, memikirkan dan merenungi setiap perkataan yang keluar langsung dari mulut Jono. Tentang usahanya, ketika mendekati wanita pujaan hati sewaktu kuliah dulu. Jono said “ Jika cewek yang lo suka itu sangat menjaga perasaan. Maka tunjukan rasa suka kalian dengan cara-cara yang tidak berperasaan. ”

Thanks brader.

Gue sebagai laki-laki tulen harus mempertajam kembali sisi kejatanan gue ini. Laki-laki dari awal memang sudah dilahirkan untuk menjadi seorang pemburu. Sekarang tinggal giliran gue, mau jadi pemburu yang handal atau jadi pemburu yang bermuka sandal :cool:.

Esok harinya, sore-sore menjelang magrib, sepulang kerja. Gue langsung memacu roda empat ke rumah Naya. Jika selama ini dia selalu menolak di tawari ajakan hangout lewat BBM atau telepon. Maka apa jadinya, bila gue langsung tatap muka kerumahnya tanpa memberi informasi dahulu?

Jazz Naya sudah terpakir rapih di dalam garasi, berarti dia sudah pulang kerja. Gue turun dari mobil mengetuk pintu, selang tak lama Sepupu Naya, Linda. Keluar membukakan pintu rumah.

“Loh mas Adjie ? ayo mas duduk-duduk dulu” Linda memang paling muda diantara kita bertiga maka dia suka manggil gue dengan sebutan mas, (kecuali Eza anaknya). Ibu-ibu muda satu ini hanya menggunakan legging yang dilipat diatas lutut, dan piyama yang sedikit kebesaran. Serta handuk yang ia sampirkan dilenganya.

“Ini saya baru aja habis mandiin Si Eza” katanya sembari menepuk-nepuk bedak diwajah anaknya “ mbaaaak ! ada mas Adjie ini loh” teriaknya kemudian memanggil Naya, yang keluar dari arah kamar menggunakan tanktop.

“Adjie ?” Naya sedikit kikuk, karena gue lancang main ke rumah nya tanpa mengabari terlebih dahulu

“Ada apa ya Djie?”

"Nggak ada apa-apa kok Nay, cuma mau nganterin ini aja" kata gue menenteng 4 box besar cireng salju "Kemaren sempet dinas ke Bandung sekalian aja buat oleh-oleh" kata gue meyakinkan. (halah khintil orang beli di pasar juga banyak :dance:)

"Oalah kamu itu repot-repot segala, tungguin bentar ya aku buatin minum dulu” Kata Naya merasa tidak enak

“Boleh, Sekalian numpang sholat disini ya” Kata gue SKS

Inti dari SSI yang di jelaskan oleh Jono dan buku yang gue baca. Bahwasanya Seorang laki-laki harus berani mengambil ' Seni Untuk Bersikap Bodo Amat'

Masa bodoh disini bukan berarti menjadi acuh tak acuh: masa bodoh juga bisa berarti nyaman saat menjadi berbeda.

Intinya adalah bukan menghindari kesulitan. Intinya adalah menemukan hal sulit yang bisa anda hadapi dan dinikmati.

Seperti gue saat ini. Bodo amat tentang Naya mau kegganggu atau enggak dengan kehadiran gue, bodo amat dengan segala hasil negatif yang nantinya di timbulkan. Paksa aja teroos bos, sing penting yakin :cool:.

Gue hanya mencoba, untuk menjadi berbeda dari biasanya. mengambil tindakan gambling seperti ini memang bukan gue banget. tapi lihat brader,mana ada orang yang mau ngusir tamunya yang sudah bawain oleh-oleh kayak begini?

Setelah di datengi kerumahnya mau gak mau, Naya terpaksa terbuka dengan keadaan sekarang. Hubungan kami sepertinya tidak lama lagi akan lebih membaik. Malam itu tujuan gue maen kerumahnya , agar malam-malam selanjutnya, gue gak canggung lagi kalo harus mampir kesana. Alasan numpang sholat, dan numpang istirahat sebentar, gue pikir udah paling tepat. ( kebetulan banget kantor gue deket sama rumah dia)

Berubah jadi sok asik ketika bermain ps 2 dengan keponakan nya. Atau jadi laki-laki gentle yang siaga ganti gallon dan tabung gas, disaat tidak ada satupun lagi laki-laki dewasa dirumah (mereka Cuma tinggal bertiga). Gue yakin lambat laun Naya pasti akan terketuk pintu hatinya.

Dan benar saja satu atau dua bulan kemudian Naya izin main ke apartemen gue “Djie boleh yah kapan-kapan aku nginep di apartemen kamu. Bosen nih di rumah aku terus, biar sekali-kali gantian lah..”

Dengan senang hati gue malam-malam menjemput Naya di dekat kawasan apartemen gue (kalo weekend dia besoknya bisa libur). Sengaja dia gak bawa mobil karena parkiran basement aprtemen gue super kecil (serius anjir, gembel bet eta parkiran aing :| )

Di dalam perjalan menuju apartemen kami cerita-cerita seputar postingan forum. Semakin lama maka semakin tajam pula arah pembicaraan. Bahkan tidak sadar mulai nyerempet-nyerempet urusan ranjang. Threesome, Bdsm, dan doggy style sekalipun kami bahas tanpa ada batasan malu-malu. Enjoy aja sih dia, kalo pun tiba-tiba merasa malu, cause obrolannya terlalu absurd. Ya Naya juga gak beda jauh sama gue lah : menutupi malunya dengan ketawa garing, mudah kan?

“Nay, mau ikut turun, apa nungguin disini?” kata gue, menghentikan laju mobil didepan Indom*rt. Hendak beli cemilan buat nanti nogan-nogan di apartemen.

“Ikut aja deh” kata Naya membuka pintu samping mobil

Lalu dia mengambil cemilan yang dia suka. Gue mengambil ‘benda’ yang kata Jono paling mujarab buat SSI cewek. Apalagi kalo bukan minuman alcohol hehe (Ceuk si jono awewe kalo udah dicekoki miras, suka gampang di grepe-grepe nya)

Tapi Karena memang gue gak begitu paham tentang hal-hal berbau mabuk. Dan gak tau juga harus beli kemana, minuman alcohol berkelas macam ( Wine dan Whisky). Maka jenis minuman alcohol, yang pertama kalinya, dalam seumur hidup gue beli Adalah MIX MAX a.k.a VODKA MIX .

Eh ini minuman alcohol bukan sih ? soalnya dulu gue belum pernah minum kayak begituan, jadi begitu liat ada yang agak aneh di kulkas Indom*rt, ya langsung gue ambil aja :ngacir:.

Dari pada anak orang modar gara-gara salah minum. kayaknya Vodka ecek-ecek ini gak papa deh kalo diminum sama Naya . Sesampainya di kasir Naya sedikit terkejut saat gue menaruh satu pack kondom di meja kasir.

“Tambah ini mas” kata gue ke petugas kasir

Sedangkan petugas kasir hanya bisa senyum-senyum geli melihat dua pasangan sejoli ini. Sorot mata sang kasir seakan penuh kecurigaan. Udah kayak ngeliatin anak SMA, yang lagi baru belajar, pas mau beli kondom.

Melanjutkan perjalanan, di dalam mobil baik gue dan Naya bener-bener silent (Asli ini pertama kalinya gue niat banget mau ML sama cewek). Naya sedari tadi hanya menguap dan sesekali memalingkan wajahnya ke jendela, memandangi jalanan yang gelap. Entah mengapa firasat gue mempercayai, jika malam ini. Naya adalah wanita yang pantas, untuk melepaskan setatus keperjakan.

**
“Lucu ya si nemo nya” kata naya tertawa gemas

Di apartemen saat ini, kita berdua hanya duduk disoffa. Sambil nyemilin cemilan dan berbincang-bincang tentang film Finding Nemo yang sedang diputar lewat dvd player.

“Kamu bukannya udah pernah nonton ini ya Nay?” kata gue, seraya tangan ini merangkul dia pelan

Naya tidak memberikan gesture apapun, hanya diam saja. Seakan dia merelakan tubuhnya, ketika bersentuhan dengan lengan gue . Ditambah setelan blouse dan celana panjang merah maroon yang ia kenakan, membuat Naya semakin modist dan peluk-able.

“Aku gak bosen-bosen kalo liat nemo. Mau di ulang-ulang 100x kali pun gak bakalan bosen” kata nya sambil bersikap seolah tidak ada apa-apa.

“Masa sih?” ujar gue seraya bangkit dari soffa

“Iya” balasnya.

“Minum deh Nay, enak asem-asem gitu” cetus gue menawarkan satu gelas kecil berisi Vodka Mix yang gue beli tadi. Rasanya memang enak, adem ditenggorokan. Karena kadar Alcoholnya juga rendah. Tapi gue pikir, kalo minumannya cemen kayak gini sih, gak bakalan bisa bikin Naya mabuk, terus ikhlas gue grepe-grepe (walaupun emang agak pusing dikit )

But, do you know what? Respon yang dia berikan sangat diluar perdiksi saat meminumnya.

“Enakan Wine kali Djie, ini mah terlalu soft” naya menegak satu gelas “ Kayak sprite, gak berasa ”

Bajirut ! secemen apa sih Nay gue dimata lo :berbusa:

Tak sadar karena asik berbincang-bincang, kami ternyata sudah hampir menghabiskan 3 botol Vodka. Asik juga minum ginian batin gue. Badan jadi rilex dan ngomong apapun nyambung terus.

Dan Tidak seperti dibioskop kali ini gue langsung menyambar bibirnya tanpa meminta izin terlebih dahulu, biar ‘gentle’. Begitu kalo kata Naya..

Sesuai dugaan dia diam saja, bibirnya yang lembut semakin membuat gue bernafsu saat menghisapnya. Tidak ada perlawanan, tidak ada kata-kata yang diucapkan olehnya, berarti Lampu hijau kan saudara-saudara?

Tubuhnya kini tersentak kaget saat tangan gue meremas payudaranya dari luar. Semua bagian wajah Naya gue ciumi dengan liar tanpa ada yang tertinggal sedikitpun. Hidungnya, pipi nya, bahkan saat bagian daun telinganya gue jilat pelan, dia hanya bisa menggelinjang kegelian.

Entah karena moment nya tepat atau gara-gara vodka barusan, Naya akhirnya bersedia menerima ajakan ML . Namun tiba-tiba saja kayaknya gue merasakan butterfly in my stomatch (aduh iki bahasa indosiane opo yo :confused: ). Gimana sih guys perasaan kalian, waktu ngomong ngajak ML sama sahabat sendiri ? aneh gitu kan pokoknya.

“Awas ke gigit ya, pelan-pelan.” Naya melepaskan Blouse beserta bra yang dia kenakan, lidah gue sudah asik mengulum pentil Naya yang menegang.

Dosa? Persetan lah. Semua orang punya sisi gelapnya masing-masing. Dan gue rasa Tuhan punya cara tersendiri, untuk menilai layak atau tidaknya, suatu mahluk ciptaannya untuk hidup.

“Djie bentar aku lepas dulu.” Ia menyadarkan kepalanya pada bantal Soffa dan melepas celana panjangnya. Gue pun sama melepaskan kaos dan celana pendek gue. Membuat penis ini tegak mengacung dihadapan sahabat tersayang.

“Huffft Adjieee pelan-pelan aja, berat ih Hmphh” Kata Naya, tubuhnya hangat saat gue tindih dari atas. Penis gue tepat berada selangkanganya. Yang sesekali terasa geli saat mengenai bulu-bulu halus milik Naya.

Soffa berukuran kecil ini ternyata cukup untuk gue dan Naya bercumbu ria, sensasi ciuaman sambil telanjang bulat memang berbeda. Setidaknya gue tidak akan begitu merasa bersalah, saat mengetahui Naya sudah tidak virgin lagi sejak kelas dua SMA. Maka gue pikir, cukup fair jika keperjakaan gue ditukar dengan hal tersebut (Egois? Bodo amat.)

“Adjie masukin sekarang aja, jangan cuma di gesek gesekin doang. Yang ada malah geli ” Kata Naya heran melihat tingkah laku gue, yang sedari tadi hanya mengesek-gesekan penis, kearah labia miliknya.

“Pake kondom ya” ucap gue melas. Jujur yang gue takutkan cuma satu. Gue takut banget kalo sampe harus keluar di dalam, bisa mampus gue digorok nyokap, kalo ujung-ujungnya bakalan MBA (Maried By Acciedent). Bukan karena gue gak mau tanggung jawab, tapi karena pernikahan itu suatu yang harus dipikirkan matang-matang. Bisa saja dia gak mau nikah sama gue kan?

“Iihhh nanti aja lah, 5 menit dulu gak usah pake kondom, abis itu terserah kamu mau kayak gimana. ” Naya menarik pelan penis gue dan diarahkan kelubang vagina nya “gak enak kalo pake kondom Djie, kurang kerasa” Naya mulai cerewet, wajahnya merah padam tak mampu menutupi horny.

"Kurang kerasa?" dahi gue menyerinyit

"Iya kurang ke-garuk maksud aku:o"

Kami kembali peluk-pelukan di atas soffa.

“Sakit gak?” Gue melihat ekspresi wajah Naya seperti meringis kesakitan, saat penis gue masuk secara perlahan-lahan

“Aww” jari jemarinya menekan-nekan daerah disekitar vagina untuk mengurangi rasa nyeri“Pelan ya pelan, jangan di sekaligusin”

“Iya, tenang aja, ini juga udah pelan kok ”

Walaupun gue seumur hidup belum pernah ngerasain ML sama perawan. Tapi kalo dipikir-pikir lagi Vagina Naya dulu itu bener-bener peret. Gue masih ingat banget susahnya pas pertama kali masukin tuh titit ke lubang dia, (Gak tau kenapa jadi seneng aja. Ternyata Naya selama ini jarang ML sama orang lain, jadi kata dia wajar kalo masih peret juga).

Oh demi sempak mimi peri. Beneran deh sensasi daging ketemu daging itu enak banget, gesekan yang ditimbulkan saat nih titit maju mundur di dalam vagina Naya. Yang udah banjir kemana-mana sama cairan lubricant milik si gelo ini. licin-licin basah serasa terhisap penis gue kedalam sana.

Pelan-pelan gue dorong biar dia gak kesakitan, mata Naya hanya dipejamkan sekuat-kuat tenaga, dan kedua tangan ya mencengkram bantal Soffa, sampe urat-urat ditangannya keliatan jelas dimata gue. Itu semua menandakan, kalo sekarang dia sedang menahan rasa sakit dan rasa nikmat secara bersamaan. Tanpa gue sadari, tekanan yang begitu hebat muncul dengan sendirinya, saat menyaksikan peristiwa indah tersebut, lalu seperkian detik kemudian..

“Ya Ampun Adjiieeee, Gak mau kayak gini ah !!”

Believe me guys, I just wanna to say the truth. Ketika gue sedang mengetik Part 3 saat ini, tanpa ada sedikit pun kebohongan yang tersirat didalamnya. Dan pula ada niatan untuk menjual belaka sebuah kisah nyata. Dimana masih begitu teringang-ngiang jelas di telinga gue.

Betapa marahnya dia, kecewa nya dia dan frustasinya seorang Naya Adimira. Saat menyadari penis yang baru aja 5 atau 7 kali celup, udah keburu keluar duluan dan meleleh diatas perutnya.

“Adjie kok cepet banget sih, yang bener aja !” tanganya memukul ke berbagai arah “Kita belum ada 5 menitan loh !”

Naya yang masih marah-marah gak jelas, hanya bisa gue peluk seerat-eratnya. Seraya tertawa penuh kemenangan, melepaskan keperjakaan ini pada orang yang menurut gue tepat.

Bagi pemuda seumuran gue waktu itu, kata aku cinta kamu’ mungkin akan terdengar agak dangdut dan menggelikan ketika di ucapkan kepada wanita yang di sukai. Lebih enak mungkin kalo misalkan bilang ‘aku sayang kamu’.

Tapi entah mengapa kata cinta, sepertinya pas jika di dendangkan malam itu. Maka dengan malu-malu dan penuh perasaan, gue ucapkan lirih :

“Aku cinta kamu Nay.”

Naya hanya tertawa :rose:



______


Memang gila jika harus mengungkapan perasaan sama sahabat sendiri. Dan mau tau apa yang lebih gila dari pada itu ?


Meniduri sahabat kalian.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
serasa baca wattpad saya, jarang jarang baca cerita kaya gini, paling dulu ada yang cerita kaka adean terus akhirnya bobol, itu juga sama cute-nya. Walah saya kok jadi curhat, semangat hu lah intinya!

tapi ini kan suhu arek suroboyan ya, kok terselip sunda sedikit sia teh nulisna wkwk

Kadang dadi wong jowo, kadang jadi orang sunda. Dan kadang-kadang jadi orang gila:coli:

Patroli dulu hu, siapa tau ada update. :v

DONE:mindik:
mau:mindik: ngintip aja dechh.. takut:malu: di 'dor' bapak moderator sebab tak ada taq kUcing Garong

Ndelosor dulu ah di depan subes legend:ampun::ampun:






:tegang: Eh !
Hahahaa....good job suhu..

Thanks

pertamax....

Ora dodol:eek:

Wkwkwk.. mantap cak..
Sayang kok peltu..
:pandaketawa:

Aku bayangno ngakak dewe cak.. anak cupu arep dadi the real man..

Tp alasane opo yo cak kok naya gak gelem ambek sampean??
Haruse de'e seneng oleh arek joko ting ting.. :ha:

Udah bukan rahasia umum lagi, perjaka gak lebih dari 5 menit (Ah ini mah ts aja yang jarang olah raga :lol:)

Wow berasa tambah ilmu nih dari suhu hehehe:pandaketawa:

Ilmu peltu:tepuktangan:
 
Terakhir diubah:
Hahahahahaha...

Bukanya ngaceng malah geli bacanya..

Sok iyes banget, padahal baru pertama kali ML

Saya jadi berasa kembali ke zaman SMA ya
 
Njirr ... Gelo parah djie euy ..
..
Tujuh Kali coblosan langsung butjat ..
.
Terlaaluu .. hahaha
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet
Hohooo...mantul suhu updatenya, jurus peltu akhirnya malah meluluhkan hati Naiya yah hahahaa
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd