Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

sukasukantr

Suka Semprot
Daftar
8 Feb 2024
Post
5
Like diterima
42
Bimabet
Halo semua salam kenal. Mohon izin, saya seorang pemula dalam hal menulis cerita membagikan cerita karangan saya, semoga berkenan dan bisa dinikmati. Sebelumnya, saya sampaikan disclaimer dulu ya:
• Cerita ini murni fiksi dan berasal dari imajinasi penulis.
• Cerita ini tidak bermaksud menyudutkan atau menjatuhkan nama baik siapapun
• Apabila cerita ini dirasa meyinggung pihak yang namanya disebut dalam cerita ini, penulis bersedia jika cerita ini dihapus
Demikian, semoga dapat menjadi perhatian. Selamat menikmati

Pengenalan Tokoh

- Udin
Pria tidak beristri perjaka tua, menjijikan, hitam, pendek, gemuk, jelek, hidung besar, kumis panjang, punya tato harimau di lengan kanan. Bekerja sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya..Udin tinggal dibawah kolong jembatan memanfaat barang bekas untuk dijadikan rumah, tidak punya listrik maupun air bersih. Udin mengumpulkan barang rongsokan dan menjualnya jika sudah terkumpul banyak biasanya dari pagi sampai malam ia hanya mendapatkan uang 20rb untuk memenuhi kebutuhan nya. umur 45 tahun

- Beni
Suami siti. Pria sawo matang, tinggi, badan sedang, tampan, hidung mancung. Beni ini pria tampan banyak wanita yang menyukainya. Bekerja sebagai direktur di perusahaan konstruksi. Umur 32 tahun

- Siti
Istri beni. Wanita putih, mulus, cantik, pinggang langsing pantat semok, TT besar ukuran 45D kira kira seperti gitar spanyol, punya bibir kecil, Siti adalah istri Solehah sehari hari dia berpakaian syari selalu memakai kerudung dan memakai pakaian tertutup. Umur 25 tahun

Prolog
Suatu hari Udin keluar rumah untuk mencari botol bekas dan barang rongsokan. Saat dia sedang mengumpulkan botol bekas ditempat sampah dipinggir jalan, Udin berteriak kepada tuhan "ya tuhan kenapa hidupku sesengsara ini, aku ingin hidup lebih baik lagi tidak ingin jadi pria tua miskin perjaka" kemudian Udin tiba tiba tertabrak oleh sebuah mobil mewah yang tak lain adalah beni. Untungnya Udin tidak terluka parah hanya ada luka di betis kirinya, tetapi Udin tak sadarkan diri. Walaupun begitu Beni yang melihatnya khawatir dan membawanya kerumah sakit.
Tiba tiba Udin terbangun dalam alam bawah sadarnya dan berpikir bahwa di telah mati. "Ini dimana? Apakah aku sudah mati? Apakah ini disurga?" Kata Udin. "Tidak kamu belum mati dan ini belum disurga ini ditempat sebelum dibawa kesurga, karena aku melihat bahwa kau hidup sengsara di dunia dan ingin hidup lebih baik, maka aku akan mengembalikanmu ke dunia untuk menikmati dunia" kata sosok berwarna putih. "Siapa kamu? Apakah kamu tuhan?" Kata Udin. "Bukan, aku bukan tuhan aku adalah malaikat yang diutus Tuhan, untuk memberikanmu hidup lebih baik" kata malaikat. "Hidup lebih baik apa yang engkau ingin berikan" kata Udin. "Kamu akan saya beri kekuatan untuk dapat mengendalikan dan membaca tubuh pikiran dan situasi" kata malaikat. "Benarkah itu?" Kata Udin. "Benar, dan aku berharap kamu memanfaatkannya dengan benar" kata malaikat. "Baik aku akan manfaatkan dengan benar, tapi bagaimana cara aku dapat menggunakannya?" Kata Udin. "Kamu hanya cukup berkata dalam hati apa yang kamu inginkan dan itu akan terwujud" kata malaikat.
Sesaat sebelum beni menabrak Udin. Beni terlambat bangun kekantor, terdengar strinya memarahinya karena pulang larut malam karena bekerja. Setelah beni bangun, benipun bersiap siap untuk kekantor, beni menyuruh istrinya untuk memanaskan mobil "harusnya kamu cari sopir aja supaya ada yang mengantarmu kalau pulang larut malam dan memanaskan mobil" ucap Siti. "Iya aku akan cari nanti, dadah sayang" kata beni. Beni pun berangkat kerja dengan terburu terburu.
Dirumah sakit Udin siuman setelah 5 jam pingsan. Udin siuman disamping beni yang kebetulan sudah pulang kerja yang kembali kerumah sakit untuk menjenguk Udin. "Kamu sudah tidak apa-apa?" Kata beni. "Aku sudah lebih baik" kata Udin. "Baik kalau begitu, semua biaya rumah sakit aku sudah bayar, dan saya ingin berikan uang 10 JT ini sebagai uang ganti rugi" kata beni. "Saya tidak mau uang ganti rugi, apakah bisa saya kerja saja ditempat tuan?" Kata Udin. "Kamu mau kerja apa?" Kata beni. Karena Udin bisa membaca pikiran dan mengetahui bahwa beni mencari seorang sopir jadi dia menawarkan diri jadi sopir. "Saya bisa jadi sopir dirumah tuan" kata Udin. Beni yang awalnya ragu-ragu untuk menjadikan Udin sebagai sopir karena melihat penampilan Udin, berubah pikiran setelah pikirannya dikendalikan oleh Udin agar bisa menjadi sopir. "Kamu beruntung saya memang sedang mencari seorang sopir, kamu bisa bekerja Minggu depan kalau kamu sudah sembuh. Kalau boleh tau kamu tinggal dimana? Kata beni. "Kalau luka begini Saya bisa bekerja besok kok, saya tinggal di kolong jembatan dipinggiran kota" kata Udin. "Oh rumahmu jauh kamu bisa tinggal dirumah saya kebetulan masih ada kamar kosong" kata beni. "Baik tuan" kata Udin. Udin berpikir untuk hidup lebih baik dia harus pergi dari kolong jembatan, dan memulai hidup baru dengan tahapan-tahapan walaupun tahapan pertama menjadi sopir
Beni dan udinpun melaju kerumah beni yang di sopiri Udin. Udin ini awalnya tidak bisa mengemudi tapi berkat kekuatannya diapun mengendalikan dirinya agar bisa mengemudi. Sesampainya di rumah beni Udin kaget melihat rumahnya karena rumah ini seperti istana, bangunan megah dua lantai berwarna putih yang berada didalam sebuah perumahan mewah. saat sampai didalam mobil ini diparkirkan di garasi yang didalamnya selain mobil BMW ini terdapat juga Ferrari dan Lamborghini serta beberapa moge Harley Davidson motor Ducati dan Kawasaki ninja. "Tuan, rumah tuan mewah sekali, bukan cuma rumah tapi kendaraannya juga tidak kalah mewah" kata Udin. "Terimakasih, rumah ini peninggalan kedua orangtuaku juga kendaraan yang ada disini." Kata beni. Beni dan Udin masuk rumah didalam rumah mereka bertemu Siti. "Lelaki ini siapa mas?" Ucap Siti. "Ini sopir baru kita sayang" kata beni. Melihat penampilan Udin sitilun khawatir. "Mas yakin?" Ucap Siti. "Yakin, walaupun penampilannya begini tapi Udin ini orang baik, dan juga sebagai permohonan maaf karena tadi menabrak nya" kata beni. "Mas tabrak orang? yaudah kalau gitu, emang mas harus punya sopir kalau begitu" ucap Siti. Beni pun mengantarkan Udin kekamarnya dibelakang. "Ini kamar kamu, kamu boleh simpan pakaianmu dilemari itu" kata beni. "Baik tuan. Tapi kita lupa mengambil pakaian saya dirumah, walaupun pakaian saya tidak ada yang bagus" kata Udin. "Tidak apa apa, nanti saya berikan pakaian lama ayah saya, kalau begitu silahkan istirahat" kata beni. "Baik pak" kata Udin. Udinpun beristirahat sambil memikirkan rencana selanjutnya
Udin bekerja seperti biasa dirumah beni sudah satu bulan. Saat Udin pulang setelah mengantar beni Udin lewat didepan kamar Siti dan tidak sengaja melihat Siti yang baru selesai mandi
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd