jh0e
Suka Semprot
Mohon Maaf, Jika Masih Berantakan,
Ini Adalah Karangan Saya Sendiri, Jadi Silahkan Berikan Masukan Untuk Cerita" Episode Selanjutnya agar lebih menarik.
CHAPTER 1 (PROLOG)
Nama saya dirga (bukan nama sebenarnya), adalah anak tunggal dari hasil pernikahan resmi secara hukum dan agama oleh orang tua saya.
Berkulit sawo matang dengan tinggi 170 diusia saya yang ke 17, meski tampang tidak tampan tetapi enak dipandang.
Papa saya Sugandi Mahmud atau Andi (samaran) adalah Pegawai Negeri Sipil Pemda, yang terangkat menjadi PNS hanya dari dasar pendidikan SMK.
Ya.. Pada masa papa saya dulu, penerimaan Pegawai Negeri Sipih masih ada jenjang SMK untuk diangkat menjadi PNS,
Yang kemudian beliau kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Bekerja di Dinas PU Kimpraswil, meninggal dunia di usianya yang ke 30 karena mengalami penyakit gagal ginjal,
padahal papa saya baru saja mendapatkan penyesuaian pendidikan sarjana di kepangkatan/golongannya sebagai PNS.
Mama saya Sitty Aulia Pertiwi atau Lia (samaran) adalah ibu rumah tangga saja, yang mengurus papa dan saya.
Namun setelah papa meninggal, saya satu-satunya yang di urus oleh mama.
Mama menikah dengan ayah diusianya yang masih sangat muda,
menurut cerita dari mama, selulus sekolah dia langsung dilamar papa, padahal usia mama waktu itu masih 18 Tahun.
Papa saya berasal dari keluarga yang berduit, sementara mama dari keluarga sederhana.
Mungkin karena mama orangnya cantik, Putih serta menggoda sehingga papa nekat untuk segera meminang mama setelah mama lulus sekolah.
Tentu saja dari pihak keluarga mama masih merasa keberatan waktu itu,
Karena usia mama yang masih muda, Dan oleh karena itu pihak keluarga mama meminta ongkos adat peminangan yang lumayan mahal,
Tapi karena papa berasal dari keluarga berkecukupan sehingga peminangan/pernikahan tidak lagi dapat ditolak meski sudah dihalau dengan tawaran biaya pernikahan yang mahal.
Perjalanan rumah tangga papa dan mama dapat dibilang harmonis dan penuh kasih sayang.
Papa dan mama sama-sama menajalankan poksinya masing-masing di dalam rumah,
Serta saya sebagai anak mereka semata wayang, Tentu saja dimanja meski saya anak laki-laki.
7 Tahun Sudah,
Papa meninggalkan saya dan mama,
Rasa akan kehilangan masih ada.
Namun demikianlah kehendak Yang Kuasa, dan syukurnya bicara soal ekonomi semuanya berjalan normal saja.
Dana pensiun papa tetap berjalan untuk menghidupi saya dan mama,
Serta ada beberapa petak sawah serta kebun kakao milik papa yang dikerjakan oleh saudara mama, dimana kami juga mendapatkan bagi hasil atas panen.
Kini saya sudah duduk dibangku SMK,
Jurusan Teknik Informatika.
Tepat pada ulang tahun saya yang Ke-17 mama memberikan kue ulang tahun,
Seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kali ini saya merasakan sesuatu yang sedikit berbeda.
Hari itu berjalan biasa-biasa saja, pada pagi hari saya bergegas untuk ke sekolah.
Saat pulang sekolah saya makan, Kemudian istirahat siang hingga menjelang sore.
Pada sore harinya saya berolahraga jogging sambil melirik-lirik body cewek-cewek yang Juga jogging di jalur yang sama.
Sebagai laki-laki normal tentu saja membuat Imajinasi seks meningkat ketika melihat lawan jenis dengan body yang aduhai dalam balutan baju yang minimalis.
Namun demikian, hingga kini saya belum pernah merasakan bagaimana itu ngeseks. bahkan pacaran saja saya belum pernah.
***
Waktu terus bejalan, saya melihat jam sudah menunjukan pukul 7 malam,
Ketika saya sedang asik-asiknya menonton video bokep,
Tiba-tiba mama masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu dengan membawa kue ulang tahun.
Antara panik, kaget dan sumringah, saya jadi salah tingkah, bagaimana tidak, saat mama masuk kamar, tangan kiri saya sedang berada di dalam celana memegang tornado yang siap meluncur saat menonton video bokep.
Karena kepanikan, video bokep pun lupa saya matikan, saya langsung bergegas berdiri menghampiri mama yang membawa kue ulang tahun.
"Selamat ulang tahun dirga..!!" ucap Mama
"Makasih ma, dirga lupa loh kalo hari Ini ulang tahun"
Mama kemudian memberikan kue kepada saya.
Sambil berdiri, Mama kemudian menyalakan lilin ulang tahun dan memintaku untuk berdoa dan meniup lilin ulang tahunku yang ke-17.
Setelah meniup lilin, kue tersebut saya letakkan di meja Belajar,
Mama memberikan pelukan yang begitu hangat kurasa,
ketika mama memberikan ciuman di pipi kiri dan kakan, begitu lembut, lembab dan dingin rasanya bibir mama mengecup di pipi.
Ya.. mungkin itu hanya ciuman biasa seorang ibu kepada anaknya,
tapi karena saya sedang berada di usia penasaran dengan hal-hal yang berbau seks,
Ciuman seperti itu meciptakan imajinasi liar dan membuat bulu kudu berdiri kegelian.
Saya berdiri melongo menikmati ciuman yang baru saja mama berikan, saya Jadi lupa daratan, padahal tahun-tahun sebelumnya mama juga memberikan ciuman yang sama.
Tapi kali ini saya merasakan nikmat yang berbeda dan tidak biasa.
Potong kuenya dong..!! perintah mama kepadaku yang hanya diam mematung didepannya.
i... iya... maa.. Jawabku Latah.
Mau potong kue gimana gak ada pisaunya.. seruku
Ya ambilin pisau, kok malah kayak merintah mama gitu
Iya deh.. Saya pun segera kedapur.
Kira-kira lima menit saya berada di dapur mencari pisau serta wadah untuk kue,
Sebelum kembali ke kamar, saya ke kamar kecil untuk buang air,
Ketika sedang asik pipis, Saya teringat kalo komputer di kamar sedang live video bokep di komputer.
Astaga.. fikirku
Akupun bergegas cepat kembali ke kamar,
Antara khawatir, bingung dan canggung melihat mama sedang duduk di kursi depan komputerku.
Tapi saya lihat layar komputer sudah dalam keadaan sleep, Entahlah..
Lanjut cerita saya kemudian memotong kue dan memberikan sepotong ke mama serta menyuapinya seperti bagaimana ulang tahunku sebelum-sebelumnya.
Mamaku memang memiliki paras yang cantik,
kulitnya putih halus terjaga,
bibirnya mungil dan mempesona,
pipinya merona dan lembut terjaga meski sudah diusianya yang ke 35.
Tanganku bergetar menyuapi mama karena teringat video porno yang sedang live di komputer tadi,
Mungkinkah mama mengetahuinya tanyaku dalam hati
Tapi saya melihat mama biasa saja, seperti tak ada sesuatu tidak wajar yang dipergoki di dalam kamar.
Beberapa saat kemudian mama pun keluar meninggalkan kamar sambil memegang pipi saya dan mengucapkan selamat ulang tahun, semoga panjang umur, murah rezeki serta tumbuh menjadi laki-laki dewasa dan berganggung jawab.
Ya... itu adalah doa yang sangat biasa di ulang Tahun, Tapi saya merasa seperti ditampar saja,
Kok bisa-bisanya ada tambahan ucapan semoga tumbuh menjadi laki-laki dewasa dan bertanggungjawab.
mungkinkan mama melihat video bokep di komputer.. risauku.
Mama keluar dari kamar dengan langkah dan goyangan yang menggoda,
Pinggulnya yang bahenol membuat mata saya enggan berpindah menatapnya,
Akan tetapi hayalan saya kembali buyar oleh fikiran tentang video di dalam komputer tadi.
Dengan segera saya menutup pintu kamar dan kembali menyalakan komputer.
Benar saja, komputer menyala dalam mode Resume.
Video yang sedang saya tonton dipause di menit Ke-37 dari durasi 47 Menit,
kacau fikirku, pasti dan Jelas sudah mama mengetahui tontonan dalam komputerku ini.
Keesokan harinya saya masih merasa cangung bertatap muka dengan mama karena kecurigaan fikiranku sendiri,
Tapi mama terlihat biasa saja, mungkinkah mama juga berfikir bahwa saya adalah laki-laki normal dan juga sudah mulai tumbuh dewasa sehingga mama tidak terlalu berfokus fikir kesana.
***
Hari-hari terus berjalan hingga pada satu hari saya pulang lebih cepat dari biasanya di sekolah karena ada kegiatan di kantor Walikota yang mengundang semua guru sehingga murid dipulangkan lebih cepat,
Pintu rumah saya lihat ditutup saya fikir mama mungkin sedang keluar rumah, atau ada di dapur.
Ketika saya masuk ke kamar, saya dan mama sama-sama kaget seperti melihat hantu.
Ih, mama.. kirain gak ada orang dirumah
saya melihat mama yang juga kaget, sepintas terlihat mama menarik tangannya dari bawah dasternya.
Kamu masuk rumah juga nggak salam dulu, kayak penjahat saja Jawab mama
Maaf ma kirain mama lagi gak dirumah, gak biasanya pintu rumah ditutup siang-siang
Ngapain mama tuh di komputer sambungku..
Nggak... cuma main game aja, sehabis masak, nyuci, mandi, bosen nonton TV jadi main geme aja jawab mama..
Oh.... gitu .. sahutku
Ma... saya mau ganti pakaian nih.. bentar aja
Mama pun keluar kamar, dan saya mengganti pakaian,
Sejenak saya memeriksa komputer, siapa tau ada yang aneh, dan Benar Saja,
Ketika saya membuka menu Recent Place ternyata yang di buka sebelum game adalah folder video bokep dengan jam akses 1 jam lalu.
Rasa penasaran pun muncul mulai sejak kejadian ini dan terus membayang-bayangi fikiran.
hingga pada satu waktu, ketika itu hari libur, saya berbohong pamit mau ke pantai bersama teman-teman dan mama pun mengiyakan,
Padahal saya hanya ngumpet dibawah kolong tempat tidur saja.
Sudah hampir 3 jam menunggu yang kemudian membuahkan hasil,
Tiba-tiba pintu kamar dibuka, saya melihat kaki mama melangkah menuju ke meja komputer,
Saat itu saya melihat mama memakai daster yang bawahnya hingga lutut,
Rambut mama juga masih basah mungkin karena baru saja selesai mandi.
Terlihat dari kolong tempat tidur mama mulai menyalakan komputer kemudian mama beranjak menutup pintu kamar dan duduk kembali di depan komputer.
Terdengar samar suara dari speaker aktif kecil komputer, dialog berbahasa asing antara laki-laki dan perempuan,
Ternyata mama menonton video bokep yang saya simpan.
tak hanya itu,
Beberapa saat kemudian saya melihat tangan kiri mama mulai bergoyang dan daster bawah mama tersingkap hingga ke paha,
Tapi saya tidak dapat melihat dengan jelas karena posisi mama membelakangi saya.
Tak kupercaya tapi ini kulihat dengan mata kepala sendiri,
tiba-tiba mama berdiri dan membuka celana dalam merah muda bermotif bunga dengan renda-renda putih dipinggirnya.
CD tersebut dilepaskan begitu saja ke lantai, kemudian mama menyingkap daster saat duduk dengan kaki terbuka,
Lalu tangan kirinya kembali bergoyang.
Saya yang mengintip mama dari bawah kolong tempat tidur hanya dapat melihat tangan mama bergoyang-goyang dan pantat mama yang putih mulus karena dasternya yang disingkap.
Meski tidak melihat langsung dari depan tetapi dapat dipastikan mama masturbasi atau apalah istilahnya memainkan memek dengan tangan,
Tontonan adegan yang sedang mama lakukan memancing kontolku tegang,
perasaanku campur aduk, tidak tau harus berbuat apa sekarang, tetapi jiwa setan bejatku selalu berbisik.
Yah, Saya harus nekat sekarang,
saya memergoki mama menonton video bokep sambil main memek,
ini adalah aktifitas yang tidak biasa,
ini dapat menjadi kesempatan dan alasan,
saya dapat menonton video bokep dengan bebas sekarang, bahkan dapat saja menonton bareng bersama dengan mama,
Meski hal seperti itu mustahil untuk dapat tercapai tapi ini adalah moment yang tepat untuk memulainya.
Dari bawah kolong tempat tidur,
Perlahan saya membuka kaos, membuka celana hingga saya telanjang dengan kontol yang mengacung tegang,
dengan mengendap saya keluar dari kolong lalu duduk di lantai bersandar di tempat tidur,
Saya tidak berdiri agar bayangan tidak terlihat dari pantulan di layar komputer.
Dalam posisi demikian saya mulai mengocok kontol perlahan,
Hingga keluar cairan bening lengket ku lumurkan ke batang kontol hingga terasa lebih licin dikocok,
ku oleskan cairan itu ke bagian kepala kontol dan mengelus-elus bagian bawah kepala kontol.
Sementara didepan saya, mama sedang asik juga menonton video bokep sambil memainkan tangan di memeknya,
ketika akan mencapai orgasme.. tangan mama hendak meraih tisue di meja belajar disebelah meja komputer,
Tapi karena tidak dapat dijangkau, mama pun berdiri dan mengejang kenikmatan.
Cairan menetes di lantai dan sebagian mengalir di sela paha mama.
Mama kaget tidak kepalang ketika hendak membersihkan cairan memek yang menetes dilantai,
Mungkin terlintas di mata dan mama langsung menoleh secepat kilat melihat saya yang sedang duduk dilantai tepat dibelakang meja komputer mama menonoton,
Saya yang telanjang bulat dengan kontol yang menegang dan basah sambil di kocok
Dirga...
Sejak kapan kamu duduk disitu..? suara mama tinggi...
Sejak mama mulai membuka celana dalam tadi bohongku
Dasar anak kurang ajar ngintip orang tua
Ngintip gimana, ini kan kamar dirga, sudahlah ma, pelan dikit bicaranya napa sih, ntar tetangga dengar lagi.
Kalo bukan ngintip, trus ngapain juga kamu disitu? bentak mama
Ngocok kontol kayak mama ngocok memek tadi
Terlihat pipi mama memerah menahan malu.
Udah ma... cairan memek mama dilantai nanti dirga yang bersihkan sekalian dirga juga udah mau keluar nih
Mata mama berkaca-Kaca menahan malu lalu membanting mouse komputer
Bangsat....
Saya langsung berdiri dan memeluk mama dengan kuat,
Pukulan demi pukulan menghujani pundak saya,
Anak kurang ajar.. Anak kurang ajar mama memarahiku sambil menangis,
Anak kurang ajar.. berani-beraninya ngintip.. ucapnya di sela tangis dan amarah.
Maaf ma.. saya tidak berniat mengintip, tapi saya merasa penasaran dengan tingkah mama setiap kali saya pergoki mama main komputer
Perlahan tapi pasti pukulan mama perlahan lembut dan lambat,
Suasana kurasa berputar 180 derajat,
Saya yang tadinya merasa sangat bersalah,
Serta mama yang tadinya sangat marah,
Menjadi suasana bergairah yang karena kurasa payudara mama yang montok dibalik dasternya terasa menempel didada saya,
Sementara kontol saya yang telah layu kembali perlahan tegang mengikuti fikiranku yang mulai berimajinasi,
Mama coba melepaskan pelukan tapi saya menahannya,
Mama berusaha terus untuk terlepas dalam pelukan,
Saya memastikan mama telah berhenti menangis lalu saya melepaskan pelukan,
Mama menatap mataku dalam-dalam.
Dirga...
Ya Ma....
Maafin mama... Mama kembali memelukku erat
Akupun membalas pelukan mama dengan erat pula dan kurasakan kontolku seperti dicengkram,
saat kumelepas pelukan mama ternyata tangan mama meremas batang kontol saya yang baru saja kembali tegang,
Dirga...
Jangan sampai kejadian ini kamu ceritakan ke orang lain siapa pun Itu
Iya ma.. dirga janji demi mama gak akan cerita ke siapapun, Ini rahasia dirga sama mama
janji..? ucap mama serius sambil meremas kuat batang kontolku.
Iya ma.... dirga janji demi mama sayang.
Ingat dirga, ini aib kita berdua, ini tidak wajar timpa mama sambil kembali meremas kontol dan perlahan menggoyangkan tangan.
Ma..
Kenapa? Jawab mama
Ini kali pertama tangan perempuan megang kontol saya. saya ngak tau perasaan apa yang dirasakan ini ma.
Ya birahi, kamu birahi ke mama, kalo bukan birahi apalagi yang buat tornado kamu ini tegang cetus mama
Geli sekali ma..
Beneran belum pernah di pegang perempuan selama ini? tanya mama
Iya ma.. jawabku
Perlahan tangan mama mulai naik turun memainkan kontol saya yang sudah lengket dengan cairan bening,
Mama pun berputar memeluk saya dari belakang dan menempelkan buah dadanya sambil terus mengocok kontolku yang semakin keras hingga urat-uratnya semakin nampak.
Dirga..
Iya ma..
Kamu sayang mama kan? Janji jaga rahasia ini pinta mama sambil mempercepat kocokannya di kontolku.
Iya ma, Dirga janji.. Tapi..
Tapi apa? sambung mama
Dirga mungkin gak bisa berhenti sampai disini.. jawabku
Dasar anak nakal, memangnya kamu maunya apa? tanya mama sambil mengelus-elus kepala kontolku
Itu ma..
Itu apa maksudnya? tanya mama penasaran
Itu..
Mama menarik tanganku dan menempelkan ke daster tepat di bagian memek,
mau ini? tanya mama lagi
Hmmmm.. gumamku
Hmmmm apaan... timpa mama sambil kembali mempercepat mengocok kontolku.
Maaa.... Ahhh....
mama terus mempercepat tangannya naik turun
Ini adalah pengalaman pertama saya dikocok oleh perempuan,
dan lebih nikmatnya lagi perempuan yang mengocok kali ini adalah mama saya sendiri,
Imajinasi saya semakin liar, rasanya terbang melayang dalam kenikmatan yang tiada duanya,
Kocokan mama yang semakin cepat membuat pertahanan saya tak lagi kuat,
Tangan saya mengelus-elus memek mama dibalik dasternya.
Tangan mama juga terus bergempur mengocok kontolku yang semakin lengket dan....
Croooot...
Tembakan sperma pertama begitu kuat dan banyak,
Mama langsung menutup lobang kontol dengan tangan hingga sperma terkumpul disana,
Crooot... Crooot... Croot. Crot.Crot..
Sesaat kemudian, mama melumurkan sperma ke seluruh batang kontol saya yang sudah mulai perlahan lemas.
Mama sayang... panggilku
Dasar manja, apa lagi... belum selesai mama berbicara, saya berputar dan langsung melumat bibir mama dengan penuh nafsu,
Mama tersedak ketika saya memaksa memasukan lidah ke mulut mama,
Pelan pelan ih... pinta mama sambil melepaskan ciuman
Saya pun kembali mencium bibir mama, bermain lidah dan mama pun menyambut ciumanku tanpa gerak-gerik penolakan.
Tangan mama melingkar di leher saya, sementara tangan saya meremas-remas pantat mama.
Tiba-tiba mama melepaskan pelukan,
Udah ah... udah keluar kan spermanya..
Maaa... tanggung... jawabku memelas sambil meremas kuat pantat mama
Ntar malam aja, mama mau lanjut beres-beres dulu, mau nyetrika..
Tapi ma... mohonku
Gak ada tapi-tapi mama memelas
Tapi ma... ntar malam pake daster lagi ya.. sambungku dengan manja
Mau pake baju gimanapun, kamunya pasti minta dibukain juga kok nanti jawab mama menggodaku.
Mandi sana.. perintah mama sambil menepuk kontolku yang lemas.
Mandi yang bersih biar gak asin dan pesin ntar mlm.
Otakku yang single-core ini langsung berproses cepat, asin dan pesin?
Apakah mungkin nanti malam mama mau menyedot ....
BERSAMBUNG.....
Ini Adalah Karangan Saya Sendiri, Jadi Silahkan Berikan Masukan Untuk Cerita" Episode Selanjutnya agar lebih menarik.
CHAPTER 1 (PROLOG)
Nama saya dirga (bukan nama sebenarnya), adalah anak tunggal dari hasil pernikahan resmi secara hukum dan agama oleh orang tua saya.
Berkulit sawo matang dengan tinggi 170 diusia saya yang ke 17, meski tampang tidak tampan tetapi enak dipandang.
Papa saya Sugandi Mahmud atau Andi (samaran) adalah Pegawai Negeri Sipil Pemda, yang terangkat menjadi PNS hanya dari dasar pendidikan SMK.
Ya.. Pada masa papa saya dulu, penerimaan Pegawai Negeri Sipih masih ada jenjang SMK untuk diangkat menjadi PNS,
Yang kemudian beliau kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Bekerja di Dinas PU Kimpraswil, meninggal dunia di usianya yang ke 30 karena mengalami penyakit gagal ginjal,
padahal papa saya baru saja mendapatkan penyesuaian pendidikan sarjana di kepangkatan/golongannya sebagai PNS.
Mama saya Sitty Aulia Pertiwi atau Lia (samaran) adalah ibu rumah tangga saja, yang mengurus papa dan saya.
Namun setelah papa meninggal, saya satu-satunya yang di urus oleh mama.
Mama menikah dengan ayah diusianya yang masih sangat muda,
menurut cerita dari mama, selulus sekolah dia langsung dilamar papa, padahal usia mama waktu itu masih 18 Tahun.
Papa saya berasal dari keluarga yang berduit, sementara mama dari keluarga sederhana.
Mungkin karena mama orangnya cantik, Putih serta menggoda sehingga papa nekat untuk segera meminang mama setelah mama lulus sekolah.
Tentu saja dari pihak keluarga mama masih merasa keberatan waktu itu,
Karena usia mama yang masih muda, Dan oleh karena itu pihak keluarga mama meminta ongkos adat peminangan yang lumayan mahal,
Tapi karena papa berasal dari keluarga berkecukupan sehingga peminangan/pernikahan tidak lagi dapat ditolak meski sudah dihalau dengan tawaran biaya pernikahan yang mahal.
Perjalanan rumah tangga papa dan mama dapat dibilang harmonis dan penuh kasih sayang.
Papa dan mama sama-sama menajalankan poksinya masing-masing di dalam rumah,
Serta saya sebagai anak mereka semata wayang, Tentu saja dimanja meski saya anak laki-laki.
7 Tahun Sudah,
Papa meninggalkan saya dan mama,
Rasa akan kehilangan masih ada.
Namun demikianlah kehendak Yang Kuasa, dan syukurnya bicara soal ekonomi semuanya berjalan normal saja.
Dana pensiun papa tetap berjalan untuk menghidupi saya dan mama,
Serta ada beberapa petak sawah serta kebun kakao milik papa yang dikerjakan oleh saudara mama, dimana kami juga mendapatkan bagi hasil atas panen.
Kini saya sudah duduk dibangku SMK,
Jurusan Teknik Informatika.
Tepat pada ulang tahun saya yang Ke-17 mama memberikan kue ulang tahun,
Seperti tahun-tahun sebelumnya, namun kali ini saya merasakan sesuatu yang sedikit berbeda.
Hari itu berjalan biasa-biasa saja, pada pagi hari saya bergegas untuk ke sekolah.
Saat pulang sekolah saya makan, Kemudian istirahat siang hingga menjelang sore.
Pada sore harinya saya berolahraga jogging sambil melirik-lirik body cewek-cewek yang Juga jogging di jalur yang sama.
Sebagai laki-laki normal tentu saja membuat Imajinasi seks meningkat ketika melihat lawan jenis dengan body yang aduhai dalam balutan baju yang minimalis.
Namun demikian, hingga kini saya belum pernah merasakan bagaimana itu ngeseks. bahkan pacaran saja saya belum pernah.
***
Waktu terus bejalan, saya melihat jam sudah menunjukan pukul 7 malam,
Ketika saya sedang asik-asiknya menonton video bokep,
Tiba-tiba mama masuk ke kamar tanpa mengetuk pintu dengan membawa kue ulang tahun.
Antara panik, kaget dan sumringah, saya jadi salah tingkah, bagaimana tidak, saat mama masuk kamar, tangan kiri saya sedang berada di dalam celana memegang tornado yang siap meluncur saat menonton video bokep.
Karena kepanikan, video bokep pun lupa saya matikan, saya langsung bergegas berdiri menghampiri mama yang membawa kue ulang tahun.
"Selamat ulang tahun dirga..!!" ucap Mama
"Makasih ma, dirga lupa loh kalo hari Ini ulang tahun"
Mama kemudian memberikan kue kepada saya.
Sambil berdiri, Mama kemudian menyalakan lilin ulang tahun dan memintaku untuk berdoa dan meniup lilin ulang tahunku yang ke-17.
Setelah meniup lilin, kue tersebut saya letakkan di meja Belajar,
Mama memberikan pelukan yang begitu hangat kurasa,
ketika mama memberikan ciuman di pipi kiri dan kakan, begitu lembut, lembab dan dingin rasanya bibir mama mengecup di pipi.
Ya.. mungkin itu hanya ciuman biasa seorang ibu kepada anaknya,
tapi karena saya sedang berada di usia penasaran dengan hal-hal yang berbau seks,
Ciuman seperti itu meciptakan imajinasi liar dan membuat bulu kudu berdiri kegelian.
Saya berdiri melongo menikmati ciuman yang baru saja mama berikan, saya Jadi lupa daratan, padahal tahun-tahun sebelumnya mama juga memberikan ciuman yang sama.
Tapi kali ini saya merasakan nikmat yang berbeda dan tidak biasa.
Potong kuenya dong..!! perintah mama kepadaku yang hanya diam mematung didepannya.
i... iya... maa.. Jawabku Latah.
Mau potong kue gimana gak ada pisaunya.. seruku
Ya ambilin pisau, kok malah kayak merintah mama gitu
Iya deh.. Saya pun segera kedapur.
Kira-kira lima menit saya berada di dapur mencari pisau serta wadah untuk kue,
Sebelum kembali ke kamar, saya ke kamar kecil untuk buang air,
Ketika sedang asik pipis, Saya teringat kalo komputer di kamar sedang live video bokep di komputer.
Astaga.. fikirku
Akupun bergegas cepat kembali ke kamar,
Antara khawatir, bingung dan canggung melihat mama sedang duduk di kursi depan komputerku.
Tapi saya lihat layar komputer sudah dalam keadaan sleep, Entahlah..
Lanjut cerita saya kemudian memotong kue dan memberikan sepotong ke mama serta menyuapinya seperti bagaimana ulang tahunku sebelum-sebelumnya.
Mamaku memang memiliki paras yang cantik,
kulitnya putih halus terjaga,
bibirnya mungil dan mempesona,
pipinya merona dan lembut terjaga meski sudah diusianya yang ke 35.
Tanganku bergetar menyuapi mama karena teringat video porno yang sedang live di komputer tadi,
Mungkinkah mama mengetahuinya tanyaku dalam hati
Tapi saya melihat mama biasa saja, seperti tak ada sesuatu tidak wajar yang dipergoki di dalam kamar.
Beberapa saat kemudian mama pun keluar meninggalkan kamar sambil memegang pipi saya dan mengucapkan selamat ulang tahun, semoga panjang umur, murah rezeki serta tumbuh menjadi laki-laki dewasa dan berganggung jawab.
Ya... itu adalah doa yang sangat biasa di ulang Tahun, Tapi saya merasa seperti ditampar saja,
Kok bisa-bisanya ada tambahan ucapan semoga tumbuh menjadi laki-laki dewasa dan bertanggungjawab.
mungkinkan mama melihat video bokep di komputer.. risauku.
Mama keluar dari kamar dengan langkah dan goyangan yang menggoda,
Pinggulnya yang bahenol membuat mata saya enggan berpindah menatapnya,
Akan tetapi hayalan saya kembali buyar oleh fikiran tentang video di dalam komputer tadi.
Dengan segera saya menutup pintu kamar dan kembali menyalakan komputer.
Benar saja, komputer menyala dalam mode Resume.
Video yang sedang saya tonton dipause di menit Ke-37 dari durasi 47 Menit,
kacau fikirku, pasti dan Jelas sudah mama mengetahui tontonan dalam komputerku ini.
Keesokan harinya saya masih merasa cangung bertatap muka dengan mama karena kecurigaan fikiranku sendiri,
Tapi mama terlihat biasa saja, mungkinkah mama juga berfikir bahwa saya adalah laki-laki normal dan juga sudah mulai tumbuh dewasa sehingga mama tidak terlalu berfokus fikir kesana.
***
Hari-hari terus berjalan hingga pada satu hari saya pulang lebih cepat dari biasanya di sekolah karena ada kegiatan di kantor Walikota yang mengundang semua guru sehingga murid dipulangkan lebih cepat,
Pintu rumah saya lihat ditutup saya fikir mama mungkin sedang keluar rumah, atau ada di dapur.
Ketika saya masuk ke kamar, saya dan mama sama-sama kaget seperti melihat hantu.
Ih, mama.. kirain gak ada orang dirumah
saya melihat mama yang juga kaget, sepintas terlihat mama menarik tangannya dari bawah dasternya.
Kamu masuk rumah juga nggak salam dulu, kayak penjahat saja Jawab mama
Maaf ma kirain mama lagi gak dirumah, gak biasanya pintu rumah ditutup siang-siang
Ngapain mama tuh di komputer sambungku..
Nggak... cuma main game aja, sehabis masak, nyuci, mandi, bosen nonton TV jadi main geme aja jawab mama..
Oh.... gitu .. sahutku
Ma... saya mau ganti pakaian nih.. bentar aja
Mama pun keluar kamar, dan saya mengganti pakaian,
Sejenak saya memeriksa komputer, siapa tau ada yang aneh, dan Benar Saja,
Ketika saya membuka menu Recent Place ternyata yang di buka sebelum game adalah folder video bokep dengan jam akses 1 jam lalu.
Rasa penasaran pun muncul mulai sejak kejadian ini dan terus membayang-bayangi fikiran.
hingga pada satu waktu, ketika itu hari libur, saya berbohong pamit mau ke pantai bersama teman-teman dan mama pun mengiyakan,
Padahal saya hanya ngumpet dibawah kolong tempat tidur saja.
Sudah hampir 3 jam menunggu yang kemudian membuahkan hasil,
Tiba-tiba pintu kamar dibuka, saya melihat kaki mama melangkah menuju ke meja komputer,
Saat itu saya melihat mama memakai daster yang bawahnya hingga lutut,
Rambut mama juga masih basah mungkin karena baru saja selesai mandi.
Terlihat dari kolong tempat tidur mama mulai menyalakan komputer kemudian mama beranjak menutup pintu kamar dan duduk kembali di depan komputer.
Terdengar samar suara dari speaker aktif kecil komputer, dialog berbahasa asing antara laki-laki dan perempuan,
Ternyata mama menonton video bokep yang saya simpan.
tak hanya itu,
Beberapa saat kemudian saya melihat tangan kiri mama mulai bergoyang dan daster bawah mama tersingkap hingga ke paha,
Tapi saya tidak dapat melihat dengan jelas karena posisi mama membelakangi saya.
Tak kupercaya tapi ini kulihat dengan mata kepala sendiri,
tiba-tiba mama berdiri dan membuka celana dalam merah muda bermotif bunga dengan renda-renda putih dipinggirnya.
CD tersebut dilepaskan begitu saja ke lantai, kemudian mama menyingkap daster saat duduk dengan kaki terbuka,
Lalu tangan kirinya kembali bergoyang.
Saya yang mengintip mama dari bawah kolong tempat tidur hanya dapat melihat tangan mama bergoyang-goyang dan pantat mama yang putih mulus karena dasternya yang disingkap.
Meski tidak melihat langsung dari depan tetapi dapat dipastikan mama masturbasi atau apalah istilahnya memainkan memek dengan tangan,
Tontonan adegan yang sedang mama lakukan memancing kontolku tegang,
perasaanku campur aduk, tidak tau harus berbuat apa sekarang, tetapi jiwa setan bejatku selalu berbisik.
Yah, Saya harus nekat sekarang,
saya memergoki mama menonton video bokep sambil main memek,
ini adalah aktifitas yang tidak biasa,
ini dapat menjadi kesempatan dan alasan,
saya dapat menonton video bokep dengan bebas sekarang, bahkan dapat saja menonton bareng bersama dengan mama,
Meski hal seperti itu mustahil untuk dapat tercapai tapi ini adalah moment yang tepat untuk memulainya.
Dari bawah kolong tempat tidur,
Perlahan saya membuka kaos, membuka celana hingga saya telanjang dengan kontol yang mengacung tegang,
dengan mengendap saya keluar dari kolong lalu duduk di lantai bersandar di tempat tidur,
Saya tidak berdiri agar bayangan tidak terlihat dari pantulan di layar komputer.
Dalam posisi demikian saya mulai mengocok kontol perlahan,
Hingga keluar cairan bening lengket ku lumurkan ke batang kontol hingga terasa lebih licin dikocok,
ku oleskan cairan itu ke bagian kepala kontol dan mengelus-elus bagian bawah kepala kontol.
Sementara didepan saya, mama sedang asik juga menonton video bokep sambil memainkan tangan di memeknya,
ketika akan mencapai orgasme.. tangan mama hendak meraih tisue di meja belajar disebelah meja komputer,
Tapi karena tidak dapat dijangkau, mama pun berdiri dan mengejang kenikmatan.
Cairan menetes di lantai dan sebagian mengalir di sela paha mama.
Mama kaget tidak kepalang ketika hendak membersihkan cairan memek yang menetes dilantai,
Mungkin terlintas di mata dan mama langsung menoleh secepat kilat melihat saya yang sedang duduk dilantai tepat dibelakang meja komputer mama menonoton,
Saya yang telanjang bulat dengan kontol yang menegang dan basah sambil di kocok
Dirga...
Sejak kapan kamu duduk disitu..? suara mama tinggi...
Sejak mama mulai membuka celana dalam tadi bohongku
Dasar anak kurang ajar ngintip orang tua
Ngintip gimana, ini kan kamar dirga, sudahlah ma, pelan dikit bicaranya napa sih, ntar tetangga dengar lagi.
Kalo bukan ngintip, trus ngapain juga kamu disitu? bentak mama
Ngocok kontol kayak mama ngocok memek tadi
Terlihat pipi mama memerah menahan malu.
Udah ma... cairan memek mama dilantai nanti dirga yang bersihkan sekalian dirga juga udah mau keluar nih
Mata mama berkaca-Kaca menahan malu lalu membanting mouse komputer
Bangsat....
Saya langsung berdiri dan memeluk mama dengan kuat,
Pukulan demi pukulan menghujani pundak saya,
Anak kurang ajar.. Anak kurang ajar mama memarahiku sambil menangis,
Anak kurang ajar.. berani-beraninya ngintip.. ucapnya di sela tangis dan amarah.
Maaf ma.. saya tidak berniat mengintip, tapi saya merasa penasaran dengan tingkah mama setiap kali saya pergoki mama main komputer
Perlahan tapi pasti pukulan mama perlahan lembut dan lambat,
Suasana kurasa berputar 180 derajat,
Saya yang tadinya merasa sangat bersalah,
Serta mama yang tadinya sangat marah,
Menjadi suasana bergairah yang karena kurasa payudara mama yang montok dibalik dasternya terasa menempel didada saya,
Sementara kontol saya yang telah layu kembali perlahan tegang mengikuti fikiranku yang mulai berimajinasi,
Mama coba melepaskan pelukan tapi saya menahannya,
Mama berusaha terus untuk terlepas dalam pelukan,
Saya memastikan mama telah berhenti menangis lalu saya melepaskan pelukan,
Mama menatap mataku dalam-dalam.
Dirga...
Ya Ma....
Maafin mama... Mama kembali memelukku erat
Akupun membalas pelukan mama dengan erat pula dan kurasakan kontolku seperti dicengkram,
saat kumelepas pelukan mama ternyata tangan mama meremas batang kontol saya yang baru saja kembali tegang,
Dirga...
Jangan sampai kejadian ini kamu ceritakan ke orang lain siapa pun Itu
Iya ma.. dirga janji demi mama gak akan cerita ke siapapun, Ini rahasia dirga sama mama
janji..? ucap mama serius sambil meremas kuat batang kontolku.
Iya ma.... dirga janji demi mama sayang.
Ingat dirga, ini aib kita berdua, ini tidak wajar timpa mama sambil kembali meremas kontol dan perlahan menggoyangkan tangan.
Ma..
Kenapa? Jawab mama
Ini kali pertama tangan perempuan megang kontol saya. saya ngak tau perasaan apa yang dirasakan ini ma.
Ya birahi, kamu birahi ke mama, kalo bukan birahi apalagi yang buat tornado kamu ini tegang cetus mama
Geli sekali ma..
Beneran belum pernah di pegang perempuan selama ini? tanya mama
Iya ma.. jawabku
Perlahan tangan mama mulai naik turun memainkan kontol saya yang sudah lengket dengan cairan bening,
Mama pun berputar memeluk saya dari belakang dan menempelkan buah dadanya sambil terus mengocok kontolku yang semakin keras hingga urat-uratnya semakin nampak.
Dirga..
Iya ma..
Kamu sayang mama kan? Janji jaga rahasia ini pinta mama sambil mempercepat kocokannya di kontolku.
Iya ma, Dirga janji.. Tapi..
Tapi apa? sambung mama
Dirga mungkin gak bisa berhenti sampai disini.. jawabku
Dasar anak nakal, memangnya kamu maunya apa? tanya mama sambil mengelus-elus kepala kontolku
Itu ma..
Itu apa maksudnya? tanya mama penasaran
Itu..
Mama menarik tanganku dan menempelkan ke daster tepat di bagian memek,
mau ini? tanya mama lagi
Hmmmm.. gumamku
Hmmmm apaan... timpa mama sambil kembali mempercepat mengocok kontolku.
Maaa.... Ahhh....
mama terus mempercepat tangannya naik turun
Ini adalah pengalaman pertama saya dikocok oleh perempuan,
dan lebih nikmatnya lagi perempuan yang mengocok kali ini adalah mama saya sendiri,
Imajinasi saya semakin liar, rasanya terbang melayang dalam kenikmatan yang tiada duanya,
Kocokan mama yang semakin cepat membuat pertahanan saya tak lagi kuat,
Tangan saya mengelus-elus memek mama dibalik dasternya.
Tangan mama juga terus bergempur mengocok kontolku yang semakin lengket dan....
Croooot...
Tembakan sperma pertama begitu kuat dan banyak,
Mama langsung menutup lobang kontol dengan tangan hingga sperma terkumpul disana,
Crooot... Crooot... Croot. Crot.Crot..
Sesaat kemudian, mama melumurkan sperma ke seluruh batang kontol saya yang sudah mulai perlahan lemas.
Mama sayang... panggilku
Dasar manja, apa lagi... belum selesai mama berbicara, saya berputar dan langsung melumat bibir mama dengan penuh nafsu,
Mama tersedak ketika saya memaksa memasukan lidah ke mulut mama,
Pelan pelan ih... pinta mama sambil melepaskan ciuman
Saya pun kembali mencium bibir mama, bermain lidah dan mama pun menyambut ciumanku tanpa gerak-gerik penolakan.
Tangan mama melingkar di leher saya, sementara tangan saya meremas-remas pantat mama.
Tiba-tiba mama melepaskan pelukan,
Udah ah... udah keluar kan spermanya..
Maaa... tanggung... jawabku memelas sambil meremas kuat pantat mama
Ntar malam aja, mama mau lanjut beres-beres dulu, mau nyetrika..
Tapi ma... mohonku
Gak ada tapi-tapi mama memelas
Tapi ma... ntar malam pake daster lagi ya.. sambungku dengan manja
Mau pake baju gimanapun, kamunya pasti minta dibukain juga kok nanti jawab mama menggodaku.
Mandi sana.. perintah mama sambil menepuk kontolku yang lemas.
Mandi yang bersih biar gak asin dan pesin ntar mlm.
Otakku yang single-core ini langsung berproses cepat, asin dan pesin?
Apakah mungkin nanti malam mama mau menyedot ....
BERSAMBUNG.....
Terakhir diubah:
