Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mba yuli......

tomcats911

Suka Semprot
UG-FR
Daftar
20 Apr 2012
Post
17
Like diterima
4
Bimabet
Bermula
kenalan yang tidak sengaja diatas bus patas ac, setiap pagi
saya naik bus dari terminal dikawasan Jakarta timur, sampai
suatu hari ada seorang wanita yang naik bersamaan dengan
saya, kalau diperhatikan wanita ini tampak biasa saja usianya
saya perkirakan sekitar 35an , tetapi dengan setelan blazer
dan rok mini yang ketat warna biru tua, sangat kontras
dengan warna kulitnya yang putih, hari itu dia naik bersama
saya dan diluar dugaan saya dia duduk disamping saya,
padahal ada bangku lain yang kosong.
mbak cantik
Tapi okelah saya anggap itu adalah wajar…..tapi sungguh saya
tidak berani menegur, kadang kala saya melirik ke arah
pahanya yang putih dan sedikit di tumbuhi bulu bulu halus
dipermukaannya hal ini membuat saya betah duduk bersama
dia selain juga wanginya membuat saya sangat bangga bisa
duduk berdampingan dengan beliau, begitulah hingga hari ketiga
hal yang sama terjadi lagi dan kali ini saya coba mau iseng
iseng berhadiah, maka saya tegur ; selamat pagi mbak…!, ” pagi
juga…” si mbak cantik menjawab dengan senyum yang cantik
dimata saya, lalu saya buka omongan ” kayaknya udah 3 hari
berturut turut kita sama sama terus…ya?, mbak mau turun
dimana sih..?, dia jawab “di Sarinah mas….” dan saya tanya
apa mbak kerja disana..?, lalu dijawab “oh tidak, saya
kerjanya dekat Sarinah…” lalu terjadilah percakapan biasa
meliputi kemacetan lalin sampai dia tanya balik saya kerja
dimana, lalu saya bilang dikomputer, dan dia bilang bahwa
kantornya banyak pakai komputer, boleh dong minta kartu
nama, maka saya berikan sebuah kartu nama, tapi waktu saya
minta kartu namanya, dia tidak kasih dengan alasan tidak
punya, rupanya hari ini hari baik saya dan segera saya tau
namanya “YULI” (bukan sebenarnya), selanjutnya kami selalu
bersama sama tiap pagi dan telepon pun mulai berdering
dengan segala basa basi……
Suatu ketika saya tidak melihat dia selama 5 hari berturut
turut, saya sempat menunggu sampai telat tiba dikantor, saya
hubungi telepon dikantornya juga tidak masuk, akhirnya dia
telepon juga katanya sakit. Tepatnya hari Senin saya kembali
ketemu, kali ini tanpa mengenakan seragam hanya memakai
celana jean’s dan kaos t-shirt sehingga dadanya yang
montok itu tampak jelas membuat perhatian orang orang
disekitar kami, kali ini dia ajak saya untuk bolos…, Mas saya
butuh bantuan nih…katanya, lalu saya tanya apa yang bisa
saya bantu…?, “mas, kalau bisa hari ini nggak usah ke kantor
temenin saya ke Bogor yuk…kalau mas nggak keberatan lho..?,
saya berpikir sejenak, lalu saya tanya lagi lagi….emang kamu
mau nggak kerja hari ini….?, “saya sedang ada masalah
nih….ya… agak pribadi sih.., kira kira bisa nggak mas. Saya nggak
pikir lagi saya jawab ” ya…dech saya temenin deh…” dalam
hati sih, wah kasian ini customer saya yang udah pada di
janjiin.
Dengan alasan keperluan keluarga saya ijin tidak masuk, saya
jalan jalan sama Yuli kerumah temannya di kota Bogor ,Setiba
disana saya dikenalin sama temannya namanya Nia, mereka
bicara berdua dibelakang, sementara saya diruang depan
seorang diri, setelah itu mereka kembali lagi dan kita ngobral
bersama sama , rupanya si Nia punya janji dengan temannya
kalau mau pergi jadi kita tinggal berdua saja dirumah itu, sambil
ngobrol di karpet dan nonton Tv, dengan manja Yuli tiduran di
pahaku, sambil bercerita macem macem dan aku menjadi
pendengar yang baik, sampai dia bertanya
“capek nggak mas ditidurin pahanya gini..?”, lalu saya jawab:
“ah nggak apa apa kok mbak….!, dalam hati sih pegel juga nih
udah itu batang kemaluan saya agak sedikit bangun gara gara
saya ngintipin dadanya yang montok dan putih, dia pakai BH
yang cuma separo (atas lebih terbuka) jadi gundukan daging di
dadanya agak menonjol, diluar dugaan dia tanya lagi , tapi kali
ini nanyanya nggak tahu lagi iseng kali, “burungnya nggak
keganggu kan ditidurin sama saya..?, lalu saya jawab
sekenanya saja, “keganggu sih nggak, cuman agak bangun ….”,
eh dia tersenyum, sambil megang batang kemaluan saya,”biarin
deh bangunin aja…pengen tahu, kayak apa sih….!,
“ya sudah bangunin saja…”jawab saya pasrah sambil
berharap hal itu beneran ,
“Ah yang bener mas..?,kalau gitu buka dong biar aku
bangunin..”,
“jangan disini mbak, nanti kalau mbak Nia datang gimana
kita….,”
“Oh tenang aja si Nia pulangnya baru ntar sore, dia temen baik
saya, saya sering nginap disini, dia juga suka nginap dirumah
saya…” terus saya diam saja.
“Ayo dong dibuka, katanya burungnya pengen dibangunin.. !,
dalam keadaan duduk dan menyandar didinding ditambah lagi
Yuli yang tiduran tengkurap dikaki saya, jadi aga repot juga
saya buka jeans saya, cuma saya plorotin sampai batas paha
saja, begitu dia liat batang kemaluan saya langsung di genggam
sambil berkata
” ini sih masih tidur..ya?,. biar saya bangunin…. !,
lalu mulai di kocok dan tangan yang sebelah lagi mengelus
bagian kepala, membuat saya merasa geli tapi enak, lalu ketika
batang kemaluan saya mulai mengeras, dia makin mendekatkan
wajahnya dan mulai mejilat dengan ujung lidahnya disekitar
bagian bawah kepala kemaluan saya, sekali kali dia gigit gigit
kecil, hal ini membuat saya merem melek, akhirnya saya
katakan
“Mbak buka T-shirnya dong…!,
“lho kenapa mas…?, aku menjawab:
“pengen lihat saja..!,
lalu sambil tersenyum dia bangun dan mulai membuka ikat
pinggang, kancing celana dan retsleting celana jeansnya,
sehingga perut bagian bawahnya tampak putih dan sedikit
tampak batas celana dalamnya, lalu dia tarik T-shirt keatas
dan dilepaskan, sehingga dengan jelas saya lihat
pemandangan indah dari dadanya yang montok (BH no 36),
dan selanjutnya dia mulai menurunkan celana jeansnya,
sekarang tinggal pakai BH dan celana dalam saja, Oh….Cd nya
yang mini sekali, betapa indah tubuh wanita ini montok dan
sekel setelah itu kembali dia tiduran keposisi semula , tapi kali
ini dia tidak hanya memainkan batang kemaluan saya tetapi
sudah mulai dimasukkan kedalam mulutnya , terasa lidahnya
bermain diatas kepala kemaluan saya dan Oh …nikmatnya,
sambil membuka baju saya mencoba mengangkat pantat saya
agar lebih masuk, rupanya dia tahu maksud saya , dia masukin
full sampai ke tenggorokannya , saya tidak pernah mengukur
batang kemaluan saya sendiri tapi didalam mulutnya dia
batang pelir saya terasa sudah mentok dan masih tersisa
diluar kira kira 2 ruas jari orang dewasa, sampai Yuli sempat
tersendak sesa’at , aku pun segera berputar lalu merebahkan
badan sehingga posisi sekarang seperti 69, saya biarkan dia
mempermainkan kemaluan saya , sementara saya ciumin paha
bagian dalam yuli yang mulus dan putih, sambil meremas bagian
pantatnya yang masih tertutup celana dalam, pelan pelan
saya tarik celana dalamnya, sampai terlihat dengan jelas bulu
lebat disekitar kemaluannya sehingga kontras dengan warna
kulitnya yang putih, begitu lebatnya sampai ada bulu yang
tumbuh disekitar lubang duburnya,
Oh indah sekali panorama yang ada didepan saya, dan saya
pun mulai menjilat vaginanya yang wangi sebab keliatannya dia
rajin pakai shampo khusus untuk vagina, pada sa’at itu
terdengar suara merintih yang lirih…oh mas aku nggak tahan
nih……ah, dan dia tampak bersemangat, lubang kemaluannya
mulai berlendir, buah dadanya mengeras, akhirnya saya bangun
saya balikkan tubuhnya saya lepas Bhnya, sehingga tampak
tubuhnya yang montok dalam keadaan bugil, saya perhatikan
dari atas sampai bawah tampak sempurna sekali, putih,
mulus, bulu kemaluannya tampak lebat, waktu saya perhatikan
itu, tangannya terus memegang batang kemaluan saya,
akhirnya saya renggangkan kedua pahanya dan saya angkat
sehingga tampak jelas lubang vagina dan anusnya, lalu saya
tarik pelan pelan batang kemaluan saya dari mulutnya dan
merubah posisi, saya peluk dia sambil menciumi bibir, leher,
serta telinganya hal ini membuat dia terangsang sambil
berkata lirih
“mas masukin saja mas…!”
lalu saya bangun dan saya pandang dia , dan saya atur posisi
kedua kakinya dilipat sehingga pahanya menempel di dadanya
lalu saya jongkok dan saya pegang batang saya dan saya
arahkan ke vaginanya lalu saya tempelkan kepala kemaluan
saya, saya tekan sedikit demi sedikit, dan dia mulai merintih,
tangannya mencekram tanganku dengan kuat, matanya
memejam, kepalanya bergoyang kiri dan kanan dan vaginanya
basah hebat, ini membuat kepala pelirku basah, dan aku mulai
berirama keluar masuk, tetapi hanya sebatas kepalanya saja,
kini ia mulai mencoba menggoyangkan pinggangnya dan
mencoba menekan agar batang pelirku masuk total tapi aku
bertahankan posisi semula dan mempermainkan terus .
Akhirnya karena tidak tahan dia pun memohon
“Mas ….oh …..masukin aja ….mas nggak kuat nih….ohhh. …mas”
pintanya akhirnya mulai aku mendorong batang kemaluanku
perlahan tapi pasti, dengan posisi jongkok dan kedua kakinya
berada diatas pundakku, aku mulai menciumi dengkulnya yang
halus itu, mbak yuli pun mulai menggoyangkan pinggangnya
keatas dan kebawah, kira kira 10 menit kemudian dia mulai
merenggang dan gerakannya tidak stabil sambil merintih
“Mas….oooh. ..ssstttt” dadanya dibusungkan, tampak
putingnya menonojol”
“Ayo mas …akhhh…. terus…. mas….” aku pun mulai memompa
dengan irama lebih cepat sesekali dengan putaran sehingga
bulu kemaluanku mengenai bagian klitorisnya, hal ini yang
menyebakan mbak Yuli “Orgasme” atau klimax , dan terasa
cairan hangat menyiram batang kemaluanku, tubuhnya
merenggang hebat
“Mas Ohhhhh…..pssttt. ….Akh ……” nafasnya memburu, ……
sesa’at kemudian dia terdiam….. akupun menghentikan
goyanganku.. ….aku tarik pelan pelan batang kemaluanku dan
setelah dicabut tampak ada bekas cairan yang meleleh
membasahi permukaan vaginanya, dan nafasnya mbak Yuli
tampak ngos ngosan seperti orang habis lari, akupun duduk
terdiam dengan kemaluanku masih tegang berdiri, mbak yuli pun
tersenyum, sambil tiduran kembali diatas kedua pahaku dan
rambutnya terurai sambil dia pandangi batang kemaluanku yang
masih berdiri, tangannya memegang sambil berkata…..
“Mas ini enak sekali…., diapaiin sih kok bisa segede begini….”,
aku jawab
“Ah ini sih ukuran normal orang asia…..” dan dia bilang
“tapi ini termasuk besar juga lho mas…..”, aku hanya terdiam
sambil aku mengambil sebatang rokok, dan aku menyulutnya,
dan kulihat mbak Yuli tetap mempermainkan batang
kemaluanku dan berkata
“kasih kesempatan 5 sampai 10 menit lagi ya mas, biar saya
bisa nafsu lagi…”, aku terdiam hanya menganggukan kepala.
Ronde kedua dimulai di rebahkan badanku lalu dia ambil posisi
diatas badanku dia kangkangin kedua paha di pegangnya
batang kemaluanku yang masih keras dan tegang lalu
dimasukan kedalam lubang vaginanya, dan dia pun mulai
melakukan gerakan naik dan turun, seperti penunggang kuda,
kedua buah dadanya berayun ayun lalu secara reflek aku
pegang kedua putingnya dan aku pilin pilin, membuat mbak yuli
terangsang hebat, kira hampir ½ jam kemudian aku merasakan
spermaku akan segera keluar, segera aku balikkan tubuhnya
dan aku pompa kembali vaginanya dengan nafsu, mbak Yuli
merasakan aku akan melepaskan spermaku, dia segera
berkata mas keluarin diluar aja, aku ingin liat, aku diam saja
sesa’at kemudian mbak Yuli mulai merintih
” Aduh mas ohhh….enak …mas …akhhh…. masss”, akhirnya mbak
Yuli kembali orgasme, membuat vaginanya basah , hal ini
membuat aku makin enak …..akhirnya aku tak mau menahan
lebih lama spermaku terasa sudah di ujung tak dapat kutahan
lagi, segera aku tarik batang kemaluanku , tangan kananku
mengocok batang kemaluanku sendiri dan tangan kiri menekan
pangkal batang kemaluanku sendiri, pada sa’at itu mbak Yuli
memasukan salah satu jarinya kelubang anusku membuat
sperma muncrat banyak sekali berhamburan diatas dada,
perut, dan diatas rambut kemaluannya. …akupun segera
berbaring disampingnya, istirahat sebentar, lalu kekamar
mandi, untuk mandi bersama.
Dikamar mandi kami saling menyabuni, sambil aku meremas
remas kedua buah dadanya yang basah oleh sabun, mbak
Yulipun memainkan batang kemaluanku yang masih setengah
tidur tapi masih aja mengeras, lama lama aku tegang lagi
karena permainan tangan mbak Yuli dengan sabunnya, waktu
aku tanya:
“Mbak tadi kok minta dikeluarin di luar kenapa..?, dia hanya
bilang senang melihat kemaluan laki laki lagi “keluar ”
spermanya… !,”
“mas ini bangun lagi ya..?, aku hanya mengangguk sambil tanya
“boleh masukin lagi nggak…?”,
dia mengangguk sambil berkata:”dari belakang ya mas…!, sambil
membalikan badan yang masih penuh sabun dan posisi
setengah membungkuk, kedua tangannya berpegang di sisi bak
kamar mandi dan kedua kakinya direnggangkan sehingga
tampak jelas sekali lubang vaginanya, juga lubang anusnya, aku
jongkok dibelakangnya sambil mempermainkan lidahku di sekitar
vagina dan kedua pantatnya, lamat lamat kudengar desahan
suara diantara gemericik air yang mengalir ke bak mandi,
segera kuambil sabun sebanyak mungkin aku gosok di batang
kemaluanku, lalu aku genggam batang kemaluanku dan kepala
kemaluanku kutempel di permukaan lubang vaginanya,
terdengar desahan dan mulai menggerakkan batang
kemaluanku maju mundur, nikmat sekali dan mbak Yulipun
tampak menikmati dengan menggerakkan pinggulnya kekanan
dan kekiri, kurang lebih 10menit mbak Yuli kembali kepuncak
kenikmatan, lendir hangat kembali membasahi batang
kemaluanku,
aku bertanya:”Keluar lagi..mbak.. ?”, ia hanya menganggukan
kepalanya,
lalu pelan pelan kembali kugerakan batang kemaluanku maju
mundur sambil menunggu mbak Yuli terangsang lagi, kulihat
lubang duburnya yang agak mencuat keluar, lalu kucoba
kumasukan jari telunjukku kedalam duburnya setelah aku beri
sedikit sabun, terdengar sedikit rintihan “ssstt…ah mas pelan
pelan” rintihan yang membuat aku semakin nafsu…..tiba tiba
aku ingin sekali mencoba untuk menikmati lubang duburnya yang
keliatannya masih “Perawan” itu,
kutarik pelan batang kemaluanku yang masih basah dan licin itu
akibat lendir dari lubang kemaluan mbak Yuli, kutempelkan
kepala kemaluanku yang mengeras dipermukaan duburnya,
kupegang batang kemaluaku sehingga kepalanya mengeras, aku
mencoba menekan batang kemaluanku, karena licin oleh sabun
maka kepala kemaluanku segera melesak kedalam, dia pun
mengeluh
“akhhh aduh masss ..sssttt ohh.!” aku berhenti sea’at, dan dia
bertanya;
“kok dimasukin disitu mas…?’, lalu kujawab dengan pertanyaan
“sakit nggak mbak….?, mbak Yuli diam saja, dan aku
melanjutkan sambil berdiri agak membungkukkan badan tangan
kiriku melingkar diperutnya menahan badannya yang mau maju,
dan tangan kananku berusaha memegang vaginanya mencari
klitorisnya , hal ini membuat dia terangsang hebat, dan
kutekan terus sampai masuk penuh, terasa olehku otot
anusnya menjepit batang kemaluanku , permainan ini
berlangsung ½ jam lamanya, dan kembali aku tak mampu
menahan spermaku didalam duburnya sambil kupeluk tubuhnya
dari belakang aku tekan batang kemaluanku sedalam mungkin,
tubuhku bergetar dan mengeluarkan cairan sperma dalam
duburnya, kubiarkan sesaat batang kemaluanku didalam
anusnya sambil tetap memeluk tubuhnya dari belakang, dan
tubuh kami masih berlumuran dengan sabun, kami melepaskan
nafas kecapaian lalu kami selesaikan dengan saling menyirami
tubuh kami, lalu berpakaian dan duduk kembali menunggu mbak
Nia pulang, mbak Yulipun tertidur di sofa karena kecapaian .
Ketika mulai senja ku lihat mbak Nia pulang dan aku
membukakan pintu, beliau bertanya “mana si Yuli…?”, aku
tunjuk dan dia berkata
“oh lagi tidur…, capek kali ya….?, aku hanya diam saja dan mbak
Nia masuk kamarnya,
tiba tiba aku ingin kencing dan aku kekamar mandi melewati
kamarnya mbak Nia , secara nggak sengaja aku melihat dari
antara daun pintu yang tidak rapat, mbak Nia sedang ganti
baju, aku lihat dia hanya mengenakan celana dalam saja,
tubuhnya bagus , putih bersih dan sangat berbentuk, aku
sesa’at terpana dan ketika ia mengenakan baju aku buru buru
kekamar kecil untuk buang air kecil, dan waktu keluar dari
kamar mandi, mbak Nia tengah menunggu depan pintu, sambil
tersenyum dia bilang
“tadi ngintip ya….” aku hanya tersenyum dan berkata
“boleh liat semuanya nggak…”, dia jawab
“boleh aja tapi nggak sekarang, nggak enak sama….” sambil
menunjukkan tangannya kearah ruang tamu, aku paham
maksudnya lalu dia masuk kamar mandi sambil tangannya
menyempatkan meremas kemaluanku, aku segera kembali
keruang tamu dan membangunkan mbak Yuli.
Akhirnya aku dan mbak Yuli sering melakukan hubungan sex
dengan berbagai style di motel, villa kadang kadang dirumaku
sendiri, dan ketika aku ingin kerumahnya beliau selalu melarang
dengan berbagai alasan, ternyata mbak Yuli ini sudah bersuami
dan memiliki seorang anak, ini membuat aku sangat kecewa.
Disa’at aku mulai benar benar mencintainya, dan mbak Yulipun
sebenarnya menginginkan hal yang sama, tapi beliau sudah
terikat oleh tali perkawinan ,hanya saja dia tidak pernah
merasakan nikmatnya hubungan sex dengan sang suami, dan
sa’at jumpa dengan diriku dia cukup lama mengambil keputusan
untuk menjadikan diriku sebagai kekasihnya (PIL) ,katanya
bersama saya dia menemukan apa yang dia inginkan (kata dia
lho), hubungan kami berlangsung setahun lebih sampai beliau
pindah bersama suami, ke Surabaya…. tapi aku yakin suatu hari
aku pasti ketemu lagi…..Oh mbak Yuli sayangku, ternyata kamu
milik orang lain….hingga sa’at ini aku masih berharap ketemu
lagi, setiap pagi aku masih setia menunggu kamu…..walau tidak
ketemu tapi kenanganmu masih tersisa dalam hatiku.
 
Sawios lah ... lumayan Gan.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
bagus....walaupun repost, aku baru baca cerita ini, keep posting..........
 
lumayan :konak:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd