Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mitos vs fakta seputar gigi dan mulut

ujang14

Pendekar Semprot
Daftar
22 Mar 2014
Post
1.807
Like diterima
42
Bimabet
[size=+1]Mitos vs Fakta Seputar Gigi dan Mulut[/size]

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Bayangin aja gimana kalau ada seorang cowok yang punya six pack (mengingatkan saya sama seseorang...:D) begitu tersenyum ternyata gignya rusak atau tidak bisa makan enak gara2 gignya berlubang, atau bau mulutnya tidak sedap...:mati:. Sayangnya sebagian besar masyarakat belum menganggap penting untuk memeriksakan gignya. Biasanya dipicu oleh rasa takut atau finansial (berobat ke dokter gigi biasanya mahal bo..). Hal ini diperparah dengan adanya mitos mitos yang beredar di masyarakat yang sayangnya tidak benar.
Nah...kali ini saya mencoba untuk berbagi tentang Mitos vs Fakta seputar Gigi dan Mulut..

Mitos vs Fakta # 1
Mitos : Gigi atas yang sakit jika dicabut akan mempengaruhi syaraf mata. Bahkan dapat menyebabkan kebutaan.
Fakta : Syaraf yang mempersyarafi gigi geligi atas berbeda dengan syaraf mata. Bila seseorang sakit gigi karena karies (lubang gigi) pada gigi atas, penjalaran infeksinya memang dapat mencapai pipi hingga mata. Namun pencabutan gigi atas tidak akan menyebabkan kebutaan.
Mitos vs Fakta # 2
Mitos : Sakit gigi dapat disembuhkan cukup dengan minum obat penghilang rasa sakit (analgesik).
Fakta : Obat “pain killer” hanya membantu untuk menghilangkan rasa sakit sementara, namun infeksi bakteri pada gigi tetap ada dan suatu waktu rasa sakit akan timbul lagi. Maka jika terjadi karies, gigi tersebut harus dirawat. Bila karies belum mencapai jaringan syaraf, gigi masih bisa ditambal. Namun bila jaringan syaraf sudah terekspos, maka gigi sudah tidak bisa langsung ditambal tapi harus dilakukan perawatan saluran akar terlebih dulu.
Mitos vs Fakta # 3
Mitos : Gigi tidak perlu dicabut dan boleh dibiarkan saja bila yang tersisa tinggal akarnya saja. Toh, sudah tidak ada keluhan yang dirasakan.
Fakta : Bila gigi berlubang dibiarkan dan tidak dirawat, lama kelamaan gigi tersebut dapat patah sedikit demi sedikit karena adanya tekanan kunyah. Pada akhirnya, mahkota gigi habis dan yang tersisa tinggal akarnya saja. Biasanya pada gigi tersebut sudah tidak ada keluhan lagi. Namun bukan berati masalah sudah selesai. Akar gigi yang terekspos dengan lingkungan gigi tetap dapat menjadi sumber infeksi. oleh karena itu, biarpun sudah tidak terasa sakit gigi tersebut tetap harus dicabut dan dibuatkan gigi tiruan penggantinya.
Mitos vs Fakta # 4
Mitos : Anak yang punya kebiasaan menghisap jari giginya bisa maju atau tonggos.
Fakta : Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kebiasaan thumb sucking pada anak dapat menyebabkan gigi depannya tonggos, tapi bergantung pada beberapa hal. Misalnya, sampai berapa lama anak tersebut terbiasa menghisap jari. Seberapa sering ia menghisap jari dalam sehari dan besarnya tekanan hisap si anak juga dapat mempengaruhi derajat keparahan. Kebiasaan menghisap jari yang bertahan antara 36 dan 48 bulan dapat meningkatkan resiko majunya gigi depan secara signifikan.
Mitos vs Fakta # 5
Mitos : Bila seseorang sakit gigi lebih baik dicabut daripada ditambal, karena setelah ditambal pun masih bisa sakit lagi.
Fakta : Pencabutan gigi adalah alternatif terakhir, bila perawatan lain sudah tidak mungkin dilakukan. Gigi sebisa mungkin dipertahankan dalam mulut, karena kehilangan satu gigi saja sudah dapat mengurangi efektivitas dalam pengunyahan. Gigi yang hilang sebaiknya diganti dengan gigi tiruan, namun sebaik apapun gigi tiruan masih lebih baik gigi aslinya. Saat ini ilmu dan teknologi di bidang kedokteran gigi telah berkembang pesat. Material kedokteran gigi terus menerus diperbaiki, sehingga hasil tambalan yang baik dan tahan lama dapat dicapai.
Mitos vs Fakta # 6
Mitos : Bau mulut disebabkan karena adanya masalah di pencernaan.
Fakta : Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa 85 % bau mulut berasal dari gigi dan mulut. Bau mulut yang disebabkan oleh perut sangat jarang terjadi. Bau mulut disebabkan oleh bakteri yang bersarang di dalam mulut, bisa berada di gusi yang meradang, gigi yang berlubang, karang gigi, tambalan yang bocor, dan terutama di bagian belakang lidah. Bakteri yang berkembang dalam lingkungan tanpa oksigen ini memproduksi gas berbau yang disebut ‘volatile sulfur compound’. Inilah yang menyebabkan bau mulut.
Mitos vs Fakta # 7
Mitos : Obat kumur dapat menghilangkan bau mulut.
Fakta : Menurut suatu penelitian yang menguji keefektifan obat kumur yang mengandung essential oil, jumlah bakteri berkurang secara bermakna 12 jam setelah penggunaan. Namun obat kumur hanya efektif dalam jangka waktu yang pendek. Malahan, pemilihan obat kumur harus dilakukan secara hati-hati, karena obat kumur berbahan dasar alkohol justru dapat memperberat bau mulut bila digunakan secara berlebihan, karena kandungan alkohol dapat membuat mulut menjadi kering. Untuk menghilangkan, atau setidaknya mengurangi bau mulut, pembersihan gigi tidak difokuskan ke permukaan gigi saja melainkan ke seluruh permukaan yang ada di dalam rongga mulut. Terutama jaringan lunak seperti lidah dan gusi.
Mitos vs Fakta # 8
Mitos : Pencabutan gigi tidak boleh dilakukan pada saat wanita sedang menstruasi.
Fakta : Perubahan hormonal yang dialami wanita turut mempengaruhi keadaan di rongga mulutnya. Saat menstruasi, terjadi perubahan hormonal yaitu peningkatan kadar estrogen dan progesteron yang dapat menyebabkan gusi lebih rentan terhadap peradangan. Meski demikian, pencabutan tetap dapat dilakukan pada saat wanita sedang menstruasi. Untuk menghindari resiko, pencabutan sebaiknya ditunda hingga minggu terakhir siklus menstruasi (hari ke 22-28) di mana kadar estrogen sedang rendah.
Mitos vs Fakta # 9
Mitos : Bila gigi anak berlubang tidak perlu ditambal karena nanti juga akan digantikan oleh gigi tetap/permanen.
Fakta : Gigi anak yang berlubang tetap harus ditambal, karena gigi yang berlubang dan tidak dirawat dapat menyebabkan infeksi menjalar ke jaringan pendukung gigi. Hal ini akan mempengaruhi gigi permanennya yang sedang dalam tahap tumbuh kembang. Selain itu adanya karies pada gigi anak dapat menyebabkan anak berkurang nafsu makan dan cenderung rewel.
Mitos vs Fakta # 10
Mitos : Sariawan disebabkan oleh kekurangan vitamin C.
Fakta : Sariawan dalam dunia medis disebut dengan aphtous stomatitis. Penyebab dari penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun ada banyak faktor yang diyakini berkaitan dalam memicu terjadinya sariawan. Di antaranya adalah menurunnya sistem imun (kekebalan tubuh), stress, trauma pada jaringan lunak dalam rongga mulut (seperti tergigit yang berulang-ulang), kurang nutrisi, atau disebabkan karena obat-obatan tertentu. Bila sariawan terjadi berulang-ulang dan hilang timbul, maka disebut recurrent aphtous stomatitis (RAS)

**dari berbagai sumber

Mohon maaf bila threadnya berantakan....:ampun:
Mudah2an bermanfaat...
 
Mantap ni om. Referensi kalo2 nanti sakit gigi :ampun:
 
Mantap ni om. Referensi kalo2 nanti sakit gigi :ampun:

Ya jangan sampai sakit gigi atuh om...:D
Jaganya gampang kok...cukup minimal 2 x sehari sikat gigi dan 6 bulan sekali periksa ke dokter gigi...
 
yg perawatan 6 bulan sekali itu yg susah !
rata2 klo nggak sakit gigi, yg nggak ke dokter
biasanya saya klo sakit lubang, saya kumur pake Gin
udah sembuh, tapi ntar sakit lagi
karena akar sudah busuk, kadang juga bau mulutnya gak enak banget
pernah operasi mulut, cabut M3 karena tumbuhnya horisontal
 
knp ane jarang skt gigi ya ?
pdhl ane cuma skt gg 1x shari kalu ingat 2x aja
;)
bukan nya ane bangga, ane cuma heran aja :huh:

ad pnjelasan medis nya ? :ngupil:
 
yg perawatan 6 bulan sekali itu yg susah !
rata2 klo nggak sakit gigi, yg nggak ke dokter
biasanya saya klo sakit lubang, saya kumur pake Gin
udah sembuh, tapi ntar sakit lagi
karena akar sudah busuk, kadang juga bau mulutnya gak enak banget
pernah operasi mulut, cabut M3 karena tumbuhnya horisontal

Paradigma untuk ke dokter giginya harus diubah. Bukan nunggu sampai giginya bermasalah dulu, justru kita kontrol 6 bulan sekali supaya kalau gigi kita bermasalah segera ditangani. Ibarat motor atau mobil, kita biasanya servis rutin kan beberapa bulan sekali, bukan nunggu mesin rusak. Biasanya perawatan rutin 6 bln sekali itu pembersihan karang gigi.
Kalau gigi sudah terlanjur berlubang, gak kan nutup sendiri seperti luka pada kulit atau daging. Yg ada malah tambah besar karena proses kariesnya jalan terus. Ujung2nya harus perawatan syaraf gigi atau malah dicabut...
Kan berabe tuh...Belum lagi bonus sakitnya....:D
 
knp ane jarang skt gigi ya ?
pdhl ane cuma skt gg 1x shari kalu ingat 2x aja
;)
bukan nya ane bangga, ane cuma heran aja :huh:

ad pnjelasan medis nya ? :ngupil:

Jarang sakit gigi bukan berarti bebas dari kerusakan lho ya...( bukan doain supaya sakit ya...:Peace: )
Coba liat, ada karang gigi gak ? Karang gigi ini sifatnya destruktif lho ya...diam2 ngerusak tulang pendukung gigi, sampai lama2 gigi goyang...
Sikat gigi 1 x sehari sih boleh2 aja, asal dipastikan setiap kali sikat gigi, semua permukaan gigi bersih.
Yakin...? Makanya dianjurkan 2 x sehari spy bagian gigi yg tadi tdk tersikat pada akhirnya bersih...
Tetap usahakan periksa 6 bulan sekali....ingat, mencegah lebih baik dari pada mengobati...
Biaya berobat gigi mahal bo....kecuali pakai BPJS....gratis...:D
 
Jarang sakit gigi bukan berarti bebas dari kerusakan lho ya...( bukan doain supaya sakit ya...:Peace: )
Coba liat, ada karang gigi gak ? Karang gigi ini sifatnya destruktif lho ya...diam2 ngerusak tulang pendukung gigi, sampai lama2 gigi goyang...
Sikat gigi 1 x sehari sih boleh2 aja, asal dipastikan setiap kali sikat gigi, semua permukaan gigi bersih.
Yakin...? Makanya dianjurkan 2 x sehari spy bagian gigi yg tadi tdk tersikat pada akhirnya bersih...
Tetap usahakan periksa 6 bulan sekali....ingat, mencegah lebih baik dari pada mengobati...
Biaya berobat gigi mahal bo....kecuali pakai BPJS....gratis...:D

nah ini yg ane tUnggu
ane krm grp deh :)
ane ada karang gigi dan ane takut liat dokter gigi kaya mesin penyedot uang aja :ha:
 
nah ini yg ane tUnggu
ane krm grp deh :)
ane ada karang gigi dan ane takut liat dokter gigi kaya mesin penyedot uang aja :ha:

Kalau cuma bersihin karang gigi sih biasanya gak mahal...yg mahal tuh penambalan atau perawatan gigi lainnya...

#makasih grp nya....:ampun:
 
Kalau cuma bersihin karang gigi sih biasanya gak mahal...yg mahal tuh penambalan atau perawatan gigi lainnya...

#makasih grp nya....:ampun:

mf grp nya gk bsa ijo2 lwt hp dok =))

kalau karang gigi bsa gk brsih atau ilang hnya dgn sikat gg ;)

ane jd tiap mlm sikat gg :ha:
 
Kalau sdh terbentuk karang gigi gak bisa hilang dengan sikat aja. Harus dengan alat khusus...
Namanya aja karang...pasti keras lah...:D
 
Kalau sdh terbentuk karang gigi gak bisa hilang dengan sikat aja. Harus dengan alat khusus...
Namanya aja karang...pasti keras lah...:D

lagi dan lagi dokter ujang memberi saran yg membuat hati ane trsentuh :hua:

tetep aja ane tkut ke dokter gigi :D
takut gg ane disunat =))
 
nais trit om ujang14
kok nubi baru tau ya kalau ada trit tentang igi di forum tercinta ini

:tabok: :tabok:

nubi takut ke dokter gigi nih dokter ujang14....
#dokter gigi nya bilang belum bisa RO.... misua nya lagi di rumah :jimat: :mati: :ha:
 
Bimabet
nais trit om ujang14
kok nubi baru tau ya kalau ada trit tentang igi di forum tercinta ini

:tabok: :tabok:

nubi takut ke dokter gigi nih dokter ujang14....
#dokter gigi nya bilang belum bisa RO.... misua nya lagi di rumah :jimat: :mati: :ha:

Kalau sudah RO ditunggu FR nya ya om...:D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd