Minta Pekerjaan ke Disnaker, Ditawari
Kerja di Rumah Bordil
Ibu si perempuan berteriak histeris saat
membaca surat penawaran
Ilustrasi pekerja seks
VIVAnews - Seorang ibu di Augsburg, Jerman,
berteriak histeris begitu melihat surat dari
Dinas Tenaga Kerja yang menawari anak
perempuannya sebuah pekerja di rumah
bordil. Anaknya jelas juga syok dengan surat
itu.
Koran lokal Augsburger Allgemeine Zeitung,
melaporkan pada Rabu 6 Februari 2012,
sebelumnya, perempuan berusia 19 tahun itu
mendaftar ke Disnaker setempat di kota
Augsburg. Sabtu lalu, datanglah sebuah surat
penawaran pekerjaan untuknya.
Dan kagetlah dia begitu posisi yang
ditawarkan adalah pekerjaan sebagai pelayan
di rumah bordil Augsburg Colosseum. "Saya
mencari pekerjaan rumah tangga, bukan
pekerjaan di bar rumah bordil," kata
perempuan itu. "Saya benar-benar syok ketika
membaca suratnya. Ibu saya malah berteriak
histeris ketika membacanya."
Kepala Disnaker Augsburg, Roland Fuerst,
yang dikutip koran lokal itu menyatakan
dinasnya membuat kesalahan meski tahu
Colloseum sebuah rumah bordil yang memang
legal beroperasi di Jerman. Seharusnya, anak
buahnya menelepon dulu si perempuan
menanyakan apakah dia tertarik bekerja di
rumah bordil, bukan langsung mengirim surat
penawaran begitu saja.
Kerja di Rumah Bordil
Ibu si perempuan berteriak histeris saat
membaca surat penawaran
Ilustrasi pekerja seks
VIVAnews - Seorang ibu di Augsburg, Jerman,
berteriak histeris begitu melihat surat dari
Dinas Tenaga Kerja yang menawari anak
perempuannya sebuah pekerja di rumah
bordil. Anaknya jelas juga syok dengan surat
itu.
Koran lokal Augsburger Allgemeine Zeitung,
melaporkan pada Rabu 6 Februari 2012,
sebelumnya, perempuan berusia 19 tahun itu
mendaftar ke Disnaker setempat di kota
Augsburg. Sabtu lalu, datanglah sebuah surat
penawaran pekerjaan untuknya.
Dan kagetlah dia begitu posisi yang
ditawarkan adalah pekerjaan sebagai pelayan
di rumah bordil Augsburg Colosseum. "Saya
mencari pekerjaan rumah tangga, bukan
pekerjaan di bar rumah bordil," kata
perempuan itu. "Saya benar-benar syok ketika
membaca suratnya. Ibu saya malah berteriak
histeris ketika membacanya."
Kepala Disnaker Augsburg, Roland Fuerst,
yang dikutip koran lokal itu menyatakan
dinasnya membuat kesalahan meski tahu
Colloseum sebuah rumah bordil yang memang
legal beroperasi di Jerman. Seharusnya, anak
buahnya menelepon dulu si perempuan
menanyakan apakah dia tertarik bekerja di
rumah bordil, bukan langsung mengirim surat
penawaran begitu saja.
