sobatkentel
Semprot Holic
- Daftar
- 8 Jan 2023
- Post
- 383
- Like diterima
- 529
siang hari ygy absennya ...
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY My Rencarnation Sexventure
- Thread starter ReyhanErwin
- Start date
BolotSetip
Semprot Baru
- Daftar
- 13 Sep 2017
- Post
- 35
- Like diterima
- 24
Check point dulu hu.
Erwinsubagiyo
Kakak Semprot
- Daftar
- 15 Jan 2022
- Post
- 165
- Like diterima
- 306
ini baru seru, gas terus suhu
Antibacteria
Semprot Baru
- Daftar
- 20 Oct 2018
- Post
- 48
- Like diterima
- 19
Tinggalin sandal dulu lah menarik banget ini lancrotkan huuuu semangat....
Kadal_angin
Adik Semprot
Mau buka lahan di dunia baru
penulismagang
Suka Semprot
- Daftar
- 10 Apr 2024
- Post
- 21
- Like diterima
- 11
isekai versi kearifan lokal kah ini?
pasang patok dulu
semoga suhu author bisa menuangkan imajenasinya ke dalam narasi dengan baik
sehat2 trus suhu
pasang patok dulu
semoga suhu author bisa menuangkan imajenasinya ke dalam narasi dengan baik
sehat2 trus suhu
Shentexkers143
Senpai Semprot
- Daftar
- 23 Apr 2021
- Post
- 948
- Like diterima
- 915
Lanjuuuuuuuuuut
ReyhanErwin
Guru Semprot
- Daftar
- 10 Oct 2017
- Post
- 703
- Like diterima
- 3.481
Chapter 2
“hhoooooooaaammmm….” Ku menguap karena bosan.
Perjalanan cukup lama untuk ke ibu kota…. Ku baru menyadari di dunia ini transportasi pun masih tradisional..
Ku yang berpangku tangan menatap jendela kereta kuda untuk melihat pemandangan.
Perjalanan ke ibu kota cukup lama yaitu 2 hari 1 malam… dan ini ku perkirakan baru 4 jam perjalanan sudah membuatku bosan
Andai di dunia ini ada kereta atau pesawat terbang… mungkin sekarang sudah sampe
Kira-kira rukka sedang apa ya… biasanya saat saat seperti ini rukka sering menghampiriku….
Hari pun mulai gelap… rombongan kereta kuda pun berhenti untuk beristirahat…
Ku yang duduk di dekat api unggun sambil menikmati minuman hangat..
“hoy,,,, bocah…. Ku lihat kau yang paling muda di rombongan ini” ucap salah seorang pria bertubuh kekar menghampiriku…
Ia membawa minuman botol di tangannya… penampilan seorang petualan dengan pedang besar di punggungnya…
Untuk sebuah rombongan kereta kuda menuju ibu kota tak hanya mengantarku saja ada pun beberapa pedagang yang membawa barang dagangannya ke ibu kota. Agar keamanannya terjaga sering sekali menyewa seorang petualang untuk mengawal
“iya…… kau itu petualang yang di sewa rombongan ini ya?” tanyaku balik
Ia pun duduk di dekat api unggun dan meneguk minuman di botolnya
“tentu saja bocah…. Kau ke ibu kota sendirian. Apakah kau mau jadi petualang juga?” tanya petualang itu
“entahlah… ku ke ibukota juga atas perintah keluarga” ucapku
“satu nasehat dariku bocah…. Jadilah petualang, dan kau akan hidup bebas. Tapi sebelum itu kau harus kuat dulu hahaha” tawa petualang itu
di dunia ini orang kuat segalanya… jika menjadi kuat ku bisa mengambil alih kerajaan dan lain-lain.. bahkan terkadang di dunia ini hukum seperti rimba… yang kuat yang memangsa segalanya… karena itu petualang menjadi pekerjaan yang sangat di minati
Kami pun mengobrol cuku panjang di malam itu… banyak cerita soal petualangannya seperti memburu para monster, mengawal, dan juga menjelajah dungeon. Sedikit cerita tentang guild penjelajah… ia salah satu petualang yang cukup di segani. Ia pun mengatakan jika salah satu petualang tingkat tinggi
malam mulai larut akupun mulai istirahat… sambil melamun ku teringat tentang rukka…. Biasanya malam-malam seperti ini ia menyelinap ke kamarku. Namun sekarang ku yang sudah merantau keluar desa pikirku pasti rukka sangat merindukanku.
Iseng ku buka status ku karena sudah cukup lama tak mengeceknya akupun terkejut… statusku sudah meningkat begitu pesat dan lagi banyak skill yang muncul.. beberapa mirip dengan skill milik rukka
Pagi harinya rombongan kereta kuda pun kembali melanjutkan perjalanan..
Ku yang bersandar sambil menatap langit dari jendela pun hanya melamun…
Jelas bosan menghampiri.. berharap cepat sampai…
Tiba-tiba langit yang ku pandangi terhalang sesuatu yang besar melayang…. Naga?
Seketika seseorang berteriak “ADA NAGA!!!!” membuat beberapa orang dalam rombongan pun panik
Para petualang pun langsung bersiap. Salah satunya memandu untuk berlindung dan mengeluarkan sihir barierr untuk melindungi rombongan kereta kuda
Suara keras ketika naga itu mendarat dan mulau mengaung cukup keras… naga bewarna abu-abu dengan mata bewarna merah
Para petualang pun sudah bersiaga siap tempur namun naga itu sepertinya tidak melawan namun kepalanya menoleh ke beberapa orang seperti mencari sesuatu
Salah satu petualang menyerang dengan sihir api ke arah naga… seketika naga itu pun terprovokasi
Naga itu pun mengebaskan ekornya dan membuat beberapa petualang terpental
Perjalanan menuju ibu kota terganggu.. naga itu begitu kuat hingga membuat banyak petualang kewalahan… dan pertarungan pun cukup lama hingga tiba-tiba naga itu meluncur cepat menuju kereta kudaku
Orang-orang yang berlindung pun mulai panik tapi ku justru reflek dan melompat menuju naga itu. Tanpa sadar ku mengaktifkan skill ku untuk menambahkan kekuatan fisikku
Naga yang melesat cepat seketika ku tendang bagian wajahnya dan kemudian terlempar keras hingga menghancurkan beberapa pohon
Seketika para petualang yang tadinya kesulitan hanya begong melihat aksiku yang dengan mudah menendang naga itu
Setelah itu ku mencoba mendekati naga itu yang berusaha bangun dengan sempoyongan….
“Dasar Naga Penggangu… gara-gara kau, perjalananku menjadi lebih lama” ucapku sambil mentapnya dengan tatapan intimidasi
Naga itu pun menatapku dan anehnya tanpa perlawanan ia pun mengepakan sayapnya dan pergi
Dengan wajah bengong ku pun bingung kenapa semudah itu. Padahal tadi banyak petualang yang kewalahan dan gagal melindungi rombongan kereta kuda
Sorak orang-orang pun gemuruh ketika ku mampu mengusir naga itu… mereka merasaya bersyukur karena ku mampu mengusir naga… padahal ku bingung kenapa naga bisa kabur
Waktu berlalu perjalanan pun di lanjukat… sekitar hari mulai petang akhirnya ku sampai di ibu kota juga….
Sebelum ku berangkat ayahku memberikan catatan alamat rumah di ibu kota… ia bilang akan menitipkanku disitu
Lelah juga perjalanan 2 hari 1 malam sambil berjalan menuju alamat yang di tuju ku melihat2 suasana kota di sore hari… dan tak lama akhirnya ku sampai di alamat yang di tuju namun ku sedikit bingung alamat yang di tuju bukan sebuah rumah tapi sebuah mansion besar dengan gerbang besan khas tempat tinggal bangsawan.
Tak lama gerbang terbuka dan muncul seorang pria tua dengan pakaian rapih ala butler.
“Selamat sore… apa anda tuan Rein Wolford?” ucap pria tua itu
“iya… itu saya” ucapku
“Selamat datang tuan muda…. Saya Sebas kepala pelayan di mansion milik keluarga Wolford” ucap pria tua itu yang memperkenalkan diri sebagai kepala pelayan
Sedikit terkejut jika ayahku memiliki mansion dan pelayan… perasaanku jika ayahku adalah seorang bangsawan. Tak ku sangka ayahku yang sering berisik di malam hari itu seorang bangsawan, namun kenapa dia tinggal di desa dan penampilan dan rumah bukan bangsawan.
Sebas pun mengantar masuk kedalam mansion yang cukup besar… terlihat ada beberapa maid yang menunduk menyambutku. Ku bertanya-tanya siapa sebenarnya ayahku.
Sebas pun mengenalkan beberapa ruangan seperti dapur, taman, ruang tengah, ruang makan, dan kamar ku yang nantinya ku tempati.
Setelah tur singkat mengenalkan bagian mansion aku pun bertanya siapa sebenarnya ayahku itu
“baiklah tuan muda…. Sepertinya tuan Rezor belum cerita kepada anda tuan muda” ucap Sebas
Razor adalah nama ayahku. Sebas pun mengantarku ke taman dan meminta salah satu maid untuk membuatkan teh hangat.
Ku duduk di taman sambil meminum teh buatan salah satu maid dan Sebas pun mulai bercerita menjelaskan soal ayahku
Ayahku adalah salah satu bangsawan atas di negara ini. Namun ia tak mengambil hak warisnya karena ingin bebas. Kakekku yang sudah meninggal mewariskan jabatan bangsawannya kepada adik dari ayahku yaitu bibi ku. Bibiku meminta kepada ayahku untuk masuk ke akademi kerajaan yang ada di ibu kota. Entah alasannya apa tapi aku tak masalah..
Di mansion itu nantinya hanya aku dan para pelayan saja yang tinggal
Sementara bibiku berada di wilayahnya mengatur wilayah kekuasaannya
Setelah semua penjelasan dari sebas ku pun mulai istirahat di kamar baru ku… ruangannya lebih luas dari kamarku di desa dan banyak beberapa perabot mahal. Dan Malam itu pun ku tidur nyenyak
Dari jauh manson seekor naga dengan sisik abu-abu melayang memperhatikan mansion ku… naga yang sempat tadi menyerang kereta kudaku.
Keesokan pagi nya ku yang bangun dan mulai sarapan di beri info oleh sebas jika ujian untuk masuk akademi kerajaan masih 5 hari lagi. Jadi sebas menyarankan ku untuk mengenal ibu kota terlebih dulu.
Aku pun bertanya bagaimana untuk menjadi petualang dan sebas menyarankan untuk mengunjungi guild.
Untuk menjadi petualang sangat mudah.. bahkan sebas juga merupakan mantan petualang.
Menjadi petualang ibaratnya kerja sambilan dan juga untuk berlatih… mereka akan mengetes dan mengelompokan berdasarkan class nya nanti
Hari itu pun ku mulai jalan2 di jalanan kota. Dari situ ku mulai mengenal beberapa tempat seperti pasar, bar, dan guild petualang.
Akupun masuk kedalam guild… banyak sekali petualang yang sedang nongkrong dan minum-minum…
Ku menuju resepsionis untuk mendaftar sebagai petualang.
Ku di sapa oleh staff resepsionis….
“Selamat datang di Guild… saya katheryne.. ada yang bisa saya bantu?” ucap seorang resepsionis guild yang memperkenalkan namanya katheryne
“anu…. Saya mau mendaftar jadi petualang. Apakah bisa?” tanyaku pada katheryne
Katheryne pun menjelaskan persyaratannya… dan beberapa aturan tertentu…
Cukup mudah terakhir ada pengetesan daya sihir dan itu tidak wajib.. hanya formalitas dan bisa mempengaruhi class petualang nya…
Namun saat itu alat untuk pengukurannya sedang rusak jadi bisa di tunda untuk meliat kapasitas sihirku
Untuk saat ini ku sudah resmi jadi petualang namun quest yang bisa ku ambil adalah quest tingkat bawah.
Aku pun tak masalah setidaknya bisa menghabiskan waktu luangku.
Akupun melihat-lihat misi yang ada di papan quest…
Ku lihat ada misi simpel yaitu mengumpulkan tanaman obat. Dengan skill yang pernah ku salin dari Rukka sepertinya akan mudah.
Sesimpel itu ku langsung mengajukan quest ke katheryne… ia pun menyetujuinya dan ku langsung bergegas menuju ke bagian luar ibu kota sesuai arahan dari katheryne daerah yang ada tanaman obatnya.
Wilayah di luar benteng dan juga alam liar. Aku pun menemukan 1 tanaman yang ku butuhkan, lalu dengan skill milih rukka ku buat tanaman tersebut tumbuh cukup banyak.
Gak perlu waktu lama ku sudah mengumpulkan tanaman yang dibutuhkan
Sambil santai sejenak tiba2 bayangan raksasa muncul menutupi sinar matahari… dari langit terlihat sayap besar menuju kemari.
Seekor naga terbang menuju ku… ku perhatikan naga itu mirip dengan naga yang menyerang kereta kuda waktu itu….
Ku bersiap untuk melawan dengan ancang-ancang untuk menerjang dan memukulnya
“tunggu…. Ku tak ingin melawanmu” tiba-tiba terdengar suara naga yang berbicara.
Naga itu pun mendarat perlahan…
Ku pun terdiam dan masih menahan ancang2 untu menyerang…
“ku mohon… ku tak ingin menyerangmu…” ucap naga itu
“lalu apa mau mu saat ini sampe datang menghampiriku?” tanyaku
“anu……. Itu aku sedang mencari seseorang dengan daya sihir yang kuat” ucap naga itu sambil memalingkan wajahnya
“untuk apa?” tanyaku kembali
“ku ingin dapat keturunan dari orang sepertimu” ucap naga itu dengan nada malu-malu
“ku tak mau!” ucapku dengan tegas… mana mungkin ku bercinta dengan naga yang ukurannya sangat besar
“tapi… ku butuh benihmu” ucap naga itu
“ku tak tertarik!” ucapku dan bergegas merapihkan tanaman yang sudah ku kumpulkan dan mulai pergi
“tunggu… ku mohon… kenapa kau menolak… aku adalah naga api yang langka… aku juga seorang putri dari raja naga… harusnya kau berbahagia karena ku pilih untuk bercinta denganku” ia menjelaskan dengan nada sombong
Naga itu mulai berjalan mendekatiku dengan langkah yang keras
“pergilah!! Ku tak mungkin bercinta dengan reptil besar sepertimu!!” ucapku
“tunggu… tapi tubuh ini bisa…” belum selesai naga itu menyelesaikan kalimatnya ku langsung melunjur pergi meninggalkan naga itu
“beraninya manusia itu mencueki ku…. Kesal!! Kesal!! Kesal!!” ucapnya sendiri dan ia pun mengeluarkan energi sihirnya bewarna merah dan seketika tubuhnya berubah jadi gadis cantik dengan lengan dan kakinya masih berbentuk cakar naga
Sementara itu di guild petualang banyak orang yang terkejut dengan bawaan ku
Tanaman obat yang menjadi quest ku cukup banyak ku bawa sehingga membuat wajah katheryne cukup kebingungan
“Tuan Rein.. bagaimana bisa mendapatkan tanaman ini sangat banyak” tanya katheryne
“ku hanya beruntung saja hehe” ucapku
Hasil dari quest tersebut cukup menguntungkan juga menurutku….
Setelah dari guild ku kembali ke mansion… hari-hari berjalan seperti biasa ku pun belajar tentang hal-hal baru di kota itu
Esok hari nya ku kembali mengunjungi guild dan mengambil misi… karena bisa santai dan dapet penghasilan banyak ku kembali mengambil quest soal mencari tanaman khusus
Di hutan pun seperti kemarin dengan skill yang sama cukup ku temukan satu tanaman saja langsung ku gandakan…
Sambil beristirahat ku mengecek banyak skill yang ada… ku menemukan salah satu skill unik.. yaitu skill yang mampu membuat clone dari tanaman dengan bentuk fisik sama persis. Bahkan clone tersebut bisa berprilaku sesuai yang di tirunya..
“ternyata rukka memiliki skill yang sangat unik seperti ini” ucapku sendiri
Selain skill mengendalikan tanaman ada beberapa skill yang cukup hebat. Rukka seperti mampu mengendalikan alam dengan skill yang ia miliki
Tiba-tiba terasa angin kencang menghembus… naga yang kemaren pun datang lagi
“astaga… kadal sialan….” Ucapku
Naga itu pun mendarat…. Ia tiba2 mengeluarkan cahaya terang bewarna merah dan bertransformasi menecil dari ukuran raksasa nya ke ukuran manusia dalam bentuk seorang gadis
Penampilan naga itu dalam bentuk manusia nya cukup cantik…
“tunggu jangan pergi dulu” ucap naga itu yang sekarang sudah dalam bentuk human form nya
Ku memandangi tubuh naga itu yang cukup seksi… ia pun mulai mendekatiku
“biarkan ku jelaskan dulu kondisiku” ucap naga itu
“namaku gruran… aku naga api dari gunung api di utara. Maaf pertemuan pertama kita kurang mengenakan” ucap naga itu yang mengenalkan diri
“lalu apa maksud dari permintaanmu kemarin?” tanyaku
Ia pun menjelaskan cukup panjang… singkatnya ras naga itu sedang masa kawin nya… namun Gruran naga betina yang menginginkan benih dari pejantan yang lebih kuat darinya.. banyak naga yang melawan gruran namun semuanya kalah. Selain itu gruran juga memilik skill yang mampu mendeteksi kapasitas daya sihir setiap makhluk hidup. Ras naga pun menjunjung soal kekuatan jadi daya tarik bagi ras naga cendrung dari segi daya sihirnya.
Dan ketika Gruran tengah bosan dan terbang melintasi beberapa tempat ia merasakan mana yang cukup besar dariku dan langsung menghampiri ku saat di kreta kuda waktu itu. Karena beberapa petualang menyerangnya ia pun menyerang balik dan saat ingin menghampiriku, ku langsung memukulnya dengan kuat.
“jadi seperti itu ceritanya” ucap gruran….
“kau kasar juga kepada wanita sepertiku… pertemuan pertama kita kau langsung memukulku dengan keras” ucap gruran langsung menggerutu
“saat itu kau menerjang dan dalam bentuk nagamu seolah ingin menyerang.. jadi ku reflek memukulmu” ucapku
“jadi sebagai penebusan kesalahanmu… berikan aku benihmu…. Kau manusia pasti cepat keluar kan… karena ku adalah naga jadi tak mungkin kau akan memuaskanku” ucap Gruran dengan nada sombong nya
Ku menahan emosi seakan ku di rendahkan.
“lagian mana mungkin manusia bisa memuaskan naga sepertiku… yang ku mau Cuma benih saja… cepat lepas bajumu” ucap gruran
Ia pun tertawa sombong…. Seketika ku gunakan skill ku memunculkan akar tumbuhan dan langsung mengikat kedua tangan gruran keatas dan menggantung…
“EHH!!!!!! Apa ini?? Skill ini??” gruran pun keheranan lalu dengan cepat salah satu akar melingkar dan menutup mulutnya….
Ia pun sedikit panik berusaha lepas namun kakinya pun di ikat oleh akar…
Ku mendekatinya dan memegang dagunya…
“dari tadi kau terus mengoceh dan membuatku tersinggung…. Kali ini akan ku buktikan jika kau salah” ucapku
Lalu ku lepas seluruh armor baju sisiknya sehingga ia telanjang. Terlihat payudara dan vaginanya yang mulus.
Akar yang mengikat kedua kakinya pun mulai bergerak dan membuat kakimu melebar dan mengakang.
Tanganku pun mulai meraba vaginanya yang mulus… jari-jariku pun memainkan klitorisnya
Terlihat tubuhnya mulai menggeliat namun ketahan oleh ikatan akar2 dari skill ku.
Ku hisap puting payudara gruran dengan intens secara bergantian….tubuhnya pun menggeliat dan kemudian lidahku yang menjilati payudaranya mulai menulusuri kebawah hingga klitorisnya
Tubuhnya menggeliat namun ku tahan… vaginanya cukup harum sehingga ku makin intens menghisap klitorisnya…
Ia pun mengejang tiba-tiba cairan deras keluar dari klitorisnya dan memuncrat… gruran sudah mencapai klimaksnya walau baru ku mainkan sedikit saja tubuhnya
“mana sifat sombongmu tadi? Belum ku mulai kau sudah muncrat sebanyak ini?” ucapku
Ku lepaskan ikatannya lalu ku letakan tubuh gruran di atas batu besar…
Ku buat kubah ilusi dari skill ku yang mirip dengan rukka… lalu ku lepas pakaianku dan menunjukan Kontolku yang sudah tegang karena melihat tubuh indah gruran pun langsung
“Tunggu…. Ku belum siap… tahan sebentar!! Ini pertama kalinya bagiku” ucap gruran yang mencoba mengatur nafasnya
Namun tanpa memperhatikan ucapannya ku langsung memegang kedua pahanya dan membuka lebar, dan dengan cepat kontolku masuk kedalam vaginanya…
“AAAGGH!!!!!!!!!!!!” erang keras gruran…
Akupun memposisikan tubuhku menindih gruran sambil menggoyangkan selangkanganku maju mundur…
“MANUSIA!!!! TUNGGU!!! PELANKAN!!!! AAHHHHHHHMMPPPP AHHHHHHHHH RASANYA SEPERTI!!! AKKKHHHHHHH SHHHH AKHHHH!!!” erang keras gruran… tubuhnya mengejang namun ku tahan dan terus ku genjot vaginanya dengan kencang
Tiba-tiba ia pun kembali orgasme lagi dan vaginanya langsung memuncratkan cairan hangat nan deras…
Ku rangkul kepalanya dan ku berikan ciuman sambil terus menggoyangkan selangkanganku…
Tatapan gruran mulai sayu dan menerima ciumanku.. lidahnya pun memutari lidahku saat kami berciuman
Dengan posisi yang sama aku pun kembali menggenjot vaginanya…
Staminaku yang tanpa batas pun membuatnya orgasme berkali-kali… tatapan matanya pun sudah mulai redup….
“ahhhhhh…. Ahhhhhhhhh huhhh…. Ahhhhh mppp ahhhhhhh ahhhh” desahan gruran yang hanya terdengar.. erangan memohon ampun pun sudah tak ada lagi
Ia pun membuka mulutnya lebar-lebar dan desahannya tak henti-henti keluar sambil tubuhnya terus ku genjot…
Cukup lama hingga berkali-kali orgasme ku simpulkan ternyata gruran sangat mudah orgasme… ia hanya besar omongan saja meremehkanku tadi..
Ku tarik kontolku yang belum sama sekali ejakulasi dari vaginanya…
“ternyata kau sangat payah… bahkan tak membuatku ejakulasi sama sekali” ucapku pada gruran
Ku lepas ikatan pada tangan dan kaki gruran… ku gendong ala tuan putri dan ku letakan diatas batu besar…
“terlalu nikmat….. hhmmmmmmmm sangat nikmat…” ucap gruran lirih
“tapi kau mengecewakan..” ucapku menyindir
“a…. aku…. Mengaku kalah…” ucap gruran
Ia pun memposisikan tubuhnya yang lemas untuk duduk….
“hey… manusia…. Tolong berikan sperma mu untukku…. Berikan pada naga ini” ucap gruran sambil membuka selangkangannya
“baiklah… karena kau memohon dengan benar..”ucapku sambil mengarahkan kontolku ke vaginanya lagi dan ku dorong masuk…
Gruran memelukku dengan lembut.. tubuhku mulai menindih gruran dengan gaya seks missionary ku cium sambil ku goyangkan selangkanganku maju mundur…
“AAhhhhhhh….. AHhhhhhhh……. Mmpppp ahhhh” desah gruran
Ia pun memeluk erat tubuhku
“Hati-hati dengan cakarmu..” ucapku sambil terus menggoyangkan selangkanganku…
Dengan hati- hati gruran menarik kepalaku dan memberikan ciuman liar… lidahnya beradu dengan lidahku…
Terasa vagina gruran kembali berdenyut dan ku percepat ritme ku dalam mengentotinya…
Tak lama ia pun kembali squirt cukup deras terasa vaginanya basah
Ku hentikan gerakan selangkanganku sambil ku lepas ciuman darinya…
Terlihat gruran mengatur nafasnya… ku tarik kontolku yang masih tegang dari vaginanya… terlihat batu besar yang menjadi alas sudah basah karena cairan dari gruran
“katakan…. Katakan siapa namamu…” ucap
“Rein… Rein Wolfort” ucapku
“hmmm….. Rein… berikan aku lagi kenikmatan darimu” ucap gruran…
Ia memposisikan tubuhnya dan mendekat ke kontolku… wajahnya yang terlihat sayu menciumi kontolku
“sangat luar biasa…. Aku ingin lagi” ucap gruran
Ia pun mulai menjilati dan menghisap ujung kontolku… tak lupa buah zakarku di jilati hingga basah
Setelah beberapa saat gruran puas menjilati dan menghisap kontolku ia pun mengubah posisinya menungging mengarahkan pantatnya ke arahku..
“ayo rein… tuangkan spermamu di dalam sini” ucap gruran sambil membuka lubang vaginanya
Ku sadari jika ekor dan sayapnya menghilang.. sehingga memudahkanku mengentotinya dengan doggy style..
Ketika kontolku masuk kembali ke dalam vaginanya dengan cepat seketika gruran kembali mendesah…
Tiap hentakan kontolku yang menghantam rahimnnya membuat ia merasakan nikmat…
Ku peluk lalu ku genggam kedua payudaranya… sambil ku remas ku terus menyodok vaginanya tanpa henti…
Beberapa saat kemudian kami pun mengganti posisi.. kali ini gruran berada di pangkuanku ia merangkul leherku dengan kedua kakinya merangkul pinggangku… tanpa henti ya bergoyang-goyang merasakan kontolku yang terus menyundul rahimnya di dalam vaginanya…
“AHhhhhhhh AHHHHHHHHH AHHHHHHH AHHHHH!!!” desah gruran yang terus merasakan nikmat dariku
Tanpa staminaku habis sudah puluhan kali ku buat gruran muncrat…
Hingga akhirnya saat ku memeluk erat dengan posisi missionary dan tanpa henti ku goyangkan selangkanganku… ku mulai merasakan ingin ejakulasi…
Makin cepat ku melakukan genjotan di rahim gruran.. terasa gruran mulai mengejang… tak lama ia pun kembali squirt cukup deras
Tanpa ku perlambat ritme ku.. ku terus menggoyangkan selangkanganku dengan kencang…
Suara ku mengentotinya terdengar keras dan tak lama kemudian…. Cairan hangat dan kental dari kontolku memuncrat deras dan mulai memenuhi ruang rahim milik gruran…
Ku berikan ciuman di bibirnya sambil terus menekan kontolku di rahimnya hingga tak mampu lagi menampung spermaku sampai meluber keluar dari sela-sela vaginanya…
Tatapan gruran seakan kosong… ia sudah melewati batas dari tadi…
Tubuhnya lemas dan sudah tak mampu menerima kenikmatan dari kontolku
Setelah selesai mengisi rahimnya dengan spermaku… akupun tarik kontolku dari vaginanya… cairan putih kental keluar dari vaginanya dan jatuh ke batu yang jadi alas kami bercinta
Untuk pertama kalinya ku mengentoti seekor naga betina.. walau dalam bentuk form manusianya tapi tak mengecewakan… ku puas membungkam kesombongannya tadi dan membuatnya tak berdaya…
Gruran sepertinya sudah tak sadarkan diri karena menerima kenikmatan terus menerus… lubang vaginanya pun melebar karena terus ku genjot tanpa henti dan ku buat berkali-kali muncrat tak karuan
Setelah puas, akupun menunggu gruran yang terlelap hingga tersadar….
Ia pun bangun namun tubuhnya lemas… khususnya di kedua kakinya… ia pun tak mampu untuk berdiri
“Reiin….. tadi itu luar biasa….” Ucap gruran dengan wajah memerah… ia sepertinya tersipu
“bagaimana? Sudah ku berikan benihku kan?” ucapku
Gruran hanya mengangguk-ngangguk… ia pun terdiam sejenak
“reiin… apa kau benar-benar manusia?” tanya gruran
“tentu saja… kenapa kau bertanya seperti itu?” tanyaku balik
“energi sihirmu sangat luar biasa gak seperti manusia pada umumnya…. Kami para naga mampu melihat energi sihir…. Dan satu lagi… kenapa kau punya sihir yang mampu memanipulasi tanaman? Kau bukan peri hutan kan” tanya gruran yang ekspresinya mulai sedikit ketakutan
“tentu saja bukan.. ku manusia biasa… tapi kenapa kau seperti takut saat menyebut peri hutan” tanyaku heran
“anu……. Di masa lalu para naga pernah tak sengaja merusak hutan yang dijaga peri hutan…. Dan membuat peri hutan murka… ribuan naga di bantai walau hanya seorang peri hutan dan di jadikan pupuk untuk hutan… sejak saat itu kami para naga tak berani lagi mengusik peri hutan” ucap gruran
Tak ku sangka jika Rukka sangat kuat… walau tubuh rukka kecil mampu membuat naga takut…
“syukur jika kau bukan peri hutan, saat kau mengikat ku tadi ku sebenarnya sangat takut….” Ucap gruran
Gruran memegang perutnya…. Ia pun tersenyum
“Rein… terimakasih…” ucap gruran
“tak masalah, lagian ini pertama kalinya ku bercinta dengan naga” ucapku
“ku juga baru pertama kali bercinta dengna manusia, apalagi ini pengalaman pertamaku…” ucap gruran dengan polos
“pertama? Tapi sikapmu tadi seakan sudah berpengalaman” ucapku
“hehehe….” Tawa gruran,,,
“rein… ngomong-ngomong… kau bisa menekan energy sihirmu? Saranku energi sihirmu sangat besar, beberapa ras bisa merasakan energi sihir, nanti bisa menimbulkan masalah buatmu rein… jika tidak bisa ku ajari skill ku untuk menekan sihir….” Ucap gruran
“begitu ya… tapi tak perlu mengajarkan,,, ku sudah bisa” ucapku
Ku yang mengecek daftar skill ku pun bertambah karena telah mengcopy kemampuan skill milik gruran seperti beberapa sihir api khas milik naga seperti nafas api dan lain-lain… ada pun skill untuk melihat energi sihir dan juga untuk meyembunyikan status dan energi sihir…
Aku pun mencoba menggunakan skill untuk menyembunyikan status ku dan menekan energi sihirku ke titik terendah
“heeeeeehhhh…… energi sihirmu kok mengecil drastis…. Kau sudah punya skill itu kenapa tak kau lakukan dari awal” ucap gruran…
“ku baru tau caranya saja” ucapku mencoba berbohong
“huh… beruntungnya ku bisa menemukanmu rein…” ucap gruran
Ia pun mendekatiku….
“rein….” Ucapnya dan sesaat ia kembali dalam bentuk naganya…
“Aku Gruran Ratu Naga Api, bersumpah tunduk padamu Rein Wolfort” ucap gruran sambil menundukan kepalanya
“tunggu… apa maksudnya ini…?” tanyaku kebingungan
“karena kau sudah bercinta denganku, kita sudah terikat… jadi jangan lupakan aku ya sayang” ucap gruran dengan nada menggoda
Gruran pun mulai mengepakkan sayapnya dan terbang…
Ia pun pergi meninggalkanku
Tak terasa ternyata langit sudah gelap.. aku pun bergegas kembali ke kota.
Perjalanan cukup lama untuk ke ibu kota…. Ku baru menyadari di dunia ini transportasi pun masih tradisional..
Ku yang berpangku tangan menatap jendela kereta kuda untuk melihat pemandangan.
Perjalanan ke ibu kota cukup lama yaitu 2 hari 1 malam… dan ini ku perkirakan baru 4 jam perjalanan sudah membuatku bosan
Andai di dunia ini ada kereta atau pesawat terbang… mungkin sekarang sudah sampe
Kira-kira rukka sedang apa ya… biasanya saat saat seperti ini rukka sering menghampiriku….
Hari pun mulai gelap… rombongan kereta kuda pun berhenti untuk beristirahat…
Ku yang duduk di dekat api unggun sambil menikmati minuman hangat..
“hoy,,,, bocah…. Ku lihat kau yang paling muda di rombongan ini” ucap salah seorang pria bertubuh kekar menghampiriku…
Ia membawa minuman botol di tangannya… penampilan seorang petualan dengan pedang besar di punggungnya…
Untuk sebuah rombongan kereta kuda menuju ibu kota tak hanya mengantarku saja ada pun beberapa pedagang yang membawa barang dagangannya ke ibu kota. Agar keamanannya terjaga sering sekali menyewa seorang petualang untuk mengawal
“iya…… kau itu petualang yang di sewa rombongan ini ya?” tanyaku balik
Ia pun duduk di dekat api unggun dan meneguk minuman di botolnya
“tentu saja bocah…. Kau ke ibu kota sendirian. Apakah kau mau jadi petualang juga?” tanya petualang itu
“entahlah… ku ke ibukota juga atas perintah keluarga” ucapku
“satu nasehat dariku bocah…. Jadilah petualang, dan kau akan hidup bebas. Tapi sebelum itu kau harus kuat dulu hahaha” tawa petualang itu
di dunia ini orang kuat segalanya… jika menjadi kuat ku bisa mengambil alih kerajaan dan lain-lain.. bahkan terkadang di dunia ini hukum seperti rimba… yang kuat yang memangsa segalanya… karena itu petualang menjadi pekerjaan yang sangat di minati
Kami pun mengobrol cuku panjang di malam itu… banyak cerita soal petualangannya seperti memburu para monster, mengawal, dan juga menjelajah dungeon. Sedikit cerita tentang guild penjelajah… ia salah satu petualang yang cukup di segani. Ia pun mengatakan jika salah satu petualang tingkat tinggi
malam mulai larut akupun mulai istirahat… sambil melamun ku teringat tentang rukka…. Biasanya malam-malam seperti ini ia menyelinap ke kamarku. Namun sekarang ku yang sudah merantau keluar desa pikirku pasti rukka sangat merindukanku.
Iseng ku buka status ku karena sudah cukup lama tak mengeceknya akupun terkejut… statusku sudah meningkat begitu pesat dan lagi banyak skill yang muncul.. beberapa mirip dengan skill milik rukka
Pagi harinya rombongan kereta kuda pun kembali melanjutkan perjalanan..
Ku yang bersandar sambil menatap langit dari jendela pun hanya melamun…
Jelas bosan menghampiri.. berharap cepat sampai…
Tiba-tiba langit yang ku pandangi terhalang sesuatu yang besar melayang…. Naga?
Seketika seseorang berteriak “ADA NAGA!!!!” membuat beberapa orang dalam rombongan pun panik
Para petualang pun langsung bersiap. Salah satunya memandu untuk berlindung dan mengeluarkan sihir barierr untuk melindungi rombongan kereta kuda
Suara keras ketika naga itu mendarat dan mulau mengaung cukup keras… naga bewarna abu-abu dengan mata bewarna merah
Para petualang pun sudah bersiaga siap tempur namun naga itu sepertinya tidak melawan namun kepalanya menoleh ke beberapa orang seperti mencari sesuatu
Salah satu petualang menyerang dengan sihir api ke arah naga… seketika naga itu pun terprovokasi
Naga itu pun mengebaskan ekornya dan membuat beberapa petualang terpental
Perjalanan menuju ibu kota terganggu.. naga itu begitu kuat hingga membuat banyak petualang kewalahan… dan pertarungan pun cukup lama hingga tiba-tiba naga itu meluncur cepat menuju kereta kudaku
Orang-orang yang berlindung pun mulai panik tapi ku justru reflek dan melompat menuju naga itu. Tanpa sadar ku mengaktifkan skill ku untuk menambahkan kekuatan fisikku
Naga yang melesat cepat seketika ku tendang bagian wajahnya dan kemudian terlempar keras hingga menghancurkan beberapa pohon
Seketika para petualang yang tadinya kesulitan hanya begong melihat aksiku yang dengan mudah menendang naga itu
Setelah itu ku mencoba mendekati naga itu yang berusaha bangun dengan sempoyongan….
“Dasar Naga Penggangu… gara-gara kau, perjalananku menjadi lebih lama” ucapku sambil mentapnya dengan tatapan intimidasi
Naga itu pun menatapku dan anehnya tanpa perlawanan ia pun mengepakan sayapnya dan pergi
Dengan wajah bengong ku pun bingung kenapa semudah itu. Padahal tadi banyak petualang yang kewalahan dan gagal melindungi rombongan kereta kuda
Sorak orang-orang pun gemuruh ketika ku mampu mengusir naga itu… mereka merasaya bersyukur karena ku mampu mengusir naga… padahal ku bingung kenapa naga bisa kabur
Waktu berlalu perjalanan pun di lanjukat… sekitar hari mulai petang akhirnya ku sampai di ibu kota juga….
Sebelum ku berangkat ayahku memberikan catatan alamat rumah di ibu kota… ia bilang akan menitipkanku disitu
Lelah juga perjalanan 2 hari 1 malam sambil berjalan menuju alamat yang di tuju ku melihat2 suasana kota di sore hari… dan tak lama akhirnya ku sampai di alamat yang di tuju namun ku sedikit bingung alamat yang di tuju bukan sebuah rumah tapi sebuah mansion besar dengan gerbang besan khas tempat tinggal bangsawan.
Tak lama gerbang terbuka dan muncul seorang pria tua dengan pakaian rapih ala butler.
“Selamat sore… apa anda tuan Rein Wolford?” ucap pria tua itu
“iya… itu saya” ucapku
“Selamat datang tuan muda…. Saya Sebas kepala pelayan di mansion milik keluarga Wolford” ucap pria tua itu yang memperkenalkan diri sebagai kepala pelayan
Sedikit terkejut jika ayahku memiliki mansion dan pelayan… perasaanku jika ayahku adalah seorang bangsawan. Tak ku sangka ayahku yang sering berisik di malam hari itu seorang bangsawan, namun kenapa dia tinggal di desa dan penampilan dan rumah bukan bangsawan.
Sebas pun mengantar masuk kedalam mansion yang cukup besar… terlihat ada beberapa maid yang menunduk menyambutku. Ku bertanya-tanya siapa sebenarnya ayahku.
Sebas pun mengenalkan beberapa ruangan seperti dapur, taman, ruang tengah, ruang makan, dan kamar ku yang nantinya ku tempati.
Setelah tur singkat mengenalkan bagian mansion aku pun bertanya siapa sebenarnya ayahku itu
“baiklah tuan muda…. Sepertinya tuan Rezor belum cerita kepada anda tuan muda” ucap Sebas
Razor adalah nama ayahku. Sebas pun mengantarku ke taman dan meminta salah satu maid untuk membuatkan teh hangat.
Ku duduk di taman sambil meminum teh buatan salah satu maid dan Sebas pun mulai bercerita menjelaskan soal ayahku
Ayahku adalah salah satu bangsawan atas di negara ini. Namun ia tak mengambil hak warisnya karena ingin bebas. Kakekku yang sudah meninggal mewariskan jabatan bangsawannya kepada adik dari ayahku yaitu bibi ku. Bibiku meminta kepada ayahku untuk masuk ke akademi kerajaan yang ada di ibu kota. Entah alasannya apa tapi aku tak masalah..
Di mansion itu nantinya hanya aku dan para pelayan saja yang tinggal
Sementara bibiku berada di wilayahnya mengatur wilayah kekuasaannya
Setelah semua penjelasan dari sebas ku pun mulai istirahat di kamar baru ku… ruangannya lebih luas dari kamarku di desa dan banyak beberapa perabot mahal. Dan Malam itu pun ku tidur nyenyak
Dari jauh manson seekor naga dengan sisik abu-abu melayang memperhatikan mansion ku… naga yang sempat tadi menyerang kereta kudaku.
Keesokan pagi nya ku yang bangun dan mulai sarapan di beri info oleh sebas jika ujian untuk masuk akademi kerajaan masih 5 hari lagi. Jadi sebas menyarankan ku untuk mengenal ibu kota terlebih dulu.
Aku pun bertanya bagaimana untuk menjadi petualang dan sebas menyarankan untuk mengunjungi guild.
Untuk menjadi petualang sangat mudah.. bahkan sebas juga merupakan mantan petualang.
Menjadi petualang ibaratnya kerja sambilan dan juga untuk berlatih… mereka akan mengetes dan mengelompokan berdasarkan class nya nanti
Hari itu pun ku mulai jalan2 di jalanan kota. Dari situ ku mulai mengenal beberapa tempat seperti pasar, bar, dan guild petualang.
Akupun masuk kedalam guild… banyak sekali petualang yang sedang nongkrong dan minum-minum…
Ku menuju resepsionis untuk mendaftar sebagai petualang.
Ku di sapa oleh staff resepsionis….
“Selamat datang di Guild… saya katheryne.. ada yang bisa saya bantu?” ucap seorang resepsionis guild yang memperkenalkan namanya katheryne
“anu…. Saya mau mendaftar jadi petualang. Apakah bisa?” tanyaku pada katheryne
Katheryne pun menjelaskan persyaratannya… dan beberapa aturan tertentu…
Cukup mudah terakhir ada pengetesan daya sihir dan itu tidak wajib.. hanya formalitas dan bisa mempengaruhi class petualang nya…
Namun saat itu alat untuk pengukurannya sedang rusak jadi bisa di tunda untuk meliat kapasitas sihirku
Untuk saat ini ku sudah resmi jadi petualang namun quest yang bisa ku ambil adalah quest tingkat bawah.
Aku pun tak masalah setidaknya bisa menghabiskan waktu luangku.
Akupun melihat-lihat misi yang ada di papan quest…
Ku lihat ada misi simpel yaitu mengumpulkan tanaman obat. Dengan skill yang pernah ku salin dari Rukka sepertinya akan mudah.
Sesimpel itu ku langsung mengajukan quest ke katheryne… ia pun menyetujuinya dan ku langsung bergegas menuju ke bagian luar ibu kota sesuai arahan dari katheryne daerah yang ada tanaman obatnya.
Wilayah di luar benteng dan juga alam liar. Aku pun menemukan 1 tanaman yang ku butuhkan, lalu dengan skill milih rukka ku buat tanaman tersebut tumbuh cukup banyak.
Gak perlu waktu lama ku sudah mengumpulkan tanaman yang dibutuhkan
Sambil santai sejenak tiba2 bayangan raksasa muncul menutupi sinar matahari… dari langit terlihat sayap besar menuju kemari.
Seekor naga terbang menuju ku… ku perhatikan naga itu mirip dengan naga yang menyerang kereta kuda waktu itu….
Ku bersiap untuk melawan dengan ancang-ancang untuk menerjang dan memukulnya
“tunggu…. Ku tak ingin melawanmu” tiba-tiba terdengar suara naga yang berbicara.
Naga itu pun mendarat perlahan…
Ku pun terdiam dan masih menahan ancang2 untu menyerang…
“ku mohon… ku tak ingin menyerangmu…” ucap naga itu
“lalu apa mau mu saat ini sampe datang menghampiriku?” tanyaku
“anu……. Itu aku sedang mencari seseorang dengan daya sihir yang kuat” ucap naga itu sambil memalingkan wajahnya
“untuk apa?” tanyaku kembali
“ku ingin dapat keturunan dari orang sepertimu” ucap naga itu dengan nada malu-malu
“ku tak mau!” ucapku dengan tegas… mana mungkin ku bercinta dengan naga yang ukurannya sangat besar
“tapi… ku butuh benihmu” ucap naga itu
“ku tak tertarik!” ucapku dan bergegas merapihkan tanaman yang sudah ku kumpulkan dan mulai pergi
“tunggu… ku mohon… kenapa kau menolak… aku adalah naga api yang langka… aku juga seorang putri dari raja naga… harusnya kau berbahagia karena ku pilih untuk bercinta denganku” ia menjelaskan dengan nada sombong
Naga itu mulai berjalan mendekatiku dengan langkah yang keras
“pergilah!! Ku tak mungkin bercinta dengan reptil besar sepertimu!!” ucapku
“tunggu… tapi tubuh ini bisa…” belum selesai naga itu menyelesaikan kalimatnya ku langsung melunjur pergi meninggalkan naga itu
“beraninya manusia itu mencueki ku…. Kesal!! Kesal!! Kesal!!” ucapnya sendiri dan ia pun mengeluarkan energi sihirnya bewarna merah dan seketika tubuhnya berubah jadi gadis cantik dengan lengan dan kakinya masih berbentuk cakar naga
Sementara itu di guild petualang banyak orang yang terkejut dengan bawaan ku
Tanaman obat yang menjadi quest ku cukup banyak ku bawa sehingga membuat wajah katheryne cukup kebingungan
“Tuan Rein.. bagaimana bisa mendapatkan tanaman ini sangat banyak” tanya katheryne
“ku hanya beruntung saja hehe” ucapku
Hasil dari quest tersebut cukup menguntungkan juga menurutku….
Setelah dari guild ku kembali ke mansion… hari-hari berjalan seperti biasa ku pun belajar tentang hal-hal baru di kota itu
Esok hari nya ku kembali mengunjungi guild dan mengambil misi… karena bisa santai dan dapet penghasilan banyak ku kembali mengambil quest soal mencari tanaman khusus
Di hutan pun seperti kemarin dengan skill yang sama cukup ku temukan satu tanaman saja langsung ku gandakan…
Sambil beristirahat ku mengecek banyak skill yang ada… ku menemukan salah satu skill unik.. yaitu skill yang mampu membuat clone dari tanaman dengan bentuk fisik sama persis. Bahkan clone tersebut bisa berprilaku sesuai yang di tirunya..
“ternyata rukka memiliki skill yang sangat unik seperti ini” ucapku sendiri
Selain skill mengendalikan tanaman ada beberapa skill yang cukup hebat. Rukka seperti mampu mengendalikan alam dengan skill yang ia miliki
Tiba-tiba terasa angin kencang menghembus… naga yang kemaren pun datang lagi
“astaga… kadal sialan….” Ucapku
Naga itu pun mendarat…. Ia tiba2 mengeluarkan cahaya terang bewarna merah dan bertransformasi menecil dari ukuran raksasa nya ke ukuran manusia dalam bentuk seorang gadis
Penampilan naga itu dalam bentuk manusia nya cukup cantik…
“tunggu jangan pergi dulu” ucap naga itu yang sekarang sudah dalam bentuk human form nya
Ku memandangi tubuh naga itu yang cukup seksi… ia pun mulai mendekatiku
“biarkan ku jelaskan dulu kondisiku” ucap naga itu
“namaku gruran… aku naga api dari gunung api di utara. Maaf pertemuan pertama kita kurang mengenakan” ucap naga itu yang mengenalkan diri
“lalu apa maksud dari permintaanmu kemarin?” tanyaku
Ia pun menjelaskan cukup panjang… singkatnya ras naga itu sedang masa kawin nya… namun Gruran naga betina yang menginginkan benih dari pejantan yang lebih kuat darinya.. banyak naga yang melawan gruran namun semuanya kalah. Selain itu gruran juga memilik skill yang mampu mendeteksi kapasitas daya sihir setiap makhluk hidup. Ras naga pun menjunjung soal kekuatan jadi daya tarik bagi ras naga cendrung dari segi daya sihirnya.
Dan ketika Gruran tengah bosan dan terbang melintasi beberapa tempat ia merasakan mana yang cukup besar dariku dan langsung menghampiri ku saat di kreta kuda waktu itu. Karena beberapa petualang menyerangnya ia pun menyerang balik dan saat ingin menghampiriku, ku langsung memukulnya dengan kuat.
“jadi seperti itu ceritanya” ucap gruran….
“kau kasar juga kepada wanita sepertiku… pertemuan pertama kita kau langsung memukulku dengan keras” ucap gruran langsung menggerutu
“saat itu kau menerjang dan dalam bentuk nagamu seolah ingin menyerang.. jadi ku reflek memukulmu” ucapku
“jadi sebagai penebusan kesalahanmu… berikan aku benihmu…. Kau manusia pasti cepat keluar kan… karena ku adalah naga jadi tak mungkin kau akan memuaskanku” ucap Gruran dengan nada sombong nya
Ku menahan emosi seakan ku di rendahkan.
“lagian mana mungkin manusia bisa memuaskan naga sepertiku… yang ku mau Cuma benih saja… cepat lepas bajumu” ucap gruran
Ia pun tertawa sombong…. Seketika ku gunakan skill ku memunculkan akar tumbuhan dan langsung mengikat kedua tangan gruran keatas dan menggantung…
“EHH!!!!!! Apa ini?? Skill ini??” gruran pun keheranan lalu dengan cepat salah satu akar melingkar dan menutup mulutnya….
Ia pun sedikit panik berusaha lepas namun kakinya pun di ikat oleh akar…
Ku mendekatinya dan memegang dagunya…
“dari tadi kau terus mengoceh dan membuatku tersinggung…. Kali ini akan ku buktikan jika kau salah” ucapku
Lalu ku lepas seluruh armor baju sisiknya sehingga ia telanjang. Terlihat payudara dan vaginanya yang mulus.
Akar yang mengikat kedua kakinya pun mulai bergerak dan membuat kakimu melebar dan mengakang.
Tanganku pun mulai meraba vaginanya yang mulus… jari-jariku pun memainkan klitorisnya
Terlihat tubuhnya mulai menggeliat namun ketahan oleh ikatan akar2 dari skill ku.
Ku hisap puting payudara gruran dengan intens secara bergantian….tubuhnya pun menggeliat dan kemudian lidahku yang menjilati payudaranya mulai menulusuri kebawah hingga klitorisnya
Tubuhnya menggeliat namun ku tahan… vaginanya cukup harum sehingga ku makin intens menghisap klitorisnya…
Ia pun mengejang tiba-tiba cairan deras keluar dari klitorisnya dan memuncrat… gruran sudah mencapai klimaksnya walau baru ku mainkan sedikit saja tubuhnya
“mana sifat sombongmu tadi? Belum ku mulai kau sudah muncrat sebanyak ini?” ucapku
Ku lepaskan ikatannya lalu ku letakan tubuh gruran di atas batu besar…
Ku buat kubah ilusi dari skill ku yang mirip dengan rukka… lalu ku lepas pakaianku dan menunjukan Kontolku yang sudah tegang karena melihat tubuh indah gruran pun langsung
“Tunggu…. Ku belum siap… tahan sebentar!! Ini pertama kalinya bagiku” ucap gruran yang mencoba mengatur nafasnya
Namun tanpa memperhatikan ucapannya ku langsung memegang kedua pahanya dan membuka lebar, dan dengan cepat kontolku masuk kedalam vaginanya…
“AAAGGH!!!!!!!!!!!!” erang keras gruran…
Akupun memposisikan tubuhku menindih gruran sambil menggoyangkan selangkanganku maju mundur…
“MANUSIA!!!! TUNGGU!!! PELANKAN!!!! AAHHHHHHHMMPPPP AHHHHHHHHH RASANYA SEPERTI!!! AKKKHHHHHHH SHHHH AKHHHH!!!” erang keras gruran… tubuhnya mengejang namun ku tahan dan terus ku genjot vaginanya dengan kencang
Tiba-tiba ia pun kembali orgasme lagi dan vaginanya langsung memuncratkan cairan hangat nan deras…
Ku rangkul kepalanya dan ku berikan ciuman sambil terus menggoyangkan selangkanganku…
Tatapan gruran mulai sayu dan menerima ciumanku.. lidahnya pun memutari lidahku saat kami berciuman
Dengan posisi yang sama aku pun kembali menggenjot vaginanya…
Staminaku yang tanpa batas pun membuatnya orgasme berkali-kali… tatapan matanya pun sudah mulai redup….
“ahhhhhh…. Ahhhhhhhhh huhhh…. Ahhhhh mppp ahhhhhhh ahhhh” desahan gruran yang hanya terdengar.. erangan memohon ampun pun sudah tak ada lagi
Ia pun membuka mulutnya lebar-lebar dan desahannya tak henti-henti keluar sambil tubuhnya terus ku genjot…
Cukup lama hingga berkali-kali orgasme ku simpulkan ternyata gruran sangat mudah orgasme… ia hanya besar omongan saja meremehkanku tadi..
Ku tarik kontolku yang belum sama sekali ejakulasi dari vaginanya…
“ternyata kau sangat payah… bahkan tak membuatku ejakulasi sama sekali” ucapku pada gruran
Ku lepas ikatan pada tangan dan kaki gruran… ku gendong ala tuan putri dan ku letakan diatas batu besar…
“terlalu nikmat….. hhmmmmmmmm sangat nikmat…” ucap gruran lirih
“tapi kau mengecewakan..” ucapku menyindir
“a…. aku…. Mengaku kalah…” ucap gruran
Ia pun memposisikan tubuhnya yang lemas untuk duduk….
“hey… manusia…. Tolong berikan sperma mu untukku…. Berikan pada naga ini” ucap gruran sambil membuka selangkangannya
“baiklah… karena kau memohon dengan benar..”ucapku sambil mengarahkan kontolku ke vaginanya lagi dan ku dorong masuk…
Gruran memelukku dengan lembut.. tubuhku mulai menindih gruran dengan gaya seks missionary ku cium sambil ku goyangkan selangkanganku maju mundur…
“AAhhhhhhh….. AHhhhhhhh……. Mmpppp ahhhh” desah gruran
Ia pun memeluk erat tubuhku
“Hati-hati dengan cakarmu..” ucapku sambil terus menggoyangkan selangkanganku…
Dengan hati- hati gruran menarik kepalaku dan memberikan ciuman liar… lidahnya beradu dengan lidahku…
Terasa vagina gruran kembali berdenyut dan ku percepat ritme ku dalam mengentotinya…
Tak lama ia pun kembali squirt cukup deras terasa vaginanya basah
Ku hentikan gerakan selangkanganku sambil ku lepas ciuman darinya…
Terlihat gruran mengatur nafasnya… ku tarik kontolku yang masih tegang dari vaginanya… terlihat batu besar yang menjadi alas sudah basah karena cairan dari gruran
“katakan…. Katakan siapa namamu…” ucap
“Rein… Rein Wolfort” ucapku
“hmmm….. Rein… berikan aku lagi kenikmatan darimu” ucap gruran…
Ia memposisikan tubuhnya dan mendekat ke kontolku… wajahnya yang terlihat sayu menciumi kontolku
“sangat luar biasa…. Aku ingin lagi” ucap gruran
Ia pun mulai menjilati dan menghisap ujung kontolku… tak lupa buah zakarku di jilati hingga basah
Setelah beberapa saat gruran puas menjilati dan menghisap kontolku ia pun mengubah posisinya menungging mengarahkan pantatnya ke arahku..
“ayo rein… tuangkan spermamu di dalam sini” ucap gruran sambil membuka lubang vaginanya
Ku sadari jika ekor dan sayapnya menghilang.. sehingga memudahkanku mengentotinya dengan doggy style..
Ketika kontolku masuk kembali ke dalam vaginanya dengan cepat seketika gruran kembali mendesah…
Tiap hentakan kontolku yang menghantam rahimnnya membuat ia merasakan nikmat…
Ku peluk lalu ku genggam kedua payudaranya… sambil ku remas ku terus menyodok vaginanya tanpa henti…
Beberapa saat kemudian kami pun mengganti posisi.. kali ini gruran berada di pangkuanku ia merangkul leherku dengan kedua kakinya merangkul pinggangku… tanpa henti ya bergoyang-goyang merasakan kontolku yang terus menyundul rahimnya di dalam vaginanya…
“AHhhhhhhh AHHHHHHHHH AHHHHHHH AHHHHH!!!” desah gruran yang terus merasakan nikmat dariku
Tanpa staminaku habis sudah puluhan kali ku buat gruran muncrat…
Hingga akhirnya saat ku memeluk erat dengan posisi missionary dan tanpa henti ku goyangkan selangkanganku… ku mulai merasakan ingin ejakulasi…
Makin cepat ku melakukan genjotan di rahim gruran.. terasa gruran mulai mengejang… tak lama ia pun kembali squirt cukup deras
Tanpa ku perlambat ritme ku.. ku terus menggoyangkan selangkanganku dengan kencang…
Suara ku mengentotinya terdengar keras dan tak lama kemudian…. Cairan hangat dan kental dari kontolku memuncrat deras dan mulai memenuhi ruang rahim milik gruran…
Ku berikan ciuman di bibirnya sambil terus menekan kontolku di rahimnya hingga tak mampu lagi menampung spermaku sampai meluber keluar dari sela-sela vaginanya…
Tatapan gruran seakan kosong… ia sudah melewati batas dari tadi…
Tubuhnya lemas dan sudah tak mampu menerima kenikmatan dari kontolku
Setelah selesai mengisi rahimnya dengan spermaku… akupun tarik kontolku dari vaginanya… cairan putih kental keluar dari vaginanya dan jatuh ke batu yang jadi alas kami bercinta
Untuk pertama kalinya ku mengentoti seekor naga betina.. walau dalam bentuk form manusianya tapi tak mengecewakan… ku puas membungkam kesombongannya tadi dan membuatnya tak berdaya…
Gruran sepertinya sudah tak sadarkan diri karena menerima kenikmatan terus menerus… lubang vaginanya pun melebar karena terus ku genjot tanpa henti dan ku buat berkali-kali muncrat tak karuan
Setelah puas, akupun menunggu gruran yang terlelap hingga tersadar….
Ia pun bangun namun tubuhnya lemas… khususnya di kedua kakinya… ia pun tak mampu untuk berdiri
“Reiin….. tadi itu luar biasa….” Ucap gruran dengan wajah memerah… ia sepertinya tersipu
“bagaimana? Sudah ku berikan benihku kan?” ucapku
Gruran hanya mengangguk-ngangguk… ia pun terdiam sejenak
“reiin… apa kau benar-benar manusia?” tanya gruran
“tentu saja… kenapa kau bertanya seperti itu?” tanyaku balik
“energi sihirmu sangat luar biasa gak seperti manusia pada umumnya…. Kami para naga mampu melihat energi sihir…. Dan satu lagi… kenapa kau punya sihir yang mampu memanipulasi tanaman? Kau bukan peri hutan kan” tanya gruran yang ekspresinya mulai sedikit ketakutan
“tentu saja bukan.. ku manusia biasa… tapi kenapa kau seperti takut saat menyebut peri hutan” tanyaku heran
“anu……. Di masa lalu para naga pernah tak sengaja merusak hutan yang dijaga peri hutan…. Dan membuat peri hutan murka… ribuan naga di bantai walau hanya seorang peri hutan dan di jadikan pupuk untuk hutan… sejak saat itu kami para naga tak berani lagi mengusik peri hutan” ucap gruran
Tak ku sangka jika Rukka sangat kuat… walau tubuh rukka kecil mampu membuat naga takut…
“syukur jika kau bukan peri hutan, saat kau mengikat ku tadi ku sebenarnya sangat takut….” Ucap gruran
Gruran memegang perutnya…. Ia pun tersenyum
“Rein… terimakasih…” ucap gruran
“tak masalah, lagian ini pertama kalinya ku bercinta dengan naga” ucapku
“ku juga baru pertama kali bercinta dengna manusia, apalagi ini pengalaman pertamaku…” ucap gruran dengan polos
“pertama? Tapi sikapmu tadi seakan sudah berpengalaman” ucapku
“hehehe….” Tawa gruran,,,
“rein… ngomong-ngomong… kau bisa menekan energy sihirmu? Saranku energi sihirmu sangat besar, beberapa ras bisa merasakan energi sihir, nanti bisa menimbulkan masalah buatmu rein… jika tidak bisa ku ajari skill ku untuk menekan sihir….” Ucap gruran
“begitu ya… tapi tak perlu mengajarkan,,, ku sudah bisa” ucapku
Ku yang mengecek daftar skill ku pun bertambah karena telah mengcopy kemampuan skill milik gruran seperti beberapa sihir api khas milik naga seperti nafas api dan lain-lain… ada pun skill untuk melihat energi sihir dan juga untuk meyembunyikan status dan energi sihir…
Aku pun mencoba menggunakan skill untuk menyembunyikan status ku dan menekan energi sihirku ke titik terendah
“heeeeeehhhh…… energi sihirmu kok mengecil drastis…. Kau sudah punya skill itu kenapa tak kau lakukan dari awal” ucap gruran…
“ku baru tau caranya saja” ucapku mencoba berbohong
“huh… beruntungnya ku bisa menemukanmu rein…” ucap gruran
Ia pun mendekatiku….
“rein….” Ucapnya dan sesaat ia kembali dalam bentuk naganya…
“Aku Gruran Ratu Naga Api, bersumpah tunduk padamu Rein Wolfort” ucap gruran sambil menundukan kepalanya
“tunggu… apa maksudnya ini…?” tanyaku kebingungan
“karena kau sudah bercinta denganku, kita sudah terikat… jadi jangan lupakan aku ya sayang” ucap gruran dengan nada menggoda
Gruran pun mulai mengepakkan sayapnya dan terbang…
Ia pun pergi meninggalkanku
Tak terasa ternyata langit sudah gelap.. aku pun bergegas kembali ke kota.
Terakhir diubah:
Similar threads
- Poll
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
